UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS XI SMA NUR’AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PBM) PADA SISWA KELAS XI SMA NUR’ AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN

2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh: ABDULLAH NIM.608310003

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI SMA Nur’Azizi TAnjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.pd, selaku PD I, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku PD II di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.


(3)

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku PD III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr.Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd selaku ketua Prodi PJS ( Pendidikan Jasmani Sekolah ).

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

10.Terima kasih kepada Bapak M.Bagus Bagianto selaku Kepala Sekolah SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11.Bapak Heru Supriadi selaku Guru Olahraga, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian. 12.Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ibunda ( Alm. Nurliana) dan

Ayahanda (Kaslan) tercinta yang dengan penuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesakan skripsi ini. Juga saudara kandung saya, Malinda sari, dan Roni ito angraini kalian semua adalah inspirasi dan semangatku dalam menjalani kehidupan ini.

13.Terimakasih saya ucapakan kepada seluruh teman-teman PJS Ext A-B 2008, terutama kepada Riandi Aulia, M. Bagus Saputra, Khairul Saleh, Dodi Afandi,


(4)

Titin Khairani, M. Arie Setiawan yang memberikan masukan dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan penuh perjuangan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya Ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, April 2013 Penulis

Abdullah


(5)

i ABSTRAK

ABDULLAH. Upaya Meningkatan Hasil Belajar Shooting bola basket Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI SMA

Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. (Pembimbing:

SUHARJO).

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatan hasil belajar Shooting bola basket melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 36 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio. Setelah menerapkan model pembelajaran berbasis masalah maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk shooting shet shoot bola basket

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA

Nur’AziziTanjungMorawa. Dari 36 siswa terdapat 8 siswa (33,33%) yang telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 61,73. Hasil dari siklus I terdapat 20 siswa (55,555%) dari 36 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 71,60. Disiklus II terdapat 27 siswa (75%) dari 36 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 75,93.Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat memberikan pengaruh akan tetapi belum mencapai ketuntasan secara klasikal terhadap hasil belajar shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakekat Shooting Dalam Permainan Bola Basket ... 10

3. Hakekat Pembelajaran Berbasis Masalah ... 22

B. Kerangka Berfikir ... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33


(7)

B. Subjek Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian... 33

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian... 40

F. Teknik Analisa Data ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penilaian ... 45

B. Hasil Penelitian... 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Format Penilaian Proses Shooting Bola Basket ... 42 2. Paparan Data ... 43 3. Data Tes Awal, Siklus I, Siklus Ii Hasil Belajar Shooting Bola Basket .... 45 4. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I ... 46 5. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II ... 47 6. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 50


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Bola Basket... ... 11

2. Lapangan Bola Basket... 12

3. Papan Pantul ... 13

4. Posisi Kaki Saat Menembak... 18

5. Posisi Tangan Saat Menembak ... 18

6. Dasar Gerakan Satu Tangan ... 19

7. Cara Memegang Bola ... 21

8. Persiapan Melakukan Shooting ... 21

9. Tahapan Pelaksanaan Shooting ... 21

10.Gambar Siklus ... 39

11.Mekanisme Penilai Dan Rotasi Siswa ... 41

12.Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 46

13.Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 47


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pembelajaran Siklus I ... 55

2. Rencana Pembelajaran Siklus II ... 58

3. Nilai Data Tes Awal ... 61

4. Data Tes Awal ... 63

5. Nilai Data Tes Siklus I ... 65

6. Data Siklus I ... 67

7. Nilai Data Tes Siklus II ... 69


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu, baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia. Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan sejalan dengan proses belajar mengajar itu, harus mempunyai berbagai unsur-unsur yakni materi, kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasarana yang tersedia, tenaga pendidik serta evaluasi.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk aktifitas fisik yang digunakan oleh siswa adalah bentuk gerak olahraga sehingga kurikulum pendidikan jasmani disekolah memuat cabang - cabang olahraga.

Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, agar tercipta kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan siswa tidak mengalami kesulitan dan mampu mencapai sasaran belajar maka perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain : faktor tenaga pengajar, metode pengajaran, media/alat, dan fasilitas sekolah.


(12)

Maka proses kegiatan belajar mengajar harus dapat di laksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Maka dengan itu perlu di cari satu bentuk model pembelajaran yang bisa diharapkan untukmeningkatkan hasil belajar peserta didik. Banyak gaya atau model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Gaya yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi dan kebutuhan pembelajaran yang akan disampaikan. Beberapa gaya atau model pembelajaran dapat diterapkan selama pembelajaran berlangsung, tergantung dari keadaan kelas atau siswa.

Oleh karena itu diharapkan kepada lembaga pendidikan dan keguruan untuk menyiapkan tenaga-tenaga pendidik terutama guru untuk memberikan pengajaran di dalam dan di luar kelas, dalam artian pengajar harus mampu memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang diprediksi akan lebih efektif untuk memudahkan siswa belajar di kelas dan diluar kelas maupun belajar mandiri.

Bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang populer dan menarik terutama di Amerika Serikat.Pencipta olahraga bola basket adalah Dr. James Naismith. Dalam pelaksanaannya setiap regu dituntut untuk melaksanakan kerjasama dan koordinasi yang baik antara seluruh pemain.

Untuk dapat bekerjasama dalam permainan bola basket tentu harus menguasai teknik melempar dan menangkap, menggiring, dan menembak bola dengan baik, dengan demikian seseorang akandapat bermain dengan baik pula. Oleh karena itu penguasaan terhadap teknik dasar yang benar akan menunjang ketrampilan bermain selanjutnya.


(13)

Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di sekolah khususnya pada saat proses pembelajaran bola basket materi shooting, siswa melakukan shooting masih kurang baik dimana kekurangannya adalah cara memegang bola, lutut tidak ditekuk, sikap awalan waktu melakukan shooting, dan sikap ahiran setelah melakukan shooting. Hal ini disebabkan karena siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam melakukan materi yang diajarkan, siswa sulit dan kurang mampu menganalisis gerakan shooting bola basket yang telah diajarkan oleh guru, sebab guru memberi demonstrasi atau contoh yang kurang bisa dipahami siswa secara optimal sehingga hasil akhir pembelajaran bola basket materi shooting kurang baik.

Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa, yaitu rendahnya nilai siswa yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 75. Namun masih banyak siswa yang mempunyai nilai di bawah KKM yang sudah ditentukan yaitu 75. Seperti halnya dari 36 orang siswa kelas XI1 Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 12 siswa dari 36 siswa atau sekitar 33,33% dan 24 siswa sekitar 66,67% lainnya belum mencapai ketuntasan.

(Sumber : guru penjas).

Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah maka dari itu penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan proses belajar shooting bola basket merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena model pembelajaran berbasis masalah ini mudah diterapkan dan siswa akan


(14)

senang waktu pembelajaran berlangsung, maka siswa akan mudah menerima pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidikan tidak mudah lupa karena model pembelajaran berbasis masalah ini dapat mengembangkan cara belajar siswa aktif.

Model ini merupakan alternative metode yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai gerakan yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Dari uraian diatas, maka penulis berupaya untuk meningkatkan proses pembelajaran shooting dalam permainan bola basket melalui pembelajaran berbasis masalah. Harapan penulis dengan penelitian ini adalah agar para guru pendidikan jasmani dan penulis khususnya lebih selektif dalam strategi mengajar, guna tercapainya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif efisien dan menarik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam materi shooting bola basket ?, Faktor apa saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pembelajaran pada siswa?, Apakah dengan kreatifitas guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa?, Apakah siswa kurang dilatih dalam berpikir kreatif sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah?, Apakah siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar?, Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis masalah?, Apakah Pembelajaran berbasis


(15)

masalah ini dapat mempengaruhi hasil belajar shooting bola basket pada siswa? Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ini?, Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/ 2013 ?.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

Upaya meningkatkan hasil belajar shooting bola basket melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012 / 2013”.

Dalam Penelitian ini yang menjadi variabel adalah :

1. Variabel bebas adalah : Pembelajaran Berbasis Masalah, 2. Variabel terikat adalah : Hasil belajar shooting bola basket.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar shooting dalam

permainan bola basket pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012 / 2013 ?


(16)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah: “Untuk mengetahui hasil belajar shooting bola basket melalui model pembelajaran berbasis masalah pada kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012 / 2013”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar

kreatif, aktif dan efektif dalam pembelajaran shooting bola basket dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

2. Sebagai pendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan suatu pemecahan masalah.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih pendekatan dan model pembelajaran yang tepat.

4. Hasil penelitian ini di harapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil belajar siswa yang di timbulkan oleh pembelajaran model berbasis masalah. 5. Sebagai refrensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, proses belajar shooting bola basket dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket secara individu akan tetapi belum tercapai secara klasikal pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Disarankan bagi guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan di kelas

XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa bila mengunakan model pembelajaran

berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pelajaran pendidikan jasmani terutama pada materi shooting bola basket lebih kreatif .

2. Guru harus lebih aktif dalam memberikan materi ajar yang dilaksanakan kerena pada siswa kelas XI masih kurang mengerti, karena pada dasarnya siswa tersebut rasa bermainnya masih tinggi.

3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah

memperhatikan dan mengembangkan tehnik pembelajaran yang lebih baik dan efektif.


(18)

4. Bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan berupa keperluan yang dibutuhkan siswa ataupun guru didalam melaksanakan pembelajaran yaitu berupa sarana dan prasarana karena untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan pembelajaraan di sekolah khususnya bagi pembelajaran pendidikan jasmani harus mempunyai ssarana dan prasarana yang memadai .

5. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi para peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang sama agar penelitian akan menjadi baik lagi.


(1)

Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di sekolah khususnya pada saat proses pembelajaran bola basket materi shooting, siswa melakukan shooting masih kurang baik dimana kekurangannya adalah cara memegang bola, lutut tidak ditekuk, sikap awalan waktu melakukan shooting, dan sikap ahiran setelah melakukan shooting. Hal ini disebabkan karena siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam melakukan materi yang diajarkan, siswa sulit dan kurang mampu menganalisis gerakan shooting bola basket yang telah diajarkan oleh guru, sebab guru memberi demonstrasi atau contoh yang kurang bisa dipahami siswa secara optimal sehingga hasil akhir pembelajaran bola basket materi shooting kurang baik.

Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa, yaitu rendahnya nilai siswa yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 75. Namun masih banyak siswa yang mempunyai nilai di bawah KKM yang sudah ditentukan yaitu 75. Seperti halnya dari 36 orang siswa kelas XI1 Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 12 siswa dari 36 siswa atau sekitar 33,33% dan 24 siswa sekitar 66,67% lainnya belum mencapai ketuntasan.

(Sumber : guru penjas).

Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah maka dari itu penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan proses belajar shooting bola basket merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena model pembelajaran berbasis masalah ini mudah diterapkan dan siswa akan


(2)

senang waktu pembelajaran berlangsung, maka siswa akan mudah menerima pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidikan tidak mudah lupa karena model pembelajaran berbasis masalah ini dapat mengembangkan cara belajar siswa aktif.

Model ini merupakan alternative metode yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai gerakan yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Dari uraian diatas, maka penulis berupaya untuk meningkatkan proses pembelajaran shooting dalam permainan bola basket melalui pembelajaran berbasis masalah. Harapan penulis dengan penelitian ini adalah agar para guru pendidikan jasmani dan penulis khususnya lebih selektif dalam strategi mengajar, guna tercapainya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif efisien dan menarik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam materi shooting bola basket ?, Faktor apa saja yang mempengaruhi terhambatnya proses pembelajaran pada siswa?, Apakah dengan kreatifitas guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa?, Apakah siswa kurang dilatih dalam berpikir kreatif sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah?, Apakah siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar?, Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis masalah?, Apakah Pembelajaran berbasis


(3)

masalah ini dapat mempengaruhi hasil belajar shooting bola basket pada siswa? Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ini?, Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/ 2013 ?.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Upaya meningkatkan hasil belajar shooting bola basket melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012 / 2013”.

Dalam Penelitian ini yang menjadi variabel adalah :

1. Variabel bebas adalah : Pembelajaran Berbasis Masalah, 2. Variabel terikat adalah : Hasil belajar shooting bola basket.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar shooting dalam

permainan bola basket pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun


(4)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah: “Untuk mengetahui hasil belajar shooting bola basket melalui model pembelajaran berbasis masalah pada kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012 / 2013”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar

kreatif, aktif dan efektif dalam pembelajaran shooting bola basket dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

2. Sebagai pendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan suatu pemecahan masalah.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih pendekatan dan model pembelajaran yang tepat.

4. Hasil penelitian ini di harapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil belajar siswa yang di timbulkan oleh pembelajaran model berbasis masalah. 5. Sebagai refrensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, proses belajar shooting bola basket dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket secara individu akan tetapi belum tercapai secara klasikal

pada siswa kelas XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Disarankan bagi guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan di kelas

XI SMA Nur’Azizi Tanjung Morawa bila mengunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pelajaran pendidikan jasmani terutama pada materi shooting bola basket lebih kreatif .

2. Guru harus lebih aktif dalam memberikan materi ajar yang dilaksanakan kerena pada siswa kelas XI masih kurang mengerti, karena pada dasarnya siswa tersebut rasa bermainnya masih tinggi.

3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah

memperhatikan dan mengembangkan tehnik pembelajaran yang lebih baik dan efektif.


(6)

4. Bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan berupa keperluan yang dibutuhkan siswa ataupun guru didalam melaksanakan pembelajaran yaitu berupa sarana dan prasarana karena untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan pembelajaraan di sekolah khususnya bagi pembelajaran pendidikan jasmani harus mempunyai ssarana dan prasarana yang memadai .

5. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi para peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang sama agar penelitian akan menjadi baik lagi.


Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V DI SDN I PENGAJARAN TELUK BETUNG UTARA, BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 15 51

PENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VSDN I RAMAN AJI RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 11 52

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KOMIK FISIKA DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 LABUAPI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN EKSPOSITORI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII MTSN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 20142015

0 0 7

MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX.1 SMP N 1 KINALI

1 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IIS 2

0 1 9