TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPAILITAN, RESTRUKTURISASI UTANG DAN PEMBARUAN UTANG BERDASARKAN KUHPERDATA DAN UUKPKPU.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPAILITAN, RESTRUKTURISASI
UTANG DAN PEMBARUAN UTANG BERDASARKAN KUHPERDATA DAN
UUKPKPU
ABSTRAK
Restrukturisasi utang yang terjadi antara PT Trans Pacific Petrochemical
Indotama (TPPI) sebagai debitor dengan para kreditor nya dan pengajuan
pailit oleh kreditor yang tidak diikutsertakan dalam restrukturisasi utang yang
sedang berjalan. Kepailitan yang diajukan pada saat restrukturisasi utang
menyebabkan kekisruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kepastian hukum dari pelaksanaan restrukturisasi utang diluar ketentuan
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (UUKPKPU) bagi debitor dan kreditornya dan
permohonan pailit yang diajukan oleh kreditor yang tidak diikutsertakan
dalam restrukturisasi utang dapat membatalkan rencana restrukturisasi utang
debitor yang sedang berjalan.
Metode penelitian yang digunakan dalam kasus ini adalah yuridis
normatif, yaitu menggunakan bahan-bahan pustaka atau data sekunder
mencakup bahan hukum primer yang berkaitan dengan kepailitan,
restrukturisasi utang dan pembaruan utang. Disamping itu juga dikaitkan
dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, restrukturisasi utang di luar ketentuan
UUKPKPU yang dapat memberikan kepastian hukum bagi debitor dan
kreditornya adalah berdasarkan Pasal 1413 KUHPerdata jo. Pasal 1338
KUHPerdata tentang pembaruan utang dan persetujuan. Permohonan pailit
yang diajukan oleh kreditor yang tidak diikutsertakan dalam restrukturisasi
utang dapat dengan mudah membatalkan rencana restrukturisasi utang
debitor yang sedang berjalan karena telah memenuhi syarat sesuai Pasal 2
ayat (1) UUKPKPU.
iv
JURIDICAL REVIEW OF BANKRUPTCY, RESTRUCTURING OF DEBT
AND REFORMS IN DEBT BASED ON CIVIL CODE AND BANKCRUPTCY
AND SUSPENSION OF OBLIGATION FOR PAYMENT OF DEBTS
ABSTRACT
The debt restructuring that occurs between PT Trans Pacific
Petrochemical INDOTAMA (TPPI) as the debtor with its creditors and the
bankruptcy filing by creditors who did not participate in the ongoing debt
restructuring. Bankruptcy filed during the debt restructuring led to confusion.
The purpose of this study was to determine the legal certainty of the
implementation of the debt restructuring out of the provision of Law No. 37 of
2004 on Bankcruptcy and suspension of obligation for payment of debts for
debtors and creditors and a bankruptcy petition filed by creditors that did not
participate in the debt restructuring can cancel debt restructuring plan debtor
ongoing.
The research method used in this case is normative juridical. Normative
juridical is to use library materials or secondary data include primary legal
materials relating to bankruptcy, debt restructuring and debt renewal.
Besides, it is also associated with legal rules prevailing in society.
Based on the research results, restructuring debt outside the provisions
of Law No. 37 of 2004 on Bankcruptcy and suspension of obligation for
payment of debts that provide legal certainty for debtors and creditors is
based on Article 1413 of the Civil Code jo. Article 1338 of the Civil Code
concerning about debt renewal and approval. A bankruptcy petition filed by
creditors that did not participate in the debt restructuring can easily cancel the
debt restructuring plan debtor who is running because it’s already qualified in
accordance with Article 2 paragraph (1) Bankcruptcy and suspension of
obligation for payment of debts.
v
UTANG DAN PEMBARUAN UTANG BERDASARKAN KUHPERDATA DAN
UUKPKPU
ABSTRAK
Restrukturisasi utang yang terjadi antara PT Trans Pacific Petrochemical
Indotama (TPPI) sebagai debitor dengan para kreditor nya dan pengajuan
pailit oleh kreditor yang tidak diikutsertakan dalam restrukturisasi utang yang
sedang berjalan. Kepailitan yang diajukan pada saat restrukturisasi utang
menyebabkan kekisruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kepastian hukum dari pelaksanaan restrukturisasi utang diluar ketentuan
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (UUKPKPU) bagi debitor dan kreditornya dan
permohonan pailit yang diajukan oleh kreditor yang tidak diikutsertakan
dalam restrukturisasi utang dapat membatalkan rencana restrukturisasi utang
debitor yang sedang berjalan.
Metode penelitian yang digunakan dalam kasus ini adalah yuridis
normatif, yaitu menggunakan bahan-bahan pustaka atau data sekunder
mencakup bahan hukum primer yang berkaitan dengan kepailitan,
restrukturisasi utang dan pembaruan utang. Disamping itu juga dikaitkan
dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, restrukturisasi utang di luar ketentuan
UUKPKPU yang dapat memberikan kepastian hukum bagi debitor dan
kreditornya adalah berdasarkan Pasal 1413 KUHPerdata jo. Pasal 1338
KUHPerdata tentang pembaruan utang dan persetujuan. Permohonan pailit
yang diajukan oleh kreditor yang tidak diikutsertakan dalam restrukturisasi
utang dapat dengan mudah membatalkan rencana restrukturisasi utang
debitor yang sedang berjalan karena telah memenuhi syarat sesuai Pasal 2
ayat (1) UUKPKPU.
iv
JURIDICAL REVIEW OF BANKRUPTCY, RESTRUCTURING OF DEBT
AND REFORMS IN DEBT BASED ON CIVIL CODE AND BANKCRUPTCY
AND SUSPENSION OF OBLIGATION FOR PAYMENT OF DEBTS
ABSTRACT
The debt restructuring that occurs between PT Trans Pacific
Petrochemical INDOTAMA (TPPI) as the debtor with its creditors and the
bankruptcy filing by creditors who did not participate in the ongoing debt
restructuring. Bankruptcy filed during the debt restructuring led to confusion.
The purpose of this study was to determine the legal certainty of the
implementation of the debt restructuring out of the provision of Law No. 37 of
2004 on Bankcruptcy and suspension of obligation for payment of debts for
debtors and creditors and a bankruptcy petition filed by creditors that did not
participate in the debt restructuring can cancel debt restructuring plan debtor
ongoing.
The research method used in this case is normative juridical. Normative
juridical is to use library materials or secondary data include primary legal
materials relating to bankruptcy, debt restructuring and debt renewal.
Besides, it is also associated with legal rules prevailing in society.
Based on the research results, restructuring debt outside the provisions
of Law No. 37 of 2004 on Bankcruptcy and suspension of obligation for
payment of debts that provide legal certainty for debtors and creditors is
based on Article 1413 of the Civil Code jo. Article 1338 of the Civil Code
concerning about debt renewal and approval. A bankruptcy petition filed by
creditors that did not participate in the debt restructuring can easily cancel the
debt restructuring plan debtor who is running because it’s already qualified in
accordance with Article 2 paragraph (1) Bankcruptcy and suspension of
obligation for payment of debts.
v