PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI REFERENSI TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

(1)

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI REFERENSI

TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS PERKULIAHAN MAHASISWA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh Fani Izzati

0807785

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

FANI IZZATI 0807785

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI REFERENSI TERHADAP

PENYELESAIAN TUGAS PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN

PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Drs. Ris R Mulyana, M.Pd NIP. 19491228 198101 1 001

Pembimbing II,

Dr. Dedy Suryadi, M.Pd.

NIP. 19670726 199703 1 001

Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil,

Drs. Sukadi, M.Pd., MT NIP. 19640910 199101 1 002


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya e yataka bahwa skripsi ya g berjudul PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI REFERENSI TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,

Fani Izzati


(4)

ABSTRAK

Fani Izzati. (2013). Pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil universitas pendidikan indonesia

Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer (local/wide ared network) dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain. Pentingnya pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran akan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai pemanfaatan internet perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung angkatan 2010-2013 yang berjumlah 434 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 208 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Untuk menguji kelayakan instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1). Pemanfaatan internet oleh mahasiswa sebagai referensi termasuk kategori sangat baik, (2). Penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa termasuk kategori sangat baik, dan (3). Pemanfaatan internet sebagai referensi berpengaruh secara signifikan terhadap penyelesaian tugas perkuliahan.


(5)

DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 3

1.2.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat/signifikansi Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Teoritik... 5

1.4.1 Manfaat Praktis ... 5

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Internet Sebagai Media Informasi ... 7

2.1.1 Media Internet ... 7

2.1.2 Pengertian Media Internet ... 7

2.1.3 Kegunaan Media Internet ... 8

2.1.4 Aplikasi Internet ... 9


(6)

2.1.6 Definisi Pemanfaatan Internet ... 10

2.1.7 Manfaat Internet Bagi Pendidikan ... 13

2.1.8 Permasalahan Internet Untuk Pendidikan ... 14

2.1.9 Pengertian Penyelesaian Tugas ... 16

2.1.10 Indikator dan Tolak Ukur Keberhasilan Belajar ... 17

2.1.11 Proses Belajar Mengajar ... 17

2.1.12 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar ... 18

2.2 Kerangka Pemikiran ... 19

2.2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 20

2.2.2 Asumsi/Anggapan Dasar ... 21

2.3 Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 23

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 23

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

3.2.1 Populasi ... 23

3.2.2 Sampel Penelitian ... 25

3.3 Desain Penelitian dan Paradigma Penelitian ... 28

3.3.1 Desain Penelitian ... 28

3.3.2 Paradigma Penelitian ... 29

3.4 Metode Penelitian... 29

3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 30

3.6 Instrumen Penelitian... 30

3.7 Proses Pengembangan Instrumen ... 31

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.9 Analisis Data ... 35

3.9.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 35


(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian Mengenai Gambaran Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi ... 45

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian Mengenai Gambaran Penyelesaian Tugas Perkuliahan ... 52

4.1.3 Uji Normalitas... 58

4.1.4 Uji Homogenitas... 59

4.1.5 Uji Linearitas... 60

4.1.6 Analisis Koefisien Korelasi Pearson... 61

4.1.7 Analisis Koefisien Linear Sederhana ... 61

4.1.8 Analisis Koefisien Determinasi... 62

4.1.9 Uji Hipotesis... 63

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA…. ... 72


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 24

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 26

Tabel 3.3 Kelompok Responden Berdasarkan Angkatan ... 27

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Variabel ... 33

Tabel 3.5 Validitas Variabel Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi... 38

Tabel 3.6 Validitas Variabel Penyelesaian Tugas Perkuliahan... 39

Tabel 3.7 Reabilitas Variabel Pemenafaatan Internet Sebagai Referensi.. 41

Tabel 3.8 Reliabilitas Variabel Penyelesaian Tugas Perkuliahan... 41

Tabel 4.1 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Internet ... 45

Tabel 4.2 Rekapitulasi Tanggapan Responden Efektifitas Penggunaan Internet ... 48

Tabel 4.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi ... 51

Tabel 4.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Internet Sebagai Referensi ... 52

Tabel 4.5 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Proses Internet Sebagai Referensi ... 54

Tabel 4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Tugas Perkuliahan ... 57

Tabel 4.7 Uji Homogenitas ... 60

Tabel 4.8 Uji Linearitas ... 60

Tabel 4.9 Analisis Koefisien Korelasi Perason ... 61

Tabel 4.10 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 62

Table 4.11 Secara Parsial (Uji T) ... 63


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 20 Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 28 Gambar 3.2 Garis kontinum ... 35 Gambar 4.1 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Pemanfaatan

Internet Sebagai Referensi ... 53 Gambar 4.2 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Penyelesaian

Tugas Perkuliahan ... 58 Gambar 4.3 Uji Normalitas ... 59


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Data Populasi Penelitian ... Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... Lampiran 3 Data Kuesioner Penelitian ... Lampiran 4 Data Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian ... Lampiran 5 Output IBM SPSS Statistic 19.0 ... Lampiran 6 Surat Keputusan ... Lampiran 7 Lembar Bimbingan ... Lampiran 8 Berita Acara ... Lampiran 9 Riwayat Hidup ...


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi berkembang semakin pesat. Berbagai penemuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara pandang manusia terhadap dunia termasuk dalam dunia pendidikan. Ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi menuntut masyarakat pendidikan untuk dapat menjadi lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi ini.

Seiring dengan paradigma pembelajaran, keberhasilan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar ataupun dosen, melainkan dipengaruhi juga oleh keaktifan mahasiswa. Dalam kegiatan belajar di perguruan tinggi, seorang mahasiswa harus bisa membiasakan diri dengan cara baru dalam mengikuti pendidikan. Mahasiswa harus mencari bagaimana cara untuk menyerap ilmu yang diberikan dalam kegiatan perkuliahan. Membaca berbagai literature yang berkaitan dengan topik yang disampaikan oleh dosen tentu akan memberikan pemahaman yang komperhensif, serta dosen juga hendaknya memberi dorongan serta menciptakan kondisi agar mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu pengetahuan baru melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Selain sumber belajar yang tersedia diperpustakaan, kini berkembang juga teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan, melalui teknologi ini mahasiswa dapat mengakses berbagai literlatur dan referensi ilmu yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat membantu proses studinya.

Internet sebagian dari teknologi informasi dan komunikasi memliki banyak keunggulan seperti tersedianya layanan penelusuran terhadap informasi ilmiah yang terdapat pada artikel-artikel ilmiah dan jurnal-jurnal elektronik, dimana hal tersebut akan lebih mudah dan cepat dibandingkan penulusuran terhadap jurnal-jurnal cetak. Perpustakaan dan jurnal online yang ada di internet


(12)

2 dapat dijadikan sumber referensi dan berbagai keperluan menuntut ilmu. Penggalian informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya wawasan suatu bidang ilmu dan memperbandingkan, memperkaya pengetahuan, mencari sesuatu yang memerlukan kejelasan serta pemahaman yang lebih mendalam tentang materi perkuliahan yang diberikan dari dosen dapat diatasi dengan fasilitas internet. Jika sebelumnya informasi berbasis cetak merupakan bahan yang banyak digunakan oleh mahasiswa dan dosen, sekarang telah tersedia format baru dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui internet yang semakin penting dalam memenuhi kebutuhan informasi.

Dengan ditemukannya internet ini maka kita dapat memperoleh informasi di seluruh dunia secara cepat dan mudah. Banyak instansi atau individu yang menggunakan internet mulai dari orang biasa sampai para pejabat termasuk juga mahasiswa. Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mengakses internet salah satunya sebagai media informasi.

Menurut Kitao (1998,11) setidaknya ada 3 karakteristik atau potensi internet yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

a. Sebagai alat komunikasi yang bekerja sangat cepat b. Sebagai alat mengakses informasi

c. Sebagai alat pendidikan / pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penulisan mengenai pemanfaatan internet yang banyak sekali bagian yang menarik untuk dibahas secara mendalam dan penulis mengkhususkan pembahasan ini hanya mengenai pemanfaatan internet oleh mahasiswa Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia. Oleh karena itu penulis memberi judul :

“Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi Terhadap Penyelesaian Tugas Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia.“


(13)

3 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan usaha mengungkapan sumber masalah yang akan dijadikan fokus penelitian. Identifikasi masalah dapat mengetengahkan tentang gejala, peristiwa dan kenyataan yang dipermasalahkan dalam penelitian, sehingga mampu menemukan pokok-pokok permasalahan dengan segala faktor yang mempengaruhinya.

Berdasarkan penjelasan serta dari uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah perlu ditetapkan terlebih dahulu untuk memudahkan, mengetahui kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan timbul dalam melaksanakan penelitian, Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat di identifikasi permasalahannya sebagai berikut :

1. Adanya mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas perkuliahan.

2. Adanya mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan tugas perkuliahan. 3. Adanya mahasiswa yang berleha-leha dalam pencarian tugas karena

Pencarian referensi tugas menjadi lebih mudah.

4. Adanya mahasiswa yang menggunakan fasilitas internet hanya untuk kebutuhannya saja.

1.2.2 Perumusan Masalah

Peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran pemanfaatan internet sebagai referensi oleh

mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia?

2. Bagaimana gambaran penyelesaian tugas perkuliahan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia? 3. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap

terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia?


(14)

4 1.2.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk membatasi permasalahan yang terjadi agar tidak terlalu meluas dan kompleks sehingga akan mengalami kesulitan dalam menganalisis permasalahan yang sebenarnya.

Surakhmad (1998:25) mengemukakan bahwa:

“Pembatasan masalah diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk memecahkan; tenaga, kecekatan, waktu, ongkos, dan lain-lain yang timbul dari rencana tertentu”.

Mempertimbangkan luasnya faktor-faktor yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini dan kapasitas kemampuan yang dimiliki peneliti, maka penelitian dibatasi pada pemanfaatan internet terhadap penyelesaian tugas perkuliahan, pembatasan ini meliputi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penilitian ini, maka dilakukan batasan masalah penelitian yakni sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran mengenai pemanfaatan internet perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Untuk mengetahui gambaran mengenai penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.


(15)

5 1.4 Manfaat/signifikansi Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebgai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritik

Penelitian mengenai pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, diharapkan Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai seberapa besar mahasiswa dalam memanfaatkan internet sebagai sumber referensi dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi bagi setiap dosen bahwa setiap mahasiswa memiliki pemahaman tentang penggunaan internet yang berbeda-beda.

b. Memberikan motivasi agar setiap mahasiswa dapat memahami penggunaan internet sebagai proses penyelesaian tugas perkuliahan dapat dicapai semaksimal mungkin.

Dengan memahami penggunaan internet, setiap mahasiswa dapat memaksimalkan proses penyelesaian tugas perkuliahan mereka. Dengan begitu mahasiswa tidak perlu merasa kesulitan mengerjakan tugas perkuliahan.

1.5 Stuktur Organisasi Skripsi

Secara berurutan dalam sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Dalam bab pendahuluan ini dikemukakan tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.


(16)

6 Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian

Dalam bab kajian pustaka ini dikemukakan kajian tentang pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi sebagai tugas perkuliahan jurusan teknik sipil universitas pendidikan indonesia yang meliputi: pengertian pemahaman, teori-teori pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman, teori aplikasi iinternet, dampak positif dan negatif dari internet, definisi internet, pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi sebagai tugas perkuliahan jurusan teknik sipil universitas pendidikan indonesia, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Dalam bab metode penelitian ini dikemukakan tentang lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian dan pemilihan desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, serta analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

Dalam bab hasil penelitian dan pembahasan ini dikemukakan tentang pengolahan atau analisis data yang berkaitan dengan masalah penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan atau analisis temuan.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi

Dalam bab kesimpulan dan rekomendasi ini akan disajikan tentang kesimpulan sebagai hasil akhir penelitian dan dilanjutkan dengan rekomendasi-rekomendasi yang sekiranya dapat dijadikan bahan pemikiran bagi yang berkepentingan.


(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek Polulasi/Sampel Penelitian

Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih dahulu agar dapat dianalisis dan dapat digunakan untuk pengujian hipotesis. Penilitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Objek dalam penelitian ini adalah pemanfaatan internet sebagai referensi dan penyelesaian tugas perkuliahan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemanfaatan internet sebagai referensi. Sedangkan untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah penyelesaian tugas perkuliahan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

3.1.1 Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data dan menjawab masalah yang sedang diteliti, penulis mengadakan penelitian dengan mengambil data primer dengan menyebarkan kuisioner (angket) kepada mahasiwa jurusan teknik sipil FPTK di Universitas Pendidikan Indonesia UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung, 40154.. Adapun penelitian dilakukan dari bulan Juni tahun 2013 sampai dengan selesai.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi


(18)

24

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono, (2010:38). Bahwa:

“Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentuyang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Objek dalam penelitian ini pemanfaatan internet sebagai referensi dan penyelesaian tugas perkuliahan. Subjek dalam penelitian ini adalah FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Sedangkan peneilitian ini dilakukan pada tahun 2013.

Pelaksanaan suatu penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek penelitian, hal ini merupakanvariabel yang diperlukan untuk memecahkan masalahatau menunjang keberhasilanpenelitian.MenurutSugiyono,(2012:67). Pengertian populasi sebagai berikut:

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakterisrik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi penelitian adalah sekumpulannya objek yang ditentukan melalui kriteria tertentu yang dapat dikategorikan kedalam objek tersebut bisa berupa manusia, file-file atau dokumen-dokumen yang dipandang sebagai objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa JurusanTeknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan angkatan dan gelar. Populasi diperhitungkan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Populasi Penelitian Keterangan

Progran Studi

Angkatan

Total

2010 2011 2012 2013

Pendidikan Teknik Bangunan – S1 55 39 33 45 172

Teknik Sipil – S1 60 48 31 37 176


(19)

25

Total Keseluruhan 434

Sumber : Pengolahan data (Dari Bagian Tata Usaha)

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Arikunto “sampel dapat diartikan sebagian atau wakil populasi yang diteliti” (Tanireja,.& Mustafidah, 2011: 34). Ali (Tanireja,.& Mustafidah, 2011: 34) menyebutkan bahwa “sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Menurut Sugiyono, (2008: 118).Bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dengan demikian, sampel adalah sebagian dari keseluruhan jumlah populasi yang akan diteliti.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling. Pengambilan sampel untuk mengungkappengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Menurut Sugiyono, (2008:124). “Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota /unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”.

Dari total 434 responden yang menjadi populasi, dikarenakan banyakanya populasi maka peneliti menggunakanTeknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari (Yamane,1967:99). &(Akdon, 2008: 249) sebagai berikut:

n =

Keterangan:

n : jumlah sampel N : jumlah populasi

n =


(20)

26

d : presisi yang ditetapkan

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2010-2013 jurusan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia tahun ajaran 2013/2014. sebesar N = 434 orang dan nilai presisi yang ditetapkan = 5% atau 0,05, maka jumlah total sampel yang diperoleh adalah:

n =

=

=

=

208,15 ≈ 208 orang

Dari rumus tersebut didapat sampel penelitian sebanyak 208 responden dari kesuluruhan populasi.Jumlah populasi disebar secara proporsional, sehingga tiap angkatan dan program studi memiliki jumlah sampel yang berbeda. Pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling menggunakan rumus sebagai berikut (Ridwan &Akdon, 2008: 250):

Keterangan:

ni = Jumlah sampel di setiap kelas Ni = Jumlah populasi di setiap kelas N = Jumlah populasi seluruhnya n = Jumlah sampel seluruhnya

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2010-2013 jurusan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian adalah:

Tabel 3.2 Sampel Penelitian Keterangan

Progran Studi

Angkatan

Total

2010 2011 2012 2013

Pendidikan Teknik Bangunan – S1 26 19 16 21 82 ni= n


(21)

27

Teknik Sipil – S1 29 23 14 19 84

Teknik Sipil – D3 16 7 7 11 41

Total Keseluruhan 208

Sumber : Pengolahan data

Adapun data yang penulis peroleh mengenai profil responden adalah sebagai berikut : Tabel 3.3

Kelompok Responden Berdasarkan Angkatan

Angkatan Frekuensi Presentase

2010 71 36,06%

2011 49 17,29%

2012 37 13,08%

2013 51 33,57%

Jumlah 208 100%

Sumber : Pengolahan data

Berdasarkan Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa responden yang angkatan paling banyak adalah 2010 yaitu sebeasar 36,06% sedangkan yang angkatan paling sedikitadalah 2013 yaitu sebesar 33,57%.Sedangkan sampel menurut Sugiyono, (2012).Adalahsebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik probability yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih. sedangkan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling atau pengambilan sampel acak sederhana, sample dipilih dan dilakukan


(22)

28

secara acak. Menurut Sugiyono (2010:89) menyebutkan bahwa simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi.

3.3 Desain Penelitian dan Paradigma Penelitian 3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Best dalam Sukardi, (2003: 157).Adalah “Metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.” Penelitian deskriptif sering disebut juga penelitian non eksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan memanipulasi variabel penelitian. West (Sukardi, 2003: 157).Berpendapat dengan metode deskriptif, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, menggambarkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal.

3.3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen atau variabel bebas (X) dan satu variabel dependen atau variabel terikat (Y). Hal ini dapat digambarkan seperti pada Gambar 3.1 berikut.

(Sugiyono, 2008: 66) Gambar 3.1 Paradigma Sederhana

Keterangan:

X

Y


(23)

29

X = Pemanfaatan internet sebagai referensi Y = Penyelesaian tugas perkuliahan

Berdasarkan paradigma tersebut, maka dapat ditentukan:

a. Dua rumusan masalah deskriptif dan satu rumusan masalah asosiatif, yaitu: 1) Rumusan masalah deskriptif:

a) Bagaimana X (Pemanfaatan internet sebagai referensi)? b) Bagaimana Y (Penyelesaian tugas perkuliahan)?

2) Rumusan masalah asosiatif/hubungan:

a) Bagaimana pengaruh pemanfaatan internet terhadap Penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia?

b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori pemanfaatan internet dan teori tugas perkuliahan..

c. Hipotesis yang dirumuskan, yaitu: terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan internet terhadap Penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Butir ini merupakan hipotesis asosiatif.

3.4 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono, (2012:24). “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sedangkan menurut Arikunto, (2010:203).Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono, (2008: 14).Metode penelitian kuantitatif adalah:

Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang ditetapkan.


(24)

30

Sugiyono, (2008: 14).Menjelaskan bahwa “filsafat positivisme memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat.” Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalahpemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung tahun ajaran 2013/2014yang diungkap menggunakan instrumentpemanfaatan internet sebagai referensi.

Penelitian ini merupakan penelitian explanatory, penelitian explanatory adalah suatu metode penelitian yang bermaksud untuk mendapatkan kejelasan fenomena yang terjadi secara empiris dan berusaha untuk mendapatkan jawaban hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. Adapun pengertian explanatory sebagai berikut :

Menurut Sugiyono, (2007:10). Bahwa:

“Penelitian explanatory adalah suatu metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan kausal antara variabel satu dengan yang lain melalui pengujian hipotesis.”

3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian

Untuk keperluan penelitian ini, secara operasional variabel perlu didefinisikan dengan tujuan untuk menjelaskan makna variabel penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:

 Variabel independen ini Pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi, sebagai pengetahuan dan pemanfaatan sumber referensi bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengakses berbagai litelatur dan referensi ilmu yang dibutuhkan dengan cepat.

 Variabel dependen ini penyelesaian tugas perkuliahan sebagai dorongan mahasiswa untuk menambah materi perkuliahan diluar pembelajaran didalam kelas,dan untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh didalam kelas, serta untuk meningkatkan pengetahuan.


(25)

31

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (Tanireja & Mustafidah, 2011: 41).Instrumen penelitian didefinisikan sebagai:

“Data mempunyai kedudukan yang paling tinggi dalam penelitian, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung baik tidaknya instrumen pengumpul data. Sedangkan instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable” Arikunto (Tanireja & Mustafidah, 2011: 41).

Alat pengumpul data/instrumen penelitian, yang berupa pedoman observasi, diuji terlebih dahulu untuk mengamati perilaku subyek sampel yang komparabel dan prosedur yang terstandar sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yang sesungguhnya (Tanireja,.& Mustafidah,, 2011:41). Data diperoleh dari hasil angket dan dokumentasi. Angket yang akan diedarkan kepada responden, terlebih dahulu di uji validitas dan pembobotan itemnya. Apabila dalam instrumen penelitian terdapat data yang belum memenuhi syarat, maka instrumen tersebut diulangi, direvisi, dan diuji cobakan kembali sehingga tercapai instrumen yang memenuhi syarat.

3.7 Proses Pengembangan Instrumen

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket dilakukan untuk mendapatkan profil tentang pemanfaatan internetmahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK UPI Bandung tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan datapermasalahan dan penyelesaian tugas sebagai referensi penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK UPI Bandung semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada perkulihan mahasiswa.Skala pengukuran untuk uji angket menggunakan rating scale. mahasiswajurusan pendidikan teknik sipil FPTK UPI Bandung tahun ajaran 2013/2014. sebagai responden akan diberi angket yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaan yang item-item pertanyaannya sudah dikelompokkan menurut variabel penelitian. Kemudian responden diminta untuk


(26)

32

memberikan pilihan jawaban atau respons dalam skala ukur yang telah disediakan yaitu, Sangat Setuju (SS), jawaban Setuju (S), Ragu-ragu (RR), Tidak Setuju(TS), Sangat Tidak Setuju(STS).Lima alternatif respon ini didasarkan pada pendapat Sukardi, (2003: 147).Bahwa:

“berdasarkan kepada pengalaman masyarakat Indonesia, ada kecenderungan seseorang atau responden memberikan pilihan jawaban pada kategori tengah, karena alasan kemanusiaan”.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi dilapangan (Sukardi, 2003:75).Pada dasarnya meneliti adalah melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang baik untuk mengukur variabel penelitian yang disebut instrumen penelitian.

Hadjar (Tanireja dan Mustafidah, 2011: 44) mengemukakan bahwa:

Angket merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subyek, baik secara individu atau kelompok untuk mendapatkan informasi tertentu dengan menggunakan angket ini, peneliti tidak harus bertemu langsung dengan subyek, tetapi cukup dengan mengajukan pertanyaan atau pernyataan secara tertulis untuk mendapatkan respon. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup.

Angket atau kuesioner merupakan salah satu media untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam angket terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan permasalahan penelitian yang akan dipecahkan, disusun, dan disebarkan kepada responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Angket yang disebar kepada responden adalah angket yang diadopsi dari buku Quantum Teaching: mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas/Bobbi DePorter, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie (2001: 166-167) dan dimodifikasi oleh peneliti disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Data dikumpulkan melalui metode angket, yaitu menyebarkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan diisi atau dijawab oleh responden yaitu mahasiswa


(27)

33

yang berada di Jurusan Teknik Sipil FPTK Universtitas Pendidikan Indonesia. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden, biasanya disertai alternatif-alternatif jawaban (Sekaran, 2006:67).

Kuesioner diberikan secara langsung kepada responden. Responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tersebut, kemudian memintanya untuk mengembalikannya melalui peneliti yang secara langsung akan mengambil angket yang telah diisi tersebut. Angket yang telah diisi oleh responden kemudian diseleksi terlebih dahulu.

Variabel-variabel yang akan diukur beserta indikator-indikatornya harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum menyusun kuesioner. Adapun indikator-indikator, skala pengukuran, dan instrument yang digunakan dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Variabel

Variabel Aspek Indikator Instrumen

Independen (X): Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi

1. Pemahaman Tentang Internet 2. Penggunaan

Internet

Pemahaman internet

Ketepatan internet Kuesioner No. 1-14

Dependen (Y): Penyelesaian Tugas Kuliah Mahasiswa

1. Waktu penyelesaian tugas perkuliahan 2. proses penyelesaian

tugas perkuliahan Mempercepat dalam penyelesaian tugas perkuliahan Dorongan dalam penyelesaian tugas perkuliahan Kuesioner No. 14-28


(28)

34

Teknik pengukuran yang digunakan untuk mengubah data–data kualitatif dari kuesioner menjadi suatu urutan data kuantitatif adalah Summated Rating Method: Likert Scaleatau skala likert. Alasan penggunaan teknik pengukuran skala likert adalah karena teknik ini tidak menuntut penggunaan kategori dan subjek yang di ukur tidak terbatas kepada dua alternatif jawaban saja.

Ukuran yang digunakan untuk menilai jawaban–jawaban yang diberikan dalam menguji variabel independen yaitu lima tingkatan, bergerak dari satu sampai lima. Untuk pernyataan positif alternatif jawaban (5-1) dan untuk pernyataan negatif alternatif jawaban (1-5), sebagai berikut :

1. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS) 2. Skor 4 untuk jawaban Setuju (S)

3. Skor 3 untuk jawaban Ragu-ragu (RR) 4. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju(TS)

5. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju(STS)

Sedangkan untuk menentukan panjang kelas interval digunakan rumus menurut Sudjana (2005; 47) sebagai berikut :

Skor Minimum = 1 Skor Maksimum = 5

Interval / Rentang = Skor Maksimum – Skor Minimum = 5 – 1 = 4

Banyak Kelas / Jenjang = 5

Jarak Interval = Interval : Jenjang ( 5 ) = 4 : 5 = 0,8

Dengan menggunakan pedoman tersebut, peneliti menentukan lima jenjang kriteria yaitu:

1. Sangat tidak baik 2. Tidak baik 3. Cukup 4. Baik


(29)

35 5. Sangat Baik

Sehingga melalui perhitungan tersebut, dapat diketahui tingkat jawaban responden pada setiap item pernyataan dengan tafsiran daerah sebagai berikut:

Gambar 3.2 Garis Kontinum

1 1,8 2,6 3,4 4,2 5

3.9 Metode Analisis Data

Analisis data adalah cara mengolah data yang terkumpul kemudian dapat memberikan interpretasi.Hasil pengolahan data ini digunakan untuk menujukan masalah yang telah di rumuskan.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas.Instrument (kuesioner) yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel (Arikunto, 2003).

3.9.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan dan kevalidan suatu alat ukur atau instrumen penelitian.Validitas menunjukkan seberapa baik suatu instrumen yang dibuat mengukur konsep tertentu yang ingin diukur (Sekaran, 2006). Alat pengukur yang absah akan mempunyai validitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya.

Untuk menguji validitas alat ukur atau instrumen penelitian, terlebih dahulu dicari nilai (harga) korelasi dengan menggunakan Rumus Koefisien Korelasi Product Moments Pearson sebagai berikut :

cukup baik buruk


(30)

36

X

) (n Y

Y

) X n ( Y X XY n r 2 2 2

2

 

     Keterangan :

r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden

Y = Jumlah skor total seluruh item Yi X = Jumlah skor tiap item Xi

Setelah nilai korelasi (r) didapat, kemudian dihitung nilai thitung untuk menguji tingkat validitas alat ukur penelitian dengan rumus sebagai berikut:

2 r 1 2 n r t    Keterangan :

r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden

Setelah nilai thitung diperoleh, langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai thitung tersebut dengan nilai ttabelpada taraf signifikansi sebesar  = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n – 2. Kaidah keputusannya adalah :

- Jika thitung > ttabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan adalah valid.

- Jika thitung ttabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan adalah tidak valid.

Namun pada penelitian ini validitas item diukur dengan membandingkan nilai r hitung dan r tabel, yaitu r hitung didapat dari hasil Output Cronbach Alpha pada kolom Coorelated Item – Total Correlation. Apabila nilai r hitung > r tabel , maka butir atau pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2011:53).


(31)

37

Sebelum data hasil penelitian dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan berupa butir item pernyataan yang diajukan kepada responden dapat mengukur secara cermat dan tepat apa yang ingin diukur pada penelitian ini.Hasil validitas dari instrumen yang diujicobakan kepada 20 responden diluar sampel penelitian, dari 30 item pertanyaan terdapat 2 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 3 dan 18.

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Dalam pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah pernyataan yang telah diterapkan dalam kuisioner dapat mengukur variabel yang telah ada. Pengujian validitas ini dilakukan dengan mengkorelasi skor jawaban responden dari setiap pertanyaan. Nilai R hitung dibandingkan dengan R tabel, apabila R hitung > R tabel maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan terhadap pertanyaan kuisioner dari variabel pemanfaatan internet sebagai referensi Berdasarkan uji validitas terhadap variabel penyelesaian tugas perkuliahan tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel.

Berdasarkan hasil uji coba uji validitas terhadap variabelpemanfaatan internet sebagai referensi, dari 15 pernyataan yang memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel hanya ada 14 pernyataan. Bahwa pertanyaan no 3 tidak valid. Sedangkan,berdasarkan hasil uji coba uji validitas terhadap variabelpemanfaatan internet sebagai referensi, dari 15 pernyataan yang memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel hanya ada 14 pernyataan. Bahwa pertanyaan no 18 tidak valid.


(32)

38

Berikut ini adalah hasil pengujian validitas untuk variabel pemanfaatan internet sebagai referensi pada 208 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.5

Validitas Variabel Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi

BUTIR

PERTANYAAN R Hitung R Tabel KETERANGAN

X 1 0,820 0,136 VALID

X 2 0,725 0,136 VALID

X 3 0,803 0,136 VALID

X 4 0,823 0,136 VALID

X 5 0,775 0,136 VALID

X 6 0,857 0,136 VALID

X 7 0,736 0,136 VALID

X 8 0,794 0,136 VALID

X 9 0,858 0,136 VALID

X 10 0,740 0,136 VALID

X 11 0,784 0,136 VALID

X 12 0,737 0,136 VALID

X 13 0,684 0,136 VALID

X 14 0,708 0,136 VALID

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabelpemanfaatan internet sebagai referensi memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel. Sedangkan untuk hasil pengujian atas variabel penyelesaian tugas perkuliahanpada 208 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini:


(33)

39

Tabel 3.6

Validitas Variabel Penyelesaian Tugas Perkuliahan

BUTIR

PERTANYAAN R Hitung R Tabel KETERANGAN

Y15 0,750 0,136 VALID

Y16 0,785 0,136 VALID

Y17 0,805 0,136 VALID

Y18 0,789 0,136 VALID

Y19 0,750 0,136 VALID

Y20 0,824 0,136 VALID

Y21 0,729 0,136 VALID

Y22 0,840 0,136 VALID

Y23 0,788 0,136 VALID

Y24 0,781 0,136 VALID

Y25 0,714 0,136 VALID

Y26 0,816 0,136 VALID

Y27 0,813 0,136 VALID

Y28 0,806 0,136 VALID

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabelpenyelesaian tugas perkuliahan memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran tanpa bias (bebas kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen (Sekaran, 2006:182).

Untuk menguji reliabilitas atau keandalan alat ukur atau instrumen dalam penelitian ini digunakan koefisien Alpha Cronbach. Koefisien keandalan


(34)

40

menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data suatu penelitian. Koefisien Alpha Cronbach ditunjukkan dengan :

Alpha () =

r 1). (k 1

r k.

  Keterangan :

k= Jumlah variabel manifes yang membentuk variabel laten

r= Rata-rata korelasi antar variabel manifes

Tujuan perhitungan koefisien keandalan adalah untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban responden. Besarnya koefisien ini berkisar dari nol hingga satu. Makin besar nilai koefisien, makin tinggi keandalan alat ukur dan tingkat konsistensi jawaban.

- Jika r < 0,20 maka tingkat keandalan sangat lemah atau tingkat keandalan tidak berarti.

- Jika r diantara 0,20 – 0,40 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang rendah tetapi pasti.

- Jika r diantara 0,40 – 0,70 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang cukup berarti.

- Jika r diantara 0,70 – 0,90 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang tinggi. - Jika r> 0,90 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang sangat tinggi.

Uji reliabilitas dilakukan terhadap alat ukur berupa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini pada variabel pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Uji reliabilitas terhadap variabel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat pengolahan data software SPSSVer19.00

Uji reliabilitas merupakan suatu ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan yang merupakan suatu


(35)

41

variable dan disusun dalam satu bentuk kuisioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel.

Berikut ini adalah hasil pengujian reabilitas untuk variabel pemanfaatan internet sebagai referensi pada 208 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.7

Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Internet Sebagai Referensi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,959 ,959 14

Sumber: Hasil Output SPSS

Dari tabel di atas menunjukan nilai reliabilitas variabel pemanfaatan internet sebagai referensi sebesar 0,959, nilai ini memiliki tingkat keandalan yang sangat tinggi karena r berada >0,90 sehingga variabel pemanfaatan internet sebagai referensi sudah memenuhi kriteria reliabel. Sedangakan pada 208 responden untuk pengujian reabilitas variabel penyelesaian tugas perkuliahan sebagai berikut :

Tabel 3.8

Reliabilitas Variabel Penyelesaian Tugas Perkuliahan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,961 ,962 14


(36)

42

Dari tabel di atas menunjukan nilai reliabilitas variabel variabel penyelesaian tugas perkuliahansebesar 0,962,nilai ini memiliki tingkat keandalan yang sangat tinggi karena r berada >0,90 sehingga variabel penyelesaian tugas perkuliahansudah memenuhi kriteria reliabel.

3.9.2 Teknik Analisis Data

Uji statistik dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing komponen variabel independen terhadap variabel dependen.Pengujian hipotesis secara statistik digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini, alat analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana.

a. Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana adalah bentuk regresi dengan model yang bertujuan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel, yakni variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat).

Bentuk persamaan, model regresi sederhana adalah:

Dimana: y = variabel dependen profesionalisme auditor internal x = variabel independen kode etik profesi

a = penduga bagi intercept (α) b = penduga bagi koefisien (β)

b. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan P-P P-Plot Test. P-Pengujian normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal.

c. Uji Homogenitas


(37)

43

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test dan ANOVA. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (ANOVA) adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

e. Pengujian Hipotesis Penelitian (Uji T)

Uji t (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial guna menunjukan pengaruh tiap variabel independen secara individu terhadap variabel dependen.Uji t adalah pengujian koefisien regresi variabel independen terhadap variabel dependen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat). Dimana hipotesis nol (Hο) yaitu hipotesis tentang tidak adanya pengaruh.Sedangkan hipotesis alternatif (Hа) merupakan hipotesis yang menunjukan adanya pengaruh.

1. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara variabel X (variabel bebas) dan variabel Y (variabel terikat). Dimana hipotesis nol (H0) yaitu hipotesis tentang tidak adanya pengaruh.Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang


(38)

44

thitung = √

diajukan peneliti dalam penelitian ini. Masing-masing hipotesis tersebut dijabarkan seperti berikut:

H0 :β1= 0, Pemanfaatan internet sebagai sumber referensi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyelesaian tugas kuliah mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Univversitas Pendidikan Indonesia.

Ha: β1 ≠ 0, Pemanfaatan internet sebagai sumber referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyelesaian tugas kuliah mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Univversitas Pendidikan Indonesia.

Menghitung Uji t (t-test) dengan rumus sebagai berikut: Keterangan:

r : korelasi parsial

k : jumlah variabel independen n : jumlah sampel

2. Kriteria Pengambilan Keputusan

a. H0 ditolak jika p-value < 0,05 dan thitung > ttabel(df=n-k-1) b. H0 diterima jika p-value > 0,05 dan thitung < ttabel(df=n-k-1) f. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:97).


(39)

(40)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan Metode Analisis Regresi Linier Sederhana dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran mengenai Pemanfaatan Internet

Sebagai Referensi Penyelesaian Tugas Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia termasuk dalam kategori sangat tinggi.

2. Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran mengenai Penyelesaian Tugas Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia termasuk dalam kategori sangat tinggi.

3. Berdasarkan hasil peneliti diperoleh informasi bahwa pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Sedangkan besarnya pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa yaitu sebesar 39,9%. Sisanya sebesar 60,1% diteliti oleh faktor lainnya.

5.2 Saran

a. Penelitian yang akan datang bisa dikembangkan dengan menambahkan beberapa variabel independen supaya diperoleh hasil yang lebih baik dari penelitian ini. Dengan adanya pengaruh positif dan signifikan berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan tenik sipil Universitas Pendidikan Indonesia. tersebut, diharapkan pihak Universitas Pendidikan Indonesia tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas internet dikampus yang disediakan pihak Universitas Pendidikan Indonesia sebagai fasilitas untuk mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia khususnya dan untuk seluruh mahasiswa di semua jurusan pada umumnya.


(41)

70 b. Berdasarkan hasil penilitian ini diharapkan mahsiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia pada khususnya dan seluruh mahasiswa di semua jurusan pada umumnya untuk dapat memanfaatkan fasilitas internet yang disediakan oleh pihak Universitas Pendidikan Indonesia guna membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkuliahannya.

c. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya dapat mempertimbangkan mengenai responden penelitian agar dapat divariasikan untuk semua universitas di Indonesia, agar bisa melihat hasil yang lebih merata mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber referensi. Untuk peneliti berikutnya disarankan agar untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan objek penelitian yang menyeluruh, tidak pada variabel pemanfaatan internet sebagai referensi saja, namun dapat menambah variable lain yang mungkin berpengaruh terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa dan dapat menyempurnakan penelitian ini.

d. Sebaiknya pada saat responden mengisi kuesioner disertai dengan sedikit wawancara untuk dapat memilih responden yang mempunyai pengalaman yang lebih memadai dan tidak terjadi respon yang bias.

Selain itu peneliti selanjutnya juga diharapkan untuk menggunakan subjek penelitian tidak terbatas pada mahasiswa di satu jurusan saja sepertihalnya dalam penelitian ini yang hanya terfokus pada mahasiswa urusan pendidikan teknik sipil FPTK universitas Pendidikan Indonesia. Namun diaharpakan dapat menjadikan mahasiswa di beberapa jurusan yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia sebagai responden dalam penelitiannya. Hal itu dimaksudkan agar hasil penilitannya dapat menggambarkan secara umum dan luas mengenai pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa.


(42)

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen. (1991). International Networking. International Journal of Agile Management Systems.

Ardiansyah. (2011). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Asmani. (2011). Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Internet, [Online]. Tersedia: http://masterbis.blogspot.com/2012/10/dampak-positif-dan-negatif-internet.html.

Asmani. (2011). Mendefinisikan internet dari beberapa sudut pandang diantaranya secara teknis. [Online]. Tersedia: http://debuh.com/berita-uncategorized.

Brace. (1997). Media internet menjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien. hlm 307-314.

Fitra. (2013). kegunaan internet secara lebih spesifik. [Online]. Tersedia: http://debuh.com/berita-uncategorized.

FPTK. (2013). Data Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Sumber: Fakultas FPTK.

Graus. (1999). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia:

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Greany. (2002). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia:

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Gumilar. (2008). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hsu dan Chiu (2004). konteks aplikasi- aplikasi internet . [Online].

http://lecturer.poliupg.ac.id/hasyim/Publikasi/artikel%2520Hasyim%2520 TRA%2520TPB.pdf [27 Oktober 2004].

Kitao, K. (1998). 3 karakteristik atau potensi internet yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari [Online]. Tersedia [01 September 2010].


(43)

73

Nesi. (1999). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia:

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Noni. (2004). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia: [27 September 2011].

Ridwan., & Akdon. (2008). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sanaky. (2009). penjelasan mengenai kegunaan dari masing-masing fasilitas aplikasi internet. penelitian terdahulu Tersedia: dengan judul penggunaan media internet dalam penyelesaian tugas kuliah oleh mahasiswa FKIP-UKSW Salatiga.

Salmon, Z,T. (2013). Tujuan Pembelajaran. [Online]. Tersedia: www.upi.edu Slamento. (2003). Pengertian belajar secara pisikologis.

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [3 Agustus 2012].

Soepandji. (2012). Tujuan Pembelajaran. Bandung, Buku: Trend Teknik Sipil Era Millennium Baru.

Sudjana, N. (1995). Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, N. (1995.) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Proportionate Stratified Random Sampling. Pariaman: Dinas Pendidikan.

Sugiyono. (2010). Objek Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Pengertian populasi. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad. (1998). kesulitan dalam menganalisis permasalahan yang sebenarnya. Bandung: Transito

Surachmad, W. (1998). Pengaturan Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Susanti. (2008). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(44)

74

Susetyo, B. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.

Susetyo, B. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar Dengan Teori Ujian Klasik dan Teori Responsi Butir. Bandung: CV Cakra.

Tanireja., & Mustafidah. (2011). Sampel Penelitian, Jurnal Teknik Pomist Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539

Yamane. (1967). Teknik Pengambilan Sampel. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.


(1)

(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan Metode Analisis Regresi Linier Sederhana dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran mengenai Pemanfaatan Internet

Sebagai Referensi Penyelesaian Tugas Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia termasuk dalam kategori sangat tinggi.

2. Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran mengenai Penyelesaian Tugas Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia termasuk dalam kategori sangat tinggi.

3. Berdasarkan hasil peneliti diperoleh informasi bahwa pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Sedangkan besarnya pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa yaitu sebesar 39,9%. Sisanya sebesar 60,1% diteliti oleh faktor lainnya.

5.2 Saran

a. Penelitian yang akan datang bisa dikembangkan dengan menambahkan beberapa variabel independen supaya diperoleh hasil yang lebih baik dari penelitian ini. Dengan adanya pengaruh positif dan signifikan berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa jurusan pendidikan tenik sipil Universitas Pendidikan Indonesia. tersebut, diharapkan pihak Universitas Pendidikan Indonesia tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas internet dikampus yang disediakan pihak Universitas Pendidikan Indonesia sebagai fasilitas untuk mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia khususnya dan untuk seluruh mahasiswa di semua


(3)

70

b. Berdasarkan hasil penilitian ini diharapkan mahsiswa jurusan pendidikan teknik sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia pada khususnya dan seluruh mahasiswa di semua jurusan pada umumnya untuk dapat memanfaatkan fasilitas internet yang disediakan oleh pihak Universitas Pendidikan Indonesia guna membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkuliahannya.

c. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya dapat mempertimbangkan mengenai responden penelitian agar dapat divariasikan untuk semua universitas di Indonesia, agar bisa melihat hasil yang lebih merata mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber referensi. Untuk peneliti berikutnya disarankan agar untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan objek penelitian yang menyeluruh, tidak pada variabel pemanfaatan internet sebagai referensi saja, namun dapat menambah variable lain yang mungkin berpengaruh terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa dan dapat menyempurnakan penelitian ini.

d. Sebaiknya pada saat responden mengisi kuesioner disertai dengan sedikit wawancara untuk dapat memilih responden yang mempunyai pengalaman yang lebih memadai dan tidak terjadi respon yang bias.

Selain itu peneliti selanjutnya juga diharapkan untuk menggunakan subjek penelitian tidak terbatas pada mahasiswa di satu jurusan saja sepertihalnya dalam penelitian ini yang hanya terfokus pada mahasiswa urusan pendidikan teknik sipil FPTK universitas Pendidikan Indonesia. Namun diaharpakan dapat menjadikan mahasiswa di beberapa jurusan yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia sebagai responden dalam penelitiannya. Hal itu dimaksudkan agar hasil penilitannya dapat menggambarkan secara umum dan luas mengenai pengaruh pemanfaatan internet sebagai referensi terhadap penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen. (1991). International Networking. International Journal of Agile Management Systems.

Ardiansyah. (2011). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Asmani. (2011). Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Internet, [Online]. Tersedia:http://masterbis.blogspot.com/2012/10/dampak-positif-dan-negatif-internet.html.

Asmani. (2011). Mendefinisikan internet dari beberapa sudut pandang

diantaranya secara teknis. [Online]. Tersedia: http://debuh.com/berita-uncategorized.

Brace. (1997). Media internet menjadi proses pembelajaran yang efektif dan

efisien. hlm 307-314.

Fitra. (2013). kegunaan internet secara lebih spesifik. [Online]. Tersedia:

http://debuh.com/berita-uncategorized.

FPTK. (2013). Data Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Sumber: Fakultas FPTK.

Graus. (1999). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia:

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Greany. (2002). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia: http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Gumilar. (2008). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hsu dan Chiu (2004). konteks aplikasi- aplikasi internet . [Online]. http://lecturer.poliupg.ac.id/hasyim/Publikasi/artikel%2520Hasyim%2520 TRA%2520TPB.pdf [27 Oktober 2004].


(5)

73

Nesi. (1999). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia: http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [27 September 2011].

Noni. (2004). Definisi Pemanfaatan Internet. , [Online]. Tersedia: [27 September 2011].

Ridwan., & Akdon. (2008). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sanaky. (2009). penjelasan mengenai kegunaan dari masing-masing fasilitas

aplikasi internet. penelitian terdahulu Tersedia: dengan judul penggunaan

media internet dalam penyelesaian tugas kuliah oleh mahasiswa FKIP-UKSW Salatiga.

Salmon, Z,T. (2013). Tujuan Pembelajaran. [Online]. Tersedia: www.upi.edu Slamento. (2003). Pengertian belajar secara pisikologis.

http://education-vionet.blogspot.com/2012/08/pengertian-prestasi-belajar-siswa.html [3 Agustus 2012].

Soepandji. (2012). Tujuan Pembelajaran. Bandung, Buku: Trend Teknik Sipil Era Millennium Baru.

Sudjana, N. (1995). Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, N. (1995.) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Proportionate Stratified Random Sampling. Pariaman: Dinas Pendidikan.

Sugiyono. (2010). Objek Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Pengertian populasi. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad. (1998). kesulitan dalam menganalisis permasalahan yang

sebenarnya. Bandung: Transito

Surachmad, W. (1998). Pengaturan Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Susanti. (2008). Hasil Penelitian Terdahulu, Skripsi Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(6)

74

Susetyo, B. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.

Susetyo, B. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar Dengan Teori Ujian Klasik dan

Teori Responsi Butir. Bandung: CV Cakra.

Tanireja., & Mustafidah. (2011). Sampel Penelitian, Jurnal Teknik Pomist Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539

Yamane. (1967). Teknik Pengambilan Sampel. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Pemanfaatan Internet dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tah

0 4 15

PENGARUH TATA RUANG KELAS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

1 9 36

PENGARUH BIMBINGAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UPI.

0 1 50

MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.

1 1 38

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 8 87

PENGARUH MOTIVASI, KELOMPOK REFERENSI, DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 156

PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 133

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

0 0 17

Dampak penggunaan internet dalam penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa di jurusan pendidikan agama islam fitk uin sumatera utara - Repository UIN Sumatera Utara

1 6 82

Dampak penggunaan internet dalam penyelesaian tugas perkuliahan mahasiswa di jurusan pendidikan agama islam fitk uin sumatera utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 79