Optimasi Waktu Pengembangan Gelling Agent HPMC dan Stabilitas Fisika Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015 P-PNL-239
OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC
DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia
mangostana L.)
N.P.A.D. Wijayanti, K.W. Astuti, I.G.N.A. Dewantara, I.G.N.J.A Prasetia, P.N.P.D Nesa,
D.N.P. Adhiningrat
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837
dwijayanti27@gmail.com
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) merupakan polimer
Dari hasil pengukuran viskositas dan rheologi menunjukan
hidrofilik yang larut dalam air dan membentuk gel pada suhu antara bahwa pada menit ke-10 telah terbentuk rheologi pseudoplastis.
60-90ºC. Karena sifat hidrofilik polimer, polimer tersebut mampu
menyerap air dan kemudian mengembang (Lieberman, 1996). HPMC
dalam sistemnya akan membentuk massa gel dengan melakukan
pengembangan terlebih dahulu dalam akuades dan memerlukan
waktu untuk mengembang sempurna ditandai dengan adanya
viskositas dan rheologi pseudoplastis. Banyak penelitian telah
melakukan formulasi sediaan gel menggunakan HPMC namun pada
pengembangannya dilakukan pada waktu yang bereda-beda. Menurut
Voigt (1994), pengembangan HPMC dilakukan dengan pendiaman
selama 30-60 menit untuk membentuk massa gel yang baik.
Sedangkan, Setiaputri (2007) telah melakukan pengembangan HPMC
selama 24 jam agar terbentuk massa gel yang mengembang
sempurna. Pengembangan HPMC yang optimal diharapkan akan
Gambar 1. Kurva Rheologi HPMC pada Menit ke-10
membentuk basis gel yang stabil selama penyimpanan dan akan
Tabel 1. Data Hasil Uji Stabilitas Fisika Sediaan Gel Ekstrak Manggis
menghasilkan sediaan yang baik.
Hari
Hari KeHari KeHari KePentingnya melihat stabilitas penyimpanan berhubungan dengan
Pengujian
Hari Ke-0 Hari Ke-1
Ke-7
14
21
28
daya tahan sediaan gel, meminimalkan efek potensial yang tidak
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata
Organolepti
diinginkan dari ketidakstabilan suatu sediaan dan dapat membuat
ndan
n dan
n dan
n dan
n dan
n dan
s
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
database yang penting untuk formulasi produk lain (Djajadisastra,
berbau
berbau
berbau
berbau
berbau
berbau
2008). Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian yang
Homogenita
Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
s
bertujuan untuk mengoptimasi waktu pengembangan HPMC dan
3633
3777
3848
4148
5383
Viskositas
3627
stabilitas fisika sediaan gel selama 28 hari pada suhu 30°C.
6,5
5,9
5,9
5,8
5,4
Daya Sebar
6,6
METODE PENELITIAN
Penyiapan Ekstrak Kulit
Buah Manggis dengan
Metode Maserasi
Optimasi waktu pengembangan
HPMC yang ditandai dengan
rheologi pseudoplastis
Daya Lekat
Waktu
Mengering
Sineresis
12
12,8
14,91
15,89
30,9
40,7
23,3
23,3
21,6
21,6
20
18,3
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
KESIMPULAN
Formulasi Sediaan Gel
Ekstrak Manggis
Waktu pengembangan optimal dari HPMC yakni pada menit ke10 dan sediaan gel stabil disimpan selama 28 hari pada suhu 300C.
UCAPAN TERIMAKASIH
Uji Stabilitas Sediaan Gel
Ekstrak Manggis
LPPM dan Fakultas MIPA Universitas Udayana atas bantuan
dana Hibah Unggulan Program Studi yang diberikan serta Seluruh
dosen pengajar, serta staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Udayana.
Organoleptis
DAFTAR PUSTAKA
Homogenitas
Djajadisastra, J. 2008. Kestabilan Obat. Jakarta: Departemen Farmasi FMIPA UI. Hal. 7-9.
Viskositas
Lieberman, B. and Banker. 1989. Pharmaceutical Dosage Form: Disperse System Volume
2. New York: Marcel Dekker Inc. Page: 496-498.
Daya Sebar
Daya Lekat
Waktu sediaan mengering
Sineresis
Setiaputri, M. 2007. Formulasi Sediaan Gel yang Mengandung Ekstrak Buah Duku
(Lansium domesticum Corr.) Serta Uji Aktivitas Pelindung Surya Sediaan. (Skripsi).
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah: Soendani Noerono.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hal. 352-353.
poster senastek optimasi gelling
agent 2
by Dewi Wijayanti
FILE
POST ER_SENAST EK_2_1.PDF (224.42K)
T IME SUBMIT T ED
22-FEB-2016 11:12AM
WORD COUNT
SUBMISSION ID
635030857
CHARACT ER COUNT 3588
590
poster senastek optimasi gelling agent 2
ORIGINALITY REPORT
16
10%
2%
10%
SIMILARIT Y INDEX
INT ERNET SOURCES
PUBLICAT IONS
ST UDENT PAPERS
%
PRIMARY SOURCES
1
2
3
4
Submitted to Udayana University
6%
St udent Paper
of-chrishaile.com
4%
Int ernet Source
digital.lib.itb.ac.id
3%
Int ernet Source
mayani14.wordpress.com
2%
Int ernet Source
EXCLUDE QUOT ES
ON
EXCLUDE
BIBLIOGRAPHY
ON
EXCLUDE MAT CHES
OFF
OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC
DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia
mangostana L.)
N.P.A.D. Wijayanti, K.W. Astuti, I.G.N.A. Dewantara, I.G.N.J.A Prasetia, P.N.P.D Nesa,
D.N.P. Adhiningrat
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837
dwijayanti27@gmail.com
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) merupakan polimer
Dari hasil pengukuran viskositas dan rheologi menunjukan
hidrofilik yang larut dalam air dan membentuk gel pada suhu antara bahwa pada menit ke-10 telah terbentuk rheologi pseudoplastis.
60-90ºC. Karena sifat hidrofilik polimer, polimer tersebut mampu
menyerap air dan kemudian mengembang (Lieberman, 1996). HPMC
dalam sistemnya akan membentuk massa gel dengan melakukan
pengembangan terlebih dahulu dalam akuades dan memerlukan
waktu untuk mengembang sempurna ditandai dengan adanya
viskositas dan rheologi pseudoplastis. Banyak penelitian telah
melakukan formulasi sediaan gel menggunakan HPMC namun pada
pengembangannya dilakukan pada waktu yang bereda-beda. Menurut
Voigt (1994), pengembangan HPMC dilakukan dengan pendiaman
selama 30-60 menit untuk membentuk massa gel yang baik.
Sedangkan, Setiaputri (2007) telah melakukan pengembangan HPMC
selama 24 jam agar terbentuk massa gel yang mengembang
sempurna. Pengembangan HPMC yang optimal diharapkan akan
Gambar 1. Kurva Rheologi HPMC pada Menit ke-10
membentuk basis gel yang stabil selama penyimpanan dan akan
Tabel 1. Data Hasil Uji Stabilitas Fisika Sediaan Gel Ekstrak Manggis
menghasilkan sediaan yang baik.
Hari
Hari KeHari KeHari KePentingnya melihat stabilitas penyimpanan berhubungan dengan
Pengujian
Hari Ke-0 Hari Ke-1
Ke-7
14
21
28
daya tahan sediaan gel, meminimalkan efek potensial yang tidak
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata kecoklata
Organolepti
diinginkan dari ketidakstabilan suatu sediaan dan dapat membuat
ndan
n dan
n dan
n dan
n dan
n dan
s
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
database yang penting untuk formulasi produk lain (Djajadisastra,
berbau
berbau
berbau
berbau
berbau
berbau
2008). Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian yang
Homogenita
Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
s
bertujuan untuk mengoptimasi waktu pengembangan HPMC dan
3633
3777
3848
4148
5383
Viskositas
3627
stabilitas fisika sediaan gel selama 28 hari pada suhu 30°C.
6,5
5,9
5,9
5,8
5,4
Daya Sebar
6,6
METODE PENELITIAN
Penyiapan Ekstrak Kulit
Buah Manggis dengan
Metode Maserasi
Optimasi waktu pengembangan
HPMC yang ditandai dengan
rheologi pseudoplastis
Daya Lekat
Waktu
Mengering
Sineresis
12
12,8
14,91
15,89
30,9
40,7
23,3
23,3
21,6
21,6
20
18,3
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
Tidak
terjadi
sineresis
KESIMPULAN
Formulasi Sediaan Gel
Ekstrak Manggis
Waktu pengembangan optimal dari HPMC yakni pada menit ke10 dan sediaan gel stabil disimpan selama 28 hari pada suhu 300C.
UCAPAN TERIMAKASIH
Uji Stabilitas Sediaan Gel
Ekstrak Manggis
LPPM dan Fakultas MIPA Universitas Udayana atas bantuan
dana Hibah Unggulan Program Studi yang diberikan serta Seluruh
dosen pengajar, serta staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Udayana.
Organoleptis
DAFTAR PUSTAKA
Homogenitas
Djajadisastra, J. 2008. Kestabilan Obat. Jakarta: Departemen Farmasi FMIPA UI. Hal. 7-9.
Viskositas
Lieberman, B. and Banker. 1989. Pharmaceutical Dosage Form: Disperse System Volume
2. New York: Marcel Dekker Inc. Page: 496-498.
Daya Sebar
Daya Lekat
Waktu sediaan mengering
Sineresis
Setiaputri, M. 2007. Formulasi Sediaan Gel yang Mengandung Ekstrak Buah Duku
(Lansium domesticum Corr.) Serta Uji Aktivitas Pelindung Surya Sediaan. (Skripsi).
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah: Soendani Noerono.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hal. 352-353.
poster senastek optimasi gelling
agent 2
by Dewi Wijayanti
FILE
POST ER_SENAST EK_2_1.PDF (224.42K)
T IME SUBMIT T ED
22-FEB-2016 11:12AM
WORD COUNT
SUBMISSION ID
635030857
CHARACT ER COUNT 3588
590
poster senastek optimasi gelling agent 2
ORIGINALITY REPORT
16
10%
2%
10%
SIMILARIT Y INDEX
INT ERNET SOURCES
PUBLICAT IONS
ST UDENT PAPERS
%
PRIMARY SOURCES
1
2
3
4
Submitted to Udayana University
6%
St udent Paper
of-chrishaile.com
4%
Int ernet Source
digital.lib.itb.ac.id
3%
Int ernet Source
mayani14.wordpress.com
2%
Int ernet Source
EXCLUDE QUOT ES
ON
EXCLUDE
BIBLIOGRAPHY
ON
EXCLUDE MAT CHES
OFF