ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 56-K/MIL/2014).

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI
PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG
MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI
SENDIRI
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum
pada Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
YOGA FAIS LUTHFIANTO
NIM. E0011335

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI
PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG
MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI
SENDIRI
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)
Oleh:

YOGA FAIS LUTHFIANTO
NIM. E0011335

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 22 Desember 2016


Dosen Pembimbing

Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H.,M.H.
NIP. 196107211988032001

ii

PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI
PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG
MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI
SENDIRI
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)

Oleh
Yoga Fais Luthfianto
NIM. E0011335
Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan
Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:
Hari
:
Tanggal
:
DEWAN PENGUJI

Mengetahui
Dekan,

Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum
NIP. 196011071986011001

iii

SURAT PERNYATAAN

Nama

: Yoga Fais Luthfianto


Nim

: E0011335

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi)
berjudulALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT
BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG
MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI
SENDIRI(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)adalah
betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum
(skripsi) ini diberi tanda citasisan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila
dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan
gelar saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 22 Desember2016
Yang membuat pernyataan

Yoga Fais Luthfianto

E0011335

iv

PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan syukur, Penulis mempersembahkan karya ini kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan yang tak
terhingga, serta skenario kehidupan yang indah sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
2. Bapak dan Ibu saya yang senantiasa mendukung kuliah, memberikan doa
dan nasihat, semangat, cinta dan kasih sayang serta kerja keras yang tak
ternilai harganya demi mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang Sarjana
Hukum dan membuat saya lebih menghargai setiap usaha, waktu, dan
kesempatan di dalam hidup saya
3. Sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu
memberikan keceriaan dan menemani saat susah dan senang.
4. Almamater Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret tercinta

v


ABSTRAK
YOGA FAIS LUTHFIANTO. 2016. E0011335. ALASAN KASASI ODITUR
MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI
PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA
PENYALAH
GUNA
NARKOTIKA
BAGI
DIRI
SENDIRI
(StudiPutusanMahkamahAgungNomor: 56-K/MIL/2014). PenulisanHukum
(Skripsi). FakultasHukumUniversitasSebelasMaret, Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alasan Kasasi Oditur
Militer terhadap putusan bebas Pengadilan Militer I-04 Palembang Nomor : 172K/PM I-04/AD/XI/2013 dalam perkara penyalahguna narkotika golongan I bagi
diri sendiri terhadap Pasal 239 jo Pasal 241 Undang-Undang Peradilan Militer.
Serta mengetahui kesesuaian kekuatan alat bukti petunjuk sebagai pertimbangan
hukum Mahkamah Agung dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa
penyalahguna narkotika bagi diri sendiri terhadap Pasal 172 huruf e jo Pasal 243
Undang-Undang Peradilan Militer.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan

alasan Kasasi Oditur Militer serta kekuatan alat bukti petunjuk sebagai
pertimbangan Mahkamah Agung dalam memutus perkara penyalahguna
Narkotika oleh anggota TNI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa pengajuan Kasasi oleh Oditur Militer ini diajukan karena
adanya kesalahan penerapan hukum dalam pengesampingan alat bukti petunjuk
berdasarkan keterangan Saksi yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Militer I-04
Palembang yang kemudian dijadikan alasan Oditur Militer untuk mengajukan
Kasasi tersebut, serta dalam hal mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan
Undang-Undang. Alasan pengajuan Kasasi oleh Oditur Militer sesuai dengan
Pasal 239 ayat (1) jo Pasal 241 Undang-Undang Peradilan Militer. Mahkamah
Agung mengadili sendiri perkara tersebut, dengan menerima permohonan Kasasi
dari Oditur Militer, dengan pertimbangan bahwa Judex Facti Pengadilan Milter I04 Palembang melalui putusannya berdasarkan pertimbangan hukum yang salah
dan seharusnya Terdakwa dinyatakan sebagai Penyalahguna Narkotika Golongan
I bagi diri sendiri dengan memperhatikan alat bukti petunjuk berdasarkan surat
hasil uji Laboratorium Forensik, dan pengakuan terdakwa sebagai alat bukti
petunjuk yang sah sesuai Pasal 172 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer yang menjelaskan alat bukti yang sah oleh
Hakim tidak dapat dengan mudah dikesampingkan.

Kata Kunci : Kasasi, Alat Bukti, Pertimbangan Mahkamah Agung, Narkotika


vi

ABSTRACT
YOGA FAIS LUTHFIANTO. 2016. E0011335. REASONS CASSATION
MILITARY PROSECUTOR INSTRUCTIONS AND STRENGTH OF
EVIDENCE IN CONSIDERATION OF THE SUPREME COURT DECIDING
CASES ABUSERS NARCOTICS FOR THEMSELF (Study of the Supreme
Court Decision No. 56-K / MIL / 2014). Legal Writing (Thesis). Faculty of Law,
University of March, Surakarta
This study aims to determine the suitability of reasons Cassation Military
Prosecuting Attorney against the acquittal Military Court I-04 Palembang
Number: 172-K / PM I-04 / AD / XI / 2013 in the case of abuse of narcotic class I
for themselves against Article 239 in conjunction with Article 241 Law of Military
Justice. And to know the suitability of the strength of evidence in the instructions
as legal considerations of the Supreme Court in imposing imprisonment against
the accused abusers of narcotics for themselves against Article 172 letter e in
conjunction with Article 243 Law on Military Justice.
This research is a normative law, the Military Judge Advocate approach
Cassation reason and the strength of evidence for consideration instructions of

the Supreme Court in deciding the case abusers of narcotics by members of the
TNI. Based on the results of research and discussion can be concluded that the
submission of Cassation by the Military Prosecuting Attorney was filed because of
an error of law enforcement in the waiver of evidence guide based on witness
statements made by the Court of Military I-04 Palembang is then used as an
excuse Military Prosecuting Attorney's filed its objection, as well as in terms of
prosecuting not implemented according to the provisions of the Act. The reason
the submission of Cassation by the Military Judge Advocate in accordance with
Article 239 paragraph (1) in conjunction with Article 241 Law on Military
Justice. Supreme Court to hear his own affair, by accepting the petition of
Cassation of the Military Prosecuting Attorney, with the consideration that the
Judex facti Court of Military I-04 Palembang through its decision based on legal
considerations wrong and should the defendant expressed as abusers Narcotics
Class I for themself by taking into account the evidence guide by virtue of
Forensic Laboratory test results, and the recognition of the defendant as evidence
that the legitimate user in accordance with Article 172 paragraph (1) letter e of
Law Number 31 Year 1997 on Military Courts which explains the legal evidence
by the judge can not be easily ruled out.

Keyword :cassation, evidence, judgment supreme court, narcotics


vii

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis persembahkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang
berjudul ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT
BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG
MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI
SENDIRI(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014).
Dalam penyusunan penulisan hukum ini, terdapat banyak pihak yang telah
memberikan bantuan berupa bimbingan, saran, nasihat, fasilitas serta dukungan
moril maupun materiil. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak sebagai berikut:
1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum UNS
yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk
mengmbangkan ilmu hukum dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.H., selaku Ketua Hukum Acara yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi di bagian
Hukum Acara Pidana.

3. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H.,M.H., selaku pembimbing penulisan
hukum yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya dengan sangat
sabar untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya penulisan
hukum ini.
4. Ibu Djuwityastuti, S.H.,M.H., selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan arahan dan dukungan selama masa perkuliahan
5. Seluruh dosen dan staff pengajar Fakultas Hukum UNS yang telah
memberikan ilmu pengtahuan kepada penulis sehingga menjadi bekal dalam
penulisan hukum ini.
6. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Ir. BambangIndartodan Ibu
YuliantinArastiniAmien, S.H telah memberikan limpahan kasih sayang,
dukungan, semangat, dan doayang tiada henti sehingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. Tiada kata selain ucapan
terimakasih dan semoga ananda dapat memenuhi harapan kalian untuk dapat
mengejar cita-cita demi masa depan
7. Kepada Seluruh keluarga besar Sudardi Bin Taryamin.
8. Wulandari, teman yang selalu memberikan semangat, motivasi dan waktu
kepada penulis.

viii

9. Grup MPC: Ivan, Kodok, Erlangga, Afig, Tore, Diva, Thessa, Miko, Adhieka,
Pipot,Hadio yang senantiasa selalu membuat saya tertawa disaat jatuh
maupun saat menjadi raja.
10. Sahabat-sahabat yang saya anggap sebagai keluarga yaitu KLEWANG
KRUE : Azis Nurarifin, Ardhi Bobotoh, Bram Wiratama, Buana, Gabrielle
Aga alias Cuprix, Cut Nadia Diba Rizky, Eka Pradata, Fitri Melany,
Alexander Ivan, Maheru Fata, Dewi Sekarini, Olivia Natasha, mbakRida,
Rizky Yante, Sastika, Dian Ayu Victoria, Muhammad Zain, Satria Ompong
terimakasih telah banyak memberikan dukungan, arahan, doa-doa, dan
terimakasih telah menjadi teman-teman yang setia selama 5 tahun kuliah
hingga akhir.
11. Keluarga Baru KKN dan BPN DIY, terimakasih telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menambah pengalaman serta ilmu saya baik
dalam dunia kerja dan bersosialisasi dalam masyrakat.
12. Teman-teman di Fakultas Hukum UNS angkatan 2011 yang senasib
seperjuangan dalam mengerjakan penulisan hukum dengan segala informasi
dan kesetiannya dalam mendukung dan membantu.
13. Adik-adik tingkat angkatan 2012, 2013, 2014, dan seluruh Civitas Akademika
FH UNS.
14. Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu baik moril maupun materiil dalam Penulisan Hukum ini.
Mengingat keterbatasan dan kemampuan Penulis, Penulis sadar bahwa
penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan.
Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya, sehingga dapat
diamalkan dalam pengembangan dan pembangunan hukum nasional dan tidak
menjadi suatu karya yang sia-sia. Aamiin.

Surakarta, 22 Desember 2016

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .......................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7
E. Metode Penelitian .................................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ................................................................. 12
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ........................................................................................ 15
1. Tinjauan Tentang OdituratdanOditur Militer ............................... 15
2. Tinjauan Tentang Peradilan Militer .............................................. 17
3. Tinjauan Tentang Pembuktian ...................................................... 20
a. Pengertian Pembuktian .......................................................... 20

x

b. Prinsip-Prinsip PembuktiandalamPerkaraMiliter ............... 21
c. Asas-Asas Pembuktian .......................................................... 23
d. Teori dan Sistem Pembuktian ............................................... 23
e. Alat Bukti ............................................................................. 26
f. Alat Bukti Petunjuk dan Kekuatan Hukumnya .................... 27
4. Tinjauan Tentang Upaya Hukum .................................................. 28
a. Pengertian Upaya Hukum ...................................................... 28
b. Upaya Hukum Kasasi ............................................................. 29
5. Tinjauan Tentang Mahkamah Agung ........................................... 32
a. Mahkamah Agung .................................................................. 32
b. Wewenang Mahkamah Agung ............................................... 33
6. Tinjauan Tentang Putusan Pengadilan Militer.............................. 35
a. Pengertian Putusan Pengadilan Militer .................................. 35
b. Macam-Macam Jenis Putusan ................................................ 41
c. Desersi dengan Pemberatan ................................................... 31
7. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika ..... 42
a. Pengertian Narkotika ............................................................. 42
b. Jenis-Jenis Narkotika ............................................................. 44
c. Tindak Pidana Narkotika ....................................................... 45
B. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 48
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hasil Penelitian ........................................................................................ 50
1. Identitas Terdakwa ....................................................................... 50
2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa..................................................... 50
3. Dakwaan Oditur Militer ................................................................ 52
4. Barang Bukti ................................................................................. 56
5. Tuntutan Oditur Militer ................................................................ 56
6. Amar Putusan Pengadilan Militer ................................................ 57
7. Alasan Pengajuan Kasasi .............................................................. 57
8. Amar Putusan Mahkamah Agung ................................................ 61

xi

D. Pembahasan ............................................................................................. 62
1. Kesesuaian Alasan Kasasi Oditur Militer Terhadap Putusan Bebas
Pengadilan Militer I-04 Palembang

Nomor : 172-K/PM I-

04/AD/XI/2013 Dalam Perkara Penyalahguna Narkotika Golongan
I Bagi Diri Sendiri dengan Pasal 239 jo Pasal 241 Undang-Undang
Peradilan Militer ............................................................................62
2. Kesesuaian Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung Menjatuhkan
Pidana Penjara terhadap Terdakwa Penyalahgunaan Narkotika
Bagi Diri Sendiri Berdasarkan Alat Bukti Petunjuk dengan Pasal
172 huruf e jo Pasal 243 Undang-Undang Peradilan Militer ....... 71
BAB IV. PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................................. 78
B. Saran ........................................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pemikiran

xiii

14

Dokumen yang terkait

Alasan Kasasi Oditur Militer dan Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung Dalam Memutus Perkara Dengan Sengaja Dan Terbuka Melanggar Kesusilaan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 243K/Mil/2014).

0 1 13

ALASAN KASASI ODITUR MILITER TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTIE MENJATUHKAN PIDANA TIDAK SESUAI TUNTUTAN DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan MAHKAMAH AGUNG NOMOR 312 K/MIL/2015).

0 0 12

ARGUMENTASI PERMOHONAN KASASI PARA TERDAKWA BERDASARKAN JUDEX FACTI TIDAK CERMAT MENILAI ALAT BUKTI DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENIPUAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1357K/Pid/2015).

0 0 13

ARGUMENTASI KASASI ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENIPUAN DENGAN MENJATUHKAN PIDANA PENJARA DAN PEMECATAN DARI DINAS MILITER (Studi Putusan Ma Nomor : 180.KMIL2015)

0 0 14

ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM ATAS DASAR JUDEX FACTI MENGABAIKAN ALAT BUKTI PETUNJUK DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PEMALSUAN SURAT (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1100K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13

KEBERATAN PENETAPAN STATUS BARANG BUKTI DALAM PUTUSAN PERKARA KEHUTANAN SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUSKANNYA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2317 K/ Pid.Sus/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 15

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13

KEBERATAN TERHADAP STATUS BARANG BUKTI DIRAMPAS UNTUK NEGARA SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN HAKIM AGUNG MEMUTUS PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1126 KPID.SUS2015)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - UPAYA KASASI ODITUR MILITER TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTI LEBIH RINGAN DARI TUNTUTAN PIDANA DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 265 K/ MIL/ 2015) - UNS Institutional Repository

0 0 12

Argumentasi Oditur Militer Mengajukan Kasasi Terhadap Putusan Bbeas dan Pertimbangan Mahkamah Agung Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 20/K/MIL/2016) - UNS Institutional Repository

0 1 14