A.4.4.6.5. Bahan Ajar PPT Fisika, Gerak Peluru
GERAK PELURU
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
PERENCANAAN
FT UNY
Lintasan yang ditempuh oleh peluru:
Trayektori.
Berdasarkan Hk II Newton
Fx = m ax
dan
Fy = m a y
…………………………………… ( 1 )
Gaya F sering merupakan resultante sejumlah gaya
Fx dan Fy mempunyai arti
∑X dan ∑Y
∑ X = m ax
dan
∑ Y = m ay
…………………………………… ( 2 )
Apabila massa dalam kesetimbangan, ax = 0 dan ay = 0
∑ X= 0
dan
∑ Y= 0
ax
ay
Gaya yang bekerja pada
bola
Fx = 0 = m a x
………………… ( 3 )
Fy = 0 = m a y
………………… ( 4 )
Komponen mendatar dari
kecepatannya : vx, percepatan
mendatar = 0
Percepatan vertikal = g (arah ke
bawah dianggap +), maka
komponen vertikal dari kecepatan
pada saat t, vy = gt dengan
kecepatan awal vertikal = 0
O
Y
X
1
y =
gt2
2
x =
vx = constan
ø
vxt
vy = gt
v = √ vx2 + vy2
Besar kecepatan materi
:
v = √ vx2 + vy2 ;
arahnya:
Perpindahan mendatar pada saat
t:
x = vx
t
Perpindahan vertikal:
Persamaan trayektori dapat dicari x =
:
vxt
y =
1
[2
g
vx
y = k
x2
2
]x
2
; karena g dan vx konstan,
maka:
………… PERSAMAAN PARABOLA
t2 =
x2
vx2
Y
vo : kecepatan awal
(kecepatan laras bila benda
peluru)
Komponen mendatar dan
vertikal
vo x = vo cos ø
Vo
h
vo sin ø
ø
vo cos ø
voy = vo sin ø
; Arah ke atas
+
Kecepatan mendatar :
vx = vo x = vo cos ø = konstan
……..…… ( 5 )
Kecepatan vertikal :
vy = voy – gt = vo sin ø - gt
……..…… ( 6 )
X
R
Pada saat t, sesudah permulaan gerak
x = vo x t = (vo cos ø) t
Perpindahan
mendatarnya:
Perpindahan vertikalnya:
……..……………. ( 7 )
y = voy t – ½ gt2 = (vo sin ø) t – ½ gt2
…. ( 8 )
Tinggi max h, bila kecepatan vertikal sudah = 0, dari persamaan
(6)
vo sin
t=
ø g
vo2 sin2
; disubtitusikan pada pers (8) h = ø
2g
……. ( 9 )
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk kembali ke
tempat
Setinggi titik asal (JARAK MENDATAR)
Ditentukan dari persamaan (8), dengan mempersamakan y
=0
t=
2 vo sin ø
g
………………………………………………………. ( 10 )
Jarak mendatar (R)
Persamaan (10) disubtitusikan pada persamaan
(7)
2 vo2 sin ø cos
R = ø
g
………………………………………………. ( 11 )
Karena 2 sin ø cos ø = sin 2 ø,
maka:
vo2 sin 2
R = ø
g
……….…. ( 12 )
Karena harga max sin 2 ø = 1, maka jarak mendatar maksimum:
Rmaks =
Vo2
g
Bila sin 2 ø = 1, maka 2 ø = 90o dan ø = 45o
Jadi jarak mendatar maksimum bila sudut elevasi (ø) = 45o
O
X
y
x
ø
vx
vy
v
Bola pada gambar meninggalkan
lintasan dengan kecepatan vx = 8 ft/sec
Tentukan kecepatan dan tempatnya
setelah ¼ detik.
Y
Perpindahan
mendatar:
x = vx
t
Perpindahan vertikal:
Jadi: Bola berada 2 ft di sebelah titik
permulaan
dan 1 ft dibawahnya.
x=8.¼=2
ft.
y = ½ . 32 . (1/4)2 =
1 ft
Komponen mendatar dari
kecepatan:
vx = konstan = 8
ft/sec
Komponen vertikal dari kecepatan:
vy = gt = vy = 32 . ¼ = 8 ft/sec
Resultan kecepatan:
v = √ vx2 + vy2
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
PERENCANAAN
FT UNY
Lintasan yang ditempuh oleh peluru:
Trayektori.
Berdasarkan Hk II Newton
Fx = m ax
dan
Fy = m a y
…………………………………… ( 1 )
Gaya F sering merupakan resultante sejumlah gaya
Fx dan Fy mempunyai arti
∑X dan ∑Y
∑ X = m ax
dan
∑ Y = m ay
…………………………………… ( 2 )
Apabila massa dalam kesetimbangan, ax = 0 dan ay = 0
∑ X= 0
dan
∑ Y= 0
ax
ay
Gaya yang bekerja pada
bola
Fx = 0 = m a x
………………… ( 3 )
Fy = 0 = m a y
………………… ( 4 )
Komponen mendatar dari
kecepatannya : vx, percepatan
mendatar = 0
Percepatan vertikal = g (arah ke
bawah dianggap +), maka
komponen vertikal dari kecepatan
pada saat t, vy = gt dengan
kecepatan awal vertikal = 0
O
Y
X
1
y =
gt2
2
x =
vx = constan
ø
vxt
vy = gt
v = √ vx2 + vy2
Besar kecepatan materi
:
v = √ vx2 + vy2 ;
arahnya:
Perpindahan mendatar pada saat
t:
x = vx
t
Perpindahan vertikal:
Persamaan trayektori dapat dicari x =
:
vxt
y =
1
[2
g
vx
y = k
x2
2
]x
2
; karena g dan vx konstan,
maka:
………… PERSAMAAN PARABOLA
t2 =
x2
vx2
Y
vo : kecepatan awal
(kecepatan laras bila benda
peluru)
Komponen mendatar dan
vertikal
vo x = vo cos ø
Vo
h
vo sin ø
ø
vo cos ø
voy = vo sin ø
; Arah ke atas
+
Kecepatan mendatar :
vx = vo x = vo cos ø = konstan
……..…… ( 5 )
Kecepatan vertikal :
vy = voy – gt = vo sin ø - gt
……..…… ( 6 )
X
R
Pada saat t, sesudah permulaan gerak
x = vo x t = (vo cos ø) t
Perpindahan
mendatarnya:
Perpindahan vertikalnya:
……..……………. ( 7 )
y = voy t – ½ gt2 = (vo sin ø) t – ½ gt2
…. ( 8 )
Tinggi max h, bila kecepatan vertikal sudah = 0, dari persamaan
(6)
vo sin
t=
ø g
vo2 sin2
; disubtitusikan pada pers (8) h = ø
2g
……. ( 9 )
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk kembali ke
tempat
Setinggi titik asal (JARAK MENDATAR)
Ditentukan dari persamaan (8), dengan mempersamakan y
=0
t=
2 vo sin ø
g
………………………………………………………. ( 10 )
Jarak mendatar (R)
Persamaan (10) disubtitusikan pada persamaan
(7)
2 vo2 sin ø cos
R = ø
g
………………………………………………. ( 11 )
Karena 2 sin ø cos ø = sin 2 ø,
maka:
vo2 sin 2
R = ø
g
……….…. ( 12 )
Karena harga max sin 2 ø = 1, maka jarak mendatar maksimum:
Rmaks =
Vo2
g
Bila sin 2 ø = 1, maka 2 ø = 90o dan ø = 45o
Jadi jarak mendatar maksimum bila sudut elevasi (ø) = 45o
O
X
y
x
ø
vx
vy
v
Bola pada gambar meninggalkan
lintasan dengan kecepatan vx = 8 ft/sec
Tentukan kecepatan dan tempatnya
setelah ¼ detik.
Y
Perpindahan
mendatar:
x = vx
t
Perpindahan vertikal:
Jadi: Bola berada 2 ft di sebelah titik
permulaan
dan 1 ft dibawahnya.
x=8.¼=2
ft.
y = ½ . 32 . (1/4)2 =
1 ft
Komponen mendatar dari
kecepatan:
vx = konstan = 8
ft/sec
Komponen vertikal dari kecepatan:
vy = gt = vy = 32 . ¼ = 8 ft/sec
Resultan kecepatan:
v = √ vx2 + vy2