PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA.
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA
CICALENGKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Oleh Fitrah Afritesya
0906542
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA
Skripsi ini telah Disetujui dan Disahkan oleh:
Pembimbing I
Drs. H. Ade Sobandi, M.Si. M.Pd. NIP. 195704011984031003
Pembimbing II
Drs. Budi Santoso, M.Si. NIP. 196008261987031001
Mengetahui, Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI
Dr. Rasto, M.Pd NIP. 197207112001121001
(3)
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA
Oleh Fitrah Afritesya
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© 2014 Fitrah afritesya Universitas Pendidikan Indonesia
April 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA
Oleh:
Fitrah Afritesya NIM. 0906542
Skripsi ini dibimbing oleh :
Drs. H. Ade Sobandi, M.Si, M.Pd dan Drs. Budi Santoso, M.Si
Penelitian ini dilakukan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah mengenai efektivitas kerja karyawan. Inti kajiannya difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja karyawan yaitu manajemen waktu. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan.
Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu manajemen waktu pada variabel X dan efektivitas kerja karyawan pada variabel Y. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert, yang dianalisis menggunakan regresi sederhana. Dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka yang berjumlah 39 orang.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa (1) manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka termasuk kategori cukup efektif, (2) efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka termasuk kategori cukup efetif. Artinya, perusahaan harus meningkatkan manajemen waktu agar efektivitas kerja karyawan menjadi lebih baik, (3) manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
(5)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
EFFECT OF TIME MANANGEMENT FOR EFFECTIVENESS OF EMPLOYEE’S
WORK IN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA
BY:
Fitrah Afritesya NIM. 0906542
This minithesis is guidance by:
Drs. H. Ade Sobandi, M.Si, M.Pd dan Drs. Budi Santoso, M.Si
This research is conducted in PT.Gasindo Citra Perwira Cicalengka. The problems
which become an object in this research is about employee’s work effectiveness. The point of the object focused in one factor which influencing employee’s work effectiveness there is time
management. Based on that problem, the root of the matter which showed by research is how far
effect of time management for employee’s work effectiveness.
The research consist of two variable there are time management on variable X and
employee’s work effectiveness on variable Y. the method that used in this research is explanatory survey method. Technique of data collection is with spreading a questionnaire with model skalalikert, which analyzing with simple regression. And who become respondent in this research is a worker of PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka which amount 39 people.
Based on result of research, can get information that (1) time management in PT.
Gasindo Citra Perwira Cicalengka is effective enough, (2) Employee’s work effectiveness PT.
Gasindo Citra Perwira Cicalengka categorized in adequately effective. It mean that a company
has to increase time management for employee’s work effectiveness become better. (3) Time
management is influential positive and significant for employee’s work effectiveness PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
(6)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1. 1Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.
2. 1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 1 Konsep Manajemen Waktu ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 2 Konsep Efektivitas Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 3 Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Efektivitas Kerja ... Error!
Bookmark not defined.
2. 1. 4 Kajian Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 5 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
(7)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. 1. 6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Operasional Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasional Variabel Manajemen Waktu .. Error! Bookmark not defined. 3.3.2. Operasional Variabel Efektivitas Kerja Karyawan .. Error! Bookmark not
defined.
3.4. Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.5. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. 1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. 2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. 1. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. 2. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 9. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 3. 9. 2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined. 3. 10. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not
defined.
(8)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3 Struktur Organisasi PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. Error! Bookmark
not defined.
4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Error! Bookmark not
defined.
4.1.3 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Deskripsi Variabel Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1 Variabel Manajemen Waktu ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2 Variabel Efektivitas kerja karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.2 Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.3 Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.6 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
(9)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.1 Gambaran Variabel Manajemen Waktu ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Gambaran Variabel Efektivitas kerja karyawan ... Error! Bookmark not
defined.
4.2.3 Pengaruh Manajemen waktu terhadap Efektivitas kerja karyawan ... Error!
Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. RIWAYAT HIDUP ... Error! Bookmark not defined.
(10)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Seiring meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian pada era globalisasi, maka meningkat pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia dalam setiap aspek kehidupannya. Salah satu cara untuk memenuhi setiap kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan bekerja. Bekerja merupakan cara yang digunakan bagi individu untuk memperoleh penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam bekerja setiap individu akan melakukan suatu usaha agar dapat terus bersaing dalam berkarir, maka seorang pekerja dituntut untuk lebih efisien dan efektif demi meningkatkan efektivitas kerjanya.
Efektivitas kerja karyawan merupakan awal mula dari keberhasilan organisasi karena efektivitas individu akan menghasilkan efektivitas tingkat kelompok, efektivitas kelompok ini bergerak dalam suatu organisasi yang mempunyai suatu tujuan bersama atau bisa dikatakan tingkat efektivitas organisasi.
Efektivitas kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering timbul di dalam suatu perusahaan, menurut Sondang P. Siagian (1997:151) bahwa: “Efektivitas kerja berarti penyelesaian pekerjaan tepat waktu yang telah ditetapkan”. Efektivitas yang tinggi bagi suatu organisasi dapat terwujud apabila mendapat dukungan dari
(11)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
semua personil yaitu dengan cara bekerja dengan efektif. Terlebih lagi rendahnya efektivitas kerja karyawan merupakan permasalahan yang sering kita jumpai disetiap perusahaan dalam dinamika dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, padahal efektivitas kerja karyawan merupakan kekuatan strategis yang perlu dibina dan dikembangkan agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif.
Menurut Richard M. Steers (1985:46) “Ukuran efektivitas kerja dapat dilihat dari , keterlambatan, efisiensi, kesiangan, pertumbuhan, keluar masuknya pekerja, kemangkiran, semangat kerja, motivasi, kepuasan dan keluwesan”.
Setiap perusahaan menghendaki adanya efektivitas kerja, tidak terkecuali PT. Gasindo Citra Perwira, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang gas elpiji, menghendaki adanya efektivitas kerja. Hal ini tercermin pada ungkapan yang disampaikan oleh salah seorang karyawannya, bernama Joko sebagai kepala operator. Dalam wawancara yang dilakukan oleh penulis, Joko mengemukakan bahwa efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira belum optimal. Hal tersebut didukung dengan data yang peneliti dapatkan di PT. Gasindo Citra Perwira pada bulan Oktober - Februari 2013 mengenai laporan pergerakan produk mingguan sebagai berikut:
(12)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1. 1
Jumlah Rata-rata Produksi PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka Bulan Januari – Mei 2013
No. Bulan Target Produksi Penerimaan Penyaluran (Produksi)
Capaian Target
1 Januari
650.000 kg
694.663 kg 676.570 kg 26570 kg
2 Februari 656.932 kg 601.992 kg -48008 kg
3 Maret 661.047 kg 590.150 kg -59850 kg
4 April 650.432 kg 622.744 kg -27256 kg
5 Mei 745.147 kg 676.614 kg 26614 kg
Sumber : Data Produksi PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)
Berdasarkan data di atas, selama produksi dari bulan Januari sampai Mei 2013 terdapat 3 bulan yang produksinya di bawah target dan 2 bulan yang melebihi target. Produksi yang paling kecil adalah pada bulan Maret yaitu 590. 150 kg. Sedangkan produksi yang paling tinggi adalah pada bulan Mei yaitu sebanyak 676.614 kg.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Bagian Operasi, bahwa lamanya bekerja karyawan setiap harinya yang berlaku di PT. Gasindo Citra Perwira adalah 7 jam efektif, mulai dari pukul 07. 00 sampai dengan pukul 15. 00 dan istirahat selama 1 jam. Waktu istirahat diatur secara bergiliran untuk tidak mengganggu produksi (istrahat tidak dilakukan secara bersama-sama pada waktu tertentu). Apabila karyawan bekerja lebih dari 7 jam karena tuntutan produksi, maka selebihnya dihitung lembur.
Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan terlihat bahwa kelemahan lain dari ketidak efektifan pencapaian tujuan kerja di PT. Gasindo Citra Perwira adalah tingkat
(13)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disiplin karyawan yang belum optimal, masih banyak karyawan yang mangkir kerja, dan banyak karyawan yang tidak menghiraukan jam masuk kerja. Hal ini bisa dilihat dari tabel keterlambatan karyawan periode Oktober 2012 - Februari 2013 berikut ini,
Tabel 1. 2
Persentase Absensi KaryawanPada PT. Gasindo Citra PerwiraCicalengka (Oktober 2012 - Februari 2013)
Keterangan Oktober 2012
November 2012
Desember 2012
Januari 2013
Februari 2013
Rata-rata Mangkir/
Tidak hadir 10. 25% 20. 51% 15. 38% 12. 82% 17. 95% 14. 87% Terlambat
Masuk 20. 51% 25. 64% 12. 82% 20. 51% 15. 38% 18. 97% Cepat
Pulang 33. 33% 10. 25% 38. 46% 17. 95% 12. 82% 24. 61% Jumlah
Karyawan 39 orang
Sumber : Data Absensi PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)
Dari data tabel 1. 2 di atas dapat dilihat bahwa selama lima bulan terakhir, sebanyak 5 sampai 10 karyawan terlambat tiap bulannya. Keterlambatan karyawan mencapai persentase 18.97 % dari 39 karyawan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat disiplin karyawan dalam bekerja masih belum optimal.
ketidak hadiran/kemangkiran pada bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013, rata-rata mencapai 15. 38%. Jika dilihat dari tabel 1. 2 kehadiran karyawan mengalami kenaikan dan penurunan tiap bulannya. Tingkat ketidak hadiran paling tinggi terjadi pada bulan November 2012 yaitu sebesar 20. 51% atau sekitar 8 orang
(14)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karyawan. Sedangkan persentase ketidak hadiran terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 10. 25% sebanyak 4 orang karyawan.
Dapat dilihat pada dua tabel diatas, bahwasannya ketidak hadiran karyawan terbanyak terdapat pada bulan November 2012 yakni mencapai 20. 51%. dan itu cukup berpengaruh terhadap hasil produksi yang sangat jauh di bawah target. Sedangkan ketidak hadiran karyawan terkecil terdapat pada bulan Oktober yang hanya mencapai 10. 25%. dan hasil produksi pada bulan Oktober pun memenuhi target yang telah ditentukan perusahaan.
Tabel 1. 3
Turn Over Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka (1994 - 2012)
No Alasan Pengurangan Banyak
karyawan
Jumlah karyawan Yang Ada
1 PHK 30 orang 105 orang
2 Mengundurkan diri 9 orang 96 orang
3 Meninggal 11 orang 85 orang
4 Pindah Tugas 14 orang 71 orang
5 Sakit 4 orang 67 orang
Jumlah karyawan saat ini 67 orang
Sumber : Data Turn Over PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)
Dari table 1. 3 diatas PT Gasindo Citra Perwira memiliki program untuk mengefektifkan dan mengefisienkan kinerja perusahaan dari segi SDM adalah dengan program PHK (Pemutusan hubungan Kerja) yang terjadi pada tahun 1994 dari 135 karyawan menjadi 105 karyawan. Lalu seiring berjalannya waktu dari 105 karyawan pun menyusut menjadi 67 karyawan. 39 karyawan untuk pengisian gas 12kg dan
(15)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sisanya di pengisian gas 3kg. Menyusut/berkurangnya jumlah karyawan terjadi karena beberapa hal, diantaranya 9 orang mengundurkan diri, 10 orang meninggal, 14 orang pindah tugas dan 4 orang lainnya terpaksa pensiun dini karena sakit. Untuk perekrutan karyawan baru PT Gasindo Citra Perwira hanya melakukannya ketika ada karyawan yang mengundurkan diri, meninggal dan pindah tugas. Dan ada perekrutan karyawan sementara ketika ada tugas dengan target tertentu yang tidak bisa ditangani oleh karyawan yang ada.
Dari realita permasalahan yang terjadi di PT. Gasindo Citra Perwira tersebut, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah dalam memperbaiki efektivitas kerja, salah satu langkah dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan adalah dengan adanya manajemen waktu yang baik, sehingga apabila manajemen waktu tersebut sudah berjalan dengan baik maka masalah di perusahaan pun akan dapat di minimalisir.
Mengutip ungkapan Peter F. Drucker (1990:124) ”Waktu adalah sumber yang paling langka dan jika itu tidak dapat dikelola, maka hal lainpun tidak dapat dikelola”. Ini berarti bahwa untuk mempelajari aspek manusia dari perubahan sikap menuju ke manajemen lebih baik dari sumber waktu yang berharga. Obyek dari manajemen waktu adalah untuk menambah dan mengoptimalkan penggunaan waktu luang.
(16)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Waktu sama bagi siapapun, 24 jam dalam sehari. Banyaknya waktu tidak begitu penting, yang lebih penting adalah bagaimana waktu itu dikelola. Waktu yang akan datang dapat dengan efektif hanya dengan merencanakannya sejak sekarang. Bagaimana kita memanfaatkan waktu kita adalah pilihan pribadi, apakah secara acak beralih dari satu tugas rencana ketugas lain tanpa arah atau perencanaan, atau dengan merencanakan aktivitas sehari-hari, yang akan menghasilkan penggunaan waktu lebih efektif serta kemampuan mencapai hasil lebih banyak dalam waktu yang sama.
Manajemen waktu, sangat penting dalam kegiatan dan usaha seseorang. Secara umum manajemen sendiri sangat diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan atau target yang maksimal.
Pada dasarnya, manajemen waktu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun bagi perusahaan. manajemen waktu sangatlah penting dalam pencapaian sebuah keberhasilan. Sebab dengan manajemen waktu yang baik, seluruh kegiatan dapat terjadwal rapi dan semuanya terselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan, pekerjaan pun menjadi lebih efektif. Hal tersebut dipertegas oleh Frans M. Royan (2005:91) “manajemen waktu sangat penting, hal ini berkaitan dengan efesiensi dan efektivitas dalam bekerja”.
Forsyth (2009:71), manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektivitas dan efisiensi juga produktivitas.
(17)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan paparan di atas, maka perusahaan sebagai wadah yang memiliki peranan penting dalam kegiatan lingkup perusahaan, perusahaan harus mampu mengelola waktu dengan baik untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan sehingga hasil produksi dapat mencapai target, oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini yang kemudian dituangkan dalam karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan di PT.
Gasindo Citra Perwira Cicalengka”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pemaparan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian ini akan dirumuskan pada pernyataan berikut ini:
1. Bagaimana efektivitas manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?
2. Bagaimana tingkat efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?
3. Seberapa besar manajemen waktu berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk:
1. Untuk mendapatkan gambaran Efektivitas Manajemen Waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
(18)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mendapatkan gambaran tingkat Efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keilmuan di bidang produksi dan manajemen khususnya mengenai manajemen waktu yang dapat berpengaruh bagi pelaksanaan kerja.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut mengenai hal yang sama dengan lebih mendalam di kemudian hari.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan :
a) Bagi PT. Gasindo Citra Perwira, dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja karyawan.
Bagi Peneliti, dapat mengaplikasikan teori yang dimiliki untuk mencoba ditarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan ilmiah dalam ke
(19)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Gasindo Citra Perwira yang berada di Jalan. Nagreg Km. 34 Cicalengka Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu manajemen waktu yang menjadi variabel bebas (independent variable). Sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah efektivitas kerja karyawan. Variabel bebas diberi simbol variabel X dan variabel terikat diberi simbol variabel Y.
Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari 2013 sampai dengan penelitian ini berakhir. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah karyawan yang ada di PT. Gasindo Citra Perwira, dengan jumlah karyawan dalam penelitian ini berlangsung adalah 39 orang.
3.2. Metode Penelitian
Dalam mengadakan suatu penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus menentukan metode apa yang akan digunakan, karena hal ini merupakan pedoman atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian yang akan membawa peneliti kepada suatu kesimpulan penelitian yang merupakan pemecahan dari masalah yang diteliti, serta bertujuan agar peneliti memperoleh gambaran permasalahan sehingga tujuan penelitian akan tercapai dengan baik.
(20)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono (2011:1) menyatakan bahwa : “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Survey Method. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1989:5) mengemukakan ”Metode explanatory survey yaitu metode untuk menjelaskan hubungan kausal antara dua
variabel atau lebih melalui pengajuan hipotesis”. Metode ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sanapiah Faisal (2007:18) menjelaskan :
Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa (variabel anteseden apa saja yang mempengaruhi) terjadinya sesuatu gejala atau kenyataan sosial tertentu.
Objek telaahan penelitian survei eksplanasi (explanatory survey) adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antar dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau apakah sesuatu variabel disebabkan ataukah tidak oleh variabel lainnya.
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:6) Penelitian survey ini merupakan studi bersifat kuantitatif dan umumnya survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya.
(21)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan penggunaan metode survei eksplanatori (explanatory survey) ini, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua Variabel yaitu Variabel Manajemen Waktu dan Variabel Efektivitas Kerja Karyawan di PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka, karena metode penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada saat penelitian.
3.3. Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai dua variabel, yaitu variabel Manajemen Waktu sebagai variabel bebas (variabel independent) dan variabel Efektivitas Kerja Karyawan sebagai variabel terikat (variabel dependent). Operasional Variabel dilakukan untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas. Menurut Sugiyono (2004:31) menyatakan bahwa : “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan“.
3.3.1. Operasional Variabel Manajemen Waktu
Salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi efektivitas kerja karyawan ialah dengan manajemen waktu yang baik. Dimana peranan manajemen waktu dalam mengelola keberlangsungan kerja sangat berpengaruh. Menurut Jones & Bartlett yang diterjemahkan oleh Palupi Widyastuti (2004:44) Manajemen waktu adalah kemampuan memprioritaskan, menjadwalkan, dan melaksanakan tanggung jawab demi kepuasan pribadi.
(22)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai tolak ukur manajemen waktu dapat dilihat dari pendapat Jones & Bartlett (2004:44) sebagai berikut:
1. Penetapan prioritas: Penetapan prioritas maksudnya adalah menyusun tanggung jawab dan tugas-tugas berdasarkan urutan kepentingannya. Sebelum melakukan hal ini, bagaimanapun harus dibuat suatu daftar terbaru tentang semua tanggung jawab.
2. Penjadwalan: Penjadwalan adalah “alokasi waktu” untuk melaksanakan tanggung jawab yang diprioritaskan, atau keterampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab khusus dengan merancang periode waktu untuk melaksanakannya.
3. Pelaksanaan: Pelaksanaan paling baik digambarkan sebagai penerapan jadwal yang dibuat kedalam tindakan. Manusia memerlukan lebih dari sekedar keyakinan untuk bisa beralih dari pembuatan prioritas dan jadwal kepenyelesaian tanggung jawab.
Uraian dari indikator manajemen waktu tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel 3. 1
Tabel 3. 1
Operasional Variabel X Manajemen Waktu
Variabel Dimensi Indikator Skala Item
Soal Manajemen Waktu (Variabel X) Manajemen Waktu adalah kemampuan memprioritaskan, menjadwalkan, dan melaksanakan tanggung jawab demi kepuasan 1. Penetapan prioritas a. Tingkat intensitas pembagian tugas pokok masing-masing karyawan yang jelas untuk menanamkan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
(23)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pribadi.
Jones & Bartlett yang diterjemahkan oleh Palupi Widyastuti (2004:44) nya. b. Tingkat intensitas pemberian tugas tambahan masing- masing karyawan untuk efektivitas kerja
Ordinal 2
c. Tingkat kemampuan pencapaian target kerja karyawan
Ordinal 3
2. Penjadwalan a. Tingkat
kesesuaian jam masuk kerja
Ordinal 4 b. Tingkat
kesesuaian pengaturan jam kerja karyawan yang jelas
Ordinal 5,6
c. Tingkat kesesuaian pembagian jam Istirahat karyawan untuk mengefektifkan waktu
Ordinal 7
d. Tingkat kesesuaiam pengaturan jadwal pulang
Ordinal 8,9 e. Tingkat
kesesuaian pembagian piket
Ordinal 10 3. Pelaksanaan a. Tingkat
(24)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
waktu dengan tugas yang diberikan b. Tingkat
kedisiplinan 12
c. Tingkat pengontrolan kerja karyawan
Ordinal 13
Sumber : Jones & Bartlett (2004:44)
3.3.2. Operasional Variabel Efektivitas Kerja Karyawan
Efektivitas kerja karyawan dalam penelitian ini diukur melalui indikator menurut Richard M. Steers (1985:206) meliputi :
1. Kemampuan menyesuaikan diri (keluwesan) 2. Produktivitas
3. Kepuasan Kerja
Kemampuan menyesuaikan diri (keluwesan), Setiap orang yang masuk ke dalam organisasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan orang-orang yang bekerja di dalamnya maupun dengan tugas pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut. Kemampuan menyesuaikan diri ini sangat penting karena hal tersebut merupakan sarana tercapainya kerjasama antara karyawan yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Richard M. Steers
berikut ini : “Pada kenyataannya mudah dijelaskan bahwa kunci keberhasilan
(25)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Produktivitas erat terkait dengan hasil kerja yang dicapai oleh pegawai. Hasil kerja pegawai tersebut merupakan produktivitas kerja sebagai target yang didapat melalui kualitas kerjanya dengan melaksanakan tugas yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi.
Kepuasan kerja adalah faktor yang berhubungan langsung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai karyawan dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini Richard M. Steers mengemukakan hal sebagai berikut: Kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaan dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu, bahwa mereka dapat imbalan yang setimpal, dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi tempat mereka berada. Berdasarkan uraian diatas, peneliti menarik kesimpulan tentang pengertian kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan sebagai akibat dari imbalan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan, bila kebutuhan karyawan terpenuhi maka mereka akan merasa puas dan senang.
Uraian dari indikator efektivitas kerja karyawan tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel 3. 2
Tabel 3. 2
Operasional Variabel Y Efektivitas Kerja Karyawan
(26)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Soal Efektivitas Kerja (Variabel Y) Efektivitas kerja karyawan merupakan keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan. Richard M. Steers (1985:51) 1.Kemampuan menyesuaikan diri
a. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan karyawan lain
Ordinal
1
b. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri
dengan atasan Ordinal
2
c. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dalam kondisi apapun
Ordinal 3
d. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan teknologi informasi yang tersedia
Ordinal 4
e. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku di perusahaan
Ordinal 5
2.Produktivitas a. Tingkat kemampuan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar mutu kerja yang ditentukan
Ordinal 6
b. Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target kerja yang telah
ditentukan
(27)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki
Ordinal 8
d. Tingkat ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh perusahaan
Ordinal 9
3.Kepuasan kerja
a. Tingkat semangat
dalam bekerja Ordinal 10 b. Tingkat kepuasan
karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan
Ordinal 11 c. Tingkat motivasi
dalam
melaksanakan pekerjaan
Ordinal 12 d. Tingkat kesesuaian
imbalan yang didapat setelah pekerjaan terselesaikan
Ordinal 13
Sumber : Richard M. Steers (1985:206)
3.4. Jenis dan Sumber Data
Menurut Arikunto (2010:172) “Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Kedua data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
(28)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Sumber data primer, merupakan sumber data yang diperoleh dan dikumpulkan penulis langsung dari objek penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan pada subjek penelitian, yaitu Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka. 2. Sumber data sekunder, merupakan sumber data yang diperoleh penulis tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitiantetapi sifatnya membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. . Dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder yaitu buku-buku literatur, hasil observasi maupun laporan-laporan dan arsip ataupun dokumenyang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian. Yang ada di lingkungan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
3.5. Populasi
Sambas A. Muhidin (2010:1) menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan elemen atau unit penelitian atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.
Pendapat lain menurut Sugiyono (2006:90) berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Jadi populasi berhubungan dengan data, dan populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada
(29)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka yang berjumlah 39 orang. Gambaran mengenai ukuran populasi dapat dilihat pada tabel 3. 3. Seluruh ukuran populasi akan dijadikan ukuran sampel. Oleh karena itu ukuran sampelnya adalah 39 orang karyawan (sensus).
Tabel 3. 3
Jumlah Seluruh Karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
No Bagian Jumlah Karyawan
1. Operator 7 orang
2. Handling 6 orang
3. Maintenance 3 Orang
4. Staf 17 Orang
5. Security 6 Orang
JUMLAH 39 Orang
Sumber: PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka
3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Pelaksanaan pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam
(30)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membahas permasalahan penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpul data sebagai berikut:
Teknik Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan yang disebut secara tertulis dan disusun sedemikian rupa sehubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Cara mengumpulkan data primer dilakukan dengan mengajukan kuesioner kepada responden. Kuesioner tersebut dikonstruksi dalam dua jenis yang meliputi: (1) Instrumen tentang manajemen waktu, dan (2) Instrumen tentang efektivitas kerja karyawan. Item-item alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam kuesioner tersebut adalah item-item yang mirip dengan model skala yang dikembangkan oleh Likert.
Pada penelitian ini digunakan angket tertutup, dengan jawaban untuk setiap butir pernyataan telah tersedia. Penyebaran angket dilakukan kepada karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Dalam menyusun kuesioner, dilakukan beberapa prosedur berikut :
a. Menentukan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu Manajemen Waktu (variabel X) dan Efektivitas Kerja Karyawan (variabel Y).
b. Menentukan indikator-indikator dari variabel X dan variabel Y.
c. Menyusun kisi-kisi instrumen yang dilengkapi dengan indikator dan ukurannya.
(31)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Membuat pertanyaan-pertanyaan dari setiap variabelyang disertai dengan alternatif jawaban.
e. Menetapkan kriteria penilaian atau bobot skor untukmasing-masing alternatif jawaban baik variabel X maupun variable Y dengan menggunakan skala Likert. Kriteria penilaian atau bobot skor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
(32)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 4
Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban untuk Variabel X dan Y
Alternatif jawaban Bobot (+) Bobot (-)
Sangat setuju/selalu 5 1
Setuju/sering 4 2
Ragu-ragu/kadang-kadang 3 3
Tidak setuju/hampir tidak pernah 2 4
Sangat tidak setuju/tidak pernah 1 5
Sumber: Sugiyono, 2006:108
3. 7. Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi valid dan reliabel.
3. 7. 1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketetapan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono
(33)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. ”
Pengujian validitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut:
] ) ( ][ ) ( [ ) )( ( ) ( 2 2 2 2 i i i i i i i i xy Y Y N X X N Y X Y X N r
(Arikunto dalam Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:49) Keterangan :
xy
r = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y
N = Jumlah responden i
X = Nomor item ke i i
X
= Jumlah skor item ke i
2 1
X = Kuadrat skor item ke i
2
i
X
= Jumlah dari kuadrat item ke i
Y
= Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden
2
i
Y = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden 2
i
Y
= Total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden
i iY
X
= Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperolehtiap respoden.
(34)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Bertujuan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. 7. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir/item soal
dari skor-skor yang diperoleh.
8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel, jadi membandingkan nilai rhitung dan nilai rtabel dengan kriteria kelayakannya sebagai berikut :
(35)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) jika rxy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid
3. 7. 2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Tujuan uji reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Uep dan Sambas A. M, 2011:117).
Ating Somantri dan Sambas A. M (2006:47) mengungkapkan “suatu
instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari istrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya.”
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (dalam Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:48)
sebagai berikut: 2 2 11 1 1 t i k k r
Dimana, rumus variansnya adalah sebagai berikut:
N N X X 2 2 2 ) ( Keterangan: 11
r = Reliabilitas instrumen/koefisien alfa
(36)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
i
= Jumlah varians bulir
2
t
= Varians total X
= Jumlah skor
N = Jumlah responden
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
a. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
b. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
c. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.
d. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Bertujuan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
e. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
f. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. g. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing
responden.
(37)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i. Menghitung nilai koefisien Alfa.
j. Membandingkan nilai koefisien Alfa dengan nilai koefisien korelasi yang terdapat dalam tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-2.
k. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r
pada taraf nyata α = 5% dengan kriterianya: 1) Jika r11 hitung > r tabel, maka reliabel 2) Jika r11 hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel
3. 8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data
Alasan dilakukannya pengujian persyaratan analisis data dalam penelitian ini adalah karena analisis data yang digunakan merupakan analisis parametrik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis data untuk melihat apakah data yang diperoleh memenuhi atau tidak untuk dilakukannya analisis parametrik. Sebelum hipotesis diuji kebenarannya, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan pengolahan data. Uji persyaratan pengolahan data untuk uji hipotesis penelitian ini meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas. Mengingat penelitian ini menggunakan data populasi, maka tidak diperlukan uji normalitas karena dengan populasi, dipersepsikan data sudah terdistribusi secara normal. Sehingga hanya diperlukan pengujian homogenitas dan linieritas.
(38)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. 8. 1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Kriteria yang peneliti gunakan adalah nilai hitung χ2> nilai tabel, maka H0 menyatakan skornya homogen ditolak. Nilai hitung diperoleh dengan rumus berikut:
χ2= (In10)[Σ
db. LogSi2)]
(Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:294) Keterangan:
Si2 = Varians tiap kelompok data
dbi n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Burlett = (Log S2gab) (Σdbi) S2gab = varians gabungan = S2gab = ∑ ∑
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini menurut Ating Somantri dan Sambas A. M (2006:295) adalah:
1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel Uji Barlett.
3. Menghitung varians gabungan.
4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.
(39)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Menghitung nilai X2
7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.
3. 8. 2. Uji Linieritas
Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi (Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006: 296):
1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:
JK reg(a) = (ΣY)2 n
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus: [∑ ∑ ∑ ]
4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus: JKres = ΣY2– JKreg (b/a) – JK reg (a)
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a) = JK reg (a)
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a)= JKreg (b/a)
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus: RJKres = JKres
N – 2
8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus: ∑ {∑ ∑ }
(40)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus: JKTC = JKres – JKE
10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus: RJKTC = JKTC
K – 2
11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus: RJKE = JKE
N – k
12.Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJKTC
RJKE
13.Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.
14.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95% atau α = 5 %
15.Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisi terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yan berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkandata yang diperoleh dari sampel (statistik).
(41)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun tujuan dilakukannya analisis data antara lain : (a) mendeskripsikan data, dan (b) membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Untuk mencapai tujuan analisis data tersebut maka langkah-langkah atau prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen
pengumpulan data.
c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut Variabel-Variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.
d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap Variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 5
Rekapitulasi Hasil Skoring
Responden
Skor Item
Total
(42)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. 2. N
Sumber : Ating dan Sambas (2006:39)
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam teknik yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.
3. 9. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif
Sambas A. Muhidin dan Maman A (2007:53) menyatakan bahwa :
Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah no. 1 dan rumusan masalah no. 2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni untuk mengetahui gambaran efektivitas manajemen waktu, dan untuk mengetahui gambaran tingkat efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modul.
Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan Variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden.
(43)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut :
Rentang = skor maksimal – skor minimal = 5 - 1 = 4 Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0, 8
Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1, 8; interval ketiga memiliki batas bawah 2, 6; interval keempat memiliki batas bawah 3, 4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4, 2. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. 6
Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Penafsiran
X Y
1 – 1, 7 Sangat Tidak Efektif Sangat Tidak Efektif 1, 8 – 2, 5 Tidak Efektif Tidak Efektif 2, 6 – 3, 3 Cukup Efektif Cukup Efektif
3, 4 – 4, 1 Efektif Efektif
4, 2 – 5 Sangat Efektif Sangat Efektif Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Maman,
2007:146)
Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasional variabel. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval.
(44)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode Succesive Interval (MSI).
Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu program tambahan pada Microsoft Excel, yaitu Program Succesive Interval. Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.
3. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog
“Method Of Succesive Interval”.
4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in first now. 6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5.
7. Masih pada Option, check list (√ ) Display Summary.
8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel
mana. Lalu klik “OK”.
3. 9. 2. Teknik Analisis Data Inferensial
Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio serta statistik nonparametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang
(45)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
digunakan adalah data ordinal. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah no. 3 yaitu untuk mengetahui seberapa besar manajemen waktu berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira.
Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai Variabel dependen bila nilai Variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).
Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris antara lain dengan menggunakan t-test dan F-test terhadap koefisien regresi.
3. 10. Uji Hipotesis
Hipotesis yaitu merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus di uji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini.
Adapun langkah-langkah uji keberartian regresi adalah sebagai berikut : 1. Menentukan rumusan hipotesis H0 dan H1 .
(46)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
: β = 0 : Tidak ada pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .
: β≠ 0 : Terdapat pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .
2. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji F, yaitu:
Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus :
∑
b. Menghitung jumlah kuadrat regresi b a ( ), dengan rumus: (∑ ∑ ∑ )
c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus: ∑
d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg(a)
e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)
(47)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res) dengan rumus:
g. Menghitung F, dengan rumus :
3. Menentukan nilai kritis dengan derajat kebebasan untuk dbreg = 1 dan dbres = n-2
4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai Ftabel = F(1-a) (dbreg(b/a)(dbres)
Dengan kriteria pengujian: jika nilai uji F>Ftabel, maka tolak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .
5. Membuat kesimpulan. (Uep dan Sambas Ali Muhidin, 2006:246)
Langkah - langkah uji keberartian regresi di atas dapat disederhanakan dalam sebuah tabel anova sebagai berikut :
Tabel 3. 7 Analisis of Varians
Sumber Variasi Dk JK KT F
Total N ∑Y2 - -
Koefisien (a) 1 JK(a) RJK(a)
Regresi (b/a) 1 JK(b/a) RJK(b/a)=S2reg
Sisa N-2 JKres RJKres =S2res
Koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Ini digunakan untuk mengetahui derajat keeratan dua variabel yang
(48)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki skala pengukuran interval. Koefisien korelasi product moment diperoleh dengan rumus :
∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ (Ating Somantri & Sambas Ali M, 2006:231)
Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: - 1 < r < + 1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif/korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.
Jika nilai r = + 1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.
Jika nilai r = - 1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.
Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.
Tabel Interpretasi nilai r sebagai berikut :
Tabel 3. 8
Batas-batas Nilai r (korelasi)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
(49)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0, 200 – 0, 399 Rendah
0, 400 – 0, 599 Sedang
0, 600 – 0, 799 Tinggi
0, 800 – 1, 000 Sangat Tinggi
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan koefisien determinasi (KD) dengan rumus sebagai berikut :
(50)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan penulis pada karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran secara umum efektivitas manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka dapat dikatakan cukup efektif, hal tersebut dapat terlihat dari analisis deskriptif pelaksanaan manajemen waktu pada hasil jawaban responden variabel X ada pada kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, yaitu: 1) penetapan prioritas; 2) penjadwalan; dan 3) pelaksanaan. Berdasarkan pada indikator-indikator tersebut, diketahui bahwa indikator penjadwalan memiliki kontribusi yang paling tinggi bagi efektif tidaknya pelaksanaan program manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.
2. Gambaran secara umum gambaran tingkat efektivitas kerja karyawan dapat dikatakan berada pada tingkat cukup efektif. Hasil penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, yaitu: 1) kemampuan menyesuaikan diri; (2) produktivitas; dan (3) kepuasan kerja. Berdasarkan pada indikator-indikator tersebut, diketahui
(51)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa bahwa indikator kemampuan menyesuaikan diri merupakan indikator yang mencerminkan paling tinggi bagi pencapaian efektivitas kerja karyawan,
3. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh hasil efektivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh manajemen waktu 10.92% dan sisanya sebesar 89.08% dipengaruhi oleh faktor lain.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan rekomendasi mengenai manajemen waktu dan efektivitas kerja karyawan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka cukup efektif. Kondisi demikian sudah bagus, untuk itu minimal dipertahankan, maksimal terus ditingkatkan dengan memperbaiki hal-hal yang lemah antara lain: indikator penetapan prioritas dan penjadwalan dalam bekerja karyawan masih belum optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan penetapan prioritas dan pelaksanaan kegiatan kerja. Khususnya dalam pembagian
(52)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tugas pekerjaan karyawan untuk mencapai target produsi dan pelaksanaan kegiatan kerja.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka berada pada kategori cukup efektif. Kondisi demikian sudah bagus untuk itu minimal dipertahankan, maksimal terus ditingkatkan dengan memperbaiki hal-hal yang lemah antara lain: indikator kemampuan kepuasan kerja dan produktivitas yang masih berada pada tingkat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan untuk lebih banyak lagi pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Serta pihak perusahaan harus lebih memperhatikan pemberian penghargaan atau imbalan kepada karyawan yang berprestasi agar karyawan merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan sehingga apa yang di kerjakan pun akan lebih optimal. 3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, manajemen waktu mempunyai
pengaruh yang positif terhadap efektivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, pihak PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka harus memperhatikan pelaksanaan manajemen waktu dengan memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh pada efektivitas kerja karyawan.
(53)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Al-Adluni, Muhammad Akram. (2010). Time Habit. (alih bahasa Taufik Ar). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Marwa
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta.
_______. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atkinson, Philip (1991). Manajemen Waktu Yang Efektif. (alih bahasa A Maulana). Jakarta: Binarupa Aksara.
Drucker, Peter F (1990). Eksekutif Yang Efektif (Alih Bahasa Yuliani Lupita) Jakarta : Erlangga
Faisal, Sanapiah. (2007). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Forsyth, P. (2009). Jangan sia-siakan waktumu. (Alih bahasa Rifki) Yogyakarta: PT Garailmu.
Frans M. Royan (2005). Negotiation Consultative Selling. Jakarta: Kelompok Gramedia
Gibson, Ivancevich, and Donnelly, (1996), Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Gie, The Liang (2000). Ensiklopedia Administrasi. Yogyakarta : Erlangga.
Handoko Martin, (1997). MOTIVASI, Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Kanisius.
Malayu, S.P. Hasibuan 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara.
Haynes, Marion .E. (1994). Manajemen waktu untuk diri sendiri.(alih bahasa Heryanto G) Jakarta: Binarupa aksara.
Ichsanudin. (2007). Kiat Sukses Bisnis, Kiat Sukses Kerja. Jakarta: Al-Ihsan Media Utama.
(1)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa bahwa indikator kemampuan menyesuaikan diri merupakan indikator yang mencerminkan paling tinggi bagi pencapaian efektivitas kerja karyawan,
3. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh hasil efektivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh manajemen waktu 10.92% dan sisanya sebesar 89.08% dipengaruhi oleh faktor lain.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan rekomendasi mengenai manajemen waktu dan efektivitas kerja karyawan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu di PT.
Gasindo Citra Perwira Cicalengka cukup efektif. Kondisi demikian sudah bagus, untuk itu minimal dipertahankan, maksimal terus ditingkatkan dengan memperbaiki hal-hal yang lemah antara lain: indikator penetapan prioritas dan penjadwalan dalam bekerja karyawan masih belum optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan penetapan prioritas dan pelaksanaan kegiatan kerja. Khususnya dalam pembagian
(2)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tugas pekerjaan karyawan untuk mencapai target produsi dan pelaksanaan kegiatan kerja.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo
Citra Perwira Cicalengka berada pada kategori cukup efektif. Kondisi demikian sudah bagus untuk itu minimal dipertahankan, maksimal terus ditingkatkan dengan memperbaiki hal-hal yang lemah antara lain: indikator kemampuan kepuasan kerja dan produktivitas yang masih berada pada tingkat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan untuk lebih banyak lagi pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Serta pihak perusahaan harus lebih memperhatikan pemberian penghargaan atau imbalan kepada karyawan yang berprestasi agar karyawan merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan sehingga apa yang di kerjakan pun akan lebih optimal.
3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, manajemen waktu mempunyai
pengaruh yang positif terhadap efektivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, pihak PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka harus memperhatikan pelaksanaan manajemen waktu dengan memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh pada efektivitas kerja karyawan.
(3)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Al-Adluni, Muhammad Akram. (2010). Time Habit. (alih bahasa Taufik Ar). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Marwa
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta.
_______. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atkinson, Philip (1991). Manajemen Waktu Yang Efektif. (alih bahasa A Maulana). Jakarta: Binarupa Aksara.
Drucker, Peter F (1990). Eksekutif Yang Efektif (Alih Bahasa Yuliani Lupita) Jakarta : Erlangga
Faisal, Sanapiah. (2007). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Forsyth, P. (2009). Jangan sia-siakan waktumu. (Alih bahasa Rifki) Yogyakarta: PT Garailmu.
Frans M. Royan (2005). Negotiation Consultative Selling. Jakarta: Kelompok Gramedia
Gibson, Ivancevich, and Donnelly, (1996), Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Gie, The Liang (2000). Ensiklopedia Administrasi. Yogyakarta : Erlangga.
Handoko Martin, (1997). MOTIVASI, Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Kanisius.
Malayu, S.P. Hasibuan 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara.
Haynes, Marion .E. (1994). Manajemen waktu untuk diri sendiri.(alih bahasa Heryanto G) Jakarta: Binarupa aksara.
Ichsanudin. (2007). Kiat Sukses Bisnis, Kiat Sukses Kerja. Jakarta: Al-Ihsan Media Utama.
(4)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jones and Bartlett Publishers (2004) Manajemen Stres (alih bahasa Palupi Widyastuti) Jakarta: Penerbi Buku Kedokteran EGC
Keenan, K. (1995). Pedoman manajemen waktu. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk.
Yogyakarta: ANDI
Molloy, Andrea (2010). Get a Life. (alih bahasa Sujatrini Liza) Jakarta: Raih Asa Sukses.
Muhidin, Sambas Adan Ating Somantri (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV Karya Adika Utama.
Muhidin, Sambas A dan Maman Abdurrahman (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Muhidin, Sambas A. (2010). Statistika 2 Pengantar untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.
Orr. & Tracy. (1997). Manajemen, Organisasi Dan Praktek. (alih bahasa Fikri) Yogyakarta: PT Garailmu.
Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. (2008), Perilaku Organisasi. (alih bahasa Diana Angelica, Ria Cahyani, dan Abdul Rosyid) Jakarta:Salemba Empat. Sentana, Aso (2006). Service Excellent & Customer Satisfaction. Jakarta: Kelompok
Gramedia
Siagian P. Sondang. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
______________ (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Midas Surya Grafindo.
Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali M. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Andhika Utama
Srijanti, P.,& P. Artiningrum. (2007). Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana. Jakarta: Graha Ilmu.
(5)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Steers, Richard M.(1980). Efektifitas organisasi kajian Perilaku (alih bahasa M. Jamin) Jakarta : Erlangga.
______________ (1985). Efektifitas organisasi kajian Perilaku (alih bahasa M. Jamin) Jakarta : Erlangga.
Somantri, Ating dan Uep T. S dan Sambas A. M. (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia
Sontani, Uep Tatang dan Uep T. S dan Sambas A. M. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Transito.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2009). Metode Penelitian Kuantitif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV.Alfabeta.
Sutarto. (1978). Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press Taylor, H.L. (1990). Manajemen Waktu : Suatu Pedoman Pengelolaan Waktu yang
Efektif dan Produktif (alih bahasa Dadang Riskomar) Jakarta : PT. Gramedia Widjaja, Jenu Tandjung yang (2008) Menjadi Penjual Bermental Harimau Jitendra
(1987:19) Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Jurnal :
Kholisa Nur. (2012), Hubungan Manajemen Waktu Dengan Efektivitas Kerja Karyawan, Journal of Social and Industrial Psychology, Vol.1, No.1, h. 10-16.
Puspitasari Widya. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu Dan Dukungan Sosial Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Yang Bekerja, JUrnal Fakultas Psikologi, Vol 2, No. 1, h. 1-17.
(6)
Fitrah Afritesya, 2014
Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mufidah Yanuarisqi Anissatul. (2013). Efektivitas Kerja Pegawai Dalam Penggunaan Sistem Kearsipan Elektronik Di Kantor Badan Arsip Dan Perpustakaan Kota Surabaya. Vol. 1, No. 3, h. 1-16.
Riza Muhammad Faisal, dkk. (2013). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 6, No. 2, h. 1-8.
Sumber Lain :