Perancangan Tempat Spa Untuk Wanita Hamil Dengan Tema Inner Beauty Dan Konsep Air.

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, terutama dari segi pariwisata. Selain Bali, Bandung merupakan salah satu kota wisata favorit , banyak wisatawan mancanegara hingga hingga domestic yang mayoritas orang Jakarta berdatangan untuk menikmati kuliner, berbelanja barang produksi industri lokal dan Factory Outlet , menikmati keindahan alam Kota Bandung atau sekedar bersantai.

Kini Kota Bandung semakin mengembangkan potensinya demi memenuhi kebutuhan pariwisata dan masyarakat kota Bandung sendiri, contoh nyata dapat dilihat dengan semakin banyak berdiri hotel- hotel mulai dari yang kelas Melati hingga Berbintang Lima, adapula menjamurnya FO, tempat wisata kuliner, tempat rekreasi Outbond, bahkan juga tempat SPA mulai dari yang kelas rumahan hingga waralaba dari mancanegara.

Dilihat dari minat dan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi akan tempat SPA, perancang berniat untuk merancang sebuah fasilitas SPA di Kota Bandung, tepatnya berlokasi di daerah Dago yang menyediakan fasilitas lengkap untuk wanita hamil. Terapi lengkap mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dengan tujuan untuk memperoleh Kesehatan, Keseimbangan, Kecantikan Jiwa dan Raga.

Tempat SPA yang diperuntukkan untuk wanita hamil dengan segmentasi kalangan menengah hingga kalangan atas ini memiliki fasilitas khususnya nya diantara lain ruang massage SPA khusus wanita hamil dengan bath tub didalamnya, ruang reflexology, ruang fish SPA , ruang senam ibu hamil ,ruang konsultasi gynekolog, ruang konsultasi therapist, ruang konsultasi psikolog, ruang konsultasi gizi, manicure and pedicure area, ruang facial, hair therapy area, retail counter kecantikan, retail perlengkapan kehamilan dan bayi, lounge café, taman, dsb. Penerapan Tema Inner Beauty Interior adalah dengan mendesain Interior yang memberi kenyamanan, organisasi rantar ruang yang baik, sirkulasi ruang gerak yang seimbang, serta ergonomi furniture yang diperuntukkan bagi wanita hamil, serta memadukan berbagai jenis terapi pada Interior contohnya seperti terapi bentuk, terapi warna, terapi pencahayaan, terapi wangi, dan terapi akustik untuk menstimulasi indra pengguna baik bagi karyawan atau staff dan customer khususnya sehingga memberikan energy positif bagi setiap orang yang berkunjung kedalam tempat SPA tersebut.


(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

Untuk konsep pada tempat SPA ini adalah Air yang sesuai dengan pengertian salus per aquam atau SPA yakni pengobatan dengan air yang memiliki suasana interior seperti air yang mampu menyesuaikan bentuk, nyaman, menenangkan, unik, sejuk, juga terus mengikuti perubahan.


(3)

iii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Identifikasi Masalah……… 2

1.3 Tujuan Perancangan……… 3

1.4 Gagasan / Usulan Konsep………... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah SPA……… 6

2.2 Wanita hamil……… 8

2.2.1 Kebutuhan wanita hamil……...……….. 8

2.2.2 Periode kehamilan……...……… 9

2.2.3 Problem kehamilan……..……… 11

2.3 Tempat SPA untuk wanita hamil…….……… 12

2.4 Ergonomi Wanita Hamil……….. 15

2.5 Kebutuhan Sebuah Tempat SPA………. 16

2.5.1 Literatur Bahan Pelengkap SPA……….. 16

2.5.2 Literatur Dokter Ikan……….. 17

2.5.3 Literatur Minyak Essesial.……… 18

2.6 Literatur Akustik dan Musik………...….. 23

2.7 Literatur Warna……….………..………….. 23

2.8 Tema Inner Beauty/ Kecantikan……….. 26


(4)

iv

Universitas Kristen Maranatha

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

3.1 Fungsi Objek Studi………. 29

3.2 Analisa Fisik……… 29

3.3 Site Analisis Gedung Kartika Sari Dago………. 30

3.4 Kebutuhan Ruang……… 34

3.5 Ide Implementasi Tema……… 37

3.5.1 Konsep Bentuk Inner Beauty dan Air………. 37

3.5.2 Konsep Warna……… 38

3.5.3 Konsep Material Inner Beauty………….………. 38

3.5.4 Konsep Pencahayaan Inner Beauty………. 39

3.5.5 Konsep Penghawaan Inner Beauty………. 39

BAB IV KONSEP DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR SPA UNTUK WANITA HAMIL 4.1 Implementasi Konsep Pada Objek Studi…………..…………..…. 40

4.1.1 Konsep Bentuk……….… 40

4.1.2 Konsep Warna………..… 41

4.1.3 Konsep Lantai………..… 41

4.1.4 Konsep Dinding………...… 42

4.1.5 Konsep Furniture……….… 43

4.1.6 Konsep Ceiling dan Titik Lampu……….… 43

4.1.7 Konsep Sistem Pencahayaan……….……….……..… 44

4.1.8 Konsep Sirkulasi udara dan keamanan……….… 45

4.1.9 Konsep Sistem Material……….………..… 45

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan……….………. 47

5.2 Saran……… 48

DAFTAR PUSTAKA..………. 49


(5)

v

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 periode pembentukan janin pada trimester pertama……….. 10

Gambar 2.2 periode pembentukan janin pada trimester ke-2……… 10

Gambar 2.3 periode pembentukan janin pada trimester ke-3….……….. 11

Gambar 2.4 Posisi Pijat Wanita Hamil……….… 14

Gambar 2.5 Facial Wanita Hamil……….……… 14

Gambar 2.6 Manicure……… 15

Gambar 2.7 Kasur terapi wanita hamil….……… 16

Gambar 2.8 Doktor Fish sedang menggigiti kulit pasiennya….………... 18

Gambar 2.9 Ikan Garra Rufa………... 18

Gambar 2.10 Bunga Lavender……….……… 19

Gambar 2.11 Bunga Mawar……….……… 19

Gambar 2.12 Bunga Melati……….………. 19

Gambar 2.13 Lemon………. 20

Gambar 2.14 Grapefruit……….... 20

Gambar 2.15 Daun Mint……… 21

Gambar 2.16 Daun Thyme……… 21

Gambar 2.17 Potongan Sandalwood atau Kayu Cendana……… 21

Gambar 2.18 Minyak Esensial yang sudah dikemas……….……… 22

Gambar 2.19 Bunda Theresa, wanita dengan inner beauty………..…… 27

Gambar 2.20 Lady Diana, Putri Inggris yang rendah hati……… 27

Gambar 3.1 Ruangan Organis dengan efek transparan……….…… 36

Gambar 3.2 Ruangan Dinamis yang harmonis……….…… 37

Gambar 4.1 Pola Lantai Denah Khusus lantai 2………..…..….……. 41

Gambar 4.2 Aplikasi penggunaan material logam metalik pada dinding………..….……. 42

Gambar 4.3 Aplikasi bentuk gelembung air yang menyejukkan……….. 42

Gambar 4.4 Aplikasi bentuk furniture yang diadaptasi dari tetesan air…………..….…… 43

Gambar 4.5 Aplikasi penggunaan LED………..….…… 44

Gambar 4.6 Aplikasi penggunaan LED dan konekting dinding dengan ceiling pada area Fish SPA……… 45

Gambar 4.6 Policharbonate biru…...….………..……….. 46


(6)

vi

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.8 Stainless Steel...………….………..……….. 46


(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, Sumber Daya Manusia berpotensi dan berpendidikan sudah tersebar dimana- mana, dan tak heran tuntutan pekerjaan pun semakin besar sehingga banyak masyarakat yang mulai merasakan kejenuhan dan kelelahan.

Bukti- bukti daripada keluhan masyarakat tersebut dapat dilihat dari banyaknya tempat wisata, hiburan, relaksasi, dsb yang berdiri dan berkembang di Indonesia. Dapat diambil sebagai contoh adalah Bali sebagai bagian dari tujuan wisata domestik hingga mancanegara, selanjutnya jejak ini diikuti oleh beberapa kota besar lainnya, kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata yang favorit di Jawa Barat.

Sejak pembangunan Tol Cipularang selesai dibangun pada akhir April 2005, akses yang menghubungkan kota JABODETABEK ( Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi ), Cikampek, Purwakarta, Padalarang, sampai kota Bandung ini merupakan jalur terpadat di Jawa Barat dan rata- rata setiap harinya sekitar 13.000 kendaraan yang melintas di jalur ini, dan terutama kepadatan memuncak pada saat akhir minggu dan hari libur, terutama dengan plat nomor kendaraan ber abjad B yakni Jakarta yang merasakan kepenatan dan memilih utuk berlibur, berwisata, dan bersantai di Kota Bandung.


(8)

2

Universitas Kristen Maranatha

Kini kota Bandung semakin mengembangkan potensinya demi memenuhi kebutuhan akan keiinginan masyarakat mengenai tempat berlibur tersebut, contoh nyatanya yakni dengan semakin banyak berdiri hotel – hotel mulai dari yang berbintang tiga hingga berbintang lima, mal – mal dengan berbagai konsep, cafe – cafe

dan wisata kuliner lainnya, factory outlet, hingga tempat untuk relaksasi seperti sarana

outbond camping bersama keluarga, bahkan tempat SPA merupakan salah satu tempat tujuan favorit bagi para wisatawan.

Tempat SPA memiliki konotasi yang identik dengan perawatan tubuh , pijatan dan kecantikan wanita saja. Namun pengertian SPA yang merupakan singkatan dari kata Salus Per Aquam berasal dari Bahasa Latin artinya perawatan dengan air, yakni perawatan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, seperti terapi rambut , terapi kepala, terapi muka, terapi tubuh, terapi kaki, bahkan terapi kuku dengan bahan perawatan yang berbahan dasar air.

Kota Bandung memiliki beberapa tempat SPA, mulai dari SPA rumahan SPA bagi orang menengah keatas. SPA untuk wanita dan pria, dan kini bertambah suatu kebutuhan baru akan tempat SPA yakni tempat SPA untuk wanita hamil yang mulai banyak dicari.

Masa-masa kehamilan merupakan masa yang cukup singkat namun memiliki sejuta kesan, dimana seorang wanita memiliki sebuah janin yang berkembang didalam tubuhnya, yang perlu dijaga dengan cinta, tubuh yang sehat dan bugar, serta hati dan pikiran yang posistif. SPA merupakan salah satu penunjang bagi wanita hamil untuk memperoleh tubuh, jiwa dan pikiran yang sehat dan positif.

Beberapa keluhan tubuh seperti terjadinya pegal-pegal, bengkak, sakit kepala, dsb dapat diatasi dengan SPA massage, selain itu SPA dapat memberi efek psikologis yang menenangkan dan nyaman sehingga kebugaran tubuh, jiwa dan pikiran dapat dirasakan oleh wanita hamil. .

1.2 Identifikasi Masalah

1.2.1 Bagaimana cara merancang sebuah tempat SPA yang nyaman bagi orang hamil?


(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.2.3 Bagaimana cara merancang sebuah tempat SPA yang memfasilitasi semua kebutuhan wanita hamil?

1.3 Tujuan Perancangan

Ide perancangan tempat SPA ini didapatkan dari beberapa dasar pemikiran yaitu : Diantaranya adalah dengan melihat bahwa Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata yang cukup digemari di Jawa Barat, tempat Daily SPA atau Club

SPA yang menyediakan fasilitas bagi wanita hamil ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan- wisatawan yang berdatangan ke Kota Bandung. Dasar pemikiran kedua adalah dikarenakan masyarakat Bandung sendiri ada yang belum siap menerima kedatangan para wisatawan tersebut, merasakan kejenuhan karena tingkat kemacetan yang tinggi dimana- mana khususnya pada saat akhir pekan ataupun hari libur lainnya, sehingga tempat SPA yang letaknya di tengah kota ini tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat, dan diharapkan menjadi suatu kebutuhan sekunder.

Tema yang akan dipergunakan pada tempat SPA ini adalah inner beauty, dengan pengertian bahwa inner beauty itu sendiri adalah kecantikan yang berasal dari dalam atau kecantikan secara batin. Kecantikan yang tahan lama, diterjemahkan melalui kepribadian, intelektual, dan kecakapan emosi yang baik hingga menghasilkan sebuah pesona dan estetika. Beberapa kata sifat yang mewakili inner beauty tersebut antara lain jujur, cerdas, adaptif, harmonis, seimbang, dsb.

Selain itu tema ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa SPA identik dengan wanita, dan kelebihhan dari tempat SPA ini menyediakan fasilitas SPA bagi orang hamil yang pada umumnya wanita yang sedang mengandung atau hamil terlihat lebih bercahaya, naluri keibuan yang ingin melindungi dan menjaga anaknya, menginginkan semua yang terbaik agar si jabang bayi kelak menjadi anak yang baik. Maka tema ini baik diterapkan, kelak dapat membantu klien terutama wanita hamil dapat perlakuan yang istimewa, dan merasa nyaman berada di tempat SPA ini.

Konsep daripada tempat SPA ini adalah Air, bagian terpenting dari SPA yang merupakan dari singkatan Salus Per Aquam atau pengobatan dengan air. Air merupakan zat, unsur, dan materi yang sangat penting bagi kehidupan mahkuk hidup yang ada di bumi dan mendominasi permukaan bumi sebanyak + 71% dan sudah sejak


(10)

4

Universitas Kristen Maranatha

zaman dulu kala, peradaban manusia berada di sekitar tempat yang memiliki air dalam menjaga keberlangsungan hidup, jalur transportasi, dan untuk pengobatan.

1.4 Gagasan / usulan konsep

Pada project ini desainer akan mendesain suatu bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama wanita hamil akan tempat SPA dengan segmentasi menengah hingga kalangan atas.

Dengan fasilitas utama ruang SPA massage, ruang reflexology, ruang fish SPA, raung senam untuk ibu hamil, lounge, waiting room, dan recepsionist yang berada di lantai 2 bangunan dengan gaya minimalis menggunakan konsep air es yang mulai mencair dan berkesan sejuk. Pada lantai pertama terdapat fasilitas salon untuk rambut dan kuku, ruang resepsionist dan registrasi, ruang konsultasi dokter kandungan, dokter gizi, dokter kulit, dan dokter gigi, apotik, café, retail perlengkapan bayi dan ibu hamil, bakery, dan toko buku menggunakan konsep air yang menetes dan mengalir memenuhi ruang.

Ruang utamanya yang berupa ruang SPA massage dengan fasilitas kasur terapi, bath tub, washtafel, dan meja rias didalamnya merupakan ruang terapi personal yang lengkap menunjang semua kebutuhan wanita hamil. Fasilitas ruang Fish SPA yang terbuka dengan kolam yang memiliki pijakan untuk mempermudah wanita hamil menjangkau area tersebut dan untuk ruang reflexology diberi partisi untuk memberikan privasi dan relaksasi. Lalu ruang senam dengan fasilitas kamar mandi dan ruang rias, dilengkapi dengan ruang tunggu disekitar fasilitas utama,

Ruang resepsionist dan registrasi pada lantai 1 didesain mencolok dan memenuhi area yang cukup besar karena merupakan bagian terpenting dari ruang servis yang ada pada tempat SPA ini, informasi dari lantai 1 disalurkan ke lantai 2 untuk mempermudah klien dalam mendapatkan servis sesuai dengan keinginan. Adapula ruang konsultasi dokter kandungan yang melengkapi kebutuhan utama bagi wanita hamil, juga ruang konsultasi gizi, kulit dan ruang konsultasi dokter gigi sebagai penunjang yang saling melengkapi.

Adapula ruang makan berupa café / lounge yang diperuntukkan bagi terapi SPA Cuisine, jenis terapi melalui makanan- makanan yang sehat dan baik untuk


(11)

5

Universitas Kristen Maranatha

tubuh. Seperti makanan Vegetarian, Detox Food, Jamu, dsb dengan konsep desain tetesan air yang memusat dan radial.

Desainer pun mendesain beberapa fasilitas ruang dan area penunjang lainnya seperti area perkantoran dan ruang service bagi para karyawan dan staff. Tidak lupa untuk menyediakan ruang cuci untuk mencuci barang- barang penunjang perawatan seperti handuk, lap, alas kasur, dsb yang pastinya akan diganti secara berkala setiap perawatan satu orang pasien/ klien selesai.

Lalu adapula area retail berupa konter- konter yang diperuntukkan bagi tenant

yang menjual barang-barang perlengkapan bayi dan wanita hamil, produk perawatan kecantikan, buku, bakery, dan apotik.


(12)

47

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada project tempat SPA ini penulis dituntut untuk dapat memberikan rancangan desain interior sebuah fasilitas umum untuk wanita hamil dengan segmentasi menengah hingga kalangan atas. Dengan adanya patokan masyarakat yang menggunakan fasilitas ini penulis sekaligus desainer dituntut untuk membuat sebuah tempat SPA yang dapat memenuhi kebutuhan wanita hamil.

Setelah menyelesaikan desain pada project tempat SPA ini penulis lebih dapat memahami beberapa persoalan seputar perancangan fasilitas untuk wanita hamil yang diantaranya menyangkut kebiasaan wanita hamil itu sendiri, kebutuhan khusus terhadap interior seperti sirkulasi ruang gerak, ergonomi furnitur, organisasi ruangan, pemilihan berbagai macam material, sambungan detail pada furniture dengan bahan berbeda-beda.

Pada awal pengerjaan project ini kendala tersulit yang dihadapi oleh penulis adalah menentukan layout yang pas agar konsep air dan inner beauty dari seorang wanita dapat tercermin dalam desain. Permasalahan kedua dalam mendesain project ini adalah memfasilitasi semua kebutuhan wanita hamil yang sesuai dengan kebutuhannya serta memberikan solusi desain bagi permasalahan yang sering dihadapi pada fasilitas bagi wanita hamil. Adapula permasalahan penentuan warna serta


(13)

48

Universitas Kristen Maranatha

material secara keseluruhan agar warna dan material yang dipakai dapat memberi kesan sejuk dan nyaman dan penerapannya kedalam desain interior tidak terkesan memaksa, namun semuanya berakselerasi dan aman bagi wanita hamil seperti pemilihan material yang tidak licin, mudah patah, terkelupas, mengandung zat kimia berbahaya, atau yang perawatannya membutuhkan penggunaan bahan kimia.

5.2 Saran

Saran penulis setelah menyelesaikan project tugas akhir ini penulis merasa bahwa pengetahuan seorang mahasiswa desain interior mengenai penerapan konsep dan tema, pemilihan material, detail interior dan furnitur, dan imaginasi dalam mendesain sangat dibutuhkan dan tentunya desain yang dihasilkan merupakan karya orisinil yang mampu menjawab semua permasalahan yang sering kali muncul dalam mendesain atau memberikan solusi terhadap kebutuhan user / pengguna. Dengan melihat faktor penting diatas penulis mengusulkan diperbanyaknya mata kuliah umum yang menunjang faktor-faktor tersebut.


(14)

47

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Jotisalikorn, Chami; Thailands’s Luxury Spas. Periplus. Singapore. 2. Lee, Brandon; 2009. Spachic Asia.

3. Wijayanti, Daru; 2009. Rahasia Cantik Luar Dalam. Flamingo, Diglossia Media Baru. Yogyakarta.

4. Ulung, Gagas; 2009. 80 Salon SPA For Ladies Murah Meriah di JABODETABEK. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

5. Stoppard, Dr Miriam; 2009. Buku Panduan Lengkap Kehamilan dan Persalinan Modern. Media Abadi. Yogyakarta.

6. Otte, Tina; Pregnancy & Birth; 2005. New Holland Publisher. UK 7. http://wikipedia.com/Air.htm, 17:57, 7 Mei 2010.

8. http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2009/01/manfaat-aroma-terapi.html 18 December 2009 03:23

9. http://forum.psikologi.ugm.ac.id/index.php?topic=82.0 ,18 Desember 08:17 10. http://ardimalaysia.tripod.com/Warna.htm , 18 Desember 2009 08:32

11. http://food.yahoo.com/blog/beautyeats/30/top-10-detox-foods ,18 Desember 10:42

12. http://healindonesia.wordpress.com/2009/06/19/terapi-garam-untuk-atasi-hipertensi-dan-penyakit-degeneratif/ , 18 Desember 2009 04.23

13. http://larissaskincare.blogspot.com/ ,18 Desember 2009 04:26 14. http://en.wikipedia.org/wiki/Doctor_fish ,18 Desember 2009 05:37 15. http://www.enformasi.com/2009/03/terapi-dan-perawatan-ibu-hamil.html

,18 Desember 2009 07:41

16. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/20_150_Spamedic.pdf/20_150_Spamedic.html ,19 Desember 2009 03:59

17. http://www.blogpribadi.com/2009/07/nama-dan-lambang-unsur.html ,19 Desember 2009 5:10


(1)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.2.3 Bagaimana cara merancang sebuah tempat SPA yang memfasilitasi semua kebutuhan wanita hamil?

1.3 Tujuan Perancangan

Ide perancangan tempat SPA ini didapatkan dari beberapa dasar pemikiran yaitu : Diantaranya adalah dengan melihat bahwa Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata yang cukup digemari di Jawa Barat, tempat Daily SPA atau Club SPA yang menyediakan fasilitas bagi wanita hamil ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan- wisatawan yang berdatangan ke Kota Bandung. Dasar pemikiran kedua adalah dikarenakan masyarakat Bandung sendiri ada yang belum siap menerima kedatangan para wisatawan tersebut, merasakan kejenuhan karena tingkat kemacetan yang tinggi dimana- mana khususnya pada saat akhir pekan ataupun hari libur lainnya, sehingga tempat SPA yang letaknya di tengah kota ini tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat, dan diharapkan menjadi suatu kebutuhan sekunder.

Tema yang akan dipergunakan pada tempat SPA ini adalah inner beauty, dengan pengertian bahwa inner beauty itu sendiri adalah kecantikan yang berasal dari dalam atau kecantikan secara batin. Kecantikan yang tahan lama, diterjemahkan melalui kepribadian, intelektual, dan kecakapan emosi yang baik hingga menghasilkan sebuah pesona dan estetika. Beberapa kata sifat yang mewakili inner beauty tersebut antara lain jujur, cerdas, adaptif, harmonis, seimbang, dsb.

Selain itu tema ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa SPA identik dengan wanita, dan kelebihhan dari tempat SPA ini menyediakan fasilitas SPA bagi orang hamil yang pada umumnya wanita yang sedang mengandung atau hamil terlihat lebih bercahaya, naluri keibuan yang ingin melindungi dan menjaga anaknya, menginginkan semua yang terbaik agar si jabang bayi kelak menjadi anak yang baik. Maka tema ini baik diterapkan, kelak dapat membantu klien terutama wanita hamil dapat perlakuan yang istimewa, dan merasa nyaman berada di tempat SPA ini.

Konsep daripada tempat SPA ini adalah Air, bagian terpenting dari SPA yang merupakan dari singkatan Salus Per Aquam atau pengobatan dengan air. Air merupakan zat, unsur, dan materi yang sangat penting bagi kehidupan mahkuk hidup yang ada di bumi dan mendominasi permukaan bumi sebanyak + 71% dan sudah sejak


(2)

4

Universitas Kristen Maranatha

zaman dulu kala, peradaban manusia berada di sekitar tempat yang memiliki air dalam menjaga keberlangsungan hidup, jalur transportasi, dan untuk pengobatan.

1.4 Gagasan / usulan konsep

Pada project ini desainer akan mendesain suatu bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama wanita hamil akan tempat SPA dengan segmentasi menengah hingga kalangan atas.

Dengan fasilitas utama ruang SPA massage, ruang reflexology, ruang fish SPA, raung senam untuk ibu hamil, lounge, waiting room, dan recepsionist yang berada di lantai 2 bangunan dengan gaya minimalis menggunakan konsep air es yang mulai mencair dan berkesan sejuk. Pada lantai pertama terdapat fasilitas salon untuk rambut dan kuku, ruang resepsionist dan registrasi, ruang konsultasi dokter kandungan, dokter gizi, dokter kulit, dan dokter gigi, apotik, café, retail perlengkapan bayi dan ibu hamil, bakery, dan toko buku menggunakan konsep air yang menetes dan mengalir memenuhi ruang.

Ruang utamanya yang berupa ruang SPA massage dengan fasilitas kasur terapi, bath tub, washtafel, dan meja rias didalamnya merupakan ruang terapi personal yang lengkap menunjang semua kebutuhan wanita hamil. Fasilitas ruang Fish SPA yang terbuka dengan kolam yang memiliki pijakan untuk mempermudah wanita hamil menjangkau area tersebut dan untuk ruang reflexology diberi partisi untuk memberikan privasi dan relaksasi. Lalu ruang senam dengan fasilitas kamar mandi dan ruang rias, dilengkapi dengan ruang tunggu disekitar fasilitas utama,

Ruang resepsionist dan registrasi pada lantai 1 didesain mencolok dan memenuhi area yang cukup besar karena merupakan bagian terpenting dari ruang servis yang ada pada tempat SPA ini, informasi dari lantai 1 disalurkan ke lantai 2 untuk mempermudah klien dalam mendapatkan servis sesuai dengan keinginan. Adapula ruang konsultasi dokter kandungan yang melengkapi kebutuhan utama bagi wanita hamil, juga ruang konsultasi gizi, kulit dan ruang konsultasi dokter gigi sebagai penunjang yang saling melengkapi.

Adapula ruang makan berupa café / lounge yang diperuntukkan bagi terapi SPA Cuisine, jenis terapi melalui makanan- makanan yang sehat dan baik untuk


(3)

5

Universitas Kristen Maranatha

tubuh. Seperti makanan Vegetarian, Detox Food, Jamu, dsb dengan konsep desain tetesan air yang memusat dan radial.

Desainer pun mendesain beberapa fasilitas ruang dan area penunjang lainnya seperti area perkantoran dan ruang service bagi para karyawan dan staff. Tidak lupa untuk menyediakan ruang cuci untuk mencuci barang- barang penunjang perawatan seperti handuk, lap, alas kasur, dsb yang pastinya akan diganti secara berkala setiap perawatan satu orang pasien/ klien selesai.

Lalu adapula area retail berupa konter- konter yang diperuntukkan bagi tenant yang menjual barang-barang perlengkapan bayi dan wanita hamil, produk perawatan kecantikan, buku, bakery, dan apotik.


(4)

47

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada project tempat SPA ini penulis dituntut untuk dapat memberikan rancangan desain interior sebuah fasilitas umum untuk wanita hamil dengan segmentasi menengah hingga kalangan atas. Dengan adanya patokan masyarakat yang menggunakan fasilitas ini penulis sekaligus desainer dituntut untuk membuat sebuah tempat SPA yang dapat memenuhi kebutuhan wanita hamil.

Setelah menyelesaikan desain pada project tempat SPA ini penulis lebih dapat memahami beberapa persoalan seputar perancangan fasilitas untuk wanita hamil yang diantaranya menyangkut kebiasaan wanita hamil itu sendiri, kebutuhan khusus terhadap interior seperti sirkulasi ruang gerak, ergonomi furnitur, organisasi ruangan, pemilihan berbagai macam material, sambungan detail pada furniture dengan bahan berbeda-beda.

Pada awal pengerjaan project ini kendala tersulit yang dihadapi oleh penulis adalah menentukan layout yang pas agar konsep air dan inner beauty dari seorang wanita dapat tercermin dalam desain. Permasalahan kedua dalam mendesain project ini adalah memfasilitasi semua kebutuhan wanita hamil yang sesuai dengan kebutuhannya serta memberikan solusi desain bagi permasalahan yang sering dihadapi pada fasilitas bagi wanita hamil. Adapula permasalahan penentuan warna serta


(5)

48

Universitas Kristen Maranatha

material secara keseluruhan agar warna dan material yang dipakai dapat memberi kesan sejuk dan nyaman dan penerapannya kedalam desain interior tidak terkesan memaksa, namun semuanya berakselerasi dan aman bagi wanita hamil seperti pemilihan material yang tidak licin, mudah patah, terkelupas, mengandung zat kimia berbahaya, atau yang perawatannya membutuhkan penggunaan bahan kimia.

5.2 Saran

Saran penulis setelah menyelesaikan project tugas akhir ini penulis merasa bahwa pengetahuan seorang mahasiswa desain interior mengenai penerapan konsep dan tema, pemilihan material, detail interior dan furnitur, dan imaginasi dalam mendesain sangat dibutuhkan dan tentunya desain yang dihasilkan merupakan karya orisinil yang mampu menjawab semua permasalahan yang sering kali muncul dalam mendesain atau memberikan solusi terhadap kebutuhan user / pengguna. Dengan melihat faktor penting diatas penulis mengusulkan diperbanyaknya mata kuliah umum yang menunjang faktor-faktor tersebut.


(6)

47

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Jotisalikorn, Chami; Thailands’s Luxury Spas. Periplus. Singapore. 2. Lee, Brandon; 2009. Spachic Asia.

3. Wijayanti, Daru; 2009. Rahasia Cantik Luar Dalam. Flamingo, Diglossia Media Baru. Yogyakarta.

4. Ulung, Gagas; 2009. 80 Salon SPA For Ladies Murah Meriah di JABODETABEK. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

5. Stoppard, Dr Miriam; 2009. Buku Panduan Lengkap Kehamilan dan Persalinan Modern. Media Abadi. Yogyakarta.

6. Otte, Tina; Pregnancy & Birth; 2005. New Holland Publisher. UK 7. http://wikipedia.com/Air.htm, 17:57, 7 Mei 2010.

8. http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2009/01/manfaat-aroma-terapi.html 18 December 2009 03:23

9. http://forum.psikologi.ugm.ac.id/index.php?topic=82.0 ,18 Desember 08:17 10. http://ardimalaysia.tripod.com/Warna.htm , 18 Desember 2009 08:32

11. http://food.yahoo.com/blog/beautyeats/30/top-10-detox-foods ,18 Desember 10:42

12. http://healindonesia.wordpress.com/2009/06/19/terapi-garam-untuk-atasi-hipertensi-dan-penyakit-degeneratif/ , 18 Desember 2009 04.23

13. http://larissaskincare.blogspot.com/ ,18 Desember 2009 04:26 14. http://en.wikipedia.org/wiki/Doctor_fish ,18 Desember 2009 05:37 15. http://www.enformasi.com/2009/03/terapi-dan-perawatan-ibu-hamil.html

,18 Desember 2009 07:41

16. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/20_150_Spamedic.pdf/20_150_Spamedic.html ,19 Desember 2009 03:59

17. http://www.blogpribadi.com/2009/07/nama-dan-lambang-unsur.html ,19 Desember 2009 5:10