laporan publikasi triwulan maret 14
Cabang
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Roxy Square Blok B 8 No.7-8 lt.GF Lobby Jl. Kyai Tapa No. 2. Jakarta Barat. Telp/Fax : 021-56953597
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 31 Maret 2014 & 31 Desember 2013
Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2014 & 1 Januari s/d 31 Maret 2013
Per 31 Maret 2014 & 31 Maret 2013
Per 31 Maret 2014 & 31 Desember 2013
( Dalam Jutaan Rupiah )
(Dalam Jutaan Rupiah)
(Jutaan Rupiah)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Desember 2013 No.
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABI DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Maret 2013 No.
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan
terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
4.823
73.933
375.089
53.755
53.755
542.977
542.977
(208)
(208)
18.059
(9.443)
13.061
13.061
1.021
20.864
1.093.931
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274)
(274)
17.173
(8.969)
13.022
13.022
1.033
16.808
854.801
16.295
60.281
696.798
31.684
44
13.283
818.385
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
581.212
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
-
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
-
25.000
25.000
75.546
73.588
1.958
275.546
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
273.589
275.546
273.589
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
1.093.931
854.801
LABA BERSIH PERSAHAM
I
24.811
24.811
15.770
15.770
9.041
9.887
9.887
3.902
3.902
5.985
260
5
66
189
7.397
1.167
1
851
315
4.943
4.412
121
2.864
(7.137)
1.904
266
266
266
2.170
(212)
(200)
(12)
1.958
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-
-
1.958
2.131
1.958
2.131
1.958
2.131
1.958
2.131
31 Maret 2014 31 Maret 2013
KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Minoritas
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
3.182
139
1.622
(3.776)
2.209
46
25
21
46
2.255
(124)
(124)
2.131
-
( Dalam Jutaan Rupiah )
Komponen Modal
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
254.594
122.862
131.732
148.534
25.000
72.555
979
50.000
-
197.198
125.000
72.198
94.861
25.000
68.796
1.065
-
16.802
-
22.663
-
-
-
10.733
7.817
6.069
-
14.846
-
-
-
8.167
8.167
8.167
-
4.771
4.771
4.771
-
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
-
-
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
-
-
262.761
201.969
262.761
653.252
41.115
37.84%
201.969
381.714
29.432
49.12%
37.84%
49.12%
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))
No.
Pos-Pos
I.
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
-
-
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
126.765
126.765
126.765
17.659
16.422
103.866
103.866
103.866
7.103
14.433
7
7
-
221
221
-
45.000
45.000
-
2.015
2.015
-
II
III
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
IV
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
RASIO KEUANGAN
Per 31 Maret 2014 & 31 Maret 2013
No.
Rasio (%)
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan
aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
I
1.
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
2.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KL
D
INFORMASI LAIN
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
Bisnis Indonesia 6 klm 242 x 375 mmk
0.76 %
-
2.84 %
0.76 %
0.02 %
0.02 %
0.86 %
3.06 %
3.99 %
1.28 %
1.25 %
1.75 %
3.50 %
5.30 %
92.41 %
69.07 %
80.01 %
92.24 %
Kepatuhan ( Compliance )
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
Posisi Tanggal 31 Maret 2013
M
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
No.
Pos-Pos
CKPN
-
-
9.25 %
-
10.88 %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.286
1.286
-
-
-
-
-
1.286
1.286
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
375.089
375.089
53.755
53.755
-
-
-
-
-
375.089
375.089
53.755
53.755
-
135.076
135.076
28.636
28.636
-
-
-
-
-
135.076
135.076
28.636
28.636
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
283.271
283.271
245.053
245.053
5.807
5.807
30.070
189.425
189.425
4.069
13.367
13.367
6.045
6.045
1.551
-
3.678
-
5.314
296.638
296.638
245.053
245.053
11.852
11.852
31.621
189.425
189.425
13.061
129.698
129.698
154.986
154.986
7.465
7.465
16.367
3.671
1.630
-
-
-
14.584
129.698
129.698
154.986
154.986
7.465
7.465
17.997
18.255
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji di jual kembali
( Reverse Repo )
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
Posisi Tanggal 31 Maret 2013
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
III
1.
DPK
49.12 %
(Jutaan Rupiah)
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
L
37.84 %
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
(Jutaan Rupiah)
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rasio Kinerja
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
31 Maret 2014 31 Desember 2013
Umum
Khusus
CKPN
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
Umum
Khusus
-
-
3.751
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
208
-
-
5.296
1.444
-
111
-
-
1
-
2.798
-
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
(Jutaan Rupiah)
No.
A.
1
2
3
4
5
6
B.
1
2
3
4
5
C.
TRANSAKSI
Tujuan
Nilai Notional
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Trading
Hedging
Tagihan
Kewajiban
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
Terkait dengan Suku Bunga
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
Lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
-
-
-
-
-
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
: DR. Syaiful Amir. SE, Ak
: H. Haryono Waskito
: Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
: Hendra Lie
: Joyo
: Idham Aziz
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
1. Nio Yantony
2. Andre Mirza Hartawan
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak
4. Perorangan Lainnya
:
:
:
:
43.92%
27.19%
13.60%
15.29%
CATATAN :
“Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Surat
Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 dan perubahan
kedua Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010, serta perubahan ketiga Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2010 tentang Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan dan Laporan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang di sampaikan ke Bank Indonesia.”
Untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 31 Maret 2014 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
Laporan keuangan tahun 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta “ dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
208
10.941
54.87
112
2.798
52.54
3.22
92.11
39.90
5.274
-
47.46
9.68
91.18
5.011
-
Jakarta, 12 Mei 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2012
versi majalah INFOBANK
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Roxy Square Blok B 8 No.7-8 lt.GF Lobby Jl. Kyai Tapa No. 2. Jakarta Barat. Telp/Fax : 021-56953597
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 31 Maret 2014 & 31 Desember 2013
Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2014 & 1 Januari s/d 31 Maret 2013
Per 31 Maret 2014 & 31 Maret 2013
Per 31 Maret 2014 & 31 Desember 2013
( Dalam Jutaan Rupiah )
(Dalam Jutaan Rupiah)
(Jutaan Rupiah)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Desember 2013 No.
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABI DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Maret 2013 No.
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan
terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
4.823
73.933
375.089
53.755
53.755
542.977
542.977
(208)
(208)
18.059
(9.443)
13.061
13.061
1.021
20.864
1.093.931
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274)
(274)
17.173
(8.969)
13.022
13.022
1.033
16.808
854.801
16.295
60.281
696.798
31.684
44
13.283
818.385
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
581.212
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
-
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
-
25.000
25.000
75.546
73.588
1.958
275.546
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
273.589
275.546
273.589
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
1.093.931
854.801
LABA BERSIH PERSAHAM
I
24.811
24.811
15.770
15.770
9.041
9.887
9.887
3.902
3.902
5.985
260
5
66
189
7.397
1.167
1
851
315
4.943
4.412
121
2.864
(7.137)
1.904
266
266
266
2.170
(212)
(200)
(12)
1.958
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-
-
1.958
2.131
1.958
2.131
1.958
2.131
1.958
2.131
31 Maret 2014 31 Maret 2013
KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Minoritas
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
3.182
139
1.622
(3.776)
2.209
46
25
21
46
2.255
(124)
(124)
2.131
-
( Dalam Jutaan Rupiah )
Komponen Modal
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
254.594
122.862
131.732
148.534
25.000
72.555
979
50.000
-
197.198
125.000
72.198
94.861
25.000
68.796
1.065
-
16.802
-
22.663
-
-
-
10.733
7.817
6.069
-
14.846
-
-
-
8.167
8.167
8.167
-
4.771
4.771
4.771
-
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
-
-
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
-
-
262.761
201.969
262.761
653.252
41.115
37.84%
201.969
381.714
29.432
49.12%
37.84%
49.12%
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))
No.
Pos-Pos
I.
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
-
-
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
126.765
126.765
126.765
17.659
16.422
103.866
103.866
103.866
7.103
14.433
7
7
-
221
221
-
45.000
45.000
-
2.015
2.015
-
II
III
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
IV
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
RASIO KEUANGAN
Per 31 Maret 2014 & 31 Maret 2013
No.
Rasio (%)
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan
aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
I
1.
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
2.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KL
D
INFORMASI LAIN
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
Bisnis Indonesia 6 klm 242 x 375 mmk
0.76 %
-
2.84 %
0.76 %
0.02 %
0.02 %
0.86 %
3.06 %
3.99 %
1.28 %
1.25 %
1.75 %
3.50 %
5.30 %
92.41 %
69.07 %
80.01 %
92.24 %
Kepatuhan ( Compliance )
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
Posisi Tanggal 31 Maret 2013
M
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
No.
Pos-Pos
CKPN
-
-
9.25 %
-
10.88 %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.286
1.286
-
-
-
-
-
1.286
1.286
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
375.089
375.089
53.755
53.755
-
-
-
-
-
375.089
375.089
53.755
53.755
-
135.076
135.076
28.636
28.636
-
-
-
-
-
135.076
135.076
28.636
28.636
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
283.271
283.271
245.053
245.053
5.807
5.807
30.070
189.425
189.425
4.069
13.367
13.367
6.045
6.045
1.551
-
3.678
-
5.314
296.638
296.638
245.053
245.053
11.852
11.852
31.621
189.425
189.425
13.061
129.698
129.698
154.986
154.986
7.465
7.465
16.367
3.671
1.630
-
-
-
14.584
129.698
129.698
154.986
154.986
7.465
7.465
17.997
18.255
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji di jual kembali
( Reverse Repo )
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
Posisi Tanggal 31 Maret 2013
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
III
1.
DPK
49.12 %
(Jutaan Rupiah)
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
L
37.84 %
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
(Jutaan Rupiah)
Pos-Pos
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rasio Kinerja
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
31 Maret 2014 31 Desember 2013
Umum
Khusus
CKPN
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
Umum
Khusus
-
-
3.751
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
208
-
-
5.296
1.444
-
111
-
-
1
-
2.798
-
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Maret 2014
(Jutaan Rupiah)
No.
A.
1
2
3
4
5
6
B.
1
2
3
4
5
C.
TRANSAKSI
Tujuan
Nilai Notional
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Trading
Hedging
Tagihan
Kewajiban
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
Terkait dengan Suku Bunga
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
Lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
-
-
-
-
-
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
: DR. Syaiful Amir. SE, Ak
: H. Haryono Waskito
: Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
: Hendra Lie
: Joyo
: Idham Aziz
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
1. Nio Yantony
2. Andre Mirza Hartawan
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak
4. Perorangan Lainnya
:
:
:
:
43.92%
27.19%
13.60%
15.29%
CATATAN :
“Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Surat
Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 dan perubahan
kedua Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010, serta perubahan ketiga Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2010 tentang Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan dan Laporan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang di sampaikan ke Bank Indonesia.”
Untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 31 Maret 2014 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
Laporan keuangan tahun 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta “ dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
208
10.941
54.87
112
2.798
52.54
3.22
92.11
39.90
5.274
-
47.46
9.68
91.18
5.011
-
Jakarta, 12 Mei 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2012
versi majalah INFOBANK