Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA BERMAIN DI RUMAH TEMAN
UNTUK SISWA SD KELAS II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Konstantiana Ndouk
NIM. 131134262

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yang Maha Esa
Yang senantiasa membimbing, memberikan rahmat, perlindungan, dan petunjuk

dalam pengerjaan penelitian pengembangan ini

Orangtua terhebat bapak Thadeus Ndouk (Alm.) dan ibu Berta Dulus
yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan cinta yang tulus

Kakek dan nenek tercinta Thomas Angkat (Alm.) dan Regina Ndendeng
Yang selalu memberikan doa dan dukungan

Kakak terbaik Yulia Sulastriana Ndouk
Yang selalu memotivasi, memberikan doa, dan semangat

Om tercinta Florianus Edi
Yang selalu menyalurkan saran dan selau memberikan motivasi
iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Saudara tersayang Filomena Rindu
Yang selalu membantu dalam pengerjaan skripsi


Teman-teman tercinta
Yanti, Susan, Elsa, Lendra, Dewi, Roni
Yang selalu memberikan dukungan dan semangat

Teman-teman PPGT angkatan 2013
Yang selalu memberikan contoh, dukungan, dan semangat

Dosen-dosen terbaik
Ibu maslichah, pak Puji, Pak Galih, Ibu Ika, Pak Paulus Wahana, Pak
Rohandi, Pak Adimassana, Pak Rusmawan
Yang selalu menjadi contoh dan memberikan nasehat
Selama mengikuti perkuliahan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


MOTTO

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri
(Amsal 3:5)

Develop success from failures. Discouragement and failure are two of
the surest stepping stones to success
(Dale Carnegie)

Do not try to be same, but try to be better

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Februari 2017

Konstantiana Ndouk

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Konstantiana Ndouk

Nomor Mahasiswa


: 131134262

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika
Dalam Subtema Bermain Di Rumah Teman Untuk Siswa SD Kelas II

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya

dalam

bentuk

pangkalan,

mendistribusikan


secara

terbatas,

dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal:21 Februari 2017

Yang menyatakan

Konstantiana Ndouk

viii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA BERMAIN DI RUMAH TEMAN
UNTUK SISWA SD KELAS II
Konstantiana Ndouk
Universitas Sanata Dharma
2017
Dengan penggunaan media pembelajaran dapat merangsang kemampuan berpikir
siswa. Guru perlu kreatif untuk bisa mengembangkan media pembelajaran yang bisa
merangsang kemampuan berpikir siswa dalam pembelajaran. Adanya materi yang sulit untuk
dipahami siswa serta pemahaman guru untuk mengembangkan suatu media pembelajaran
adalah alasannya dilakukannya penelitian ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran Matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi
antara model Borg and Gall dan Sugiyono. Prosedur dalam penelitian ini mencakup 5 tahap,

yaitu: 1) analisis potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain media pembelajaran
konvensional, 4) validasi media pembelajaran konvensional, 5) revisi produk, hingga
menghasilkan produk akhir yakni media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran
Matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II. Instrumen
dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner.
Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan dan potensi kepada guru kelas II SD Negeri
Kalasan 1, Sleman. Sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media
pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran Matematika oleh dua orang pakar media
pembelajaran konvensional dan dua orang guru SD kelas II.
Validasi penelitian pengembangan ini berpedoman pada 15 aspek dalam instrumen
validasi. Validasi dari dua pakar media pembelajaran konvensional memperoleh skor 3,86
(baik) dan 3,8 (baik). Validasi dari dua guru SD kelas II memperoleh rata-rata skor 4,07
(baik) dan 3,93 (baik). Media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran Matematika
memperoleh skor rata-rata 3,91 yang tergolong kategori “baik”. Dengan demikian, media
pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran Matematika yang dikembangkan
tergolong berkualitas baik dan layak untuk diujicobakan.

Kata kunci: Media Pembelajaran Konvensional, Matematika, Subtema Bermain di Rumah
Teman.


ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL MEDIA LEARNING CONTENT
ON MATHEMATICS LESSONS
IN SUB THEME PLAYING AT FRIEND’S HOUSE
FOR STUDENTS CLASS II ELEMENTARY SCHOOL

Konstantiana Ndouk
Sanata Dharma University
2017

The use of instructional learning media can stimulate students' thinking skills.
Teachers need to be creative in order to develop learning media to be used in the learning
process. The difficult materials that is hard to understand and understanding of teachers to
develop a media is the reason of this research. The purpose of this research was to produce a
media product in the form of conventional learning in mathematics lessons in sub theme
playing at friend’s house for student class II elementary school.

This research is the result of research and development of modified between Borg and
Gall models and Sugiyono. The procedures in this study are covered 5 stages: 1) analysis of
the potential and problems, 2) collection of data, 3) the design of conventional learning
media, 4) validation conventional learning media, 5) product revision to produce a final
product that is conventional media learning on mathematics subject in subthemes playing at a
friend's house for students grade II elementary school. Instruments in this research are a list
of interview questions about the needs analysis and questionnaire. Interview used for the
analysis of the needs and potential of the second grade teachers SD Negeri Kalasan 1,
Sleman. While the questionnaire is used to validate the quality of conventional learning
media in mathematics lesson by two experts in conventional learning media and two teachers
grade II elementary school.
Validation study of this development is based on the 15 aspects of the instrument
validations. Validation of two conventional learning media experts obtained a score of 3, 86
(good) and 3.8 (good). Validation of two grade II teachers earned an average score of 4.07
(good) and 3.93 (good). Conventional media learning in mathematic subject obtain an
average score 3.91 of belonging to the category of "good" Thus, conventional learning media
on mathematic subject is developed and ready to be tested.

Keywords: Conventional Learning Media, Mathematics, Sub Theme Playing at Friend’s
House

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika Dalam Subtema
Bermain Di Rumah Teman Untuk Siswa SD Kelas II” dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
. Penulis menyadari bahwa pengerjaan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik,
karena adanya bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang memberikan
bimbingan, dukungan, saran, serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini
3. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator pakar media pembelajaran konvensional
yang bersedia meluangkan waktu untuk melakukan validasi prdouk penelitian
4. Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc. selaku validator pakar media
pembelajaran konvensional yang bersedia meluangkan waktu untuk melakukan
validasi prdouk penelitian
5. Para dosen dan staf PGSD yang membantu dan melayani peneliti dengan baik
6. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
7. Ibu A. Rakhmatika Noor, S.Pd. validator guru kelas II SD yang bersedia meluangkan
waktu untuk membantu dalam melakukan validasi prdouk penelitian
8. Bapak Setya Henriawan, S.Pd. validator guru kelas guru kelas II SD yang bersedia
meluangkan waktu untuk membantu dalam melakukan validasi prdouk penelitian
9. Orangtua terhebat, bapak Thadeus Ndouk (Alm.) dan ibu Berta Dulus yang dengan
tulus memberikan doa, cinta, dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini
10. Kakek Thomas Angkat (Alm.) dan nenek Regina Ndendeng yang selalu memberikan
doa dan dukungan

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Kakak terkasih Yulia Sulastriana Ndouk yang selalu memberikan motivasi, saran, dan
dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini
12. Om tercinta Florianus Edi yang selalu setia memberikan motivasi dan dukungan
13. Saudara tercinta Filomena Rindu yang memberikan dukungan dan bantuan dalam
proses pengerjaan skripsi ini
14. Teman-teman terkasih Yanti, Susan, Elsa, Lendra, Dewi, Roni yang selalu
memberikan dukungan dan semangat
15. Teman-teman PPGT angkatan 2013 yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan
berjuang bersama.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena
itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang edukatif dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan dan memperbaiki kekurangan dalam skripsi ini. Akhirnya peneliti
mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Yogyakarta,21 Februari 2017
Peneliti

Konstantiana Ndouk

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ xvii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................................. 5
C. Batasan Masalah ........................................................................................................ 5
D. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
E. Tujuan Pengembangan............................................................................................... 6
F. Manfaat Pengembangan ............................................................................................. 7
G. Definisi Operasional .................................................................................................. 8
H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... 12
1. Belajar dan Pembelajaran ...................................................................................... 12
a. Belajar ............................................................................................................... 12
1). Pengertian .................................................................................................... 12
2) Tujuan........................................................................................................... 13
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Ciri-ciri ......................................................................................................... 13
b. Pembelajaran..................................................................................................... 14
1) Pengertian ..................................................................................................... 14
2) Tujuan.......................................................................................................... 15
3) Ciri-ciri ........................................................................................................ 15
2. Media Pembelajaran .............................................................................................. 16
a. Pengertian Media .............................................................................................. 16
b. Jenis .................................................................................................................. 17
c. Manfaat ............................................................................................................. 19
d. Kriteria Media yang Digunakan ....................................................................... 20
e. Media Pembelajaran Konvensional .................................................................. 25
3. Pengembangan Media ........................................................................................... 35
4. Karakteristik Peserta Didik.................................................................................... 38
5. Subtema Bermain di Rumah Teman...................................................................... 39
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 40
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 46
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 51
B. Setting Penelitian ....................................................................................................... 52
C. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 54
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 62
E. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 62
F. Teknik Analisis Data.................................................................................................. 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 72
1. Hasil Wawancara ................................................................................................... 73
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 75
B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................................. 76
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ........................... 78
2. Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika ............. 79
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
pada Muatan Pelajaran Matematika dalam Subtema Bermain di Rumah Teman
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Untuk Siswa SD Kelas II .......................................................................................... 82
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk ........................................ 88
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 93
1. Kajian Produk Akhir.............................................................................................. 94
2. Pembahasan ........................................................................................................... 97
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................ 105
B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 106
C. Saran .......................................................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 108
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 110
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................... 305

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................ 53
Tabel 3.2 Panduan Wawancara dengan Guru Kelas II SDN Kalasan 1.............................. 63
Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional ................... 64
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan .............................................................................................. 67
Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................................. 69
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima .................................................................................... 71
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator A.H. serta Revisi ................................. 84
Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K serta Revisi .................................. 85
Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator A.N. serta Revisi ................................. 90
Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator S.H. serta Revisi ................................. 91
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ................................................................ 98

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literature Map....................................................................................................45
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir .............................................. ....................................... .......46
Bagan 3.1 Alur Prosedur Penelitian Pengembangan .......................................................... 55
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ...................................................................... 60

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Produk Awal Kotak Dadu ............................................................................... 80
Gambar 4.2 Produk Awal Papan Kartu Bergambar ............................................................ 81
Gambar 4.3 Produk Awal Komik Perkalian ....................................................................... 81
Gambar 4.4 Produk Awal Petunjuk Jalan Perkalian.............................................................81
Gambar 4.5 Petunjuk Penggunaan Papan Kartu Bergambar Pembelajaran 1 tahap 2
Sebelum dan Sesudah dihilangkan kata “kartu bergambar”

.......................86

Gambar 4.6 Kartu Bergambar Sebelum dan Sesudah Ditambahkan Jumlahnya .................87
Gambar 4.7 Media Kotak Dadu Sebelum dan Sesudah Disamakan Warna serta Polanya . 87
Gambar 4.8 Media Kotak Dadu Sebelum dan Sesudah Dilengkapi Kartu Soal ................. 88
Gambar 4.9 Papan Kartu Bergambar Sebelum dan Sesudah
Diletakkan Di Kursi Sebagai Sandaran ......................................................... 92
Gambar 4.10 Papan Kartu Bergambar Sebelum dan Sesudah Ditambahkan Kain Flanel .. 92
Gambar 4.11 Papan Kartu Bergambar Sebelum dan Sesudah Ditambahkan Kain Flanel .. 93
Gambar 4.12 Produk Akhir Kotak Dadu ............................................................................ 100
Gambar 4.13 Produk Akhir Papan Kartu Bergambar ......................................................... 102
Gambar 4.14 Produk Akhir Komik Perkalian..................................................................... 103
Gambar 4.15 Produk Akhir Petunjuk Jalan Perkalian ........................................................ 104

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ............................................................................ 110
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ......................................................................................... 111
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ 112
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 113
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
Berbasis Kecerdasan Ganda ............................................................................. 116
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II ................................................ 124
Lampiran 7 Riwayat Hidup ................................................................................................. 132

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, baik di tingkat SD (Sekolah
Dasar), tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama), hingga tingkat SMA
(Sekolah Menengah Atas) berlaku kurikulum yang menjadi acuan bagi
lembaga pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran dan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Hidayat (2013:20) mengemukakan bahwa
kurikulum merupakan bahan tertulis yang berisi tentang program
pendidikan suatu sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan dari
tahun ke tahun. Pemerintah mengharapkan pendidikan di Indonesia
meningkat, sehingga pemerintah melakukan adanya perubahan kurikulum.
Saat ini, berlaku kurikulum baru dimana kurikulum tersebut
dikeluarkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) dengan tujuan agar kelemahan yang terdapat pada
KTSP dapat diatasi oleh kurikulum baru ini, yakni kurikulum 2013.
Tetapi, pada kenyataannya, berlakunya kurikulum 2013 ini justru menjadi
permasalahan dalam dunia pendidikan. Para pendidik, khususnya pendidik
SD merasa kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum ini. Apalagi
tuntutan dari kurikulum ini adalah guru harus memiliki keterampilan yang
baik dan guru harus memiliki kreativitas. Dalam kurikulum 2013 ini,
proses pembelajaran dilakukan per tema dimana dalam satu tema terdapat
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

empat subtema dan terdapat enam pembelajaran dalam setiap subtema.
Pendidik diharapkan bisa melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan tema yang ada dengan memadukan beberapa muatan pelajaran
didalamnya. Pendidik harus bisa menciptakan pembelajaran yang baik
bagi peserta didiik.
Dalam kurikulum 2013, peserta didik dituntut lebih aktif dan
pendidik menjadi fasilitator atau pembimbing bagi peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung. Sebagai pembimbing, pendidik harus
bisa menciptakan pembelajaran yang baik dan menyenangkan, sehingga
peserta didik bisa terangsang untuk aktif, salah satunya adalah dengan
penggunaan

media

pembelajaran

yang

baik.

Penggunaan

media

pembelajaran dalam penerapan kurikulum 2013 juga merupakan salah satu
tantangan bagi pendidik. Pendidik harus bisa menciptakan media
pembelajaran yang merangsang keaktifan peserta didik. Pendidik harus
berusaha menciptakan media pembelajaran secara maksimal, sehingga
diperlukan keterampilan dan kreativitas dari pendidik. Selain itu, banyak
pula pendidik yang memerlukan biaya untuk dapat menciptakan media
pembelajaran. Adakalanya pendidik tidak selalu membuat media
pembelajaran tanpa mengeluarkan biaya yang lumayan besar. Oleh karena
itu, dalam implementasi kurikulum 2013, pendidik harus bisa menunjang
proses pembelajaran dengan menggunakan media belajar yang baik,
menarik, serta dapat dipahami dan digunakan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru di sebuah
Sekolah Dasar di Yogyakarta yakni SDN Kalasan 1, memberikan bukti
bahwa kesulitan bagi peserta didik (siswa) SD kelas II adalah pada operasi
perkalian lebih khusus soal cerita. Peserta didik masih sulit memahami
bagaimana memecahkan suatu soal cerita yang berkaitan dengan operasi
hitung perkalian. Materi memecahkan soal cerita yang berkaitan dengan
operasi hitung perkalian merupakan salah satu materi pada muatan
pelajaran matematika untuk peserta didik kelas II SD. Dalam
melaksanakan

pembelajaran,

guru

menggunakan

media

belajar

konvensional karena pembuatan serta penggunaan mudah. Media
konvensional yang digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
kurang bervariasi. Pendidik (guru) biasanya menggunakan gambar atau
buku pelajaran saja untuk membantu pemahaman peserta didik. Media
belajar gambar atau buku ini kurang membantu peserta didik memahami
bagaimana memecahkan suatu masalah terkait operasi hitung perkalian.
Guru membutuhkan media pembelajaran konvensional yang lebih
bervariasi untuk mengatasi kesulitan ini. Dengan begitu, penelitian ini
difokuskan pada muatan pelajaran matematika yang mana salah satu
materi bahasannya adalah operasi hitung perkalian. Berangkat dari
fenomena ini, peneliti akan membahas mengenai penggunaan media
belajar konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema
bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai media belajar
konvensional. Media konvensional itu sendiri merupakan media manual
yang dapat dibuat dengan bahan-bahan yang ada dalam kehidupan seharihari. Penggunaan media konvesional tidak memerlukan program tertentu
(elektronik) dalam mengoperasikannya, melainkan diperagakan secara
langsung oleh pendidik maupun peserta didik. Subtema bermain di rumah
teman merupakan subtema 2 dari tema bermain di lingkungan rumah
(tema 2). Fokus muatan pelajaran yang terkandung dalam subtema
bermain di rumah teman dalam penelitian ini adalah matematika. Dalam
hal ini, media belajar yang dibuat disesuaikan dengan materi dalam
muatan pelajaran matematika.
Siswa

kelas

II

SD

adalah

siswa

yang

masih

minim

pengetahuannya, begitu juga dengan operasi hitung. Siswa SD kelas II
lebih suka dan memahami hal-hal yang dekat dalam kehidupan mereka,
sehingga soal cerita harus sesuai dengan kehidupan yang mereka alami
sehari-hari. Selain itu, siswa SD kelas II akan semangat belajar ataupun
tertarik untuk belajar, apabila dalam proses pembelajaran terdapat
beberapa hal yang membuat mereka tertarik, salah satunya adalah media
belajar. Maka, pendidik harus bisa menyediakan media belajar yang dapat
berperan membantu kesulitan peserta didik dalam mempelajari suatu
materi pelajaran. Siswa akan terangsang untuk aktif mempelajari materi
yang dipelajari karena adanya penggunaan media belajar. Penelitian ini
bisa membantu menambah wawasan pendidik terkait media belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

konvensional pada muatan pelajaran matematika bagi siswa kelas II SD
pada subtema bermain di rumah teman yang tentunya mudah didapat dan
tidak memerlukan biaya yang besar.
B. Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi berdasarkan uraian dalam
latar belakang di atas adalah sebagai berikut:
1. Kesulitan peserta didik dalam memahami materi penyelesaian soal
pemecahan masalah yang berkaitan dengan perkalian, sehingga
dibutuhkan media pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik.
2. Penggunaan media belajar konvensional yang sempit oleh pendidik.
Dalam hal ini, pendidik hanya menggunakan media yang kurang
beragam/bervariasi.
3. Kesulitan pendidik dalam menemukan ide atau sumber dalam
membuat media belajar konvensional yang bervariasi selain gambar .
4. Minimnya pengetahuan pendidik dalam membuat media belajar yang
mudah didapat dan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
5. Belum tersedianya media belajar konvensional yang bervariasi untuk
muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman.
C. Batasan Masalah
Dalam tulisan ini, penulis akan lebih fokus membahas mengenai
pengembangan media belajar konvensional pada muatan pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

matematika dalam subtema bermain di rumah teman bagi siswa kelas II
SD.
D. Rumusan Masalah
Berikut merupakan permasalahan yang dapat dirumuskan berdasarkan
uraian batasan masalah di atas:
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman
pada siswa SD kelas II?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman pada
siswa SD kelas II?
E. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, peneliti merumuskan tujuan
pengembangan penelitian adalah sebagai berikut:
1.

Untuk mengembangkan media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman
pada siswa SD kelas II

2.

Untuk mendeskripsikan kualitas media pembelajaran konvensional
pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah
teman pada siswa SD kelas II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

F. Manfaat Pengembangan
Manfaat dari pengembangan penelitian adalah sebagai berikut:
1.

Secara teoritis
Menambah wawasan terkait

bagaimana

pengembangan media

pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam
subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.
2.

Secara praktis
a. Bagi peneliti
Peneliti

dapat

mengembangkan

memperoleh
dan

pengalaman

menggunakan

media

bagaimana
pembelajaran

konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema
bermain di rumah teman untuk siswa kelas II SD.
b. Bagi pembaca
Pembaca yang dimaksud di sini adalah guru SD dan calon guru SD
yang mana dapat memperoleh inspirasi untuk menggunakan media
belajar

konvensional,

serta

memperoleh

inspirasi

untuk

mengembangkan suatu media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah
teman untuk siswa kelas II SD.
c. Bagi sekolah
Menjadi bahan referensi bagi sekolah dalam mengembangkan
media

pembelajaran

konvensional

pada

muatan

pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

matematika dalam subtema bermain di rumah teman pada siswa SD
kelas II.
G. Definisi Operasional
1. Media pembelajaran.
Arsyad (2007:3) menyebutkan bahwa kata media berasal dari
bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Media belajar itu sendiri adalah alat yang membantu pendidik
untuk memudahkan proses pembelajaran dalam menyampaikan materi
pembelajaran, sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami
dan menangkap materi yang dipelajari.
2. Media Belajar Konvensional.
Media belajar konvensional adalah media belajar yang dalam
penggunaannya tidak membutuhkan program atau pun aplikasi
komputer. Dalam penggunaan media konvensional, pendidik atau pun
peserta didik tidak hanya bisa melihat atau menyaksikan saja, tetapi
bisa menyentuh dan menggunakannya dengan kedua tangan secara
langsung. Dalam artian, peserta didik secara realistik menggunakan
media konvensional.
3. Subtema
Subtema adalah rincian atau jabaran dari tema yang mana dalam
kurikulum 2013 terdapat 4 subtema dalam satu tema dan satu subtema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

dilaksanakan selama satu minggu. Dalam satu subtema terdapat 6
pembelajaran, yang mana setiap pembelajaran dilaksanakan selama satu
hari. Jadi, 6 pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari.
H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
1.

Media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika
dalam subtema bermain di rumah teman.

2.

Media konvensional yang dikembangkan untuk muatan pelajaran
matematika dalam subtema bermain di rumah teman adalah sebagai
berikut:
a) Kotak dadu
Kotak dadu berisi beberapa plastisin yang telah diubah bentuknya
menyerupai dadu. Kotak dadu ini terdiri atas 12 kotak yang
berukuran tinggi 5 cm dan lebar 8 cm, kotak berukuran besar, serta
dadu itu sendiri. Kotak berukuran besar maupun kecil terbuat dari
kayu. Dadu terbuat dari plastisin yang bentuknya telah diubah
menyerupai dadu. Kotak berukuran besar memiliki ukuran yang
disesuaikan dengan ukuran seluruh 12 kotak yang mana menjadi
wadah penyimpan 12 kotak tadi. Selain itu jumlah dadu pada
media kotak dadu berjumlah 50 buah dadu. Penggunaan kotak
dadu tidak dilakukan secara individu maupun kelompok, tetapi
digunakan secara bersama-sama dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

b) Papan kartu bergambar
Papan Kartu bergambar terdiri dari papan kotak serta kartu
bergambar. Papan kotak terbuat dari kayu. Kartu bergambar
terbuat dari kertas yang dilapisi oleh plastik laminating agar tidah
mudah rusak. Papan yang sudah melekat dengan kotak berjumlah
6. Media papan kartu bergambar juga dilengkapi dengan kartu
bergambar yang terdiri dari 2 macam yaitu kartu bergambar
boneka dan balon. Kartu bergambar boneka dan balon dipilih
karena memiliki keterkaitan dengan subtema bermain di rumah
teman, dimana boneka dan balon merupakan benda yang biasa
digunakan untuk bermain. Papan kartu bergambar juga digunakan
secara bersama-sama, bukan secara individu atau kelompok.
c) Komik perkalian
Komik perkalian berisi cerita sehari-hari bermain di rumah teman
yang ada kaitannya dengan perkalian. Komik perkailan berisi
gambar-gambar yang sudah dicetak pada kertas ifori. Komik
perkalian ini memiliki ukuran kertas A5 (15 x 21,5 cm).
Penggunaan komik perkalian secara individu, dimana setiap siswa
mendapat 1 komik perkalian
d) Petunjuk jalan perkalian
Petunjuk jalan perkalian berisi gambar petunjuk jalan/arah menuju
jawaban yang berupa gambar yang benar yang mana sesuai
dengan perkalian yang diketahui. Petunjuk jalan perkalian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

dicetak pada kertas berukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm). Selain ini
terdapat juga papan yang menyerupai bingkai foto yang digunakan
untuk

meletakkan

petunjuk

jalan

perkalian

atau

sebagai

penampang petunjuk jalan perkalian. Kertas yang berisi cetakan
merupakan kertas ifori. Papan yang digunakan sebagai penampang
petunjuk jalan perkalian terbuat dari kayu. Media petunjuk jalan
perkalian

ini

dilakukan

beranggotakan 3-4 siswa.

secara

berkelompok,

dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Berikut adalah pembahasan tentang teori berkaitan dengan penelitian ini:
1. Belajar dan Pembelajaran
Untuk bisa menyimpulkan apa itu media pembelajaran, perlu diketahui
tentang belajar dan pembelajaran terlebih dahulu.
a. Belajar
1) Pengertian
Burton dalam Siregar dan Nara (2011:4) mengemukakan bahwa
belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena
adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan
lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan
lingkungannya. Spears dalam Siregar dan Nara (2011:4) menjelaskan
“learning is to be observe, to read, to imitate, to try something them
selves, to listen, to follow direction (belajar adalah mengamati,

membaca, meniru, mencoba sesuatu pada dirinya sendiri, mendengar
dan mengikuti aturan)”.
Jika digabungkan berdasarkan apa yang dikemukakan para ahli di
atas, dapat disimpulkan bahwa belajar itu merupakan sebuah proses.
Dalam proses tersebut terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan baik
disengaja maupun tidak disengaja, seperti mengamati, membaca,

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

meniru, mengikuti aturan guna mengalami suatu perubahan (perubahan
tingkah laku).
2) Tujuan
Siregar dan Nara (2011:5) mengatakan seseorang dikatakan telah
belajar kalau sudah terdapat perubahan tingkah laku dalam dirinya. Dari
apa yang dikemukakan Siregar dan Nara, dapat kita ketahui bahwa
tujuan belajar adalah terjadinya/menyebabkan perubahan tingkah laku
pada seseorang. Perubahan tingkah laku yang positif dan bertahan lama
adalah tujuan dari belajar. Positif dalam arti menyebabkan seseorang
mengalami perubahan tingkah laku dikarenakan dan mengarah ke hal
yang baik. Seorang anak yang berubah menjadi pendiam dikarenakan
kedua orangtuanya bercerai tidak bisa dikatakan belajar, karena dia
mengalami proses yang menyebabkan dia menjadi pendiam bahkan
trauma, dalam hal ini perubahan tingkah lakunya mengarah ke hal yang
negatif.
3) Ciri-ciri
Siregar dan Nara (2011:5) menjelaskan bahwa ciri-ciri belajar
adalah sebagai berikut:
a. Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku
tersebut

bersifat

pengetahuan

(kognitif),

keterampilan

(psikomotor), maupun nilai dan sikap (afektif).
b. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap
atau dapat disimpan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

c. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan
usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.
d. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik
atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh
obat-obatan.
Dari ciri-ciri belajar yang dikemukakan Siregar dan Nara, ciri-ciri
belajar lebih fokus pada adanya perubahan. Seseorang yang mengalami
perubahan baru dikatakan belajar. Perubahan ini bukan semua
perubahan, tetapi lebih ke arah tingkah laku. Dan bukan semua
perubahan tingkah laku yang dimaksud, tetapi perubahan tingkah laku
tertentu dan bersifat positif, dan tentunya berguna bagi orang yang
belajar atau yang mengalaminya.
b.

Pembelajaran
1) Pengertian
Gagne dalam Siregar dan Nara (2011:12) mendefinisikan
pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa secara seksama dengan
maksud agar terjadi belajar dan membuatnya berhasil guna. Sementara
Miarso dalam Siregar dan Nara (2011:12-13) menyatakan bahwa
pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara
sengaja dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum
proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali. Dari pernyataan
yang dikemukakan kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bawa
pembelajaran merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

dan disusun/dirancang sedemikian rupa atau secara sistematis guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilaksanakan
secara sistematis dalam pembelajaran disebut kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran, terdapat orang yang belajar (pelajar) dan
orang yang mengajari (pengajar). Pengajar berperan dalam mengontrol
selama kegiatan pembelajaran berlangsung, agar pelajar dapat
mengikuti sistematika pembelajaran sesuai dengan aturan yang ada.
2) Tujuan
Tujuan pembelajaran tergantung dengan tujuan yang ditetapkan.
Artinya, apa yang menjadi tujuan dari sebuah pembelajaran, itulah
tujuan pembelajarannya. Pada umumnya pembelajaran dilaksanakan
guna si pelajar memperoleh hasil yang positif. Dalam dunia pendidikan,
pembelajaran ditujukan agar pelajar mendapat hasil yang positif atau
meningkatnya aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Setiap kegiatan
pembelajaran

memiliki

tujuan

masing-masing.

Seperti

dalam

pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia terkait kalimat utama,
kegiatan pembelajaran diatur sedemikian rupa oleh pengajar agar
pelajar dapat memperoleh wawasan atau memahami tentang kalimat
utama. Pemerolehan wawasan atau pemahaman kalimat utama bagi
pelajar adalah tujuan pembelajaran bahasa Indonesia itu sendiri.
3) Ciri-ciri
Siregar

dan

Nara

(2011:13)

pembelajaran adalah sebagai berikut:

menjelaskan

bahwa

ciri-ciri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a. Merupakan upaya sadar dan disengaja
b. Pembelajaran harus membuat siswa belajar
c. Tujuan

harus

ditetapkan

terlebih

dahulu

sebelum

proses

dilaksanakan
d. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun
hasilnya.
Seperti yang dikemukakan Siregar dan Nara, sebuah kegiatan
dikatakan kegiatan pembelajaran apabila pelaksanaannya terstruktur
dan ada aturan dalam pelaksanannya. Kegiatan pembelajaran dilakukan
secara sengaja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelum
pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Baik pengajar maupun pelajar
harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, sehingga pembelajaran
dapat

terkontrol

selama

pelaksanannya

karena

sudah

disusun

sistematikanya seperti apa.
2. Media Pembelajaran
a.

Pengertian Media
Arsyad (2007:3) menyebutkan bahwa kata media berasal dari
bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Beliau menjelaskan secara
garis besar, guru, buku teks, atau lingkungan sekolah merupakan media.
Sedangkan secara khususnya, pengertian media belajar adalah alat-lat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

menyusun kembali informasi visual atau verbal. Anitah (2009:5-6)
menjelaskan bahwa media adalah setiap orang, bahan, alat, atau
peristiwa yang dapat mencipakan kondisi yang memungkinkan
pembelajar menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dari
penjelasan ini, media bukan hanya alat atau bahan, tetapi juga orang
atau peristiwa termasuk media. Hal ini karena orang (pendidik) dan
peristiwa menjadi sarana dalam menyampaikan dan mengaitkan
pembelajaran. Pendidik berfungsi membimbing peserta didik dan
menyalurkan pengetahuan kepada peserta didik. Sedangkan peristiwa
dapat

digunakan untuk mengaitkan suatu pelajaran, misalnya

pengalaman. Kustandi dan Sutjipto (2011:9) menjelaskan media
pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar
dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan
sempurna.
Jadi dapat disimpulkan media belajar adalah segala sarana yang
digunakan

pendidik

dalam

membantu

memudahkan

proses

pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga
peserta didik dapat dengan mudah memahami dan menangkap materi
yang dipelajari.
b.

Jenis
Sanaky (2015:44-45) mengemukakan bahwa pembagian jenis dan
karakteristik media pembelajaran, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

1) Media pembelajaran dilihat dari sisi aspek bentuk fisik, dengan
membagi jenis dan karakteristiknya, sebagai berikut:
a) Media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide, video, VCD,
DVD, LCD, komputer, internet, dll.
b) Media

non-elektronik,

seperti

buku,

handout,

modul,

modul,diktat, media grafis, dan alat peraga.
2) Ada pula yang melihat dari aspek panca indera dengan membagi
menjadi tiga yaitu:
a) Media audio (dengar)
b) Media visual (melihat), termasuk media grafis
c) Media audio-visual (dengar-melihat)
3) Ada yang melihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan, yaitu:
a) Alat

perangkat

keras

(hardware)

sebagai

sarana

yang

menampilkan pesan
b) Perangkat lunak (software) sebagai pesan atau informasi.
4) Kumpulan

benda-benda

(material

collection ),

yaitu

berupa

peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki nilai
sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian, industri, perbankan,
perdagangan, pemerintahan, agama, kebudayaan, politik, dan lainlain.
5) Contoh-contoh kelakuan, perilaku pengajar. Pengajar memberi
contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya, mencontohkan suatu
perbuatan dengan gerakan tangan dan kaki, gerakan badan, mimik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

dan lain-lain. Media pembelajaran dalam bentuk ini, sangat
tergantung pada inisitif, rekayasa, Dan kreasi pengajar itu sendiri.
Jenis media seperti ini hanya dapat dilihat dan ditirukan oleh
pembelajar.
Dari apa yang dikemukakan Sanaky, media pembelajaran dapat
disederhanakan menjadi media konvensional dan ICT. Media
konvensional itu sendiri merupakan media yang dalam penggunaannya
tidak membutuhkan program/aplikasi tertentu. Seperti gambar yang
langsung diberikan pada siswa, benda-benda real yang berkaitan dengan
materi pelajaran, atau pun media yang dapat dibuat dengan benda-benda
yang ada disekitar kita. Sedangkan media ICT merupakan kebalikan
dari media konvensional, dimana penggunaannya membutuhkan
aplikasi/program tertentu yang berbasis elektronik. Media ICT
berkaitan dengan media yang dioperasikan dengan program/aplikasi
tertentu di komputer. Gambar juga termasuk dalam media ICT, apabila
penggunaannya ditampilkan melalui program komputer, seperti
powerpoint.
c.

Manfaat
Sanaky

(2015:42)

mengemukakan

bahwa

pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Lebih menarik perhatian
2. Menumbuhkan motivasi belajar
3. Bahan pengajaran lebih terstruktur, logis, dan jelas

manfaat

media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

4. Metode pembelajaran dapat bervariasi
5. Menyenangkan dan tidak membosankan
6. Pembelajar banyak melakukan kegiatan belajar
Media pembelajaran memiliki banyak manfaat seperti yang
diungkapkan Sanaky, maka dalam pembelajaran diperlukan media
pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran ini, pembelajaran
akan terasa lebih menyenangkan bagi pelajar (peserta didik). Satu hal
yang penting adalah dengan adanya media pembelajaran, akan
membuat peserta didik lebih memahami apa yang dipelajari.
d.

Kriteria Media yang Digunakan
Suyanto dan Djihad (2013:125) mengemukakan bahwa dalam
memilih/membuat alat peraga yang memperoleh hasil yang baik, harus
mempertimbangkan beberapa persyaratan,antara lain:
1. Tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat)
2. Bentuk dan warnanya menarik perhatian siswa
3. Sederhana dan mudah dikelola
4. Ukurannya sesuai dengan ruang belajar-mengajar
5. Dapat menyajikan konsep baik berbentuk real, gambar, atau
diagram
6. Sesuai dengan konsep yang akan dibahas
7. Dapat memperjelas konsep dan bukan sebaliknya
8. Peragaan itu harus mampu menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep
berpikir abstrak bagi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

9. Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi
dan merekayasa alat peraga
10. Bila mungkin alat peraga tersebut bisa mempunyai banyak faedah
dalam proses pembelajaran
Selain itu, Munadi (2010:187-194) menjelaskan dasar atau kriteria
pemilihan media adalah sebagai berikut:
1.

Karakteristik siswa.
Ada tiga hal yang berkaita

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

0 2 331

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema hidup rukun dengan teman bermain untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

2 4 360

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di rumah teman untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 7 266

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

0 0 386

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk siswa kelas II SD

0 2 296

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran bahasa Indonesia dalam subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II sekolah dasar

0 4 327

Pengembangan media pembelajaran konvensional muatan pelajaran bahasa indonesia pada subtema hewan di sekitarku untuk siswa kelas II sekolah dasar

0 6 353

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Bermain di Rumah Teman mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 204