FUNGSI MANAJEMEN PADA KOMPETENSI PEDAGOGI BAGI GURU MTs NU SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

  

FUNGSI MANAJEMEN PADA KOMPETENSI PEDAGOGI

BAGI GURU MTs NU SALATIGA

TAHUN 2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh :

SITI ROHATU

NIM 11110153

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721

Website E-mail : [email protected]

DEKLARASI

  

ميح رلا نمح رلا لله مسب

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh peneliti untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 16 Apri 2015 Penulis.

SITI ROHATUN NIM. 111 10 153

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721

Website E-mail : [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : SITI ROHATUN NIM : 111 10153 Jurusan : TARBIYAH Program Studi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 16 April 2015 Yang menyatakan.

SITI ROHATUN

  NIM. 111 10 153

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721

Website E-mail : [email protected]

  MASLIKHAH, S.Ag., M.Si. DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 3eksemplar Hal : Naskah Skripsi

  Saudari Siti Rohatun Kepada

  Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamu’alaikum Wr. Wb

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan sepenuhnya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah tugas akhir saudari: Nama : Siti Rohatun NIM : 11110153 Jurusan/progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam Judul :FUNGSI MANJAEMEN PADA KOMPETENSI

  PEDAGOGI BAGI GURU MTs NU SALATIGA TAHUN 2015

  Dengan ini kami mohon tugas akhir saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb

  Salatiga, 16 April 2015 Pembimbing Maslikhah,S.Ag., M.Si.

  NIP. 19700529 200003 2 001

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721

Website E-mail : [email protected]

SKRIPSI

FUNGSI MANAJEMEN PADA KOMPETENSI PEDAGOGI

  

BAGI GURU MTs NU SALATIGA

TAHUN 2015

DISUSUN OLEH

SITI ROHATUN

  

NIM : 11110153

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. H. Miftahuddin, M. Ag

  ……………………… Sekretaris Penguji : Maslikhah,S.Ag., M.Si. ………………………

  Penguji I : Drs. H. Nasafi, M. Pdi ………………………

  Penguji II : Dra. Djami’atul Islamiyah, M. Ag ………………………

  Salatiga, 25 September 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M. Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

  

MOTTO

Pendidikan adalah alat yang paling ampuh yang dapat digunakan untuk

mengubah dunia”

  

PERSEMBAHAN

  “Ku olah kata, kubaca makna, kuikat dengan alenia, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah maha karya, gelar sarjana kuterim a, orangtua pun bahagia”.

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang penulis anggap mempunyai peran penting dalam hidupnya Ku persembahkan sekripsi ini untuk:

  1. Bapak Jumeri dan Ibu Halimah dengan segala perjuangan, do’a, keringat pengorbanan, kesabaran dan cinta kasih yang membentuk kemampuan untuk menghirup nafas pahit mansi hidupku.

  2. Adik-adikku Muhamad Faizin, Fitriyah, dan Afif Umar yang tiada henti memberiku semangat, dorongan, tenaga, do’a, dan akan arti sebuah persaudaraan.

  3. Mas Reza Kusuma yang tiada henti mengucurkan kesabaran, kesetiaan, dan ketulusan nya untuk menantiku, menemaniku dalam suka dan duka membuat hidupku ini seindah pelangi dengan cintanya.

KATA PENGANTAR

  

ميح رلا نمح رلا لله مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. adapun judul skripsi ini adalah “FUNSGSI MANAJEMEN PADA KOMPETENSI PEDAGOGI BAGI GURU MTs NU SALATIGA TAHU N 2015”.

  Skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materill. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. H Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku ketua STAIN Salatiga.

  Bapak Dr.

  2. Maslikhah, S.Ag., M.Si. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan dengan penuh ketelitian.

  3. Bapak Drs, Muh Syamsul, M.PdI selaku kepala sekolah MTs NU salatiga yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian pada siswa di MTs NU Salatiga.

  4. Segenap dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga dapat mengantarkan peneliti menyalesaikan skripsi ini.

  5. Seluruh guru Madrsah Tsanawiyah Nahdlhatul Ulama Salatiga yang telah mau bekerjasama dalam penelitian ini.

  6. Team perpustakaan IAIN Salatiga.

  7. Teman-temanku yang sudi kiranya membantu dan menyemangati menyelesaikan skripsi ini.

  8. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini selesai.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang berlipat ganda amien. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulis skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Amien Yarobbal ‘Alamien.

  Salatiga, 15 April 2015 Peneliti,

SITI ROHATUN

  NIM. 111 10 153

  

ABSTRAK

  ROHATUN, SITI. 111 10 153. Fungsi Manajemen Kompetensi Pedagogi Guru

  

Bagi Guru MTs NU Salatiga Tahun 2015 . Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program

Studi PAI IAIN Salatiga. Pembimbing: Ibu Maslikhah, S.Ag., M.Si.

  Kata kunci : Fungsi Manajemen dan kompetensi pedagogi

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen kompetensi pedagogi guru bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. wawancara dilakukan secara santai, penuh keakraban sehingga akan mampu memperoleh informasi sebanyak mungkin dan tidak terkesan kaku secara jujur dan detail. Observasi dilakukan pada tanggal senin 23 februari 2015. Pada observasi ini peneliti dapat memperoleh informasi, mengetahui dan mengamati secara langsung tentang aktivitas guru yang berkaitan dengan fungsi manajemen pada kompetensi pedagogi guru. Metode dokumentasi ini mendapatkan data pembelajaran yang meliputi silabus dan RPP berupa buku acuan dan foto-foto pembelajaran dan pada waktu wawancara

  Subyek penelitian sebanyak 6 responden, menggunakan teknik snow boll dan dilakukan secara acak (random sampling). Data penelitian yang terkumpul di analisis dengan menggunakan teknik pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.

  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian merupakan target yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian. Sesuai dengan pokok permasalahan, Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan desain yang secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan. Dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Salatiga tanggal tanggal 10 Februari Sampai 10 Maret 2015. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, interview, pedoman wawancara, dan dokumentasi.

  Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif.

  Analisis data yang di gunakan peneliti untuk menganalisis data terdiri dari 3 kegiatan: pertama, pengumpulan data dan melakukan reduksi data, yaitu menggolongkan, menyederhanakan, mengorganisasikan (display data, memilah, membuang data yang tidak diperlukan, serta triangulasi data atau pengecekan keabsahan data. Kedua, data disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, penarikan simpulan dari data yang telah disajikan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Sehingga data yag disajikan berupa kata-kata tertulis dari hasil penelitian serta tidak menggunakan alat ukur.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. HAL

AMAN BERLOGO ……………………………………………....... i

HALAMAN DEKLARASI …………………………………………….... ii

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………. iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v

MOTTO ...................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ....................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

ABSTRAK .................................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Fokus Penelitian ................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5 D. Kegunaan Penelitian ……………………………………..... E.

  6 Penegasan Istilah ..................................................................

  F.

  Metode Penelitian ................................................................. 6

  1. Pend ekatan dan Jenis Penelitian ………………….........

  2. Keha diran Peneltian …………………………................

  3. Loka si Penelitian …………………………………......

  4. Sumb er Data ………………………………………….

  5. Prose dur Pengumpulan Data ........................................

  6. Anali sis Data ................................................................

  7. Peng ecekan Keansahan Data ........................................

  8. Taha p-tahap Penelitian .................................................

  G.

  Sistematika Penulisan ……………………………............

  BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemnen 1. Pengertian manajemnen ................................................

  2. Fungsi manajemnen .......................................................

  3. Proses manajemnen........................................................

  B.

  Kompetensi Pedagogi Guru

  1. Pengertian guru ..............................................................

  4. Visi Misi MTs NU Salatiga ...........................................

  5. Kompetensi pedagogi guru ......................................

  4. Pengontrolan kompetensi pedagogi guru ................

  3. Penggerakan kompetensi pedagogi guru .................

  2. Pengorganisasian kompetensi pedagogi guru ..........

  Perencanaa kompetensi pedagogi guru ....................

  B. TEMUAN PENILITIAN 1.

  5. Keadaan, Guru Karyawan dan Siswa Madrasah .............

  3. Identitas MTs NU Salatiga ..............................................

  2. Tugas Guru ............ .......................................................

  2. Sejarah MTs NU Salatiga ..... ..........................................

  BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Gamabaran Umum Objek Penelitian 1. Letag geografis ................................................................

  3. Fungsi manajemen kompetensi pedagogi guru .............

  2. Standar kompetensi .......................................................

  Pengertian kompetensi pedagogi guru...........................

  Kompetensi pedagogi guru 1.

  C.

  BAB IV PEMBAHASAN A. Perencanaa kompetensi pedagogi guru ........................ B. Pengorganisasian kompetensi pedagogi guru .............. C. Penggerakan kompetensi pedagogi guru .....................

  D.

  Pengontrolan kompetensi pedagogi guru .....................

  E.

  Kompetensi pedagogi guru ...........................................

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................... B. Saran .............................................................................. DAFTAR PUSTAKA .................................................... LAMPIRAN................................................................... DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Wawancara dengan Ibu ...................................................... Gambar 2 Wawancara dengan Bapak ................................................. Gambar 3.1 Gamabar suasana KBM 1.................................................. Gambar 3.2 Gamabar suasana KBM 2 ................................................. Gambar 4.1 Gamabar suasana gedung luar kelas 1 ............................. Gambar 4.2 Gamabar suasana gedung luar kelas 2 ............................. Gambar 4.3 Gamabar suasana gedung luar kelas 3 ............................. Bagan I Struktur Organisasi MTs NU Salatiga tahun 2013/2014 ..............

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Nota Pembimbing Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Lampiran 4 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian dari MTs NU Salatiga Lampiran 5 Jurnal Konsultasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai salah satu lembaga untuk mencerdaskan bangsa, sudah selayaknya secara terus-menerus mengalami pembaharuan yang baik. Mulai dari manajemen pendidikan, kurikulum, strategi, metode, ataupun

  evaluasi perlu untuk ditingkatkan agar tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainnya.

  Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 bab 1 pasal 1 di jelaskan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sistem pendidikan Nasional, 2007:03).

  Tujuan pendidikan merupakan salah satu sentral dalam pendidikan. Sebab tanpa rumusan yang jelas mengenai tujuan pendidikan, perbuatan mendidik menjadi tanpa arah, dan bisa sesaat salah langkah. Oleh karena itu perumusan yang tegas dan jelas dari tujuan pendidikan ini menjadi inti dari seluruh pemikiran (Kartono, 1992:214). Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan tersebut, maka dalam lembaga pendidikan formal yaitu sekolah, keberhasilan pendidikan ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yakni keterpaduan antara kegiatan guru, sarana prasarana, dan dengan kegiatan siswa. Salah satu usaha untuk mengoktimalkan pembelajaran adalah dengan memperbaiki pengajaran yang dipengaruhi oleh guru, karena pengajaran adalah suatu sistem, maka harus mencakup keseluruhan komponen dalam sistem pengajaran tersebut.

  Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 bab 2 tentang dasar, fungsi, dan tujuan dalam pasal 3 di jelaskan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembngnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sistem Penidikan Nasional, 2007:8).

  Guru adalah salah satu orang yang bertugas mendidik dalam dunia pendidikan. Dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al- Kahfi ayat 66 Allah SWT berfirman:

             

  Artinya:

  “Musa berkata kepada Khidr, “bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku seperti ilmu yang benar diantra ilmu- (Q.S al-Kahfi: 66). ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”

  Guru adalah orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, sosial guru adalah orang yang identik dengan pihak yang memiliki tugas dan tanggung jawab membentuk karakter generasi bangsa, ditangan gurulah tunas bangsa ini terbentuk sikap moralitasnya sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk anak Negeri ini.

  Tugas dan peran Guru dari hari ke hari semakin berat, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dalam masyarakat. Mengingat sangat penting peran guru dalam pendidikan seperti yang telah dijelaskan diatas, sangatlah pantas jika pengakuan dan penghargaan terhadap profesi guru semakin jelas terasa. Hal ini ditandai dengan adanya Undang-undang tentang Guru dan Dosen, Secara legal, guru sebagai seorang pendidik dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi. Dalam Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Pasal 10 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang guru dinyatakan dengan jelas bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, keperibadian, dan sosial (PP, 2005-2008:3).

  Kompetensi (competence) secara harfiah berarti kecakapan, kemampuan, kebiasaan, dan keterampilan. Kompetensi dalam kamus umum bahasa indonesia adalah kekuasaan, menentukan, memusatkan suatu hal (Kamus umum bahasa indonesia, 1976:518). Kompetensi seseorang dapat dilihat pada diri seseorang saat beraktivitas, melaksanakan tugas, menyelesaikan pekerjaan, memecahkan masalah. Artinya, kompetensi dapat terlihat dalam perilaku atau performasi. Performasi itu tentu saja didasari oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dikuasai orang tersebut. Dengan demikian, kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk kecakapan yang didasari pengetahuan.

  Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam pengajaran yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi keperibadian dan kompetensi sosial (Hamalik, 1991:38). Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang kompetensi dan sertivikasi guru bab 2. Guru wajib memiliki Kualifikasi Akademik, kompetensi, Sertifikat Pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi keperibadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi (PP, 2008:1).

  Kompetensi pedagogi guru adalah kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimiliki seorang guru yang meliputi pemahaman anak didik, merancang pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengemabangan anak didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya (Mulyasa, 2008:75). Kompetensi pedagogi seorang guru yaitu menguasai bahan yang akan disampaikan, karena kalau terjadi ketidakmampuan seorang guru dalam memahami bahan yang akan diajarkan, maka akan berakibat hal- hal yang tidak diinginkan dalam proses persiapan mengajar, maka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut, maka harus dipersiapkan dan harus benar-benar menguasai bahan yang diajarkan.

  Manajemen dijelaskan dalam kesimpulan menurut Howard M. Carlisle dan The Liang Gie dalam Daryanto (2013:40) menyatakan bahwa, manajemen adalah Management is the process by with the element of a group

  

are integrated, and efficiently achieve objective. Manajemen adalah proses

  seni perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan. Tugas-tugas khusus itulah yang bisa disebut fungsi-fungsi manajemen. Sebagai suatu fungsi, fungsi manajemen berdasarkan pendapat George R. Terry dalam Daryanto (2013:47). adalah proses fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.

  Berdasarkan observasi peneliti, di MTs NU Salatiga sudah ada manajemen kompetensi pedagogi guru dan sudah diterapkan. Tetapi, kenyataan belum 100% guru mengikuti prosedur yang diterapkan tersebut, melainkan hanya 60% persen saja yang sudah melaksanakan penerapan manajemen tersebut. Untuk mendorong kesemangatan guru dalam melaksanakan manajemen yang sudah diterapkan tersebut yaitu dengan cara memberi hadiah bagi guru yang sudah melaksanakan manajemen tersebut. Hadiah yang diberikan guru tentunya tidak fokus dalam bentuk materi melainkan dalam bentuk ucapan selamat dan lainnya.

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian ilmiah dengan judul “FUNGSI MANAJEMEN PADA KOMPETENSI PEDAGOGI BAGI GURU MTs NU SALATIGA TAHUN 2015”

  B. Fokus Penelitian

  Mengacu pada latar belakang masalah secara definitif masalah yang penulis teliti dapat dirumuskan, sebagai berikut:

  1. Bagaimana guru MTs NU Salatiga merencanakan kompetensi pedagogi tahun 2015?

  2. Bagaimana guru MTs NU Salatiga mengorganisir kompetensi pedagogi guru tahun 2015?

  3. Bagaimana guru MTs NU Salatiga menggerakkan kompetensi pedagogi guru tahun 2015?

  4. Bagaimana guru MTs NU Salatiga mengkontrol kompetensi pedagogi guru tahun 2015?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian merupakan target yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian. Sesuai dengan pokok permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1.

  Untuk mengetahui perencanaan kompetensi pedagogi bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

  2. Untuk mengetahui mengorganisir kompetensi pedagogi bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

  3. Untuk mengetahui menggerakkan kompetensi pedagogi bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

  4. Untuk mengetahui mengendalikan kompetensi pedagogi bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

D. Manfaat Penulisan Skripsi

  Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktik maupun secara teoritik, yaitu: 1.

  Manfaat Teoretis a.

  Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat memotivasi belajar siswa serta menjadi dorongan untuk meningkatkan prestasi belajar dalam kegiatan belajar mengajar.

  b. Bagi Guru Guru diharapkan untuk meningkatkan kompetensi pedagogi sebagai kompetensi yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  c. Bagi Lembaga Lembaga MTs NU Salatiga dapat memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya fungsi manajemen pada kompetensi pedagogi guru dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

  2. Secara Praktis

  a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan dan meningkatan kualitas pengajaran pada umumnya yang diperoleh dari penelitian.

  b. Adanya pemahama guru di MTs NU Salatiga tentang pentinnya fungsi manajemen pada kompetensi pedagogi guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

  E. Penegasan Istilah

  Menghindari kemungkinan terjadi penafsiran yang berbeda dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata dalam judul penelitian ini, perlu penjelasan dalam istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi variabel penelitian. Istilah yang perlu penjelasan sebagai berikut:

  1. Fungsi Manajemen Fungsi adalah jabatan (yang dilakukan); pekerjaan yang dilakukan (Kamus umum bahasa indonesia, 1982:283). Sedangkan manajemen merupakan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan (Kamus besar Bahasa Indonesia, 1990:553).

  2. Kompetensi Pedagogi Kompetensi merupakan kewenangan, kekuasaan untuk memutuskan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:453).

  Sedangkan pedagogi merupakan ilmu pendidikan, ilmu pengajaran, menguasai pengetahuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:657).

  F. Metode Penelitian

  1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan dan Jenis penelitian deskriptif kualitatif (Moleong, 2001:7). Penelitian kualitatif menggunakan desain yang secara terus

  • –menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan. Desain ini tidak tersusun secara ketat dan kaku, sehingga dapat diubah dan disesuaikan dengan pengetahuan baru yang ditemukan. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat gamabaran
tentang suatu hal secara sistematis, factual dan akurat. Data yang telah terkumpul disusun, dianalisis, dan disimpulkan sehingga memberikan suatu gambaran tentang hasil penelitian yang sistematis dan nyata.

  Menurut Lexy Moleong, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, gambar dan bukan angka, yang mana data diperoleh dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan penelitian kualitatif ini diharapkan peneliti dapat memperoleh data secara mendetail tentang hal-hal yang diteliti karena adanya hubungan langsug dengan responden atau obyek penelitian.

  Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Permasalahan utama yang dibahas dalam skripsi ini yaitu fungsi manajemen kompetensi pedagogi guru bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

  Tujuan dari penelitian diskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, faktual dan akurat, mengenal fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Ciri penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan mengenai situasi atau kejadian. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif survai yang merupakan penyelidikan yang ada dan mencari keterangan- keterangan secara faktual.

  2. Kehadiran Penelitian Sesuai pendekatan kualitatif, maka semua fakta berupa kata-kata maupun tulisan dari sumber yang telah diamati dan dokumen yang terkait disajikan dan digambarkan apa adanya untuk selanjutnya ditela’ah guna menemukan makna. Oleh karena itu, kehadiran peneliti sangat penting yaitu peneliti bertindak langsung sebagai instrumen dan sebagai pengumpul data hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian

  3. Lokasi Penelitian Peneliti memilih lokasi di Madrsah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Salatiga tahun pelajaran 2015.

  4. Sumber Data Data yang dikutip oleh Moleong (2000:157) Sumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data dalam penelitian ini adalah semua data atau informasi yang diperoleh dari informasi yang dianggap penting, selain itu data juga dihasilkan dari dokumentasi yang menunjang.

  Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.

  Kata-kata atau tindakan (Moleong, 2002:112).

  Data yang berbentuk kata-kata diambil dari informan atau responden pada waktu wawancara. Data-data tersebut berupa keterangan dari para informan dari beberapa pihak diantaranya: kepala sekolah dan guru. b.

  Data tertulis (Dokumentasi) Data yang berbentuk tulisan diperoleh dari warga sekolah dan dokumen-dokumen lain yang tentunya masih berkaitan dengan subjek penelitian.

  c.

  Foto (Moleong, 2002:114).

  Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh beberapa foto tentang “ Fungsi Manajemen Kompetensi Pedagogi Guru Bagi Guru Madrsah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Salatiga tahun 2014/2015.

  5. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.

  a. Wawancara (interview) Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1990:1009). Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

  Percakapan itu dilakukan dua pihak, yaitu pewancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2011:186).

  Teknik wawancara dilakukan secara formal dan intensif sehingga akan mampu memperoleh informasi sebanyak mungkin secara jujur dan detail. Teknik wawancara digunakan untuk menggali data dari guru tentang fungsi manajemen kompetensi pedagogi guru.

  b. Observasi Observasi adalah pengamatan, peninjauan secara cermat

  (Kamus besar Bahasa Indonesia, 1990:623). Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mengamati secara langsung tentang aktivitas guru yang berkaitan dengan fungsi manajemen kompetensi pedagogi guru, aktivitas penyusunan RPP dan pengembangan silabus, serta ketersediaan sarana dan media pembelajaran.

  c. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan (Kamus Besar

  Bahasa Indonesia, 1990:211). Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data dokumentasi perencanaan pembelajaran yang meliputi silabus dan RPP berupa buku acuan dan foto-foto pembelajaran, serta dokumentasi sarana dan media pembelajaran mata pelajaran.

  6. Analisis Data Metode yang di gunakan peneliti untuk menganalisis data terdiri dari 3 kegiatan: pertama, pengumpulan data dan melakukan reduksi data, yaitu menggolongkan, menyederhanakan, mengorganisasikan (display

  data, memilah, membuang data yang tidak diperlukan, serta triangulasi

  data atau pengecekan keabsahan data. Kedua, data disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, penarikan simpulan dari data yang telah disajikan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Sehingga data yag disajikan berupa kata-kata tertulis dari hasil penelitian serta tidak menggunakan alat ukur.

  7. Pengecekan Keabsahan Data Untuk menentukan keabsahan data yang diperoleh benar-benar obyektif, maka peneliti melakukan pemeriksaan data dengan metode triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding. Teknik triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber (Moleong, 2002:173). Triangulasi sumber dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut: a. Membandingkan data pengamatan dengan hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. c. Membandingkan keadaan dan pandangan seseorang dengan berbagai pendapat orang lain. d.

  Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan ( Moleong, 2002:178). Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi yaitu membandingkan data pengamatan dengan hasil wawacara dan membandingkan hasil wawacara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. dengan fungsi manajemen pedagogi bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015. Contoh dari Membandingkan data pengamatan dengan hasil wawancara pada kompetensi pedagogi guru MTs NU Salatiga adalah guru terlihat siap dalam menyampaika materi karena sebelum pembelajaran berlangsung guru sudah merecanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan membandingkan pedagogi guru dalam memanajemenkan pengajaran. Contoh dari membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan yaitu berdasarkan observasi peneliti, di MTs NU Salatiga sudah ada manajemen kompetensi pedagogi guru dan sudah diterapkan. Tetapi, kenyataan belum 100% guru mengikuti prosedur yang diterapkan tersebut, melainkan hanya 60% persen saja yang sudah melaksanakan penerapan manajemen tersebut. Untuk mendorong kesemangatan guru dalam melaksanakan manajemen yang sudah diterapkan tersebut yaitu dengan cara memberi hadiah bagi guru yang sudah melaksanakan manajemen tersebut.

  8. Tahap-tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut: a.

  Tahap pra lapangan 1) Mengajukan judul penelitian 2) Menysun proposal penelitian 3) Konsultasi penelitian kepada pembimbing b. Tahap pekerjaan lapangan

  1) Persiapan diri untuk memasuki lapangan penelitian 2) Pengumpulan data atau informasi yang terkait dengan fokus penelitian 3) Pencatatan data yang telah dikumpulkan

  c. Tahap analisis data meliputi kegiatan 1) Penemuan hal-hal yang penting dari data penelitian

  2) Pengecekan keabsahan data 3) Tahap penulisan laporan penelitian

  d. Tahap penulisan laporan 1) Penulisan hasil penelitian 2) Konsultasi hasil penelitian kepada pembimbing 3) Pengurusan kelengkapan persyaratan ujian 4). Ujian munakosah skripsi

G. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan untuk mempermudah pembahasan dalam memahami isi skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN memuat berisi tentang latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA berisi tentang menjelaskan landasan teori, fungsi manjemen, kompetensi pedagogi, dan macam-macam kompetensi pedagogi.

  BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN bagian ini menjelaskan bagian paparan data dan temuan temuan penelitian, menjelaskan tentang gambaran umum MTs NU Salatiga. (Letak geografis, sejarah, identitas, visi misi, data guru, siswa, keadaan sekolah, struktur organisasi, dan menjelaskan tentang gambaran umum MTs NU Salatig). Serta hasil wawancara.

  BAB IV : PEMBAHASAN berisi tentang pemahaman yang merupakan bagian yang menjelaskan temuan penelitian tentang fungsi manajemen pada kompetensi pedagogi guru bagi guru MTs NU Salatiga tahun 2015.

  BAB V : PENUTUP menjelaskan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran dalam penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Manajemen dapat di identivikasi kepemimpinan. Manajemen

  adalah sebuah proses yang khas terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan serta evaluasi yang dilakukan pihak pengelola organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (Daryanto, 2013:41).

  Secara umum, manajemen di definisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka mencapai tujuan tertentu melalui atau dengan cara menggerakkan orang lain (Sopianti, 2010:25). Manajemen sering di kaitkan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu, menurut Luther Gulick, karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagai kiat, menurut follet, karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan tugas. Dipandang sebagai profesi, karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer, dan para profesional dituntut oleh suatu kode etik (Asmani, 2009:70).

  Manajemen menurut Terry, manajemen adalah proses, yakni aktivitas yang terdiri dari empat sub aktivitas yang masing-masing merupakan fungsi fundamental. Keempat sub aktivitas itu yang dalam dunia manajemen sebagai P.O.A.C. adalah planning (perencanaan),

  organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), controlling (pengawasan).

2. Fungsi Manajemen

  Proses-proses manajemen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan dan memiliki manfaat. Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas- tugas khusus yang harus dilaksanakan. Tugas-tugas itulah yang biasa disebut fungsi-fungsi manajemen.

  Proses-proses manajemen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan dan memiliki manfaat. Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas- tugas khusus yang harus dilaksanakan. Tugas-tugas itulah yang biasa disebut fungsi-fungsi manajemen. Untuk mencapai suatu tujuan diperlukan usaha-usaha sistematis yang dilaksanakan dengan sungguh- sungguh serta secara efektif dan efesien. Usaha sistematis dalam sebuah manajemen tersebut dapat disebut dengan fungsi manajenen.

  Fungsi-fungsi manajemen akan dipaparkan dari beberapa pendapat para ahli manajemen yaitu: a.

  Fungsi manajemen menurut Koont O’ Donnel and Niclender antara lain: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (penyusunan pegawai), directing (pemberian bimbingan), dan controlling (pengendalian).

  b.

  Fungsi manajemen menurut Newman antara lain: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), assebling (perwakilan),

  resources (penggalian sumber), directing (pemberian bimbingan), dan controlling (pengendalian).

  c.

  Fungsi manajemen menurut Herbert G. Hicks antara lain: creating (kreasi), planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),

  motivating (motivasi), communicating (komunikasi), dan controlling (pengawasan).

  d.

  Fungsi manajemen menurut Sondang P. Siagian antara lain: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), controlling (pengendalian) dan evaluating (penilaian).

3. Proses Manajemen

  Proses manajemen Menurut George Terry, dalam Daryanto (2013:43) meliputi empat komponen yang disingkat dengan POAC, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling.

a. Perencanaan

  Perencanaan adalah proses kegiatan rasional dan sistematik dalam menetapkan keputusan, kegiatan atau langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kemudian hari dalam rangka usaha usha mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Perencanaan merupakan kegiatan pertama yang harus dilakukan dalam rangka proses administrasi. Perencanaan merupakan persiapan yang harus dilakukan sebelum suatu usaha apapun (Mulyono, 2008:25). Perencanaan merupakan titik tolak bagi pelaksanaan dan sekaligus merupakan penuntun ke arah mana kegiatan harus dilakukan (Fadjar, 1993:51).

  Perencanaan adalah proses kegiatan rasional dan sistematik dalam menetapkan keputusan, kegiatan atau langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kemudian hari dalam rangka usaha mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Perencanaan ini mengandung arti:

  Pertama, manajer memikirkan dengan matang terlebih dahulu sasaran

  (tujuan) dan tindakan berdasarkan pada beberapa metode, rencana, atau logika dan bukan berdasarkan perasaan. Kedua, rencana mengarahkan tujuan organisasi dalam menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuan. Ketiga, di samping itu, rencana merupakan pedoman untuk: (a) organisasi memperoleh dan menggunakan sumber data yang diperlukan untuk mencapai tujuan, (b) anggota organisasi melakukan aktivitas yang konsisten dengan tujuan dan prosedur yng sudah ditetapkan, dan (c) memonitor dan mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan, sehingga tindakan korektif dapat diambil bila kemajuan tidak memuaskan.