SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
I.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat / Tgl. Lahir
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Agama
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

........................

........................
........................
........................
Indonesia
Islam
........................

Selanjutnya disebut PIHAK KE : I (Pertama)
II.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat / Tgl Lahir
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Agama
Alamat

:
:

:
:
:
:
:

......................
......................
......................
......................
......................
Islam
.......................

Selanjutnya disebut PIHAK KE : II (Kedua)
Di dalam Perjanjian ini dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
-

Pihak Pertama menjual Tanah kepada Pihak Kedua, Tanah tersebut terletak di Jl.
............. RT / RW : .../... Desa ............... Kec. .............. Kab. ...................


Pasal : 1. Ukuran Tanah .......... dengan luas : ... x ... = ... m2. Total Harga = Rp.
................,- (huruf).
2. Pihak Kedua membayar kepada Pihak Pertama, Uang Muka Rp.
.................,- (huruf) dan Angsuran tiap bulannya minimal Rp. ............,(huruf) terhitung dari tanggal ... bulan tahun s/d ... bulan tahun. lewat
tanggal ..., maka dikenakan denda, lamanya Angsuran : TOTAL HARGA
DIKURANGI UANG MUKA DIBAGI ANGSURAN = 130 Bulan (10
Tahun + 10 Bulan).
3. Pihak Pertama menyediakan untuk jalan 3 (Tiga) Meter.
4. Pihak Kedua membayar langsung kepada Pihak Pertama ke Rumah.
5. Apabila Pihak Kedua tidak membayar/mengangsur selama 3 (tiga) bulan
berturut-turut, maka otomatis dianggap mengundurkan diri, semua
setoran/angsuran yang sudah dibayarkan dinyatakan : HANGUS.
6. Penentuan letak Tanah kepada Pihak Kedua dilakukan dengan cara siapa
yang lebih dahulu mendaftar langsung kepada Pihak Pertama serta
dinyatakan Syah / Positif, apabila sudah membayar Uang Muka.
7. Setelah membayar Uang Muka atau angsuran berjalan, Pihak Kedua boleh
mengelola tanah termasuk mendirikan Bangunan/ Rumah.

8. Didalam Pembuatan SKT / Sertifikan mulai dari : Pemecahan & Balek nama

masing-masing segala biayanya ditanggung Pihak Kedua, sedangkan Pihak
Pertama sebatas membantu pengurusannya.
9. Apabila Pihak Kedua terjadi pengunduran diri sesuai dengan Pasal 5 (Lima)
di atas, maka segala biaya yang dibayar/dikeluarkan termasuk Pengelolaan
Tanah dan Bangunan / Rumah tidak dapat diminta ganti rugi kepada Pihak
Pertama, disamping itu Pihak Kedua siap membantu penyelesaiannya
apabila sudah terjadi Pembuatan Surat Keterangan Tanah . Sertifika (untuk
dibaliknamakan A.n. Orang lain / sebagai penggantinya.
10. Apabila terjadi Pemecahan Surat Sertifikat, maka Pihak Kedua hanya akan
diberikan Photocopinya saja, terkecuali sudah lunas.
Demikian Surat Perjanjian Surat Jual Beli Tanah ini, di dalam keadaan sadar, sehat
Jasmani dan sehat Rohani kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur paksaan/
hasutan dari siapapun/ Pihak manapun juga serta mengikat Kedua Belah Pihak, ini
dinyatakan telah berkekuatan Hukum yang berlaku.
Tempat, ………………………2015
PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

................................


.............................
SAKSI-SAKSI :

1. KODIR :……………………

2. IMAS :…………………….

3. NANI :……………………..

4. JAKA: …..............................