PERBANDINGAN METODE PENJADWALAAN ANTARA CRITICAL PATH METHOD (CPM) DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM).

PERBANDINGAN METODE PENJADWALAN ANTARA
CRITICAL PATH METHOD (CPM) DENGAN PRESEDEN
DIAGRAM METHOD (PDM)
(Study Literatur)

TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu
Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Madya

OLEH:
FIRMANTA TARIGAN
NIM. 509210011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

PERBANDINGAN METODE PENJADWALAN ANTARA

CRITICAL PATH METHOD (CPM) DENGAN PRESEDEN
DIAGRAM METHOD (PDM)
(Study Literatur)

TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu
Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Madya

OLEH:
FIRMANTA TARIGAN
NIM. 509210011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

E$$


r g0sser0s{t696l -dIN

rtrpfy sefng SuJqunqrueg rrosog

f igtr lrsnusf

B

.uepapJ

rllmy se$nJ uqryspqrlrrdquo1{ rrq h ug{spegnof,I
qn$rn Ffrue$1ffi r{B}sT

ffipsp{ u*S*91 ss3lsrs*$ufi qlx€*e
IIu;S

{lu{a1

srygnryeC


E-C lpruS wruSoq ueun5ueg ryEEsJ. uerglpspu+d r}Bsrunf

.uuFlrel Blueuu;d :r;*g* a*4:"lia,.!p
I ICIglf60S :unlq
l{tl rlqryy suffn;

Nvm{',{u, fl sH gd ?rvflg{gT

LEMBAR PENGESA}IAN

P$'RBANDINGAII METODII' PENJADWALAN ANTARA CRITICAL
PATH METHOD (CPM) DENGAN PRESEDEN DTAGRAM METHOD
(PDM)
Firmanta Tarigan
509210011
Dipertahankan di Depan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
ggal : 18 Februari 2013


PAMTIA PENGUJI
NAMA
Prof. Dr. Sumamo, M.Pd
(ketua)
Drs. Asri Lubis, ST.,M.Pd
(sekretaris)

Dr.Ir. Putri Lynna A.Luthan.,M.Sc

.

TANGGAL

ll

l4Ar-eT

2o,3

r$-tg$-?{t}

ffi MaKt ?eB

fuembimbing)
Dr. Nathanael Sitanggang,ST.,M.pd
(penguji)
Syafiatun
(penguji)

S

iregar,s T.,MT

.9.L..13e:.H..2S3

o+

Mave

t zstt


Ir. Kernala Jeumpa.,MT
(penguji)

bdul Hamid K, M.Pd
58022 1981103 I 001

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama mahasiswa

Firmanta Tarigan

Nim

5092100t

Jurusan

Pendidikan Teknik Bangunan


Program studi

Teknik Sipil/D3

I

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas akhir ini merupakan hasil karya saya sendiri
dan belum pernah diajukan untuk memperoleh getar kesarjanaan ahli
madya di suatu

pergunxn tinggi' dan sepanjang pengetahuan saya dalam tugas akhir ini tidak
terdapat kurya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan oleh
orang laiq
kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka

Medan,

OB


maret 2013

Yang membuat pernyataan

Firmanta tarigan

ABSTRAK
Firmanta Tarigan, Nim: 509210011, “Perbandingan Metode
Penjadwalaan antara Critical Path Method (CPM) dengan Preseden Diagram
Method (PDM)”, Tugas Akhir, Medan: Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan, Universitas Negeri Medan, Januari 2013.
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian proses dari kegiatan yang
mengolah berbagai sumber daya yang ada sehingga mencapai hasil yang diinginkan.
Perencanaan dan penjadwalan pada proyek konstruksi akan selalu terkait dengan
waktu, biaya, dan mutu yang disyaratkan. Dimana titik keseimbangan antara ketiga
aspek tersebut adalah merupakan tujuan utama yang akan dicapai. Banyak masalah
yang ditemukan ketika melaksanakan pembangunan proyek. Masalah tersebut
diantaranya selesainya proyek yang tidak tepat waktu dan produk akhir yang di
hasilkan tidak memberikan kepuasaan bagi pelanggan. Penulisan Tugas Akhir ini

bertujuan untuk menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan metode CPM dan
metode PDM.
Dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia konstruksi, ada beberapa macam model
penjadwalan proyek yang sering digunakan, antara lain Critical Path Method (CPM)
dan Precedence Diagram Method (PDM). Penjadwalan CPM termasuk dalam
klasifikasi activity on arrow ( AOA). Dimana dalam Activity on arrow anak panah
menyimbolkan durasi kegiatan. Didalam CPM mengenal adanya Kegiatan dummy
yaitu kegiatan yang tidak mempunyai durasi dan dalam CPM hanya mengenal satu
konstrain yaitu Finish to Start. Sedangkan Penjadwalan PDM termasuk dalam
klasifikasi activity on node (AON).Dalam Activity on node anak panah hanya
menunjukan hubungan antara node yang bersangkutan. Didalam PDM mengenal
adanya empat konstrain yaitu : Start to Finish, Start To Start , Finish to Start dan
Finish to Finish. Dengan adanya keempat konstrain ini memungkinkan
menggambarkan kegiatan tidak memerlukan kegiatan dummy.
Dalam penulisan Tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan metode
CPM waktu pelaksanaan pembangunan rumah tinggal 1 lantai tipe 70 selama 64
hari sedangkan dengan metode PDM didapat hasil perhitungan selama 58 hari.
Penerapan dengan metode PDM lebih cepat waktunya selama 6 hari jika
dibandingkan dengan metode CPM karena pada metode PDM mengenal adanya
Konstrain antar kegiatan yang memungkin kegiatan tumpang tindih lebih sederhana.


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya serta melimpahkan pengetahuan dan
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga penyusunan dan penulisan Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini merupakan salah satu mata
kuliah di Program Studi D-3 Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Tugas Akhir ini juga merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3) pada program studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, segala bentuk kritik maupun saran sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan tugas akhir ini.
Selama proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat
nasehat, bimbingan, arahan, kritik dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril
maupun material dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Dr.Ir.Putri Lynna A.Luthan,M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Penulisan
Tugas Akhir yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan

dan nasehat kepada penulis selama penyusunan/penulisan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Syafiatun Siregar, ST., MT, sebagai Ketua Program Studi D-3 Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak/ Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

v

7. Terima kasih kepada kedua orang tua penulis yang sangat kusayang dan kucintai
Ayahanda O.Tarigan dan Ibunda S.Sembiring yang telah memberikan doa,
nasehat, motivasi serta dorongan dan dukungan moral maupun materil sehingga
penulisan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan dengan baik.
8. Rekan – rekan mahasiswa/mahasiswi Program Studi D-3 Teknik Sipil Stambuk
2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, dan semoga Tugas
Akhir ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bagi perkembangan pendidikan
khususnya pada Program Studi D-3 Teknik Sipil.

Medan,

Januari 2013

Penulis,

FIRMANTA TARIGAN

NIM. 509210011

vi

DAFTAR ISI
ABSTRAK.............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.............................................................. .............................

ii

DAFTAR ISI............................................................................ .............................

vi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL..................................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN........................................................ .............................

1

1.1 Latar Belakang Masalah……................................................……………. 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................

2

1.3 Pembatasan Masalah...............................................................................

3

1.4 Tujuan Penulisan......................................................................................

3

1.5 Manfaat Penulisan.....................................................................................

4

1.6 Metode Penulisan............................................................................... .......

4

BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................

5

2.1 pemahaman tentang perlunya penjadwalan.............................................

5

2.1.1 Pengertian Penjadwalan............................................................ ......

7

2.1.2 Tujuan Dan Manfaat Penjadwalan...................................................... 7
2.2. Dasar Penyusunan Jadwal................................................................. .......

8

2.3 Metode-Metode Penjadwalan………………………………………........

9

2.3.1 Metode Bart Chart............................................................................

10

2.3.1.1 Format yang lazim dipakai pada Metode Bart Chart.............

11

2.3.1.2 Keunggulan dan Kelemahan metode Bart Chart...................

13

2.3.2. Metode CPM (Critical Path Methode)............................................

14

ivi

2.3.2.1 Type hubungan Antar Kegiatan..................................... …….

17

2.3.2.2 Lintasan Kritis (Critical Path Methode).................................

21

2.3.2.3. Perhitungan Waktu.................................................................

21

2.3.2.4 Waktu Ambang (Float atau Slack)..........................................

23

2.3.3. Metode PERT...................................................................................

25

2.3.4 Metode PDM........................................................................................ 26
2.3.4.1Float.......................................................................................... 30
2.3.4.2 Lag.........................................................................................

31

2.3.4.3 Tipe Hubungan Antar Kegiatan.............................................

32

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................

39

3.1 Mengatahui Metode Penjadwalan CPM dan PDM.........................................

39

3.2 Menentukan Pelaksanaan pekerjaan dengan metode CPM dan PDM...........

41

3.3. Pelakasanakan Pekerjaan Dengan Metode CPM...........................................

42

3.3.1 Saat Kejadian Paling Cepat ( Earliest Event Time) = EET...................... 45
3.3.2 Saat Kejadian Paling Lambat ( Latest Event Time = LET ).................... 45
3.3.3. Total Float............................................................................................... 46
3.3.4. Free Float = FF ( Waktu ambang bebas)................................................ 47
3.3.5. Independent Float = IF............................................................................ 48
3.4 Perhitungan Pelaksanaan Metode Penjadwakan PDM..................................... 49
3.4.1. Perhitungan Arah Maju( Forward Pass)................................................. 52
3.4.2 Perhitungan Arah Mundur( Backward Pass)............................................ 53
3.5 Perbandingan Metode Penjadwalan CPM denganMetode PDM..................... 55
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................
vi

59

4.1 Kesimpulan........................................................................................................ 59
4.2 Saran.................................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
2.1 Perhitungan Waktu Ambang ( Float)............................................................... 24
3.1 Kegiatan pada pembangunan Rumah Tinggal tipe 70....................................... 43
3.2 Tabel Perhitungan Nilai EET...........................................................................

45

3.3 Perhitungan Nilai LET.....................................................................................

46

3.4 Tabel Perhitungan Total Float.......................................................................... 47
3.5 Perhitungan Free Float....................................................................................

48

3.6 Perhitungan Independent Float......................................................................... 49
3.7 Ketergantungan kegiatan pada pembangunan Rumah Tinggal tipe 70............. 50
3.8 Perhitungan Maju ( Forward Pass).................................................................

53

3.9. Total Float.......................................................................................................

55

3.10 Perbandingan Metode CPM dan PDM........................................................... 56

ix

DAFTAR GAMBAR
2.1. Simbol Diagram Jaringan Kerja CPM............................................................

15

2.2 kegiatan B dimulai Setelah Kegiatan A selesai...............................................

17

2.3 Hubungan Paralel.............................................................................................

17

2.4 Kegiatan C dimulai setelah kegiatan A dan B selesai....................................... 17
2.5 Kegiatan C & D dimulai setelah Kegiatan A & selesai..................................... 18
2.6 Kegiatan B & C dimulai setelah Kegiatan A selesai.......................................... 18
2.7 Kegiatan D dimulai setelah Kegiatan A dan B selesai...................................... 18
2.8 Kegiatan Dummy.............................................................................................. 19
2.9 Rangkai Yang salah.......................................................................................... 19
2.10 Kegiatan Dummy pada diagram jaringan Kerja CPM...................................

24

2.11 Simbol Diagram Jaringan Kerja PDM...........................................................

28

2.12 Kegiatan Fiktif................................................................................................ 28
2.13 Lag Time Negatif...........................................................................................

31

2.15 Lag Time positif.............................................................................................

32

2.16 Hubungan Antar Kegiatan I dan J.................................................................

33

2.17 Hubungan FTS,Lag = 0.................................................................................

33

2.18 Hubungan FTS,Lag positif............................................................................

34

2.19 Hubungan FTS,Lag Negatif.........................................................................

34

2.20 Hubungan STS,Lag = 0................................................................................

35

2.21 Hubungan STS,Lag positif...........................................................................

36

2.22 Hubungan STS,Lag Negatif..........................................................................

36

2.23 Hubungan FTF,Lag=0..................................................................................

37

2.24 Hubungan FTF,Lag Positif...........................................................................

37

2.25 Hubungan FTF,Lag Negatif.........................................................................

38

viii

2.26 Hubungan Start to Finish...............................................................................

38

3. 1. Jaringan Kerja CPM Pada Pembangunan Rumah Tinggal............................

44

3.2. Metode PDM Pembangunan Rumah Tinggal................................................

51

viiii

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Penjadwalan suatu proyek sangat penting dalam pembangunan baik dalam

pembangunan perumahan, jalan raya, jembatan. Oleh karena itu manusia berpikir
untuk mencari suatu ide bagaimana memperkirakan waktu pelaksanaan dan metode
yang akan digunakan.
Dari beberapa kasus yang ada, penjadwalan merupakan alat mutlak yang
sangat diperlukan guna menyelesaikan suatu proyek. Untuk proyek yang berskala
kecil hanya memiliki beberapa kegiatan, dan umumnya penjadwalan hanyalah
dibayangkan saja (dalam kepala atau pikiran), sehingga penjadwalan tidak begitu
mutlak dilaksanakan. Akan tetapi berbeda dengan proyek yang berskala besar,
dimana jumlah kegiatannya yang sangat besar serta rumitnya ketergantungan
(keterkaitan) antara kegiatan sehingga tidak mungkin lagi bila hanya diolah dalam
pikiran. Penjadwalan dan kontrol menjadi rumit dan sangat penting supaya kegiatan
dapat dilaksanakan dengan efisien.
Pekerjaan suatu konstruksi tidak akan terlepas dari waktu pelaksanaan.
Semua orang pasti menginginkan proyek yang akan direncanakan cepat terselesaikan
selain rasa keberhasilan membangun atau mendirikan suatu kontruksi. Dalam
merencanakan jadwal suatu proyek muncul berbagai macam ide, sehingga ditemukan
metode – metode penjadwalan yang dapat dipergunakan dalam suatu proyek untuk
mencari metode yang mana lebih efisien.

2

Pada penjadwalan tersebut akan dapat kita ketahui waktu penyelesaian per
item – item pekerjaan. Harus diketahui juga kaitan – kaitan pekerjaan yang akan
dilaksanakan,

pekerjaan

berikutnya dapat

dilaksanakan sebelum pekerjaan

sebelumnya sudah selesai serta dua atau lebih item pekejaan dapat dikerjakan secara
bersamaan.
Waktu pelaksanaan juga tidak akan terlepas dari besar kecilnya volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Namun pelaksanaan suatu pekerjaan akan sering
terlambat akibat tidak efisiennya pengunaan waktu pada pelaksanaan. Oleh karena
itu sebelum pekerjaan kontruksi dilaksanakan sebaiknya disusun suatu jadwal
pekerjaan sesuai dengan metode – metode yang ada. Karena penjadwalan akan dapat
mempermudah dan mengatur lamanya item pekerjaan – pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Sebuah kegiatan jasa konstruksi memiliki pekerjaan yang sangat banyak dan
kompleks maka kebutuhan perencanaan dan pengelolaan amat vital. Padahal di
dalam perencanaan,penjadwalan merupakan salah satu masalah yang dapat
mempengaruhi kinerja pelaksanaan proyek.Karena itu perlu ditentukan penggunaan
metode mana yang mempunyai waktu penyelesaian proyek paling pendek. Maka dari
itu pemakaian metode penjadwalan sangat berpengaruh dalam suatu proyek. Karena
dapat mempengaruhi waktu selesainya suatu proyek.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah,dapat di identifikasikan

beberapa masalah yang muncul dalam penjadwalan kegiatan untuk pembangunan
proyek antara lain :

3

1. Bagaimana proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu
2. Metode apa yang dapat dan tepat digunakan
3. Penjadwalan yang mana yang lebih efisien dan lebih sederhana antara Metode
CPM dengan PDM
4. Seberapa Sulitkah mengefiensensi sumber daya
1.3

Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan rencana penjadwalan proyek memiliki keterkaitan item –

item pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain, namun atas pertimbangan
penulis keterbatasan materi dan kemampuan penulis pada saat ini, maka dalam tugas
akhir ini penulis hanya membahas :
1. Bagaimana merencanakan penjadwalan dengan metode CPM dan Metode
PDM
2. Bagaimana menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan metode CPM
dan PDM
3. Perbandingan penjadwalan metode CPM dengan metode PDM
1.4

Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir adalah :
1. Untuk dapat menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan metode
CPM dan PDM
2. Untuk mengetahui perbandingan penjadwalan dengan metode CPM
dengan Metode PDM

4

1.5

Manfaat Penulisan
Penulisan tugas akhir ini diharapkan akan bermanfaat antara lain
1. Bahan pengetahuan untuk pembaca tentang metode CPM dan metode
PDM.
2. Sebagai bahan informasi bagi yang ingin merencanakan jadwal dalam
proyek.
3. Sebagai Bahan masukan Bagi diri sendiri.

1.6 Metode Penulisan
Metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode studi
literature yaitu memperoleh data dari buku – buku yang berkaitan dengan masalah –
masalah yang akan dibahas oleh penulis.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1

Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan Tugas Akhir ini

yaitu:
1. Dari hasil perhitungan Metode CPM Waktu pelaksanaan Pembangunan
Rumah Tinggal 1 lantai tipe 70 adalah selama 84 hari sedangkan dengan
perhitungan dengan metode PDM waktu pelaksanaan Pembangunan Rumah
Tinggal 1 lantai tipe 70 selama 78 hari.
2. Metode CPM mengenal istilah dummy, Kegiatan dummy atau kegiatan semu
adalah

kegiatan yang tidak

mempunyai

jangka

waktu dan tidak

menggambarkan suatu pekerjaan.biasanya kegiatan dummy atau kegiatan
semu ini hanya menunjukan garis ketergantungan antar kegiatan yang
berbeda-beda pada Metode PDM mengenal adanya konstrain anatra kegiatan
yaitu Hubungan Start to Start , hubungan Start to Finish , hubungan Finish to
Finish ,dan hubungan Finish to Start yang memungkinkan menggambarkan
kegiatan tumpang tindih lebih sederhana dan tidak memerlukan dummy
4.2

Saran
Dari hasil penulisaan tugas akhir ini saran yang bisa menjadi bahan

pertimbangan dalam penjadwalan waktu proyek dengan menggunakan metode
PDM menghasilkan waktu yang lebih pendek yaitu jika dibandingkan dengan
menggunakan Metode CPM. Pada proyek sebaiknya menggunakan metode PDM
karena kegiataan tumpang tindih dan segi pengawasaan proyek lebih mudah .

59

DAFTAR PUSTAKA

Erivianto, W . I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Ervianto, W. I. 2002. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi, Yogyakrta.

Husen, A .2009. Manajemen Proyek perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian
Proyek, Andi, Yogyakarta

Putri Lynna & Syafriandi , 2005. Aplikasi Microsoft Project Untuk Penjadwalan
Kerja Proyek Teknik Sipil, Andi , Yogyakarta.

Soeharto I., 1997. Manajemen Proyek dari Konsep Sampai Operasional, Erlangga,
Jakarta.