Pengembangan Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn) Terstandar Sebagai Antistres.

(B. kesehatan)
Pengembangan Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn) Terstandar Sebagai Antistres
Kata kunci : pegagan, stres, kortikosteron, memori, hippocampus
Wiyono, Nanang; Wasita, Brian; Febrinasari, Ratih Puspita
Fakultas Kedokteran UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Stres merupakan masalah yang dihadapi oleh manusia modern yang kehidupannya makin kompleks.
Pada saat stres terjadi aktivasi aksis HPA yang akan menyebabkan peningkatan kortikosteron. Melalui
kortikosteron terjadi serangkaian peristiwa sehingga terjadi perubahan seluler dan molekuler pada
hippocampus yang disertai penurunan fungsi memori. Pegagan diketahui memiliki efek pada sistem saraf
yaitu dapat meningkatkan memori, stimulan otak dan memperbaiki regenerasi neuron otak pada tikus
Penelitian ini mempunyai tujuan jangka panjang untuk mendapatkan ekstrak standar pegagan untuk
mengatasi stres yang dapat diproduksi oleh oleh mitra industri jamu/farmasi dan dipasarkan ke
masyarakat. Tujuan jangka pendek adalah untuk uji preklinik meliputi uji khasiat pegagan sebagai
antistres melalui mekanisme pegagan dalam mengatasi gangguan memori dan kecemasan, sebagai antioksidan, anti-inflamasi, anti-apoptosis, modulasi neurogenesis, neurotransmiter dan faktor tropik.
Untuk penelitian tahun pertama ini yang dilakukan adalah uji khasiat ekstrak pegagan dalam modulasi
HPA axis melalui pemeriksaan kadar kortikosteron serum dengan teknik ELISA, proteksi seluler melalui
pemeriksaan histologis hippocampus dalam hal jumlah neuron dan volume hippocampus dengan teknik
stereologi dan modulasi memori dengan uji Moris Water Maze. Diberikan pegagan dengan tiga peringkat
dosis dibandingkan dengan obat standar yaitu fluoksetine. Hasil pemeriksaan dilakukan analisis data
dengan uji anova dilanjutkan post hoc dan uji regresi multiple.