data Potensi

TELEKOMUNIKASI

PROFIL INFRASTRUKTUR
Pengembangan jaringan telekomunikasi di Provinsi Kepulauan Riau dilakukan guna
mengupayakan keterjangkauan dan ketersediaan informasi di seluruh wilayah
Provinsi Kepulauan Riau dan mengusahakan pelayanan yang terintegrasi dan
efisien.
Pengembangan sektor telekomunikasi dan informatika diarahkan pada:










Terhubungnya seluruh Kota /Kabupaten /Desa Pulau dengan serat optik;
Tersedianya sarana komunikasi di seluruh Desa/Pulau di Provinsi Kepulauan
Riau (mengurangi kesenjangan informasi sehingga masyarakat Provinsi

Kepulauan Riau bisa mengakses informasi); dan
Mewujudkan aksesibilitas telekomunikasi bagi wilayah yang belum terjangkau
jaringan dan jasa telekomunikasi.
Sistem jaringan telekomunikasi di Provinsi Kepulauan Riau dilayani oleh
Sentral Telepon Otomat (STD). Pengembangan layanan dilakukan dengan
memperluas jaringan dan jangkauan Sistem telekomunikasi yang sudah ada,
khususnya melalui penyediaan STO berkapasitas kecil sampai dengan
sedang menggunakan radio transmisi. Pada STO di perkotaan yang
mempunyai tingkat layanan rendah, penambahan SST dilakukan secara
bertahap dalam jangka menengah dan panjang setelah kapasitas SST
terpasang terisi seluruhnya.
Pengembangan layanan telekomunikasi wilayah Provinsi Kepulauan Riau
perlu diarahkan ke perkotaan-perkotaan yang telah menunjukkan prospek
perkembangan yang baik tersebut dengan menambah kapasitas Satuan
Sambungan Telepon (SST) pada STO-STO yang sudah ada. Untuk STO-STO
di perkotaan yang rate of occupancy-nya rendah, penambahan SST dilakukan
secara bertahap dalam jangka menengah dan panjang setelah kapasitas SST
terpasang terisi seluruhnya.
Pengembangan layanan telekomunikasi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau
sampai 2033 selanjutnya diarahkan ke perkotaan-perkotaan ibukota

kabupaten. Meskipun demikian, kawasan-kawasan tersebut tetap potensial di
masa yang akan datang, dan atas dasar itu maka pengembangan layanan
telekomunikasi wilayah Provinsi Kepulauan Riau sampai 2028 perlu
diarahkan ke sana sejalan dengan realisasi dan tingkat perkembangan
kawasan- kawasan.

PELUANG INVESTASI
Dalam rangka menyeimbangkan perkembangan antara kawasan perkotaan dan
kawasan perdesaan, dan sebagai bagian dari upaya mempercepat perkembangan
kawasan-kawasan yang masih tertinggal, pengembangan layanan telekomunikasi
perlu diarahkan ke kawasan-kawasan dimaksud. Pengembangan layanan dilakukan
dengan memperluas jaringan dan jangkauan sistem telekomunikasi yang sudah ada,
khususnya melalui penyediaan STO-STO berkapasitas kecil sampai dengan sedang
menggunakan transmisi UHF dan atau rural radio. Dalam kaitan ini, pelayanan
telekomunikasi bersama- sama dengan jaringan prasarana transportasi dan utilitas
wilayah yang lain [listrik, air bersih, dan lain- lain), secara sinergis diharapkan
mampu menjadi penggerak bagi kawasan perdesaan, kawasan tertinggal dan
kawasan yang jauh tersebut.
Seiring dengan perkembangan sektor telekomunikasi dan peran propinsi kepulauan
riau dalam pembangunan nasional maupun internasional, maka terbuka peluang

investasi di sektor telekomunikasi dan infromatika antara lain :














Lembaga penyiaran komunitas (radio dan televisi)
Usaha jasa telekomunikasi seperti warung telekomunikasi, wrung internet,
intalasi kabel dari rumah ke rumah
Penyelenggaraan jas nilai tambah telepon
Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi jaringan tetap Lokal berbasis kabel,

dengan teknologi circuit switched atau packet switche
Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi jaringan tetap Lokal berbasis radio,
dengan teknologi circuit switchedatau packet switched
Penyelenggaraan jaringan tetp tertutup
Penyelenggaraan jaringan bergerak selular dan satelit
Penyelenggaraan jasa mutimedia, jasa akses internet (internet service
provider)
Penyelenggaraan jasa multimedia sistem komunikasi data
Penyelenggaraan jasa mutimediainternet telepon untuk keperluan publik
Penyelenggaraan jasa mutimedia interkoneksi internet
Penyedia, pengelola (pengoperasian dan penyewaaan) dan penyedia jasa
konstruksi menara telekomunikasi
Perusahaan Pers