SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR.

(1)

SKRIPSI

Disusun oleh :

TRI WAHYUDI

NPM. 0734015037

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(2)

Ada fenomena menarik di dunia pendidikan khususnya pada siswa-siswi lulusan SMU. Mereka memiliki keinginan yang cukup besar untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan relatif cukup banyaknya siswa lulusan SMU yang mendaftar di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.Hal yang patut disayangkan dari animo yang besar untuk masuk perguruan tinggi, adalah kurang matangnya mereka memilih jurusan atau program studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur. Akibatnya, sering terdengar cukup banyak mahasiswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

Tes – tes dalam skripsi ini menggunakan tes DAT ( Differential Aptitude Test ) yaitu tes yang dikembangkan pada tahun 1947 dengan memadukan prosedur ilmiah dan prosedur pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan ( ability ) pria dan wanita siswa kelas tiga SMU untuk tujuan pemilihan program studi di Universitas Pembangunan Nasional ”Veretan” Jawa Timur. Tes DAT terdiri dari 8 subtes : Tes Verbal, Tes Numerik, Tes Abstrak, Tes Kecepatan dan Ketelitan, Tes Mekanikal, Tes Visual, Tes Mengeja dan Tes Kosakata.

Hasil pengukuran bakat ini bukanlah secara tepat memberikan suatu keputusan yang pasti dalam memecahkan masalah – masalah yang dihadapi siswa dalam studi dan karir, tetapi skor – skor bakat ini hanyalah merupakan suatu informasi pelengkap yang dapat dipercaya guna membantu para siswa untuk menjawab pertanyaan dalam lapangan pendidikan.

Keywords : sistem pendukung keputusan, pemilihan program studi, Differential


(3)

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang menjadi salah satu syarat mutlak untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika jenjang Strata-1 Universitas Pembangunan Nasional “Vetaran” Jawa Timur.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada:

1. Bapak Dr.Ir Teguh Sudarto MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Basuki Rahmad, S.Si, MT , selaku ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Nur Cahyo Wibowo,S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing pertama penulisan skripsi ini yang telah memotivasi, membantu dan memberikan penulis arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini .

5. Ibu Fetty Tri Anggraeny,S.Kom selaku Dosen Pembimbing kedua penulisan skripsi ini yang telah memotivasi, membantu dan memberikan penulis arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini


(4)

7. Orangtua,Pakdhe,Budhe, Kakak dan Adik tersayang yang telah banyak

memberikan doa, motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat dan teman-teman di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur khususnya TF-X 2007

9. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, khususnya kepada komunitas OWJ 11, liqomm semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas jasa dan bantuan yang telah diberikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa tentunya tidak akan luput dari kekurangan dan keterbatasan. Maka dengan segenap kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Surabaya, 20 Mei 2011


(5)

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR TABEL... vii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah... 2

1.3. Batasan Masalah... 2

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3

1.5. Metodologi Penulisan Laporan... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Bakat... 5

2.1.1. Pengertian Bakat... 5

2.1.2. Tes Bakat... 6

2.2. Differential Aptitude Test (DAT)... 7

2.2.1. Pengantar... 7

2.2.2. Tahap Analisis Tes... 10

2.3 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)... 2.3.1. Pengertian... 2.3.2. Karakteristik dan Kemampuan SPK... 2.3.3. Komponen SPK... 12 12 13 15 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM... 17

3.1. Tahap-tahap Pembuatan Program... 17

3.2. Analisis dan Perancangan Sistem... 18

3.2.1. Use Case Diagram... 19


(6)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 39

4.1. Lingkungan Implementasi... 39

4.2. Implementasi Sistem... 40

4.2.1. Halaman Admin... 40

4.2.2. Halaman Buku Tamu... 41

4.2.3. Halaman Data Tester... 42

4.2.4. Halaman Data Kelas... 4.2.5. Halaman Aturan... 4.2.6. Halaman Analisis... 4.2.7. Halaman Pembuka... 4.2.8. Halaman Profile... 4.2.9. Halaman Buku Tamu... 4.2.10.Halaman Log in Tester... 4.2.11.Halaman Jawab Tester... 44 45 46 47 48 48 49 50 BAB V UJI COBA DAN EVALUASI... 51

5.1. Uji Coba Mengikuti DAT... 51

5.1.1. Uji Coba Menu Admin (sebelum tes)... 51

5.2.2. Uji Coba Menu Tester... 54

5.3.3. Uji Coba Menu Admin (setelah tes)... 56

BAB VI PENUTUP... 61

6.1. Kesimpulan... 61

6.2. Saran... 61

DAFTAR PUSTAKA... 62


(7)

Gambar 2.1 Model Konseptual DSS...16

Gambar 3.1 Use Case Diagram Current System...19

Gambar 3.2 Activity Diagram dari Use Case Log in...21

Gambar 3.3 Activity Diagram Use Case analisis ...21

Gambar 3.4 Activity Diagram Use Case Mengolah Data Tester...22

Gambar 3.5 Activity Diagram Use Case Mengolah Data Kelas...23

Gambar 3.6 Activity Diagram Use Case Jawab Tes...23

Gambar 3.7 Activity Diagram Use Case Daftar ...24

Gambar 3.8 Sequence diagram untuk use case login...25

Gambar 3.9 Sequence diagram untuk use case Analisis...27

Gambar 3.10 Sequence diagram untuk use case Mengolah Data Tester ...28

Gambar 3.11 Sequence diagram untuk use case Mengolah Data Kelas...29

Gambar 3.12 Sequence diagram untuk Use Case Jawab Soal ...30

Gambar 3.13 Sequence diagram untuk Use Case Daftar...31

Gambar 3.14 Entity Relationship Diagram (ERD) ...36

Gambar 3.15 Struktur Menu User...37

Gambar 3.16 Struktur Menu Tester ...37

Gambar 3.17 Struktur Menu Admin ...38

Gambar 4.1 Form Halaman Login Admin...40

Gambar 4.2 Halaman Admin ...41

Gambar 4.3 Menu Buku Tamu ...41

Gambar 4.4 Menu Data Tester...42

Gambar 4.5 Menu Halaman Data Kelas ...44

Gambar 4.6 Halaman Menu Aturan...45

Gambar 4.7 Menu Halaman Analisis...46

Gambar 4.8 Menu Halaman Home ...47

Gambar 4.9 Halaman Menu Profile...48

Gambar 4.10 Halaman Menu Buku Tamu...48

Gambar 4.11 Menu Log in Tester...49

Gambar 4.12 Menu Utama Tester...50

Gambar 5.1 Menu Log in Admin...52

Gambar 5.2 Menu Data Sekolah...52

Gambar 5.3 Menu Data Siswa ...52

Gambar 5.4 Menu Aturan ...52

Gambar 5.5 Menu Utama...52

Gambar 5.6 Menu Soal Tes ...52

Gambar 5.7 Menu Log in Tester...52

Gambar 5.8 Menu Jawab Tester ...52

Gambar 5.9 Menu Koreksi...52

Gambar 5.10 Menu Analisis ...52


(8)

Tabel 3.1 Penjelasan Use case diagram ...20

Tabel 3.2 Tabel Tester ...32

Tabel 3.3 Tabel Kelas ...32

Tabel 3.4 Tabel Sekolah...33

Tabel 3.5 Tabel Rule...33

Tabel 3.6 Tabel Jenis Soal ...33

Tabel 3.7 Tabel Soal ...34

Tabel 3.8 Tabel Jwbn_Tester ...34

Tabel 3.9 Tabel Nilai ...35

Tabel 5.1 Tabel Hasil Skor Jawaban (mentah) ...57

Tabel 5.2 Tabel Hasil Skor Jawaban (standart) ...58


(9)

1.1Latar Belakang

Ada fenomena menarik di dunia pendidikan khususnya pada siswa-siswi lulusan SMU. Mereka memiliki keinginan yang cukup besar untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan relatif cukup banyaknya siswa lulusan SMU yang mendaftar di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.Hal yang patut disayangkan dari animo yang besar untuk masuk perguruan tinggi, adalah kurang matangnya mereka memilih jurusan atau program studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur. Akibatnya, sering terdengar cukup banyak mahasiswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur. Banyak pula kasus mahasiswa yang merasa tidak cocok dengan minatnya ketika ia telah memperoleh materi kuliah, dan akhirnya ia pindah program studi atau mencari jurusan lain di fakultas yang sama atau bahkan mungkin juga berbeda sama sekali dengan apa yang telah dipilihnya.

Situasi semacam ini berdampak pada besarnya biaya pendidikan yang terlanjur dikeluarkan, baik oleh orang tua siswa maupun oleh pemerintah yang mensubsidi lembaga pendidikan tinggi. Hal lain yang juga berakibat negatif


(10)

adalah waktu dan tenaga dari para mahasiswa yang drop out atau pindah program studi itu menjadi tidak efisien. Dari beberapa observasi dan penelitian yang telah dilakukan oleh pemikir – pemikir terdahulu, ditemukannya suatu tes bakat untuk mengatasi problem agar seorang siswa bisa masuk perguruan tinggi sesuai dengan bakatnya. Tetapi dalam penerapannya tes yang dilakukan masih menggunakan sistem manual sehingga dalam pengambilan keputusannya masih harus menunggu waktu yang cukup lama. Selain itu diharapkan data hasil tes bisa dibuat terpusat, sehingga dalam pengarsipannya bisa lebih teratur.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan a. Bagaimana membuat Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan

Program Studi di UPN ”Veteran” Jawa Timur

b. Bagaimana membuat Differential Aptitude Test secara komputerisasi

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan dari seharusnya, perlu kiranya dilakukan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut : 

a. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Program Studi di Perguruan Tinggi ini digunakan untuk siswa SMU terutama kelas 3 yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

b. Tes yang sebelumnya di SMU hanya menggunakan tes tulis. c. Tes Bakat yang digunakan yaitu DAT(Differential Aptitude Test).


(11)

1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian

Untuk menjawab pokok permasalahan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, maka pembuatan skripsi ini dititik beratkan pada pencapaian tujuan yaitu membuat Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR .

b. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan diatas penelitian ini berguna untuk :

1. Siswa : Mengetahui Program Studi yang sesuai dengan bakatnya. 2. Orang Tua : Membantu anaknya dalam membuat keputusan untuk

memilih Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

1.5Metodologi Penulisan Laporan

Laporan tugas akhir ini dibuat dengan sistem penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang pemilihan judul Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UNIVERSTAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.


(12)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas, sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikannya.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilalui dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari perancangan input dan output sistem serta perancangan antar – muka.

BAB IV IMPLEMENTASI

Pada bab ini dibahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini dibahas tentang pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.

BAB VI PENUTUP

Berisi kesimpulan dari seluruh rangkaian penelitian serta saran kemungkinan pengembangannya.

Selain terdiri dari 5 bab yang telah disebutkan di atas, masih ditambah lagi dengan daftar pustaka dan lampiran yang mendukung pembuatan tugas akhir ini.


(13)

2.1 Bakat

2.1.1 Pengertian Bakat

Bakat adalah suatu kondisi atau suatu kualitas yang dimiliki individu, yang memungkinkannya individu itu untuk berkembang pada masa mendatang.

Bakat juga bisa diartikan adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan latihan khusus dapat mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.

Bakat adalah memperkenalkan suatu kondisi dimana menunjukkan potensi seseorang untuk mengembangkan kecakapannya dalam suatu bidang tertentu. Perwujudan dari potensi ini biasanya bergantung buka saja pada kemampuan belajar individu dalam bidang itu, tetapi juga pada motivasi dan kesempatan – kesempatannya untuk memanfaatkan kemampuan ini. Tak bisa dipungkiri secara biologis bahwa bakat itu sedikit banyak diturunkan dari satu individu pada individu yang lainnya. Yang dinamakan bakat sebenarnya adalah ”aptitude”.Bakat sebagai aptitude biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi ( potensial ability ) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih”. Bakat sebagai suatu kondisi pada diri individu yang dengan suatu latihan khusus memungkinkan mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.


(14)

Dari pendapat – pendapat diatas satu sama lain memberikan definisi yang berbeda – beda tentang bakat. Namun perbedaan tersebut tidak berarti mengaburkan arti tetapi saling melengkapi satu sama lain. Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat diatas bahwa bakat adalah kemampuan alamiah(kodrati) atau kemampuan yang potensi bawaan dari seseorang mengenai; pengetahuan, ketrampilan atau serangkaian respon yang dapat dikerjakan dengan pendidikan atau tanpa pendidikan sebelumnya.

2.1.2 Tes Bakat

Tes bakat adalah tes kemampuan khusus. Disebut juga tes perbedaan individual, tes yang terpisah ( separated test). Karena bakat menunjukkan keunggulan atau keistimewaan kemampuan khusus tadi, maka tes bakat dapat juga disebut tes batas kemampuan atau tes kekuatan kemampuan ( power ability test ). Anastasi menyebutnya sebagai differential aptitude testing.

Tes bakat berbeda dengan tes intelegensi umum, juga berbeda dengan tes hasil belajar. Walaupun tes hasil belajar juga dirancang untuk mengukur kualitas dan kuantitas belajar dalam mata pelajaran tertentu sesudah anak mengalami proses pengajaran dalam periode tertentu.Tentang syarat – syarat dan pengadministrasian tes bakat sama dengan tes standart lainnya, seperti tes intelegensi. Misalnya, syarat reliabel dan valid. Administrasi tes artinya cara – cara melaksanakan tes dengan pedoman yang telah ditetapkan.Prinsip – prinsip yang mendasari tes bakat sama seperti tes intelegensi, yakni dalam pengambilan sampel dan teknik – teknik standardisasi tes.


(15)

2.2 Differential Aptitude Tests ( DAT ). 2.2.1 Pengantar

Differential Aptitude Tests ( DAT ), dikembangkan pada tahun 1947 dengan memadukan prosedur ilmiah dan prosedur pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan ( ability ) pria dan wanita pada para siswa kelas tiga SMP sampai dengan siswa kelas tiga SMU untuk tujuan bimbingan kependidikan dan bimbingan karir. Walaupun tes tersebut dikontruksi terutama sekali digunakan bagi para siswa SMP dan SMU, namun tes ini juga digunakan dalam konseling pendidikan dan konseling karir bagi para pemuda remaja yang telah menyelesaikan pendidikannya di sekolah dan dalam penyaringan tenaga kerja. Tes ini juga dirancang untuk memenuhi keperluan para konselor dalam membantu memberikan layanan bimbingan dan bagi para psikolog dalam membantu kliennya. Macam – macam tes dalam Differential Aptitude Test ( DAT ) adalah sebagai berikut :

1. Penalaran Verbal ( Verbal Reasoning ). 2. Kemampuan Angka ( Numerical Ability ). 3. Penalaran Abstrak ( Abstrak Reasoning ).

4. Kecepatan dan Ketelitian Klerikal ( clerical speed and accuracy ) 5. Penalaran Mekanikal ( Mechanical Reasoning ).

6. Relasi Ruang ( Space Relation ).

7. Pemakaian Bahasa : Mengeja ( Language Usage – I : Spelling ) 8. Pemakaian Bahasa : Tata Bahasa ( Grammer )


(16)

Penalaran Verbal ( Verbal Reasoning ) Sebagai kemampuan

memberikan pengertian dalam hal bahasa. Untuk mengetahui seberapa jauh seseorang dapat mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata. Selain itu untuk mengetahui seberapa mudah seseorang dapat berpikir dan memecahkan masalah-masalah yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata. Kemampuan Angka ( Numerical Ability ) Sebagai kemampuan dalam hal hitungan angka. Untuk mengetahui seberapa baik seseorang dapat mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Selain itu, seberapa mudah seseorang dapat berpikir dan memecahkan masalah-masalah dengan angka-angka. Penalaran Abstrak ( Abstrak Reasoning ) Tes ini mengukur kemampuan penalaran individu yang bersifat “non-verbal”, yaitu meliputi kemampuan individu untuk dapat memahami adanya hubungan yang logis dari figur-figur abstrak atau prinsip-prinsip “non-verbal design”. Tes penalaran bersama-sama dengan “verbal reasoning” dan “numerical ability” mengukur “general intelligence”. Penyajian tes ini dapat dilakukan secara individual maupun klasikal. Menurut manual aslinya, waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 25 menit. Sedangkan waktu untuk instruksi lima sampai dengan sepuluh menit. Tes ini digunakan di lingkungan sekolah, perusahaan, dan kegiatan sosial lainnya. Tes ini relevan untuk pekerjaan atau profesi yang memerlukan persepsi hubungan antara benda-benda. Kecepatan dan

Ketelitian Klerikal ( clerical speed and accuracy ) Tes ini dirancang untuk

mengukur kecepatan & ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi sederhana. mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam


(17)

suatu persepsi sederhana, mengungkap kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan. Tes ini dapat diberikan pada sekretaris, kasir. Penalaran Mekanikal ( Mechanical Reasoning ) Kemampuan di dalam hubungannya dengan permesinan. Mengukur aspek daya penalaran di bidang kerja mekanis dan prinsip fisika, yang merupakan salah satu faktor intelligensi dalam arti luas. Penyajian tes ini dapat dilakukan secara perseorangan maupun kelompok. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini ialah 30 menit. Sedangkan waktu untuk instruksi sekitar lima sampai dengan sepuluh menit. Tujuan tes ini untuk mengetahui kemampuan khusus dalam bidang kemampuan mekanik. Dengan mengetahui kemampuan ini maka dapat ditentukan jurusan studi maupun untuk memilih pekerjaan. Bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan ini antara lain tukang kayu, ahli mesin, pemelihara mesin, dan perakit (assembler). Tes ini juga untuk mengetahui seberapa mudah seseorang memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alamiah sebagaimana terlihat dalam kejadian sehari-hari yang berhubungan dengan kehidupan. Untuk mengetahui seberapa baik seseorang mengerti tata kerja atau hokum-hukum, yang berlaku dalam perkakas-perkakas sederhana, mesin-mesin, dan peralatan-peralatan. Relasi

Ruang ( Space Relation ) Kemampuan dalam hubungannya dengan ruang. Tes ini

mengukur kemampuan berpikir secara visual dari bentuk geometris memahami gambar dari dua dimensi untuk menjadi bentuk tiga dimensi. Tes ini dapat disajikan secara individual maupun secara klasikal. Waktu penyajian total waktu sekitar delapan menit dengan perincian tiga menit untuk memberikan penjelasan dan lima menit untuk mengerjakan soal


(18)

2.2.2 Tahap Analisis Tes Differential Aptitude Tests ( DAT )

Tahap – tahap analisis Skor Tes DAT untuk pemilihan jurusan adalah melalui langkah – langkah kegiatan sebgai berikut :

1. Mengkonversikan skor mentah ke dalam skor standart

Skor mentah yang diperoleh individu siswa dalam masing – masing subtes, dikonversikan ke dalam tabel yang telah disediakan. Tiap – tiap subtes memiliki tabel konversi. Dengan demikian ada delapan tabel konversi. Jadi masing – masing siswa memperoleh angka persentil dari setiap subtes.

2. Mencari persentil rata – rata untuk setiap kelompok bakat yang dipersyaratkan untuk suatu program

Setelah diproses persentil tiap – tiap siswa dalam masing – masing subtes, maka langkah selanjutnya adalah mencari persentil rata – rata untuk setiap kelompok bakat yang dipersyaratkan untuk suatu progam tertentu. Maksud dari persentil rata – rata ini adalah untuk menentukan program pilihan di Universitas. Caranya adalah sebagai berikut : Buatlah tabel lengkap dengan nama – nama siswa, dengan kelas yang akan dianalisis. Kemudian diikuti dengan bidang – bidang ilmu – ilmu yang ada pada Universitas. Masukkan rata – rata persentil pada setiap bidang ilmu dengan mempertimbangkan kelompok bakat yang cocok untuk bidang – bidang itu.


(19)

3. Membuat profil hasil pengukuran tes DAT.

Profil hasil pengukuran tes DAT dibuat berdasarkan skor persentil yang diperoleh masing – masing siswa.

4. Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan profil hasil pengukuran tes bakat pembedaan yang telah dibuat untuk masing – masing siswa dengan ketentuan sebagai berikut :

75 – 100 Sangat Berbakat 50 – 74 Berbakat

25 – 49 Kurang Berbakat 0 - 24 Tidak Berbakat

Berdasarkan profil ini, maka masing – masing individu siswa akan dapat dibuat kesimpulannya. Sebagai ilustrasi dibawah ini diberikan contoh : Murni, disimpulkan :

Sangat Berbakat dalam bidang :

 Penalaran Verbal dengan persentil 98

 Kemampuan Angka dengan persentil 98

 Penalaran Abstrak dengan persentil 86

 Tilikan Ruang dengan persentil 93


(20)

Berbakat dalam bidang :

 Penalaran Mekanis dengan persentil 72

 Kecepatan dan ketelitian klerikal dengan persentil 70 Kurang Berbakat dalam bidang :

 Penggunaan Bahasa I dengan persentil 41 5. Rekomendasi

Berdasarkan keterangan diatas Murni cocok memilih program Ilmu MIPA, Kedokteran.

2.3 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 2.3.1 Pengertian

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).

Keputusan adalah tindakan pilihan diantara beberapa alternatif untuk mencapai suatu tujuan. Teori keputusan adalah sebuah area kajian matematika diskrit yang memodelkan pengambilan keputusan oleh manusia dalam sains, rekayasa, dan semua aktivitas sosial manusia. Ini terkait dengan seberapa nyata ideal seorang pengambil keputusan dalam membuat atau harus membuat keputusan, dan seberapa optimal keputusan dapat dicapai.


(21)

Dari kedua pengertian diatas Sistem Pendukung Keputusan dapat diartikan adalah system berbasis komputer yang terdiri 3 komponen iteraktif : ( 1 ) sistem bahasa – mekanisme yang menyediakan komunikasi diantara user dengan pelbagai komponen dalam SPK, ( 2 ) knowledge system – penyimpanan knowledge domain permasalahan yang ditanamkan dalam DSS, baik sebagai data ataupun prosedur, dan ( 3 ) sistem pemrosesan permasalahan – penghubung diantara dua komponen, mengandung satu atau lebih kemampuan memanipulasi masalah yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan (is.its-sby.edu/subjects/dss/buku_panduan_SPK.pdf)

2.3.2 Karakteristik dan Kemampuan SPK

Dibawah ini adalah karakteristik dan kemampuan ideal dari suatu SPK :

a. SPK menyediakan dukungan pengambilan keputusan utamanya pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi terkomputerisasi. Pelbagai masalah tak dapat diselesaikan ( atau tak dapat diselesaikan secara memuaskan ) oleh sistem terkomputerisasi lain, seperti EDP atau MIS, tidak juga dengan metode atau tool kuantitatif standar.

b. Dukungan disediakan untuk pelbagai level manajerial yang berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampai manajer lapangan.

c. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi group. Pelbagai masalah organisasional melibatkan pengambilan keputusan dari orang dalam group. Untuk masalah yang strukturnya lebih sedikit seringkali


(22)

hanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu dari departemen dan level organisasi yang berbeda.

d. SPK menyediakan dukungan ke pelbagai keputusan yang saling berurutan atau saling berkaitan.

e. SPK mendukung pelbagai fase proses pengambilan keputusan; intelligence, design, choice, dan implementation.

f. SPK mendukung pelbagai proses pengambilan keputusan dan style yang berbeda – beda; ada kesesuaian diantara SPK dan atribut pengambil keputusan individu ( contohnya vocabulary dan gaya keputusan ).

g. SPK selalu bisa beradaptasi sepanjang masa. Pengambil keputusan harus reaktif, mampu mengatasi perubahan kondisi secepatnya dan beradaptasi untuk membuat SPK selalu bisa menangani perubahan ini. h. SPK mudah untuk digunakan. Pengguna harus merasa nyaman dengan

sistem ini.

i. SPK mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilan keputusan ( akurasi, jangka waktu, kualitas ) lebih daripada efisiensi yang bias diperoleh ( biaya membuat keputusan, termasuk biaya pengguna computer).

j. Pengambil keputusan memiliki kontrol menyeluruh terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah. SPK secara khusus ditujukan mendukung dan tak menggantikan pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat menindak lanjuti


(23)

rekomendasi computer sembarang waktu dalam proses dengan tambahan pendapat pribadi atau pun tidak.

k. SPK mengarah pada pembelajaran, yaitu mengarah pada kebutuhan baru dan penyempurnaan sistem, yang mengarah pada pembelajaran tambahan, dan begitu selanjutnya dalam proses pengembangan dan peningkatan SPK secara berkelanjutan.

2.3.3 Komponen SPK

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari beberapa komponen yaitu :

1. Manajemen Data : Manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut DBMS ( Database Management System ). Manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repisitori untuk data perusahaan yang relevan untuk mengambil keputusan.

2. Manajemen Model : Manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan beragai macam model, diantaranya adalah model keuangan, statistic, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kemampuan analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa – bahasa pemodelan untuk membangun model – model yang sesuai


(24)

juga dimasukkan. Perangkat lunak ini disebut sistem manajemen basis model.

3. AntarMuka : Antarmuka penguna memungkinkan pengguna berkomunikasi dan memerintahkan Sistem Pendukung Keputusan. Browser Web memberikan struktur antarmuka pengguna grafis yang familier dan konsisten. Istilan antarmuka pengguna mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dengan system. Cakupannya tidak hanya perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi juga faktor – faktor yang berkaitan dengan kemudahan penggunaan, kemampuan untuk dapat diakses, dan interaksi manusia – mesin.

4. Manajemen Berbasis Pengetahuan : Sistem ini dapat mendukung semua system lain atau bertindak sebagai komponen independent. System ini memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan pengambilan keputusan. System ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori perusahaan yang disebut basis pengetahuan organisasional.

Dibawah ini adalah model konseptual SPK :


(25)

(26)

3.1 Tahap-Tahap Pembuatan Program

Penelitian yang dilakukan untuk merancang sistem diperoleh dari pengamatan data-data yang ada. Tahap-tahap yang dilakukan untuk penelitian guna perancangan (pendesainan sistem) tersebut secara terstruktur adalah:

1. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap data yang diteliti, melakukan interview dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan pembuatan program.

2. Analisa data

Membuat analisa terhadap data yang sudah diperoleh dari hasil observasi yaitu menggabungkan dengan laporan survey dan kebijakan pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan pemodelan.

3. Perancangan sistem

Memahami rancangan sistem informasi sesuai data yang ada dan mengimplementasikan model yang diinginkan oleh pemakai. Pemodelan sistem ini berupa Block Diagram of Decision Situation, ERD (Entity Relationship Diagram), dengan didukung pembuatan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram, serta perancangan database guna mempermudah dalam proses-proses selanjutnya.


(27)

4. Pembuatan program

Membuat program dan merepresentasikan hasil desain ke dalam pemrograman berdasarkan sistem yang sudah dirancang.

5. Evaluasi program

Menguji coba seluruh spesifikasi terstruktur dan sistem secara keseluruhan. Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat sudah benar, sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung di dalamnya.

6. Pembuatan laporan Tugas Akhir

Pembuatan laporan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil program.

3.2Analisis dan Perancangan Sistem

Untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem yang digunakan saat ini, kami melakukan analisa terhadap sistem dan memodelkannya dengan menggunakan functional modeling. Proses dan data model dari sistem dimodelkan dengan diagram Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.


(28)

3.2.1 Use Case Diagram

Dalam pemodelan dengan menggunakan UML, semua perilaku dimodelkan sebagai use case yang mungkin dispesifikasikan mandiri dari realisasinya. Use case mendeskripsikan kumpulan urutan ( sequence ) dimana tiap urutan menjelaskan interaksi sistem dengan ‘sesuatu’ di luar sistem ( sering dinamakan dengan actor).Use Case menampilkan spesifikasi fungsional yang diharapkan dari sistem/perangkat lunak yang kelak akan kita kembangkan. Use Case sangat penting dimanfaatkan untuk menangkap seluruh kebutuhan dan harapan pengguna ( user needs and expectation ).

Login

Jawab Tes Mengolah Data Tester

Mengolah Data Kelas

Mengolah Data Sekolah Analisis

Mengolah Soal mengolah aturan

Admin

Tester daftar


(29)

Use case diagram di atas dijelaskan dalam Tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3.1 Penjelasan Use case diagram

Aktor Nama Use Case Deskripsi Use Case

Admin Analisis

Use case ini berfungsi untuk menganalisis nilai – nilai tes yang telah terkumpulkan kemudian dianalisis nilai tersebut sehingga munculah sebuah kesimpulan dan hasil disimpan dalam database.

Admin Mengolah data tester

Use case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit, hapus data-data tester.

Admin Mengolah data kelas

Use case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit, hapus data-data kelas.

Admin Mengolah aturan

Use case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit, hapus aturan – aturan untuk analisis skor standart.

Admin Mengolah data soal

Use case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit, hapus data-data soal tes.

Tester Log in

Use case ini berfungsi untuk verifikasi login tester.

Tester

Jawab tes

Use case ini berfungsi untuk tester menjawab soal – soal

Tester Daftar

Use case ini berfungsi untuk pendaftaran tester sebelum mengikuti tes.

3.2.2 Activity Diagram dan Use Case Spesification

a. Activity Diagram dari Use case login

Activity diagram ini di include oleh use case lainnya. Use case ini menjaga sistem supaya aman dari orang-orang yang tidak berhak mengakses data yang ada pada sistem. Dengan kata lain login menjadi kunci bisa atau tidaknya seseorang untuk memasuki sistem ini.


(30)

START Isi Field Login

System cek ke database

Jawab Tes end

salah benar

Gambar 3. 2 Activity Diagram dari Use Case Login

Activity Diagram Use Case Analisis

Activity diagram ini di gunakan untuk mengetahui analisis skor. Mulai dari mengumpulkan skor, mengubah skor hasil jumlah menjadi skor standart, kemudian menganalisis skor standar tersebut dengan aturan – aturan yang telah ditentukan oleh use case aturan

start admin memilih salah satu siswa Sistem menampilkan

hasil tes Sistem mengumpulkan

nilai mentah Sistem mengkonversi

mentah jadi standart Sistem menganalisa nilai

Admin mencetak End Sistem Ambil kesimpulan


(31)

Activity Diagram Use Case Mengolah data tester

Activity diagram ini di gunakan untuk mengetahui alur tambah data tester, update data tester dan hapus data tester.

Berikut gambar umum activiy diagram untuk use case Update:

start

Admin input data

Admin edit data

Admin hapus data

Sistem input data ke database

Sistem edit data ke database

Sistem hapus data ke database

Sistem tampilkan hasil

end

Gambar 3.4 Activity Diagram Use Case Mengolah Data Tester

Activity Diagram Use Case Mengolah Data Kelas

Activity diagram ini di gunakan untuk mengetahui alur tambah data kelas, update data kelas dan hapus data kelas.


(32)

Start

Admin Input Data

Admin Edit Data

Admin Hapus Data

Sistem insert data ke database

Sistem edit data ke database

Sistem hapus data ke database

Sistem menampilkan hasil

end

Gambar 3.5 Activity Diagram Use Case Mengolah Data Kelas

Activity Diagram Use Case Jawab Tes

Activity diagram ini di gunakan untuk mengetahui alur tester menjawab soal – soal tes.

Berikut gambar activiy diagram untuk use case Jawab Tes:

Start

Jawab Tes W aktu berjalan

W aktu habis Check Jawaban

Kirim ke database end


(33)

Activity Diagram Use Case Daftar

Activity diagram ini di gunakan untuk mengetahui alur pendaftaran untuk tester

Berikut gambar activiy diagram untuk use case daftar tester:

start

Tester isi Form

Sistem Validasi Data

Sistem Penampilan Eror

Sistem Display Data

finish Input ke database

false

true


(34)

3.2.3 Sequence Diagram

1. Sequence Diagram untuk use case login

proses yang terjadi di dalamnya adalah sebagai berikut: 1. SystemUser memasukan isian pada form login

2. Interface akan mengirimkan isian dari form login ke log in Manager (yang berfungsi sebagai kontrol) untuk mengecek validitas login

3. Log in Manager mengecek validitas login dengan mengirimkan data dari interface login kepada entity user yang terdapat dalam database sistem

4. jika login valid maka SistemUser akan masuk ke halaman utama masing-masing (interface halaman utama untuk setiap aktor berbeda-beda), jika login tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan error kepada SystemUser

Untuk lebih memperjelas proses-proses yang terjadi dalam use case login, dapat diperhatikan gambar sequence diagram

: Tester : Interface : Control : DataBase

login()

Kirim Data Tester()

Verifikasi() return() respon()


(35)

2. Sequence Diagram untuk Use Case Analisis

Use case analisis ini menangani penarikan sebuah kesimpulan yaitu jurusan yang cocok untuk tester. Dalam penarikan kesimpulan ada beberapa tahapan yang harus dilalui, untuk lebih jelasnya lihat gambar 3.9 . Proses yang terjadi pada use case analisis ini adalah :

1. Admin memilih link analisis yang terdapat dalam interface. 2. Sistem akan menampilkan interface untuk analisis.

3. Admin memilih salah satu tester yang akan dianalisis. 4. System akan menghitung jumlah masing – masing tes.

5. Setelah terjumlah system akan mengkonversi nilai masing – masing tes.

6. Hasil nilai konversi akan disimpan ke database.

7. Nilai konversi ini kemudian dianalisis oleh system, sehingga akan diperoleh jurusan yang cocok untuk tester.

8. Interface akan menampilkan jumlah skor masing – masing tes, menampilkan hasil nilai konversi dan menampilkan hasil analisis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sequence diagram berikut:


(36)

: Admin : Interface : Control : DataBase pilih tester

ambil data pertama()

proses jumlah()

simpan hasil konversi() konversi()

tampil jumlah()

simpan hasil jumlah()

analisis()

hasil analisis() tampil jumlah()

tampil konversi()

tampil analisis()

Gambar 3.9 Sequence Diagram untuk Use Case Analisis 3. Sequence Diagram untuk Use Case Mengolah Data Tester

Use case mengolah data tester ini menangani tambah, update maupun hapus data tester. Berikut proses-proses yang terjadi dalam use case Mengolah Data Tester :


(37)

1. Admin memilih link Data Tester.

2. System menmpilkan halaman Data Tester.

3. Admin dapat memilih tombol tambah, update maupun hapus data tester

4. Interface akan mengirimkan data ke dalam database (yang berfungsi sebagai kontrol)

5. Sistem menyampaikan konfirmasi bahwa data telah ditambah, diganti maupun dihapus.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sequence diagram berikut:

: Admin : Interface : Control : DataBase

InputDataSiswa()

insertData()

validasi() return() tampildata()

edit data siswa()

edit data()

validasi() return()

tampil data()

hapus data siswa()

hapus data()

validasi() return()

tampil data()


(38)

4. Sequence Diagram untuk Use Case Mengolah Data Kelas

Use case mengolah data kelas ini menangani tambah, update maupun hapus data kelas. Berikut proses-proses yang terjadi dalam use case Mengolah Data Kelas :

1. Admin memilih link Data Kelas.

2. System menmpilkan halaman Data Kelas.

3. Admin dapat memilih tombol tambah, update, hapus data Kelas.

4. Interface akan mengirimkan data ke dalam database (yang berfungsi sebagai kontrol)

5. Sistem menyampaikan konfirmasi bahwa data telah ditambah, diganti maupun dihapus.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sequence diagram berikut:

: Admin : Interface : Control : Dat aBase isi data kelas()

insert data()

validasi() return() display()

edit data kelas()

edit data()

validasi() return() display()

hapus data kelas()

hapus data()

validasi() return() display()


(39)

5. Sequence Diagram untuk Use Case Jawab Soal

Use case jawab soal. Berikut proses-proses yang terjadi dalam use case jawab soal:

1. Tester memilih salah satu test.

2. System menampilkan halaman salah satu test. 3. Tester menjawab soal.

4. System akan menyimpan jawaban ke database. 5. Tester mengakhiri tes.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sequence diagram berikut:

: Tester : Interface : Control : DataBase

start()

tampil soal()

tampil waktu()

jawabsoal()

simpan jawaban()

finish()


(40)

6. Sequence Diagram untuk Use Case Daftar tester

Use case daftar. Berikut proses-proses yang terjadi dalam use case daftar:

1. Tester mengisi form pendaftaran 2. System mengecek isian form. 3. System menampilkan validasi data

4. Jika sukses system akan memasukkan data ke database

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sequence diagram berikut:

: Tester : Interface : Control : DataBase

isi form()

cek data()

input data tester()

return()

display data()


(41)

3.2.4 Rancangan Database

1. Tabel Tester :

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data Tester. Data – data terkait yang akan disimpan dalam Tabel Tester adalah :

Tabel 3.2 Tabel Tester

No Fields Type Size Ket.

1. No_Register Varchar 8 Primary Key

2. Nama Varchar 20

3. Jk Varchar 20

4. Umur Varchar 8

5. Kelas Varchar 4

6. Semester Varchar 4

7. Sekolah Varchar 4

8. User Varchar 8

2. Tabel Kelas

Tabel Kelas berguna meyimpan data – data kelas. Tabel 3.3 Tabel Kelas

No Fields Type Size Ket,

1. Id_Kelas Integer 3 Primary Key

2. Nama Varchar 5

3. Tabel Sekolah


(42)

Tabel 3.4 Tabel Sekolah

No Fields Type Size Ket

1. Id_Sekolah Integer 3 Primary Key

2. Nama Varchar 20

3. Alamat Varchar 50

4. Kota varchar 12

4. Tabel Rule

Tabel Rule berguna untuk menyimpan aturan – aturan untuk pengambilan keputusan.

Tabel 3.5 Tabel Rule

No Fields Type Size Ket

1. Id_aturan integer 3 Primary Key

2. Param1 Varchar 20 3. Param2 Varchar 20 4. Param3 Varchar 20

5. Nmin1 Varchar 5

6. Nmin2 Varchar 5

7. Nmin3 Varchar 5

8. Nrat varchar 5

9. Jurusan varchar 200 5. Tabel Jenis Soal

Tabel Jenis soal berguna untuk menyimpan jenis – jenis soal. Tabel 3.6 Jenis Soal

No Fields Type Size Ket

1. Jenis_Soal integer 3 Primary Key


(43)

6. Tabel Soal

Tabel Rule berguna untuk menyimpan semua data – data soal. Tabel 3.7 Tabel Soal

No Fields Type Size Ket

1. Id_Soal integer 3 Primary Key

2. Jenis Soal integer 3

3. Soal Text

4. Gbr Blob

5. jwbA Varchar 255

6. jwbB Varchar 255

7. jwbC Varchar 255

8. jwbD Varchar 255

9. jwbE Varchar 255

10. Kunci Varchar 1

7. Tabel Jwbn_Tester

Tabel Jwbn_Tester berguna untuk menyimpan hasil jawaban tester. Tabel 3.8 Jwbn_Tester

No. Fields Type Size Ket

1. No_Register Varchar 8 Primary Key

2. Id_soal Integer 3

3. N1 Integer 3

4. N2 Integer 3

5. N3 Integer 3

6. N4 Integer 3

7. N5 Integer 3


(44)

8. Tabel Nilai

Tabel nilai berguna untuk menyimpan nilai hasil tester, nilai mentah,nilai standart.

Tabel 3.9 Tabel Nilai

No Fields Type Size Ket

1. No_Register Varchar 8 Primary Key

2. Verbal1 Varchar 2

3. Seri Varchar 2

4. Nalar_aritmatika Varchar 2

5. Operasi_bilangan Varchar 2

6. Matematika Varchar 2

7. Seri_simbol Varchar 2

8. Analogi_simbol Varchar 2

9. Klarifikasi_gambar Varchar 2

10. Kemampuan_mengkode Varchar 2

11. Kode_tabel Varchar 2

12. Beri_kode Varchar 2

13. Praktek_klasifikasi Varchar 2

14. Banding_nama Varchar 2

15. Susun_nama Varchar 2

16. Cocok_huruf Varchar 2

17. Mekanikal1 Varchar 2

18. Gbr_tersembunyi Varchar 2

19. Pasang_gambar Varchar 2

20. Pasang_spasial Varchar 2

21. Hitung_kardus Varchar 2

22. Lipat_kardus Varchar 2

23. Ejaan1 Varchar 2


(45)

No Fields Type Size Ket

25. Verbal2 Varchar 2

26. Numerik2 Varchar 2

27. Abstrak2 Varchar 2

28. Klerikal2 Varchar 2

29. Mekanikal2 Varchar 2

30. Spasial2 Varchar 2

31. Ejaan2 Varchar 2

32. Kosakata2 Varchar 2

33. Verbal3 Varchar 2

34. Numerik3 Varchar 2

35. Abstrak3 Varchar 2

36. Klerikal3 Varchar 2

37. Mekanikal3 Varchar 2

38. Spasial3 Varchar 2

39. Ejaan3 Varchar 2

40. Kosakata3 Varchar 2

3.2.5 ERD ( Entity Relationship Diagram )

d ikel om po kka n

je n is _ so a l

ja wa ba n _ te st e r n ila i _t es te r

h as i l_ ja wab a n

kel as s eko la h

Kelas id_kelas Nama aturan id_aturan par am1 nmin1 par am2 nmin2 par am3 nmin3 nrat jur usan nilai

no_r egi ster ver bal 1 ser i nal ar_aritmatika oper asi _bil angan matematika ser i_simbol anal ogi _simbol klari fikasi _gambar kemampuan_mengkode kode_tabel ber i_kode praktek_kl asi fikasi banding_nama susun_nama cocok_huruf mekanikal 1 gbr_sembunyi pasang_gambar pasang_spasi al itung_kar dus li pat_kardus ejaan1 kosakata1 ver bal 2 numer ik2 abstrak2 kleri kal2 mekanikal 2 spasial2 ejaan2 kosakata2 ver bal 3 numer ik3 absr ak3 kleri kal3 mekanikal 3 spasial3 ejaan3 kosakata3 sekolah id_sekolah Nama alamat kota telepon jwbn_tester no_r egi ster id_soal n1 n2 n3 n4 n5 n6 n7 jenis_soal jenis_soal Nama soal id_soal jenis soal soal gbr jwbA jwbB jwbC jwbD jwbE kunci type tester

no_r egi ster Nama jk umur kel as semester sekolah user


(46)

3.2.6 Desain Menu Program

Desain menu dalam program Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang terdeskripsi dalam struktur menu program berikut ini.

1. Struktur Menu Pengguna User

Gambar 3.15 Struktur Menu User

Pada Menu halaman utama menu Home yang berguna untuk menjelaskan latar belakang dari Differential Aptitude Test (DAT),sedangkan menu profile berguna untuk menjelaskan tujuan dan manfaaat tes. Tersedia juga menu Buku Tamu yang berguna untuk memberikan saran dan kritik program, dan yang terpenting dari sisi tester yaitu menu tes.

2. Struktur Menu Tester

Gambar 3.16 Struktur Menu Tester Menu Utama

Home Profile Buku Tamu Test

Tes Verbal

Tes Numerik

Tes Abstrak

Tes Klerikal

Tes Mekanikal

Tes Spasial

Tes Ejaan

Tes Kosakata Menu Utama


(47)

Menu tester berada di menu tes pada program utama dimana pada menu ini terdapat semua sub-tes yang harus dikerjakan oleh tester

3. Struktur Menu Admin

Gambar 3.17 Struktur Menu Admin

Menu admin ini terpisah dengan menu utama dan menu tester dimana pada menu ini seorang admin dapat menjalankan tugasnya untuk insert,up date,delete data.Beberapa menu yang dapat di kelola yaitu menu buku tamu di sini seorang admin dapat menghapus kritik dan saran yang tidak di kehendaki. Dan pada menu ini seorang admin dapat mengatur parameter parameter yang di syaratkan pada tiap tiap program studi yaitu pemberian nilai minimalnya. Juga dapat melakukan up date soal-soal yang ada pada setiap sub tes.

Buku Tamu 

Data Kelas 

Data Tester

Aturan

analisis

Cetak 

Logout  Menu Utama


(48)

Implementasi merupakan proses transformasi representasi rancangan ke bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Pada bab ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan implementasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4.1 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi yang akan dipaparkan disini meliputi lingkungan perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.

A. Kebutuhan Perangkat Keras

1.Netbook intel atom atau sejenisnya . 2.Memory 1 Gbytes.

3.Hardisk 30 Gbytes.

B. Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Microsoft Windows 7 Ultimate. 2. Microsoft Office 2007.

3. Appserv 2.5.9

4. Macromedia Dreamweaver 8 5. Adobe Pothosop CS3


(49)

4.2 Implementasi Sistem

Sistem yang akan di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman web yaitu php,css,html dan javascript.Di program terdapat 3 besar halaman web yaitu halaman admin, halaman tester dan halaman pembuka.

4.2.1 Halaman Admin

Pada halaman admin ini akan diawali dengan halaman login, seperti tertera pada Gambar 4.1, apabila sukses login maka akan dibawa ke halaman admin seperti tampak pada gambar 4.2.

Gambar 4.1 Form Halaman Login Admin

Potongan Source Code Halaman Login Admin.

Source Code Validasi Login

< ?

if( $im ageField= = LOGI N) {

if( em pt y ( $user 1) | | em pt y ( $passw or d1) ) { $w ar ning = 1;

} else{

include" ../ conect .php" ; session_st ar t ( ) ;

$dat as1= m y sql_quer y( " select * fr om adm in w her e user = '$user 1'" ) ; w hile( $dat as= m y sql_fet ch_ar r ay ( $dat as1) ) {


(50)

session_r egist er ( " passw or d1" ) ; header ( " Locat ion: adm in.php" ) ;

} else{

$w ar ning= 2; }

} $w ar ning= 2; }

} ?>

Gambar 4.2 Halaman Admin

4.2.2 Halaman Buku Tamu

Pada halaman buku tamu, disini admin dapat menambah, mengurangi ataupun mengedit buku tamu yang telah diinputkan oleh user.


(51)

Potongan Source Code Halaman Buku Tamu

Source Code Hapus Isi Buku Tamu

< ?

include( " ../ conect .php" ) ; include( " cek_session.php" ) ; if( $hapus= = HAPUS) { $a= ar r ay ( ) ;

if( $box ! = $a) {

for each( $box as $v alu= > $isi) {

m ysql_quer y ( " delet e fr om guest book w her e id = '$isi'" ) ; }

} } ?>

4.2.3 Halaman Data Tester

Tester adalah orang yang akan menjawab soal – soal. Di halaman ini admin dapat menambah, mengurangi maupun mengganti data tester.

Gambar 4.4 Menu Data Tester

Potongan Source Code Halaman Menu Data Tester

Source Code Hapus Data Tester

if( $bt nHapus= = HAPUS) { $a= ar r ay ( ) ;

if( $box ! = $a) {

for each( $box as $v alu= > $isi) {

m ysql_quer y( " delet e fr om t est er w her e nis = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om aw al w her e nis = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om per t am a w her e nis = '$isi'" ) ;


(52)

m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv er b w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bangka1 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bangka2 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bangka3 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bangka4 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w babst r ak1 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w babst r ak2 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w babst r ak3 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 1 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 2 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 3 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 4 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 5 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 6 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk ler 7 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bm ek anik w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv is1 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv is2 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv is3 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv is4 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bv is5 w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bej aan w her e nim = '$isi'" ) ; m ysql_quer y( " delet e fr om j w bk at a w her e nim = '$isi'" ) ;

} } }

Source Code Simpan Data Tester

if( $bt nSim pan= = SI MPAN) {

if( $t x t Nam a= = " " | | $t x t Nim = = " " | | $t x t User= = " " | | $sex = = " " ) { $w ar ning= 1;

} else{

m ysql_quer y ( " inser t int o t est er ( id,nis,nam a,j k ,um ur ,k elas,sem est er ,sek olah,user ) v alues ( '','$t x t Nim ','$t x t Nam a','$sex ','$um ur ','$k elas','$Sem est er ','$sek olah','$t x t User ') " ) ; m ysql_quer y ( " inser t int o

hasil( id,nis,v er bal,angk a,abst r ak ,k ler ik al,m ekanikal,spasial,ej aan,kosakat a) values ( '','$t x t Nim ','0','0','0','0','0','0','0','0') " ) ;

m ysql_quer y ( " inser t int o

aw al( id,nis,v er bal,angka,abst r ak,kler ikal,m ekanikal,spasial,ej aan,kosakat a) values ( '','$t x t Nim ','0','0','0','0','0','0','0','0') " ) ;

m ysql_quer y ( " inser t int o

per t am a( id,nis,v er bal1,angk a1,angk a2,angk a3,angk a4,abst r ak 1,abst r ak 2,abst r ak 3,k ler ik al1, k ler ik al2,k ler ik al3,k ler ik al4,k ler ik al5,k ler ik al6,k ler ik al7,m ek anik al,spasial1,spasial2,spasial3,s pasial4,spasial5,ej aan,k osak at a) v alues

( '','$t x t Nim ','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0','0') " ) ; m ysql_quer y ( " inser t int o j w bv er b( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ;

m y sql_quer y ( " inser t int o j w bangk a1( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bangk a2( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bangk a3( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bangk a4( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w babst r ak 1( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w babst r ak 2( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w babst r ak 3( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 1( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 2( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 3( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 4( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 5( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 6( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk ler 7( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bm ek anik ( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ;


(53)

m y sql_quer y ( " inser t int o j w bv is1( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bv is2( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bv is3( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bv is4( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bv is5( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bej aan( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; m y sql_quer y ( " inser t int o j w bk at a( id,nim ) v alues( '','$t x t Nim ') " ) ; }

}

Source Code Edit Data Tester

if( $bt nEdit = = EDI T) {

m ysql_quer y ( " updat e t est er set nam a

= '$t x t Nam a',nis= '$t x t Nim ',um ur = '$um ur ',j k = '$sex',kelas= '$k elas',sem est er = '$Sem est er ',se kolah= '$sekolah',user = '$t xt User ' w her e id = '$hide'" ) ;

}

4.2.4 Halaman Data Kelas

Disini admin bisa menambah, mengurangi maupun mengganti data kelas sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar. 4.5 Menu Data Kelas

Potongan Source Code Halaman Menu Data Kelas

Source Code Hapus Data Kelas

if( $bt nHapus= = HAPUS) { $a= ar r ay ( ) ;

if( $box ! = $a) {

for each( $box as $v alu= > $isi) {


(54)

} } }

Source Code Edit Data Kelas

if( $bt nEdit = = EDI T) {

m ysql_quer y ( " updat e kelas set kode = '$t x t Kode',nam a= '$t xt Nam a' w her e id = '$hide'" ) ;

}

Source Code Simpan Data Kelas

if( $bt nSim pan = = SI MPAN) { if( $t x t Kode= = " " | | $t x t Nam a= = " " ) { $w ar ning = 1;

} else{

$dat a= m y sql_quer y( " inser t int o kelas( id,kode,nam a) values ( '','$t x t Kode','$t x t Nam a') " ) ;

} }

4.2.5 Halaman Aturan

Disini admin dapat menambah, mengurangi, mengganti aturan – aturan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Gambar. 4.6 Menu Aturan

Potongan Source Code Halaman Aturan

Source Code Hapus Data Aturan

if( $bt nHapus= = HAPUS) { $a= ar r ay ( ) ;


(55)

if( $box ! = $a) {

for each( $box as $v alu= > $isi) {

m ysql_quer y ( " delet e fr om r ule w her e id = '$isi'" ) ; }

} }

Source Code Simpan Data Aturan

if( $bt nSim pan= = SI MPAN) {

if( $t x t Min1= = " " | | $t x t Min2= = " " | | $t x t Min3= = " " | | $t x t Nilair at a= = " " | | $t x t Jurusan= = " " ) {

$w ar ning= 1;

} else if( $par am et er 1= = " kosong" & $par am et er 2= = " kosong" | |

$par am et er 1= = " k osong" & $par am et er 3= = " k osong" | | $par am et er 3= = " k osong" & $par am et er 2= = " k osong" ) {

$w ar ning= 2; } else{

m ysql_quer y ( " inser t int o

r ule( id,par am 1,par am 2,par am 3,nm in1,nm in2,nm in3,nr at ,j ur usan) v alues

( '','$par am et er 1','$par am et er 2','$par am et er 3','$t x t Min1','$t x t Min2','$t x t Min3','$t x t Nilair at a','$t x t Jur usan') " ) ;

} }

4.2.6 Halaman Analisis

Disinilah halaman utama pengambilan keputusan, pada halaman ini penjumlahan skor, penkonversian skor dan penarikan kesimpulan dilakukan.

Gambar. 4.7 Menu Halaman Analisis

Potongan Source Code Halaman Analisis


(56)

if( $bt nOK= = " OK" ) {

$dat a1= m y sql_quer y ( " select * fr om t est er w her e nis= '$cm bNim '" ) ; $d= m y sql_fet ch_ar r ay ( $dat a1) ;

$dat a2= m y sql_quer y ( " select * fr om k elas w her e id = '$d[ k elas] '" ) ; $d1= m y sql_fet ch_ar r ay ( $dat a2) ;

}

if( $bt nOK= = " OK" ) {

$t abel2 = m ysql_quer y ( " select * fr om per t am a w her e nis = '$cm bNim '" ) ; $t abel22= m y sql_fet ch_ar r ay ( $t abel2) ;

echo" < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ v er bal1] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ angka1] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ angka2] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ angka3] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ angka4] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ abst r ak1] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ abst r ak2] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ abst r ak3] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal1] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal2] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal3] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal4] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal5] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal6] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ kler ikal7] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ m ekanikal] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ spasial1] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ spasial2] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ spasial3] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ spasial4] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ spasial5] < / t d> < t d class= st y le1 align= cent er > $t abel22[ ej aan] < / t d> < t d class= st yle1 align= cent er > $t abel22[ kosakat a] < / t d> " ; }

4.2.7 Halaman Pembuka ( Menu Index )

Ini adalah halaman utama. Disini dijelaskan tentang latar belakang


(57)

4.2.8 Halaman Profile

Disini dijelaskan profile, tujuan dan manfaat tes bakat.

Gambar 4.9 Menu Profile

4.2.9 Halaman Buku Tamu

Disini user bisa memberi saran kritik ataupun bertanya melalui form buku tamu ini.


(58)

4.2.10` Halaman Login Tester

Pada halaman admin ini akan diawali dengan halaman login, seperti tertera pada gambar 4.11, apabila sukses login maka akan dibawa ke halaman jawab tester seperti tampak pada gambar 4.12.

Gambar 4.11 Menu Login Tester

Potongan Source Code Halaman Login Tester Source Code Validasi Login Tester

< ?

if( $im ageField= = LOGI N) {

if( em pt y ( $user 1) | | em pt y ( $passw or d1) ) { $w ar ning = 1;

} else{

include" ../ conect .php" ; session_st ar t ( ) ;

$dat as1= m y sql_query( " select * fr om t est er w her e user = '$user 1'" ) ; w hile( $dat as= m y sql_fet ch_ar r ay ( $dat as1) ) {

if( $dat as[ nis] = = $passw or d1) {

session_r egist er ( " passw or d1" ) ; header ( " Locat ion: t est er .php" ) ;

} else{

$w ar ning= 2; }

} $w ar ning= 2; }

} ?>


(59)

4.2.12 Halaman Jawab Tester

Halaman ini adalah halaman untuk menjawab tes Verbal


(60)

5.1Uji Coba Mengikuti Differential Aptitude Test (DAT)

Setelah dilakukan proses implementasi sistem, dilakukan proses uji coba program dengan tujuan mengetahui apakah program aplikasi yang dibuat telah sesuai dan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

contoh :

Avia adalah siswa SMU kelas 3 yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur lalu mengikuti Differential Aptitude Test (DAT) yang diadakan sekolahnya yang telah bekerjasama dengan kampus UPN untuk mengetahui program studi mana yang cocok sesuai bakatnya.

5.1.1 Uji Coba Menu Admin (sebelum tes)

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan oleh seorang admin secara step-by-step sebelum tes dimulai

a. Menu log in admin

Pada tahap ini seorang admin melakukan log in dengan memasukkan user name dan password untuk memulai aktifitasnya sebagai administrator.Seperti ditunjukkan pada Gambar 5.1


(61)

Gambar 5.1 Menu log in Admin

b. Menu kerja admin

Setelah berhasil log in admin mengisi data sekolah tester yang akan mengikuti Differential Aptitude Test (DAT) yaitu nama sekolah , alamat, kota, telepon. Dengan melilih menu data sekolah. Seperti ditunjukkan pada Gambar 5.2

Gambar 5.2 Menu data sekolah

Kemudin di lanjutkan dengan mengisi data kelas,dan data siswa diantaranya nama, nomor induk siswa, umur, semester, jenis kelamin, kelas, sekolah, dan user name. Seperti ditunjukkan pada Gambar 5.3


(62)

Gambar 5.3 Menu data siswa

Setelah semua data tentang tester yang dibutuhkan selesai sekarang tinggal admin membuat aturan aturan (terlampir) untuk syarat sub-tes dan nilai minimal, rata-rata untuk masing masing program studi yang ada (dalam hal ini seorang admin disarankan seorang psikolog atau penjamin mutu universitas). Seperti ditunjukkan pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Menu aturan

Sampai tahap ini pendaftaran sekolah, tester telah selesai dilakukan dan aplikasi siap digunakan oleh tester yang telah terdaftar.


(63)

5.1.2 Uji Coba Menu Tester

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan oleh seorang tester secara step-by-step saat mengikuti tes.

a. Menu Utama

Pada tahap awal ini seorang tester dapat melihat tentang home, profile, buku tamu, dan tes sambil mendengar arahan dari tutor tes. Seperti ditunjukkan Gambar 5.5

Gambar 5.5 Menu utama

b. Menu Tes Tester

Setelah memilih menu tes seorang tester akan dihadapkan pada 23 sub-tes yang merupakan kumpulan soal soal Different Aptitude Test (DAT) yang harus dikerjakan semua. Dalam Mengerjakan secara berurutan atau boleh tidak. Seperti ditunjukkan Gambar 5.6


(64)

Gambar 5.6 Menu Soal Tes

c. Menu log in Tester

Seteleh memilih salah satu sub-tes tester akan diminta untuk log in dengan mengetikan user name yang diberikan oleh pihak sekolah dan pasword yang menggunakan Nomor Induk Siswa. Seperti ditunjukkan gambar 5.7

Gambar 5.7 Menu log in Tester

d. Menu Jawab Tes

Setelah berhasil log in tester mengerjakan soal dengan memilih salah satu jawaban. Seperti ditunjukkan Gambar 5.8


(65)

Gambar 5.8 Menu Jawab Tester

Jadi untuk menyelesaikan semua sub-tes yang berjumlah 23 tester melakukan log in tiap masing-masing sub-tes.Setelah menyelesaikan semua sub tes tester tinggal menunggu hasil tesnya rekomendasi program studi yag cocok dengan bakatnya

5.1.3 Uji Coba Menu Admin ( setelah tes )

Seperti langkah yang dijelaskan diatas seorang admin untuk masuk ke halaman admin masuk melalui log in pada tahap akhir ini seorang admin dapat mengetahui hasil tes peserta pada menu koreksi, analis, dan hasil.

a. Menu Koreksi

Uji Coba Admin akan Mengkoreksi,Menganalisa,dan mengetahaui hasil rekomendasi dari Avia Yugesti Putri yang mempunyai Nomor Induk Siswa 04550037.Seperti ditunjukkan Gambar 5.9


(66)

Gambar 5.9 Menu koreksi

Pada Menu ini seorang Admin dapat mengetahui berapa jumlah jawaban yang benar yang telah dikerjakan dari tester yang akan di analisa,berdasarkan uji coba Avia mempunyai nilai seperti di tunjukkan Tabel 5.1

Tabel 5.1 Tabel Hasil Skor Jawaban (nilai mentah)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 23 24 22 24 24 0 4 5 7 5 7 6 5 4 2 5 8 14 17 6 11 19 5

b. Menu Analisis

Setelah selesai dari menu koreksi dilanjutkan ke menu analisa. Untuk mengkonversi nilai mentah menjadi nilai standart (tabel konversi terlampir)


(67)

Gambar 5.10 Menu Analisis

Seperti ditunjukkan pada Gambar 5.10 Menu Analisis menampilkan 3 tabel, tabel pertama merupakan hasil dari menu koreksi (menampilkan nilai mentah). Pada tabel yang kedua menampilkan nilai total masing masing sub-tes yang telah digolongkan kedalam 8 sub-tes Differential Aptitude Test (DAT).Ditunjukkan pada Tabel 5.2

Tabel 5.2 Tabel Hasil Skor Jawaban test DAT

Sub-tes 1 2 3 4 5 6 7 8

Nilai

55 95 10 1 30 50 1 1

Sedangkan pada tabel ketiga merupakan hasil dari konversi nilai mentah yang dijadikan nilai standart(Tabel 5.3).Selain diwujudkan dalam bentuk tabel, juga dapat di lihat dalam bentuk grafik, seperti ditunjukkan pada Gambar 5.11


(68)

Tabel 5.3 Tabel Hasil Skor (nilai standart)

Sub-tes 1 2 3 4 5 6 7 8

Nilai 23 94 9 36 5 56 19 5

Gambar 5.11 Menu Analisis (grafik)

c. Menu Hasil

Pada bagian inilah output terakhir dari Aplikasi Tugas Akhir ini yaitu memuat profil bakat, analissis bakat dan yang terpenting kesimpulan atau rekomendasi program studi yang akan di pilih tester.Yaitu pada uji coba 1 di rekomendasikan untuk memilih program studi ilmu ekonomi.


(69)

Hasil uji coba 1


(70)

(71)

6.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisa, merancang dan mengimplementasikan sekaligus melakukan uji coba Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Program Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR ini sangat berguna dalam membantu pemilihan program studi berdasarkan bakat yang dimilikinya.Selain itu, program ini juga mempermudah dalam proses pemeriksaan jawaban, karena soal – soal langsung dikerjakan secara komputerisasi dan tidak membutuhkan waktu yang lama seperti sebelumnya yang menggunakan tes tulis yang digunakan di SMU

6.2Saran

Untuk administrator Tugas Akhir ini diharapkan mengetahui grade tiap tiap Program Studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.Selain itu juga hendaknya seorang admin mengerti tentang ilmu psikologi sehingga dalam penentuan aturan bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan di tiap-tiap program studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur


(72)

DAFTAR PUSTAKA

dandy.student.fkip.uns.ac.id/2010/06/28/tes-bakat-atau-aptitude-test diakses tanggal 4 April 2011

is.its-sby.edu/subjects/dss/buku_panduan_SPK.pdf diakses tanggal 2 april 2011

Sukardi, Dewa Ketut. 2005. Analisis Tes Bakat. Bogor : Ghalia Indonesia. Sukardi, Dewa Ketut. 2003. Analisis Tes Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.


(73)

Lampiran 1

Norma Persentil Tes Bakat

Persen

til

Verbal Angk

a Abs trak Klerikal Mekanik al

Spasial Ejaan Kosa

ka

ta

Persen

til

99 43 - 50 97 - 100 76 - 80 160 - 200 20 84 - 100 94 - 100 47 - 50 99

97 41 - 42 96 72 - 75 147 - 159 19 82 - 83 92 - 93 45 - 46 97

95 38 - 40 94 - 95 68 - 71 132 - 146 18 76 -81 89 - 91 44 95

90 35 - 37 92 - 93 64 - 70 129 - 131 17 73 -75 86 - 88 43 90

85 33 - 34 89 -91 60 - 63 120 - 128 16 70 - 72 82 - 85 42 85

80 31 - 32 87 - 88 59 117 - 119 15 68 -69 79 - 81 41 80

75 30 85 - 86 55 - 58 112 - 116 14 65 - 67 76 - 78 40 75

70 28 - 29 83 - 84 51 - 54 108 - 111 13 62 - 64 74 - 75 39 70

65 27 81 - 82 47 - 50 107 12 61 71 - 73 38 65

60 25 - 26 79 - 80 43 - 46 103 - 107 11 58 - 60 69 - 70 37 60

55 23 - 24 77 - 78 39 - 42 99 - 102 10 57 67 - 68 36 55

50 22 75 - 76 35 - 38 95 - 98 9 54 - 56 65 - 66 35 50

45 21 73 - 74 31 - 34 91 - 94 8 51 - 53 62 - 64 34 45

40 20 71 - 72 27 - 30 87 - 90 7 48 - 50 60 - 61 33 40

35 18 - 19 69 - 70 23 -26 83 - 86 6 45 - 47 58 - 59 31 -32 35

30 17 66 - 68 19 - 22 79 -82 5 42 -44 56 - 57 29 - 30 30

25 15 - 16 63 - 65 15 - 18 75 - 78 4 38 - 41 53 - 55 26 -28 25

20 14 60 - 62 11-14 71 - 74 3 33 - 37 50 - 52 23 - 25 20

15 13 55 - 59 10 67 - 70 2 28 - 32 47 - 49 18 - 22 15

10 11-12 51 - 54 9 63 - 66 1 24 - 27 44 - 46 14 - 17 10

5 9-10 45 - 50 8 59 - 62 0 20 - 23 39 - 43 11-13 5

3 7-8 41 - 44 7 45 - 58 0 16 - 19 33 - 38 8-10 3

1 0 - 6 0 - 40 0 - 6 0 - 44 0 0 - 15 0 - 32 0 - 7 1


(74)

Lampiran 2

Tabel Rule Program Pemilihan Program Studi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Default Aplikasi)

no Parame ter 1 N min Parame ter 2 N min Parame ter 3 N min N

Program Studi

1 verbal 25 numerik 25 spasial 25 35 Ilmu ekonomi 2 abstrak 25 spasial 25 klerikal 25 35 Manajemen 3 numerik 25 klerikal 25 verbal 25 35 Akuntansi 4 spasial 20 numerik 20 klerikal 20 30 Agroteknologi 5 abstrak 20 numerik 20 spasial 20 30 Agribisnis 6 mekanikal 30 numerik 30 verbal 30 35 Teknik Industri 7 klerikal 30 numerik 30 verbal 30 35 Teknik Kimia 8 klerikal 25 verbal 25 abstrak 25 30 Teknologi Pangan 9 abstrak 30 kosakata 30 spasial 30 35 Ilmu Hukum 10 numerik 40 klerikal 40 verbal 40 45 Teknik Informatika 11 numerik 30 klerikal 30 verbal 30 35 Sistem Informasi 12 klerikal 20 spasial 25 ejaan 20 30 Administrasi Negara 13 klerikal 20 numerik 20 abstrak 20 30 Administrasi Bisnis 14 kosakata 30 klerikal 30 ejaan 30 35 Ilmu Komunikasi 15 kosakata 20 klerikal 20 spasial 20 30 Hub. Internasional 16 verbal 30 mekanikal 30 numerik 30 35 Teknik Arsitektur 17 numerik 35 klerikal 35 spasial 35 40 Teknik Sipil

18 abstrak 20 spasial 20 numerik 20 30 Teknik Lingkungan


(1)

(2)

(3)

Setelah melakukan analisa, merancang dan mengimplementasikan sekaligus melakukan uji coba Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Program Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR ini sangat berguna dalam membantu pemilihan program studi berdasarkan bakat yang dimilikinya.Selain itu, program ini juga mempermudah dalam proses pemeriksaan jawaban, karena soal – soal langsung dikerjakan secara komputerisasi dan tidak membutuhkan waktu yang lama seperti sebelumnya yang menggunakan tes tulis yang digunakan di SMU

6.2Saran

Untuk administrator Tugas Akhir ini diharapkan mengetahui grade tiap tiap Program Studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.Selain itu juga hendaknya seorang admin mengerti tentang ilmu psikologi sehingga dalam penentuan aturan bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan di tiap-tiap program studi yang ada di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur


(4)

DAFTAR PUSTAKA

dandy.student.fkip.uns.ac.id/2010/06/28/tes-bakat-atau-aptitude-test diakses tanggal 4 April 2011

is.its-sby.edu/subjects/dss/buku_panduan_SPK.pdf diakses tanggal 2 april 2011

Sukardi, Dewa Ketut. 2005. Analisis Tes Bakat. Bogor : Ghalia Indonesia. Sukardi, Dewa Ketut. 2003. Analisis Tes Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.


(5)

Lampiran 1

Norma Persentil Tes Bakat

Persen

til

Verbal Angk

a Abs trak Klerikal Mekanik al

Spasial Ejaan Kosa

ka

ta

Persen

til

99 43 - 50 97 - 100 76 - 80 160 - 200 20 84 - 100 94 - 100 47 - 50 99 97 41 - 42 96 72 - 75 147 - 159 19 82 - 83 92 - 93 45 - 46 97 95 38 - 40 94 - 95 68 - 71 132 - 146 18 76 -81 89 - 91 44 95 90 35 - 37 92 - 93 64 - 70 129 - 131 17 73 -75 86 - 88 43 90 85 33 - 34 89 -91 60 - 63 120 - 128 16 70 - 72 82 - 85 42 85 80 31 - 32 87 - 88 59 117 - 119 15 68 -69 79 - 81 41 80 75 30 85 - 86 55 - 58 112 - 116 14 65 - 67 76 - 78 40 75 70 28 - 29 83 - 84 51 - 54 108 - 111 13 62 - 64 74 - 75 39 70 65 27 81 - 82 47 - 50 107 12 61 71 - 73 38 65 60 25 - 26 79 - 80 43 - 46 103 - 107 11 58 - 60 69 - 70 37 60 55 23 - 24 77 - 78 39 - 42 99 - 102 10 57 67 - 68 36 55 50 22 75 - 76 35 - 38 95 - 98 9 54 - 56 65 - 66 35 50 45 21 73 - 74 31 - 34 91 - 94 8 51 - 53 62 - 64 34 45 40 20 71 - 72 27 - 30 87 - 90 7 48 - 50 60 - 61 33 40 35 18 - 19 69 - 70 23 -26 83 - 86 6 45 - 47 58 - 59 31 -32 35 30 17 66 - 68 19 - 22 79 -82 5 42 -44 56 - 57 29 - 30 30 25 15 - 16 63 - 65 15 - 18 75 - 78 4 38 - 41 53 - 55 26 -28 25 20 14 60 - 62 11-14 71 - 74 3 33 - 37 50 - 52 23 - 25 20 15 13 55 - 59 10 67 - 70 2 28 - 32 47 - 49 18 - 22 15 10 11-12 51 - 54 9 63 - 66 1 24 - 27 44 - 46 14 - 17 10 5 9-10 45 - 50 8 59 - 62 0 20 - 23 39 - 43 11-13 5 3 7-8 41 - 44 7 45 - 58 0 16 - 19 33 - 38 8-10 3 1 0 - 6 0 - 40 0 - 6 0 - 44 0 0 - 15 0 - 32 0 - 7 1


(6)

Lampiran 2

Tabel Rule Program Pemilihan Program Studi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Default Aplikasi)

no Parame ter 1 N min Parame ter 2 N min Parame ter 3 N min N

Program Studi 1 verbal 25 numerik 25 spasial 25 35 Ilmu ekonomi 2 abstrak 25 spasial 25 klerikal 25 35 Manajemen 3 numerik 25 klerikal 25 verbal 25 35 Akuntansi 4 spasial 20 numerik 20 klerikal 20 30 Agroteknologi 5 abstrak 20 numerik 20 spasial 20 30 Agribisnis 6 mekanikal 30 numerik 30 verbal 30 35 Teknik Industri 7 klerikal 30 numerik 30 verbal 30 35 Teknik Kimia 8 klerikal 25 verbal 25 abstrak 25 30 Teknologi Pangan 9 abstrak 30 kosakata 30 spasial 30 35 Ilmu Hukum 10 numerik 40 klerikal 40 verbal 40 45 Teknik Informatika 11 numerik 30 klerikal 30 verbal 30 35 Sistem Informasi 12 klerikal 20 spasial 25 ejaan 20 30 Administrasi Negara 13 klerikal 20 numerik 20 abstrak 20 30 Administrasi Bisnis 14 kosakata 30 klerikal 30 ejaan 30 35 Ilmu Komunikasi 15 kosakata 20 klerikal 20 spasial 20 30 Hub. Internasional 16 verbal 30 mekanikal 30 numerik 30 35 Teknik Arsitektur 17 numerik 35 klerikal 35 spasial 35 40 Teknik Sipil

18 abstrak 20 spasial 20 numerik 20 30 Teknik Lingkungan