PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN.

(1)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP

MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Rangga Adlan

0907253

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP

MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Oleh Rangga Adlan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Rangga Adlan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP

MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Drs. Odih Supratman, M.T. NIP. 19620809 199101 1 002

Pembimbing II,

Drs. Rakhmat Yusuf, M.T.

NIP.19640424 199101 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil,

Drs. Sukadi, M.Pd., MT NIP. 19640910 199101 1 002


(4)

Rangga Adlan, 2014

ABSTRAK

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK

BANGUNAN

Rangga Adlan NIM. 0907253

PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib sebagai pengalaman bagi mahasiswa di bidang kependidikan dan keguruan, khususnya UPI. Minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan tidak stabil. Minat timbul setalah seseorang mengalami serangkaian proses/kegiatan. Pengalaman setelah melaksanakan PPL mempengaruhi minat mahasiswa. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui gambaran umum mengenai pengalaman melaksanakan PPL pada mahasiswa pendidikan teknik bangunan; (2) Mengetahui gambaran umum minat profesi sebagai guru pada mahasiswa setelah mengalami melaksanakan PPL; (3) Mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan saat ini. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 FPTK-UPI sebanyak 41 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Hasil penelitian diperoleh pengalaman melaksanakan PPL pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan kriteria cukup dan minat profesi sebagai guru pada mahasiswa setelah melaksanakan PPL dengan kriteria rendah. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dan besarnya pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 dalam kategori cukup.


(5)

Rangga Adlan, 2014

ABSTRACT

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK

BANGUNAN

Rangga Adlan NIM. 0907253

PPL is one of the compulsory subjects as experience for students in the field of education and teacher training, especially UPI. Interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building unstable. Interests arising After a person experiences a series of processes / activities. Experience after implementing PPL affect student interest. This study reveals how the influence of experience to carry out the PPL interest in the profession as a teacher. The purpose of this study is: (1) Knowing the general picture of the student experience implementing PPL building engineering education; (2) Determine a general overview of the profession as a teacher interest in students after experiencing implement the PPL; (3) Knowing how much influence the experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach that illustrates this point. Respondents in this study were students of Technical Education Building 2009-UPI FPTK many as 41 people. Collecting data in this study using a questionnaire (questionnaire). The results were obtained on the student experience implementing PPL Technical Education Building with sufficient criteria and interest in the profession as a teacher to the students after implementing PPL with lower criteria. There is a positive and significant effect of the experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building and the influence of experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building 2009 in the category of pretty.


(6)

Rangga Adlan, 2014

DAFTAR ISI

LEMBAR HAK CIPTA ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian... 4

1.4. Manfaat Penelitian... 4

1.5. Struktur Organisani Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 6

2.1. Kajian Pustaka ... 6

2.1.1.Tinjauan Tentang Pengalaman ... 6

2.1.2.Tinjauan Tentang PPL ... 6

a. Tujuan PPL ... 7

b. Pelaksanaan PPL ... 8

c. Penilaian PPL ... 10

2.1.3.Tinjauan Tentang Minat ... 11

a. Pengertian Minat ... 11

b. Jenis-jenis Minat ... 12

c. Faktor-faktor yang mempengauhi timbulnya minat ... 13

2.1.4.Tinjauan Tentang Profesi ... 15

a. Pengertian Profesi ... 15

b. Ciri Pokok Pekerjaan Profesional ... 15

2.1.5.Tinjauan Tentang Guru ... 16

a. Pengertian Guru ... 16

b. Persyaratan Guru ... 17

c. Profesionalisme Guru ... 18

d. Kepribadian Guru ... 19

e. Sosial Guru ... 20

2.1.6.Tinjauan Tentang Profesi Guru ... 21

2.2. Penelitian yang Relevan ... 21

2.3. Kerangka Pemikiran ... 24


(7)

Rangga Adlan, 2014

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 25

3.1.1.Lokasi Penelitian ... 25

3.1.2.Subjek Penelitian ... 25

a. Populasi Penelitian ... 25

b. Sampel Penelitian ... 25

3.2. Desain Penelitian ... 26

3.2.1.Variabel Penelitian ... 26

3.2.2.Paradigma Penelitian ... 27

3.3. Metode Penelitian ... 28

3.4. Definisi Operasional ... 28

3.5. Instrumen Penelitian ... 29

3.5.1.Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 30

3.6. Proses Pengembangan Instrumen ... 32

3.6.1.Uji Validitas Instrumen ... 32

3.6.2.Uji Reliabilitas Instrumen ... 35

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.8. Analisis Data ... 37

3.9. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1. Hasil Penelitian ... 44

4.1.1.Uji Kecenderungan ... 44

4.1.2.Pengalaman Melaksanakan PPL ... 46

4.1.3.Minat Profesi sebagai Guru ... 48

4.1.4.Uji Korelasi ... 50

4.1.5.Uji Koefisien Determinasi ... 51

4.1.6.Analisis Regresi Sederhana ... 51

4.1.7.Hasil Uji Hipotesis ... 53

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

4.2.1.Pengalaman Melaksanakan PPL ... 54

4.2.2.Minat Profesi sebagai Guru ... 56

4.2.3.Pengaruh Pengalaman Melaksanakan PPL Terhadap Minat Profesi sebagai Guru pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1. Kesimpulan... 59

5.2. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

Rangga Adlan, 2014

DAFTAR TABEL Tabel

3.1. Populasi penelitian ... 25

3.2. Contoh Angket Langsung Tertutup Bentuk Rating Scale ... 30

3.3. Kisi-kisi instrumen Variabel X Pengalaman Melaksanakan PPL (Uji Coba) ... 31

3.4. Kisi-kisi instrumen Variabel Y Minat Profesi sebagai guru (Uji Coba) ... 31

3.5. Kisi-kisi instrumen Variabel X Pengalaman Melaksanakan PPL ... 34

3.6. Kisi-kisi instrumen Variabel Y Minat Profesi sebagai guru ... 34

3.7. Hasil Pengujian Normalitas Variabel X ... 39

3.8. Hasil Pengujian Normalitas Variabel Y ... 40

3.9. Kriteria Uji Kecenderungan ... 41

3.10. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Kolerasi ... 43

4.1. Kecenderungan Pengalaman Melaksanakan PPL ... 44

4.2. Kecenderungan Minat Profesi sebagai Guru ... 45

4.3. Deskripsi Per Indikator Pengalaman melaksanakan PPL ... 46

4.4. Kriteria Pedoman Penafsiran Presentase Indikator ... 48

4.5. Deskripsi Per Indikator Minat Profesi sebagai Guru... 48


(9)

Rangga Adlan, 2014

DAFTAR GAMBAR Gambar

3.1 Hubungan Antar Variabel ... 26

3.2 Paradigma Penelitian ... 27

3.3. Grafik Penyebaran Skor Variabel X ... 39

3.4. Grafik Penyebaran Skor Variabel Y ... 40

4.1. Presentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 45

4.2. Presentase Uji Kecenderungan Variabel Y ... 46

4.3. Diagram Batang Deskripsi Pengalaman Melaksanakan PPL Berdasarkan Indikator ... 47

4.4. Diagram Batang Deskripsi Minat Profesi sebagai Guru Berdasarkan Indikator ... 49


(10)

Rangga Adlan, 2014

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X (Uji Coba) ... 63

Lampiran 2. Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Y (Uji Coba) ... 64

Lampiran 3. Uji Validitas Variabel X ... 65

Lampiran 4. Uji Validitas Variabel Y ... 66

Lampiran 5. Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X ... 67

Lampiran 6. Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Y ... 68

Lampiran 7. Soal Instrumen Uji Coba ... 69

Lampiran 8. Soal Instrumen Penelitian ... 76

Lampiran 9. Uji Reabilitas Variabel X ... 81

Lampiran 10. Uji Reabilitas Variabel Y ... 82

Lampiran 11. Uji Normalitas Variabel X ... 83

Lampiran 12. Uji Normalitas Variabel Y ... 84

Lampiran 13. Uji Kecenderungan ... 85

Lampiran 14. Tabel Deskripsi Per Indikator Variabel X ... 86

Lampiran 15. Tabel Deskripsi Per Indikator Variabel Y ... 87

Lampiran 16. Uji Koefisien Korelasi Product Moment ... 88

Lampiran 17. Analisis Regresi ... 89

Lampiran 18. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi t ... 90

Lampiran 19. Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat (Χ2) ... 91


(11)

Rangga Adlan, 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu perguruan tinggi dan juga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang memiliki fungsi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, ilmu pendidikan, ilmu sosial humaniora, ilmu kesehatan, olahraga, agama dan disiplin ilmu lainnya. (Kurikulum Ketentuan Pokok dan Struktur Program Universitas Pendidikan Indonesia, 2009:5).

Salah satu program studi di UPI yang mengemban tugas tersebut diatas terutama dalam bidang keteknikan adalah program studi Pendidikan Teknik Bangunan. Mahasiswa yang berkuliah di program studi Pendidikan Teknik Bangunan secara otomatis dididik untuk menjadi guru yang profesional. Apalagi sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan, mahasiswa dituntut pula untuk mempunyai kemampuan dibidang tekniknya disamping menjadi seorang guru. Berdasarkan tujuan tersebut dapat diasumsikan bahwa sejak calon mahasiswa memutuskan untuk mendaftar di Universitas Pendidikan Indonesia, minat awal mahasiswa tersebut adalah menjadi seorang tenaga pendidik.

Semua lulusan UPI di program studi kependidikan difokuskan untuk bekerja dibidang kependidikan, tetapi ada juga yang keluar dan lebih memilih bidang keteknikannya dibandingkan menjadi seorang tenaga pendidik. Padahal sejak awal mahasiswa UPI program studi kependidikan sudah dididik untuk menjadi guru ataupun tenaga pendidik yang profesional yaitu dengan diberikan bekal ilmu tentang kependidikan, dan juga pada semester akhir atau setalah mahasiswa menyelesaikan semua kontrak mata kuliah kependidikan juga keteknikannya,


(12)

2

Rangga Adlan, 2014

mahasiswa diwajibkan mengontrak satu mata kuliah yang berorientasi dalam bidang kependidikan yaitu Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Dalam kegiatan PPL ini mahasiswa dituntut untuk bisa menerapkan apa yang telah di dapat dalam perkuliahan secara langsung dengan menjadi seorang guru sebenarnya, karena PPL ini bertujuan sebagai pelatihan sebagai tenaga pendidik. Dalam kegiatan PPL ini, tidak semudah seperti yang dibayangkan terlebih bukan hanya tugas mengajar saja tetapi mahasiswa dituntut untuk melakukan kegiatan yang menyangkut sekolah seperti piket, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), upacara dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Program Pengalaman Lapangan menjadi pengalaman yang amat berharga bagi mahasiswa UPI khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan dalam menentukan minat atau tidaknya untuk menjadi seorang guru. Ketika mahasiswa melakukan PPL ada yang beranggapan bahwa PPL merupakan kegiatan yang begitu membebankan karena seringkali dihadapkan kepada suatu kegiatan ataupun rutinitas yang dianggap sangat berat. Sehingga muncul perasaan takut pada saat menjelang kegiatan ini, hal tersebut mengakibatkan mahasiswa menjadi enggan mengikuti kegiatan PPL dan minat untuk menjadi guru pun menurun. Namun ketika mahasiswa telah mengalami proses kegiatan PPL ini secara langsung, pada saat inilah minat mahasiswa untuk menjadi guru mengalami perubahan.

Walaupun sejak awal lulusan UPI program studi kependidikan untuk menjadi seorang guru, namun minat mahasiswa menjadi guru tidak stabil, bukan berarti tidak berminat tapi kadar minatnya bisa rendah bisa juga kuat. Apalagi formasi guru khususnya untuk Pendidikan Teknik Bangunan sedikit bila melihat lulusannya selalu ada di setiap tahunnya. Dan kuat atau rendahnya minat itu dipengaruhi oleh faktor pengalaman yang telah dialami setiap orang. Minat sebelum mengalami kegiatan PPL tidak semuanya sama dengan minat ketika telah mengalami kegiatan tersebut, karena minat seseorang akan muncul ketika telah mengalami suatu serangkaian proses/kegiatan, dalam hal ini adalah kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).


(13)

3

Rangga Adlan, 2014

Menanggapi hal tersebut diatas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Pengalaman Melaksanakan PPL Terhadap Minat Profesi Sebagai Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik

Bangunan”.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI Bandung memiliki minat yang bermacam-macam setelah melakukan Program Pengalaman Lapangan.

Berdasarkan Penjelasan diatas, maka diperlukan identifikasi masalah agar lebih memudahkan, mengetahui kemungkinan masalah yang timbul dalam penelitian, sehingga identifikasi masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:

a. Formasi guru khususnya Pendidikan Teknik Bangunan kurang atau sedikit bila melihat lulusannya ada banyak di setiap tahunnya, mengakibatkan minat tidak stabil.

b. Banyak faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru.

c. Mahasiswa merasa takut pada saat menjelang kegiatan PPL karena akan dihadapkan dengan rutinitas yang berbeda dari biasanya.

Mengingat keterbatasan peneliti, maka dalam penelitian ini akan dibatasi permasalahannya yaitu mengenai minat mahasiswa terhadap profesi sebagai guru setelah mengalami melaksanakan PPL.

Agar pembahasannya lebih sistematis dan juga berguna sebagai pengarah penelitian maka suatu penelitian perlu dirumuskan. Permasalahan dalam penelitian ini penulis rumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran umum mengenai pengalaman melaksanakan PPL pada mahasiswa pendidikan teknik bangunan?

b. Bagaimana gambaran umum minat profesi sebagai guru pada mahasiswa setelah mengalami melaksanakan PPL?


(14)

4

Rangga Adlan, 2014

c. Seberapa besar pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu:

a. Mengetahui gambaran umum mengenai pengalaman melaksanakan PPL pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.

b. Mengetahui gambaran umum minat profesi sebagai guru pada mahasiswa setelah mengalami melaksanakan PPL.

c. Mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran akan pengaruh Program Pengalaman Lapangan terhadap mahasiswa dan juga sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya serta memberikan masukan yang berguna untuk dijadikan sebagai bahan referensi dalam memperbaiki kekurangan yang ada saat ini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dimasa yang akan datang.


(15)

5

Rangga Adlan, 2014

1.5. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan memaparkan mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai kajian pustaka tentang Pengalaman, Program Pengalaman Lapangan (pengertian, tujuan, pelaksanaan, dan penilaian Program Pengalaman Lapangan), tinjauan tentang minat (pengertian, jenis-jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat), tinjauan tentang profesi (pengertian dan ciri pokok pekerjaan professional), tinjauan tentang guru (pengertian, persyaratan, profesionalisme, kepribadian dan sosial guru) penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran, serta hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data dari hasil penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan memaparkan mengenai data yang diperoleh dari hasil pengambilan data secara kuantitatif dengan menggunakan angket.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk penelitian berikutnya.


(16)

Rangga Adlan, 2014

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

3.1.1.Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia Telp: +62-22-2013161/4 Fax: +62-22-2013651

.

3.1.2.Subjek Penelitin

a. Populasi Penelitian

Populasi dalam suatu penelitian merupakan keseluruhan dari objek yang dapat dijadikan sumber penelitian yaitu berbentuk benda-benda, manusia maupun peristiwa yang terjadi sebagai subjek yang diteliti.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah melaksanakan PPL.

b. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.Pada penelitian ini menggunakan Purposive sample atau Sampel bertujuan. “Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan

tertentu” (Arikunto, 2013:183). Responden yang dijadikan subjek penelitian

yaitu mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan tahun angkatan 2009 yang telah melaksanakan PPL, karena bila mahasiswa tersebut yang dijadikan subjek penelitian lebih aktual dikarenakanbaru saja melaksanakan PPL.

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

No. Program Studi Angkatan Jumlah

1 Pendidikan Teknik Bangunan 2009 41 orang


(17)

26

Rangga Adlan, 2014

3.2.Desain Penelitian

3.2.1.Variabel Penelitian

Pada dasarnya variabel penelitian itu merupakan sesuatu yang berbentuk apapun itu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari hingga kemudian diperoleh informasi tentang hal tersebut, dan setelah itu ditarik kesimpulannya.

Sugiono (2008:39) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

a. Variabel Independen: variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)

b. Variabel Dependen: sering disebut sebagai variabel output, criteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam Penelitian ini, terdapat dua variabel utama yaitu Variabel Independen (bebas) atau sering disebut juga dengan variabel X dan Variabel Dependen (terikat) atau disebut juga variabel Y. dimana yang merupakan variabel X adalah Pengalaman Melaksanakan PPL dan variabel Y adalah minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.

Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel

Variabel X

Pengalaman Melaksanakan PPL

Variabel Y

Minat Profesi sebagai Guru pada Mahasiswa

Pendidikan Teknik Bangunan


(18)

27

Rangga Adlan, 2014

3.2.2.Paradigma Penelitian

Paradigma dapat diartikan sebagai model atau pola pikir, jadi paradigma penelitian berarti model/pola suatu penelitian. Sugiono (2008:42) mengemukakan bahwa:

…paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang

menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipoteis; dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Berdasarkan uraian diatas, maka paradigma dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Paradigma Penelitian

Pengalaman Melaksanakan PPL

(Variabel X) Aspek yang diungkap:

 Bidang Praktik Keguruan

 Bidang Praktik Kependidikan

Minat Profesi sebagai Guru Mahasiwa Pendidikan Teknik

Bangunan (Variabel Y) Aspek yang diungkap:

 Faktor dorongan dari dalam

 Faktor motif sosial

 Faktor emosional

 Faktor social budaya

 Factor lingkungan Mahasiswa

Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia

Hasil Penelitian

Kesimpulan dan Saran Pembahasan


(19)

28

Rangga Adlan, 2014 Keterangan:

= Arah Penelitian = Proses Penelitian = Lingkup Penelitian

3.3.Metode Penelitian

Bila kita melakukan suatu penelitian hendaknya terlebih dahulu menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti, itu semua agar alur penelitian menjadi terencana dan meminimal kekeliruan juga kesalahan dalam yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian penelitian.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif. Sugiono (2008:7) mengemukakan:

“Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik”.

Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif, karena dengan metode ini memungkinkan penulis melakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dengan melakukan perhitungan data menggunakan statistik.Dan karena penulis meneliti permasalahan hubungan antara variabel yang bersifat sebab akibat, oleh karena itu metode hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif.

Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara

sistematis tentang “Pengaruh Pengalaman Melaksanakan PPL Terhadap Minat

Profesi sebagai Guru pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan”.

3.4.Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan makna dari kata atau istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini, berikut ini akan diuraikan istilah-istilah tersebut.

1. Pengalaman, yaitu sesuatu yang pernah dialami.

2. PPL, yaitu kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam kurun waktu tertentu dan secara terbimbing dilaksanakan guna mendapatkan


(20)

29

Rangga Adlan, 2014

keterampilan untuk menjadi seorang tenaga kependidikan yang profesional. dimana dilakukan oleh setiap mahasiswa program studi kependidikan yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Minat, kata ini dapat diartikan sebagai suatu ungkapan perasaan ketertarikan pada sesuatu, dalam penelitian ini yaitu minat untuk berprofesi sebagai guru

4. Profesi, diartikan sebagai suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan lebih lanjut di dalam science dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat (Nurfuadi, 2012:2). Dalam penelitian ini lebih khusus pada profesi sebagai guru.

5. Guru, Dalam pengertian yang sederhana dapat diartikan sebagai seorang tenaga pendidik yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Dimana dalam penelitian ini menitikberatkan kepada guru SMK atau guru Jurusan Teknik Bangunan.

6. Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan, yaitu mahasiswa di salah satu Program Studi Universitas Pendidikan Indosesia. Dalam hal ini yaitu mahasiswa yang telah melaksanakan PPL

3.5.Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat bantu untuk mengumpulkan informasi atau untuk mengukur suatu informasi yang didapat, dimana untuk menunjang seta menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan supaya data yang diperlukan itu benar, cermat dan akurat. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto (2013:211): ‘instrumen yang harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel’.

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuisioner (angket). Dan untuk langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat kisi-kisi

2. Menyusun item pertanyaan diambil dari kisi-kisi yang telah dibuat. 3. Mengkonsultasikan kisi-kisi dan item pertanyaan kepada dosen


(21)

30

Rangga Adlan, 2014

Kisi-kisi setiap instrumen terdapat indikator-indikator yang akan di ukur dari variabel-variabel yang ditetapkan dan selanjutnya dijabarkan dalam sebuah pertanyaan maupun pernyataan.

Angket/kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pengukuran model rating scale. Sugiyono (2008: 97), mengemukakan bahwa :

Rating scaleyaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.Dalam model rating scale responden tidak akan menjawab dari data kualitatif yang sudah tersedia, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Dengan demikian, bentuk rating scale lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap gejala atau fenomena lainnya. Alternatif jawaban angket/kuesioner yang digunakan pada kedua variabel adalah skala nilai 1-5.

Tabel 3.2

Contoh Angket Langsung Tertutup Bentuk Rating Scale

3.5.1.Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi dalam penelitian ini merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menyusun suatu instrumen penelitian.

Arikunto (2013:205) menjelaskan bahwa:

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antar hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan halhal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan isntrumen yang disusun.

Langkah-langkah penyusunan Kisi-kisi Instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan variabel dan aspek yang akan diteliti

b. Menentukan indikator yang diteliti sesuai dengan aspek yang ingin diungkap.

c. Membuat sub indikator menjadi kuisioner.

d. Menyusun item pertanyaan atau pernyataan dengan singkat dan jelas.

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1

Diisi dengan pernyataan yang sesuai dengan informasi yang ingin peneliti gali mengenai

kedua variabel penelitian √


(22)

31

Rangga Adlan, 2014

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Variabel X Pengalaman Melaksanakan PPL (Uji Coba)

VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR NO. ITEM RESPONDEN

Variabel bebas (X) Pengalaman melaksanakan PPL 1. Bidang Praktik Keguruan 2. Bidang Praktik Kependidikan

a. Menyusun persiapan mengajar

b. Menyampaikan materi pada siswa c. Interaksi dengan

siswa

d. Interaksi dengan guru

e. Mengevaluasi hasil pengajaran

a. Layanan perpustakaan b. Piket guru c. Ekstrakurikuler d. Bimbingan

Penyuluhan

1, 8, 9 2, 3, 11 4, 6, 7 10, 13, 15 5, 12, 14 17, 27, 29 16, 19, 25 20, 21, 24, 26, 28 18, 22, 23

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 FPTK-UPI yang telah mengalami melaksanakan PPL Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Variabel YMinat Profesi sebagai Guru (Uji Coba)

VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR NO. ITEM RESPONDEN Variabel bebas (Y) Minat Profesi sebagai Guru 1. Faktor dorongan dari dalam

2. Faktor motif sosial

3. Faktor emosional

4. Faktor sosial budaya

5. Faktor lingkungan

a. Rasa ingin tahu akan sesuatu

b. Dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang baru

a. Mendapatkan ilmu atau kemampuan untuk bekerja

b. Memperoleh penghargaan dari lingkungan sekitar a. Keberhasilan yang

menimbulkan perasaan puas

b. Keyakinan dalam menentukan profesi yang akan dijalani a. Melakukan aktivitas

yang berhubungan dengan minat

b. Mempelajari dari orang lain

a. Kondisi dan perilaku orang disekitar

18, 24, 30 1, 2, 15

5, 6, 7, 8

22, 25, 28, 31

14, 17, 29

11, 12, 13, 19, 21, 32 9, 10, 16

23, 26, 27 3, 4, 20

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 FPTK-UPI yang telah mengalami melaksanakan PPL


(23)

32

Rangga Adlan, 2014

3.6.Proses Pengembangan Instrumen

3.6.1.Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas ini sangat penting dalam pembuatan instrumen penelitian, dimana dalam uji validitas ini setiap butir soal yang akan diujikan ke tiap responden penelitian dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian.

Suharsimi Arikunto (2013:211) menjelaskan bahwa: ‘Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.’

Untuk pengujian validitas instrument, yaitu dengan menghitung harga korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments.

= � ∑ − ∑ X ∑ Y

√{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ }

(Sugiono, 2008:183) Keterangan:

r

xy = Koefisien kolerasi tiap butir n = Banyaknya subjek uji coba ∑X = Jumlah skor tiap butir ∑Y = jumlah skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y² = Jumlah kuadrat skor total

∑XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

Pengujian validitas instrument ini dilakukan dengan cara menganalisis setiap butir sehingga perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil dari perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95%.


(24)

33

Rangga Adlan, 2014

a. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas dari instrument yang diujicobakan pada 10 responden diluar sampel penelitian, dari 29 item pertanyaan untuk variabel X terdapat 3 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 22, dan 27. Sedangkan dari 32 item pertanyaan untuk variabel Y terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 2, 10, 12, 22, 31, dan 32. Hasil korelasi Pearson Product Moment tersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut:

thitung = fxy √�−−�

Keterangan :

t = Uji signifikansi korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

(Riduwan & Akdon, 2008: 125) Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05 dan n = 10, uji satu pihak) dan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 10 – 2 = 8 sehingga diperoleh ttabel = 1,860. Item pertanyaan dikatakan valid dan signifikan apabila

thitung> ttabel.

Untuk pengujian instrument penelitian selanjutnya, item pertanyaan yang tidak valid tidak diikutsertakan pada instrument penelitian selanjutnya dan item pertanyaan yang valid diberikan kepada 31 responden untuk penelitian selanjutnya.Untuk mengetahui hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian uji coba dapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.

Setelah instrumen diujicobakan kepada 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 dan diuji validitasnya, didapat kisi-kisi instrumen yang terdiri dari 26 pernyataan untuk variabel X dan 26 pernyataan untuk variabel Y.


(25)

34

Rangga Adlan, 2014

Tabel 3.5

Kisi-kisi Instrumen Variabel X Pengalaman Melaksanakan PPL

VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR NO. ITEM RESPONDEN

Variabel bebas (X) Pengalaman melaksanakan PPL 1. Bidang Praktik Keguruan 2. Bidang Praktik Kependidika n

a. Menyusun persiapan mengajar

b. Menyampaikan materi pada siswa c. Interaksi dengan

siswa

d. Interaksi dengan guru

e. Mengevaluasi hasil pengajaran

a. Layanan perpustakaan b. Piket guru c. Ekstrakurikuler d. Bimbingan

Penyuluhan

1, 8, 9 2, 3, 11 4, 7 10, 13, 15 5, 12, 14 17, 29 16, 19, 25 20, 21, 24, 26, 28 18, 23 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 FPTK-UPI yang telah mengalami melaksanakan PPL Tabel 3.6

Kisi-kisi Instrumen Variabel YMinat Profesi sebagai Guru

VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR NO. ITEM RESPONDEN Variabel bebas (Y) Minat Profesi sebagai Guru 1. Faktor dorongan dari dalam

2. Faktor motif sosial

3. Faktor emosional

4. Faktor sosial budaya

5. Faktor lingkungan

a. Rasa ingin tahu akan sesuatu

b. Dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang baru

a. Mendapatkan ilmu atau kemampuan untuk bekerja

b. Memperoleh penghargaan dari lingkungan sekitar a. Keberhasilan yang

menimbulkan perasaan puas

b. Keyakinan dalam menentukan profesi yang akan dijalani a. Melakukan aktivitas

yang berhubungan dengan minat

b. Mempelajari dari orang lain

a. Kondisi dan perilaku orang disekitar

18, 24, 30 1, 15

5, 6, 7, 8

25, 28

14, 17, 29

11, 13, 19, 21

9, 16

23, 26, 27 3, 4, 20

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2009 FPTK-UPI yang telah mengalami melaksanakan PPL

Berdasarkan hasil tersebut pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dapat dilihat pada Lampiran 8.


(26)

35

Rangga Adlan, 2014

3.6.2.Uji Reabilitas Instrumen

Uji reabilitas yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sebagai alat ukur yang digunakan secara konstan untuk memberikan hasil yang sama, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data.

Riduwan (2012) menjelaskan mengenai langkah – langkah untuk pengujian reliabilitas instrumen, sebagai berikut :

1. Menghitung harga varians dari setiap item angket

�� =

Σ � − Σ �

2

� �

Dimana :

Si = Varians skor setiap item

ΣXi2= Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ΣXi)2 = Jumlah kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap item

n = Jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus : ΣSi = S1 + S2 + S3+ …+ Sn

Dimana :

ΣSi= Jumlah varians setiap item

S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n

3. Menghitung varians total dengan rumus :

� = Σ � −

Σ 2

� �

Dimana :

St = Varians total

ΣYi2= Jumlah kuadrat Y total

(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha

= [ − ][ −Σ� ]�

Keterangan :


(27)

36

Rangga Adlan, 2014

ΣSi= Jumlah varians skor tiap item

Si = Jumlah varians total

k = Jumlah item pertanyaan

a. Hasil Uji Reabilitas

Koefisien reliabilitas dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas diperoleh:

X= r 11 = 0,947

Y= r 11 = 0,947

Disesuaikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiono (2008: 184). Setelah disesuaikan diketahui bahwa X= r 11 = 0,947 dan Y= r 11 = 0,947 berada pada indeks

korelasi antara 0,80 - 1,000 termasuk dalam kategori sangat kuat. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas r 11, sebagai contoh perhitungan

reliabilitas menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada lampiran uji reliabilitas instrumen penelitian 9 dan 10.

Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien korelasi nilai r sebagai berikut:

r< 0,20 = Reabilitas sangat rendah 0,20 – 0,40 = Reabilitas rendah 0,40 – 0,60 = Reabilitas sedang 0,60 – 0,80 = Reabilitas kuat 0,80 – 1,00 = Reabilitas sangat kuat

Sumber: Riduwan & Akdon, (2008: 124)

3.7.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuisioner atau angket.Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner ini merupakan salah satu teknik komunikasi tidak langsung sebagai alat pengumpul data dalam menjawab permasalahan penelitian.Melalui teknik pengumpulan data ini, komunikasi antara peneliti dengan responden yaitu


(28)

37

Rangga Adlan, 2014

dengan sejumlah pertanyaan tertulis yang buat oleh peneliti dan dijawab secara tertulis oleh responden.

Angket atau kuisioner dalam penelitian ini menggunakan angket yang bersifat tertutup, dimana angket tertutup ini pertanyaannya disertai dengan jawaban. Penggunaan angket bersifat tertutup ini burtujuan tidak lain supaya mempermudah responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini.

3.8.Analisis Data

Analisis data ini merupakan kegiatan setelah data dari responden terkumpul semua. Dan dalam penelitian ini analisis (pengolahan) datanya yaitu dengan cara perhitungan secara statistik.

Langkah-langkah dalam analisis data ini secara garis besar yaitu: 1. Mengkonsultasikan angket untuk variabel X dan variabel Y 2. Menyebarkan angket variabel X dan variabel Y

3. Memeriksa angket variabel X dan variabel Y yang telah di jawab oleh responden

4. Member bobot nilai untuk setiap item dalam angket variabel X dan variabel Y

5. Mentabulasi hasil data, yaitu menghitung perolehan skor yang diperoleh oleh tiap responden.

6. Mengolah data dengan perhitungan secara statistik. 7. Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data.

3.9.Teknik Analisis Data

Setelah angket disebarkan kepada responden, setelah itu dikumpulkan untuk diolah kembali. Dan dalam pengolahan data tersebut, prosedurnya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan uji normalitas data, yaitu dengan langkah sebagai berikut: Riduwan (2012) menjelaskan langkah – langkah dalam pengujian normalitas data, sebagai berikut :


(29)

38

Rangga Adlan, 2014

b. Menentukan rentang skor (R) R = skor maks – skor min

c. Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n

d. Menentukan panjang kelas interval (P)

P = banyaknya kelas =rentang skor RK

e. Menghitung rata – rata (mean)

�̅ = Σf. �

f. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

�� = √�.Σ�. � −� − Σ �

g. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas interval

h. Mencari nilai Z dengan rumus :

= � ��� − ̅

i. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka – angka untuk batas kelas.

j. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan pada baris berikutnya.

k. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap interval dengan jumlah responden (n = 31)

l. Mencari harga chi kuadrat hitung (�

� = −

m. Membandingkan � hitung dengan � tabel untuk derajat kebebasan (dk) =


(30)

39

Rangga Adlan, 2014

Jika � hitung > � tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika χ2hitung < χ2tabel, artinya distribusi data normal

1) Hasil Uji Normalitas Variabel X

Hasil pengujian normalitas Pengaruh pengalaman melaksanakan PPL dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Normalitas Variabel X

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.7 diatas diperoleh nilai signifikansi uji normalitas pada pengaruh pengalaman melaksanakan PPLχ2

hitung < χ2tabel artinya distribusi data variabel X normal.

Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel X

19.77 -3.22 0.4994

1 20.27 - 28.26 1 24.26 24.26 588.71 665.97 665.97 0.0083 0.2573 0.74 2.144

27.77 -2.37 0.4911

2 28.27 - 36.26 1 32.26 32.26 1040.92 317.07 317.07 0.0554 1.7174 -0.72 0.2997

35.77 -1.52 0.4357

3 36.27 - 44.26 5 40.26 201.32 40528.31 96.17 480.83 0.1871 5.8001 -0.80 0.1104

43.77 -0.67 0.2486

4 44.27 - 52.26 11 48.26 530.90 281850.76 3.26 35.90 0.3200 9.92 1.08 0.1176

51.77 0.18 0.0714

5 52.27 - 60.26 9 56.26 506.37 256410.18 38.36 345.24 0.2771 8.5901 0.41 0.02

59.77 1.03 0.3485

6 60.27 - 68.26 4 64.26 257.05 66076.33 201.46 805.83 0.1214 3.7634 0.24 0.0149

68.76 1.99 0.4699

31 1552.16 646495.21 2650.84 307.37 0.9693 30.0483 2.71

*) ket : dk = bk - 1 = 6 - 1 = 5 c2 tabel 11.070 normal

c2 tabel = c2 (95%) (5) = 11,070

Kelas Interval f X f.X (f.X)2 f.h (fe) f - fe c2

JUMLAH

(Xi-M)2 fi . (Xi-M)2 Batas Nyata Z Batas Luar

Daerah Luas Daerah No


(31)

40

Rangga Adlan, 2014

2) Hasil Uji Normalitas Variabel Y

Hasil pengujian normalitas Minat profesi sebagai guru dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Normalitas Variabel Y

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.8 diatas diperoleh nilai signifikansi uji normalitas pada minat profesi sebagai guru, χ2hitung <

χ2

tabel artinya distribusi data variabel Y normal.

29.81 -2.35 0.4906

1 30.31 - 37.30 2 33.81 67.62 4572.30 294.51 589.02 0.0487 1.5097 0.49 0.159

36.81 -1.57 0.4419

2 37.31 - 44.30 6 40.81 244.86 59954.59 103.25 619.51 0.1567 4.8577 1.14 0.27

43.81 -0.79 0.2852

3 44.31 - 51.30 7 47.81 334.67 112001.09 9.99 69.96 0.2772 8.5932 -1.59 0.2954

50.81 -0.02 0.0080

4 51.31 - 58.30 9 54.81 493.28 243329.49 14.74 132.62 0.2844 8.8164 0.18 0.004

57.81 0.76 0.2764

5 58.31 - 65.30 6 61.81 370.86 137534.37 117.48 704.87 0.1618 5.0158 0.98 0.19

64.81 1.54 0.4382

6 65.31 - 72.30 1 68.81 68.81 4734.73 318.22 318.22 0.0540 1.674 -0.67 0.27

72.80 2.42 0.4922

31 1580.09 562126.56 2434.19 356.69 0.9828 30.4668 1.19 *) ket : dk = bk - 1 = 6 - 1 = 5 c2 tabel 11.070 normal

c2

tabel = c2 (95%) (5) = 11,070

Luas Daerah f.h (fe) f - fe c2

JUMLAH

Z Batas Luar Daerah No Kelas Interval f X f.X (f.X)2 (Xi-M)2 fi . (Xi-M)2 Batas Nyata


(32)

41

Rangga Adlan, 2014

Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y

Berdasarkan tabel diatas bahwa pada masing-masing data variabel penelitian berdistribusi normal.Karena hasil uji normalitas data variabel X dan dan variabel Y berdistribusi normal, maka pengolahan data menggunakan statistik parametrik dilanjut dengan menggunakan regresi.Hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11 dan 12.

2. Perhitungan Uji Kecenderungan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel b. Menentukan simpangan baku

c. Menentukan skala skor mentah

Tabel 3.9

Kriteria Uji Kecenderungan

SKALA SKOR KRITERIA

x > Xrata-rata+ 1,5. SD Sangat Tinggi

Xrata-rata+ 1,5. SD > x ≥ Xrata-rata+ 0,5. SD Tinggi

Xrata-rata+ 0,5. SD > x ≥Xrata-rata - 0,5. SD Cukup

Xrata-rata- 0,5. SD > x ≥ Xrata-rata- 1,5. SD Rendah

x < Xrata-rata- 1,5. SD Sangat Rendah

d. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran umum variabel tersebut.

3. menghitung koefisien korelasi untuk mencari signifikansi dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Momen, yaitu dengan rumus:

= � ∑ − ∑ X ∑ Y

√{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ }


(33)

42

Rangga Adlan, 2014 Keterangan:

r

xy = Koefisien kolerasi tiap butir n = Banyaknya subjek uji coba ∑X = Jumlah skor tiap butir ∑Y = jumlah skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y² = Jumlah kuadrat skor total

∑XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total 4. uji signifikansi korelasi product moment untuk menguji hipotesis,

yaitu menggunakan rumus:

ℎ� ��= r √n −− r

(Sugiono, 2008:187) Keterangan:

t = Uji Signifikansi korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

5. Mencari

t

tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = n - 2

Hasil dari

t

hitungdibandingkan dengan harga distribusi

t

tabeldengan

taraf signifikan (α) = 0,05 dimana artinya yaitu peluang membuat kesalahan 5% setiap item akan terbukti bila harga

t

hitung>

t

tabeldengan


(34)

43

Rangga Adlan, 2014

Tabel 3.10

Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sugiyono, 2008:184)

6. Pengujian Hipotesis

Pengalaman melaksanakan PPL berpengaruh terhadap minat profesi sebagai guru.Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:

Ha : ρ≠ 0

Ho : ρ = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.


(35)

Rangga Adlan, 2014

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum pengalaman melaksanakan PPL mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 tergolong dalam kriteria cukup yaitu sebesar 35,48%.

2. Gambaran umum mengenai minat profesi sebagai guru mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 tergolong dalam kriteria rendah yaitu sebesar 35,48%.

3. Besarnya pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 dalam kategori cukup yaitu sebesar 35,61% sedangkan sisanya sebesar 64,39% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan merupakan objek kajian dalam penelitian ini.

Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa pendidikan teknik bangunan.

5.2. Saran

Dalam penelitian pendidikan ini, penulis ingin memberi beberapa saran. Adapun saran yang diajukan penulis addalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian pada pengalaman melaksanakan PPL indikator sudah berada pada kriteria cukup, namun masih perlu ditingkatkan guna mencapai minat yang lebih tinggi lagi. Maka dari itu untuk mahasiswa calon guru (guru PPL), dapat lebih menambah


(36)

60

Rangga Adlan, 2014

pengalaman pada saat PPL sehingga dalam melakukan tugas mengajar kelak menjadi guru profesional.

2. Untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin lebih mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini, sebaiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih menggali aspek lainnya yang belum terungkap, sehingga diperoleh hasil penelitian baru sebagai pembanding.


(37)

Rangga Adlan, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budianas, Nanang. 2013. Pengertian Pengalaman (Auditor) [online]. Tersedia:http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/03/pengertian-pengalaman-auditor.html [10 Oktober 2013]

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (edisi ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Dewi, Evita. 2011. Pengaruh Program Latihan Profesi Terhadap Minat Menjadi Guru. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kartaatmaja. 2011. Persepsi Mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) Terhadap Kesiapan Menjadi Guru. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan. Nurfuadi. 2012. Profesionalisme Guru. Purwokerto: STAIN Press.

Nurkancana, Wayan. 1996. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Prima, Gary raya. 2011. Minat Kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Rachmanto, Angga. 2012. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI tentaang Minat Kerja. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Akdon. 2008. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sianipar, Ronal. 2012. Kontribusi Pelaksanaan PLP Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru SMK. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.


(38)

Rangga Adlan, 2014

Simorangkir, Andareas P. 2012. Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK – UPI. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Schunk, Dale H. et al. 2012. motivasi dalam Pendidikan. (edisi ketiga). Jakarta: PT Indeks.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

UPI. 2013. Buku Panduan Program Pengalaman Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI.

UPI. 2009. Kurikulum Ketentuan Pokok dan Struktur Program Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung


(1)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Keterangan:

r

xy = Koefisien kolerasi tiap butir n = Banyaknya subjek uji coba ∑X = Jumlah skor tiap butir ∑Y = jumlah skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y² = Jumlah kuadrat skor total

∑XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

4. uji signifikansi korelasi product moment untuk menguji hipotesis, yaitu menggunakan rumus:

ℎ� ��= r √n −− r

(Sugiono, 2008:187) Keterangan:

t = Uji Signifikansi korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

5. Mencari

t

tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = n - 2

Hasil dari

t

hitungdibandingkan dengan harga distribusi

t

tabeldengan

taraf signifikan (α) = 0,05 dimana artinya yaitu peluang membuat kesalahan 5% setiap item akan terbukti bila harga

t

hitung>

t

tabeldengan


(2)

43

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.10

Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sugiyono, 2008:184)

6. Pengujian Hipotesis

Pengalaman melaksanakan PPL berpengaruh terhadap minat profesi sebagai guru.Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:

Ha : ρ≠ 0

Ho : ρ = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan.


(3)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum pengalaman melaksanakan PPL mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 tergolong dalam kriteria cukup yaitu sebesar 35,48%.

2. Gambaran umum mengenai minat profesi sebagai guru mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 tergolong dalam kriteria rendah yaitu sebesar 35,48%.

3. Besarnya pengaruh pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2009 dalam kategori cukup yaitu sebesar 35,61% sedangkan sisanya sebesar 64,39% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan merupakan objek kajian dalam penelitian ini.

Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengalaman melaksanakan PPL terhadap minat profesi sebagai guru pada mahasiswa pendidikan teknik bangunan.

5.2. Saran

Dalam penelitian pendidikan ini, penulis ingin memberi beberapa saran. Adapun saran yang diajukan penulis addalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian pada pengalaman melaksanakan PPL indikator sudah berada pada kriteria cukup, namun masih perlu ditingkatkan guna mencapai minat yang lebih tinggi lagi. Maka dari itu untuk mahasiswa calon guru (guru PPL), dapat lebih menambah


(4)

60

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengalaman pada saat PPL sehingga dalam melakukan tugas mengajar kelak menjadi guru profesional.

2. Untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin lebih mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini, sebaiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih menggali aspek lainnya yang belum terungkap, sehingga diperoleh hasil penelitian baru sebagai pembanding.


(5)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budianas, Nanang. 2013. Pengertian Pengalaman (Auditor) [online]. Tersedia:http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/03/pengertian-pengalaman-auditor.html [10 Oktober 2013]

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (edisi ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Dewi, Evita. 2011. Pengaruh Program Latihan Profesi Terhadap Minat Menjadi Guru. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kartaatmaja. 2011. Persepsi Mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) Terhadap Kesiapan Menjadi Guru. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan. Nurfuadi. 2012. Profesionalisme Guru. Purwokerto: STAIN Press.

Nurkancana, Wayan. 1996. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Prima, Gary raya. 2011. Minat Kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Rachmanto, Angga. 2012. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI tentaang Minat Kerja. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Akdon. 2008. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sianipar, Ronal. 2012. Kontribusi Pelaksanaan PLP Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru SMK. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.


(6)

Rangga Adlan, 2014

PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Simorangkir, Andareas P. 2012. Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK – UPI. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Schunk, Dale H. et al. 2012. motivasi dalam Pendidikan. (edisi ketiga). Jakarta: PT Indeks.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

UPI. 2013. Buku Panduan Program Pengalaman Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI.

UPI. 2009. Kurikulum Ketentuan Pokok dan Struktur Program Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung


Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG MINAT MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN ANGKATAN 2009 UNNES PADA DUNIA KERJA ANTARA PROFESI GURU DAN PROFESI DUNIA TEKNIK SIPIL

5 39 183

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 16 16

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH MINAT PADA PROFESI GURU BIOLOGI DAN PRESTASI BELAJAR MICRO TEACHING TERHADAP PENGARUH MINAT PADA PROFESI GURU BIOLOGI DAN PRESTASI BELAJAR MICRO TEACHING TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS TAHUN AKADEMIK 20

0 5 15

PENGARUH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FPEB UPI.

7 16 47

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016.

0 0 16

PENGALAMAN PRAKTEK MENGAJAR DAN MINAT MEMILIH PROFESI GURU PADA MAHASISWA LPTK.

0 2 9

PENGARUH PENGAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN - repository UPI S TS 0907253 Title

0 0 3

PENGARUH PPL TERHADAP MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

2 2 10