ANALISIS RHODAMIN B DENGAN PENYANGGA POLIMER DAN SILIKA PADA PRODUK MAKANAN DAN KOSMETIK.
ABSTRAK
Saat ini, bahan pewarna makanan dan kosmetik yang sering digunakan di
mayarakat adalah bahan pewarna sintetik karena harganya lebih murah, lebih
mudah untuk digunakan, dan lebih stabil jika dibandingkan dengan bahan
pewarna alami. Namun, banyak pewarna sintetik yang digunakan merupakan
pewarna tekstil, contohnya rhodamin B. Rhodamin B bersifat karsinogenik dan
dapat menimbulkan terjadinya kanker pada penggunaan jangka panjang. Oleh
karena itu, diperlukan adanya pengawasan terhadap produk makanan dan
kosmetik melalui identifikasi rhodamin B. Hasil karakterisasi yang dilakukan
dengan SEM menunjukkan terjadinya perubahan mikrostruktur. Hasil
karakterisasi dengan IR menunjukkan adanya spektrum puncak pada bilangan
gelombang 3000 cm-1 dengan bentuk lebar yang menunjukkan gugus hidroksil
dari pereaksi dan perubahan spektrum puncak gugus fungsi pada daerah sidik jari
dari bahan yang digunakan.
Kata kunci: Rhodamin B, SEM, IR
iii
ABSTRACT
Nowadays, the commonly used dyes in the community are synthetic dyes because
the price is cheaper, easier to use, and are more stable compared to natural dyes.
However, many synthetic dyes which is used are textile dyes, for example
rhodamine B. Rhodamine B is carcinogenic and cause cancer in long-term use.
Hence, it is necessary to control the food and cosmetic products through
rhodamine B identification. The results of the characterization performed by SEM
showed the occurrence of microstructural changes. The results of
characterization by IR showed a peak spectrum at wavenumber 3000 cm-1 with a
width form that indicates the hydroxyl group of the reagent and alteration of the
functional groups peaks spectrum in the fingerprint region of the materials used.
Keywords: Rhodamine B, SEM, IR
iv
Saat ini, bahan pewarna makanan dan kosmetik yang sering digunakan di
mayarakat adalah bahan pewarna sintetik karena harganya lebih murah, lebih
mudah untuk digunakan, dan lebih stabil jika dibandingkan dengan bahan
pewarna alami. Namun, banyak pewarna sintetik yang digunakan merupakan
pewarna tekstil, contohnya rhodamin B. Rhodamin B bersifat karsinogenik dan
dapat menimbulkan terjadinya kanker pada penggunaan jangka panjang. Oleh
karena itu, diperlukan adanya pengawasan terhadap produk makanan dan
kosmetik melalui identifikasi rhodamin B. Hasil karakterisasi yang dilakukan
dengan SEM menunjukkan terjadinya perubahan mikrostruktur. Hasil
karakterisasi dengan IR menunjukkan adanya spektrum puncak pada bilangan
gelombang 3000 cm-1 dengan bentuk lebar yang menunjukkan gugus hidroksil
dari pereaksi dan perubahan spektrum puncak gugus fungsi pada daerah sidik jari
dari bahan yang digunakan.
Kata kunci: Rhodamin B, SEM, IR
iii
ABSTRACT
Nowadays, the commonly used dyes in the community are synthetic dyes because
the price is cheaper, easier to use, and are more stable compared to natural dyes.
However, many synthetic dyes which is used are textile dyes, for example
rhodamine B. Rhodamine B is carcinogenic and cause cancer in long-term use.
Hence, it is necessary to control the food and cosmetic products through
rhodamine B identification. The results of the characterization performed by SEM
showed the occurrence of microstructural changes. The results of
characterization by IR showed a peak spectrum at wavenumber 3000 cm-1 with a
width form that indicates the hydroxyl group of the reagent and alteration of the
functional groups peaks spectrum in the fingerprint region of the materials used.
Keywords: Rhodamine B, SEM, IR
iv