HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PANGUDI LUHUR MUNTILAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20102011

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V

SD PANGUDI LUHUR MUNTILAN SEMESTER 2 TAHUN

PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Yoseph Doni Prasetyo NIM : 07 1134 038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Persembahan Skripsi ini aku persembahkan kepada :

   Tuhan Yesus Kristus

   Bunda Maria

   Kedua Orang Tuaku, Bapak Markus Riyadi & Ibu Antonia Dwi Usmaniyati

   Adikku Valentina Dewi, CB. Fajar Tri Prasetyanto & Thomas Catur Prsetya Adi

   Teman dekatku Hastri Eva Febriantari

   Teman-teman PGSD angkatan 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Motto Belajarlah dari pengalaman hidupmu Ora et labora Junjunglah nilai-nilai kebenaran Kegagalan adalah sukses yang tertunda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PANGUDI

LUHUR MUNTILAN SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  Yoseph Doni Prasetyo Universitas Sanata Dharma

  2011 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) minat belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) adakah hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; (4) seberapa besar sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini dilaksanakan di SD Pangudi Luhur Muntilan, dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 36 siswa. Ada dua variabel dalam penelitian ini yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu minat belajar siswa dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Alat pengumpul data dengan kuesioner dan dokumentasi rapor. Kuesioner digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa sedangkan dokumentasi rapor untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi serial.

  Hasil penelitian sebagai berikut : (1) minat belajar siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu minat belajar rendah 11,1%, minat belajar sedang 33,3%, dan minat belajar tinggi 55,6%; (2) prestasi belajar dibagi menjadi tiga kelompok yaitu prestasi belajar rendah 36,1%, prestasi belajar sedang 38,9%, dan prestasi belajar tinggi 25%; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,77 berada pada tingkat korelasi kuat. Signifikan pada taraf signifikansi 1 % dengan nilai korelasi r tb = 0,424 ; (4) sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 77 %.

  Kata Kunci : Minat Belajar, Prestasi Belajar

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING INTEREST AND THE

th

  

LEARNING ACHIEVEMENT OF THE 5 GRADE STUDENTS OF

PANGUDI LUHUR MUNTILAN ELEMENTARY SCHOOL IN THE

ACADEMIC YEAR 2010/2011

  Yoseph Doni Prasetyo Universitas Sanata Dharma

  2011 The Purpose of this research was to know (1) the interest of students; (2) the achievement of student, (3) whether there is correlation between the interest of student and the achievement of students or not, and (4) the influence interest students on the students achievement.

  The participants of the research were 36 students from the fifth grade of Pangudi Luhur Muntilan Elementary School in the Academic Year 2010/2011. There were two variable in this research : independent variable and the dependent variable.The independent variable was the interest of students while the dependent variable was the students achievement. The instrument used in the research were questionnaire and students rapport document. The questionnaire was used to measure the interest of students. While the students rapport document was to know the students achievement. The data was analyzed using serial correlation analysis technique.

  The results of research were : (1) learning interest of students is divided into three categories: low interest in learning 11,1%, moderate interest in learning is 33,3%, and high interest in learning 55,6%; (2) student achievement is divided into three categories: low students achievement 36,1%, moderate students achievement 38,1%, and high student achievement 25; (3) the students interest had positive and significant correlation with learning achievement of students with learning V grade elementary school students Pangudi Luhur Muntilan with correlation coefficient value of 0.77 is at the level of strong correlation. Significant at 1% significance level with correlation values r tb = 0.424 (4) the influence of student interest in learning to student achievement was 77%.

  Key Words : learning interest, learning achievement

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul

  “Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi

Belajar Siswa Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan Semester 2 Tahun

Pelaj aran 2010/2011”.

  Skripsi ini disusun dengan tujuan memenuhi salah satu syarat memperolah gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakulktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara moriil maupun materiil. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada kepada: 1.

  Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, memberikan bantuan, dukungan, arahan, dorongan dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini.

  3. Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, memberikan bantuan, dukungan, arahan, dorongan dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini.

  4. Siswa dan siswi kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan tahun ajaran 2010/2011 yang telah bersedia mengisi angket penelitian dengan jujur dan sungguh-sungguh.

  5. Seluruh dosen Prodi PGSD yang telah memberikan dukungan dan bimbingan serta bantuannya selama penulis kuliah.

  6. Pak Hermoyo dan Bu Tri petugas sekretariat PGSD), atas kerjasamanya dalam melayani selama kuliah dan pembuatan surat ijin penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Kedua orang tuaku Bapak Markus Riyadi dan Ibu Antonia Dwi Usmaniyati yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan secara moriil maupun materiil.

  8. Adik-adikku Valentina Dewi Prasetyawati, CB Fajar Tri Prasetyanto dan Thomas Catur Prasetyo Adi yang selalu memberi dukungan, bantuan dan semangat

  9. Hastri Eva Febriantari yang selalu mendukung, memberikan cinta kasih dan semangat. Selalu membantuku dan mendoakanku. Tuhan kan menunjukkan jalan terbaik untuk kita.

  10. Bajjagers Community (Penyu, Xdok, Anang, Tyo, Andi, Popo, Isti, Erfi, Dewi, Eva).

  11. Wehea Group ( Yordan, Killi, Ayu, Anang, Dewi, Igna, Baskor, Joko, Vita, Putri, Puji, P Koko, Mas Wisnu, P Erwin, Pak Udin, P Nandar, P Kris, Taufik, Joko,dsb).

  12. Seluruh rekan-rekan PGSD angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantuku selama penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, 7 November 2011 Penulis

  Yoseph Doni Prasetyo

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................. vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vii

ABSTRAK ................................................................................................................. viii

ABSTRACT

  ................................................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 C. Batasan Istilah ........................................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat 1. Pengertian Minat Belajar .................................................................... 7 2. Ciri-ciri Minat ..................................................................................... 10 3. Aspek-Aspek Minat ............................................................................ 11 4. Macam-Macam Minat ......................................................................... 12 5. Faktor-Faktor Pendorong Minat ......................................................... 13 6. Pentingnya Pengukuran Minat ............................................................ 17

  B.

  Prestasi Belajar 1.

  Pengertian Belajar ............................................................................... 18 2. Ciri-Ciri Belajar .................................................................................. 21 3. Prinsip-Prinsip Belajar ........................................................................ 21 4. Tujuan Belajar ..................................................................................... 22 5. Jenis-Jenis Belajar ............................................................................... 22 6. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................. 24 7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......................... 28 C. Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar ................................................. 32 D. Hipotesis ................................................................................................... 33

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 34 B. Tempat Penelitian ..................................................................................... 34 C. Subyek Penelitian ...................................................................................... 35 D. Waktu Penelitian ....................................................................................... 35 E. Variabel Penelitian .................................................................................... 36 F. Alat Pengumpulan Data ............................................................................ 37 G. Uji Coba Instrumen ................................................................................... 46 H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 55 1. Minat Belajar Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan .......................... 55 2. Prestasi Belajar Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan ....................... 60 3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan ............................................................... 66 4. Sumbangan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar .......................... 76 B. Pembahasan 1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan ............... 78 2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan ............ 81 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Pangudi Luhur Muntilan ................................................. 84

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 89 B. Saran ................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................................ 35Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Minat ........................................................................... 39Tabel 3.3 Sebaran Item Kuesioner .............................................................................. 45Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert ............................................................................. 46Tabel 3.5 Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar ........................................... 48Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ................................................. 50Tabel 3.7 Jarak Nilai Minat Tiap Kelompok .............................................................. 52Tabel 3.8 Klasifikasi Koefisien Korelasi Serial ......................................................... 54Tabel 4.1 Skor Minat Belajar Siswa ........................................................................... 56Tabel 4.2 Jarak Nilai Minat Tiap Kelompok .............................................................. 57Tabel 4.3. Kelompok Minat Belajar Tinggi ................................................................ 57Tabel 4.4 Kelompok Minat Belajar Sedang ................................................................ 58Tabel 4.5 Kelompok Minat Belajar Rendah ............................................................... 59Tabel 4.6 Daftar Nilai Raport ..................................................................................... 61Tabel 4.7 Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa ............................................................... 62Tabel 4.8 Data Kelompok Prestasi Belajar Siswa ...................................................... 63Tabel 4.9. Skor Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa ......................................... 68Tabel 4.10 Jumlah Skor Prestasi Belajar Tiap Kelompok .......................................... 70Tabel 4.11 Banyaknya Subyek Tiap Kelompok ......................................................... 71Tabel 4.12 Nilai Ordinat ............................................................................................. 72Tabel 4.13. Tabel Kerja Persiapan Perhitungan Korelasi Serial ................................. 73

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Minat Belajar Siswa ................................................................. 60Gambar 4.2 Diagram Prestasi Belajar Siswa .............................................................. 66

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Kuesioner Uji Coba Penelitian ............................................................... 95 Lampiran 2. Tabel Skoring (1,2,3,4) Hasil Uji Coba Kuesioner ................................ 100 Lampiran 3. Tabel Skoring (0,1) Hasil Uji Coba Kuesioner ...................................... 106 Lampiran 4. Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner ................................................. 109 Lampiran 5. Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar ....................................... 111 Lampiaran 6. Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa ........................................................................................................................... 112 Lampiran 7. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Kuesioner ............................................... 114 Lampiran 8. Kuesioner Penelitian Minat Belajar........................................................ 116 Lampiran 9. Data Skor Minat Belajar Siswa .............................................................. 120 Lampiran 10. Data Prestasi Belajar Siswa .................................................................. 121 Lampiran 11. Tabel Hubungan Kelompok Minat Belajar dengan Kelompok Prestasi ........................................................................................................................ 123 Lampiran 12. Tabel Ordinat Pada Kurva Normal ....................................................... 125 Lampiran 13. Tabel Nilai-Nilai r Produk Moment-Dari Pearson ............................... 127 Lampiran 14. Surat Izin Penelitian ............................................................................. 128 Lampiran 15. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................... 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah sebagai tempat untuk melaksanakan pendidikan nasional. Pendidikan nasional merupakan salah satu bentuk usaha untuk meningkatkan

  kecerdasan bangsa. Dalam kajian yuridis formal, makna pendidikan, seperti yang tersurat dalam UU nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, diungkapkan sebagai berikut:

  “Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui

  kegiatan bimbingan pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya dimasa mendatang ”.

  Seperti yang tertulis di atas, pendidikan adalah sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang bertujuan sebagai bekal dikehidupan mendatang. Oleh sebab itu pendidikan sangat penting bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

  Sedangkan dalam GBHN 1993 disebutkan bahwa:

  “Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kuailitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkpribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani, menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi ke masa depan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pendidikan yang sangat menentukan bagi perkembangan siswa adalah pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD). Pendidikan di SD sangat penting karena sebagai pondasi dari pendidikan selanjutnya. Dalam pendidikan di SD terdapat lima pelajaran pokok yang sangat penting bagi siswa. Tiga dari lima

  pelajaran inti tersebut akan diujikan dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar adalah untuk membekali anak dalam melanjutkan pendidikan selanjutnya. Pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar harus didukung oleh guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai subyek di dalamnya. Keduanya merupakan dua unsur dalam pembelajaran yang harus saling berinteraksi dengan baik. Guru sebagai fasilitator harus memberikan fasilitas-fasilitas yang pembelajaran yang bermutu, yakni mampu menguasai materi pelajaran dan memberikan inovasi-inovasi dalam belajar. Sedangkan siswa sebagai subyek harus aktif dalam pembelajaran yang didukung oleh inovasi-inovasi guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

  Dalam proses pembelajaran guru dan siswa harus bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Gagne, Briggs, dan Wager (1992), pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Instruction is a set of

  events that affect learners in such away that learning is facilitated. (Gagne,

  Briggs, dan Wager, 1992, hal 3). Namun pada kenyataannya guru hanya sebagai moderator saja dan siswa hanya diisi dengan materi-materi pelajaran yang menyebabkan siswa hanya pasif di kelas dan tidak tertarik oleh materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang diajarkan. Guru harus mampu menanamkan sikap senang dan tertarik pada saat memberikan pelajaran di sekolah. Siswa yang mempunyai sikap senang dan tertarik yang berkelanjutan, maka anak tersebut akan mempunyai minat terhadap pelajaran. Jika anak tersebut sangat senang dan tertarik terhadap pelajaran maka minat anak dalam pelajaran itu juga akan tinggi dan sebaliknya.

  Minat merupakan salah satu faktor internal siswa yaitu berasal dari diri siswa sendiri. Menurut Winkel ( 1991 : 533 ) minat adalah kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu. Dengan demikian apabila siswa merasa tertarik terhadap bidang yang ia geluti, berarti ia senang terhadap materi yang dipelajarinya. Maka ia akan mudah memahami materi tersebut. Dengan adanya ketertarikan itu maka hasil belajar yang diperoleh pun juga akan memuaskan. Sedangkan bila siswa merasa tidak tertarik, maka ia akan sulit memahami materi yang diajarkan. Hal ini akan akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah pula. Seorang siswa dikatakan berminat pada pelajaran apabila ia merasa senang dan tertarik dengan pelajaran dan sebaliknya. Minat belajar siswa akan berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Jawaban tentang masalah ini akan ditemukan dalam penelitian hubungan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, dalam batasan penelitian yaitu SD Pangudi Luhur Muntilan

  . Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul ”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan Semester 2 Tahun pelajaran

  2010/2011” B.

   Rumusan Masalah 1.

  Bagaimanakah minat belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011?

  2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011? 3. Apakah ada hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran

  2010/2011? 4. Berapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran

  2010/2011? C.

   Batasan Istilah 1.

  Belajar : Proses perubahan aktivitas mental yang sadar tujuan, terjadi dalam interaksi aktif dengan lingkungan (keluarga, sekolah) dalam jangka waktu tertentu sehingga diperoleh tingkah laku baru/ penyempurnaan tingkah laku lama yang bersifat menetap.

  2. Prestasi belajar : Kemampuan perolehan siswa berupa pengetahuan yang

  diukur dengan tes buatan guru dan ditunjukkan oleh skor-skor yang diperoleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.

   Minat : Kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa

  tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu.

4. Minat belajar: Kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk

  merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran.

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini antara lain untuk : 1.

  Mengetahui bagaimana minat belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.

2. Mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.

  3. Mengetahui apakah ada hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.

  4. Mengetahui seberapa besar sumbangan minat belajar siswa dengan prestasil belajar siswa kelas V di SD Pangudi Luhur Muntilan semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E.

  Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.

  Bagi guru, penelitian dimaksudkan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam lima pelajaran pokok di sekolah.

2. Bagi siswa, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pentingnya minat belajar bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORI A. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar Winkel (1986 : 30) mengemukakan minat adalah kecenderungan

  yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

  Whiterington (1952 : 90) berpendapat minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Menurut Jersild dan Tasch dalam Nurkancana (1983 : 216) minat atau interest adalah yang dipilih secara bebas oleh individu. Sedangkan menurut Doyles Fryer dalam Nurkancana (1983 : 216) minat atau interest adalah gejala psikis yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang menstimulir perasaan senang pada individu.

  Winkel (1991: 533 ) mengemukakan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, orang dapat lebih berminat menangani benda-benda mati (things), berurusan dengan orang ( people), atau bergumul dengan data dan ide-ide yang diolah secara mental dan dihubungkan satu sama lain ( data and ideas). Mengutip pendapat Super dalam Bimbingan dan Konseling di institusi pendidikan, minat yang dimiliki seseorang dapat diteliti dengan empat cara, yaitu : (a)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menyaksikan kegiatan-kegiatan yang suka dilakukan ( manifesed

  interest ), (b) menanyakan secara langsung kegiatan-kegiatan apa dan

  pekerjaan apa yang disukai ( expressed interest), (c) memberikan suatu tes minat dimana orang harus menjawab sejumlah pertanyaan tentang kegiatan apa yang disukai dan kegiatan apa yang tidak disukai (

  inventoried interest ), (d) atau memberikan tes untuk mengetahui

  seberapa jauh pengetahuan seseorang tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang-bidang jabatan ( tested interest). masing-masing cara meneliti minat menyangkut tipe minat tertentu. hasil epnelitian denga empat cara tersebut belum tentu akan jalan, misalnya terdapat pertentangan antara minat yang dinyatakan secara langsung dengan kata- kata sendiri ( expressed interest) dan minat yang terungkap secara tidak langsung dan tes yang menanyakan kesukaan dan ketidaksukaan.

  Menurut Syah ( 1999 : 151 ) minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

  Mengutip pendapat Reber ( 1991) minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor- faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun terlepas dari masalah populer atu tidak minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang- bidang studi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Minat belajar adalah kecenderungan yang agak menetap seseorang untuk merasa tertarik pada mata pelajaran dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran. Mencakup perhatian saat pelajaran, bekerja menyelesaikan tugas yang diberikan guru, respon atas pertanyaan guru, sikap siswa.

  Hurlock (1993) dalam http://mathedu-

  unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat.html diakses tgl 9-7-2011

  menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah.

  Berdasarkan pengertian minat di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat adanya pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada obyek tersebut. Minat terhadap mata pelajaran yang dimiliki siswa merupakan proses penilaian kognitif dan penilaian afektif siswa yang dinyatakan dalam sikap. Jika seseorang mempunyai sikap yang positif terhadap suatu objek, maka akan menimbulkan sikap yang positif juga pada dirinya yang akan menimbulkan minat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.

   Ciri-Ciri Minat

  Ada tujuh ciri minat yang dikemukakan oleh Hurlock (1990:155) dalam http://qym7882.blogspot.com/2009/03/ciri-ciri-minat.html , ciri tersebut adalah sebagai berikut: a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental.

  Minat juga berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental, contohnya perubahan minat karena perubahan usia.

  b. Minat tergantung pada persiapan belajar Kesiapan belajar merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya minat. Seseorang tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik maupun mental.

  c. Minat bergantung pada kesempatan belajar Minat anak-anak maupun dewasa bergantung pada kesempatan belajar yang ada, sebagian anak kecil lingkungannya terbatas pada rumah, maka minat mereka tumbuh di rumah. Dengan pertumbuhan di lingkungan sosial mereka menjadi tertarik pada minat orang di luar rumah yang mereka kenal.

  d. Perkembangan minat mungkin terbatas Hal ini disebabkan oleh keadaan fisik yang tidak memungkinkan.

  Seseorang yang cacat fisik tidak memiliki minat yang sama pada olah raga seperti teman sebayanya yang normal. Perkembangan minat juga dibatasi oleh pengalaman sosial yang terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  e. Minat dipengaruhi oleh pengaruh budaya Kemungkinan minat akan lemah jika tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang dianggap tidak sesuai oleh kelompok budaya mereka.

  f. Minat berbobot emosional Minat berhubungan dengan perasaan, bila suatu objek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka timbul perasaan senang yang akhirnya diminatinya. Bobot emosional menentukan kekuatan minat tersebut, bobot emosional yang tidak menyenangkan melemahkan minat dan sebaliknya, bobot emosional yang menyenangkan menguatkan minat.

  g. Minat dan egosentris Minat berbobot egosentris jika seseorang terhadap sesuatu baik manusia maupun barang mempunyai kecenderungan untuk memilikinya.

3. Aspek-Aspek Minat

  Hurlock (1978) mengatakan minat merupakan hasil dari pengalaman atau proses belajar. Hurlock mengemukakan bahwa minat memiliki dua aspek yaitu: 1)

  Aspek kognitif Aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  membangun aspek kognitif di dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan.

  2) Aspek afektif

  Aspek afektif ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat. Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam memotivasikan tindakan seseorang.

4. Macam-Macam Minat

  Krapp, Hidi, dan Renninger (Pintrich dan Schunk, 1996) dalam

  

http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat.html

diakses tgl 9-7-2011 membagi definisi minat secara umum menjadi tiga,

  yaitu: minat pribadi, minat situasi dan minat dalam ciri psikologi.

  a) Minat pribadi, diartikan sebagai karakteristik kepribadian seseorang yang relatif stabil, yang cendrung menetap pada diri seseorang. Minat pribadi biasanya dapat langsung membawa seseorang pada beberapa aktifitas atau topik yang spesifik. Minat pribadi dapat dilihat ketika seseorang menjadikan sebuah aktivitas atau topik sebagai pilihan untuk hal yang pasti, secara umum menyukai topik atau aktivitas tersebut, menimbulkan kesenangan pribadi serta topik atau aktivitas yang dijalani memiliki arti penting bagi seseorang tersebut.

  b) Minat situasi merupakan minat yang sebagian besar dibangkitkan oleh kondisi lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c) Minat dalam ciri psikologi merupakan interaksi dari minat pribadi seseorang dengan ciri-ciri minat lingkungan. Renninger menjelaskan bahwa minat pada definisi ini tidak hanya pada karena seseorang lebih menyukai sebuah aktivitas atau topik, tetapi karena aktivitas atau topik tersebut memiliki nilai yang tinggi dan mengetahui lebih banyak mengenai topik atau aktivitas tersebut.

5. Faktor-Faktor Pendorong Minat

  Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya minat belajar pada diri siswa yaitu: 1)

  Motivasi Menurut D.P. Tampubolon minat merupakan “perpaduan antara keinginan dan kemampuan yang dapat berkembang jika ada motivasi”. Siswa akan termotivasi untuk mencapai hasil yang ia inginkan karena adanya keinginan dan kemampuan yang mendorongnya. Maka dengan motivasi yang besar, maka minat anak terhadap suatu objek akan besar pula.

  2) Belajar

  Belajar adalah suatu cara untuk meningkatkan minat dalam diri siswa. Karena minat pada saat belajar, siswa merasa berhadapan dengan objek yang baru ia pelajari. Jika pada saat belajar siswa merasa tertarik pada hal yang ia pelajari, maka ia akan mengulangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kembali. Dengan belajar maka minat dalam diri siswa akan meningkat.

  3) Bahan Pelajaran dan Sikap Guru

  Bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa akan mempengaruhi minat siswa. Hal ini akan membangkitkan dan merangsang minat belajar siswa. Namun bahan pelajaran yang kurang disenangi siswa, maka perhatian siswa pun akan rendah. Siswa yang mempunyai minat rendah terhadap bahan pelajaran tertentu, maka anak tersebut akan ketinggalan dalam pelajaran itu. Hal ini menyebabkan prestasi belajarnya akan rendah. Sikap guru pada saat mengajar juga akan mempengaruhi minat anak pada suatu pelajaran.

  Jika sikap guru cenderung bisa mendidik anak dengan baik, maka minat anak cenderung tinggi pada suatu pelajaran dan sebaliknya.

  4) Keluarga

  Selain belajar di sekolah seorang siswa akan lebih banyak belajar di rumahnya. Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab pada saat anak di rumah. Untuk itu sangat penting adanya dorongan dan perhatian dari keluarganya. Orang tua yang lebih memperhatikan anaknya akan membuat anak itu lebih berminat untuk belajar. 5)

  Teman Pergaulan Teman pergaulan sangat berpengaruh terhadap minat seseorang.

  Jika ia bergaul dengan teman yang mempunyai minat dalam pelajaran maka ia akan mempunyai minat yang tinggi pula dan sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Terlebih jika ia memasuki masa remaja, teman pergaulan lebih mendominasi perkembangan mental dalam diri anak.

  6) Lingkungan

  Crow& Crow berpendapat bahwa “minat dapat diperoleh dari pengalaman mereka dari lingkungan di mana mereka tinggal”. Maka lingkungan sebagai tempat hidup anak akan berpengaruh besar terhadap perkembangan anak.

  7) Cita-cita

  Minat yang ada dalam diri siswa akan berpengaruh terhadap cita- cita yang akan ia capai. Semakin besar cita-cita anak maka minat dalam dirinya akan besar pula untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Anak akan mengejar cita-citanya dengan perjuangan yang keras pula, sehingga ia mampu mengatasi masalah yang ada.

  8) Bakat

  Anak yang memiliki bakat dalam suatu bidang, ia akan mengasah bakat yang ia miliki. Bakat yang ia miliki akan dipelajari terus karena anak merasa senang dan dorongan minatnya tinggi. Karena adanya bakat dan minat yang tinggi, maka anak akan mencapai hasil dari bakatnya itu. 9)

  Hobi Salah satu faktor internal dalam diri siswa yang dapat menimbulkan minat adalah hobi. Hobi adalah suatu kegiatan yang disenangi oleh seseorang. Hal ini berarti hobi adalah perwujudan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  minat anak. Jika siswa mempunyai hobi menggambar maka siswa itu otomatis mempunyai minat menggambar yang tinggi.

  Kartawijaya (1987 : 183-184) mengemukakan berikut adalah faktor-faktor pendorong minat: a.

  Drive determinant adalah dorongan untuk mempertahankan hidup.

  Keinginan yang besar untuk mempertahankan hidup seseorang akan mempengaruhi seberapa besar minat orang terhadap suatu objek.

  Semakin besar dorongan seseorang, maka minat dalam diri seseorang akan semakin besar dan sebaliknya.

  b.

  Dorongan keadaan adalah keadaan yang ditimbulkan oleh dorongan untuk mempertahankan hidup seseorang. Jika seseorang hidup dalam keadaan yang pas-pasan maka dorongan dalam dirinya akan lebih besar, dan sebaliknya.

  c.

  Kegiatan mencapai tujuan. Seseorang yang ingin mencapai tujuan dengan baik maka ia akan mempunyai minat yang besar pula.

  d.

  Tercapainya tujuan oleh individu.

  e.

  Mengendurnya dorongan karena tujuan telah tercapai. Jika seseorang telah mencapai tujuan yang diinginkan, maka dorongan minatnya akan berkurang..

  f.

  Efek mengendurnya dorongan semula karena munculnya dorongan lain yang baru menghendaki pemuasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6.

   Pentingnya Pengukuran Minat

  Menurut Nurkancana (1983 : 225) seorang guru perlu mengadakan pengukuran terhadap minat peserta didiknya karena: a.

  Untuk meningkatkan minat siswa Seorang guru harus bisa meningkatkan minat siswa-siswanya karena minat merupakan faktor penting agar proses pembelajaran dapat berlangsung lancar.

  b.

  Memelihara minat yang baru timbul Apabila ada seorang siswa yang memiliki minat rendah pada materi tertentu, seorang guu harus menjaga minat tersebut agar tetap ada. Hal ini dikarenakan minat adalah faktor penting agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Namun apabila minat tidak ada dalam diri siswa, guru harus bisa menimbulkan minat pada diri siswa.

  c.

  Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik.

  Sekolah sebagai lembaga pendidkan yang menyiapkan siswa- siswanya untuk menjadi anggota masyarakat yang baik harus mengembangkan aspek-aspek yang menyangkut dengan hal itu. Namun ada kalanya siswa menaruh minat pada hal-hal yang tidak baik yang terdapat di luar sekolah. Maka sekolah melalui guru-guru harus memberantas minat siswa yang tertuju pada hal-hal yang tidak baik dengan metode yang positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d.

  Sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada anak tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang cocok baginya.

  Minat seorang siswa perlu diukur untuk mengetahui seberapa besar minat anak pada suatu objek. Jika pengukuran minat sudah dilakukan, maka seorang guru dapat mengetahui minat yang ada dalam diri setiap siswanya. Hal ini sangat penting untuk kelanjutan belajar siswa, karena guru akan mengarahkan bidang yang sesuai dengan minat siswanya.

B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

  Burhan Nurgiyantoro (2009 : 21) berpendapat bahwa belajar adalah sebagai proses pengubahan tingkah laku yang disebabkan adanya interaksi dengan lingkungan. Lingkungan yang dimaksud sangat luas, tetapi terutama yang dimaksudkan disini adalah lingkungan pendidikan yang berupa kegiatan belajar mengajar. Seseorang telah mengalami peristiwa belajar jika ia mengalami perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak berkompeten dan tidak berkapabilitas menjadi berkompeten dan berkapabilitas, dan dari cara dan sikapnya memandang suatu masalah yang berbeda yang ”mengalami peningkatan kualitas” dari cara sebelum dia belajar.

  Belajar juga sering diartikan sebagai penambahan, perluasan dan pendalaman pengetahuan, nilai dan sikap, srta keterampilan. Secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Gagne (1985) juga menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses pertumbuhan. Learning is a change in human disposition or

  capability that persists over a period of time and is not simply ascribable to proces of growth (Gagne, 1985: hal 2). Pengertian ini senada dengan yang