laporan publikasi triwulan des 2013
Cabang
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Roxy Square Blok B 8 No.7-8 lt.GF Lobby Jl. Kyai Tapa No. 2. Jakarta Barat. Telp/Fax : 021-56953597
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat
Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat
Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2013 & 1 Januari s/d 31 Desember 2012
31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
Per 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
( Dalam Jutaan Rupiah )
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Pos-Pos
(Dalam Jutaan Rupiah)
31 Des 2013
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
31 Des 2012
No.
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274)
(274)
17.173
(8.969)
13.022
13.022
1.033
16.808
854.801
8.399
57.991
170.076
14.985
14.985
242.557
242.557
(963)
(963)
14.717
(8.927)
18.517
263
18.254
918
5.528
523.798
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
581.212
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
273.589
19.897
31.143
188.280
60.629
44
-
273.589
854.801
216.010
523.798
7.795
307.788
125.000
200.000
75.000
25.000
25.000
66.010
61.163
4.847
216.010
Pos-Pos
(Jutaan Rupiah)
31 Des 2013
31 Des 2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
B.
1.
2.
3.
1.Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
LABA BERSIH PERSAHAM
59.738
59.738
29.352
29.352
30.386
26.782
26.782
9.991
9.991
16.791
1.614
18
688
908
24.351
- 14.306
667
9.378
(22.737)
7.649
1.006
638
368
12.843
32
32
8.068
407
4.336
(11.837)
4.954
1.255
742
1.997
9.646
2.067
2.181
(114)
7.579
343
755
1.098
6.052
1.205
1.317
(112)
4.847
-
-
-
-
7.579
4.847
7.579
4.847
No.
( Dalam Jutaan Rupiah )
Komponen Modal
31 Des 2013 31 Des 2012
I KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Minoritas
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))
No.
Pos-Pos
I.
252.125
122.862
129.263
143.880
194.151
122.862
71.289
87.780
-
25.000
65.091
3.789
50.000
14.617
-
II
25.000
60.356
2.424
16.491
-
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
-
8.547
1.645
6.070
-
14.846
-
III
-
-
259.115
259.115
195.091
195.091
559.224
29.432
44.02%
323.790
27.246
55.58%
44.02%
55.58%
I
1.
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
III INFORMASI LAIN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
Investor 6 klm 278 x 375 mmk
DPK
KL
D
3.373
3.373
-
2.015
2.015
-
-
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
RASIO KEUANGAN
Per 31 Desember 2013 & 31 Desembe 2012
No.
Rasio (%)
31 Des 2013
31 Des 2012
44.02 %
55.58 %
Rasio Kinerja
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total
aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
1.45 %
3.63 %
0.51 %
0.95 %
0.04 %
0.21 %
0.79 %
0.74 %
1.46 %
3.69 %
5.19 %
1.83 %
1.43 %
1.74 %
2.84 %
5.61 %
87.53 %
86.05 %
82.71 %
101.35 %
Kepatuhan ( Compliance )
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b.GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
-
-
-
-
8.29 %
-
10.85 %
-
(Jutaan Rupiah)
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
L
221
221
-
KEWAJIBAN KONTINJENSI
(Jutaan Rupiah)
Pos-Pos
48.083
48.083
48.083
17.945
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
103.866
103.866
103.866
7.103
14.433
TAGIHAN KONTINJENSI
IV
940
940
940
-
-
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
6.990
6.990
6.990
-
31 Des 2012
-
KEWAJIBAN KOMITMEN
-
-
31 Des 2013
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
M
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
Posisi Tanggal 31 Desember 2012
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
No.
Pos-Pos
CKPN
Individual Kolektif
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.310
1.310
-
-
-
-
-
1.310
1.310
-
-
-
-
-
-
-
228.789
228.789
43.490
43.490
-
-
-
-
-
228.789
228.789
43.490
43.490
-
-
-
-
170.076
170.076
14.985
14.985
-
-
-
-
-
170.076
170.076
14.985
14.985
0
-
-
-
-
-
-
478.647
272.676
272.676
7.695
7.695
7.695
3.897
3.897
3.897
-
-
234.384
101.493
101.493
3.737
3.737
3.737
3.950
3.950
3.950
-
486
486
486
242.557
109.666
109.666
205.971
205.971
5.830
5.830
34.039
112.985
112.985
4.005
6.151
6.151
624
-
3.703
-
5.314
490.239
284.268
284.268
205.971
205.971
11.981
11.981
34.663
112.985
112.985
13.022
132.891
132.891
7.193
7.193
-
3.950
3.950
-
-
486
486
14.583
132.891
132.891
11.629
11.629
24.325
48.083
48.083
18.254
24.325
48.083
48.083
3.671
274
8.821
58.10
963
2.608
45.59
3.20
95.28
41.51
5.274
5.274
-
6.90
91.37
49.64
5.011
5.011
-
Posisi Tanggal 31 Desember 2012
PPA wajib dibentuk
Umum
Khusus
CKPN
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
Umum
Khusus
1. Penempatan pada bank lain
-
-
2288
-
-
-
-
-
2. Tagihan spot dan derivatif
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Surat berharga
-
-
-
-
-
-
-
-
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
-
-
-
-
-
-
-
-
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji di jual kemballi ( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
177
97
4.800
585
81
882
2.344
264
8. Penyertaan
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Penyertaan modal sementara
-
-
-
-
-
-
-
-
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
(Jutaan Rupiah)
No.
TRANSAKSI
Tujuan
Nilai Notional
A.
1
2
3
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C. Lainnya
JUMLAH
Hedging
Tagihan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
: DR. Syaiful Amir. SE, Ak
: H. Haryono Waskito
: Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
: Hendra Lie
: Joyo
: Idham Aziz
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Trading
Kewajiban
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
1. Nio Yantony
:
43.92%
2. Andre Mirza Hartawan
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak
:
:
27.19%
13.60%
4. Ahli Waris Alm. Anugerah Liman
:
4.66%
5. Hadi Widjaja Sidharta
:
4.61%
6. Perorangan Lainnya
:
6.02%
CATATAN :
Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi
dan Publikasi Laporan Bank, dan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat
Edaran bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 dan perubahan kedua Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010, serta perubahan
ketiga Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2010 atas SE BI tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Laporan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang di sampaikan ke Bank Indonesia”.
Untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2013 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
Laporan keuangan posisi 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
Jakarta, 14 April 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2011
versi majalah INFOBANK
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Roxy Square Blok B 8 No.7-8 lt.GF Lobby Jl. Kyai Tapa No. 2. Jakarta Barat. Telp/Fax : 021-56953597
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat
Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat
Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2013 & 1 Januari s/d 31 Desember 2012
31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
Per 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012
( Dalam Jutaan Rupiah )
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Pos-Pos
(Dalam Jutaan Rupiah)
31 Des 2013
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
31 Des 2012
No.
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274)
(274)
17.173
(8.969)
13.022
13.022
1.033
16.808
854.801
8.399
57.991
170.076
14.985
14.985
242.557
242.557
(963)
(963)
14.717
(8.927)
18.517
263
18.254
918
5.528
523.798
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
581.212
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
273.589
19.897
31.143
188.280
60.629
44
-
273.589
854.801
216.010
523.798
7.795
307.788
125.000
200.000
75.000
25.000
25.000
66.010
61.163
4.847
216.010
Pos-Pos
(Jutaan Rupiah)
31 Des 2013
31 Des 2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
B.
1.
2.
3.
1.Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
LABA BERSIH PERSAHAM
59.738
59.738
29.352
29.352
30.386
26.782
26.782
9.991
9.991
16.791
1.614
18
688
908
24.351
- 14.306
667
9.378
(22.737)
7.649
1.006
638
368
12.843
32
32
8.068
407
4.336
(11.837)
4.954
1.255
742
1.997
9.646
2.067
2.181
(114)
7.579
343
755
1.098
6.052
1.205
1.317
(112)
4.847
-
-
-
-
7.579
4.847
7.579
4.847
No.
( Dalam Jutaan Rupiah )
Komponen Modal
31 Des 2013 31 Des 2012
I KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Minoritas
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))
No.
Pos-Pos
I.
252.125
122.862
129.263
143.880
194.151
122.862
71.289
87.780
-
25.000
65.091
3.789
50.000
14.617
-
II
25.000
60.356
2.424
16.491
-
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
-
8.547
1.645
6.070
-
14.846
-
III
-
-
259.115
259.115
195.091
195.091
559.224
29.432
44.02%
323.790
27.246
55.58%
44.02%
55.58%
I
1.
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
III INFORMASI LAIN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
Investor 6 klm 278 x 375 mmk
DPK
KL
D
3.373
3.373
-
2.015
2.015
-
-
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
RASIO KEUANGAN
Per 31 Desember 2013 & 31 Desembe 2012
No.
Rasio (%)
31 Des 2013
31 Des 2012
44.02 %
55.58 %
Rasio Kinerja
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total
aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
1.45 %
3.63 %
0.51 %
0.95 %
0.04 %
0.21 %
0.79 %
0.74 %
1.46 %
3.69 %
5.19 %
1.83 %
1.43 %
1.74 %
2.84 %
5.61 %
87.53 %
86.05 %
82.71 %
101.35 %
Kepatuhan ( Compliance )
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b.GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
-
-
-
-
8.29 %
-
10.85 %
-
(Jutaan Rupiah)
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
L
221
221
-
KEWAJIBAN KONTINJENSI
(Jutaan Rupiah)
Pos-Pos
48.083
48.083
48.083
17.945
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
103.866
103.866
103.866
7.103
14.433
TAGIHAN KONTINJENSI
IV
940
940
940
-
-
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
6.990
6.990
6.990
-
31 Des 2012
-
KEWAJIBAN KOMITMEN
-
-
31 Des 2013
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
M
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
Posisi Tanggal 31 Desember 2012
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
No.
Pos-Pos
CKPN
Individual Kolektif
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.310
1.310
-
-
-
-
-
1.310
1.310
-
-
-
-
-
-
-
228.789
228.789
43.490
43.490
-
-
-
-
-
228.789
228.789
43.490
43.490
-
-
-
-
170.076
170.076
14.985
14.985
-
-
-
-
-
170.076
170.076
14.985
14.985
0
-
-
-
-
-
-
478.647
272.676
272.676
7.695
7.695
7.695
3.897
3.897
3.897
-
-
234.384
101.493
101.493
3.737
3.737
3.737
3.950
3.950
3.950
-
486
486
486
242.557
109.666
109.666
205.971
205.971
5.830
5.830
34.039
112.985
112.985
4.005
6.151
6.151
624
-
3.703
-
5.314
490.239
284.268
284.268
205.971
205.971
11.981
11.981
34.663
112.985
112.985
13.022
132.891
132.891
7.193
7.193
-
3.950
3.950
-
-
486
486
14.583
132.891
132.891
11.629
11.629
24.325
48.083
48.083
18.254
24.325
48.083
48.083
3.671
274
8.821
58.10
963
2.608
45.59
3.20
95.28
41.51
5.274
5.274
-
6.90
91.37
49.64
5.011
5.011
-
Posisi Tanggal 31 Desember 2012
PPA wajib dibentuk
Umum
Khusus
CKPN
PPA wajib dibentuk
Individual Kolektif
Umum
Khusus
1. Penempatan pada bank lain
-
-
2288
-
-
-
-
-
2. Tagihan spot dan derivatif
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Surat berharga
-
-
-
-
-
-
-
-
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
-
-
-
-
-
-
-
-
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji di jual kemballi ( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
177
97
4.800
585
81
882
2.344
264
8. Penyertaan
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Penyertaan modal sementara
-
-
-
-
-
-
-
-
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
(Jutaan Rupiah)
No.
TRANSAKSI
Tujuan
Nilai Notional
A.
1
2
3
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C. Lainnya
JUMLAH
Hedging
Tagihan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
: DR. Syaiful Amir. SE, Ak
: H. Haryono Waskito
: Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
: Hendra Lie
: Joyo
: Idham Aziz
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Trading
Kewajiban
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
1. Nio Yantony
:
43.92%
2. Andre Mirza Hartawan
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak
:
:
27.19%
13.60%
4. Ahli Waris Alm. Anugerah Liman
:
4.66%
5. Hadi Widjaja Sidharta
:
4.61%
6. Perorangan Lainnya
:
6.02%
CATATAN :
Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi
dan Publikasi Laporan Bank, dan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat
Edaran bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 dan perubahan kedua Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010, serta perubahan
ketiga Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2010 atas SE BI tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Laporan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang di sampaikan ke Bank Indonesia”.
Untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2013 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
Laporan keuangan posisi 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
Jakarta, 14 April 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2011
versi majalah INFOBANK