PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF Lactobacillus sp PADA PEMBUATAN SILASE PUCUK TEBU (Saccharum officanarum) TERHADAP KONSENTRASI NH3 DAN VFA CAIRAN RUMEN DOMBA (IN VITRO).

PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF Lactobacillus sp PADA
PEMBUATAN SILASE PUCUK TEBU (Saccharum
officinarum)TERHADAP KONSENTRASI NH3 dan VFA CAIRAN
RUMEN DOMBA (in vitro)

Fahri Ahlia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
berbagai aditif dalam pembuatan silase Pucuk Tebu (Saccharum
officinarum) terhadap konsentrasi NH3 dan VFA (in vitro). Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 1 Juni sampai dengan 10 juli 2013 di Balai
Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor. Rancangan yang digunakan pada
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan disusun
sebagai berikut; P0 (Pucuk Tebu segar), P1 (Pucuk Tebu dengan Molases
3%), P2 (Pucuk Tebu dengan Lactobacillus sp 0.5%) dengan 6
pengulangan. Data yang diperoleh diuji menggunakan Kontras Orthogonal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan inokulum bakteri
Lactobacillus sp 0,5 % sebagai aditif pada silase pucuk tebu, mampu
menghasilkan konsentrasi NH3 dan VFA yang nyata (P