Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

BAB IV PROFIL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR ILIR Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menggambarkan kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dari berbagai aspek. Dari profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur diharapkan dapat tercermin kondisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terkait dengan Ren cana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). Profil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari

  gambaran kondisi geografis dan administratif wilayah, gambaran mengenai demografi, gambaran mengenai topografi wilayah, gambaran mengenai

geohidrologi, gambaran mengenai geologi, gambaran mengenai klimatologi, dan

gambaran mengenai kondisi sosial dan ekonomi.

  4.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah Secara umum, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beriklim tropis dan

cenderung kering dengan temperatur h arian bervariasi antara 22 ºC sampai

dengan 31ºC. Di Kabupaten OKU TIMUR tidak terdapat gunung berapi.

Dilihat dari sisi geografisnya kabupaten ini terletak antara 103 º40´ Km2 Bujur

Timur (BT) sampai dengan 104 º33´ Bujur Timur (BT) dan antara 30 º45´ sampai

dengan 4 º55´ Lintang Selatan (LS). Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003

Tentang Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR, Kabupaten OKU SELATAN, dan

Kabupaten OGAN ILIR, Kabupaten Ogan Komering Ulu dimekarkan menjadi 3 (tiga) kabupa ten yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR), Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU SELATAN).

  Sesuai dengan UU Nomor 37 Tahun 2003 luas wilayah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur (OKU TIMUR) adalah 3.370 Km2 . Administrasi

  

Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat disajikan pada Tabel

berikut ini .

  45

  46

  45

  53

  62

  67

  45

  47

  44

  48

  12

  13

  16

  19

  11

  24

  43

  43

  13

  00

  3 Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2012

  93

  29

  2

  00

  10 00 0,,0

  1

  37 70 0,,0

  48

  41 J JU UM MLLA AH H/ Total 3 3 3

  40

  41

  42

  38

  36

  35

  20

  22

  

TTa ab be ell 4 4..1

  % Total Area

  ( Metre ) (1) (2) (3) (4)

  Altitude

  LLa au utt//

  K Ke ettiin ng gg giia an n d da arrii P Pe errm mu uk ka aa an n

  Villages

  D De essa a/Kel

  P Pe errsse en ntta asse e tte errh ha ad da ap p LLu ua ass K Ka ab bu up pa atte en n/

  Timur B.P. Bangsa Raja 7. Madang Suku II 8. Madang Suku III 9. Madang Suku I 10. Belitang Mdg 11.

  Km Sq )

  (Km²/

  Area

  LLu ua ass D Da ae erra ah h/

  District

  K KE EC CA AM MA ATTA AN N

  1 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa

Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011

  Martapura 1. Bunga Mayang 2. Jaya Pura 3. B.P. Peliung 4. Buay Madang 5. Buay Madang 6.

  Raya Belitang I 12. Belitang Jaya 13. Belitang III 14. Belitang II 15. Belitang Mulya 16. Semendawai Suku 17.

  15

  8

  12

  9

  15

  7

  23

  17

  13

  8

  III Semendawai 18.

  16

  10,53 2,73 4,56 4,56 1,36 8,83 5,44 3,00 6,68

  3,03 3,37 6,83 4,57 3,39 4,64 5,73 3,84 5,79 6,27 4,85

  45,97 297,77 183,27 101,00 225,00

  91,97 153,87 153,59

  Barat 102,16 113,54 230,17 154,13 114,36 156,25 192,95 129,34 195,32 211,25 163,59 354,50

  Timur Cempaka 19. Semendawai 20.

  Batas – batas wilayah Kabupaten OKU Timur tediri dari : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Provinsi Lampung,

  Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan

Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

  4.2. Gambaran Demografi

  2 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang luasnya 3.370 Km dengan jumlah

penduduk yaitu sebesar 619.460 jiwa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut

ini

  

TTa ab be ell 4 4..2

  16.388 18.331 27.364

  Gambaran Topografi 4.3.

  JJU UM ML LA AH H/ Total 331166..664488 330022..881122 661199..446600 Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2012

  9.782 48.889 16.087 11.815 32.003 36.244 54.280 11.227 28.965 24.038 34.547 41.472 51.294 18.487 33.463 40.364 20.161 37.415 33.201 25.655 19.853

  9.980 18.283 16.040 12.404

  8.936 16.421 19.722

  5.453 14.333 11.648 16.609 20.368 25.266

  15.615 17.913 26.916

  23.275 7.849 5.499

  9.551 17.042 20.592 10.181 19.132 17.161 13.251 10.071

  5.774 14.632 12.390 17.938 21.104 26.028

  25.164 8.238 6.316

  2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011

  Raja Madang Suku II 8. Madang Suku III 9. Madang Suku I 10. Belitang Madang Raya 11. Belitang 12. Belitang Jaya 13. Belitang III 14. Belitang II 15. Belitang Mulya 16. Semendawai Suku III 17. Semendawai Timur 18. Cempaka 19. Semendawai Barat 20.

  (1) (2) (3) (4) Martapura 1. Bunga Mayang 2. Jaya Pura 3. Buay Pemuka Peliung 4. Buay Madang 5. Buay Madang Timur 6. Buay Pemuka Bangsa 7.

  Total

  JJu um mllaah h/

  Female

  P Peerreem mp pu uaan n/

  

Male

  L Laak kii--llaak kii/

  District

  K KE EC CA AM MA AT TA AN N

  Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan salah satu lumbu ng beras yang potensial di Provinsi Sumatera Selatan, hal ini dtunjang dengan adanya jaringan irigasi teknis yang baik dan menjangkau kawasan yang cukup

luas. Keadaan alamnya terdiri dari hutan potensial, sawah, ladang, kebun karet,

dan kebun lainnya.

  4.4. Gambaran Geohidrologi

Di Ogan Komering Ulu Timur terdapat sungai besar yaitu Sungai Komering yang

merupakan sumber air untuk irigasi lahan persawahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

  4.5. Gambaran Geologi Keadaan tanah di Kabupaten OKU Timur terdiri dari: Aluvial : warna coklat kekuning-kuningan, dijumpai di bagian dataran Kota -

  Martapura, sesuai untuk padi sawah dan palawija. Assosiasi Gleihumus : meliputi 7,17 persen dari luas kota, sebagian besar -

terdapat di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, cocok untuk tanaman padi.

  • Litosol : digunakan untuk tanaman keras, rumput-rumputan dan ternak.
  • - Regosol : sebagian besar terdapat di Kecamatan Buay Madang Timur, cocok

    untuk tanaman padi, palawija dan tanaman keras lainnya.

  4.6. Gambaran Klimatologi Sebagaimana d aerah lainnya di Indonesia, secara umum Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur juga beriklim tropis dan cenderung kering dengan temperatur

harian bervariasi antara 22 ºC sd 31 ºC. Beberapa daerah menjadi kekeringan (paceklik) di musim kemarau dan sebaliknya terja di banjir pada musim penghujan.

4.7. Kondisi Sosial Dan Ekonomi

  Dalam tahun 20 11, pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR menunjukkan peningkatan, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi

pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak d ari angka Rp.

213,999 milyar pada tahun 2005, melonjak menjadi Rp. 1.606.360.719.352 pada

tahun 2011.

  Peningkatan pendapatan tersebut diperoleh dari bertambahnya dana perimbangan yaitu sebesar Rp. 19 1,399 milyar pada tahun 2005 menjadi Rp. 667,850 mil yar pada tahun 20 11. Peningkatan pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada tabel 4.3.

  TTa ab be ell 4 4..3

  3 Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005

  • – 2011

  TTa ah hu un n No N o Urra U aiia an n TTa ah hu un n 2

  20

  00

  05

  5 TTa ah hu un n 2

  20

  00

  06

  6 TTa ah hu un n 2

  20

  00

  09

  9 TTa ah hu un n 2

  20

  01

  11

  1 9 9..7 73 38 8..3

  36 65 5..8

  82

  24

  4

  3 34 4..0

  06 67 7..0

  00 00 0..0

  00

  00 1..

  1 Pe P en nd da ap pa atta an n A Assllii d da ae erra ah h 1..8

  1

  88 85 5..3

  35 57 7..8

  80 00 9..0

  9

  01 13 3..4

  48 88 8..7

  75

  50 3.548.673.176 10.350.000.000 Pajak Daerah 649.488.800 1.286.546.000 3.702.233.099 18.887.000.000 Retribusi Daerah 1.007.869.000 1.706.942.750 318.636.832 325.000.000 Bagian Laba Usaha Daerah 20.000.000 20.000.000 2.168.822.716 4.505.000.000

  \ Lain-lain PAD yang sah 208.000.000 6.000.000.000

  5 15 5..0

  51

  00 06 6..9

  94 47 7..0

  01

  10

  66 67 7..8

  6

  85 50 0..2

  20 00 0..7

  76

  60 2..

  2 D Da an na a P Pe erriim mb ba an ng ga an n

  1 91 1..3

  19

  39 99 9..1

  16 61 1..2

  24

  48

  8

  4 61 1..4

  46

  40 01 1..7

  70 01 1..6

  64

  46

  6 100.877.380.010 154.566.800.760 Bagi Hasil Bumi dan Bukan Pajak 48.462.037.686 120.856.416.080 361.075.567.000 456.561.500.000 Dana Alokasi Umum 128.782.000.000 296.878.000.000 53.054.000.000 56.721.900.000 Dana Alokasi Khusus 4.000.000.000 30.420.000.000 Dana Perimbangan dari Propinsi 10.155.123.562 13.247.285.566

  7 79 9..3

  33 39 9..5

  52 20 0..3

  32

  25

  5

  1 73 3..4

  17

  42 28 8..4

  49 98 8..4

  45

  56

  6 3 3.. LLa aiin n--lla aiin n p pe en nd da ap pa atta an n S Sa ah h 2 20 0..7

  71 14 4..9

  90 00 0..0

  00

  00 6 6..9

  94 46 6..5

  50 00 0..0

  00

  00 Bantuan Dana Kontigensi 12.174.900.000 2.749.000.000 29.097.819.376 Bantuan Keuangan Propinsi 8.540.000.000 4.197.500.000

  6 04 4..0

  60

  08 84 4..8

  83 33 3..1

  15

  59

  9 1 1..6

  60 06 6..3

  36 60 0..7

  71 19 9..3

  35

  52 J J u u m m ll a a h h P P e e n n d d a a p p a a tt a a n n

  21 13 3..9

  2

  99 99 9..4

  41 19 9..0

  04

  48

  8

  4 77 7..3

  47

  36 61 1..6

  69 90 0..3

  39

  96

  6 Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2012

Sedangkan belanja daerah selama kurun waktu tahun 20 11 terjadi

peningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginy a kebutuhan dan kemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasi sebesar Rp. 828,67 milyar.

  TTa ab be ell 4 4..4

  4 Belanja Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011

  14.787.221.032,00 503.500.000,00

  B Beellaan njjaa P Peeg gaaw waaii 22..22..11..

  640.750.000,00 574.607.500,00 365.115.000,00

  11.534.503.547,00 1.833.295.000,00 1.375.455.750,00 2.341.924.000,00 7.076.007.652,00

  1.045.095.000,00 7.619.588.340,00

  149.454.227.895,00 17.380.488.247,00 14.028.292.949,00 52.729.783.833,00

  1.048.407.500,00

  397.033.973.859,00 28.651.634.086,00 16.886.196.810,00 10.717.029.726,00

  600.000.000,00 600.000.000,00

  900.000.000,00 41.251.100.000,00 41.251.100.000,00

  14.732.571.000,00 14.732.571.000,00 42.732.080.000,00 41.823.080.000,00

  62.737.854.563,00 2.670.000.000,00 1.320.170.000,00

  866.531.555.578,00 469.497.581.719,00 369.190.830.719,00 302.462.406.156,00

  Belanja Bahan Pakai Habis Kantor 2.2.2.1. Belanja Bahan/Material 2.2.2.2. Belanja Jasa Kantor 2.2.2.3. Belanja Premi Asuransi 2.2.2.4. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 2.2.2.5. Belanja Cetak dan Penggandaan 2.2.2.6. Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 2.2.2.7. Belanja Sewa Sarana Mobilitas 2.2.2.8. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 2.2.2.9. Belanja Makanan dan Minuman 2.2.2.10. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.2.2.11. Belanja Pakaian Kerja 2.2.2.12. Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu 2.2.2.13.

  Honorarium PNS 2.2.1.1. Honorarium Non PNS 2.2.1.2. Uamg Lembur 2.2.1.3. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 2.2.1.4. Belanja Kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan 2.2.1.5. teknis PNS B Beellaan njjaa B Baarraan ng g d daan n JJaassaa 22..22..22..

  B BE EL LA AN NJJA A L LA AN NG GSSU UN NG G 22..22..

  U UR RA AIIA AN N/ /

  Belanja Tidak Terduga 2.1.5.1.

  Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 2.1.4.1. B Beellaan njjaa T Tiid daak k T Teerrd du ug gaa 22..11..55..

  B Beellaan njjaa B Baan nttu uaan n K Keeu uaan ng gaan n k keep paad daa P Prro ov viin nssii 22..11..44.. / /K Kaab bu up paatteen n/ /K Ko ottaa d daan n P Peem meerriin nttaah haan n D Deessaa

  Belanja Bantuan Sosial Organisasi Sosial 2.1.3.1. Kemasyarakatan Belanja Bantuan Kepada Partai Politik 2.1.3.2.

  Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/ Organisasi 2.1.2.1. Swasta B Beellaan njjaa B Baan nttu uaan n S So ossiiaall 22..11..33..

  B Beellaan njjaa H Hiib baah h 22..11..22..

  Gaji dan Tunjangan 2.1.1.1. Tambahan Penghasilan PNS 2.1.1.2. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota 2.1.1.3. DPRD serta KDH / WKDH Biaya Pemungutan Pajak Daerah 2.1.1.4.

  B Beellaan njjaa P Peeg gaaw waaii 22..11..11..

  B BE EL LA AN NJJA A T TIID DA AK K L LA AN NG GSSU UN NG G 22..11..

  (1) (2) B BE EL LA AN NJJA A II..

  Total (Rp)

  JJu um mllaah h/ /

  Items

  • 2.738.681.325,00 2.333.738.970,00

  • 81.860.000,00
  • 1.490.828.750,00

  160.000.000,00 3.132.763.441,00

  977.444.000,00 977.444.000,00 742.097.000,00

  546.246.125,00 2200..774444..118800..667755,,0000

  4.1.1.2 Badan Usaha Milik Swasta 1122..552266..885577..997755,,0000

  4.1.1.1 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

  4.1.1 Penyertaan Modal (Investasi ) Pemerintah Daerah

  P PE EN NG GE EL LU UA AR RA AN N IIIIII..

  33..11..11 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

  P PE EN NE ER RIIM MA AA AN N IIII..

  125.000.000,00

  55.008.477.316,00 16.917.194.596,00

  4.092.161.000,00 4.726.743.486,00

  20.086.986.310,00 93.271.609.497,00

  45.790.000,00 246.564.050,00 713.394.000,00 612.830.000,00

  2.308.508.346,00 2.690.281.190,00 2.622.370.393,00

  4.301.960.500,00 344.598.500,00

  5.882.190.500,00

  218.928.111.878,00

  1.940.773.000,00

  Belanja Modal Pengadaan Tanah 2.2.3.1. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 2.2.3.2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat 2.2.3.3. Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Di 2.2.3.4. atas Air Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel 2.2.3.5. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan 2.2.3.6. Pertanian dan Peternakan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 2.2.3.7. Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 2.2.3.8. Belanja Modal Pengadaan Komputer 2.2.3.9. Belanja Modal Pengadaan Mebeulair 2.2.3.10. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 2.2.3.11. Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan 2.2.3.12. Rumah Tangga Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 2.2.3.13. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 2.2.3.14. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 2.2.3.15. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran 2.2.3.16. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium 2.2.3.17. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 2.2.3.18. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan 2.2.3.19. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 2.2.3.20. Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman 2.2.3.21. dan Hutan Kota Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan 2.2.3.22. Telepon Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/ Pembelian 2.2.3.23. Bangunan Belanja Modal Pengadaan Buku / Kepustakaan 2.2.3.24. Belanja Modal Pengadaan Hewan / Ternak dan 2.2.3.25. Tanaman Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Persenjataan / 2.2.3.26. Keamanan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pendidikan 2.2.3.27.

  B Beellaan njjaa M Mo od daall 22..22..33..

  Belanja Perjalanan Dinas Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 2.2.2.15. Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan 2.2.2.16. teknis PNS Belanja Pemulangan Pegawai 2.2.2.17. Belanja Pemeliharaan 2.2.2.18. Belanja Jasa Konsultasi 2.2.2.19.

  19.766.736.675,00

  4.1.2 Pembayaran Pokok Utang 19.766.736.675,00

  4.1.2.1 Pembayaran Utang kepada Pihak Ketiga JJu um mllaah h u un nttu uk k P Peem mb biiaay yaaaan n N Neetttto o 5577..008877..449900..112277,,1122

  Siissaa lleeb S biih h/ /k ku urraan ng g P Peem mb biiaay yaaaan n T Taah hu un n B Beerrk keen naan n 337766..661111..221144,,7755 Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2012

BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 5.1.1. Tujuan Penataan Ruang Wilayah.

  Tujuan penataan ruang merupakan arah pengembangan ruang yang akan dicapai selama kurun waktu perencanaan. Tujuan ini akan menjadi dasar

penyusunan konsep dan strategi pemanfaatan ruang wilayah, yang selanjutnya

akan diwujudkan dalam alokasi ruang pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Secara umum, penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, melalui upaya:

  a) Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;

  b) Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumberdaya alam dan sumberdaya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan c) Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

  Pengembangan tata ruang wilayah didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kawasan secara makro (bersifat eksternal) maupun mikro wilayah (bersifat internal). Faktor-faktor determinan yang

mempengaruhi perumusan tujuan penataan ruang Kabupaten OKU Timur dalam

konteks eksternal diantaranya adalah sebagai berikut: (1) Visi Kabupaten OKU Timur yang termuat dalam Rencana Pembangunan

  Jangka Panjang Kabupaten OKU Timur 2005-2025 yaitu “OKU TIMUR AMAN, MAJU DAN BERDAYA SAING”. (2) Penetapan Martapura sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) dalam konteks perkotaan di Sumatera Selatan, dengan pertimbangan potensi yang dimiliki untuk maju dan berkembang sebagai pusat pelayanan wilayah dimasa yang akan datang. (3) Kabupaten OKU Timur merupakan bagian dari pengembangan sistem