PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

ABSTRAC

Rosdiana Siregar. 081188210066, The Effect of Learning Strategy and
Personality Type on Student Achievement of Teaching and Learning
Strategy at Faculty of Art and Linguistic State University of Medan.
Medan
This study is aimed to determine: 1) the students achievement who were
taught by collaborative learning strategy is higher than that taught by expository
learning strategy, 2) the students achievement who have sanguine personality type
higher than that having phlegmatic personality type, (3 ) The interaction between
learning strategy and personality type of student achievement.
The population in this study were all of Bahasa Indonesia students at sixth
semester of academic year 2012/2013 which consists of two regular classes and
two ectensions classes totaling 141. The sampling technique used was cluster
random sampling technique. The samples were 80 students in which 40 students
as the experimental group was taught by collaborative learning strategy and 40
people as a group was taught by expository learning strategy.
Data collection instrument used in the form of 40 multiple-choice
questions. To determine the personality type of student personality questionnaire
instrument was used alone. The research method used was quasi experiment with
2 x 2 factorial design. Technique analyse data use the two way ANAVA testing at

significance 0.05
The results showed that: (1) students achievement who were taught by
collaborative learning strategy is higher than that taught by expository learning
strategy with Fcount = 13.92 > Ftables = 3.96 on significance rate α = 0.05, (2 the
students achievement who have sanguine personality type higher than that having
phlegmatic personality type with Fcount = 6.25 > Ftables = 3.96 on significance rate
α = 0.05 (3) there are interaction between learning strategy and personality type of
student achievement with Fcount = 27.2 > Ftables = 3.96 on significance rate α =
0.05.

i

ABSTRAK
Rosdiana Siregar. 081188210066. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan
Kepribadian Terhadap Hasil Belajar Strategi Belajar Mengajar
Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar
mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif dan
mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, 2).
perbedaan hasil belajar mahasiswa yang memiliki kepribadian sanguin dan

mahasiswa yang memiliki kepribadian phlegmatis, 3) interaksi antara strategi
pembelajaran dan kepribadian terhadap hasil belajar mahasiswa.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa
Indonesia VI Tahun Akademik 2012/2013 yang terdiri dari dua kelas reguler dan
dua kelas ekstensi berjumlah 141. Teknik penarikan sampel yang digunakan
adalah teknik cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 80
mahasiswa dimana 40 siswa sebagai kelompok eksperimen yang dibelajarkan
dengan strategi pembelajaran kolaboratif dan 40 orang sebagai kelompok yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.
Instrumen pengumpul data yang digunakan berbentuk pilihan berganda
sebanyak 40 soal. Untuk mengetahui kepribadian mahasiswa digunakan instrumen
angket kepribadian. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu
dengan disain faktorial 2 x 2. Teknik analisa data menggunakan anava dua jalur
pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Hasil belajar mahasiswa yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif lebih tinggi dibandingkan
dengan mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori
dengan Fhitung = 13,92 > Ftabel = 3,96 pada taraf signifikansi 0,05 ; 2) Hasil belajar
mahasiswa yang memiliki kepribadian sanguin lebih tinggi dibandingkan dengan
mahasiswa yang memiliki kepribadian phlegmatis dengan Fhitung = 6,25 > Ftabel =

3,96 pada taraf signifikansi 0,05 ; 3) Terdapat interaksi antara strategi
pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap hasil belajar mahasiswa dengan Fhitung
= 27,2 > Ftabel = 3,96 pada taraf signifikansi 0,05.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan rahimNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul
“Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Tipe Kepribadian Terhadap Hasil Belajar
Strategi Belajar Mengajar Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
Pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Pd, Direktur
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Muin Sibuea,

M. Pd, Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd dan Dr. R.
Mursid, ST, M. Pd , beserta staf yang telah memberikan kesempatan dan
bantuan untuk kelancaran studi selama mengikuti perkuliahan di Program
Pascasarajana Universitas Negeri Medan.
2. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan yang telah
memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama
mengikuti perkuliahan.
3. Pembimbing I Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M. Pd, dan pembimbing II Prof.
Dr. Julaga Situmorang, M. Pd yang telah banyak memberikan bimbingan
kepada peneliti sehingga tesis ini rampung dikerjakan.
4. Penguji I Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M. Pd, penguji II Prof. Dr. Abdul
Hamid K, M. Pd dan penguji III Prof. Dr. Sahat Siagian, M. Pd yang telah
banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan tesis ini.
5. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Isda Pramuniati, M. Hum, Ketua
Jurusan Bahasa Indonesia Dr. Rosmawaty, M. Pd, dan Ketua Prodi Dik Dr.
Wisman Hadi, M. Hum, yang telah memberi izin atas penelitian yang
peneliti laksanakan di fakultas.

6. Keluarga tercinta, suamiku Drs. Syahnan Daulay, M. Pd, ananda Ibrahim

RS Daulay, SE, M. Anggie J. Daulay, SS, M. Hum, Zulkarnain H Daulay,
SH, dan Dian RB Daulay, S. Pd serta kakak-kakakku Hj. Rosmaliana
Siregar dan Hj. Rozainun Siregar, terima kasih atas segala doa dan
dukungan yang selalu diberikan kepada penulis.
7. Rekan-rekan

mahasiswa

Pascasarjana

Program

Studi

Teknologi

Pendidikan secara khusus Angkatan XIV yang telah bersama-sama berbagi
asah, asih dan asuh serta berbagi suka dan duka selama perkuliahan
8. Kepada seluruh pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu,
terimakasih atas segala bantuan dan dukungannya sehingga penyusunan

tesis ini dapat terlaksana dengan lancar.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam tesis
ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran, kritik dan saran untuk
kesempurnaanya. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat
dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013
Penulis

Rosdiana Siregar

DAFTAR ISI
HAL
Abstrac ...................................................................................................
Abstrak ...................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................
Daftar Tabel ...........................................................................................
Daftar Gambar ......................................................................................
Daftar Lampiran ...................................................................................


i
ii
iii
iv
v
viii

BAB I Pendahuluan.................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................
B. Identifikasi Masalah ..........................................................................
C. Pembatasan Masalah .........................................................................
D. Rumusan Masalah .............................................................................
E. Tujuan Penelitian ..............................................................................
F. Manfaat Penelitian .............................................................................

1
1
9
10
10

11
11

BAB II Kajian Teoretis, Penelitian Relevan dan Hipotesis ..................
A. Kajian Teoretis ..................................................................................
1. Hakikat Hasil Belajar Strategi Belajar Mengajar .....................
2. Hakikat Strategi Pembelajaran..................................................
3. Hakikat Kepribadian ..................................................................
B. Penelitian Relevan ...........................................................................
C. Kerangka Berpikir .............................................................................
D. Hipotesis Penelitian ...........................................................................

13
13
13
18
37
46
48
58


BAB III Metode Penelitian ...................................................................
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................
B. Populasi dan Sampel .........................................................................
C. Metode dan Desain Penelitian ..........................................................
D. Variabel dan Defenisi Operasional ...................................................
E. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ................................................
F. Pengontrolan Perlakuan.....................................................................
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
H. Uji Coba Instrumen ...........................................................................
I. Hasil Uji Coba Instrumen .................................................................
J. Teknik Analisa Data ..........................................................................

59
59
59
60
61
63
64

67
69
72
74

BAB IV Pembahasan ...........................................................................
A. Deskripsi Data Penelitian ................................................................

76
76

i

B.
C.
D.
E.

Pengujian Persyaratan Analisis .....................................................
Pengujian Hipotesis .........................................................................

Pembahasan .....................................................................................
Keterbatasan Penelitian ...................................................................

88
94
100
115

BAB V Simpulan, Implikasi dan Saran
A. Simpulan ..........................................................................................
B. Implikasi ..........................................................................................
C. Saran ................................................................................................

117
117
117
120

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

121

ii

DAFTAR TABEL

Tabel

hal

1.1. Nilai Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas
Bahasa dan Seni UNIMED
2.1. Strategi Pembelajaran dalam Kegiatan Pembelajaran
di Kelas
2.2. Strategi Pembelajaran Kolaboratif
2.3. Strategi Pembelajaran Ekspositori
2.4. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran
EKspositori
3.1. Rancangan Eksperimen Disain Faktorial
2x2
3.2. Tahapan Pembelajaran Kolaboratif
3.3. Tahapan-Tahapan Pembelajaran Ekspositori
3.4. Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar Strategi Belajar
mengajar
3.5. Kisi-Kisi Kuesioner
3.6. Hasil Uji Validitas Butir
3.7. Hasil Uji Taraf Kesukaran
3.8. Hasil Uji Daya Pembeda
4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran
Kolaboratif
4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran
Ekspositori
4.3. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Untuk Mahasiswa Yang Memiliki
Kepribadian Sanguin
4.4. Distribusi Frekuensi Kelompok Hasil Belajar
Strategi Belajar Mengajar Yang Memiliki
Kepribadian Phlegmatis
4.5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Mahasiswa Strategi Pembelajaran
Kolaboratif Yang Memiliki Kepribadian Sanguin
4.6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Mahasiswa Untuk Strategi Pembelajaran
Kolaboratif Yang Memiliki Kepribadian Phlegmatis
4.7. Distribusi Frekuensi Hasil belajar Strategi belajar
mengajar Mahasiswa Untuk Strategi Pembelajaran
Ekspositori Yang Memiliki Kepribadian Sanguin
4.8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Mahasiswauntuk Strategi Pembelajaran
iii

..................

6

..................

22

..................
..................
..................

31
36
36

..................
..................
..................
..................

60
64
64
68

..................
..................
..................
..................
..................

69
72
73
74
76

..................

78

..................

79

..................

81

..................

82

..................

84

..................

85

..................

87

Ekspositori Yang Memiliki Kepribadian Phlegmatis
4.9. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Strategi
Pembelajaran

..................

88

4.10. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Kelompok
Kepribadian
4.11. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Strategi
Pembelajaran Dengan Kepribadian
4.12. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians
Antar Kelompok Sampel Strategi pembelajaran
kolaboratif Dan Strategi Pembelajaran Ekspositori

..................

89

..................

90

..................

91

4.13. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians
Antar Kelompok Sampel Kepribadian Sanguin Dan
Kepribadian Phlegmatis Dengan Uji Fisher Pada

..................

92

4.14. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians
Sampel Dengan Uji Bartlet Pada Taraf Signifikansi

..................

93

4.15. Ringkasan Hasil Statistik Deskriptif Data
Perhitungan
4.16. Rangkuman Hasil Anava Secara Keseluruhan
Terhadap Hasil belajar Strategi belajar mengajar
4.17. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Scheffe

..................

94

..................

94

..................

97

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

hal

2.1. Perbandingan sifat empat kepribadian Galen
4.1. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Mahasiswa yang Diajarkan
Dengan Strategi Pembelajaran Kolaboratif
4.2. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Untuk Perlakuan Strategi
Pembelajaran Ekspositori
4.3. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Kelompok Mahasiswa yang
Memiliki Kepribadian Sangui
4.4. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Mahasiswa yang Memiliki
Kepribadian Phlegmatis
4.5. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Kepribadian Untuk Perlakuan
Strategi Pembelajaran Kolaboratif
4.6. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Kepribadian Phlegmatis Untuk
Perlakuan Strategi Pembelajaran
Kolaboratif
4.7. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Kelompok Kepribadian Sanguin
Untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran
Ekspositori
4.8. Histogram Hasil Belajar Strategi Belajar
Mengajar Kelompok Kepribadian
Phlegmatis Untuk Perlakuan Strategi
Pembelajaran Ekspositori
4.9. Strategi Interaksi Antara Strategi
Pembelajaran dan Kepribadian Terhadap
Hasil belajar Strategi belajar mengajar
Mahasiswa

v

...............................
...............................

42
77

...............................

78

...............................

80

...............................

81

...............................

83

...............................

84

...............................

86

...............................

87

...............................

100

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

hal

SAP
Tes Hasil Belajar
Angket
Validitas Butir Tes Hasil Belajar
Distribusi Frekuensi Data Penelitian
Perhitungan Statistik Dasar
Perhitungan Uji Normalitas Data
Perhitungan Uji Homogenitas
Pengujian Hipotesis Penelitian

.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................

vi

123
147
152
157
165
174
181
187
190

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor utama yang berpengaruh penting untuk
perkembangan generasi muda sebagai penerus bangsa.Pendidikan merupakan
usaha untuk menyiapkan peserta didik yang dapat berperan dalam masyarakat,
baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat. Pendidikan juga
merupakan kebutuhan setiap warga negara yang selalu mendambakan peningkatan
kualitas sumber daya manusia sebagai unsur pokok dalam pembangunan negara.
Pendidikan nasional suatu negara mempunyai tujuan tertentu termasuk
pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan di Indonesia tertuang dalam Undangundang sistem pendidikan pasal 3 tahun 2003 yang berbunyi: “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab” (DEPDIKNAS : 2003)
Miarso (2005) mengemukakan bahwa “sumber daya manusia merupakan
modal dasar pembangunan terpenting”. Lebih lanjut dijelaskan pendidikan untuk
pembangunan kualitas manusia meliputi segala aspek perkembangan manusia
dalam harkatnya sebagai makhluk yang berakal budi, sebagai pribadi, sebagai

1

2

masyarakat dan sebagai warga negara. Pendidikan harus mencerminkan proses
memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua potensi yang
dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat luas. Sedangkan Budiningsih (2005) mengemukakan
bahwa sumber daya manusia ditentukan oleh karakteristik manusia dan
masyarakat masa depan yang dikehendaki seperti kemandirian, tanggung jawab
terhadap resiko dalam mengambil keputusan dan mengembangkan segala aspek
potensinya.
Pendidikan yang berhasil berawal dari keberhasilan pembelajaran di ruang
kelas. Proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan merupakan kunci
keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan, sehingga hasil
belajar yang diperoleh peserta didik juga dapat dimaksimalkan. Keberhasilan
proses pembelajaran di kelas sangat tergantung kepada pendidik. Pendidik
memiliki tanggungjawab untuk menciptakan kondisi belajar, memilih strategi
pembelajaran

dan

memfasilitasi

peserta

didik

untuk

mencapai

tujuan

pembelajarannya.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pendidik disamping harus
menguasai bahan dan materi pelajaran, tentu pula harus mengetahui bagaimana
cara materi pelajaran itu disampaikan dan mengetahui karakteristik setiap peserta
didik yang menerima materi pelajaran tersebut. Terkadang kegagalan pendidik
dalam menyampaikan materi pelajaran bukan karena pendidik yang kurang
menguasai materi, akan tetapi karena pendidik tidak tahu bagaimana cara
menyampaikan materi pelajaran tersebut dengan baik, sehingga peserta didik tidak

3

termotivasi dan tidak dapat belajar dengan baik. Untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan dan kondusif bagi peserta didik untuk belajar, maka pendidik
perlu memiliki pengetahuan tentang pendekatan, strategi, metode dan teknikteknik pembelajaran dengan memahami teori-teori belajar dan teknik mengajar
yang baik dan tepat.
Pembelajaran yang terjadi sekarang ini secara umum menunjukan bahwa
banyak peserta didik yang datang ke sekolah atau ke kampus secara terpaksa.
Mereka lebih suka “nongkrong”atau “ngobrol” dengan teman-teman daripada
belajar di kelas. Mereka merasa sangat senang kalau kebetulan guru/dosen
berhalangan hadir untuk mengajar. Peserta didik kelihatan lebih bersemangat
ketika tidak sedang belajar di luar kelas daripada ketika harus belajar di dalam
kelas. Hal ini diduga karena sistem pembelajaran selama ini cenderung
menggunakan sistem yang mengikat. Suasana belajar membosankan, peserta didik
belajar seperti tidak punya tujuan, aktivitas di kelas juga terkesan monoton dan
itu-itu saja. Oleh karena itu perlu adanya upaya perubahan lembaga-lembaga
pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran di kelas.
Perubahan tersebut tentu saja harus berawal dari pendidik. Karena
pendidik menjadi ujung tombak keberhasilan proses pembelajaran yang terjadi di
kelas. Pendidik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar yang
memadai agar mampu menjadi pendidik yang berhasil dan professional di
bidangnya.Pendidik tidak hanya harus memiliki pengetahuan tentang materi yang
diajarkan tetapi yang lebih penting dari itu adalah pendidik harus mengetahui

4

bagaimana materi bisa disampaikan dan diterima dengan baik oleh peserta didik.
Dengan kata lain, pendidik bukan hanya bisa mengajar lebih dari itu pendidik
harus bisa membuat peserta didik belajar.
Lembaga Pendidikan Tingkat Keguruan (LPTK) sebagai lembaga
pencetak guru memiliki tanggung-jawab paling besar dalam usaha mencetak guruguru yang profesional. LPTK bertanggungjawab membekali calon-calon guru
dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi seorang guru yang
profesional dibidangnya. Sehingga setelah lulus, calon guru tersebut mampu
menjalankan perannya sebagai guru sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai
fasilitator, motivator, informator, komunikator, transformator, agen perubah,
inovator, konselor, evaluator, dan administrator (Soewondo, dalam Arifin 2000).
Universitas Negeri Medan (Unimed) sebagai salah satu LPTK juga
mempunyai tugas yang sama. Unimed secara terus menerus melakukan perbaikan
dan pembaharuan demi meningkatkan kualitas lulusan-lulusannya. Sejak tahun
2005 Unimed melaksanakan pembaharuan dan implementasi kurikulum baru.
Pembaharuan tersebut tidak saja meliputi perubahan susunan mata kuliah, tetapi
juga perencanaan pengembangan matakuliah, model dan metode pembelajaran
hingga

sistem penilaiannya

seiring dengan

perubahan tujuan

program

pembelajaran/standar kompetensi yang ditetapkan pada masing-masing mata
kuliah.
Universitas Negeri Medan (UNIMED) adalah lembaga pendidikan yang
memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang unggul dibidang pendidikan,
industri dan budayasedangkan misinya menyelenggarakan pendidikan, penelitian

5

dan pengabdian kepada masyarakat, mengembangkan Unimed menjadi teaching
and research institution yang unggul, mengembangkan budaya kewirausahaan,
menumbuhkan budaya ilmiah dikalangan warga Unimed dan membina suasana
akademik dan iklim organisasi yang sehat.
Unimed berusaha membekali mahasiswa keguruan tidak hanya dengan
mata kuliah di bidang yang ditekuni tetapi juga dengan mata kuliah pendidikan
yang

tujuannya

membekali

mahasiswa

keguruan

dengan

pengetahuan,

keterampilan dan sikap mengajar yang baik dan benar. Mata kuliah yang diajarkan
salah satunya adalah mata kuliah Strategi Belajar Mengajar. Mata kuliah ini
membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagaimana
seharusnya seorang pendidik mengajar di kelas, bagaimana menciptakan suasana
yang kondusif untuk belajar, bagaimana memotivasi peserta didik, bagaimana
memilih strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan proses pembelajaran di dalam
kelas.
Pada kenyataannya, selama ini hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah
strategi belajar mengajar pada umumnya belum maksimal dan memuaskan.
Pembelajaran strategi belajar mengajar selama ini masih sangat jauh dari yang
diharapkan. Penyampaian materi cenderung menggunakan kebiasaan-kebiasaan
yang lama (secara ekspositori) yaitu dengan menyampaikan materi perkuliahan
secara bertutur baik lisan (ceramah) ataupun diskusi tanpa menguraikan lebih
mendalam materi yang dipelajari. Dosen mengajar cenderung text – book oriented
dan belum menekankan pada kemampuan berpikir mahasiswa secara mandiri.

6

Sehingga sebagai akibatnya muncul kebosanan dan kejenuhan dari mahasiswa
untuk belajar lebih baik. Hal tersebut terjadi karena selama ini materi yang
dipelajarinya tidak menyentuh kebutuhan mereka atau dengan kata lain materi
yang dipelajari tidak relevan dengan pengalaman mereka sehari-hari sehingga
dianggap kurang menantang, sehingga berpengaruh pada hasil belajarnya.
Berdasarkan hasil survey awal nilai yang didapatkan dari DPNA mahasiswa
Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Medan mulai Tahun Akademik
2009/2010 sampai Tahun Akademik 2011/2012 untuk mata kuliah Strategi
Belajar Mengarajar tertera pada tabel 1 berikut ini :

Tabel 1.1. Nilai Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED
Tahun Akademik
2009/2010
2010/2011
2011/2012

Nilai Terendah
6,30
6,65
6,50

Nilai Tertinggi
8,20
8,50
8,30

Rata-rata
7,25
7,57
7,40

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perolehan hasil belajar mata kuliah
Strategi Belajar Mengajar tidak naik secara signifikan dari tahun ketahun. Hal ini
mengindikasikan bahwa perlu adanya upaya dosen untuk menggunakan strategi
yang tepat dan dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan mutu dan
keterampilannya. Menurut Purwanto (2007) dalam belajar disekolah atau
perguruan tinggi, faktor dosen dan cara mengajarnya merupakan faktor yang
sangat penting. Sedangkan Sanjaya (2006) berpendapat bahwa dosen adalah
komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi
pembelajaran. Artinya faktor seorang dosen berpengaruh dalam hal peningkatan

7

hal belajar mahasiswa. Peranan dosen diharapkan mampu mengembangkan
seluruh potensi yang ada dalam diri mahasiswa.
Dosen di perguruan tinggi sebagai penanggung jawab pembelajaran dalam
institusi, perguruan tinggi harus membuat terobosan-terobosan pengajaran untuk
memecahkan problematika belajar para mahasiswanya. Setelah itu pendidik
memberikan teknik-teknik belajar kepada mahasiswa tentang bagaimana cara
belajar yang baik. Dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
serta menyenangkan bagi para mahasiswa, maka para pendidik diharapkan dapat
menggunakan metode-metode belajar yang sesuai. Dengan demikian perlu bagi
para pendidik mengadakan perbaikan dalam proses belajar mengajar agar
pengajaran dan pendidikan mencapai sasaran yang tepat sesuai dengan yang
diinginkan.
Efektivitas pembelajaran tidak bisa terjadi dengan sendirinya, tetapi harus
diusahakan oleh dosen melalui upaya penciptaan kondisi belajar mengajar yang
kondusif. Setidak-tidaknya ada tiga langkah yang seharusnya dilakukan pendidik
dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif, yakni membangun
motivasi mahasiswa, melibatkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar dan
pandai menarik minat dan perhatian mahasiswa. Sementara itu penggunaan
metode untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar
sudah baik, dan faktor-faktor belajar mahasiswa juga berjalan dengan baik. Bila
semuanya sudah berjalan dengan baik, maka diharapkan prestasi belajar
mahasiswa dapat ditingkatkan.

8

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
adalah

meningkatkan

kualitas

pembelajaran

dengan

penerapan

strategi

pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari
kegiatan pendidikan itu sendiri yang tidak terlepas dari peranan dosen.
Kemampuan dosen menguasai teknologi pembelajaran untuk merencanakan,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan feedback menjadi
faktor penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan dosen menguasai
materi pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan
pemelihan metode pembelajaran merupakan suatu usaha guna melancarkan proses
pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar.
Penerapan strategi pembelajaran yang tepat menjadi pilihan bila
menginginkan

pembelajaran

menjadi

efektif

dan

efisien,

sebagaimana

diungkapkan Slameto (1995) agar mahasiswa dapat belajar dengan baik maka
strategi pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif bila
strategi pembelajaran tersebut menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan atau
dengan kata lain tujuan tercapai. Dikatakan efisien bila strategi pembelajaran yang
diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaha, biaya dan waktu yang digunakan
seminimal mungkin.
Mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang
baru dan hendaknya dipilih sesuai dengan metode, media dan sumber belajar
lainnya yang dianggap relevan dalam menyampaikan materi dalam membimbing
mahasiswa secara optimal, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
belajar dalam menumbuh kembangkan kemampuannya.Salah satu strategi

9

pembelajaran

yang

dapat

digunakan

adalah

strategi

pembelajaran

kolaboratif.Strategi pembelajaran inimenekankan interaksi antar peserta didik
dalam kelompok atas dasar rasa saling ketergantungan yang positif, rasa tanggung
jawabpribadi dan kelompok dengan demikian masing-masing peserta didik dapat
memaksimalkan potensinya baik bagi kepentingan pribadinya maupun bagi
kepentingan kelompok.
Selain strategi pembelajaran yang merupakan faktor dari luar yang
mempengaruhi hasil belajar, ada faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik
yang berpengaruh terhadap hasil belajar yaitu karakteristik peserta didik. Salah
satu karateristik mahasiswa yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar adalah
kepribadian.

Kepribadian

berkaitan

dengan

sifat

khas

individu

yang

mempengaruhi cara berprilaku, cara berpikir, cara mengolah informasi dan cara
berinteraksi dengan lingkungan.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan dapat
diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: (1) faktor apa saja yang
mempengaruhi hasil belajar peserta didik? (2) apakah strategi pembelajaran yang
digunakan selama ini dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa? (3) apakah
dalam

memilih

strategi

pembelajaran

yang

digunakan

dosen

sudah

mempertimbangkan karakteristik mahasiswa dan karakteristik materi? (4) apakah
strategi pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa?
(5) apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang diperoleh mahasiswa yang
dibelajarkan dengan strategi kolaboratif dan strategi ekspositori? (6) apakah

10

karakteristik mahasiswa mempengaruhi hasil belajar? (7) apakah kepribadian
mempengaruhi hasil belajar mahasiswa? (8) apakah terdapat perbedaan hasil
belajar yang diperoleh mahasiswa yang memiliki kepribadian sanguin dan
phlegmatis?

(9) apakah penerapan

strategi

pembelajaran kolaboratifdan

kepribadian berinteraksi dalam mempengaruhi hasil belajar mahasiswa?

C. Pembatasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, sehingga
perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini agar penelitian lebih
terarah dan mendalam. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini
dibatasi pada penerapan strategi pembelajaran kolaboratif dan ekspositori.
Karakteristik mahasiswa yang diperhitungkan dalam penelitian ini dibatasi pada
kepribadiansanguinis dan kepribadian phlegmatis.Pengaruh penerapan strategi
pembelajaran dan kepribadian dilihat terhadap hasil belajar yang dibatasi pada
hasil belajar mata kuliah Strategi Belajar Mengajar mahasiswa jurusan Bahasa
Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan
strategipembelajaran kolaboratif dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori?

11

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang memiliki
kepribadian sanguinis dan mahasiswa yang memiliki kepribadian phlegmatis?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kepribadian
terhadap hasil belajar mahasiswa?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dapat dikemukakan tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui:
1. Perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran kolaboratif dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran ekspositori
2. Perbedaan hasil belajar mahasiswa yang memiliki kepribadian sanguin dan
mahasiswa yang memiliki kepribadian phlegmatis
3. Interaksi antara strategi pembelajaran dan kepribadian terhadap hasil belajar
mahasiswa

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat secara teoritis
dan praktis. Secara teoretis penelitian ini bermanfaat antara lain :
1. Memperkaya dan menambah khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan
kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi pembelajaran
kolaboratif dan kepribadian
2. Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi dosen, pengelola,
pengembang, lembaga penelitian dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji

12

lebih dalam tentang pengaruh strategi pembelajaran dan kepribadian terhadap
hasil belajar.
Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi dosen untuk memilih dan
merancang strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
mahasiswa
2. Memberikan gambaran bagi dosen tentang efektifitas dan efesiensi aplikasi
strategi pembelajaran kolaboratif untuk memperoleh hasil belajar yang lebih
baik.

117

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan kesimpulan
sebagai berikut :
1. Strategi pembelajaran kolaboratif berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar Strategi Belajar Mengajar mahasiswa dimana hasil belajar Strategi
Belajar Mengajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
kolaboratif lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori.
2. Tipe kepribadian berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Strategi
Belajar Mengajar mahasiswa dimana hasil belajar mahasiswa yang memiliki
tipe kepribadian sanguin lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang memiliki
tipe kepribadian phlegmatis.
3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan tipe kepribadian dalam
mempengaruhi hasil belajar Strategi Belajar Mengajar mahasiswa.

B. Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan
bahwa mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif
memperoleh hasil belajar Strategi Belajar Mengajar lebih tinggi dibandingkan
mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Dengan
demikian para dosen di Jurusan Bahasa Indonesia boleh mempertimbangkan
untuk menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif dalam upaya untuk

117

118

meningkatkan hasil belajar mahasiswanya. Oleh karena itu, sebelum menerapkan
strategi pembelajaran, para dosen harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman
serta wawasan yang luas dalam memilih dan menyusun strategi pembelajaran,
khususnya strategi pembelajaran yang akan diterapkan pada mata kuliah Strategi
Belajar Mengajar. Dengan memiliki pengetahuan dan wawasan, dosen mampu
merancang suatu desain pembelajaran mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang
akan memaksimalkan pencapaian hasil belajar mahasiswa.
Penggunaan strategi pembelajaran kolaboratif mampu meningkatkan hasil
belajar mahasiswa. Strategi pembelajaran kolaboratif melatih mahasiswa untuk
memecahkan permasalahan dengan cara berdiskusi dan bekerjasama. Dengan cara
melibatkan mahasiswa lebih aktif di dalam kelas, mahasiswa diberi kesempatan
untuk menemukan dan mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya secara
mandiri, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Oleh karena perlu adanya diadakan seminar-seminar dan pelatihan untuk
meningkatkan wawasan dan keterampilan para dosen dalam menggunakan strategi
pembelajaran berbasis kolaboratif dalam upaya meningkatkan hasil belajar
mahasiswa di kelas.
Selain faktor dari luar diri mahasiswa seperti strategi pembelajaran faktor
dari dalam diri mahasiswa seperti kecerdasan, gaya belajar dan bakat, serta
kepribadian juga mempengaruhi hasil belajar yang akan diperolehnya. Salah satu
karakteristik mahasiswa yang cukup berpengaruh terhadap hasil belajar dan
membantu seorang dosen dalam memahami siswa adalah kepribadian.

119

Hasil belajar optimal akan diperoleh apabila beragam perbedaan seperti
kebiasaan, minat, dan gaya belajar pada peserta didik diakomodasi oleh dosen
melalui pilihan strategi mengajar dan materi ajar yang sesuai dengan kepribadian
peserta didik. Pengajaran bidang studi apapun, hanya bisa ditingkatkan
kualitasnya, apabila dosen memahami karakteristik peserta didik dengan baik
termasuk kepribadian mereka.
Berdasarkan simpulan kedua yang memperlihatkan bahwa ada perbedaan
hasil belajar di antara mahasiswa yang memiliki tipe sanguin dan phlegmatis.
Mahasiswa sanguin memperoleh hasil belajar yang lebih unggul dibandingkan
dengan mahasiswa yang memiliki tipe phlegmatis.
Perbedaan hasil belajar yang diperoleh berdasarkan perbedaan tipe
kepribadian ini dapat dijadikan pertimbangan oleh dosen dalam merancang
strategi pembelajaran dan membangun suasana kelas yang menyenangkan untuk
kedua tipe kepribadian. Sehingga dosen hanya perlu sedikit memberi variasi pada
strategi pembelajaran untuk dapat tetap mempertahankan konsentrasi dan minat
mereka untuk belajar.
Berdasarkan temuan penelitian ini maka selain perlu diadakan seminar dan
pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan dosen tentang strategi
pembelajaran juga perlu diadakan seminar dan pelatihan untuk meningkatkan
wawasan dosen tentang kepribadian, dan bagaimana cara memilih strategi
pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik mahasiswa.

120

C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan keterbatasan penelitian, maka
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Disarankan bagi dosen khususnya dosen mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar untuk menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
2. Disarankan bagi dosen untuk mengetahui dan mengakomodasikan tipe
kepribadian ke dalam pembelajaran, sehingga dosen dapat merancang
pembelajaran yang mampu memaksimalkan potensi dan meningkatkan hasil
belajar mahasiswa.
3. Diadakan pelatihan-pelatihan kepada dosen untuk memperkenalkan dan
memberikan keterampilan dalam menggunakan strategi pembelajaran
kolaboratif sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa
4.

Karakteristik mahasiswa yang dijadikan variabel moderator dalam penelitian
ini adalah tipe kepribadian oleh karena itu, disarankan untuk penelitian lanjut,
melibatkan karakteristik mahasiswa yang lain guna melengkapi kajian
penelitian ini, seperti minat, bakat, tingkat kreativitas, dan lain sebagainya.
Perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut dalam penggunaan strategi
pembelajaran kolaboratif untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.

121

DAFTAR PUSTAKA

Apriono, Djoko. 2011. Pengaruh Pembelajaran Kolaboratif Terhadap Hasil
Belajar Pendidikan Pancasila dan Keterampilan Kerjasama pada Mahasiswa
yang Memiliki Tingkat Motivasi Belajar Berbeda. Desertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Malang
Arends, Richard I. (2008). Learning To Teach. Jakarta. Pustaka Belajar
Budiningsih, C, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Bruner, J. (1996). The Cultural Of Education. London : Harvard Univercity press.
Campbell, D.T. Stanley, J.C. (1996). Experimental and Quasy Experimental
Design For Research. USA: Rand Mc Nally & Company Chicago
Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Gagne and Briggs (1977). Principles of Instruction Design. New York. Holt
Rinehart and wiston.
Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta. Grasindo
Joyce Bruce and Weil Marsha, (1986). Models Of Teaching. New Delhi. Prentice
Hall.
Miarso, Yusuf Hadi. 2005. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta :
Prenada Media
Nasution, S. (2006). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Panjaitan, B. (2006). Karateristik Pebelajar Dan Konstirbusinya Terhadap Hasil
Belajar. Medan : Penerbit Poda.
Reigeluth, C.M. (1983). Instructional Design Theory And Models. An Overview
of Their Current Status. London: Prentice Hall
Rofiq, Zainur. 2007. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Kognitif Terhadap
Hasil Belajar Membaca Gambar Teknik Mesin. Desertasi. Universitas
Negeri Jakarta

122

Romizwoski, A.J. (1981). Instructional Design System, Decision Making in
Course Planning and Curriculum Design. London: Kogan
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Sudjana. (2002). Metode Statistika, Bandung: Tarsito.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Slavin, Robert E. (1995). Cooperative Learning: Teory, Research and Praktice (2
ed). Boston: Allyn and Bacon Piblicher
Winkel, W.S. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta. Gramedia.
(http://diksonsilitonga.wordpress.com/2010/08/20/hakekat-perdosenan-tinggi)

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 40

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAS AR-RAUDHATUL HASANAH MEDAN.

0 4 38

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SU MEDAN.

0 0 16

Pengaruh Tipe Kepribadian Introvert Terhadap Hasil Belajar | Karya Tulis Ilmiah

1 1 10

Pengaruh Tipe Kepribadian Introvert Terhadap Hasil Belajar

4 6 5

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 2

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 2

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 6

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 9

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUMATERA UTARA - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 8