Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perlindungan Kawasan Hutan (Studi Kasus Di Kawasan Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai, Desa Linggasana Kabupaten Kuningan Jawa Barat).

v

COMMUNITY EMPOWERMENT IN FOREST PROTECTION
( Case Study in Ciremai National Park’s Buffer Zone, Linggasana Village,
Kuningan District, West Java)

ABSTRACT

Ciremai Mountain National Park is a conservation area located in
Kuningan District, West Java. Conservation forest as valuable natural resources
is facing complex problems today. The existing of inheritance forest around
degradation process caused by illegal logging, forest fires, land shifting, need to
be protected. The community empowerment is a way to protect the conservation
area. Study to evaluate the program is necessary to be researched to gain
information about how far the program supports forest protection.
The research has done at Linggasana Village, Kuningan District, West
java on October untill November. Mix method was used in this research. Studied
aspects in this research were process of community empowerment, program
performance, and factors that encourage and inhibit the program.
The results show that community empowerment program at Linggasana
village was less successful. It seen from the weak and the poor performance of the

program. The measurement of performance indicator show that the succes rate of
program is only reach 37,25 %. There were many factors that influence the
results. The main factors were the attitude of people who want get result instantly,
weak institutional aspects, lack of partisipation and lack of supervision in the
implementation of the program.

Keyword : Community empowerment, forest protection, buffer zone, Ciremai
Mountain National Park.

vi

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN
KAWASAN HUTAN
(Studi Kasus di Kawasan Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai,
Desa Linggasana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat)

ABSTRAK

Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan kawasan konservasi yang
terletak di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kawasan hutan konservasi sebagai

sumber daya alam yang bernilai tinggi saat ini mengalami permasalahan yang
kompleks. Tingginya angka degradasi hutan akibat aktivitas perambahan, ilegal
logging, dan kebakaran mengharuskan dilakukannya perlindungan hutan. Salah
satu bentuk perlindungan hutan adalah pemberdayaan masyarakat. Penelitian
mengenai evaluasi program pemberdayaan masyarakat di kawasan TNGC penting
dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dilaksanakan sudah
berhasil/tidak dalam mendukung kegiatan perlindungan hutan TNGC.
Penelitian dilaksanakan di Desa Linggasana, Kabupaten Kuningan, Jawa
Barat pada bulan Oktober s.d November 2012. Metode yang digunakan adalah
metode gabungan kualitatif-kuantitatif (mix method). Aspek yang diteliti antara
lain proses pemberdayaan masyarakat, kinerja program pemberdayaan
masyarakat, serta faktor-faktor baik yang mendorong maupun menghambat
keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam perlindungan
hutan TNGC di Desa Linggasana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat di
Desa Linggasana belum berhasil dilihat dari prosesnya yang lemah dan capaian
kinerja programnya yang tergolong rendah. Keberhasilan program pemberdayaan
masyarakat dalam upaya perlindungan hutan baru 37,25 % yang mencapai target.
Banyak faktor yang mempengaruhi belum berhasilnya program pemberdayaan
masyarakat tersebut. Faktor yang paling dominan adalah sikap masyarakat yang

ingin mendapatkan hasil dengan cepat, rendahnya partisipasi masyarakat, aspek
kelembagaan yang lemah, serta kurangnya pengawasan dan pendampingan
terhadap pelaksanaan kegiatan pemberdayaan.
Kata Kunci : Pemberdayaan masyarakat, perlindungan hutan, desa penyangga,
Taman Nasional Gunung Ciremai.

Dokumen yang terkait

Analisis Kerusakan Hutan Di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang

8 83 139

Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

14 177 116

Kekayaan Jenis Makroepifit Di Hutan Telaga Taman Nasional Gunung Leuser (Tngl) Kabupaten Langkat

2 67 5

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Partisipasi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues Terhadap Pemanfaatan Kawasan Penyangga (Buffer Zone) Taman Nasional Gunung Leuser

3 32 101

Inovasi Institusi Untuk Meningkatkan Kinerja Daerah Penyangga Kawasan Konservasi (Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat)

0 3 273

Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

2 35 364

Desain Model Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Kasus Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani Pulau Lombok)

12 157 258

Pengetahuan masyarakat tentang konservasi sumberdaya hutan: studi kasus pada masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi Jawa Barat

0 8 50

Inovasi Institusi Untuk Meningkatkan Kinerja Daerah Penyangga Kawasan Konservasi (Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat)

0 1 263