IDENTIFIKASI PENINGGALAN BANGUNAN SEJARAH DI SIBOLGA PADA TAHUN 1829-1945.

(1)

Daftar Pustaka

Harahap, Hamidy basyral (2004) Madina Yang Madani, Pemerintah Daerah Kabupaten Madina Panyabungan.

Balkis Puti Alisjahbana (1996) Natal Ranah Nan Data, PT.Dian Rakyat - Jakarta

Azwar, Azrul (1996) Pengantar Administrasi Kesehatan, -Ed. 3. - Binarupa Aksara ; Jakarta.

M. Hanafiah Jusuf dan Amir Amri (2008)Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, - Ed. 4. – EGC ; Jakarta.

Syafrudin, Maysitoh Siti dan Rosyanawaty Taty (2011) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Untuk Bidan , TIM ; Jakarta. A. Muninjaya Gde (2011) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan,

EGC ; Jakarta.

Foster dan Anderson (2009) Antropologi Kesehatan , UI-Press ; Jakarta. Wahyuni Puji Heni, Ircham, Indriyani Anis dan Santi Yumei Mina,

Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan Perawatan, Cetakan Pertama, Fitramaya ; Jakarata.

Entjang Indah (2000) Ilmu Kesehatan Masyarakat,Cetakan Ketiga Belas, PT. Citra Aditya Bakti ; Bandung.

Notoatmodjo Soekidjo (Edisi Revisi 2011) Kesehatan Masyarakat, Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta ; Jakarata.

Arikunto Suharsimi (Edisi Revisi 2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cetakan 14. – PT. Rineka Cipta ; Jakarta. Sjamsuddin Helius (2007) Metodologi Sejarah, Ombak ; Yogyakarta. Silvia (2007) Sejarah Berdiri Dan Berkembangnya Rumah Sakit Kusta

Di Desa Lau Simomo Kabupaten Karo Tahun 1906-1990, Universitas Negeri Medan.

Dokumentasi Rumah Sakit (2012) Profil Rumah Sakit Umum Daerah Natal


(2)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Narasumber / Informan Lampiran 2 : Foto Dan Dokumen Peneliti


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal tentang Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal, peneliti dapat mengambil kesimpulan :

1. Alexander Philippus Godon seorang pelopor pembangunan Madina melakukan gerakan kesehatan masyarakat dengan melakukan vaksisasi massal diseluruh Madina dan angkola. Pada tahun 1853 Godon mengirimkan dua orang murid lulusan sekolah yang didirikanya di Panyabungan untuk belajar di sekolah klinik (Klinische School) di Batavia. Kedua pemuda itu adalah lulusan sekolah rendah dua tahun yang didirikan Godon di Panyabungan. Setelah mereka kembali ke Madina, mereka melakukan penyuluhan kesehatan kepada penduduk Madina dan Angkola – Sipirok dan melatih penduduk untuk membantu melakukan vaksinasi massal di Madina dan Ankola-Sipirok.

2. Godon melakukan vaksinasi di Madina sampai ke daerah Natal. Daerah Natal merupakan daerah yang terdapat di Kabupaten Mandailing Natal yang terletak di pantai barat. Letak daerah Natal yang jauh dari Kota Kabupaten Mandailing Natal sudah sewajarnya daerah Natal memiliki


(4)

berbagai sarana pendukung kehidupan yang mampu menyokong kehidupan yang baik dan sehat seperti Puskesmas atau Rumah Sakit. Apabila terjadi sesuatu musibah mendadak seperti luka atau kecelakaan, bisa dibawak langsung ke rumah sakit tersebut, setidaknya telah mendapatkan pertolongan.

3. Untuk menyokong kehidupan yang baik dan sehat di bangunlah sebuah Puskesmas. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsionil yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat Kecamatan Natal dalam menjalankan upaya pelayanan kesehatan menanggulangi masalah bersifat kesehatan perorangan maupun masyarakat. Nah, derajat kesehatan pada daerah secara terukur merupakan kewajiban Puskesmas membenahinya. Hal ini tentu dapat diupayakan dengan berbagai program kesehatan wajib dan pengembangan di Puskesmas. Tetapi harus diakui, terkadang berbagai program dan upaya kesehatan yang telah ada dan dikembangkan Puskesmas masih perlu melakukan berbagai pembenahan agar pelayanan kesehatan di Puskesmas mampu memberi kontribusi maksimal, khususnya menanggulangi masalah kesehatan masyarakat. Toh, berbagai keluhan sering terdengar karena pelayanan yang dinilai kurang memuaskan.

4. Karena pelayanan yang kurang memuaskan, pada tahun 2005 Puskesmas tersebut ditingkatkan fungsinya menjadi rumah sakit, ini bertujuan demi mensejahterakan kesehatan masyarakat yang tinggal di pantai barat.

5. Peningkatan Puskesmas menjadi rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Natal ini merupakan keputusan Pemerintah Kabupaten Mandailing


(5)

Natal dan seluruh pihak legislative dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal dalam bidang kesehatan yaitu : SK Bupati Mandailing Natal nomor 060/100/K.2005 tentang peningkatan fungsi dari Puskesmas rawat inab menjadi Rumah Sakit, SK Bupati Mandailing Natal nomor 6 tahun 2006 tanggal 12 September 2006 tentang peresmian Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSU Natal dan Surat Dirjen YanMed Depkes RI nomor IR.01.01/1.1/1126

B.Saran

1. Peningkatan pelatihan bagi pelayanan medis dan petugas pelayanan lainny. Pelatihan dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan tekhnik pelayanan terhadap pasien dan kecekatan petugas dalam melayani pasien.

2. Koordinasi antara bagian unit pelayanan dipererat. Koordinasi antara bagian yang saling keterkaitan sangat diperlukan sehingga tidak terjadi kesalahan prosedur misalnya antara bagian penerima pasien dengan bagian ruang tindak rawat jalan dalam hal penempatan pasien.

3. Penyediaan fasilitas yang cukup dan berkualitas untuk aktifitas atau operasional di RSUD Natal. Fasilitas yang berkualitas yang sangat mempengaruhi kenyamana pasien. Misalnya tempat tidur yang nyaman teruntuk pasien yang sedang kontrol tidak bisa duduk dan berjalan, kursi roda,sarana hiburan seperti televisi yang berfungsi, ruang rawat dan toilet selalu keadaan bersih dan lain sebagainya.


(6)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pembangunan merupakan suatu usaha dalam melakukan perubahan dan secara langsung dapat merubah struktur dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu pembangunan juga merupakan proses perbaikan yang berkesinambungan pada suatu masa menuju kehidupan yang lebih baik. Adapun yang menjadi tantangan pada suatu pembangunan adalah untuk memperbaiki kehidupan, kualitas hidup yang lebih baik memang perlu adanya pendapan yang tinggi. Namun kiranya bukanlah pendapatan satu-satunya ukuran kesejahteraan. Hal lain yang tidak kalah penting yang perlu diperjuangkan adalah masalah pendidikan, ekonomi dan juga kesehatan.

Seperti halnya faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat. Terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit atau ketika membutuhkan pelayanan kesehatan karena hal lain. Untuk mendapatkan layanan kesehatan biasanya harus melalui prosedur yang harus dilakukan seperti harus datang, pemeriksaan, pengobatan, rawat inab, rawat jalan dan pemulihan yang dilakukan di Puskesmas, Rumah sakit, ataupun fasilitas kesehatan lainnya.

Fasilitas kesehatan berperan sebagai fasilitas yang dibutuhkan masyarakat luas yang penyediannya dilakukansecara serentak atau massal. Tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas tersebut menjadi ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat. Penyediaan fasilitas kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Bila


(7)

pembangunan kesehatan berhasil dan baik maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.

Seperti halnya daerah Natal merupakan suatu keharusan bagi pemerintah atau kalangan swasta untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia, selain itu kesadaran masyarakat Kec.Natal terhadap pentingnya kesehatan pada saat ini semakin meningkat dan seiring dengan semua tuntutan lapisan masyarakat Kec. Natal, penerintah perlu menata dan mempersiapkan diri untuk membagun serta mempertahankan eksistensi dan rencana pengembangan kedepannya. Segala aspek yang mendukung tercapainya tujuan tersebut perlu diperjuangkan secara terus-menerus sehingga upaya pelayanan kesehatan dan rujukan berjalan optimal dan merata.

Sehingga pada tahun 1970 pemerintah membangun fasilitas kesehatan yang berbentuk Puskesmas, pada saat itu puskesmas merupakan satu-satunya pusat fasilitas kesehatan yang dimiliki, mulai dari Kec.Natal, Muara Batang Gadis, Lingga bayu dan Batahan. Namun setiap tahun berkembangnya ilmu pengetahuan dan kepadatan penduduk sehingga banyaknya pasien yang berobat dan fasilitas tidak memungkinkan sehingga pada tahun 2005 merupakan keputusan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan seluruh pihak legislative dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal dalam bidang kesehatan tentang peningkatan fungsi dari Puskesmas menjadi Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kabupaten Mandailing Natal.


(8)

Inilah alasan berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kabupaten Mandailing Natal. Tepatnya di Jl.Multatuli No.72 Natal Kec.Natal Kab.Mandaling Natal.

Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk menulis kembali sejarah rumah sakit umum daerah natal kec.natal kab.mandailing natal. Hal inilah yang melatar belakangi penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing

Natal “.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah di uaraikan diatas maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Latar belakang berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal.

2. Peranan Rumah Sakit Umum Daerah Natal terhadap masyarakat Kec. Natal. 3. Dukungan masyarakat Kec. Natal terhadap berdirinya rumah sakit umum

daerah Natal.

4. Pandangan masyarakat umum daerah Kec. Natal terhadap berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal.

5. Sejarah perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal.

C.Pembatasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang dan identifikasi masalah, maka perlu adanya pembatasan masalah, untuk mempermudah penelitian dan memungkinkan tercapainya hasil yang sebaik mungkin. Pembatasan masalah


(9)

ini dimaksudkan untuk membantu mengarahkan penulis pada masalah yang sebenaranya dan mengigat masalah yang sangat komleks, keterbatasan waktu, pengetahuan, tenaga dan dana, untuk menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini, maka permasalahan yang dikaji dibatasi pada : Sejarah Rumah

Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal.

D.Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana latar belakang berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal? 2. Bagaimana Peranan Rumah Sakit Umum Daerah Natal terhadap masyarakat

Kec.Natal?

3. Bagaimana pandangan masyarakat Kec. Natal terhadap berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah

Natal Kec.Natal Kab. Mandailing Natal

2. Untuk mengetahui peranan Rumah Sakit Umum Daerah Natal terhadap masyarakat Kec.Natal Kab. Mandailing Natal

3. Untuk mengetahui pandangan masyarakat Kec. Natal terhadap berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec. Natal Kab. Mandailing Natal


(10)

1. Sebagai bahan perbandingan dan menambah wawasan bagi penulis dalam mengkaji permasalahan dalam bidang sejarah

2. Sebagi bahan informasi kepada akademis, pemerintah maupun masyarakat umum tentang Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Natal Kec.Natal Kab.Mandailing Natal

3. Menambah ilmu pengetahuan serta sumbangan pemikiran bagi mahasiswa jurusan sejarah.


(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Madina ... 22 Tabel 2 : Keadaan Penduduk Kabupaten Madina ... 24 Tabel 3 : Jenis Kelompok Peralatan Yang dimiliki RSUD Natal ... 51 Tabel 4 : Jumlah Kunjugan Pasien Rawat Jalan, Rawat Inab,


(12)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Pengertian Kesehatan ... 6

2. Pengertian Rumah Sakit ... 8

3. Pengertian Pelayanan Kesehatan ... 10

B. Kerangka Berpikir ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

A. Metode Penelitian ... 15

B. Lokasi Penelitian ... 15

C. Informan Penelitian ... 16

D. Sumber Data ... 16

E. Teknik Pengumpulan Data ... 17


(13)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 20

1. Pembentukan Kabupaten Madina ... 20

1.1. Keadaan Penduduk ...23

2. Daerah Natal ... 24

3. Kebudayaan Natal ... 29

4. Adat-istiadat Perkawinan ... 30

5. Godon Pelopor Pembangunan Madina ...35

6. Pendekatan Kultural ...36

B. Hasil Penelitian ...38

1. Kondisi Kesehatan ...38

1. Malaria ...39

2. Cholera ...40

3. Cacar ...40

2. Latar Belakang Berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal ...42

1. Puskesmas ...42

2. Dasar Pendirian RSUD Natal ...46

3. Visi dan Misi ...47

4. Falsafah ...47

5. Motto ...47

6. Tujuan ...47

7. Struktur Organisasi ...48

A. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Natal ...50

1. Pembangunan Gedung ...50

2. Jenis Kelompok Peralatan Yang Dimiliki RSUD Natal ...51

B. Peranan RSUD Natal Terhadap Masyarakat Kec. Natal ...52

C. Pandangan Masyarakat Kec. Natal Terhadap Berdirinya RSUD Natal ...57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...59

A. Kesimpulan ...59

B. Saran ...61

DAFTAR PUSTAKA


(14)

Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah

Natal Kecamatan Natal Kabupaten

Mandailing Natal

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan

Oleh

ASRIL

NIM:309321005

Jurusan Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

2013


(15)

(16)

(1)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Madina ... 22 Tabel 2 : Keadaan Penduduk Kabupaten Madina ... 24 Tabel 3 : Jenis Kelompok Peralatan Yang dimiliki RSUD Natal ... 51 Tabel 4 : Jumlah Kunjugan Pasien Rawat Jalan, Rawat Inab,


(2)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Pengertian Kesehatan ... 6

2. Pengertian Rumah Sakit ... 8

3. Pengertian Pelayanan Kesehatan ... 10

B. Kerangka Berpikir ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

A. Metode Penelitian ... 15

B. Lokasi Penelitian ... 15

C. Informan Penelitian ... 16

D. Sumber Data ... 16

E. Teknik Pengumpulan Data ... 17


(3)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 20

1. Pembentukan Kabupaten Madina ... 20

1.1. Keadaan Penduduk ...23

2. Daerah Natal ... 24

3. Kebudayaan Natal ... 29

4. Adat-istiadat Perkawinan ... 30

5. Godon Pelopor Pembangunan Madina ...35

6. Pendekatan Kultural ...36

B. Hasil Penelitian ...38

1. Kondisi Kesehatan ...38

1. Malaria ...39

2. Cholera ...40

3. Cacar ...40

2. Latar Belakang Berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Natal ...42

1. Puskesmas ...42

2. Dasar Pendirian RSUD Natal ...46

3. Visi dan Misi ...47

4. Falsafah ...47

5. Motto ...47

6. Tujuan ...47

7. Struktur Organisasi ...48

A. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Natal ...50

1. Pembangunan Gedung ...50

2. Jenis Kelompok Peralatan Yang Dimiliki RSUD Natal ...51

B. Peranan RSUD Natal Terhadap Masyarakat Kec. Natal ...52

C. Pandangan Masyarakat Kec. Natal Terhadap Berdirinya RSUD Natal ...57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...59

A. Kesimpulan ...59

B. Saran ...61

DAFTAR PUSTAKA


(4)

Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah

Natal Kecamatan Natal Kabupaten

Mandailing Natal

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan

Oleh

ASRIL

NIM:309321005

Jurusan Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

2013


(5)

(6)