PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 086 PANYABUNGAN T.A 2013/2014.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND
EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 086
PANYABUNGAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
DONNA KHAIRANI
NIM. 1101111007
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND
EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 086
PANYABUNGAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
OLEH:
DONNA KHAIRANI
NIM. 1101111007
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun skripsi ini
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 086
Panyabungan T.A 2013/2014”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan akhir Program S-1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED
2. Drs. Nasrun, MS selaku dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I, bapak Drs.
Aman Simare-Mare,M.S selaku Pembantu Dekan II, bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP UNIMED.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris
jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED
5. Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan dorongan kepada
penulis semenjak pengajuan judul hingga penyelesaian skripsi ini.
6. Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd, Dra. Tianan Sihite dan Dra.
Nurmayani, M.Ag selaku penyelaras skripsi.
7. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh administrasi FIP
UNIMED.
8. Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.
9. Ibu Hj. Ronggaini,S.Pd kepala sekolah SDN 086 Panyabungan, serta
guru-guru dan stafnya yang telah memberikan izin dan bantuan
sepenuhnya pada saat penelitian.
i
10. Ayahanda H. Tulaby Sastra Negara dan Ibunda Hj. Ronggaini,S.Pd,
Abang Mhd. Juhairi,S.Pd dan Kakak Emmi Sahara Am.keb yang
telah memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu besar
kepada penulis baik spiritual maupun material yang tiada hentinya
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
11. Azhmy Ismail,ST yang telah membant dan memotivasi hingga
penyusunan skripsi ini selesai.
12. Teman-teman sealmamater
khususnya kelas
C-Reguler
2010
terkhusus teman terbaik Eza Budiono, Nita Rakhma, Siti Khairani,
Rizki Evrillia yang telah banyak membantu semenjak perkuliahan
dimulai.
13. Teman-teman PS Ayu, Mery, Melva, M. Arifin yang selalu bekerja
sama dan saling membantu dalam penyusunan skripsi ini.
14. Teman-teman PPLT’2010 SD Negeri 101768 Tembung.
15. Seluruh rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini berguna
bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, April 2014
Penulis
DONNA KHAIRANI
NIM.1101111007
ii
ABSTRAK
DONNA KHAIRANI, 1101111007, Penerapan Model Pembelajaran Student
Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Tokoh-tokoh Pergerakan
Nasional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 086 Panyabungan yang berlokasi
di Jln. Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan Kelas dengan
dua siklus, yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang
berjumlah 36 orang siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 10 orang siswa
perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS materi pokok Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional dengan
penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Alat
pengumpulan data menggunakan observasi dan angket.
Hasil penelitian yang diperoleh selama pengamatan menunjukkan adanya
peningkatan, hal ini dapat dilihat pada persentase tingkat motivasi siswa pada
siklus I sebesar 36,10% yang tergolong rendah dan pada siklus II mengalami
peningkatan sebesar 88,90% yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan hasil angket
pada kondisi awal mulanya hanya 13,88% yang tergolong sangat rendah dan pada
kondisi akhir mengalami peningkatan sebesar 88,88% yang tergolong sangat
tinngi.
Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 086 Panyabungan pada
pelajaran IPS materi Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional. Dan disarankan kepada
guru untuk menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
dalam menyampaikan materi pada pelajaran IPS.
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
7
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1
Pengertian Belajar
7
2.2
Pengertian Motivasi Belajar
9
2.3
2.2.1 Jenis – Jenis Motivasi
11
2.2.2 Ciri – Ciri Siswa Yang Memiliki Motivasi
12
2.2.3 Fungsi Motivasi Belajar
13
2.2.4 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
14
Pengertian Pembelajaran Cooperative
17
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Student Facilitator
and Explaining
18
vi
2.3.2 Langkah–Langkah Model Pembelajaran Student
Facilitator And Explaining
20
2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
21
2.4
Hakekat Pembelajaran IPS
22
2.5
Materi Pelajaran
23
2.6
Kerangka Berpikir
29
2.7
Hipotesis Penelitian
32
BAB III METODE PENELITIAN
33
3.1
Jenis Penelitian
33
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
33
3.3
Subjek dan Objek Penelitian
33
3.4
Variabel Penelitian
34
3.5
Desain Penelitian
34
3.6
Prosedur Penelitian
35
3.6.1 Siklus I
35
3.6.2 Siklus II
37
3.7
Teknik Pengumpulan Data
40
3.8
Teknik Analisis Data
40
3.9
Jadwal Penelitian
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
43
Hasil Penelitian
4.1.1 Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa
4.2
43
Siklus I
43
46
vii
4.3
Siklus II
54
4.4
Pembahasan Hasil Penelitian
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
69
5.1. Kesimpulan
69
5.2. Saran
70
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tingkat Pencapaian Motivasi Siswa
41
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian
42
Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
45
Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I
50
Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
52
Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II
59
Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
60
Tabel 4.6 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir
62
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD
Negeri 086 Panyabungan
65
Tabel 4.8 Perubahan Ketuntasan Klasikal Motivasi Belajar Siswa
67
Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Angket Siswa
68
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
29
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas Menurut Arikunto
35
Gambar 4.1 Keadaan Sekolah
43
Gambar 4.2 Siswa Mengisi Angket Yang Diberikan Oleh Guru
44
Gambar 4.3 Peneliti Menyampaikan Materi Pelajaran
48
Gambar 4.4 Siswa Menjelaskan Kembali Materi Pelajaran Yang
49
Didiskusikan
Gambar 4.5 Gambar Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I
53
Gambar 4.6 Guru Menyampaikan Materi Kepada Setiap Perwakilan
Kelompok
56
Gambar 4.7 Siswa Melakukan Diskusi Dengan Anggota Kelompok
57
Gambar 4.8 Siswa Mepersentasekan Materi Yang Telah Didiskusikan
59
Gambar 4.9 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II
62
Gambar 4.10 Grafik Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa
67
Gambar 4.11 Grafik Persentase Hasil Angket Siswa
68
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran,
model dan media yang berupa bahan dan isi pendidikan yang bermakna sangat
menentukan terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas. Siswa juga perlu
mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan
mempelajari hal–hal yang diperlukan dalam kehidupannya.
Pendidikan SD adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang
mempunyai peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya manusia di masa yang akan datang adalah siswa–siswa generasi
muda pada masa kini karena itu mutu pendidikan bagi siswa di Sekolah Dasar
sangat perlu mendapat perhatian, bimbingan, dukungan, arahan, pengajaran dalam
melakukan proses pembelajaran yang diberikan guru serta mengelola suasana
kelas demi meningkatkan mutu pendidikan.
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah
menguasai dan terampil menggunakan berbagai metode, strategi untuk mencapai
tujuan pendidikan, guru harus mampu mengelola komponen pembelajaran dan
kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran agar materi pelajaran tersebut
dapat diserap oleh siswa, sehingga tujuan pendekatan pembelajaran serta
merancang media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Tetapi dalam proses pembelajaran ini masih banyak terdapat masalah–
masalah yang dihadapi para siswa dalam belajar, siswa tidak memperhatikan
1
2
pelajaran yang disampaikan terutama pada pelajaran IPS pada pokok bahasan
Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional dikelas V, yang menyebabkan motivasi siswa
dalam pelajaran IPS rendah. Adapun faktor yang menyebabkan hal tersebut antara
lain, kurangnya sarana dan prasana yang memadai, kurangnya sumber informasi,
kurang memberikan motivasi kepada siswa dan model atau metode yang
digunakan hanya ceramah sehingga tidak bervariasi dan monoton, sehingga
mempengaruhi motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 086 Panyabungan siswa
kurang memilki motivasi pada saat pembelajaran IPS berlangsung, justru siswa
lebih asyik bermain dan bercerita dengan temannya, dan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran masih sangat kurang karena model atau metode yang
digunakan guru masih monoton. Siswa beranggapan bahwa mata pelajaran IPS
adalah mata pelajaran yang sangat membosankan dan tidak menarik. Para guru
tidak terlalu memperhatikan siswanya di kelas. Hal ini bukan hanya disebabkan
oleh materinya yang cenderung bersifat teoritis dan bersifat hafalan, tetapi juga
disebabkan oleh cara mengajar yang hanya menggunakan metode ceramah saja
dan sumber informasi dalam belajar sepenuhnya berasal dari guru, sehingga siswa
kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, ditemukan masalah bahwa guru
kurang menggunakan model atau metode yang bervariasi pada saat pembelajaran
berlangsung yang dapat memotivasi belajar siswa. Siswa membutuhkan motivasi
yang peranannya adalah untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan
menggairahkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan guru,
membuat siswa merasa senang dan tertarik sehingga bersemangat dalam belajar.
3
Siswa yang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar, dan akan berdampak
positif terhadap hasil belajarnya. Kecerdasan tinggi dapat gagal jika kekurangan
motivasi, tetapi hasil belajar akan optimal dengan adanya motivasi yang tinggi.
Oleh karena itu, maka diharapkan guru dapat memahami masalah–masalah
apa saja yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran IPS. Dalam pembelajaran IPS
siswa diharapkan dapat ikut serta aktif dalam pembelajaran yang akan
memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengembangkan
kompetensinya. Sesuai peranan IPS dalam kehidupan sehari–hari adalah untuk
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.
Melihat hal ini, maka peneliti berusaha menerapkan model pembelajaran
yang tepat, karena metode atau model pembelajaran yang digunakan selama ini
kurang maksimal. Agar proses pembelajaran lebih bermakna, peneliti mencoba
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 086 Panyabungan yang
berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Motivasi adalah usaha atau kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu agar
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining adalah rangkaian penyajian materi ajar yang diawali
dengan
menjelaskannya
dengan
didemonstrasikan,
kemudian
diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali kepada rekan-rekannya dan
diakhiri dengan penyampaian semua materi kepada siswa. Dengan model
pembelajaran ini siswa dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan teman–
temannya di dalam kelompok, kemampuan siswa untuk menyampaikan informasi
materi atau bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru di sampaikan kembali
4
kepada teman- teman di dalam kelompoknya. Sehingga siswa bisa aktif dalam
proses pembelajaran dan berani menyampaikan materi, melatih siswa untuk
berbagi. Peneliti menganggap model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining adalah solusi atas masalah – masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran IPS.
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian
mengenai “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
kelas V SD Negeri 086 Panyabungan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang
ditemukan peneliti adalah :
1.
Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
2.
Kurangnya sarana dan prasarana dari guru.
3.
Sumber informasi seluruhnya berasal dari guru.
4.
Model atau Metode yang digunakan guru hanya metode ceramah.
5.
Keterlibatan siswa dalam pelajaran IPS masih kurang dan siswa belum
dimanfaatkan secara optimal.
6.
Siswa menganggap pelajaran IPS sebagai pelajaran yang membosankan dan
tidak menarik.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam pembahasannya.
Untuk menghindari meluasnya masalah, maka peneliti batasi masalah dengan :
5
“Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Tokoh-tokoh
Pergerakan Nasional Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Materi Pokok Tokohtokoh Pergerakan Nasional kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah “untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining pada Materi Pokok Tokoh-tokoh Pergerakan
Nasional Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Manfaat teoritis
Penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.
Manfaat praktis
a. Bagi siswa: Siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran IPS.
6
b. Bagi guru: Memberikan informasi bagi guru tentang penggunaan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining agar siswa dapat lebih
termotivasi sehingga dapat menarik perhatian siswa saat pembelajaran
berlangsung.
c. Bagi sekolah: Sebagai masukan dan pemikiran dalam membantu
meningkatkan motivasi belajar siswa.
d. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan dan wawasan untuk mengajar dan
sebagai bahan referansi dalam penelitian selanjutnya.
e. Bagi peneliti lanjut : sebagai bahan referansi untuk penelitian selanjutnya.
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan peneliti, maka diperoleh
kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator
And Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPS pada materi Tokoh-tokoh Pergersksn Nasional di kelas V SD Negeri 086
Panyabungan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini terbukti dari :
1. Pada kondisi awal, diperoleh nilai ketuntasan klasikal 13,88% dengan
kategori sangat rendah. Kemudian pada kondisi akhir nilai ketuntasan
klasikal mencapai 88,888% dengan kategori sangat tinggi.
2. Setelah pelaksanaan siklus I, tingkat motivasi belajar siswa naik secara
perlahan, dengan pencapain ketuntasan klasikal sebesar 36,10% atau 11
orang siswa.
3. Pada saat pelaksanaan tindakan siklus II, nilai ketuntasan klasikal sebesar
88,90% atau 32 orang siswa.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada pokok bahasan Tokoh-tokoh Nasional.
69
2
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru, khususnya guru IPS kelas V diharapkan untuk menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator And Explaining sesuai dengan materi
yang akan diajarkan guru kepada siswanya, dalam upaya meningkatkan
motivasi belajar siswa sehingga siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti
proses belajar mengajar.
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih bersemangat dalam belajar dan disarankan
agar tidak malu atau tidak takut dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dimengerti.
3. Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat menambah sarana dan prasarana yang
yang bertujuan untuk dapat meningkatkan proses belajar mengajar, serta
melakukan penelitian terhadap guru-guru tentang penggunaan model-model
pembelajaran yang menarik agar para siswa dapat termotivasi dalam
pembelajaran dan tentunya model pembelajaran ini dapat meningkatkan
kemampuan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
4. Bagi peneliti, agar dapat lebih memvariasikan model pembelajaran sehingga
pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan
5. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada
materi dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih
sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Radjawali
Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi
Aksara.
Aqib,Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Daryanto. 2010. Belajar & Mengajar. Bandung :Yrama Widya
Dewi,Rosmala. 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Hamzah B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Ngalimun. 2013. Strategi & Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Siregar,Eveline & Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor :
Ghalia Indonesia
Susanto,Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Susilaningsih Endang, dkk. 2008. Buku IPS Kelas V SD dan MI. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
Yamin,Martinis. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi.
Jakarta : Gaung Persada
EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 086
PANYABUNGAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
DONNA KHAIRANI
NIM. 1101111007
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND
EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 086
PANYABUNGAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
OLEH:
DONNA KHAIRANI
NIM. 1101111007
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun skripsi ini
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 086
Panyabungan T.A 2013/2014”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan akhir Program S-1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED
2. Drs. Nasrun, MS selaku dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I, bapak Drs.
Aman Simare-Mare,M.S selaku Pembantu Dekan II, bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP UNIMED.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris
jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED
5. Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan dorongan kepada
penulis semenjak pengajuan judul hingga penyelesaian skripsi ini.
6. Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd, Dra. Tianan Sihite dan Dra.
Nurmayani, M.Ag selaku penyelaras skripsi.
7. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh administrasi FIP
UNIMED.
8. Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.
9. Ibu Hj. Ronggaini,S.Pd kepala sekolah SDN 086 Panyabungan, serta
guru-guru dan stafnya yang telah memberikan izin dan bantuan
sepenuhnya pada saat penelitian.
i
10. Ayahanda H. Tulaby Sastra Negara dan Ibunda Hj. Ronggaini,S.Pd,
Abang Mhd. Juhairi,S.Pd dan Kakak Emmi Sahara Am.keb yang
telah memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu besar
kepada penulis baik spiritual maupun material yang tiada hentinya
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
11. Azhmy Ismail,ST yang telah membant dan memotivasi hingga
penyusunan skripsi ini selesai.
12. Teman-teman sealmamater
khususnya kelas
C-Reguler
2010
terkhusus teman terbaik Eza Budiono, Nita Rakhma, Siti Khairani,
Rizki Evrillia yang telah banyak membantu semenjak perkuliahan
dimulai.
13. Teman-teman PS Ayu, Mery, Melva, M. Arifin yang selalu bekerja
sama dan saling membantu dalam penyusunan skripsi ini.
14. Teman-teman PPLT’2010 SD Negeri 101768 Tembung.
15. Seluruh rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini berguna
bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, April 2014
Penulis
DONNA KHAIRANI
NIM.1101111007
ii
ABSTRAK
DONNA KHAIRANI, 1101111007, Penerapan Model Pembelajaran Student
Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Tokoh-tokoh Pergerakan
Nasional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 086 Panyabungan yang berlokasi
di Jln. Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan Kelas dengan
dua siklus, yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang
berjumlah 36 orang siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 10 orang siswa
perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS materi pokok Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional dengan
penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Alat
pengumpulan data menggunakan observasi dan angket.
Hasil penelitian yang diperoleh selama pengamatan menunjukkan adanya
peningkatan, hal ini dapat dilihat pada persentase tingkat motivasi siswa pada
siklus I sebesar 36,10% yang tergolong rendah dan pada siklus II mengalami
peningkatan sebesar 88,90% yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan hasil angket
pada kondisi awal mulanya hanya 13,88% yang tergolong sangat rendah dan pada
kondisi akhir mengalami peningkatan sebesar 88,88% yang tergolong sangat
tinngi.
Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 086 Panyabungan pada
pelajaran IPS materi Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional. Dan disarankan kepada
guru untuk menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
dalam menyampaikan materi pada pelajaran IPS.
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
7
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1
Pengertian Belajar
7
2.2
Pengertian Motivasi Belajar
9
2.3
2.2.1 Jenis – Jenis Motivasi
11
2.2.2 Ciri – Ciri Siswa Yang Memiliki Motivasi
12
2.2.3 Fungsi Motivasi Belajar
13
2.2.4 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
14
Pengertian Pembelajaran Cooperative
17
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Student Facilitator
and Explaining
18
vi
2.3.2 Langkah–Langkah Model Pembelajaran Student
Facilitator And Explaining
20
2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
21
2.4
Hakekat Pembelajaran IPS
22
2.5
Materi Pelajaran
23
2.6
Kerangka Berpikir
29
2.7
Hipotesis Penelitian
32
BAB III METODE PENELITIAN
33
3.1
Jenis Penelitian
33
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
33
3.3
Subjek dan Objek Penelitian
33
3.4
Variabel Penelitian
34
3.5
Desain Penelitian
34
3.6
Prosedur Penelitian
35
3.6.1 Siklus I
35
3.6.2 Siklus II
37
3.7
Teknik Pengumpulan Data
40
3.8
Teknik Analisis Data
40
3.9
Jadwal Penelitian
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
43
Hasil Penelitian
4.1.1 Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa
4.2
43
Siklus I
43
46
vii
4.3
Siklus II
54
4.4
Pembahasan Hasil Penelitian
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
69
5.1. Kesimpulan
69
5.2. Saran
70
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tingkat Pencapaian Motivasi Siswa
41
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian
42
Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
45
Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I
50
Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
52
Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II
59
Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
60
Tabel 4.6 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir
62
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD
Negeri 086 Panyabungan
65
Tabel 4.8 Perubahan Ketuntasan Klasikal Motivasi Belajar Siswa
67
Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Angket Siswa
68
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
29
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas Menurut Arikunto
35
Gambar 4.1 Keadaan Sekolah
43
Gambar 4.2 Siswa Mengisi Angket Yang Diberikan Oleh Guru
44
Gambar 4.3 Peneliti Menyampaikan Materi Pelajaran
48
Gambar 4.4 Siswa Menjelaskan Kembali Materi Pelajaran Yang
49
Didiskusikan
Gambar 4.5 Gambar Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I
53
Gambar 4.6 Guru Menyampaikan Materi Kepada Setiap Perwakilan
Kelompok
56
Gambar 4.7 Siswa Melakukan Diskusi Dengan Anggota Kelompok
57
Gambar 4.8 Siswa Mepersentasekan Materi Yang Telah Didiskusikan
59
Gambar 4.9 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II
62
Gambar 4.10 Grafik Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa
67
Gambar 4.11 Grafik Persentase Hasil Angket Siswa
68
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran,
model dan media yang berupa bahan dan isi pendidikan yang bermakna sangat
menentukan terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas. Siswa juga perlu
mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan
mempelajari hal–hal yang diperlukan dalam kehidupannya.
Pendidikan SD adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang
mempunyai peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya manusia di masa yang akan datang adalah siswa–siswa generasi
muda pada masa kini karena itu mutu pendidikan bagi siswa di Sekolah Dasar
sangat perlu mendapat perhatian, bimbingan, dukungan, arahan, pengajaran dalam
melakukan proses pembelajaran yang diberikan guru serta mengelola suasana
kelas demi meningkatkan mutu pendidikan.
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah
menguasai dan terampil menggunakan berbagai metode, strategi untuk mencapai
tujuan pendidikan, guru harus mampu mengelola komponen pembelajaran dan
kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran agar materi pelajaran tersebut
dapat diserap oleh siswa, sehingga tujuan pendekatan pembelajaran serta
merancang media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Tetapi dalam proses pembelajaran ini masih banyak terdapat masalah–
masalah yang dihadapi para siswa dalam belajar, siswa tidak memperhatikan
1
2
pelajaran yang disampaikan terutama pada pelajaran IPS pada pokok bahasan
Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional dikelas V, yang menyebabkan motivasi siswa
dalam pelajaran IPS rendah. Adapun faktor yang menyebabkan hal tersebut antara
lain, kurangnya sarana dan prasana yang memadai, kurangnya sumber informasi,
kurang memberikan motivasi kepada siswa dan model atau metode yang
digunakan hanya ceramah sehingga tidak bervariasi dan monoton, sehingga
mempengaruhi motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 086 Panyabungan siswa
kurang memilki motivasi pada saat pembelajaran IPS berlangsung, justru siswa
lebih asyik bermain dan bercerita dengan temannya, dan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran masih sangat kurang karena model atau metode yang
digunakan guru masih monoton. Siswa beranggapan bahwa mata pelajaran IPS
adalah mata pelajaran yang sangat membosankan dan tidak menarik. Para guru
tidak terlalu memperhatikan siswanya di kelas. Hal ini bukan hanya disebabkan
oleh materinya yang cenderung bersifat teoritis dan bersifat hafalan, tetapi juga
disebabkan oleh cara mengajar yang hanya menggunakan metode ceramah saja
dan sumber informasi dalam belajar sepenuhnya berasal dari guru, sehingga siswa
kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, ditemukan masalah bahwa guru
kurang menggunakan model atau metode yang bervariasi pada saat pembelajaran
berlangsung yang dapat memotivasi belajar siswa. Siswa membutuhkan motivasi
yang peranannya adalah untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan
menggairahkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan guru,
membuat siswa merasa senang dan tertarik sehingga bersemangat dalam belajar.
3
Siswa yang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar, dan akan berdampak
positif terhadap hasil belajarnya. Kecerdasan tinggi dapat gagal jika kekurangan
motivasi, tetapi hasil belajar akan optimal dengan adanya motivasi yang tinggi.
Oleh karena itu, maka diharapkan guru dapat memahami masalah–masalah
apa saja yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran IPS. Dalam pembelajaran IPS
siswa diharapkan dapat ikut serta aktif dalam pembelajaran yang akan
memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengembangkan
kompetensinya. Sesuai peranan IPS dalam kehidupan sehari–hari adalah untuk
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.
Melihat hal ini, maka peneliti berusaha menerapkan model pembelajaran
yang tepat, karena metode atau model pembelajaran yang digunakan selama ini
kurang maksimal. Agar proses pembelajaran lebih bermakna, peneliti mencoba
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 086 Panyabungan yang
berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Motivasi adalah usaha atau kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu agar
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining adalah rangkaian penyajian materi ajar yang diawali
dengan
menjelaskannya
dengan
didemonstrasikan,
kemudian
diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali kepada rekan-rekannya dan
diakhiri dengan penyampaian semua materi kepada siswa. Dengan model
pembelajaran ini siswa dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan teman–
temannya di dalam kelompok, kemampuan siswa untuk menyampaikan informasi
materi atau bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru di sampaikan kembali
4
kepada teman- teman di dalam kelompoknya. Sehingga siswa bisa aktif dalam
proses pembelajaran dan berani menyampaikan materi, melatih siswa untuk
berbagi. Peneliti menganggap model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining adalah solusi atas masalah – masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran IPS.
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian
mengenai “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
kelas V SD Negeri 086 Panyabungan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang
ditemukan peneliti adalah :
1.
Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
2.
Kurangnya sarana dan prasarana dari guru.
3.
Sumber informasi seluruhnya berasal dari guru.
4.
Model atau Metode yang digunakan guru hanya metode ceramah.
5.
Keterlibatan siswa dalam pelajaran IPS masih kurang dan siswa belum
dimanfaatkan secara optimal.
6.
Siswa menganggap pelajaran IPS sebagai pelajaran yang membosankan dan
tidak menarik.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam pembahasannya.
Untuk menghindari meluasnya masalah, maka peneliti batasi masalah dengan :
5
“Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Tokoh-tokoh
Pergerakan Nasional Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Materi Pokok Tokohtokoh Pergerakan Nasional kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah “untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining pada Materi Pokok Tokoh-tokoh Pergerakan
Nasional Kelas V SD Negeri 086 Panyabungan T.A 2013/2014”.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Manfaat teoritis
Penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.
Manfaat praktis
a. Bagi siswa: Siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran IPS.
6
b. Bagi guru: Memberikan informasi bagi guru tentang penggunaan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining agar siswa dapat lebih
termotivasi sehingga dapat menarik perhatian siswa saat pembelajaran
berlangsung.
c. Bagi sekolah: Sebagai masukan dan pemikiran dalam membantu
meningkatkan motivasi belajar siswa.
d. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan dan wawasan untuk mengajar dan
sebagai bahan referansi dalam penelitian selanjutnya.
e. Bagi peneliti lanjut : sebagai bahan referansi untuk penelitian selanjutnya.
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan peneliti, maka diperoleh
kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator
And Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPS pada materi Tokoh-tokoh Pergersksn Nasional di kelas V SD Negeri 086
Panyabungan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini terbukti dari :
1. Pada kondisi awal, diperoleh nilai ketuntasan klasikal 13,88% dengan
kategori sangat rendah. Kemudian pada kondisi akhir nilai ketuntasan
klasikal mencapai 88,888% dengan kategori sangat tinggi.
2. Setelah pelaksanaan siklus I, tingkat motivasi belajar siswa naik secara
perlahan, dengan pencapain ketuntasan klasikal sebesar 36,10% atau 11
orang siswa.
3. Pada saat pelaksanaan tindakan siklus II, nilai ketuntasan klasikal sebesar
88,90% atau 32 orang siswa.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada pokok bahasan Tokoh-tokoh Nasional.
69
2
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru, khususnya guru IPS kelas V diharapkan untuk menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator And Explaining sesuai dengan materi
yang akan diajarkan guru kepada siswanya, dalam upaya meningkatkan
motivasi belajar siswa sehingga siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti
proses belajar mengajar.
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih bersemangat dalam belajar dan disarankan
agar tidak malu atau tidak takut dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dimengerti.
3. Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat menambah sarana dan prasarana yang
yang bertujuan untuk dapat meningkatkan proses belajar mengajar, serta
melakukan penelitian terhadap guru-guru tentang penggunaan model-model
pembelajaran yang menarik agar para siswa dapat termotivasi dalam
pembelajaran dan tentunya model pembelajaran ini dapat meningkatkan
kemampuan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
4. Bagi peneliti, agar dapat lebih memvariasikan model pembelajaran sehingga
pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan
5. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada
materi dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih
sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Radjawali
Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi
Aksara.
Aqib,Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Daryanto. 2010. Belajar & Mengajar. Bandung :Yrama Widya
Dewi,Rosmala. 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Hamzah B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Ngalimun. 2013. Strategi & Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Siregar,Eveline & Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor :
Ghalia Indonesia
Susanto,Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Susilaningsih Endang, dkk. 2008. Buku IPS Kelas V SD dan MI. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
Yamin,Martinis. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi.
Jakarta : Gaung Persada