Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA

DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus Pada SMK Sanjaya Pakem

Sleman Yogyakarta

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

YOSEF WISNU SIWI KURNIAWAN

  

NIM: 021334074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Motto Sesungguhnya hidup adalah proses jatuh bangun diantara mimpi dan kenyataan

  Masa lalu adalah kenangan, masa depan adalah misteri, dan masa sekarang adalah paling berharga. Waktu tidak akan bisa kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Skripsi ini aku persembahkan untuk: ” Allah Bapa di surga ” Bapak dan Ibu ” Saudara-saudarakoe ” Hatikoe ” Sobat-sobatkoe ” Almamater

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN

LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA

Studi Kasus pada Siswa-Siswi “SMK Sanjaya Pakem”

Jl. Kaliurang Km. 17 Pakem, Sleman, Yogyakarta

  

Yosef Wisnu Siwi Kurniawan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara: (1) sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; (2)

lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi belajar siswa; (3) lingkungan

belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar siswa; (4) lingkungan belajar

siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa; (5) sikap disiplin belajar siswa,

lingkungan belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar siswa di sekolah,

lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem,

Sleman, Yogyakarta pada bulan Mei 2007. Populasi penelitian adalah seluruh

siswa SMK Sanjaya Pakem. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II berjumlah

pengumpulan data digunakan adalah kuesioner, dokumentasi dan wawancara.

  Teknik analisis data adalah analisis regresi ganda.

  Hasil dari analisis data adalah sebagai berikut: (1) ada hubungan positif

dan signifikan antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa

( t = 2,726> t =1,661); (2) ada hubungan positif dan signifikan antara

hitung tabel

lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi belajar siswa ( t =

hitung

  

2,337> t =1,661); (3) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan

tabel

belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar siswa ( t = 2,469> t =1,661);

hitung tabel

  

(4) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar siswa di

masyarakat dengan prestasi belajar siswa ( t = 2,414> t =1,661); (5) ada

hitung tabel

hubungan positif dan signifikan antara sikap disiplin belajar siswa, lingkungan

belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar siswa di sekolah, lingkungan belajar

siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa (F hitung = 13,897>F tabel =2,471).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT THE RELATIONSHIPS BETWEEN THE ATTITUDE OF STUDENTS’ LEARNING DICIPLINE, STUDENTS’ LEARNING ENVIRONMENT AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT A Case Study at Students of “SMK Sanjaya Pakem” Jl. Kaliurang Km. 17 Pakem, Sleman, Yogyakarta

  Yosef Wisnu Siwi Kurniawan Sanata Dharma University Yogyakarta 2007 The aims of this research are to know wheter there is positive relationship

between: (1) the attitude of students’ learning dicipline and students’ learning

achievement; (2) students’ learning enviroment at family context and students’

learning achievement; (3) students’ learning enviroment at school context and

students’ learning achievement; (4) students’ learning enviroment at society

context and students’ learning achievement; (5) the attitude of students’ learning

dicipline, students’ learning enviroment at family context, students’ learning

enviroment at school context, students’ learning enviroment at society context in relationship with students’ learning achievement.

  This research was conducted at SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta students. The samples were 98 second year students of SMK Sanjaya Pakem. The

sampling method was purposive sampling. The data analysis techique was

multiple regression analysis.

  The results of the data analysis were: (1) there was a positive and

significant relationship between the attitude of students’ learning dicipline and

students’ learning achievement (t =2,726>t =1,661); (2) there was a

count table

positive and significant relationship between students’ learning enviroment at

family context and students’ learning achievement (t =2,337>t =1,661); (3) count table

there was a positive and significant relationship between students’ learning

enviroment at school context and students’ learning achievement

(t =2,469>t =1,661); (4) there was a positive and significant relationship

count table between students’ learning enviroment at society context and students’ learning achievement (t =2,414>t =1,661); (5) there was a positive and significant count table relationship between the attitude of students’ learning dicipline, students’ learning

enviroment at family context, students’ learning enviroment at school context,

students’ learning enviroment at society context in relationship with students’

learning achievement (F =13,897>F =2,471). count table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas segala berkat dan

rahmat-Nya yang berlimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “Hubungan antara Sikap Disiplin Belajar Siswa dan

Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa ”. Studi kasus pada SMK

Sanjaya Pakem Sleman.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan,

semangat dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam

penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis ingin

menyampaiakan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakata.

  

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang

dengan sabar dan meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan nasehat, kritik dan saran, serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

  5. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. yang telah bersedia menyumbangkan saran dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan terima kasih atas bantuannya.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Ibu Natalina Premastuti B, S.Pd. yang telah bersedia menyumbangkan saran dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya dan mendidik saya sehingga berguna untuk masa depan saya.

  8. Mba’ Aris dan Pak Wawi yang telah melayani dan membantu selama menyelesaikan pendidikan di Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta..

  9. Bapak Y. Supriyadi, BcHk, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK SANJAYA PAKEM yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

  

10. Seluruh siswa SMK SANJAYA PAKEM yang telah bersedia memberikan

11.

  Beloved parents, Bapak dan Ibu, terima kasih atas segala-galanya hingga aku bisa jadi sarjana. Matur nuwun nggih Pak Bu.

  12. SimbokKu (Alm)......... Walau cepet marah tapi punya maksud baek kepada cucu-cucunya. Semoga tenang di Surga. Amien.....

  

13. My Brothers M’ Gega, M’ Kresno en D, Bayu..... terima kasih atas dukungan

dan dorongannya. Damai selalu......

  

14. My dearest....... Vian, wah akhirnya ga sia-sia perjuangan qta selama ini,

thank’s atas kasihmu DEAJENG.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15. Bala Kontrakan PRINGWULUNG. Goesoer, Grandong, Pitrae, Joko Kendil, Yoyok, Sodron, Plenthusss, Solopoxs, Anson, Kingiss.....wah rame banget kontrakane.

  16. Temen-temen edan. Bangun, Yoyok Suoroso, Tongjink, Bimo Gereh, Budi, Pelo, Jimin, Poegoeh, Sulist, Feta, Figo....dan laen-laen. Dimana sekarang kalian. Masih podo edan ora...ayo bertobat. (HIPPIES 99 en LGZ 00).

  17. Bala sepuh. Simbah Mrican, Tiong, Slamet Man 97, Ndup-Ndup. Akhire podo sadar.

  18. X-JB 02. Bule, Kobo, Memek, Katrexs, Dodiexs, Harto Ndeso, Radiexs, Gendhel, Sipiet, Sipur, Unyil, Bayu Ponijan, Komo, Sapto.........podo lali meneh jenenge. Nek wis podo sukses ojo lali boss.

  

19. Temen-temen seperjuangan. Lamdos (Nuwun bantuane), Dwi D.P. (Komputer

Yoyok Klaten (Malem jadi rame yo), Bowo en Boem (wah impiane terwujud).

  MM (wah janjinya mana).

  20. Teman-teman PAK B 02. Goris, Wiwin, Yuni, Adi, Didik, Yuni, Si Pox, Imas, Eri, Muntari, Irma, Fanya, Kris Sum, Fera, Rena, Indri, Iin dan el-el. Ayo kompak!!!....ojo leda-lede wae.

  21. WadhaZ Crew. Panut, Trindil, Kampret, Kacung, Wedhus, Tengbret, Kuru, Blandar. Kapan menang, nek menang pas bon-bonan.

  22. Seluruh PAK 2002. ayo cepat lulus....

  

23. Pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih untuk

doa, dukungan, dan perhatiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari

sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut.

  

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstuktif. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 4 Oktober 2007 Penulis Yosef Wisnu Siwi Kurniawan

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI halaman

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT ..................................................................................................... viii KATA PENGANTAR.................................................................................... ix DAFTAR ISI................................................................................................... xiii DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xvi DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii BAB I : PENDAHULUAN .................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................

  1 B. Batasan Masalah ...............................................................

  5 C. Rumusan Masalah .............................................................

  6 D. Tujuan Penelitian ..............................................................

  7 E. Manfaat Penelitian ............................................................

  7 BAB II : TINJAUAN TEORETIK ......................................................

  9 A. Kajian Teoretik... ...............................................................

  9

1. Prestasi Belajar ..............................................................

  9 2. Disiplin Belajar ..............................................................

  13

3. Lingkungan Belajar .......................................................

  17

a. Lingkungan Keluarga ................................................

  18

b. Lingkungan Sekolah .................................................

  23

c. Lingkungan Masyarakat ............................................

  29

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Kajian Penelitian Yang Relevan ........................................

  32 C. Kerangka Berpikir..............................................................

  33 D. Rumusan Hipotesis ............................................................

  35 BAB III : METODE PENELITIAN ......................................................

  37 A. Jenis Penelitian...................................................................

  37 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................

  37 C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................

  37 D. Populasi dan Sampel .........................................................

  38 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ..................

  39 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................

  45 G. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .................................

  46 H. Teknik Analisis Data .........................................................

  51 BAB IV : HASIL TEMUAN LAPANGAN...........................................

  57 A. Gambaran Umum Sekolahan .............................................

  57 C. Visi dan Misi Sekolahan ...................................................

  60 D. Kepala Sekolah .................................................................

  61 E. Guru-Guru .........................................................................

  62 F. Pegawai Tata Usaha, Kesehatan Sekolah dan Perpustakaan ..................................................................... 63 G. Siswa SMK Sanjaya Pakem ..............................................

  64 H. Fasilitas Sekolah ...............................................................

  64 I. Majelis Sekolah..................................................................

  66 J. Implikasi dari Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan..

  67 K. Ketentuan Pelaksanaan .....................................................

  68 BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................

  70 A. Deskripsi Data....................................................................

  70 B. Analisis Data .....................................................................

  78

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

1. Uji Normalitas ...............................................................

  79

2. Uji Linearitas .................................................................

  80 C. Uji Hipotesis ..................................................................... 81 D. Pembahasan .......................................................................

  86 BAB

  VI : KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ..........................................................................

  95 A. Kesimpulan ........................................................................

  95 B. Keterbatasan Penelitian...................................................... 96

  C. Saran-saran......................................................................... 97 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 98 LAMPIRAN ............................................................................................ 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR BAGAN Bagan III.1 Hubungan antara sikap disiplin belajar, lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar

siswa.............................................................................................. 35

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  

Tabel III.1 Skor Pertanyaan ............................................................................... 40

Tabel III.2 Tabel Kisi-kisi kuesioner sikap disiplin belajar siswa ..................... 41

Tabel III.3 Tabel Kisi-kisi kuesioner lingkungan belajar siswa di keluarga ..... 42

Tabel III.4 Tabel Kisi-kisi kuesioner lingkungan belajar siswa di sekolah ....... 43

Tabel III.5 Tabel Kisi-kisi kuesioner lingkungan belajar siswa di masyarakat . 44

Tabel III.6 Rangkuman uji validitas sikap disiplin belajar siswa ...................... 48

Tabel III.7 Rangkuman uji validitas lingkungan belajar di keluarga................. 48

Tabel III.8 Rangkuman uji validitas lingkungan belajar di sekolah .................. 49

Tabel III.9 Rangkuman uji validitas lingkungan belajar di masyarakat ............ 49

Tabel V.1 Distribusi frekuensi sikap disiplin belajar siswa............................... 70

Tabel V.2 Sikap disiplin belajar......................................................................... 71

Tabel V.3 Distribusi frekuensi lingkungan belajar di keluarga ......................... 72

Tabel V.4 Lingkungan belajar di keluarga......................................................... 73

Tabel V.5 Distribusi frekuensi lingkungan belajar di sekolah........................... 74

Tabel V.6 lingkungan belajar di sekolah ........................................................... 75

Tabel V.7 Distribusi frekuensi lingkungan belajar di masyarakat..................... 75

Tabel V.8 Lingkungan belajar di masyarakat .................................................... 76

Tabel V.9 Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa ........................................ 77

Tabel V.10 Prestasi belajar siswa ...................................................................... 78

Tabel V.11 Hasil pengujian normalitas ............................................................. 79

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  

Lampiran 1 Koesioner........................................................................................ 100

Lampiran 2 Validitas dan Reabilitas.................................................................. 105

Lampiran 3 Data induk ...................................................................................... 113

Lampiran 4 Linieritas dan Normalitas ............................................................... 127

Lampiran 5 Daftar Distribusi Frekuensi ............................................................ 129

Lampiran 6 Regresi Berganda ........................................................................... 140

Lampiran 7 Tabel-Tabel..................................................................................... 142

Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi

  peningkatan kualitas masyarakat suatu negara. Pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai masa depan dan memberikan bekal kepada seseorang agar potensinya dapat berkembang secara optimal. Pendidikan menjadi salah satu sektor penentu keberhasilan poembangunan nasional, baik upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya, sebagai media informasi ilmu pengetahuan, budaya dan nilai-nilai yang positif dari satu generasi selanjutnya dalam rangka kemajuan bangsa dan negara, Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa, supaya dia mencapai kedewasaan (Winkel 2004:27). Bantuan yang diberikan oleh pendidik itu berupa itu berupa pendampingan, yang menjaga agar anak didik belajar hal-hal yang positif, sehingga dapat mengalami perkembangan pada anak didik. Dalam proses belajar, anak didik akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti siswa, keluarga, sekolah, masyarakat dan juga faktor yang lain menunjang proses belajar seperti fasilitas-fasilitas di sekolah, peralatan sekolah yang memadai dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 Fenomena-fenomena atau gejala-gejala yang terjadi di SMK SANJAYA

PAKEM dengan sehubungan penelitian yang akan dilakukan berdasarkan

pengamatan dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, peneliti

menemukan berbagai permasalahan yang mempengaruhi prestasi siswa di

SMK SANJAYA PAKEM. Salah satu permasalahan adalah sikap disiplin

siswa dalam belajar baik di rumah maupun di sekolah. Sikap disiplin yang

dimiliki siswa tersebut berbeda-beda, ada yang kurang menanamkan sikap

disiplin di sekolah dan ada juga yang menanamkan sikap disiplin yang tinggi.

  

Siswa yang kurang menanamkan sikap disiplin di sekolah biasanya

menyebabkan kemauan untuk belajar kurang, memiliki sifat malas yang

tinggi, tidak bisa membagi waktu untuk belajar dan sebagainya. Selain itu

permasalahan lain yang timbul mempengaruhi prestasi siswa di SMK

lingkungan belajar yang tidak mendukung.

  Berdasarkan pengamatan peneliti dan wawancara dengan beberapa

guru, berbagai permasalahan yang timbul berkaitan dengan sikap disiplin

belajar di SMK SANJAYA PAKEM di antaranya adalah kurangnya

kesadaran dalam diri siswa untuk mengikuti pelajaran selayaknya seorang

siswa. Hal ini dapat terlihat dalam sebagian kecil dari siswa yang datang

terlambat ke sekolah, siswa kurang memusatkan perhatian dalam pelajaran,

siswa sering menomorduakan pelajaran dan menomorsatukan kegiatan yang

kurang berguna misalnya pada saat pelajaran berlangsung siswa justru pergi

ke kantin, kamar mandi, mengobrol sendiri di kelas, mengganggu teman di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

kelas. Selain itu permasalahan yang lain misalnya waktu guru mengerjakan

tugas kepada siswa, siswa tersebut tidak serius dalam mengerjakan tugas,

bahkan ada beberapa siswa yang menyelesaikan tugas tersebut tidak tepat

pada waktunya.

  Lingkungan belajar siswa baik itu di keluarga, sekolah maupun di

masyarakat akan sangat mempengaruhi prestasi belajar para siswa di SMK

SANJAYA PAKEM. Kondisi lingkungan belajar yang baik akan sangat

menentukan prestasi belajar siswa. Hal inilah yang sangat berpengaruh dalam

mendidik anak seperti di lingkungan keluarga. Pihak-pihak lain yang dapat

membantu mendidik siswa adalah lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat sekitar.

  Melihat keadaan sekolah SMK SANJAYA PAKEM yang cukup luas

kebisingan suara, karena sekolah ini masih terletak di desa. Kemudian dapat

dilihat bahwa sarana dan prasarana yang ada cukup memadai untuk proses

belajar mengajar seperti papan tulis, meja dan kursi yang lengkap, keadaan

kelas yang rapi dan bersih. Selain itu para guru yang ada di sekolah ini juga

ramah-ramah, komunikasi yang ada antara guru dan murid terjalin cukup baik

dan komunikasi antar murid juga terjalin dengan baik. Dengan demikian

keadaan lingkungan yang seperti ini para siswa SMK SANJAYA PAKEM

akan terbantu dalam belajarnya sehingga diharapkan prestasi belajar juga akan

baik pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa siswa

guna mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada khususnya dalam

lingkungan keluarga. Berdasarkan wawancara, peneliti menemukan

permasalahan-permasalahan tersebut sebagian besar dari orang tua misalnya

orang tua kurang mempedulikan anaknya untuk belajar, orang tua tidak

memiliki target prestasi yang akan diperoleh anaknya, pendidikan orang tua

yang rendah sehingga tidak tahu mana yang terbaik untuk anaknya di masa

depan. Selain itu faktor ekonomi keluarga yang rendah juga dapat

mempengaruhi anak dalam belajar karena keperluan untuk belajar seperti alat

tulis tidak dapat terpenuhi secara maksimal.

  Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat

tersebut antara lain adalah masyarakat kurang memperhatikan pendidikan

rendah. Secara umum keadaan masyarakat yang sepi justru dapat

menyebabkan anak nyaman dalam belajar.

  Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi seorang peserta didik

antara lain peranan orang tua dalam menanamkan nilai disiplin, kemandirian,

perhatian orang tua, pemenuhan gisi yang baik; peranan guru dalam

memotivasi belajar siswa, sikap disiplin siswa; pengaruh lingkungan baik

teman sebaya pada umumnya, sikap disiplin dalam membagi waktu,

dukungan semangat belajar dari teman-teman sekitar dan sebagainya.

  Sebagian besar kemampuan siswa dalam menunjang proses belajar ditentukan oleh faktor-faktor lain. Menurut Suryabrata Sumadi (1984:253-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 258), faktor-faktor tersebut berasal dari luar maupun berasal dari dalam diri siswa. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa yang misalnya lingkungan sosial dalam belajar, situasi kondisi keluarga, lingkungan masyarakat sekitar. Faktor yang berasal dari diri siswa misalnya keadaan jasmani, kesehatan dan nutrisi makanan, motivasi dan kedisiplinan siswa, kebutuhan manusia di masa yang datang dan lain-lain.

  Dengan latar belakang ini, perbedaaan lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah dan lingkungan belajar di masyarakat tersebut, maka peneliti ingin mengetahui hubungan antara lingkungan belajar siswa yang ada dengan prestasi belajar siswa SMK SANJAYA PAKEM. Selain itu juga ingin mengetahui hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK SANJAYA PAKEM. Sehubungan dengan uraian antara Sikap Disiplin Belajar Siswa dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa” B. Batasan Masalah

  Banyak faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern siswa meliputi faktor intelegensi siswa, emosi dan sikap siswa, minat siswa dan motivasi siswa, keadaan fisik siswa dan lain-lain. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor sosial dan non sosial. Namun mengingat keterbatasan peneliti dari segi pengetahuan, tenaga, waktu dan biaya, maka yang akan diteliti yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 1.

  Faktor intern atau dari diri siswa itu sendiri yaitu dibatasi pada sikap disiplin belajar siswa.

  2. Faktor ekstern atau dari luar diri siswa yaitu lingkuangan belajar yang meliputi lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah dan lingkungan belajar di masyarakat.

C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?

2. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di keluarga dengan 3.

  Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?

  4. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?

  5. Apakah ada hubungan antara sikap disiplin belajar siswa, lingkungan belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar siswa di sekolah, lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

  2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi belajar siswa.

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar siswa.

  4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa.

  5. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara sikap disiplin belajar siswa, lingkungan belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk mengambil kebijakan.

  2. Bagi Penulis

  a. Memberikan sumbangan pikiran kepada pihak sekolah perlunya menerapkan kedisiplinan belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 b.

  Agar dapat menentukan kebijakan yang terbaik dengan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Agar dapat menambah bahan bacaan dengan pihak-pihak yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN TEORETIK A. Kajian Teoretik

1. Prestasi Belajar a.

  Belajar Menurut Winkel (1991:16), belajar merupakan aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Hal ini sejalan dengan pengertian dari Suryabrata Sumadi (1984:253) yang menjelaskan bahwa belajar itu membawa perubahan yang pada dasarnya akan memiliki kecakapan Dengan demikian unsur-unsur dari belajar tersebut ada hubungan dengan orang lain yaitu pendidik dan juga dari peserta didik untuk saling berhubungan. Seorang anak yang belajar di lingkungan belajar seperti di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat akan memperoleh sesuatu dari hasil belajar yaitu kecakapan atau ketrampilan yang baru. Misalnya anak akan dapat berbicara karena adanya bimbingan maupun didikan dari orang tua di dalam lingkungan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 Dalam pengertian yang lain kita dapat mengidentifikasi beberapa

ciri perubahan yang merupakan perubahan perilaku belajar (Abin

Syamsudin Makmun, 2002:158) antara lain: 1)

  Bahwa perubahan intensional, dalam arti pengalaman atau praktik atau latihan yang disengaja dan didasari, hal ini karena

kemantapan dan kematangan sebagai perubahan hasil belajar.

2) Bahwa perubahan itu positif, dalam arti bahwa sesuai seperti yang diharapkan dan memiliki tingkat keberhasilan baik itu oleh siswa dalam bakat khususnya, tugas perkembangan, dan juga dari pihak guru dalam menuntun masyarakat orang dewasa sesuai dengan perkembangan kultural.

  

3) Bahwa perubahan itu afektif, dalam arti bahwa pengaruh dan

dalam ujian, ulangan, dan dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

  Disamping itu juga menurut Abin Syamsudin Makmun (2002: 160) menyimpulkan bahwa belajar merupakan: 1) Pertambahan materi pengetahuan yang berupa fakta, informasi,

prinsip atau kaidah atau pola kerja atau teori sistem nilai-nilai.

2) Penguasaan pola-pola perilaku kognitif (pengamatan) proses berpikir, mengingat; perilaku afektif (perasaan, penghayatan);

perilaku psikomotorik (ketrampilan-ketrampilan, rangsangan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 3) Perubahan dalam sifat-sifat kepribadian tertentu.

  b.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam

belajar menurut Oemar Hamalik (2001:32-33) adalah sebagai berikut:

  1. Faktor kegiatan yang dapat mendorong dan membantu siswa dalam penguasaan hasil belajar seperti dalam memproleh pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat siswa.

  2. Adanya latihan-latihan yang dapat membantu siswa lebih menguasai pelajaran.

  3. Tingkat keberhasilan siswa dalam belajar yang sehingga mendapatkan kepuasaan.

  4. Pengalaman belajar dimasa lampau yang mendorong terhadap 5.

  Faktor kesiapan belajar akan mempermudah proses belajar.

  6. Faktor minat dan usaha yang dilakukan siswa.

  7. Faktor-faktor fisiologis seperti kondisi badan siswa.

  

8. Faktor intelegensi siswa dalam menangkap pelajaran yang didapat.

  c. Prestasi belajar Menurut Winkel (1987:13) dari pengertian prestasi belajar secara umum membuktikan usaha yang dapat dicapai atau bukti perubahan yang terjadi pada siswa dalam bidang pengetahuan, ketrampilan dan

sikap sebagai hasil dari proses belajar. Jadi prestasi belajar merupakan

penilaian yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui proses belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

yaitu kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran dan hasil belajar berupa kemampuan-kemampuan kinerja

dengan perilaku-perilaku yang dimiliki siswa setelah ia berinteraksi

dengan guru di sekolah.

  Prestasi belajar juga dapat dilihat dari hasil penilaian yang

tercantum dalam daftar nilai. Biasanya nilai-nilai yang diperoleh dari

hasil belajar siswa akan dicantum dalam rapor yang merupakan

perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan atau

prestasi siswa selama waktu tertentu (Sumadi Surya Brata, 1984:324).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

terdiri dari faktor intern dan faktor ekstern (Dimyati dan Mudjiono,

1994:235-253) adalah: meliputi:

  1) Faktor psikologis, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kejiwaan misalnya sikap dan mental, cara berpikir, kecerdasaan, daya ingat.

2) Faktor biologis, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan fisik misalnya penglihatan, pendengarannya.

  

b. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari lingkungan sekitar

baik itu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat sekitar. Faktor-faktor tersebut berpengaruh dalam membantu meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 karena itu diupayakan supaya faktor dari ekstern dapat meningkatkan prestasi belajar.

2. Disiplin Belajar

  a. Pengertian Disiplin Dalam pengertian disiplin ini menurut Schaefer Charles (1997:xi) mengatakan bahwa inti dari disiplin ialah untuk mengajar seseorang yang mengikuti ajaran dari seseorang pemimpin, sehingga dapat terlatih dan terkontrol. Tujuan jangka lama dari disiplin adalah perkembangan dari pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri yaitu dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh atau pengendalian dari luar. Pengendalian diri berarti menguasai tingkah aturan-aturan yang menjadi milik sendiri.

  Disiplin juga berarti bahwa bertindak secara suka rela berdasarkan suatu rangkaian peraturan dan tata tertib yang membatasi perilaku itu diterima atau tidak. Fungsi utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri, menghormati dan mematuhi peraturan (Alex Sobur, 1987:67-68).

  Pengertian lain disiplin menurut Alex Sobur (1987:75) adalah setiap bimbingan, pengajaran, atau dorongan yang dilakukan oleh orang dewasa yang dimaksudkan untuk membantu anak-anak agar dapat belajar hidup sebagai makhluk sosial serta untuk mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Disiplin pada

anak akan terlihat apabila anak memiliki pandangan serta pengertian

mengenai batas-batas kebebasan dari perbuatan-perbuatan yang boleh

dan yang tidak boleh dilakukan.

  Seorang anak dapat menanamkan pendidikan disiplin apabila mampu melakukan pengawasan diri (self control). Kemantapan

pengawasan diri sendiri akan tercapai bukan semata-mata pengawasan

dari luar (external control) oleh guru atau orang lain. Dengan

demikian seorang anak didik akan menjadi lebih dewasa dalam hal

disiplin dan mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri yang meningkat (Bacnadib, 1986:26-27).

  Dari berbagai pengertian disiplin di atas maka dapat disimpulkan

pengaruh luar, mampu melakukan pengawasan diri (self control),

bertindak secara suka rela berdasarkan suatu rangkaian peraturan dan

tata tertib yang membatasi perilaku itu diterima atau tidak.

  b. Disiplin Belajar Sebagian besar dalam menanamkan sikap disiplin tersebut dari

keterampilan-keterampilan diperoleh dari sekolah. Melalui kerjasama,

kemauan dan adanya kesediaan untuk belajar serta kemungkinan untuk

mengambil keputusan yang sesuai, seseorang akan dapat mengembangkan kemampuan untuk menentukan sikapnya dengan

bebas dalam segala situasi (Rudolf Dreikurs dan Rearlcassel, 1986:7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 Misalnya seseorang akan belajar walaupun situasi yang ada kurang

mendukung untuk belajar, karena seseorang akan menempuh ujian

atau tes.

  Pada dasarnya disiplin merupakan pengendalian tingkah laku.

Penanaman disiplin merupakan bagian dari pendidikan peserta didik

yang dapat dilakukan oleh orang tua, oleh guru di sekolah maupun di

lingkungan sosial masyarakat yang bertujuan untuk membentuk dan

mengembangkan kepribadian peserta didik serta mempunyai tanggung

jawab yang tinggi.

  Dalam mengendalikan tingkah laku dalam belajar yang dapat dilakukan oleh peserta didik antara lain sebagai berikut: tidak

menunda-nunda waktu untuk mengerjakan tugas di sekolah maupun di

mengajar di kelas seperti tidak mengganggu teman pada saat belajar,

tidak ramai di kelas dan sebagainya.

  Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan disiplin

dan keteraturan secara berkelanjutan. Untuk mencapai hasil belajar

yang baik, maka seorang pelajar/siswa perlu menanamkan sesuatu

dengan matang dan sistematika yang baik tentang apa yang dipelajari.

  Menurut The Liang Gie (1979:51) bahwa cara lain dalam belajar

yang baik adalah disiplin. Sikap disiplin dalam belajar adalah untuk

melaksanakan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar

sehingga seseorang akan mempunyai cara belajar yang baik pula. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16

ini dimaksudkan adalah seseorang siswa atau pelajar dapat memiliki

sikap-sikap yang dapat mendukung atau membantu dalam usaha

belajar misalnya membuat jadwal jam belajar, datang ke sekolah tepat

waktu, menaati peraturan-peraturan yang ada di sekolah.

  Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar

dengan disertai disiplin akan membuat peserta didik mempunyai cara

belajar yang baik. Siswa akan belajar setiap hari secara teratur hanya

mungkin dijalankan apabila peserta didik mempunyai disiplin untuk

menaati rencana kerja tertentu.

  Dalam sikap disiplin belajar dapat dilakukan dengan pengawasan

diri dalam belajar. Hal ini supaya seorang siswa dapat benar-benar

melakukan tindakan belajar tanpa ada pengaruh dari luar seperti guru,

oleh siswa adalah sebagai berikut mempersiapkan diri belajar untuk

hari esok, memperhatikan pelajaran di kelas dan mencatat hal-hal yang