Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia

SILABUS
A. Identitas Matakuliah
Nama Matakuliah

: Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia

Kode

: -------

Prodi

: Hukum Ekonomi Syariah (HES)

Jenjang

: S.1

Bobot

: 2 sks


B. Deskripsi Matakuliah
Matakuliah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup hukum
ekonomi syariah; sejarah dan perkembangan hukum ekonomi syariah di
Indonesia; regulasi hukum ekonomi syariah di Indonesia; dan Kompilasi
Hukum Ekonomi Syariah (KHES) sebagai sumber hukum materiil hukum
ekonomi syariah di Indonesia saat ini.
C. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1.

Peserta mampu menguasai pengertian dan ruang lingkup hukum ekonomi
syariah

2.

Peserta mampu menguasai sejarah dan perkembangan hukum ekonomi
syariah di Indonesia

3.


Peserta mampu menguasai pengertian regulasi hukum ekonomi syariah di
Indonesia

4.

Peserta mampu menguasai seluk beluk isi Kompilasi Hukum Ekonomi
Syariah HES) sebagai sumber hukum materiel hukum ekonomi syariah di
Indonesia saat ini.

D. Topik Inti Materi Pembelajaran
1.

Pengertian hukum ekonomi syariah

2.

Ruang lingkup hukum ekonomi syariah

3.


Sejarah dan perkembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia

4.

Regulasi hukum ekonomi syariah di Indonesia

5.

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) sebagai sumber hukum
materiel hukum ekonomi syariah di Indonesia
1

6.

Hukum tentang orang dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)

7.

Hukum tentang benda dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)


8.

Hukum perjanjian dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)

9.

Zakat dan Hibah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)

10. Akuntansi Syariah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)
E. Metode Pembelajaran
1.

Pada dasarnya perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk seminar class di
mana peserta/mahasiswa dituntut lebih aktif dalam mencari, dan
menemukan teori-teori keilmuan yang sedang dipelajarinya untuk
kemudian mempresentasikannya di dalam sebuah kelas seminar. Dengan
ungkapan lain, mahasiswalah yang lebih banyak mempresentasikan hasilhasil kajiannya daripada dosennya (50% : 50%).

2.


Pada pertemuan pertama dilakukan “kontrak belajar”untuk menyepakati
aturan main terkait hak dan kewajiban dosen dan mahasiswa yang harus
ditaati bersama selama perkuliahan.

3.

Kegiatan berikutnya adalah pendalaman terhadap konsep-konsep atau tematema yang berkenaan dengan kajian pokok matakuliah ini.Adapun strategi
yang dapat dilakukan antara lain dengan:

4.

a.

Active debate

b.

Everyone is a teacher here

c.


Information search.

Untuk mengembangkan dan mengaplikasikan teori-teori mahasiswa di ajak
untuk melakukan kajian dan analisisterhadap kasus-kasus hukum ekonomi
syariah yang terjadi di masyarakat.

F.

Media Pembelajaran
1.

Papan Tulis

2.

Slide/LCD

3.


Fotokopi bahan/materi

4.

Makalah untuk dipresentasikan

5.

Ruas kelas

6.

Perpustakaan

7.

Internet
2

G. Evaluasi Pembelajaran

1.

Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan
evaluasi Portofolio. Di samping itu juga di gunakan dua aspek penilaian
yaitu kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasinya dalam
proses perkuliahan.

2.

Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan tes yaitu

Ujian Tengah

Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu juga
terdapat komponen penilaian lain yang digunakan untuk menilai
kemampuan penguasaan materi perkuliahan yaitu Tugas Terstruktur.
H. Referensi
1. Tim Fokus Media, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), Bandung:
Fokus Media, 2011.
2. Anonim, Himpunan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tentang

Ekonomi Syariah, Yogyakarta: Pustaka Zeedny, 2009.
3. Jazuni, Legislasi Hukum Islam di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,
2005.
4. Sri Redjeki Hartono, Hukum Ekonomi Indonesia, Malang: Bayu Media,
2007.
5. Mhd. Syahnan, Modernization of Islamic Law of Contract, Jakarta:
Balitbang Kemenag, 2009.
6. Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan Syariah dan
Perasuransian Syariah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.
7. Khotibul Umam, Hukum Ekonomi Islam: Dinamika dan Perkembangan di
Indonesia, Yogyakarta: Instan Lib, 2009.
8. Mustafa Ahmad Al-Zarqa`, al-Fiqh al-Islami fi Sawbih al-Jadid: alMadkhal al-Fiqhi al-'Amm, Damaskus: Matba'ah Tarbayn, 1968.
9.

M. Arifin Hamid, Hukum Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) di Indonesia:
Aplikasi dan Prospektifnya, Bogor: Ghalia Indonesia, 2007.

10. Mohamad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI
Press, 1998.
11. Undang-Undang nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah


3

12. Dewan Syariah Nasional MUI, Himpunan Fatwa Keuangan Syariah,
Jakarta: Erlangga, 2014.

4