PERGESERAN PEMAKAIAN ALAT MUSIK TRADISIONAL PADA PELAKSANAAN UPACARA ADAT ISTIADAT MASYARAKAT KARO DEWASA INI (SUATU PENDEKATAN SEJARAH SENI).
PERGESERAN PEMAKAIAN ALAT MUSIK TARDISIONAL
PADA PELAKSANAAN UPACARA ADAT ISTIADAT
•
MASY ARAKA T KARO DEWASA INI
(SUATU PENDEKATAN SEJARAH SENI)
SKRIPSI
Oiajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat -Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
OEWJ KIRANA
NlM: 97310598
-ll ARG .._
~lUI
h~
.
••
nu :
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2002
•
-
D) C)(!
A B STRAK
Dewi Kirana. NIM. 97310598. Pergeseran Pemakawn A/at Mus1k Trad1S1onal
Pada Pelaksanaan Upacara Adat /stiadat Masyarakat Karo Dewasa Jni (Suatu
Pendekatan Sejarah Seni)
Penelitian ini benujuan untuk mengetahui pergescran pcmakaian alat
musik tradisional pada pclaksanaan adat istiadat masyarakat suku Karo da desa
Lau Tepu Kecamatan Salapian Kabupatcn Langkat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodc ekpos
facto, sedangkan alat yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan adalah
obSCtVaSi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan ara mengadakan
pengamatan secara langsung temang pcnggunaan alat musik dalam upacara adat
istiadal suku Karo, sedangkan wawancara digunakan unluk memperolch data
temang perkembangan alat musik tardlsional dan keyboard dalam upaeara adat
istilidal Karo.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa Sejak
tahun 1994 masyarakat suku Karo di desa Lau Tepu Kecamatan Salapian
Kabupaten Langkat sudah mulai meninggalkan alai musik: tradisional pada
upacara adal istiadatnya. Pergeseran kebudayaan tersebut berlangsung dalam
waktu yang relatif si ngkat, yakni dalam kurun w·dktu kurang lebih 5 tahun.
Fal1or utama yang mempengaruhi teajadinya pergescran pcnggunaan alai
musik terscbut adalah faktor pendapatan. Tingginya pendapatan masyarakat
mendorong mereka untuk men(;b>unakao alat musik keyboard yang mereka
rasakan lebih praktis dan terkesan mewah. Hal ini disebabkan pendapatan
masyarakat di desa tersebut sudan semakin mcningkat di era modern sekarang ini
yang di saru sisi mclahirkan sikap gengsi unruk menggelar alai musik tradisional.
Sebclum bcralih kepada alat musik keyboard, alat-alnt musik tmdi sional
yang biasa mereka gunakan pada upacara adat istiadat adalah sarunc, singindungi,
s inganaki, gong dan pcnganak. Suara keseluruhan alat musik tcrsebut sudah
terangkum dalam alat musik keyboard, sehingga karena kepraktisannya
masyarakat sekarang mcnggantikannya dengan alai musik keyboard.
ABSTJUCT
Ki ra na, Ocwi. N li\1 . 97310598. The alierazion of traditional mu~1c
m:.trumellll appllcat/UII 111 recent u~wmedc
Karunesse c.eremuny. (All Art
Hts/oncal Approach).
This study as intended to reveal the alteration of traditional music
instruments in recent customed Karonesse ceremony at Lau Tepu Hllage
Salapian District, Regency of Langb.at.
The method used in this research is expose facto method, while the
instruments of collecting the data in the location is observataon and inteavicw
techniques The ob~e1
vat ion was conducted by directly observing the use of
music inst ruments in ceremonial perfo rmance o f Karonessc, and an intervicv.
was conducted to get the data regarding the development of trad itional mu.ic
anstrumcnts and keyboaa d in ceremonial performance of Karon esse.
Based' on the findings of the study, it indica ted tha t s ince 1994 Ka aoncssc in
Lau Tepu vi llage, District Sala pi an, Regency of Langkat, had >tancd to
abando ned trad itiona l music ins truments in the ir cu sto m pe rformance. The
alte ra tion of the custom has bees proceeded in a relatively nick of time, i.e
in peaiod of live years.
The principal factor a!Tccting this alt era tion is income level (economic
condition). The high-income society has promoted them to usc modern music
insll umcn ts (keyboard) as they fell mo re practical and luxurious. In fact,
recently, the ancome level of local socaety is increasing and they arc reluctant
to perform traditional music instruments.
Before tran~io
to b.eyboard music instrumem, the common mu sic
mstrumcnts that are played includes. sarune, singindungi, sin~ak,
~on.
and pcnganak All so und~
of these musac instruments have been recorded an
modern stuff (b.eyboard), that in turn make people prefer modern music
instrument for it's practical be nefit~
.
KATA PENGANTAR
J>uji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini.
Skripsi ini
diajukan
untuk memenuhi
syarat memperoleh
gelar
Sarjana Pendidikan Sejarah FIS UN lMED
Selama perkuliahan hingga tersusunnya skripsi
1111.
Penulis l>anyak
.menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun matcril. Untuk
itu penulis mcngucapkan terima kasih yang sebesar- besamya kepada :
I. Ayal1anda dan lbunda tercinta serta adik - adikku
tersayang Thomas.
Dian, Dini, Dina yang tclah mcmberikan dorongan dan motivasi kcpada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan ped:uliahan ini.
2. Bapak Prof. DR.B.A. Simanjuntak selak-u Dosen Pembimbing Skripsi
yang telal1 banyak memberikan bantuan yang sangat berguna dari awal
hingga selesainya skripsi ini.
3. Bapak Drs. Romanus Sibcro, M.Pd, scla.ku
Kerua Jurusan
Scjaral1
4. Ibu Ora Hasmah llasyim. selaku Dosen Penasehat Akadem ik
II
Pendidikan
5. Bapak Drs. Ponirin, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah serta
Bapak dan lbu Dosen Pendidikan Sejarah
6. Bapak Dekan dan Pembantu Dekan FIS UNIMED beserta stafnya
7. lbu Rektor dan Pembantu Rektor UNIMED beserta stafnya
8. Marna Tua Tebing/ Mami, Marna Tengah Surabaya/mami, Mam Tengah
Bojonegoro/ Mami, Mama Unda/ Mami, Bi Tua I bapa Tua ( Aim ),Bi
Lina/ Puda, Ngal1 Mardiana, Unda Reswanda, Raka, Yuni, Agum.
9. Abanganda tersayang S. Sitepu, SE
10. Kcpala Dcsa Lau Tepu, serta perangkat - perangkat Desa dan Masyarakat
Desa Lau Tcpu
I J. Teman - Temanku :
Nata lista, Donna, Medi, Rosdiana, Rosrui , Juneti,
lm1ina, Ade, Gabe, Juni.
12. Rekan - rekan stambuk '97
Medan,
Penulis
Agustus 2002
Dewi Kirana
NLM.97310598
I ll
DAFTAR TA BEL
NO.
Halaman
KLASIFIKASI RUMAH PENDUDUK DESA LAU TEPU ................... 26
II
JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA ........................................... 28
Ill
KOMPSISI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN .......... 29
IV
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT SUKU BAN GSA .................. 30
V
KOMPOSISI PENDUDUK MENU RUT AGAMA ............................... 3 I
VI
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT TlNGKAT PENDIDIKAN ... 32
VI I KOMPOS fSI PENDUDUK MENU RUT MATAPENCAHARI AN ...... 34
VII
BAB I
•
PENDAHULUAN
A. Latar Be la kan g Masalah
Manusia
adalah
makhluk
ya ng
berbudaya,
dan
kcbudayaan
manusia senantiasa berkcmbaog. Perkembaogao kebudayaan di se babkao
kemampuan manusia meogguoakan akal, pcrasaao dan pikiran. Pada
dasarnya wujud kcbudayaan manusia dikelompokkan kc dalam tiga
bag ian yaitu wujud id e ( pcmikiran), aktivitas (kcgtatan) dan wujud
artefak/fisik (bcnda). Ketiga wujud kcbudayaan ini sering tcrllhat dalarn
kehidupan se hari-hari.
Kcbudayaan
s uatu
daerah
atau
nc ga ra
dengan
ncga ra
umumnya berbeda . Sciiring dengan kemajuan ilm u dan
latn
tekno lo g t,
manusia scmakin mudah bcrintcraksi dengan masyarakat atau negara
lain . Karena semakin mudahnya komunika s i antara negara itu tanpa
disadari mcngakibatkan terjadinya pcrsentuhan kebudayaan. Pada masa
ini lah te rjadi proses akulturasi kebudayaan, di mana kebuda yaan yang
dominan
mempengaruhi kebudayaan yang lain ya n g menyebabkan
kcbudayaan lain (kebudayaan minor) menJ8di terkikis sedikit dem1
sedikit. Bahkan tidak menutup kcmungk inan kebudayaan minor tersebut
aican punah bila ma sya rakat pendukung k ebudayaan tidak mcwariskan
kepada gene rasinya
2
Proses akulturasi kebudayaan juga dialami oleh masyarakat suku
Karo khususnya pada pegelaran se ni musi k tradisional , di mana da lam
ha l ini musik tradisional Karo sudah mulai mengalami pergcseran
sedi kit demi sedikit oleh musik- musik modern. Masyarakat tampaknya
lebih mengedepankan pagelaran musik keyboard dari pada musik-musik
tradisional. Ha l ini terlihat pada upacara-upacara adat-istiadat, kerap
kali masyarakat suku Karo mcmcntaska n musik keyboard. Misalnya
pada upacara pcrkawinan masyarakat mementaskan hiburan parkolong-
kolong ,
yaitu
berupa
nyanyian
dan
tarian
yang
duringi
musik
tradisional scpe rti sa rune , singindungi, singanaki, gong dan lain-lain.
Dahulu alat musik terse b ut sangat popu ler di kalangan ma sya rakat suku
Karo,.
Namun lronisnya
sesuai dengan perkembangan zaman, musik
tradisional tersebut sudah mulai jarang digelar. Bila mendengar dari
jauh, scolah-olah masyarakat seda ng mcngge lar musik
tradisional,
namun apabi la di lihat lebih dekat tcrnyata suara nada terscbu t adalah
alunan musik keyboard. Bahkan sering se kali penulis melihat tidak satu
pun alat musik tradisional Karo yang tampak. Jadi dalam hal ini alunan
musik tradisional telah dimodifikasi ke dalam alat mu s ik keyboard.
J ika ha l ini terus berlangsung da n berkt:mbang di tcngah-te ngah
masyarakat, khususnya masyarakat suku Karo , tentu akan berdampak
negatif terhadap kelestarian nilai -111lai budaya yang te rdapat dalam seni
3
musik tersebut yang seharusnya dijunjung tinggi sebagai bagian dan
kckayaan budaya bangsa yang bcrnilai tinggi.
Adanya kesenjangan ini pcrlu dilak ukan antisipasi bagairnana
caran ya agar masyarakat disampi n g rnenggemari keyboard juga tidak
melupakan alat musik tradi sio nal. Salah sat u usaha adalah memberikan
kes adaran bagi masya rakat tentang pentin gnya melestarikan kebuda yaan
dengan
ca ra
men c ari sebab-sebabnya
se lanjutn ya rnentukan
solusi
pemecahannya baga1mana agar musik tradisional Karo tctap lestar1
sepanjang z aman . Se bagai lan g kab awal menurut he mat penulis adalah
dengan
mengadakan
penehtian tentan g
pergcseran alat-alat musik
tardisional Karo , sela njutn ya me la l ui tu lisan ini dibarapkan d apat
menggugah mas ya rakat di sampi ng menggemari alat musik keyboard
dalam
pelaksanaan
upaca ra
adat
istiadat,
j u ga
tidak
me lupakan
keberadaan alat musik tradisional mereka. Setida kn ya meskipun mereka
menampilkan alat musik keyboard , juga barus diiringi dengan alat
musik tradisional.
Bcrdasarkan
mengan g kat
berj udu l:
u raian
permasa la ban
" Pergcseran
di
atas
te rseb u t
Pcma ka ian
penulis
dalam
Alat
rnerasa
s uatu
Musik
tertari k
untuk
penelitian
yang
Tradisional
Pad a
Pelaksanaan Upaca ra Ad a t ls tiad a t Ma syaraka t Karo Dewasa lni ( Suatu
Pendekatan Sejarah Seni)."
4
B. ldentifi kas i l\'lasalab
Berdasarkan latar bc lakang masalab di atas dapat dikcmukakan
ide nt ifikasi masala sebagai ber ikut:
I. Fa ktor
penyebab
terjadinya
pergese ran
pemakaian
alat
musik
tradisional pada pclaksanaan upacara a dat istiadat masyarakat su ku
Karo .
2 . Jenis alat musik yan g btasa dtgunakan masyarakat s uku Karo pada
upacara adat istiadat s ebclumnya.
3. Jcnis .alat musik yang di g unakan masyarakat suku Karo pada upacara
adat is tiadat se karan g.
4. Si ka p
masyarakat
s uku
Karo
terhadap
pergeseran
a lat
musik
tradisional.
5 . Usaha masyarakat suku Karo da lam melakukan regenerasi alat musik
tradisional kepada generasi penerus.
C. Pcmbatasao Masa la b
Meng ingat keterbatasan waktu dan kemampuan pcnc liti untuk
mcne liti
keseluruhan
pcrmasalahan
pcnclitian ini dibatasi pada :
d i atas , maka
masa lah
dalam
5
I. Faktor
pcnyebab
tcrjadinya
pergesera n
pemakaian
alat
musik
tradisional pada pclaksanaan upacara a dat istiadat masyarakat suku
Karo .
2. Jenis alat musik yang biasa digunakan masyarakat suku Karo pada
upacara adat istiadat sebelumnya.
3 . Jcnis alat musik yang digunakan masyarakat suku Karo pada upacara
adat istiadat sekarang.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi ru mu san ma salah dalam penc lit ian ada lah :
I. Fak tor apakah yang menyebabkan te rjadiny a pe rgeseran pemakaian
a lat
musik
tradisiona l
pada
pela ks anaan
upacara adat
istiadat
masyarakat suku Karo?
2. Jenis alat musik apa saja yang biasa digunakan ma syara kat suku
Karo pada upacara adat istiadat sebelumnya?
3. Jcnis alat musik apa saja yang digunakan masyarakat su ku Karo pada
upacara adat istiadat sekarang?
E. Tujuan Pe nclitian
Tujuan penclitian ini antara lain adalah:
6
1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadin ya pergeseran pcmakaian
alat rnusik tradisional pada pelaksanaan upacara adat istiadat dalam
masyarakat suku Karo .
2. Untuk mcngetahui jenis alat musik apa saJa yang biasa digunakan
masyarakt suku Karo pada upacara adat istiadat sebelum n ya .
3. Untuk
mcngctahui jenis alat musik
apa
saja yang digunakan
masyarakat suku Karo pada upacara adat istiadat se karang.
f. M anfaa t P c nelitia n
Dcngan tcrcapainya tujuan penel it ian di atas , d iharapkan hasil
penclitian ini mcmiliki be berapa manfaat sebagai berikut ;
I. Sebagai
bahan
ma sukan
bagi
masyarakat
suku
Karo
te ntan g
pcrgescran pcrnakaian alat musik tradisional kepada a lat rnus ik
modern dan dampaknya bagi pcrkembangan kebudayaao masyarakat
setempat.
2. Sebagai pcnambah perbendaharaan perpustakaan Universitas Negcn
Meda n khususnya fakultas llmu Sosial Jurusan sejarah.
3 . Sebagai
bahan
masukan atau
perbaodingan
bagi
peneliti
yang
bermaksud mengadakan pcnclitian pada permasalahan yang relevan.
)
7
G. An ggap an Oasa r
Adanya kecenderun gan bahwa faktor gengsi sosial (prcs u se)
mcndoron g orang Karo memakai
musik modern ( keyboard ) dalam
upacara adat •s t•adat.
11. J
PADA PELAKSANAAN UPACARA ADAT ISTIADAT
•
MASY ARAKA T KARO DEWASA INI
(SUATU PENDEKATAN SEJARAH SENI)
SKRIPSI
Oiajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat -Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
OEWJ KIRANA
NlM: 97310598
-ll ARG .._
~lUI
h~
.
••
nu :
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2002
•
-
D) C)(!
A B STRAK
Dewi Kirana. NIM. 97310598. Pergeseran Pemakawn A/at Mus1k Trad1S1onal
Pada Pelaksanaan Upacara Adat /stiadat Masyarakat Karo Dewasa Jni (Suatu
Pendekatan Sejarah Seni)
Penelitian ini benujuan untuk mengetahui pergescran pcmakaian alat
musik tradisional pada pclaksanaan adat istiadat masyarakat suku Karo da desa
Lau Tepu Kecamatan Salapian Kabupatcn Langkat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodc ekpos
facto, sedangkan alat yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan adalah
obSCtVaSi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan ara mengadakan
pengamatan secara langsung temang pcnggunaan alat musik dalam upacara adat
istiadal suku Karo, sedangkan wawancara digunakan unluk memperolch data
temang perkembangan alat musik tardlsional dan keyboard dalam upaeara adat
istilidal Karo.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa Sejak
tahun 1994 masyarakat suku Karo di desa Lau Tepu Kecamatan Salapian
Kabupaten Langkat sudah mulai meninggalkan alai musik: tradisional pada
upacara adal istiadatnya. Pergeseran kebudayaan tersebut berlangsung dalam
waktu yang relatif si ngkat, yakni dalam kurun w·dktu kurang lebih 5 tahun.
Fal1or utama yang mempengaruhi teajadinya pergescran pcnggunaan alai
musik terscbut adalah faktor pendapatan. Tingginya pendapatan masyarakat
mendorong mereka untuk men(;b>unakao alat musik keyboard yang mereka
rasakan lebih praktis dan terkesan mewah. Hal ini disebabkan pendapatan
masyarakat di desa tersebut sudan semakin mcningkat di era modern sekarang ini
yang di saru sisi mclahirkan sikap gengsi unruk menggelar alai musik tradisional.
Sebclum bcralih kepada alat musik keyboard, alat-alnt musik tmdi sional
yang biasa mereka gunakan pada upacara adat istiadat adalah sarunc, singindungi,
s inganaki, gong dan pcnganak. Suara keseluruhan alat musik tcrsebut sudah
terangkum dalam alat musik keyboard, sehingga karena kepraktisannya
masyarakat sekarang mcnggantikannya dengan alai musik keyboard.
ABSTJUCT
Ki ra na, Ocwi. N li\1 . 97310598. The alierazion of traditional mu~1c
m:.trumellll appllcat/UII 111 recent u~wmedc
Karunesse c.eremuny. (All Art
Hts/oncal Approach).
This study as intended to reveal the alteration of traditional music
instruments in recent customed Karonesse ceremony at Lau Tepu Hllage
Salapian District, Regency of Langb.at.
The method used in this research is expose facto method, while the
instruments of collecting the data in the location is observataon and inteavicw
techniques The ob~e1
vat ion was conducted by directly observing the use of
music inst ruments in ceremonial perfo rmance o f Karonessc, and an intervicv.
was conducted to get the data regarding the development of trad itional mu.ic
anstrumcnts and keyboaa d in ceremonial performance of Karon esse.
Based' on the findings of the study, it indica ted tha t s ince 1994 Ka aoncssc in
Lau Tepu vi llage, District Sala pi an, Regency of Langkat, had >tancd to
abando ned trad itiona l music ins truments in the ir cu sto m pe rformance. The
alte ra tion of the custom has bees proceeded in a relatively nick of time, i.e
in peaiod of live years.
The principal factor a!Tccting this alt era tion is income level (economic
condition). The high-income society has promoted them to usc modern music
insll umcn ts (keyboard) as they fell mo re practical and luxurious. In fact,
recently, the ancome level of local socaety is increasing and they arc reluctant
to perform traditional music instruments.
Before tran~io
to b.eyboard music instrumem, the common mu sic
mstrumcnts that are played includes. sarune, singindungi, sin~ak,
~on.
and pcnganak All so und~
of these musac instruments have been recorded an
modern stuff (b.eyboard), that in turn make people prefer modern music
instrument for it's practical be nefit~
.
KATA PENGANTAR
J>uji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini.
Skripsi ini
diajukan
untuk memenuhi
syarat memperoleh
gelar
Sarjana Pendidikan Sejarah FIS UN lMED
Selama perkuliahan hingga tersusunnya skripsi
1111.
Penulis l>anyak
.menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun matcril. Untuk
itu penulis mcngucapkan terima kasih yang sebesar- besamya kepada :
I. Ayal1anda dan lbunda tercinta serta adik - adikku
tersayang Thomas.
Dian, Dini, Dina yang tclah mcmberikan dorongan dan motivasi kcpada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan ped:uliahan ini.
2. Bapak Prof. DR.B.A. Simanjuntak selak-u Dosen Pembimbing Skripsi
yang telal1 banyak memberikan bantuan yang sangat berguna dari awal
hingga selesainya skripsi ini.
3. Bapak Drs. Romanus Sibcro, M.Pd, scla.ku
Kerua Jurusan
Scjaral1
4. Ibu Ora Hasmah llasyim. selaku Dosen Penasehat Akadem ik
II
Pendidikan
5. Bapak Drs. Ponirin, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah serta
Bapak dan lbu Dosen Pendidikan Sejarah
6. Bapak Dekan dan Pembantu Dekan FIS UNIMED beserta stafnya
7. lbu Rektor dan Pembantu Rektor UNIMED beserta stafnya
8. Marna Tua Tebing/ Mami, Marna Tengah Surabaya/mami, Mam Tengah
Bojonegoro/ Mami, Mama Unda/ Mami, Bi Tua I bapa Tua ( Aim ),Bi
Lina/ Puda, Ngal1 Mardiana, Unda Reswanda, Raka, Yuni, Agum.
9. Abanganda tersayang S. Sitepu, SE
10. Kcpala Dcsa Lau Tepu, serta perangkat - perangkat Desa dan Masyarakat
Desa Lau Tcpu
I J. Teman - Temanku :
Nata lista, Donna, Medi, Rosdiana, Rosrui , Juneti,
lm1ina, Ade, Gabe, Juni.
12. Rekan - rekan stambuk '97
Medan,
Penulis
Agustus 2002
Dewi Kirana
NLM.97310598
I ll
DAFTAR TA BEL
NO.
Halaman
KLASIFIKASI RUMAH PENDUDUK DESA LAU TEPU ................... 26
II
JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA ........................................... 28
Ill
KOMPSISI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN .......... 29
IV
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT SUKU BAN GSA .................. 30
V
KOMPOSISI PENDUDUK MENU RUT AGAMA ............................... 3 I
VI
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT TlNGKAT PENDIDIKAN ... 32
VI I KOMPOS fSI PENDUDUK MENU RUT MATAPENCAHARI AN ...... 34
VII
BAB I
•
PENDAHULUAN
A. Latar Be la kan g Masalah
Manusia
adalah
makhluk
ya ng
berbudaya,
dan
kcbudayaan
manusia senantiasa berkcmbaog. Perkembaogao kebudayaan di se babkao
kemampuan manusia meogguoakan akal, pcrasaao dan pikiran. Pada
dasarnya wujud kcbudayaan manusia dikelompokkan kc dalam tiga
bag ian yaitu wujud id e ( pcmikiran), aktivitas (kcgtatan) dan wujud
artefak/fisik (bcnda). Ketiga wujud kcbudayaan ini sering tcrllhat dalarn
kehidupan se hari-hari.
Kcbudayaan
s uatu
daerah
atau
nc ga ra
dengan
ncga ra
umumnya berbeda . Sciiring dengan kemajuan ilm u dan
latn
tekno lo g t,
manusia scmakin mudah bcrintcraksi dengan masyarakat atau negara
lain . Karena semakin mudahnya komunika s i antara negara itu tanpa
disadari mcngakibatkan terjadinya pcrsentuhan kebudayaan. Pada masa
ini lah te rjadi proses akulturasi kebudayaan, di mana kebuda yaan yang
dominan
mempengaruhi kebudayaan yang lain ya n g menyebabkan
kcbudayaan lain (kebudayaan minor) menJ8di terkikis sedikit dem1
sedikit. Bahkan tidak menutup kcmungk inan kebudayaan minor tersebut
aican punah bila ma sya rakat pendukung k ebudayaan tidak mcwariskan
kepada gene rasinya
2
Proses akulturasi kebudayaan juga dialami oleh masyarakat suku
Karo khususnya pada pegelaran se ni musi k tradisional , di mana da lam
ha l ini musik tradisional Karo sudah mulai mengalami pergcseran
sedi kit demi sedikit oleh musik- musik modern. Masyarakat tampaknya
lebih mengedepankan pagelaran musik keyboard dari pada musik-musik
tradisional. Ha l ini terlihat pada upacara-upacara adat-istiadat, kerap
kali masyarakat suku Karo mcmcntaska n musik keyboard. Misalnya
pada upacara pcrkawinan masyarakat mementaskan hiburan parkolong-
kolong ,
yaitu
berupa
nyanyian
dan
tarian
yang
duringi
musik
tradisional scpe rti sa rune , singindungi, singanaki, gong dan lain-lain.
Dahulu alat musik terse b ut sangat popu ler di kalangan ma sya rakat suku
Karo,.
Namun lronisnya
sesuai dengan perkembangan zaman, musik
tradisional tersebut sudah mulai jarang digelar. Bila mendengar dari
jauh, scolah-olah masyarakat seda ng mcngge lar musik
tradisional,
namun apabi la di lihat lebih dekat tcrnyata suara nada terscbu t adalah
alunan musik keyboard. Bahkan sering se kali penulis melihat tidak satu
pun alat musik tradisional Karo yang tampak. Jadi dalam hal ini alunan
musik tradisional telah dimodifikasi ke dalam alat mu s ik keyboard.
J ika ha l ini terus berlangsung da n berkt:mbang di tcngah-te ngah
masyarakat, khususnya masyarakat suku Karo , tentu akan berdampak
negatif terhadap kelestarian nilai -111lai budaya yang te rdapat dalam seni
3
musik tersebut yang seharusnya dijunjung tinggi sebagai bagian dan
kckayaan budaya bangsa yang bcrnilai tinggi.
Adanya kesenjangan ini pcrlu dilak ukan antisipasi bagairnana
caran ya agar masyarakat disampi n g rnenggemari keyboard juga tidak
melupakan alat musik tradi sio nal. Salah sat u usaha adalah memberikan
kes adaran bagi masya rakat tentang pentin gnya melestarikan kebuda yaan
dengan
ca ra
men c ari sebab-sebabnya
se lanjutn ya rnentukan
solusi
pemecahannya baga1mana agar musik tradisional Karo tctap lestar1
sepanjang z aman . Se bagai lan g kab awal menurut he mat penulis adalah
dengan
mengadakan
penehtian tentan g
pergcseran alat-alat musik
tardisional Karo , sela njutn ya me la l ui tu lisan ini dibarapkan d apat
menggugah mas ya rakat di sampi ng menggemari alat musik keyboard
dalam
pelaksanaan
upaca ra
adat
istiadat,
j u ga
tidak
me lupakan
keberadaan alat musik tradisional mereka. Setida kn ya meskipun mereka
menampilkan alat musik keyboard , juga barus diiringi dengan alat
musik tradisional.
Bcrdasarkan
mengan g kat
berj udu l:
u raian
permasa la ban
" Pergcseran
di
atas
te rseb u t
Pcma ka ian
penulis
dalam
Alat
rnerasa
s uatu
Musik
tertari k
untuk
penelitian
yang
Tradisional
Pad a
Pelaksanaan Upaca ra Ad a t ls tiad a t Ma syaraka t Karo Dewasa lni ( Suatu
Pendekatan Sejarah Seni)."
4
B. ldentifi kas i l\'lasalab
Berdasarkan latar bc lakang masalab di atas dapat dikcmukakan
ide nt ifikasi masala sebagai ber ikut:
I. Fa ktor
penyebab
terjadinya
pergese ran
pemakaian
alat
musik
tradisional pada pclaksanaan upacara a dat istiadat masyarakat su ku
Karo .
2 . Jenis alat musik yan g btasa dtgunakan masyarakat s uku Karo pada
upacara adat istiadat s ebclumnya.
3. Jcnis .alat musik yang di g unakan masyarakat suku Karo pada upacara
adat is tiadat se karan g.
4. Si ka p
masyarakat
s uku
Karo
terhadap
pergeseran
a lat
musik
tradisional.
5 . Usaha masyarakat suku Karo da lam melakukan regenerasi alat musik
tradisional kepada generasi penerus.
C. Pcmbatasao Masa la b
Meng ingat keterbatasan waktu dan kemampuan pcnc liti untuk
mcne liti
keseluruhan
pcrmasalahan
pcnclitian ini dibatasi pada :
d i atas , maka
masa lah
dalam
5
I. Faktor
pcnyebab
tcrjadinya
pergesera n
pemakaian
alat
musik
tradisional pada pclaksanaan upacara a dat istiadat masyarakat suku
Karo .
2. Jenis alat musik yang biasa digunakan masyarakat suku Karo pada
upacara adat istiadat sebelumnya.
3 . Jcnis alat musik yang digunakan masyarakat suku Karo pada upacara
adat istiadat sekarang.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi ru mu san ma salah dalam penc lit ian ada lah :
I. Fak tor apakah yang menyebabkan te rjadiny a pe rgeseran pemakaian
a lat
musik
tradisiona l
pada
pela ks anaan
upacara adat
istiadat
masyarakat suku Karo?
2. Jenis alat musik apa saja yang biasa digunakan ma syara kat suku
Karo pada upacara adat istiadat sebelumnya?
3. Jcnis alat musik apa saja yang digunakan masyarakat su ku Karo pada
upacara adat istiadat sekarang?
E. Tujuan Pe nclitian
Tujuan penclitian ini antara lain adalah:
6
1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadin ya pergeseran pcmakaian
alat rnusik tradisional pada pelaksanaan upacara adat istiadat dalam
masyarakat suku Karo .
2. Untuk mcngetahui jenis alat musik apa saJa yang biasa digunakan
masyarakt suku Karo pada upacara adat istiadat sebelum n ya .
3. Untuk
mcngctahui jenis alat musik
apa
saja yang digunakan
masyarakat suku Karo pada upacara adat istiadat se karang.
f. M anfaa t P c nelitia n
Dcngan tcrcapainya tujuan penel it ian di atas , d iharapkan hasil
penclitian ini mcmiliki be berapa manfaat sebagai berikut ;
I. Sebagai
bahan
ma sukan
bagi
masyarakat
suku
Karo
te ntan g
pcrgescran pcrnakaian alat musik tradisional kepada a lat rnus ik
modern dan dampaknya bagi pcrkembangan kebudayaao masyarakat
setempat.
2. Sebagai pcnambah perbendaharaan perpustakaan Universitas Negcn
Meda n khususnya fakultas llmu Sosial Jurusan sejarah.
3 . Sebagai
bahan
masukan atau
perbaodingan
bagi
peneliti
yang
bermaksud mengadakan pcnclitian pada permasalahan yang relevan.
)
7
G. An ggap an Oasa r
Adanya kecenderun gan bahwa faktor gengsi sosial (prcs u se)
mcndoron g orang Karo memakai
musik modern ( keyboard ) dalam
upacara adat •s t•adat.
11. J