Potensi Mata Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Penduduk Studi Kasus Di Dusun Sendangsari Dan Dusun Kauman Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.

SARI

Dwi Fitriyani. 2008 Potensi Mata Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Penduduk Studi
Kasus Di Dusun Sendangsari Dan Dusun Kauman Desa Sugihmanik Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Skripsi, Jurusan Geografi, FIS UNNES.
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: Potensi, Debit Air, Kualitas Air Dan Pemanfaatan Air Untuk
Kebutuhan Penduduk, imbangan air.
Secara umum masyarakat di Dusun Sendangsai dan Dusun Kauman Desa
Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, memperoleh air bersih
dari mata air Sendangsari dan PDAM, karena daerah Sugihmanik merupakan daerah
perbukitan kapur yang potensi air tanah nya sangat dalam mencapai lebih dari 9 meter
belum di temukan air. Maka dengan adanya mata air Sendangsari sangat bermanfaat
bagi kehidupan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun dalam
kuantitas dan kualitas air masih di pertanyakan. Permasalahan yang diambil dalam
penelitian ini adalah Seberapa besar potensi mata air di Sendangsari dapat mencukupi
kebutuhan air bersih bagi penduduk dusun Sendangsari dan dusun Kauman?
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui potensi mata air Sendangsari.
2) Mengetahui kualitas mata air Sendangsari. 3) Mengetahui ketercukupan air bersih
bagi penduduk dan prediksi kebutuhan air pada kurun waktu tertentu dusun
Sendangsari dan dusun Kauman.

Populasi penelitian ini adalah mata air Sendangsari dan seluruh keluarga yang
ada di dusun Sendangsari dan dusun Kauman yang berjumlah 436 keluarga.
Pengambilan sampel masing-masing 20% dilakukan dengan teknik proportional
random sampling yaitu pengambilan sampel memperhatikan proporsi jumlah sampel
dalam populasi sehingga semua dapat terwakili dan pengambilannya dapat dilakukan
secara acak/random berdasarkan jumlah populasi tiap-tiap wilayah dengan jumlah 87
kepala keluarga. Serta semua industri pembuatan tahu, tempe dan kecambah di dusun
Sendangsari dan dusun Kauman yang berjumlah 10 industri dan 10 fasilitas umum.
Pengambilan sampel dilakukan dengan purposife sampling yaitu dengan mengambil
objek secara selektif dan mempunyai cirri-ciri yang khusus. Data dikumpulkan
dengan pemeriksaan laboratorium tantang kualitas air dan menggunakan instrumen
penelitian yang dikembangkan peneliti. Instrumen penelitian ini meliputi: kuisioner
(angket) kebutuhan air untuk penduduk yang meliputi kebutuhan rumah tangga,
industri dan fasilitas umum. Data penelitian dianalisis dengan komparatif dan
deskriptif
Hasil penelitian yang dilakukan yaitu 1) Jumlah potensi mata air Sendangsari
dengan pengukuran debit yaitu sebesar 414.720 liter per hari. Kebutuhan total air oleh
penduduk dusun Sendangsari dan dusun Kauman sebesar 124.042 liter/hari dengan
kebutuhan rata-rata tiap orang perhari sejumlah 79,58 liter. Jumlah penduduk yang
memanfaatkan mata air Sendangsari yaitu 436 kepala keluarga dari Dusun

Sendangsari dan Dusun Kauman. Rata-rata kebutuhan air tiap keluarga perhari yaitu
318,33 liter. Tiap keluarga rata-rata beranggotakan 4 orang dan jumlah penduduk
seluruhnya 1.480 jiwa. Jadi kebutuhan rata-rata tiap orang perhari sejumlah 79,58
liter. Jumlah total kebutuhan air di dusun Sendangsari dan dusun Kauman adalah
117.782 liter/hari/jiwa serta ditambah kebutuhan air untuk fasilitas umum dan industri
sejumlah 6.260 liter per hari sehingga jumlah totalnya 124.042 liter/hari. 2)

Pemeriksaan balai laboratorium Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah,
menunjukkan bahwa kualitas air dari mata air Sendangsari secara fisika memenuhi
standar kualitas air bersih yaitu tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna. Kualitas
secara kimia belum memenuhi standar kualitas air bersih masih ada parameter yang
melampui ambang batas yaitu Nitrit (NO2) sebagai N Sedangakan kualitas air secara
mikrobiologis sampel tidak memenuhi standar kualitas air bersih.air dinyatakan
mengandung bakteri coli per 100 ml yaitu >2.400 ml. 3) Ketercukupan air bersih
untuk kebutuhan penduduk Dusun Sendangsari dan Dusun Kauman dapat dilihat dari
Imbangan antara debit mata air dengan pemakaian untuk kebutuhan air penduduk
sudah mencukupi dan mempunyai kelebihan sebesar 290.696 liter/ hari. Prediksi
pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan air pada 30 tahun kedepan masih bisa
tercukupi dengan mata air Sendangsari.
Saran yang disampaikan yaitu untuk mengurangi kandungan nitrit dalam air

yang berlebihan yaitu ada tiga metode yang digunakan untuk mengurangi jumlah
nitrit yaitu dengan pencampuran dengan cara mencampurkan air yang telah dicemari
nitrit dengan air dari sumber yang berbeda dan mempunyai kadar nitrit yang rendah,
sehingga dengan pencampuran kedua air ini diharapkan kadar nitrit dapat diturunkan.
Untuk mengurangi kelebihan jumlah bakteri Coliform, masyarakat hendaknya
menggunakan kaporit untuk menetralkan atau untuk mengurangi bakteri yang
terkandung dalam air yang kemudian memasaknya terlebih dahulu sampai mendidih
sebelum di minum.

Dokumen yang terkait

Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Akulturasi Pekerja Tiongkok di PLTU Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu

1 39 167

DINAMIKA KELOMPOK USAHA EMPING JAGUNG (Studi Kasus Di Kelompok Wanita “Tani Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul)

2 13 88

ANALISIS POTENSI MATA AIR KARST UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK PENDUDUK DESA BASUHAN KECAMATAN EROMOKO Analisis Potensi Mata Air Karst Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

1 11 19

ANALISIS POTENSI MATA AIR KARST UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK PENDUDUK DESA BASUHAN KECAMATAN EROMOKO Analisis Potensi Mata Air Karst Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Potensi Mata Air Karst Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 3 23

POTENSI MATA AIR UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN DOMESTIK (STUDI KASUS MATA AIR LAU BULUH DI DESA CINTA RAKYAT KECAMATAN MERDEKAKABUPATEN KARO).

0 2 22

ANALISIS POTENSI BREKSI NAPALAN DUSUN WONOSARI DESA JURANGJERO Analisis Potensi Breksi Napalan Dusun Wonosari Desa Jurangjero Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.

0 1 12

ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS PADA TRADISI MEMANDIKAN BENDE (Studi Kasus di Dusun Pasiraman Desa Katekan ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS PADA TRADISI MEMANDIKAN BENDE (Studi Kasus di Dusun Pasiraman Desa Katekan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan).

0 0 12

KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU KABUPATEN GROBOGAN (Kecamatan Kedungjati).

0 0 5

PENDAMPINGAN KOMUNITAS PETANI DUSUN NUNUK DALAM MENGATASI PROBLEM PEMENUHAN KEBUTUHAN SAYUR DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO.

0 0 122