IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (Eksperimen di Kelas VII semester II SMP Muhammadiyah 10 Surakarta).

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI
PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK
BAHASAN SEGI EMPAT
(Eksperimen di Kelas VII semester II SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

SKRIPSI

Oleh:
SAPTO NUGROHO
A 410 040 127

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi manusia, karena

menyangkut kelangsungan hidup manusia dan tingkat kecerdasan bangsa.
Manusia tidak cukup hanya tumbuh dan berkembang dengan dorongan alamiah
saja, tetapi perlu pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang tangguh. Dengan pendidikan dan ilmu
pengetahuan manusia dapat mengembangkan dirinya, sehingga dapat mengatasi
dan memenuhi kebutuhan hidup yang semakin kompleks. Pendidikan sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan, baik seseorang, keluarga,
masyarakat dan bangsa.
Sasaran utama pendidikan sekolah menengah pertama

adalah

memberikan bekal secara maksimal pada empat kemampuan dasar yaitu
membaca, menulis, menghitung dan menggambar. Apabila empat kemampuan
dasar di SMP lemah, maka akan berdampak negatif bagi pemahaman materi
pelajaran lain yang berhubungan dengan matematika. Untuk itu pendidikan
menengah antara lain mengemukakan bahwa di sekolah menengah pertama harus
diutamakan agar siswa mampu mengenali, mengamati, memahami serta mahir
dalam menggambar bangun dalam kaitannya dengan praktek kehidupan seharihari. Jadi dalam pengajaran materi matematika SMP penekanan pada penguasaan
dalam menggambar bangun.


Dalam pendidikan SMP akan diperkenalkan tentang menggambar bangun
yang lebih terarah dan teratur. Dalam menggambar bangun siswa mengalami
kesulitan yaitu cara yang tepat dalam menggambar sebuah bangun yang tepat,
maka siswa diberikan pemahaman yang matang. Dengan memberikan
pemahaman menggambar bangun yang benar pada anak sekolah menengah
pertama akan menunjang keberhasilan dalam pembelajaran.
Dalam melaksanakan pengajaran matematika khususnya di SMP masih
terdapat banyak kesulitan-kesulitan diantaranya pada pokok bahasan segiempat
tidak hanya mengetahui bentuk-bentuk gambar saja tetapi harus memahami
bagian-bagian dan cara mengoperasikan diantara lain luas dan kelilingnya. Oleh
karena itu, siswa haruslah belajar matematika lebih giat lagi yaitu dengan berlatih
mengerjakan soal-soal latihan.
Untuk itulah guru dalam memberikan konsep segiempat dengan benar,
karena sangat menentukan keberhasilan anak dalam memahami konsep
matematika pada tingkat yang lebih tinggi. Guru memperbaiki konsep yang salah
dan mengajarkan kepada siswa konsep yang benar, sehingga pemahaman konsep
yang salah tidak berlarut-larut.
Belajar mengajar merupakan suatu proses yang rumit, karena bukan
sekedar menyerap informasi dari guru, melainkan melibatkan berbagai kegiatan

maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar
yang baik. Salah satu cara belajar yang menekankan berbagai kegiatan dan
tindakan adalah dengan menggunakan suatu pendekatan tertentu. Pada proses
belajar mengajar, prestasi belajar ditentukan oleh beberapa faktor yang dapat
digolongkan menjadi dua macam yaitu faktor dari dalam diri siswa dan luar diri

siswa. Faktor dari dalam diri siswa diantaranya adalah minat, intelegensi dan
pengetahuan sebelumnya. Sedangkan faktor dari luar diri siswa adalah guru
dengan metode mengajar yang digunakan.
Dalam peningkatkan mutu ( kualitas ) belajar mengajar tidak terlepas dari
pendekatan yang digunakan pendidik dalam proses belajar mengajar, karena
berhasil tidaknya tujuan yang harus dicapai sangat dipengaruhi oleh efektif
tidaknya proses pembelajaran yang dialaminya.
Berkenaan dalam kenyataan di lapangan pendekatan individu masih
banyak digunakan pendidik dalam proses pembelajaran, sehingga siswa tidak
dapat berkembang dan berperan aktif belajar mengajar, maka pendekatan
individu perlu diimbangi dengan pendekatan yang berbasis kerjasama,
berkomunikasi serta kemampuan mengambil keputusan secara bersama-sama.
Salah satu pendekatan mengajar yang berbasis kelompok yaitu pembelajaran
kooperatif. Dengan pembelajaran kooperatif guru dapat mengaktifkan siswa.

Model pembelajaran ini sangat berguna untuk membantu siswa dalam belajar.
Pembelajaran kooperatif akan menciptakan iklim yang kondusif bagi
siswa untuk ikut berpartisipasi secara aktif dan turut serta bekerjasama sehingga
antara siswa akan berpikir bersama, berdiskusi bersama dan memecahkan
masalah bersama serta berbuat kearah tujuan yang sama. Pembelajaranini
menuntut kerjasama dan saling ketergantungan antara siswa dalam kelompok
untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka untuk mencapai tujun individu dan
kelompok sangat dipengaruhi oleh keaktifan dan saling kerjasama antara siswa
pada masing-masing anggota kelompok (Muslimin, 2000:3)

Pendekatan kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kooperatif tipe STAD yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan
teman-temannya di Universitas John Hopkin. Pembelajaran kooperatif dapat
menumbuhkan dan mengembangkan ketrampilan siswa, sehingga akan mampu
menemukan dan mengembangkan sendiri konsep dan fakta dan prinsip yang
terdapat dari materi pelajaran serta berpikir kritis dalam menangkap materi
pelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengadakan penelitian yang
berjudul ‘ Implementasi Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achivement Division ( STAD ) Pada Pokok

Bahasan Segiempat ‘
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas peneliti
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Ada kemungkinan keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh
pendekatan pembelajaran yang digunakan.
2. Berkenaan dalam

kenyataan di lapangan pendekatan pembelajaran

secara individu masih perlu dimbangi dengan pendekatan pembelajaran
yang berbasis kelompok.
3. Ada kemungkinan siswa kurang terlibat secara aktif dalam pembelajaran
matematika.

C. Pembatasan masalah
Usaha agar efektif dan efisien dalam mengadakan penelitian, maka perlu
diadakan pembatasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional

pada kelas kontrol.
2. Masalah prestasi belajar yang diteliti terbatas pada prestasi belajar
matematika kelas Satu SMP.
D. Perumusan masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
menggunakan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran konvensional
pada pokok bahasan segiempat ?
2. Apakah prestasi belajar matematika antara siswa yang menggunakan
pembelajaran kooperatif lebih baik dibandingkan dengan menggunakan
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan segiempat ?
E. Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
menggunakan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran konvensional
pada pokok bahasan segiempat.

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
kooperatif lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional pada pokok

bahasan segiempat.
F. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mmberikan masukan
terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini
adalah :
1. Sebagai masukan dan pertimbangan

guru dalam meningkatkan dan

memperluas pengetahuan serta wawasan mengenai model pembelajaran
kooperatif.
2. Bagi siswa penelitian ini memberikan kesempatan untuk lebih aktif, kreatif
dan mempunyai inisiatif sendiri dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bagi sekolah hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan sumbangan
dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika.
4. Bagi penulis hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu dasar, acuan, dan
masukkan dalam mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11