NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH
BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19)

SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh:
Ratna Sari
NIM: G000100005
NIRM: 10/X/02.2.1/T/4364

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

MOTTO

           
              

           
    
Se sungguhnya da lam pe nc iptaa n langit dan bumi, silih b e rgantinya ma lam
da n sia ng, ba hte ra ya ng be rlayar di laut me mbawa apa ya ng be rguna bagi
manusia, dan apa ya ng Allah turunkan dari la ngit b e rupa air, la lu de nga n a ir
itu dia hidupkan bumi se suda h mati (ke ring)-nya dan dia se barka n di b umi itu
se ga la je nis he wan, da n pe ngisara n angin dan awan ya ng dike nda likan antara
la ngit dan bumi; sungguh (te rda pat) tanda-tanda (ke e saa n dan ke be sara n
Alla h) b agi kaum yang me mikirkan.
(Q.S. Al-Baqa rah/ 2 : 1 6 4 )

v

PERSEMBAHAN

K a r y a t er i n d ah i n i k u p er sem ba hk a n u n t u k :

1. Ayah ibu tercinta, terimakasih atas segala yang tercurah siang dan
malam dalam doa-doamu.
2. Kakak adik, yang selalu mendorong untuk selalu melangkah dan

cepat menyelesaikan skripsi ini.
3. Keluarga besar yang selalu mendoakan untuk kelancaran dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Sahabat-sahabat
terimakasih

atas

serta

teman-teman

segala

informasi,

Tarbiyah
dukungan,

angkatan

semangat,

2010,
dan

kebersamaannya selama ini.
5. Almamater dan adik-adik tingkat, semoga skripsi ini dapat berguna
dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Meteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 05436/U/1987
1. Konsonan Tunggal

Huruf
Arab


Nama

Huruf Latin

Keterangan

‫ا‬

Alif

Tidak
dilambangkan

Tidak dilambangkan

‫ب‬

Ba’

b


be

‫ت‬

Ta’

T

te

‫ث‬

Tsa’

s

es (dengan titik di atas)

‫ج‬


Jim

j

je

‫ح‬

Ha’



ha (dengan satu titik di bawah)

‫خ‬

Kha’

kh


ka dan ha

‫د‬

Dal

d

de

‫ذ‬

Zal

z

zet (dengan titik diatas)

‫ر‬


ra’

r

er

‫ز‬

Zai

z

zet

‫س‬

Sin

s


es

‫ش‬

Syin

sy

es dan ye

‫ص‬

Sad

s

es (dengan titik di bawah)

‫ض‬


Dad

‫ط‬

ta’

de (dengan titik di bawah)

d

te (dengan titik di bawah)

t

vii

‫ظ‬

Za’


‫ع‬

‘Ain

‫غ‬

Gain

‫ف‬

Fa’

‫ق‬

Qaf

‫ك‬

Kaf

‫ل‬

zet (dengan titik di bawah)

z

koma terbalik ke atas


gh

-

f

-

q

-

k

-

Lam

l

-

‫م‬

Mim

m

-

‫ن‬

Nun

n

-

‫و‬

Wawu

w

-

‫ه‬

Ha’

h

-

‫ء‬

Hamzah



‫ي‬

Ya’

y

Apostrof
-

2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

‫ﻋﺪة‬

ditulis

viii

‘iddah

3. Ta’ marbutah
a. Bila dimatikan ditulis h

‫ھﺒﺔ‬

ditulis

hibah

‫ﺟﺰﺗﺔ‬

ditulis

jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke
dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang ‘’al’’ serta bacaan
kedua itu terpisah, maka ditulis dengan ‘’h’’.

‫ﻛﺮاﻣﺔ اﻻوﻟﯿﺎء‬

ditulis

Karamah al-auliya’

b. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis ‘’t’’.

‫اﻟﻔﻄﺮزﻛﺎة‬

ditulis

Zakatul fitri

4. Vokal Pendek
ِ

Kasrah

Ditulis

i

َ

Fathah

Ditulis

a

ُ

dammah

Ditulis

u

5. Vokal Panjang
Fathah+alif

contoh ‫ﺟﺎھﻠﯿﺔ‬

ditulis

â

jâhiliyah

Fathah+alif

contoh ‫ﯾﺴﻌﻲ‬

ditulis

â

yas’â

ditulis

î

karîm

ditulis

û

furûd

Kasrah+ya’ mati

‫ﻛﺮ ﯾﻢ‬

Dammah + wawu mati

‫ﻓﺮ وض‬

ix

6. Vokal Rangkap
Fathah + ya’ mati
Fathah + wawu mati

contoh ‫ﺑﯿﻨﻜﻢ‬
contoh ‫ﻗﻮل‬

ditulis

ai

bainakum

ditulis

au

qaul

7. Huruf Sandang ‘’‫’‘ ال‬
Huruf sandang “ ‫ ”ال‬ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-” , baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
syamsiyyah.
a. Bila diikuti huruf qamariyah

‫اﻟﻘﻠﻢ‬
‫اﻟﻘﺮان‬

ditulis

Al-qiyâs

ditulis

Al-Quran

b. Bila diikuti huruf syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf ‘al’.

‫اﻟﺸﻤﺲ‬
‫اﻟﺸﻤﺎء‬

ditulis

Asy-syamsu

ditulis

As-samâ

8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:

‫وﻣﺎ ﻣﺤﻤﺪ اﻻ رﺳﻮل‬

ditulis

x

Wa mâ Muhammadun illa rasûl

ABSTRAK
Kisah binatang dalam al-Qur’an merupakan salah satu tanda keagungan Allah
Swt yang memiliki peran penting dalam sejarah. Salah satunya kisah nabi Sulaiman
dan semut yang kisahnya tertuang dalam Surat An-Naml ayat 17-19 kaya akan makna
dan hikmah yang dapat dipelajari dari sisi baiknya.
Pendidikan dalam keluarga dapat diaplikasikan melalui penceritaan kisahkisah yang dapat menginspirasi anak untuk berbuat dan berkembang ke hal-hal yang
positif.
Bertolak dari latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti yaitu bagaimana kisah nabi Sulaiman dan semut dan juga nilai-nilai
pendidikan apa saja yang dapat diambil dalam QS.an-Naml: 17-19?. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan kisah nabi Sulaiman dan semut, serta mengetahui,
memahami, mencari dan juga mengambil pesan atau nilai-nilai pendidikan yang
terkandung dalam surat an-Naml ayat 17-19.
Skripsi ini dikategorikan dalam penelitian kualitatif, termasuk dalam
penelitian dokumenter dengan menyelidiki benda-benda tertulis, kajian terhadap alQur’an dan buku-buku pendukung. Penggunaan tafsir dengan menggunakan Tafsir
Ibnu Katsir, Tafsir al-Maraghi, dan Tafsir Al-Azhar. Analisis data dengan metode
induktif dan penafsiran atau interpreasi yaitu penerapan metode penafsiran dengan
menggunaan analisis yang disebut content analysis yang bersifat pembahasan
mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis.
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini yaitu: 1) nilai
pendidikan aqidah: a. keyakinan semut-semut akan Allah swt sebagai Sang pemberi
kehidupan dan pelindung dari bahaya. 2) nilai pendidikan ibadah: a. Sikap teladan
nabi Sulaiman di mana Allah swt memberikan kelebihan dari manusia-manusia lain.
Beliau selalu berdoa atas apa yang diterima dan tidak sekalipun mengingkari nikmatNya. b. Keyakinan nabi Sulaiman terhadap Allah swt yang telah memberinya karunia
yang begitu besar, akan tetapi beliau tidak pernah melupakan pemberian-Nya dan
selalu memanjatkan syukur. c. . Masyarakat semut adalah salah satu makhluk Allah
yang senantiasa selalu bertasbih kepada-Nya. 3) nilai pendidikan akhlak: a. Semut
merupakan hewan yang tidak egois dan saling menolong. b. Semut merupakan jenis
hewan cinta sesama. c. Semut, hewan yang penuh kesabaran dan ketabahan. d. Semut
merupakan hewan yang tidak mempunyai prasangka buruk.
Kata kunci: nilai, pendidikan Islam, binatang.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang menguasai
atas makhluk-makhluk-Nya, Tuhan yang senantiasa memberikan berkah, hidayah,
rahmat, karunia, kepada apa dan siapapun yang telah diciptakan. Atas berkah dan
karunia-Nya yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
dan lancar.
Teriring merdu shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada
junjungan nabi Muhammad Saw.Nabi akhir zaman, kepadanya bermuara
bermacam kebaikan dan teladan mulia, dan syafaatnya selalu kita nantikan di hari
akhir nanti.
Bukanlah menjadi sesuatu hal yang mudah bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki.
Akan tetapi atas rahmat dan karunia Allah swt serta dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Dengan segala rasa
hormat penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitasa Muhammadiyah
Surakarta.

xii

2. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd, selaku ketua Prodi Pendidikan Agama Islam
(Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Drs. Najmudin Zuhdi, M.Ag, selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan tenaga, serta memberikan masukan-masukan demi selesainya
skripsi ini.
5. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag,

selaku pembimbing II yang selalu

memberikan waktu luang untuk membimbing, memberikan informasi serta
memberikan rujukan demi kebaikan penulisan skripsi ini.
6. Segenap

dosen

dan

karyawan

Fakultas

Agama

Islam

Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu demi kelancaran dalam
menempuh studi ini.
7. Seluruh staf dan karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, semoga bimbingan dan bantuan yang tulus ikhlas dari semua
pihak mendapatkan balasan dari Allah swt. Penulis menyadari akan kekurangan
dalam penulisan skripsi ini. Akan tetapi penulis berharap semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi banyak pihak. Amin Ya Rabbal ‘Alamin
Surakarta, 24 Februari 2014
Penulis

Ratna Sari

xiii

DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ……..……...………………...............…….……… i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING…………..…….…………

ii

HALAMAN PENGESAHAN……. …………………..………….….… iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ……..…..……..…….…….. iv
HALAMAN MOTTO ……... …….. ……... …………………….….…..

v

HALAMAN PERSEMBAHAN…… ……..……………...………………. vi
HALAMAN TRANSLITERASI…………………………………............. vii
HALAMAN ABSTRAK…... ……... ……………………………..……… xi
KATA PENGANTAR …… …….. …….. ……………………………. xii
DAFTAR ISI ……. .................................... .......... …………………. …. xiv
BAB I: PENDAHULUAN… ………………………………………….

1

A. Latar Belakang Masalah. ……………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian ………….. …………………….. …………. 4
D. Manfaat Penelitian…………...………….…………………… 4
BAB II: LANDASAN TEORI…… ……………. ….…….. …………..

5

A. Tinjauan Pustaka …… ……………………. …………. …… 5
B. Tinjauan Teoritik ………….. ………..….. …. ……………... 7
1. Pengertian Pendidikan Islam …………… ……………… 7

xiv

Hlm
2. Tujuan Pendidikan Islam…... …....……. ………… …….. . 9
3. Sumber Pendidikan Islam….. ……………. ……………. .. 10
a. Al-Qur’an …….....……...……………………………. 10
b. Hadits /As-Sunnah .…… ………………..………….... 11
c. Ijma’ Sahabat …. ………………. ……………. …… 11
d. Ijtihad Ulama ….. ……….. …………………. ……...

11

4. Faktor-faktor Pendidikan Islam…………....……...……… 12
5. Nilai-nilai Pendidikan Islam …………………….. ……... 14
a. Pendidikan Aqidah ……..……………………........…… 15
b. Pendidikan Ibadah …..…………….......…….. ………. 15
c. Pendidikan Akhlak …………………………….…….... 15
6. Fungsi Pendidikan Islam……………………………...…… 16
BAB III: METODE PENELITIAN……… ……… ......... ................... .... 18
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………... 18
B. Sumber Data……………………………………………… 18
C. Metode Analisis Data…………………………………...... 19
BAB IV: DESKRIPSI DATA……………………………………………. 21
A. Seputar nabi Sulaiman dan Semut………………………… 21
B. Penafsiran Surat An-Naml Ayat 17-19……………………. 24
BAB V: ANALISIS DATA……………………………………………… 34
A.

Analisis QS. An-Naml ayat 17…………………………… 34
xv

B.

Analisis QS. An-Naml ayat 18…………………………… 35

C.

Analisis QS. An-Naml ayat 19…………………………… 36

D.

Nilai-Nilai Pendidikan yang Dapat Diambil……………… 36
1. Nilai Pendidikan Aqidah………………………………. 36
2. Nilai Pendidikan Ibadah………………………………. 37
3. Nilai Pendidikan Akhlak……………………………… 37

BAB VI: PENUTUP…………………………… ……………………….

39

A.

Kesimpulan ………………….………..………………….. 39

B.

Saran-Saran……………………………………………….. 40

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….………… 42
LAMPIRAN

xvi