Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Vital Capacity Pada Perempuan Dewasa.

(1)

ABSTRAK

Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Vital Capacity pada Perempuan Dewasa

W. Rainoldy, 2009. Pembimbing utama : Drs., dr. Pinandojo Djojosoewarno, AIF Merokok merupakan faktor utama yang mempercepat penurunan faal paru. Penurunan faal paru dapat diperiksa dengan autospirometer untuk mendapatkan nilai vital capacity (VC) yang merupakan jumlah udara terbesar dan diekspirasikan setelah usaha inspirasi maksimum.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dan hubungan antara merokok dengan vital capacity (VC).

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap, bersifat komparatif. Penelitian dilakukan pada dua kelompok orang, masing – masing berjumlah 30 orang dewasa. Kelompok I bukan perokok dan kelompok II perokok kronis. Pada waktu penelitian kelompok II merokok kurang dari 2 jam sebelum diperiksa. Pada autospirometer atur tanda pengatur jenis kelamin, umur dan tinggi badan sesuai dengan subyek penelitian. Faal paru diukur dalam posisi berdiri, setelah subyek penelitian bersiap – siap dengan alat tiup di dalam mulut, Inspirasi maksimal diikuti oleh ekspirasi maksimal dan dilakukan tiga kali, kemudian dipilih nilai yang terbaik. Hitung rata – rata dari VC observasi yang didapat dari perkalian VC pred dengan VC %. Analisis data mengguanakan uji “t” tidak berpasangan dengan = 0.05 dan regresi korelasi linier sederhana.

Hasil penelitian ini didapatkan VC observasi kelompok I sebesar 3,001 liter dan kelompok dua 2,445 liter.

Kesimpulannya, merokok menurunkan VC dan merokok berhubungan kuat dengan VC.


(2)

ABSTRACT

The Effect and Correlation of Smoking to Vital Capacity on the Adult Woman

W. Rainoldy, 2009. Main Supervisor : Drs., dr. Pinandojo Djojosoewarno, AIF Smoking is the main factor that can make physiology of lungs decrease fastly. Decreasing physiology of lungs can be measured with autospirometer to get the vital capacity value (VC) which is the maximum air volume and can be expirated after the maximum inspiration.

The purpose of this research to know the influence and the relationship between smoking and vital capacity (VC). The character of this research is serious experimental prospective, use complete randomized, and comparatively. The research had been done for two groups, each of groups countain 30 womans. The first group are not smoking persons, and the second group are cronic smoking person.

At the research, the second group was smoking less than 2 hours before checked. On autospirometer, sheck the button of sex, age, and height according to experimental subject. From the subject physiology of lungs can be measured on standing position. After the object was ready with pipe in the mouth, the subject have to do maximum inspiration and than maximum expiration. The tests were done in 3 times and than chose the best value. Average VC observation which is multiplied result from VC pred with VC % of each which have been counted. The data have been analysised with “t” test, don’t unpaired with = 0,05 and continue with simple linier of correlation regression.

The result had been got by VC observation from the first group is a 3,001 liter and the second group is a 2,445 liter.

The conclusion of this research is smoking can decrease VC and smoking has a strong correlation with VC.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 5

1.6 Metode Penelitian ... 5

1.7 Lokasi dan Waktu ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pernafasan Manusia ... 7

2.1.1 Anatomi, Histologi dan Fisiologi Pernafasan ... 8


(4)

2.1.3 Mekanisme Pernafasan ... 18

2.1.4 Kapasitas Vital ... 20

2.1.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Vital ... 21

2.1.6 Pemeriksaan Faal Paru... 21

2.1.7 Spirometer ... 24

2.2 Rokok ... 29

2.2.1 Sejarah Rokok di Indonesia ... 31

2.2.2 Bahan – Bahan Kimia yang Terkandung Dalam Asap Rokok ... 33

2.2.3 Pengaruh Asap Rokok Terhadap Fungsi Paru ... 35

2.2.4 Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan ... 37

BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian ... 42

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 43

3.3 Metode Penelitian... 43

3.3.1 Variabel Penelitian ... 43

3.3.2 Prosedur Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 47

4.1.1 Karakteristik Data ... 47

4.1.2 Pengaruh Merokok Terhadap VC ... 50

4.1.3 Hubungan antara Merokok dengan VC ... 50

4.2. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 53

4.2.1 Hipotesis Penelitian 1 ... 53


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 59


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perubahan struktur pada bagian konduksi saluran nafas ... 13

Tabel 2.2 Derajat obstruksi ... 29

Tabel 2.3 Derajat restriksi ... 29

Tabel 3.1 Kriteria Guilford ... 46

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian kelompok I ... 48

Tabel 4.2 Karakteristik subyek penelitian kelompok II ... 49

Tabel 4.3 Anova (b) ... 51


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 saluran pernafasan manusia ... 10

Gambar 2.2 Perbandingan jaringan paru normal dengan perokok ... 15

Gambar 2.3 Pengembangan, pengempisan dada pada inspirasi dan ekspirasi ... 19

Gambar 2.4 Spirometer konvensional ... 26

Gambar 2.5 Autospirometer Minato model AS 700 ... 27

Gambar 2.6 Sebatang rokok ... 30


(8)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Memperlihatkan Peristiwa Pernafasan ... 24 Grafik 2.2 Efek Merokok Terhadap Penurunan VC ... 36 Grafik 4.1 Persamaan Regresi ... 52


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

DATA HASIL PENELITIAN ... 60

Pengolahan Data Pengaruh Merokok Terhadap VC... 61

Pengolahan Data Hubungan Merokok Dengan VC ... 62


(10)

LAMPIRAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PENGOLAHAN DATA

Hasil Penelitian:

Kelompok I (Kontrol / Perempuan Tidak Merokok)

NO. UMUR TB BB VC Pred

VC 1 VC 2 VC 3 VC Terbaik

VC Obs (Thn) (cm) (Kg) (Liter) % % % % (Liter)

1 21 167 55 3.27 94 97 94 97 3.172

2 20 163 62 3.22 87 89 90 90 2.898

3 21 162 54 3.17 94 100 101 101 3.202

4 21 160 52 3.13 89 87 91 91 2.848

5 20 162 55 3.20 89 90 90 90 2.880

6 21 165 52 3.23 90 91 91 91 2.939

7 21 160 55 3.14 88 89 88 89 2.795

8 21 165 53 3.23 94 97 97 97 3.133

9 21 165 62 3.23 92 90 91 92 2.972

10 21 161 49 3.16 90 89 91 91 2.876

11 21 161 48 3.16 87 87 86 87 2.749

12 20 165 55 3.25 90 95 95 95 3.087

13 22 160 53 3.12 92 92 93 93 2.902

14 21 163 52 3.19 90 91 90 91 2.903

15 21 164 53 3.21 98 101 105 105 3.370

16 21 160 52 3.14 92 94 95 95 2.983

17 21 163 57 3.19 89 92 92 92 2.935

18 20 161 55 3.18 92 90 91 92 2.926

19 22 165 60 3.21 86 88 89 89 2.857

20 20 164 53 3.23 98 101 98 101 3.262

21 21 168 58 3.30 89 93 90 93 3.069

22 21 163 55 3.19 102 104 104 104 3.318

23 21 160 53 3.14 89 88 89 89 2.795

24 20 165 53 3.25 87 85 86 87 2.827

25 22 163 55 3.18 95 100 102 102 3.244

26 21 168 57 3.30 89 91 91 91 3.003

27 21 164 61 3.21 87 88 90 90 2.889

28 20 165 56 3.25 90 94 92 94 3.055

29 21 167 55 3.28 90 92 92 92 3.018


(11)

Kelompok II (Perempuan Merokok)

NO. UMUR TB BB VC Pred

VC 1 VC 2 VC 3 VC Terbaik

VC Obs (Thn) (cm) (Kg) (Liter) % % % % (Liter)

1 21 167 53 3.28 70 72 72 72 2.362

2 22 165 54 3.23 75 76 75 76 2.455

3 22 165 55 3.23 82 83 83 83 2.681

4 21 163 55 3.19 65 67 67 67 2.137

5 21 162 56 3.17 70 75 75 75 2.378

6 21 165 53 3.23 68 69 69 69 2.229

7 21 165 52 3.23 80 83 82 83 2.681

8 21 162 50 3.17 77 78 78 78 2.473

9 22 160 52 3.14 78 80 82 82 2.575

10 21 168 50 3.30 75 75 74 75 2.475

11 21 165 52 3.23 70 69 69 70 2.261

12 21 165 55 3.23 81 79 80 81 2.616

13 21 168 53 3.30 82 79 79 82 2.706

14 22 163 62 3.18 78 75 76 78 2.480

15 22 160 49 3.12 82 85 84 85 2.652

16 21 162 48 3.17 70 74 73 74 2.346

17 21 162 55 3.17 75 75 74 75 2.377

18 21 167 62 3.28 70 73 72 73 2.394

19 21 169 54 3.32 69 70 69 70 2.324

20 21 160 52 3.14 71 72 72 72 2.261

21 22 163 53 3.18 78 80 81 81 2.576

22 21 165 55 3.23 76 77 77 77 2.487

23 21 165 50 3.23 71 70 70 71 2.293

24 22 162 57 3.16 65 69 68 69 2.180

25 21 163 60 3.19 74 76 76 76 2.424

26 21 168 54 3.30 81 83 84 84 2.772

27 22 162 53 3.16 78 78 75 78 2.465

28 21 164 55 3.21 79 80 80 80 2.568

29 21 163 60 3.19 76 75 75 75 2.392

30 21 165 54 3.23 70 73 72 73 2.358

Keterangan : TB = Tinggi Badan BB = Berat Badan VC = Vital Capacity


(12)

Pengaruh Merokok Terhadap VC :

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-tailed) Mean Differen ce Std. Error Differ ence 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

VC Equal variances assumed

.041 .840 13.104 58 .000 .55517 .042 37 .4703 6 .6399 7 Equal variances not assumed

13.104 57.987 .000 .55517 .04237 .47036 .63997

Group Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean VC TIDAK

MEROKOK 30 3.0011 .16530 .03018


(13)

Hubungan Merokok Dengan VC :

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

VC 2.7235 .32377 60

MEROKOK .5000 .50422 60

Correlations

VC MEROKOK

Pearson Correlation VC 1.000 -.865 MEROKOK -.865 1.000

Sig. (1-tailed) VC . .000

MEROKOK .000 .

N VC 60 60

MEROKOK 60 60

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .865(a) .748 .743 .16409

a Predictors: (Constant), MEROKOK

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4.623 1 4.623 171.705 .000(a)

Residual 1.562 58 .027

Total 6.185 59

a Predictors: (Constant), MEROKOK b Dependent Variable: VC


(14)

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.001 .030 100.176 .000

Merokok -.555 .042 -.865 -13.104 .000 a Dependent Variable: VC


(15)

SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Tanggal lahir : Berat badan : Tinggi badan :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi subyek penelitian dalam penelitian yang dilakukan oleh W. Rainoldy, NRP 0410164 yang bertempat di Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak mana pun.

Bandung, 2008


(16)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Werenfridus Rainoldy Wangi

NRP : 0410164

Tempat dan tanggal lahir : Kupang, 14 Agustus 1985

Alamat : Jln. Terusan Babakan Jeruk I No. 4 Bandung

Riwayat Pendidikan :

• TKK Bhayangkara, Larantuka Flores – NTT, lulus tahun 1992

• SDK Larantuka II, Larantuka Flores – NTT, tahun 1992 – 1993

• SDK Bhaktiyarsa, Maumere Flores – NTT, tahun 1993 – 1997

• SDK Larantuka II, Larantuka Flores – NTT, tahun 1997 dan lulus tahun 1998 • SLTPK Mater Inviolata, Larantuka Flores – NTT, tahun 1998 dan lulus tahun

2001

• SMAK Unggulan Syuradikara, Ende Flores – NTT, tahun 2001 dan lulus tahun

2004

• Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004 –


(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang telah membudaya bagi masyarakat di sekitar kita. Di berbagai wilayah perkotaan sampai pedesaan, dari anak – anak sampai orang tua, dari laki – laki sampai perempuan sebagian dari mereka sudah menjadi perokok berat. Anak – anak sekolah yang sering kali kita lihat dijalanan juga sudah tidak lepas dengan rokok ditangannya.

Kebiasaan merokok bukan saja dinikmati oleh kaum laki – laki, tetapi sudah mulai dinikmati oleh kaum perempuan. Bukan menjadi hal yang baru lagi saat ini kita melihat perempuan di lingkungan sekitar kita merokok.

Hasil survei telah memberikan keterangan bahwa di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,26 milyar perokok, lebih dari 200 juta diantaranya adalah perempuan. Di Indonesia, Menurut Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok, 59,04 % perokok adalah pria dan 4,83 % wanita usia 10 tahun ke atas adalah perokok (Atus, 2008). Hal tersebut juga didukung dengan hasil riset terakhir yang dilakukan The Tobacco Control Research Program of Southeast Asia Tobacco Alliance (SEATCA) dan

Rockefeller Foundation tahun 2007, mereka mengungkapkan bahwa 88,78 % dari

3.040 pelajar SMP putri hingga mahasiswi usia 13 sampai 25 tahun di Indonesia merokok. Mereka mengonsumsi 1 hingga 10 batang rokok dalam hidup mereka. Kecenderungannya, jumlah laki – laki yang merokok berkurang sedang perempuan dan anak – anak semakin banyak (Nuryati, 2008).

Rokok merupakan salah satu penyebab kelainan obstruksi jalan nafas. Merokok merupakan faktor utama yang dapat mempercepat penurunan faal paru (Guyton, 1997). Merokok juga dapat menyebabkan perubahan struktur jalan nafas maupun


(18)

parenkim paru. Perubahan struktur jalan nafas besar berupa hipertrofi dan hiperplasia kelenjar mukus (Robbins, 1995).

Kenyataan – kenyataan di atas dan beberapa pengetahuan tentang dampak merokok terhadap faal paru menarik perhatian penulis untuk meneliti guna membuktikan apakah kebiasaan merokok yang dewasa ini mulai digemari oleh kaum perempuan memilki pengaruh buruk terhadap faal paru mereka, dalam hal ini dikhususkan pada pengaruh rokok terhadap kapasitas vital (VC) paru.

Penurunan faal paru dapat diperiksa dengan spirometri untuk mendapatkan Vital

Capacity (VC) yang merupakan jumlah udara terbesar yang dapat diekspirasikan

setelah usaha inspirasi maksimum, sering diukur secara klinik sebagai indeks fungsi paru. VC paru memberikan informasi bermanfaat tentang kekuatan otot pernafasan (Ganong, 2002).

1.2Identifikasi Masalah

• Apakah VC perokok lebih rendah dibandingkan VC yang tidak merokok

• Apakah merokok berhubungan dengan VC

1.3Maksud dan Tujuan

Ingin mengetahui pengaruh dan hubungan antara merokok dengan VC

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberi penjelasan yang cukup kepada masyarakat bahwa merokok dapat mengganggu fungsi organ tubuh manusia


(19)

khususnya paru dan pengaruhnya dapat dilihat dari hasil pemeriksaan VC dengan autospirometer, sehingga masyarakat dapat mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Pernafasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernafasan. Udara pernafasan masuk melewati hidung, nasofaring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli.

Sebuah paru terbentuk dari kumpulan beberapa alveoli yang membentuk alveolus, kemudian kumpulan alveolus ini membentuk lobulus. Kumpulan lobulus ini kemudian membentuk lobus. Lobus ini yang kemudian tersusun menjadi tiga pada paru kanan dan dua pada paru kiri (Alison,1997).

Rokok adalah hasil pengeringan daun tembakau yang dibungkus dalam kertas khusus dan sering disajikan dalam bentuk batang. Nikotin adalah zat utama dalam tembakau. Bersifat basa dan menjadi warna coklat bila kontak dengan udara. Nikotin merupakan zat karsinogenik dan dapat membuat rokok bersifat adiktif. Nikotin juga salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah. Nikotin pada sirkulasi darah membuat perokok merasa tenang. Nikotin merangsang sekresi hormon adrenalin dari medulla adrenal yang menyebabkan jantung berdebar – debar (Bambang Dwipoyono, 2005).

Tar adalah campuran yang kental dan berwarna gelap dari berbagai substansi yang kemudian berkondensasi membuat massa yang lengket di dalam paru. Zat inilah yang mengangkut sebagian besar zat lain pada rokok kedalam tubuh. Mengandung bahan kimia yang beracun, yang merusak sel paru – paru dan menyebabkan kanker, juga


(20)

dapat melumpuhkan silia. Tar dan asap rokok merangsang jalan nafas, dan tar tersebut tertimbun di saluran itu yang menyebabkan batuk – batuk atau sesak nafas. Tar yang menempel di jalan nafas dapat menyebabkan kanker jalan nafas, lidah atau bibir (Bambang Dwipoyono, 2005).

Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan nafas dari pembuluh darah. Dalam asap rokok yang membara karena dihisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan Karbon Monoksida (CO) (Bambang Dwipoyono, 2005).

Asap yang dihembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif (Gsianturi, 2003).

Merokok dapat menyebabkan peningkatan hambatan saluran nafas secara akut karena konstriksi otot polos oleh nervus vagus yang disebabkan rangsangan reseptor zat asing di submukosa. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran nafas dan jaringan paru – paru. Merokok selama masa anak – anak dan remaja akan mengganggu perkembangan paru – paru. Pada saluran nafas besar, sel mukosa membesar atau hipertrofi dan kelenjar mukus bertambah banyak atau hyperplasia (Eric G.H, Roland H.I Jr., 2001).

Pada saluran nafas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru – paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran nafas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru – paru (Gsianturi, 2003).

Fungsi paru yang diukur dari seberapa efektif paru – paru memindahkan udara dari dan ke dalam tubuh menurun secara alami sejalan dengan usia. Penurunan ini makin cepat pada perokok. Merokok menyebabkan kerusakan saluran nafas pada paru –


(21)

paru yang dapat mengakibatkan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), termasuk emfisema (Ghozan, 2008).

Vital Capacity (VC) adalah jumlah udara terbesar yang dapat diekspirasikan setelah usaha inspirasi maksimum, sering diukur secara klinik sebagai indeks fungsi paru. VC juga memberikan informasi bermanfaat tentang kekuatan otot pernafasan (Ganong, 2002).

Pemeriksaan faal paru yang dilakukan adalah pemeriksaan spirometri untuk mendapatkan nilai VC. Pemeriksaan faal paru merupakan suatu pemeriksaan yang lebih peka untuk mengetahui perubahan patologi dari saluran nafas dibandingkan dengan anamnesis, pemeriksaan radiologi (Syamsiah A dan Yunus F., 1997).

Pemeriksaan spirometri merupakan sebagian dari pemeriksaan faal paru, yaitu pemeriksaan terhadap fungsi ventilasi. Bentuk faal paru yang dihasilkan dapat memberikan petunjuk mekanisme patogeniknya dan dapat menolong para ahli sepenuhnya dalam proses yang tidak terdeteksi patogenesisnya dan memberikan diagnosis (Antaruddin, 2003).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

VC yang merokok lebih kecil dari VC yang tidak merokok

• Merokok berhubungan dengan VC

1.6Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif.

Data yang diukur adalah % VC dan VC pred dengan menggunakan autospirometer, pada yang merokok dan yang tidak merokok (kontrol).


(22)

Analisis data menggunakan uji “t” tidak berpasangan dengan = 0.05 dan regresi korelasi linier sederhana.

1.7Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian : Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas

Kristen Maranatha.

Waktu Penelitian : Dari bulan Mei sampai bulan November tahun 2008.


(23)

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada 30 orang perempuan perokok kronis yang dibandingkan dengan 30 orang perempuan tidak merokok, ditarik kesimpulan sebagai berikut :

• Merokok menurunkan VC.

• Merokok mempunyai hubungan erat dengan VC.

5.2 Saran

• Penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada penelitian yang lebih lanjut tentang bagaimana hubungan atau pengaruh kebiasaan merokok terhadap faal paru, dalam hal ini VC atau pun dampak merokok terhadap fungsi vital organ tubuh manusia lainnya.

• Bagi para perokok, khususnya perokok perempuan diharapkan dapat mengurangi

bahkan berhenti dari kebiasaan merokok yang mempunyai pengaruh buruk terhadap VC paru.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Alison A. E., Regnis A. J., dkk., 1997., Evaluation of Supported Upper Limb

Exercise Capacity in Patients with Cystic Fibrosis.,

http://ajrccm.atsjournals.org/cgi/content/full/156/5/1541., 18 Agustus 2008

Antaruddin., 2003., Pengaruh debu padi pada faal paru pekerja kilang padi yang

merokok dan tidak merokok.,

http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-antaruddin.pdf., 1 Agustus 2008

Anugrah A., 2007., Perang Terhadap Rokok.,

http://tunggarawae.multiply.com/reviews/item/2., 6 Agustus 2008

Atus., 2008., Mau Sehat Jauhi Rokok.,

http://www.tabloid-wanita-indonesia.com/970/sehat.htm., 5 Agustus 2008

Bambang D., Pelsi S., 2005., Pengaruh merokok terhadap Ibu hamil.,

http://www.padangekspres.com., 3 Agustus 2008

Balitbang., 2008., Nikmat Rokok Membawa Sengsara.,

http://balitbang.depkominfo.go.id/?mod=CLDEPTKMF_BRT01&view=1&id=B

RT060324105101&mn=BRT0100%7CCLDEPTKMF_BRT01., 5 Agustus 2008

Belajar Biologi Online., 2008., Proses Sistem Pernapasan Atau Respirasi Pada

Manusia.,http://organisasi.org/proses-sistem-pernapasan-respirasi-pada manusia-orang-belajar-biologi-online., 2 Agustus 2008

Clovers., 2007., Sejarah Rokok.,

http://kelompok-clover.blogspot.com/2007/09/sejarah-rokok.html., 7 Agustus 2008

Combiphar., 2006., Bahaya Mengintai Wanita Perokok.,

http://www.combiphar.com/article.php?id_news=2405., 3 Agustus 2008

Comroe J. H. 1975. Physiology of Respiratiaon, Chicago : Year Book. Page 220 – 221, 238

Djmanshiro., 2008.. Dampak Merokok Bagi Kesehatan.,

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/kedokteran/dampak-merokok-bagi-kesehatan., 3 Agustus 2008


(25)

Dokter Online., 2008., Nutrisi yang kurng baik.,

http://dokter.com/index.php?option=com_content&task=view&id=133&Itemid=

2., 4 Agustus 2008

Dorland W. A. Newman. 2002. In : Huriawati H., dkk. Editors. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29, Jakarta: EGC. H.723, 2015

Eric G.H., Roland H.I. Jr. 2001. Chronic Bonchitis, Emphysema and airways obstruction in Braunwald E; Hauser S.L; Fauci A. S; Kasper D. L; Longo D. L; Jameson J. L., editors : Harisson’s principle of internal medicine. 15th ed. USA : McGraw – Hill Companies. Page 1491

Ganong W. F. 2002. Buku ajar fisiologi kedoteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. H. 624 –

626, 629

Globalstatistik, 2008. Validitas Dan Reliabilitas.,

http://www.globalstatistik.com/index.php?option=com_content&view=article&id =2:newsflash-1&catid=3:newsflash., 22 September 2008

Ghozan., 2008., Akibat rokok pada tubuh anda.,

http://ghozan.blogsome.com/2008/05/16/akibat-rokok-pada-tubuh-anda/.,

3 Agustus 2008

Gsianturi. 2003. Rokok Dan Kesehatan.,

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1056948389,55890., 5 Agustus 2008

Guyton & Hall. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta:EGC. H. 597 – 605, 609, 672

Junqueira L. C., Carneiro J., Kelley R.O. 1997. Histologi Dasar. Jakarta: EGC. H. 336 – 344

Kompas Online., 2008., Merokok dan Kesehatan.,

http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm., 4 Agustus 2008

Medicastore., 2007., Wanita sehat tanpa asap rokok.,

http://www.medicastore.com/med/hot_topik.php?id=72&iddtl=&idktg=&idobat= &UID=20080430155744124.81.132.130., 10 Agustus 2008

Ngurah., 2008., Pneomokoniosis Akibat Pajanan Debu Tulang Pada Pengrajin

Tulang Di Bali., http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s3-2007-raiidabagu8120&node=787&start=6&PHPSESSID=d1d1da53d1997f16e72bc03 8d69ee2dc., 1 Agustus 2008


(26)

Nuryati S., 2008., Hampir 90% wanita muda Indonesia perokok.,

http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/opini/1id66456.html., 5 Agustus 2008

Purwanto E., 2008., Kontruksi Kebenaran tentang Dampak Merokok.,

http://puspek-averroes.org/2008/04/06/kontruksi-kebenaran-tentang dampak merokok/., 4 Agustus 2008

Putra E., 2007., Rokok., http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=83, 2 Agustus 2008

Putra N. A. 2007. Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Kapasitas Vital pada

Pria Dewasa. Karya Tulis Ilmiah, H. 16 - 18

Putu., 2007., Sistem Pernapasan.,

http://poetoegauliptek.multiply.com/journal/item/2., 8 Agustus 2008

Republika online., 2008. Asap Rokok.,

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=262287&kat_id=13., 7 Agustus 2008

Robbins Dan Kumar. 1995. Buku ajar Patologi Anatomi II. Edisi 4. Jakarta: EGC. H. 137 – 145

Rosmawati., 2008., Bahaya Merokok.,

http://bidanrosmawati.blogspot.com/2008/02/bahaya-merokok.html., 3 Agustus 2008

Saputra Y. E., 2008., Waspadai Bahan-bahan Kimia Berbahaya di Sekitar Kita.,

http://www.chem-is-try.org/?sect=fokus&ext=48., 9 Agustus 2008

Sarosa H., 2004., Pengaruh Latihan Senam Pernafasan Merpati Putih Dan Rokok

Terhadap Faal Paru.,

http://www.unissula.ac.id/lemlit/detail_abstraksi.asp?mID=%7B7912A3B2-CE51-4B27-BB51-E63E4B973D13%7D., 8 Agustus 2008

Sherwood L. 2004. Human Physiology. 5th ed. USA : Thomson Learning Inc. P. 477

Steven E. W., Jeffrey M. D. 2001. Disturbances in Ventilatory Function In: Braunwald E; Hauser S. L; Fauci A. S; Kasper D. L; Longo D. L; Jameson J. L;

editors: Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. USA: McGraw – Hill


(27)

Shoma., 2006., Bahaya Rokok., http://shoma-inform.blog.com/Bahaya+Rokok/.,

3 Agustus 2008

Subroto H. 1990. Pengaruh Rokok Terhadap Timbulnya PPOM, dalam : Darmono.,

Penyakit Paru Obstruktif Menahun Patogenesis dan Pengelolaan Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. H. 51 – 61

Wahyuningsih., 2003., Dampak Inhalasi Cat Semprot terhadap Kesehatan Paru.,

http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/08_DampakInhalasiCatSemprot.pdf/08_Da mpakInhalasiCatSemprot.html., 11 Agustus 2008

Wikipedia., 2008., Kretek.,


(1)

Analisis data menggunakan uji “t” tidak berpasangan dengan = 0.05 dan regresi korelasi linier sederhana.

1.7Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian : Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Waktu Penelitian : Dari bulan Mei sampai bulan November tahun 2008.


(2)

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada 30 orang perempuan perokok kronis yang dibandingkan dengan 30 orang perempuan tidak merokok, ditarik kesimpulan sebagai berikut : • Merokok menurunkan VC.

• Merokok mempunyai hubungan erat dengan VC.

5.2 Saran

• Penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada penelitian yang lebih lanjut tentang bagaimana hubungan atau pengaruh kebiasaan merokok terhadap faal paru, dalam hal ini VC atau pun dampak merokok terhadap fungsi vital organ tubuh manusia lainnya.

• Bagi para perokok, khususnya perokok perempuan diharapkan dapat mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok yang mempunyai pengaruh buruk terhadap VC paru.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Alison A. E., Regnis A. J., dkk., 1997., Evaluation of Supported Upper Limb

Exercise Capacity in Patients with Cystic Fibrosis.,

http://ajrccm.atsjournals.org/cgi/content/full/156/5/1541., 18 Agustus 2008

Antaruddin., 2003., Pengaruh debu padi pada faal paru pekerja kilang padi yang

merokok dan tidak merokok.,

http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-antaruddin.pdf., 1 Agustus 2008

Anugrah A., 2007., Perang Terhadap Rokok.,

http://tunggarawae.multiply.com/reviews/item/2., 6 Agustus 2008

Atus., 2008., Mau Sehat Jauhi Rokok.,

http://www.tabloid-wanita-indonesia.com/970/sehat.htm., 5 Agustus 2008

Bambang D., Pelsi S., 2005., Pengaruh merokok terhadap Ibu hamil.,

http://www.padangekspres.com., 3 Agustus 2008

Balitbang., 2008., Nikmat Rokok Membawa Sengsara.,

http://balitbang.depkominfo.go.id/?mod=CLDEPTKMF_BRT01&view=1&id=B

RT060324105101&mn=BRT0100%7CCLDEPTKMF_BRT01., 5 Agustus 2008

Belajar Biologi Online., 2008., Proses Sistem Pernapasan Atau Respirasi Pada Manusia.,http://organisasi.org/proses-sistem-pernapasan-respirasi-pada

manusia-orang-belajar-biologi-online., 2 Agustus 2008

Clovers., 2007., Sejarah Rokok.,

http://kelompok-clover.blogspot.com/2007/09/sejarah-rokok.html., 7 Agustus

2008

Combiphar., 2006., Bahaya Mengintai Wanita Perokok.,

http://www.combiphar.com/article.php?id_news=2405., 3 Agustus 2008

Comroe J. H. 1975. Physiology of Respiratiaon, Chicago : Year Book. Page 220 – 221, 238

Djmanshiro., 2008.. Dampak Merokok Bagi Kesehatan.,


(4)

Dokter Online., 2008., Nutrisi yang kurng baik.,

http://dokter.com/index.php?option=com_content&task=view&id=133&Itemid= 2., 4 Agustus 2008

Dorland W. A. Newman. 2002. In : Huriawati H., dkk. Editors. Kamus Kedokteran

Dorland. Edisi 29, Jakarta: EGC. H.723, 2015

Eric G.H., Roland H.I. Jr. 2001. Chronic Bonchitis, Emphysema and airways obstruction in Braunwald E; Hauser S.L; Fauci A. S; Kasper D. L; Longo D. L; Jameson J. L., editors : Harisson’s principle of internal medicine. 15th ed. USA : McGraw – Hill Companies. Page 1491

Ganong W. F. 2002. Buku ajar fisiologi kedoteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. H. 624 – 626, 629

Globalstatistik, 2008. Validitas Dan Reliabilitas.,

http://www.globalstatistik.com/index.php?option=com_content&view=article&id

=2:newsflash-1&catid=3:newsflash., 22 September 2008

Ghozan., 2008., Akibat rokok pada tubuh anda.,

http://ghozan.blogsome.com/2008/05/16/akibat-rokok-pada-tubuh-anda/.,

3 Agustus 2008

Gsianturi. 2003. Rokok Dan Kesehatan.,

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1056948389,55890.,

5 Agustus 2008

Guyton & Hall. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta:EGC. H. 597 – 605, 609, 672

Junqueira L. C., Carneiro J., Kelley R.O. 1997. Histologi Dasar. Jakarta: EGC. H. 336 – 344

Kompas Online., 2008., Merokok dan Kesehatan.,

http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0306/30/105012.htm., 4 Agustus 2008

Medicastore., 2007., Wanita sehat tanpa asap rokok.,

http://www.medicastore.com/med/hot_topik.php?id=72&iddtl=&idktg=&idobat=

&UID=20080430155744124.81.132.130., 10 Agustus 2008

Ngurah., 2008., Pneomokoniosis Akibat Pajanan Debu Tulang Pada Pengrajin

Tulang Di Bali., http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s3-2007-raiidabagu8120&node=787&start=6&PHPSESSID=d1d1da53d1997f16e72bc03


(5)

Nuryati S., 2008., Hampir 90% wanita muda Indonesia perokok.,

http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/opini/1id66456.html., 5 Agustus

2008

Purwanto E., 2008., Kontruksi Kebenaran tentang Dampak Merokok.,

http://puspek-averroes.org/2008/04/06/kontruksi-kebenaran-tentang dampak

merokok/., 4 Agustus 2008

Putra E., 2007., Rokok., http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=83, 2 Agustus 2008

Putra N. A. 2007. Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Kapasitas Vital pada Pria Dewasa. Karya Tulis Ilmiah, H. 16 - 18

Putu., 2007., Sistem Pernapasan.,

http://poetoegauliptek.multiply.com/journal/item/2., 8 Agustus 2008

Republika online., 2008. Asap Rokok.,

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=262287&kat_id=13., 7 Agustus 2008

Robbins Dan Kumar. 1995. Buku ajar Patologi Anatomi II. Edisi 4. Jakarta: EGC. H. 137 – 145

Rosmawati., 2008., Bahaya Merokok.,

http://bidanrosmawati.blogspot.com/2008/02/bahaya-merokok.html.,

3 Agustus 2008

Saputra Y. E., 2008., Waspadai Bahan-bahan Kimia Berbahaya di Sekitar Kita.,

http://www.chem-is-try.org/?sect=fokus&ext=48., 9 Agustus 2008

Sarosa H., 2004., Pengaruh Latihan Senam Pernafasan Merpati Putih Dan Rokok Terhadap Faal Paru.,

http://www.unissula.ac.id/lemlit/detail_abstraksi.asp?mID=%7B7912A3B2-CE51-4B27-BB51-E63E4B973D13%7D., 8 Agustus 2008

Sherwood L. 2004. Human Physiology. 5th ed. USA : Thomson Learning Inc. P. 477 Steven E. W., Jeffrey M. D. 2001. Disturbances in Ventilatory Function In:

Braunwald E; Hauser S. L; Fauci A. S; Kasper D. L; Longo D. L; Jameson J. L; editors: Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. USA: McGraw – Hill Companies. P. 1446


(6)

Shoma., 2006., Bahaya Rokok., http://shoma-inform.blog.com/Bahaya+Rokok/.,

3 Agustus 2008

Subroto H. 1990. Pengaruh Rokok Terhadap Timbulnya PPOM, dalam : Darmono.,

Penyakit Paru Obstruktif Menahun Patogenesis dan Pengelolaan Menyeluruh.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. H. 51 – 61

Wahyuningsih., 2003., Dampak Inhalasi Cat Semprot terhadap Kesehatan Paru., http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/08_DampakInhalasiCatSemprot.pdf/08_Da

mpakInhalasiCatSemprot.html., 11 Agustus 2008

Wikipedia., 2008., Kretek.,