Penelitian SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN INSTRUMEN POST TEST

INSTRUMENT CERITA POT-TEST
Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: V (Lima) / II (Dua)

PERI DAN TUKANG SEPATU
Suatu ketika hiduplah seorang tukang sepatu tua bersama istrinya. Mereka
sangat miskin dan hidup di sebuah rumah tua.
Suatu hari, tukang sepatu terlihat sangat sedih dari pada sebelumnya.
Istrinya menanyakan kepadanya apa masalahya. “Aku hanya memiliki selembar
kulit ini untuk membuat sepasang sepatu. Kita tidak punya uang lagi untuk
membeli lebih banyak kulit atau makanan. Bagaimanapun, aku akan memotong
lembaran kulit ini untuk membuat sepatu besok,” Jawabnya.
Si tukang sepatu terlalu lelah dan gelisah untuk menyelesaikan
pekerjaanya malam itu juga. Malam itu, ia memotong lembaran kulit dan
meletakanya diatas meja dekat jendela. Si tukang sepatu dan istrinya kemudian
tidur dengan perasaan sangat sedih dan lapar.

Pagi berikutnya, si tukang sepatu bangun pagi dan masuk ke kamar tempat
ia menyimpan potongan kulit itu. tatkala ia sampai di meja, ia disambut oleh
sebuah pemandangan yang mengejutkan. Sebab, bukanya potogan kulit yang ada
melainkan sepasang sepatu yang sangat indah.
Segera Si tukang sepatu mengatasi keterkejutanya, ia mengambil sepatu
tersebut dan memperhatikanya dengan cermat. Sepatu tersebut ternyata adalah
yang terbaik yang pernah dilihatnya sepanjang hidupnya. Jahitanya halus,
malahan sangatlah rapi. Sepatu disemir dengan begitu bagus sehingga mengkilap.
Si tukang sepatu memangggil istrinya yang kemudian segera masuk
kekamar. Keduanya berdiri sambil bertanya-tanya siapa yang melakukan
perbuatan yang baik ini.

Hari itu juga si perempuan kaya datang ke tukang sepatu. Disaat mencoba
sepasang sepatu baru itu, ia berkata,” Astaga! Astaga! Betapa indahnya sepatu ini.
Ini adalah sepatu terbaik yang pernah saya lihat. Ia begitu ringan sehingga nyaris
tidak merasakanya dikakiku”.
Ia membayar 5 keping emas kepada tukang sepatu dan membawa sepasang
sepatu itu. Si tukang sepatu dan istrinya sangat senang.
Dengan uang tersebut si tukang sepatu dapat tidak hanya banyak makanan
bagi mereka, namun juga kulit yang cukup untuk membuat sejumlah pasang

sepatu.
Sekali lagi malam itu ia memotong lembaran kulit sepatu, dan
menyimpanya diatas meja, lalu ia pergi tidur.
Hari berikutnya, seperti pagi sebelumnya, ia menemukan berpasangpasang sepatu baru diatas meja sebanyak potongan kilit yang disimpanya. Ia
bertanya-tanya siapa yang membuat sebagus itu.
Setiap hari Si tukang sepatu memotong banyak potongan kulit dan
meletakanya diatas meja dekat jendela. Lagi-lagi pada pagi hari ia menemukan
potongan kulit telah berubah menjadi berpasang-pasang sepatu yang sangat bagus.
Segera tersebar berita tentang sepatu yang sangat bagus yang dijual Si
tukang sepatu. Bahkan para Raja dan Ratu dari berbagai tempat yang jauh
berdatangan untuk membelinya. Semua mengatakan bahwa sepatu yang dijual Si
tukang sepatu ini sangatlah bagus dan yang terbaik yang pernah mereka lihat.
Si tukang sepatu dan istrinya menjadi sangat kaya dalam waktu singkat
dan sangat bahagia. Namun selama itu pula mereka bertanya-tanya siapa yang
telah membantu mereka. Sebab mereka ingin membalas kebaikan mereka dengan
cara tertentu.
Suatu hari, tukang sepatu berkata kepada istrinya,”Kita harus menemukan
siapa yang membantu kita” Istrinya setuju. “Malam ini kita akan menyimpan

potongan kulit diatas meja, bersembunyi dibaliknya dan berjaga sepanjang

malam.”
Maka, malam itu, Si tukang sepatu meletakan potongan kulit diatas meja
dan bersembunyi di balik meja bersama istrinya.
Pada tengah malam, jendela terbuka perlahan-lahan. Ketika Si tukang
sepatu mengamati dari balik meja, dua peri kecil masuk melalui jendela. Mereka
mulai mengerjakan kulit itu, membuat sepatu dan keluar dari jendela sebelum
fajar.
Pagi berikutnya, Si tukang sepatu berkata kepada istrinya,” Sekarang kita
tahu siapa yang selama ini telah membantu kita. Kita harus melakukan sesuatu
sebagai balasan bagi peri yang baik ini.”
“Ya,” kata istrinya setuju. “Tidaklah engkau lihat bahwa pakaian mereka
compang camping dan mereka tidak bersepatu? Aku akan membuat pakaian bagi
mereka dan engkau membuat sepatunya.”
“Baik,”Jawab Si tukang sepatu. “Mereka pasti menyukainya. Ini bisa
menjadi hadiah kita untuk mereka atas kebaikan mereka terhadap kita.”
Maka keduanya duduk dan kerja keras sepanjang hari. Perempuan tua itu
menjahit dua pasang pakaian dan stocking yang bagus warnanya.
Si tukang sepatu membuat dua sepatu yang indah. Mereka membungkus
hadiah ini dengan kertas yang cerah dan pita yang berwarna, dan meletakanya di
atas meja malam itu.

Seperti biasa, ditengah malam, dua peri itu masuk melalui jendela. Kini
giliran mereka jadi terkrjut. Bukanya potongan kulit, yang mereka saksikan malah
hadiah yang indah diatas meja. Sesaat mereka berdiri sambil bertanya-tanya apa
yang harus dilakukan. Kemudian mereka secara perlahan membuka paket itu dan
mengeluarkan pasangan baju, stocking dan sepatu yang indah.

“Untuk siapa ini?” Tanya salah satu peri. “Ayo kita coba” jawab yang
lainya. Mereka mengenakan pakaian dan sepatu itu.
“Hei, semuanya benar-benar pas buat kita. Ini pasti buat kita,” kata
mereka. Mereka sangat bahagia dengan hadiah ini dan mulai menari diatas meja.
Lalu, salah satu dari peri itu berkata,”Sepatu ini sebagus yang kita buat.
Tukang sepatu ini tidak hanya pekerja keras, tapi ahli dengan pekerjaanya.”
“Ya,” yang lain menyetujui. “Baiklah, kita telah membantunya.”
“Kita telah membantu begitu banyak oreang sebelumnya,” kata peri
pertama, “Tetapi sangat sedikit yang membalas kebaikan kita.”
“Tukang sepatu ini tidak hanya pandai membuat sepatu, ia dan istrinya
adalah orang yang sangat baik hati,” kata lainya. “Mereka adalah orang-orang
yang tahu bagaimana berterima kasih,” Sepakat mereka. “Kita merasa bahagia
dapat menghadirkan kebahagiaan kedalam kehidupan orang-orang baik semacam
itu.”

“Pekerjaan kita sampai disini,”Kata peri yang satu. “mereka sekarang
bahagia, ayo kita cari keluarga miskin yang lain untuk dibantu.”
Maka,keduanya, masih sambil menari, melompat keluar dari jendela dan
berjalan menuju arah cahaya bulan.
Si tukang sepatu dan istrinya, yang kini sudah kaya, tidak pernah lagi
melihat peri itu. akan tetapi, mereka selalu ingat kebaikanya sepanjang hidup
mereka.

INSTRUMENT SOAL POST-TEST
Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: V (Lima) / II (Dua)

Waktu

: 60 Menit


A. Petunjuk pengerjaan soal:
1. Tutuplah bukumu dan sediakan kertas!
2. Dengarkanlah cerita yang dibacakan oleh gurumu dengan penuh perhatian!
3. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam cerita!
4. Kerjakanlah soal-soal berikut berdasarkan cerita yang kamu dengar!
B. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
paling tepat!
1. Judul dari cerita yang kamu dengar adalah....
a. Peri dan Tukang Sapu
c. Peri dan Tukang Cuci Baju
b. Peri dan Tukang Batu
d. Peri dan Tukang Sepatu
2. Karya sastra yang mengisahkan kehidupan manusia secara singkat
disebut....
a. novel
c. puisi
b. cerpen
d. Sajak
3. Pokok permasalahan yang mendominasi suatu cerita disebut....

a. tema
c. tokoh
b. amanat
d. alur
4. Tema yang tepat pada cerita kamu dengar adalah....
a. kasih sayang
c. balas budi
b. kepedulian
d. kebaikan
5. Pelaku dalam sebuah cerita disebut....
a. penokohan
c. tema
b. tokoh
d. amanat
6. Tokoh utama dalam cerita diatas adalah....
a. tukang sepatu dan isterinya
b. peri
c. tukang sapu dan istrinya
d. raja dan ratu
7. Istilah penokohan mempunyai pengertian....


a. watak atau karakter
b. pelaku dalam cerita

c. pelaku utama
d. antagonis

8. Sifat tokoh peri dalam cerita tersebut adalah....
a. bijaksana dan penuh kasih sayang
b. penuh perhatian
c. baik hati dan suka menolong
d. tidak peduli terhadap orang lain
9. Sifat tokoh tukang sepatu dan istrinya dalam cerita tersebut adalah....
a. baik hati dan penuh kasih sayang
b. bijaksana dalam tutur katanya
c. suka menabung
d. sabar dan tahu balas budi
10. Pesan atau ujaran moral yang terkandung dalam sebuah cerita disebut....
a. latar atau setting
c. tokoh

b. amanat
d. penokohan
11. Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah....
a. kita harus sabar dalam menghadapi cobaan
b. kita tidak boleh sombong
c. kita harus membalas budi baik orang lain
d. kita harus bekerja keras agar sukses
12. Tempat dan waktu terjadinya sebuah cerita disebut dengan....
a. latar atau Setting
c. tokoh atau penokohan
b. tema
d. amanat
13. Latar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu....
a. tempat, waktu dan suasana
b. tempat, waktu dan peristiwa
c. tempat, peristiwa dan suasana
d. waktu, peristiwa dan suasana

14. Latar tempat pada cerita “ Peri dan Tukang Sepatu” adalah....
a. di rumah peri

b. di rumah tukang sepatu
c. di hutan
d. di sebuah desa
15. Yang membuat Si tukang sepatu sedih adalah....
a. Ia tidak mempunyai cukup uang untuk membeli sepatu
b. Ia hanya memiliki selembar kulit terakhir untuk membuat sepatu

c. Ia tidak bisa makan selama beberapa hari kedepan
d. Ia ingin membelikan istrinya hadiah tapi tidak punya uang
16. Si tukang sepatu memotong lembaran kulit terakhir dan meletakanya di.....
a. atas kursi
c. atas tempat tidur
b. atas meja
d. atas lemari
17. Pada pagi hari potongan kulit itu berubah menjadi....
a. sepasang sepatu
c. sepasang stocking
b. sepasang baju
d. sepasang sandal
18. Yang membantu Si tukang sepatu membuat sepatu-sepatu yang indah

adalah....
a. dua orang peri
c. dua orang pekerja
b. dua orang kurcaci
d. dua orang anaknya
19. Para peri membuat sepatu untuk Si tukang sepatu pada....
a. pagi hari
c. sore hari
b. siang hari
d. malam hari
20. Yang membeli sepasang sepatu tersebuat adalah....
a. saudagar kaya
c. raja dan ratu
b. perempuan kaya
d. bangsawan
21. Uang yang dibayarkan untuk sepasang sepatu tersebut adalah....
a. 4 keping emas
c. 6 keping emas
b. 5 keping emas
d. 7 keping emas
22. Setelah tersebar berita tentang Si tukang yang menjual sepatu yang sangat
indah, banyak pembeli yang datang termasuk....
a. para bangsanwan dari negeri seberang
b. para saudagar kaya dari berbagai negeri
c. para raja dan ratu dari berbagai tempat yang jauh
d. para perempuan kaya
23. Setelah dibantu oleh para peri Sekarang si tukang sepatu menjadi....
a. tetap miskin
c. berkecukupan
b. kaya-raya
d. kekurangan
24. Si tukang sepatu bertekad menemukan orang yang membantunya membuat
sepatu karena....
a. ingin membalas budi baik mereka
b. ingin memberi mereka uang
c. ingin bercakap-cakap dengan mereka
d. ingin memberi mereka makanan

25. Si tukang sepatu dan istrinya memberikan hadiah kepada para peri
berupa....
a. baju, stocking dan sepatu
b. baju, stocking dan sendal
c. topi, stocking dan sepatu
d. baju, topi dan sepatu
26. Mendapat hadiah dari Si tukang sepatu para peri merasa....
a. Sangat sedih
c. biasa saja
b. Sangat marah
d. sangat senang
27. Para peri merasa sangat bahagia telah membantu Si tukang sepatu dan
istrinya karena....
a. Si tukang sepatu dan istrinya tahu berterima kasih
b. Si tukang sepatu dan istrinya miskin
c. Si tukang sepatu dan istrinya tidak sombong
d. Si tukang sepatu dan istrinya menyedihkan
28. Cerita tersebut berakhir dengan....
a. bahagia
c. sedih
b. menderita
d. mengharukan
29. Cerita tersebut berisi tentang....
a. Seorang tukan sepatu yang miskin kemudian menjadi kaya-raya dan
sombong
b. Seorang tukang sepatu yang berkerja keras untuk mendapatkan uang
c. Seorang tukang sepatu miskin yang menjadi kaya raya karena dibantu
peri dan mereka tahu berterima kasih.
d. Seorang tukang sepatu yang malas bekerja karena ada peri yang
membantunya.
30. Tanggapan tentang cerita tersebut adalah....
a. kita harus sabar dalam menghadapi cobaan dan tahu berterima kasih
ketika ditolong
b. kita harus bekerja keras dan rajin menabung agar menjadi orang kaya
c. kita harus menolong orang lain yang kesusahaan tanpa pamrih
d. kita tidak boleh menjadi sombong ketika menjadi orang yang sukses

KUNCI JAWABAN INSTRUMENT
SOAL PRE-TEST
Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: V (Lima) / II (Dua)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jawaban
D
B
A
C
B
A
A
C
D

No
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Jawaban
C
A
A
B
B
B
A
A
D

No
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Jawaban
B
C
B
A
A
D
A
A
C

10

B

20

B

30

A

NILAI

LEMBAR JAWAB SISWA
Nama

:

No.absen

:

Kelas

:

Pilihlah jawaban yang menurut Anda benar dengan memberikan tanda
silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1

a
a
a
a
a
a
a
a
a
a

b
b
b
b
b
b
b
b
b
b

c
c
c
c
c
c
c
c
c
c

d
d
d
d
d
d
d
d
d
d

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

a
a
a
a
a
a
a
a
a
a

b
b
b
b
b
b
b
b
b
b

c
c
c
c
c
c
c
c
c
c

d
d
d
d
d
d
d
d
d
d

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

a
a
a
a
a
a
a
a
a
a

b
b
b
b
b
b
b
b
b
b

c
c
c
c
c
c
c
c
c
c

d
d
d
d
d
d
d
d
d
d

0