PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR (SOLID) DI KELAS X SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013.

(1)

IOO I €0186I

(1fnffua4) pd'I41'/qrurpug,t11e1'er6

pd'

r{'uenq'uEuer,fiffTr*

(rtn8ua4 pulqrugqwa6)

rg'ry

!ap5p6

IllS'urg (rfn8ua4 purqurrqura4)

pd'IAI'uu?r{BIS

")lsFc ?rr?Iu'ulo

(suenqag)

pd 'W'dwlplrC dgal'erq

(eruey)

pd'hl'oulaumg'rO Jord YtnvN

trotr- tQ- 06

flor

-

ro-

oc

aotr-

ro-oc

ilic':ici-i;

'Lrl;:i'i,;

TYCCNVI

rnsNgd

vIIINvd

g0Z lerBIAI 3 :JuEEuel

uapehl peEep setmrs^rufl

{${eJ

setln{eC Isdlqs 1[nEue4 erlr{rsd rnadep rp uu4uerpusdrg

Ir0€?[80s'I^uN

VNA'MDVhIII\AMJ

€t0ztzt0z'Y'L

I^tYXyd

Xn{nr

H\tuf,vc

NvN{rcNvgr^rud

xr

rs

x svrtr)t

Iq

(Otos)

uvsvo

In{wYu

Nvs\r)Ish[yl^rtd

Nvuvfvttrd vIvru

ycvd vatsts

uvfvlf,g'IIsvH

dvqvHugr

NvHIIvl

g(oJ,grrt

Hnuv3Nsd

SNYI

YOItrgI


(2)

i

ABSTRAK

Tiarni Magdalena, NIM:508343041, ”Pengaruh Metode Latihan Tarhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) di Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam T. A. 2012/2013.” Skripsi,

Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Jurusan PKK, Prodi Tata Rias, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar Solid siswa Kelas X-1 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan Metode Konvensional (2) bagaimana hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) siswa Kelas X-2 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Latihan (3) apakah terdapat perbedaan antara Metode Latihan dengan Metode Konvensional terhadap hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Kecantikan SMK Pemda Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X Kecantikan SMK Pemda Lubuk Pakam yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 50 orang. Kedua kelas digunakan sebagai sampel, sehingga kelas X-1 dilaksanakan Metode Konvensional sedangkan X-2 dilaksanakan Metode Latihan dalam pembelajaran, dimana setiap kelas terdiri dari 25 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Metode analisis data menggunakan data deskriptif dengan mencari nilai rata-rata dan standar deviasi dari data masing-masing variabel. Berdasarkan analisis data, diperoleh (1) hasil belajar rambut dasar Solid siswa Kelas X-1 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan Metode Konvensional memiliki rata–rata skor = 7,76 ; Standar Deviasi = 0,93; skor tertinggi = 9,00 dan skor terendah = 5,67 dengan jumlah sampel 25 orang, (2) hasil belajar pemangkasan rambut dasar Solid siswa Kelas X-2 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Latihan memiliki rata-rata skor = 8,60; Standar Deviasi = 0,35 ; skor tertinggi = 9,00 dan skor terendah = 7,67 dengan jumlah sampel 25 orang, (3) setelah dilakukan perhitungan diperoleh thitung = 4,263 dan ttabel = 1,684 sehingga thitung > ttabel dan

diambil kesimpulan bahwa hasil belajar Pemangkasan Rambut siswa yang diajar dengan Metode Latihan lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Metode Konvensional. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan yaitu Metode Latihan lebih baik dari Metode Konvensional. Implikasi penelitian ini yaitu hasil belajar Pemangkasan Rambut siswa yang diajar dengan Metode Latihan lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Metode Konvensional. Berdasarkan hasil pengamatan praktek Pemangkasan Rambut, diperoleh bahwa rata-rata skor pengamatan hasil praktek Pemangkasan Rambut siswa yang diajar dengan Metode Latihan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil praktek siswa yang diajar dengan Metode Konvensional, yaitu 8,60 > 7,67 maka terdapat pengaruh yang singnifikan antara kelas X-2 yang di ajarkan dengan Metode Latihan dengan kelas X-1 yang di ajarkan Metode konvensional .


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karuniaNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Metode Latihan Terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata Pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) di Kleas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam T. A. 2012/2013 dengan baik dan tepat waktu.

Penelitian ini merupakan penelitian yang belum sempurna dan masih terdapat kekurangan. Peneliti menyadari keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengerjakan penelitian ini. Oleh karena itu peneliti memohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan skripsi dan menerima saran serta kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca guna perbaikan penelitian.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED beserta jajarannya.

2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas sekaligus sebagai dosen Penguji.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED.


(4)

iii

4. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku ketua Prodi Pendididkan Tata Rias sekaligus sebagai dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah banyak memberi saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan serta saran sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Yetti Pangaribuan M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus penguji yang telah membimbing penulis sejak awal masuk kuliah hingga sekarang.

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Teknik UNIMED khususnya Jurusan PKK program studi Tata Rias yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan Seluruh staff dan pengawai di lingkungan Fakultas Teknik.

8. Kepala Sekolah SMK PEMDA Ibu T. Lisya Afrida Sinar, S.Pd, Ibu Dra. Asih Yulistiati selaku ketua Jurusan Tata Kecantikan dan semua guru/staff di SMK PEMDA yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian ini. 9. Secara khusus kedua Orang Tua Ayahanda dan Ibunda tercinta dan tersayang

(A. Aritonang dan P. br. Ginting) yang selalu memberi dukungan doa, nasehat, dan materi, juga buat abang, kakak dan adik-adik tercintaku (Bang Fendy, Kak Mika, Eva, dan Esra ), yang selalu berdoa dan memberikan motivasi, dari awal kuliah sampai menyelesaikan studi di UNIMED.

10. Sahabat-sahabat terbaikku dan tersayang yang telah membantu menyelesaikan skripsi Fini, Helmi, Ria Pramutya, Anatassia Wulan Trie Depari


(5)

iv

S.Pd, Lailan Supinah, Asri Tambunan, Sri, Bang Dody, Ozi, Bunda Nurlaili S.Pd, Bunda Nuraizan S.Pd, Bunda Gloria S.Pd, Bunda Hasleni S.Pd, Bunda Desmi S.Pd, Bunda Nurhayati S.Pd, dan para mahasiswa Tata Rias angkatan 2008, khususnya kelas S1-Ekstensi dan S-1 Reguler yang selalu memberikan semangat, perhatian dan doa juga bantuan selama perkuliahan.

Akhir kata semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung dan membantu penulis, semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya dengan limpahan rahmat kepada kita semua.

Medan, Februari 2013 Penulis,

Tiarni Magdalena NIM. 508343041


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN TEORI,KERANGKA BERFIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Pengertian Metode Latihan ... 10

2. Karakteristik Metode Latihan ... 11

3. Langkah-langkah Metode Latihan ... 12

4. Keunggulan dan Kelemahan Metode latihan ... 15

5. Pengertian Metode Konvensional ... 16

6. Karakteristik Metode Konvensional ... 19

7. Langkah-langkah Metode Konvensional ... 20

8. Keunggulan dan Kelemahan Metode Konvensional ... 21

9. Pengertian Hasil Belajar ... 23

10.Pemangkasan Rambut Dasar ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 37


(7)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

C. Jenis Penelitian ... 39

D. Variabel dan Defenisi Operasinal Variabel Penelitian ... 40

E. Teknik Pengumpulan Data ... 42

F. Uji Coba Instrumen ... 44

G. Teknik Analisa Data ... 45

1. Deskripsi Data ... 45

2. Uji Persyaratan Analisis Data... 46

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 50

A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

1. Hasil Pengamatan Siswa yang Diajar dengan Metode Latihan ... 50

2. Hasil Pengamatan Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional ... 52

B. Uji Persyaratan Analisis ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Homogenitas ... 55

C. Pengujian Hipotesisn Penelitian ... 56

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Implikasi ... 60

C. Saran ... 61


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Perolehan Hasil Belajar Pemangkasan Dasar Solid ... 5 Tabel 2 Persiapan Alat, Bahan, Lenan dan Kosmetik ... 29 Tabel 3 Lembar Pengamatan Hasil Belajar Pemangkasan Rambut

Dasar... 42 Tabel 4 Kisi-kisi Lembar Kriteria Penilaian Pengamatan Hasil

Belajar Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) ... 43 Tabel 5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar

Dengan Metode Latihan ... 50 Tabel 6 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar

dengan Metode Latihan ... 51 Tabel 7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar

Dengan Metode Konvensional ... 52 Tabel 8 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar

Dengan Metode Konvensional ... 53 Tabel 9 Ringkasan Hasil Analisis Normalitas Setiap Variabel

Penelitian ... 54 Tabel 10 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar ... 56 Tabel 11 Ringkasan Uji Hipotesis t Satu Pihak ... 57


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Pengamatan ... 63

Lampiran 2 Lembar Penilaian Pengamatan ... 66

Lampiran 3 Tabel Uji Kesepakatan Pengamatan ... 67

Lampiran 4 Uji Kesepakatan Pengamat ... 68

Lampiran 5 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Latihan Pengamat I ... 71

Lampiran 6 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Latihan Pengamat II ... 72

Lampiran 7 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Latihan Pengamat III ... 73

Lampiran 8 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Konvensional Pengamat I ... 74

Lampiran 9 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Konvensional Pengamat II ... 75

Lampiran 10 Penilaian Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Konvensional Pengamat III ... 76

Lampiran 11 Nilai Gabungan dari Hasil Pengamatan Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Latihan ... 77

Lampiran 12 Nilai Gabungan dari Hasil Pengamatan Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) Metode Konevensional ... 78


(10)

Lampiran 14 Perhitungan Harga Rata-rata Standar deviasi dan Distribusi Frekuensi Data Pengamatan dari

Masing-masing Kelompok Penelitian ... 80

Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Masing-masing variabel Penelitian ... 84

Lampiran 16 Uji Normalitas Selebaran Data Masing-masing Variabel Penelitian ... 87

Lampiran 17 Uji Homogenitas Data Penelitian ... 91

Lampiran 18 Uji Hipotesis Menggunakan Uji - t Satu Pihak ... 92


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Macam-macam Sisir Pangkas ... 26

Gambar 2 Gunting Pemangkasan ... 27

Gambar 3 Jepit Bebek ... 27

Gambar 4 Botol Water Sprayer ... 28

Gambar 5 Hand Drayer ... 28

Gambar 6 Pola Garis Pangkas Lurus ... 33

Gambar 7 Cara Penggunaan Gunting Pangkas ... 34

Gambar 8 Langkah Pemangkasan Solid ... 36

Gambar 9 Langkah Pemangkasan dari Samping Kiri dan Kanan ... 37

Gambar 10 Langkah Pengecekan Hasil Pangkas ... 37

Gambar 11 Histrogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Metode latihan ... 51

Gambar 12 Histrogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional ... 53

Gambar 13 Histogram Hasil Belajar Metode Latihan... 59


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. .Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses Metode sehingga menimbulkan hasil atau efek yang sesuai dengan proses yang dilalui, oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola baik secara kualitas maupun kuantitas. Pendidikan juga merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan prilaku. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi misalnya : (1) pemahaman siswa dalam menguasai pokok bahasan yang diberikan, (2) guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti pendekatan atau motode Metode yang diberikan. Dengan demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan belajar mengajar dan tentunya dapat meningkatkan pemahamannya sendiri terhadap pokok bahasan. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yaitu untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan pintar. Dalam peningkatan proses Metode di sekolah, guru dituntut mampu merancang dan melaksanakan kegiatan Metode yang dapat


(13)

mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu dalam mendesain kegiatan Metode yang oftimal diperlukan kecermatan guru memilih dan menerapkan serta menyusun metode Metode.

Mata pelajaran Pemangkasan rambut dasar di SMK Pembangunan daerah Lubuk Pakam merupakan mata pelajaran yang sangat penting karena pemangkasan rambut dasar masuk kedalam mata pelajaran produktif/kejuruan yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN). Dengan demikian, maka kecapaian ketuntasan peserta didik harus mencapai kompetensi yang telah distandarkan. Selain itu, mata pelajaran Pemangkasan rambut dasar merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang teori dan praktek yang sangat penting guna kelancaran proses belajar.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:33) dalam proses belajar Metode ada 4 komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa: yaitu (1)bahan belajar, (2)suasana belajar, (3)media dan sumber belajar, (4) serta guru sebagai subjek Metode. Keempat komponen tersebut sangat penting dalam mempengaruhi proses Metode. Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan, karena guru memegang kendali utama untuk keberhasilan tercapainya tujuan pendidikan. Guru mempunyai tugas penting yaitu menentukan konsep Metode yang sesuai dengan lingkungan sekolah dan keadaan siswa. Oleh sebab itu, guru harus memiliki keterampilan mengajar, mengelola tahapan Metode, memanfaatkan metode, menggunakan media dan mengalokasikan waktu yang dicakup.


(14)

Dari hasil wawancara awal pada guru bidang studi Mata pelajaran Pemangkasan rambut dasar di SMK Pembangunan daerah Lubuk Pakam menyatakan bahwa sebagian besar guru masih menggunakan model Metode yang berpusat pada guru /teacher center. Pada umumnya proses Metode di sekolah yang berlangsung hanya berorientasi pada pemahaman bahan – bahan pelajaran dan interaksi belajar mengajar yang berjalan secara searah. Di lain pihak siswa hanya menyimak dan mendengarkan informasi atau pengetahuan yang diberikan guru. Ini menjadikan kondisi yang tidak proporsional. Guru sangat aktif, tetapi sebaliknya siswa menjadi pasif dan tidak kreatif. Selama ini siswa hanya diperlukan sebagai obyek sehingga siswa kurang dapat mengembangkan potensinya.

SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang kejuruan berupaya untuk pendekatan antara pendidikan dengan dunia kerja , sehingga SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam harus dapat menciptakan tenaga – tenaga yang siap pakai terutama di dunia kerja. Sesuai dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti, SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam memiliki 2 program Keahlian, yaitu ; Tata Busana, dan Tata Rias. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah khusus untuk program Keahlian Tata Rias karena disesuaikan dengan jurusan peneliti, untuk mata pelajaran yang diambil adalah Pemangkasan Rambut dasar.

Mata pelajaran pemangkasan rambut dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam,di mana pada mata pelajaran pemangkasan dasar merupakan pelajaran yang membahas tentang


(15)

pangkas rambut mulai dari pengertian pangkas,model pangkas,serta kegunaan alat –alat pangkas ,kosmetik dan lenan yang di butuhkan dalam pemangkasan rambut serta yang paling penting cara proses kerja pemangkasan .

Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mengajar di kelas adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa ini diukur selama proses Metode di kelas berlangsung. Ujian semester, tugas dan juga tingkat kehadiran merupakan cara untuk menentukan nilai yang telah disepakati oleh guru dan pihak sekolah melalui rapat dewan guru. Masalah utama dalam Metode pemangkasan rambut dasar adalah tugas yang diberikan kepada siswa sering kali tidak selesai tepat pada waktunya dan kurang memahami pemangkasan rambut yang diakibatkan kurang telitinya siswa baik dalam teori dan prakteknya sehingga pokok bahasan dalam satu semester tidak dapat tercapai,yang bermuara pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Faktor – faktor yang menyebabkan tugas siswa tidak tepat pada waktunya adalah cara belajar siswa yang kurang baik. Adapun penyebab cara belajar siswa kurang baik karena metode belajar, minat dan interaksi antara guru dan siswa masih kurang baik. Standar penilaian praktek di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dapat dikatakan lulus /tuntas apabila mencapai nilai >70. Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI SMK Lubuk Pakam yang diperoleh dari lembar penilaian praktek khususnya mata pelajaran pemangkasan rambut dasar ialah sebagai berikut:


(16)

Tabel 1. Perolehan Hasil Belajar Pemangkasan Dasar Solid

Sumber Data: Lembar Penilaian Praktek SMK Lubuk Pakam

Dari data di atas dapat di simpulkan nilai yang di peroleh siswa masih kurang dari standart yang telah di tentukan .Menurut Mulyasa (2004) Bahwa berdasarkan teori belajar tuntas , maka seorang siswa dipandang tuntas belajar jika mampu menyelesaikan menguasai kompetensi atau mencapai tujuan Metode minimal 65% dari seluruh tujuan Metode. Sedangkan keberhasilan kelas dilihat

Tahun Standart

Penilaian

Jumlah

Siswa

Persentase

2008 / 2009 < 7,20 (rendah) 7,30 – 7,90 (cukup) 8,00 – 8,90 (baik) 9,00 – 10 (sangat baik)

23 orang 5 orang 7 orang - 65,7 % 14,3 % 20 % -

2009 - 2010 < 7,20 (rendah) 7,30 – 7,90 (cukup)

8,00 – 8,90 (baik) 9,00 – 10 (sangat baik)

24 orang 8 orang 5 orang - 64,9 % 21,6 % 16,6 % -

2010 - 2011 < 7,20 (rendah) 7,30 – 7,90 (cukup)

8,00 – 8,90 (baik) 9,00 – 10 (sangat baik)

17 orang 6 orang 10 orang 2 orang 48,6 % 17,1 % 28,6 % 5,7 %


(17)

dari jumlah siswa yang mampu menyelesaikan atau mencapai nilai minimal 73 dan sekurang-kurangnya 85% siswa dari jumlah siswa yang ada dikelas tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu di buat metode Metode yang dapat memberi sistem Metode yang baik ,Salah satunya adalah menerapkan metode latihan. Selain itu metode ini juga dapat digunakan untuk memperoleh ketangkasan, ketepatan, kecepatan dan keterampilan. Penyelesaian latihan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua proses belajar pemangkasan rambut dasar . Dengan mengerjakan latihan siswa akan mampu meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa terhadap materi. Dan satu hal yang terpenting bagi siswa yaitu tugas yang dikerjakan siswa harus diperiksa dan dinilai agar siswa mengetahui hasil dari pengerjaannya. Setelah itu menjelaskan kembali bagian yang kurang dimengerti siswa yang dapat diketahui dari hasil latihan siswa atau biasa disebut dengan menindak lanjuti latihan yang diberikan. Dengan memperhatikan pentingnya metode Metode yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar pemangkasan rambut dasar , maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Metode Latihan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemangkasan Rambut dasar di kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam 2012/2013”

B. Idenfikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas ,maka masalah –masalah dalam penelitian ini dapat di Idenfikasi sebagai berikut:


(18)

1. Hasil belajar siswa kelas X Pemangkasan Rambut Dasar Solid Tata Kecantikan SMK Pembangunan daerah Lubuk Pakam menggunakan Metode Latihan ?

2. Hasil belajar siswa kelas X Pemangkasan Rambut Dasar Solid Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam menggunakan Metode Konvensional ?

3. Metode Latihan dapat meningkatkan hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar Solid?

4. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Metode Konvensional dengan yang menggunakan Metode Latihan ?

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta meningkatkan kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Metode Latihan dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-2 program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam 2012/2013”

2. Metode Konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-1 program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam 2012/2013


(19)

3. Hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) yang di maksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar praktek pemangkasan rambut dasar (solid)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X-1 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Latihan ?

2. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X-2 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Konvensional ?

3. Apakah ada pengaruh hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) pada siswa , dengan menggunakan Metode Latihan dan Metode Konvensional.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka perlu tujuan penelitian agar dalam pelaksanaanya tepat pada sasaran dan jelas arahnya adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan Metode Latihan


(20)

2. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Konvensional

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Metode Latihan dengan Metode Konvensional terhadap hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) pada siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi bagi guru Khususnya guru mata pelajaran pemangkasan dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa

2. Untuk Mengetahui keberhasilan antara metode Konvensional dengan Metode Latihan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi penliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut

4. Sebagai masukan untuk penelitian agar dapat di terapkan di dalam kegiatan proses belajar mengajar.

5. Sebagai bahan masukan kepada mahasiswa Fakultas teknik khususnya Prodi Tatarias


(21)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Implementasi pembelajaran menggunakan Metode Latihan pada Pemangkasan Rambut dapat dilihat dari perubahan rata – rata skor, standar deviasi dan varians masing – masing kelas penelitian sesudah diberi perlakuan, dimana kelas Metode Latihan memperoleh rata – rata skor 8,60, standar deviasi sebesar 0,35.

2. Hasil belajar yang diperoleh pada kelas Metode Konvensional setelah diberikan perlakuan yaitu rata – rata skor 7,76 , standar deviasi sebesar 0,93.

3. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh thitung 4,263 > ttabel

1,684, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar Pemangkasan Rambut antara siswa yang diajar dengan Metode Latihan dengan siswa yang diajar dengan Metode konvensional.

B. Implikasi

Implementasi Metode Latihan pada kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK saat ini sangat efektif karena dapat membangkitkan dan menggali potensi siswa didalam meningkatkan kompetensi yang akan dicapai. Siswa perlu diberikan latihan secara berulang dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mencapai seluruh kompetensi yang diharapkan.


(22)

Kondisi belajar yang digunakan di SMK Pemda Lubuk Pakam masih menggunakan Metode Konvensional, yang menyebabkan suasana belajar menjadi pasif dan monoton. Proses belajar akan lebih baik jika para guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajarnya. Guru tidak lagi bertindak sebagai informan tetapi sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan pengetahuan mereka sendiri.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang diajukan :

1. Penyelesaian materi pembelajaran yang membutuhkan praktek dengan benda yang riil sebaiknya ditingkatkan agar lebih efektif dan efisien didalam pembelajaran.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hendaknya digunakan Metode Latihan karena dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dalam belajar.

3. Pihak sekolah sebaiknya melengkapi fasilitas sebagai sarana pembelajaran khususnya praktikum.

4. Sebelum memulai pembelajaran, sebaiknya dilakukan persiapan yang matang sehingga potensi siswa benar – benar dapat dikembangkan dan memakai waktu yang lebih efisien.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Astati, Sutriari. 2001. Dasar-dasar Pemangkasan. Jakarta: PPPG Kejuruan.

Astriati, dkk. 1985 Penerapan Metode Mengajar dalam bidang Studi PKK. Jakarta : Dikti.

Djamarah & Zain. 1995 Strategi Belajar Mengajar Jakarta : Rineka Cipta.

Furchan, Arief. 2005. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Metode. Jakarta : Rieneka Cipta.

Kusumawardani, Hupsari. 2003. Memangkas Rambut Dasar. Malang: Tim Konsultan Fakultas Teknik .

Modul Memangkas Rambut Datar (Solid Form). Surabaya : Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Modul Memangkas Rambut Bertrap (Graduation). Surabaya : Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Modul Memangkas Rambut Bertrap Penuh (Layer). Surabaya: Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Rostamailis, dkk. 2009. Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta : Dapertemen Pendidikan Nasional .

Sudjana, 2005. Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Yamin, Martini. 2003. Strategi Pemeblajaran Berbasis Kompentensi, Jakarta: Gaung Persada.


(1)

1. Hasil belajar siswa kelas X Pemangkasan Rambut Dasar Solid Tata Kecantikan SMK Pembangunan daerah Lubuk Pakam menggunakan Metode Latihan ?

2. Hasil belajar siswa kelas X Pemangkasan Rambut Dasar Solid Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam menggunakan Metode Konvensional ?

3. Metode Latihan dapat meningkatkan hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar Solid?

4. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Metode Konvensional dengan yang menggunakan Metode Latihan ?

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta meningkatkan kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Metode Latihan dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-2 program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam 2012/2013”

2. Metode Konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-1 program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam 2012/2013


(2)

3. Hasil belajar Pemangkasan Rambut Dasar (Solid) yang di maksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar praktek pemangkasan rambut dasar (solid)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X-1 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Latihan ?

2. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X-2 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Konvensional ?

3. Apakah ada pengaruh hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) pada siswa , dengan menggunakan Metode Latihan dan Metode Konvensional.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka perlu tujuan penelitian agar dalam pelaksanaanya tepat pada sasaran dan jelas arahnya adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan Metode Latihan


(3)

2. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan menggunakan Metode Konvensional

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Metode Latihan dengan Metode Konvensional terhadap hasil belajar pemangkasan rambut dasar (Solid) pada siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi bagi guru Khususnya guru mata pelajaran pemangkasan dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa

2. Untuk Mengetahui keberhasilan antara metode Konvensional dengan Metode Latihan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi penliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut

4. Sebagai masukan untuk penelitian agar dapat di terapkan di dalam kegiatan proses belajar mengajar.

5. Sebagai bahan masukan kepada mahasiswa Fakultas teknik khususnya Prodi Tatarias


(4)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Implementasi pembelajaran menggunakan Metode Latihan pada Pemangkasan Rambut dapat dilihat dari perubahan rata – rata skor, standar deviasi dan varians masing – masing kelas penelitian sesudah diberi perlakuan, dimana kelas Metode Latihan memperoleh rata – rata skor 8,60, standar deviasi sebesar 0,35.

2. Hasil belajar yang diperoleh pada kelas Metode Konvensional setelah diberikan perlakuan yaitu rata – rata skor 7,76 , standar deviasi sebesar 0,93.

3. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh thitung 4,263 > ttabel 1,684, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar Pemangkasan Rambut antara siswa yang diajar dengan Metode Latihan dengan siswa yang diajar dengan Metode konvensional.

B. Implikasi

Implementasi Metode Latihan pada kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK saat ini sangat efektif karena dapat membangkitkan dan menggali potensi siswa didalam meningkatkan kompetensi yang akan dicapai. Siswa perlu diberikan latihan secara berulang dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mencapai seluruh kompetensi yang diharapkan.


(5)

Kondisi belajar yang digunakan di SMK Pemda Lubuk Pakam masih menggunakan Metode Konvensional, yang menyebabkan suasana belajar menjadi pasif dan monoton. Proses belajar akan lebih baik jika para guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajarnya. Guru tidak lagi bertindak sebagai informan tetapi sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan pengetahuan mereka sendiri.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang diajukan :

1. Penyelesaian materi pembelajaran yang membutuhkan praktek dengan benda yang riil sebaiknya ditingkatkan agar lebih efektif dan efisien didalam pembelajaran.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hendaknya digunakan Metode Latihan karena dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dalam belajar.

3. Pihak sekolah sebaiknya melengkapi fasilitas sebagai sarana pembelajaran khususnya praktikum.

4. Sebelum memulai pembelajaran, sebaiknya dilakukan persiapan yang matang sehingga potensi siswa benar – benar dapat dikembangkan dan memakai waktu yang lebih efisien.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Astati, Sutriari. 2001. Dasar-dasar Pemangkasan. Jakarta: PPPG Kejuruan.

Astriati, dkk. 1985 Penerapan Metode Mengajar dalam bidang Studi PKK. Jakarta : Dikti.

Djamarah & Zain. 1995 Strategi Belajar Mengajar Jakarta : Rineka Cipta.

Furchan, Arief. 2005. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Metode. Jakarta : Rieneka Cipta.

Kusumawardani, Hupsari. 2003. Memangkas Rambut Dasar. Malang: Tim Konsultan Fakultas Teknik .

Modul Memangkas Rambut Datar (Solid Form). Surabaya : Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Modul Memangkas Rambut Bertrap (Graduation). Surabaya : Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Modul Memangkas Rambut Bertrap Penuh (Layer). Surabaya: Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Rostamailis, dkk. 2009. Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta : Dapertemen Pendidikan Nasional .

Sudjana, 2005. Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Yamin, Martini. 2003. Strategi Pemeblajaran Berbasis Kompentensi, Jakarta: Gaung Persada.