Interaksi siswa autis dengan guru dan teman sekelas di sekolah inklusif untuk mengaktualkan potensi siswa dalam pembelajaran matematika : studi kasus pada siswa autis kelas 1 Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTERAKSI SISWA AUTIS DENGAN GURU DAN TEMAN SEKELAS

DI SEKOLAH INKLUSIF UNTUK MENGAKTUALKAN

POTENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

STUDI KASUS PADA SISWA AUTIS KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Skripsi

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

  

Oleh:

Anjar Dwi Astutiningsih

NIM. 041414008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Dengan penuh rasa syukur skripsi ini kupersembahkan

untuk :

Allah Bapa di surga, Tuhan Yesus, Bunda Maria dan

Santa Veronica, santa pelindungku

  

Bapakku dan Ibuku, Nenekku, Kakakku Kristin,

Adikku Wahyu dan Kekasihku Oki

Yang tidak pernah lelah berdoa untukku, memberikan semangat dan

cintanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Anjar Dwi Astutiningsih

  Nomor Mahasiswa : 041414008

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

INTERAKSI SISWA AUTIS DENGAN GURU DAN TEMAN SEKELAS DI

SEKOLAH INKLUSIF UNTUK MENGAKTUALKAN POTENSI SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA STUDI KASUS PADA SISWA

AUTIS KELAS 1 SEKOLAH DASAR

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 26 November 2008 Yang menyatakan Anjar Dwi Astutiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 26 November 2008 Penulis, Anjar Dwi Astutiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Anjar Dwi Astutiningsih, Interaksi Siswa Autis dengan Guru dan Teman Sekelas di

Sekolah Inklusif untuk Mengaktualkan Potensi Siswa dalam Pembelajaran

Matematika: Studi Kasus pada Siswa Autis Kelas 1 Sekolah Dasar. Skripsi Program

Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta, 2008.

  Semakin banyaknya penderita autis menuntut penanganan yang serius

khususnya dalam hal pendidikan. Di Indonesia sedang berkembang suatu model

pendidikan baru yaitu pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif merupakan salah satu

layanan pendidikan bagi anak autis. Melalui pendidikan inklusif anak-anak autis

dididik bersama anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak normal lainnya

untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya, termasuk di dalamnya potensi

dalam bidang matematika. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui sejauh

mana pendidikan inklusif memberi kesempatan kepada siswa autis untuk berinteraksi

dengan guru dan teman sekelas dalam proses pembelajaran matematika. (2)

Mengetahui sejauh mana bantuan yang diberikan oleh guru dan teman sekelas untuk

siswa autis dalam upaya pemecahan masalah matematika. (3) Mengetahui apakah

interaksi antara siswa autis dengan guru dan teman sekelas di kelas inklusif dapat

mengaktualkan potensi siswa autis khususnya dalam matematika.

  Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian deskriptif kualitatif dan

kuantitatif, dengan teknik studi kasus. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di

sekolah Inklusif SD Tumbuh Yogyakarta, dengan mengambil subjek penelitian

seorang siswa autis kelas 1. Sebelum penelitian diadakan observasi awal untuk

mengetahui kondisi umum hal-hal yang akan diteliti. Penelitian dilaksanakan pada

tanggal 7- 28 April 2008.

  Data yang dibutuhkan dalam penelitian berasal dari observasi, wawancara,

foto dan rekaman video. Instrumen penelitian berupa: (1) Lembar observasi interaksi

antara siswa autis dengan guru. (2) Lembar observasi interaksi antara siswa autis

dengan teman sekelasnya. (3) Pedoman wawancara dengan guru, orang tua dan

teman sekelas siswa autis.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sekolah inklusif memberikan peluang

yang besar bagi siswa autis untuk menjalin interaksi dengan guru maupun teman

sekelasnya. Dari interaksi tersebut siswa autis mendapat bantuan dari guru maupun

teman sekelasnya. (3) Bantuan dari guru berupa: petunjuk, penjelasan, penguatan,

koreksi, teguran, motivasi, penstabilan emosi. Bantuan dari teman sekelas berupa:

motivasi dan teguran. (3) Dengan adanya interaksi tersebut potensi siswa autis

khususnya dalam matematika menjadi berkembang atau menjadi aktual. Di sekolah

inklusif siswa autis juga mengalami kemajuan dari aspek afektif maupun

psikomotorik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Anjar Dwi Astutiningsih, Interaction Among Autistic Student, Teacher, and

Classmates in Inclusive School to Actualize the Potential of Autistic Children, in

Mathematics Learning: A Case Study with Autistic Student in First Grade on

Elementary School. A Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of

Mathematics and Science Education, Faculty of Teachers Training and Education,

Sanata Dharma University, Yogyakarta, 2008.

  The increasing number of autistic children demands a more serious attention,

especially in term of education. Thus, the recent development in Indonesia raises a

new educational model, which is inclusive education. This is an educational service

of autistic children. Through this inclusive education, autistic children are learning

together with children with special needs as well as normal children to optimize their

potential, including mathematic ability. This research thus aimed to (1) unveil the

extend of chances in the inclusive education for the autistic student interact with

teacher and classmates within the mathematic learning process, (2) reveal the extend

of help and assistance given by the teacher and classmates to the autistic student in

the problem solving activity in mathematics, and (3) investigate whether the

interaction among autistic children, teacher, and classmates within the inclusive class

can actualize the potential of autistic student, especially in mathematics.

  This research is the combination of qualitative and quantitative descriptive

research under the case study technique. The study itself was done in the inclusive

school, SD Tumbuh Yogyakarta, with an autistic student in the first grade as the

research object. The pre-observation was done to see the general condition of the

research object and setting. The research was done on April 7-18, 2008.

  The data for the research were acquired through observation, interview,

photo, and video recording. The research instruments were (1) observation sheet of

the interaction between the teacher and autistic student, (2) observation sheet of

interaction between the autistic student and the classmates, and (3) interview

checklist with the teacher, parents, and the classmates.

  The research showed that (1) Inclusive school provides better chances for the

autistic student to interact with the teacher and the classmates. This provided

assistances for the student. (2) Helps from the teacher were : hint, explanation,

reinforcement, correction, motivation, and emotion stabilization. Help from the

classmates were motivation and suggestion. (3) With the interaction, the cognitive

potential of the autistic student, especially in mathematics, was improved and

actualized. The student also showed improvements in the affective and

psychomotoric aspects.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Allah Bapa yang Maha Kasih, yang telah melimpahkan

berkat dia kasih-Nya sehingga skripsi yang berjudul ” Interaksi Siswa Autis dengan

Guru dan Teman Sekelas di Sekolah Inklusif untuk Mengaktualkan Potensi Siswa

dalam Pembelajaran Matematika: Studi Kasus pada Siswa Autis Kelas 1 Sekolah

Dasardapat terselesaikan dengan baik.

  Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika.

  Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan dan doa dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  

1. Bapak Dr. St. Suwarsono, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika,

dosen pembimbing skripsi sekaligus dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan perhatian, bimbingan dan dorongan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.

  

2. Bapak Dr. Susento, M.S. selaku dosen penguji atas waktu dan kesediaannya

untuk menjadi dosen penguji

3. Ibu Wanty Widjaja, S.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku dosen penguji atas waktu dan kesediaannya untuk menjadi dosen penguji.

  

4. Ibu Elga Andriana, S.Psi, selaku Kepala Sekolah SD Tumbuh Yogyakarta yang

telah mengijinkan penulis dalam mengadakan penelitian di SD Tumbuh Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Ibu Dian, selaku petugas administrasi SD Tumbuh Yogyakarta yang telah

membantu dalam mengurus perizinan penelitian di SD Tumbuh Yogyakarta.

  

6. Guru-guru kelas I SD Tumbuh Yogyakata, khususnya Ibu Resti, Ibu Yuan,

selaku guru kelas, dan Ibu Wulan selaku guru pendamping ABK yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

  

7. Siswa-siswa kelas I SD Tumbuh Yogyakarta, khususnya Reno yang telah

membantu dalam pelaksanaan penelitian.

  

8. Orang tua siswa yang telah bersedia diwawancarai demi terkumpulnya data-data

penelitian yang diperlukan.

  

9. Bapak dan Ibu staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu penulis dalam

mengurus administrasi.

  

10. Ayah, ibu, nenek, kakak dan adikku tercinta yang selalu menyayangi,

mendoakan, dan selalu memberi semangat.

  

11. Kekasihku, Oki Nugroho yang telah membantu dalam penelitian, memberi

semangat, perhatian, doa dan dukungan.

  12. Teman-teman Pendidikan Matematika, yang sudah memotivasi.

  

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan

baik dalam hal isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca khususnya para calon guru matematika.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  

Halaman JUDUL...................…………………………………………………………i

Halaman PERSETUJUAN PEMBIMBING………............…………………………ii

Halaman PENGESAHAN ..........……………………………………………………iii

Halaman PERSEMBAHAN............…………………………………………………iv

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH......................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................……………………………vi

ABSTRAK .....………………………………………………………………………vii

ABSTRACT ......……………………………………………………………………viii

KATA PENGANTAR ......………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI .......……………………………………………………………………xi

DAFTAR TABEL .....………………………………………………………………xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....…………………………………………………………xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang….………………………………………………………1 B. Rumusan Masalah …. ………………………………………………….3 C. Tujuan Penelitian….……………………………………………………4 D. Pembatasan Masalah ….………………………………………………..4 E. Pembatasan Istilah….…………………………………………………..4 F. Manfaat Penelitian….…………………………………………………..7 BAB II LANDASAN TEORI A. Hakekat Matematika, Pengertian Belajar dan Belajar Matematika

  1. Hakekat Matematika…….………………………………………….8

  2. Pengertian Belajar ………………………………………………...9

  3. Belajar Matematika ……………………………………………….9

  B. Teori Perkembangan Kognitif

  1. Pengertian Kognisi ….…………………………………………….10

  2. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget ………………………..12

  C. Teori Konstruktivisme dalam Belajar Matematika ....………………...15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Interaksi dalam Proses Pembelajaran…………………………………16

  E. Anak Autis

  1. Pengertian Anak Autis ……………………………………………18

  2. Sudut Pandang Tentang Autisme …………………………………19

  3. Karakteristik Anak Autis….………………………………………21

  4. Klasifikasi Anak Autis ……………………………………………24

  5. Penyebab Autisme ………………………………………………..26

  6. Aspek Kognitif Anak Autis ………………………………………37

  7. Layanan Pendidikan bagi Anak Autis ...………………………….28

F. Konsep Pendidikan Inklusif

  1. Landasan Pendidikan Inklusif …………………………………….31

  2. Implikasi Pendidikan Inklusif …..………………………………..33

  3. Alternatif Penempatan Anak Berkelainan di Sekolah Inklusif …...34

G. Kerangka Berpikir …………………………………………………….35

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian………………………………………………………..36 B. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian………………………………………………….37

  2. Objek Penelitian …………………………………………………..37

  C. Jenis Data ……………………………………………………………..37

  D. Teknik Pengumpulan Data .…………………………………………38

  E. Instrumen Penelitian

  1. Lembar Observasi ………………………………………………...39

2. Pedoman Wawancara ….………………………………………….41

  F. Kredibilitas Penelitian ….……………………………………………..42

  G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

  1. Sebelum Penelitian….…………………………………………….42

  2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ….…………………………………43

  3. Tahap sesudah penelitian …………………………………………43

H. Teknik Analisis Data….………………………………………………44

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Subjek Penelitian ….……………………………………45 B. Profil Sekolah…………………………………………………………47 C. Observasi Awal Penelitian

  1. Observasi Awal Pertama …..……………..……………………….52

  2. Observasi Awal Kedua ….……………..…………………………53

D. Pelaksanaan Penelitian ………………………………………………..54

  1. Observasi Pertemuan 1……………………………………………56

  2. Observasi Pertemuan 2……………………………………………68

  3. Observasi Pertemuan 3……………………………………………80

  4. Observasi Pertemuan 4 ….….…………………………………….92

  5. Observasi Pertemuan 5 ...………………………………………..103

  6. Observasi Pertemuan 6…….…………………………………….114

  7. Observasi Pertemuan 7….……………………………………….127

  8. Observasi Pertemuan 8….……………………………………….132

  E. Hambatan dalam Pelaksanaan Penelitian ….…..…………………….141

  F. Tabulasi Data Hasil Observasi ………………………………………142

  BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Keterlibatan Reza Selama dalam Pembelajaran Matematika …..…..146 B. Interaksi Antara Reza dengan Guru dan Teman Sekelas ...………… 151 C. Aktualisasi Potensi pada Reza ...............................................……….158 D. Hal-hal yang Menarik dalam Diri Reza ................…………………..164 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan….……………………………………………………….165 B. Saran…………………………………………………………………166

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 1……………...............................................................60Tabel 4.2. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 1...................………………………………..………..62Tabel 4.3. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 1………………………………………………. .........63Tabel 4.4. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 1 ............…………………………64Tabel 4.5. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 1.........................…………………………….64Tabel 4.6. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 1..........…………………...65Tabel 4.7. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 2 ....…………………………………………………..72Tabel 4.8. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 2 ........………………………………………………..74Tabel 4.9. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 2.........……………………………………........……..74Tabel 4.10. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 2 ............…………………………75Tabel 4.11. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 2..........................……………………………76Tabel 4.12. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 2……….............................77Tabel 4.13. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 3.....…………………………………………………..83Tabel 4.14. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 3.........………………………………………………..85Tabel 4.15. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 3.........………………………………………………..86Tabel 4.16. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 3....…………………………….…87Tabel 4.26. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 5…………………………………………………….107Tabel 4.33. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 6…………………………………………………….119Tabel 4.32. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 6 ……..……………………………………………..118Tabel 4.31. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 5…………………....…...111Tabel 4.30. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 5…....................……………………………110Tabel 4.29. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 5 ………..………………………110Tabel 4.27. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 5 ……………..……………………………………..108Tabel 4.25. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 5 …..………………………………………………..106Tabel 4.17. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 3......................………………………………88Tabel 4.24. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 4………....……………...100Tabel 4.23. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 4 .....................………………………………99Tabel 4.22. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 4......…………………...…………98Tabel 4.21. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 4.....................………………………………………..97Tabel 4.20. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 4 …………………………………………………….97Tabel 4.19. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 4.....…………………………………………………..95Tabel 4.18. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 3 .....……………………...89

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.34. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 6 ….………………………………………………..120Tabel 4.35. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 6 ………………………………121Tabel 4.36. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 6…………………….......121Tabel 4.37. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 7…………………………………………………….126Tabel 4.38. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 7 ……………………………………………………127Tabel 4.39. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 7…………………………………………………….128Tabel 4.40. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 7…………………….......129Tabel 4.41. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 8 …………..………………………………………..134Tabel 4.42. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 8. …………..……………………………………….136Tabel 4.43. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 8 ………………………………………………..137Tabel 4.44. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari teman sekelas pada pertemuan 8………...………………………137Tabel 4.45. Interaksi SA dengan teman sekelas yang berpangkal dari SA pada pertemuan 8 …………...................……………………138Tabel 4.46. Indikator kemajuan siswa autis pertemuan 8…………………....…...138Tabel 4.47. Tabulasi data hasil penelitian ..............................................................143Tabel 5.1. Scaffolding yang diterima Reza ..........................................................162

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I

  

Transkrip Observasi Awal Pertama........…………………………………………..171

Transkrip Observasi Awal Kedua ......……………………………………………..172

Transkrip Observasi 1 .....………………………………………………………….174

Transkrip Observasi 2 .....………………………………………………………….181

Transkrip Observasi 3 ....…………………………………………………………..188

Transkrip Observasi 4 .....………………………………………………………….196

Transkrip Observasi 5 ....…………………………………………………………..203

Transkrip Observasi 6 ....…………………………………………………………..212

Transkrip Observasi 7 .....………………………………………………………….219

Transkrip Observasi 8 ....…………………………………………………………..223

LAMPIRAN II

Wawancara dengan Guru .....………………………………………………………233

Wawancara dengan Orang Tua ....…………………………………………………245

Wawancara dengan Teman Sekelas .....……………………………………………248

LAMPIRAN III

Interaksi Siswa Autis dengan Guru ....…………………………………………….250

Interaksi Siswa Autis dengan Teman Sekelas .....…………………………………259

LAMPIRAN IV

Foto Kegiatan Observasi .....……………………………………………………….262

LAMPIRAN V

Hasil Pekerjaan Siswa Autis ........…………………………………………………271

LAMPIRAN VI

Surat Izin Observasi Awal …..…………………………………………………….282

Surat Izin Penelitian ……………………………………………………………….283

Gambaran Program ….…………………………………………………………….284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian tentang anak autis telah banyak dilakukan di berbagai negara

  

termasuk Indonesia. Hasil penelitian terbaru menunjukkan satu dari 150 balita di

Indonesia kini menderita autis. Laporan terakhir WHO memperlihatkan hal serupa,

dimana perbandingan anak autis dengan anak normal di seluruh dunia, termasuk

Indonesia telah mencapai 1 : 100 (Harian Suara Karya 11/3/05). Sutadi (dalam

Astuti, 2006) mengungkapkan bahwa autisme adalah gangguan dalam perkembangan

neurologis berat yang mempengaruhi cara seseorang untuk berkomunikasi dan

berelasi (berhubungan) dengan orang lain di sekitarnya secara wajar Anak autis

.

adalah anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan komunikasi, sosial dan

perilaku. Ia cenderung asyik dengan dirinya sendiri, dan tidak tertarik untuk bergaul

dengan teman sebayanya.

  Semakin banyaknya penderita autis menuntut penanganan yang serius

khususnya dalam hal pendidikan. Hal ini ditegaskan pula dalam UU Sisdiknas No.

  

20 Tahun 2003 Pasal 2 yang menyebutkan bahwa warga negara yang mempunyai

kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan sosial berhak mendapatkan

pendidikan khusus. Dewasa ini di Indonesia sedang berkembang suatu model

pendidikan baru yaitu pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif merupakan salah satu

layanan pendidikan bagi anak autis. Melalui pendidikan inklusif anak-anak autis

dididik bersama anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak normal lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Hal ini dilandasi kenyataan bahwa

di dalam masyarakat terdapat anak normal dan anak autis yang tidak dapat

dipisahkan sebagai suatu komunitas. Anak autis perlu dibiasakan untuk berinteraksi

dengan teman sekelas maupun dengan guru di dalam kelas dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu anak autis perlu diberi kesempatan dan peluang yang

sama dengan anak normal untuk mendapatkan layanan dalam bidang pendidikan

termasuk bidang matematika.

  Pada umumnya anak autis juga mengalami kesulitan dalam belajar, termasuk

didalamnya belajar matematika. Menurut Penelitian di Virginia University di

Amerika Serikat diperkirakan 75-80 % penyandang autis mempunyai kemampuan

berpikir di bawah rata-rata (retardasi mental), sedangkan 20 % sisanya mempunyai

tingkat kecerdasan normal ataupun di atas normal untuk bidang-bidang tertentu.

Sebagian kecil anak autis mempunyai daya ingat yang sangat kuat terutama yang

berkaitan dengan objek visual (gambar). Ada pula anak autis memiliki kemampuan

lebih atau memiliki potensi pada bidang matematika, misalnya hal-hal yang

berkaitan dengan angka.

  Belajar matematika merupakan sebuah aktivitas mental dimana yang belajar

harus dapat mengkonstruksi pengetahuan dalam pikirannya. Menurut Vygotsky

dalam mengkonstruksi pengetahuan, seseorang perlu memperhatikan kondisi

lingkungan sosial Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of

.

  

Proximal Development (ZPD) dan scaffolding. Zone of Proximal Development

(ZPD) adalah suatu daerah perkembangan kognitif pada saat siswa berada dalam

daerah ini, dia sulit menyelesaikan suatu masalah secara sendiri, tetapi ia akan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

menyelesaikannya secara baik bila mendapat bantuan dari seseorang yang lebih

dewasa atau berkolaborasi dengan teman yang lebih maju perkembangannya

(Marpaung, 2002). Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa

untuk belajar dan memecahkan masalah. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk,

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dengan interaksi sosial siswa reguler terhadap siswa autis di sekolah iniklusi

0 5 182

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.

0 0 325

Hubungan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 177

Persepsi siswa terhadap kompetensi mengajar guru akuntansi sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada siswa SMK se-Kabupaten Bantul.

2 4 272

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II

0 3 323

Kemampuan komunikasi matematika siswa dalam konteks geometri [Bangun datar] : studi kasus pada enam siswa sekolah menengah umum tingkat pertama - USD Repository

0 0 157

Persepsi siswa terhadap kompetensi mengajar guru akuntansi sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada siswa SMK se-Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 136

Persepsi siswa terhadap kompetensi mengajar guru akuntansi sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada siswa SMK se-Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 136

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136