HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

  

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V

SD KANISIUS SOROWAJAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Masterina Setyatiti

NIM: 071134003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V

SD KANISIUS SOROWAJAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Masterina Setyatiti

  

NIM: 071134003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk:

  Tuhan Yesus Kristus Mama’ & Bapak, adik tersayang Almamaterku tercinta: USD Teman-temanku yang kukasihi Dosen-dosen terhormat Para peneliti

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO Aku BISA maka aku MENGALAMINYA

  Aku MAMPU maka aku MENGHADAPINYA Aku BERUSAHA maka aku MENDAPATKANNYA

  “Segala hal dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan padaku. ” PRAY & TRY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN TAHUN

  

PELAJARAN 2010/2011

Masterina Setyatiti Universitas Sanata Dharma 2011 Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Bagiamana motivasi

belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011; (2)

bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun Pelajaran

2010/2011; (3) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar

siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun

pelajaran 2010/2011; (4) berapa besar sumbangan variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, yaitu mencari ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun

  

pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 61. Alat pengumpulan data yang digunakan

adalah kuesioner motivasi belajar dan dokumen berupa rapor siswa kelas V

semester 1. Kuesioner yang disusun oleh peneliti digunakan untuk mengukur

seberapa besar motivasi belajar siswa. Rapor siswa digunakan untuk mengukur

prestasi beljar siswa dengan mengambil rata-rata dari lima mata pelajaran inti,

yaitu Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik

korelasi serial dengan taraf signifikansi 1% berdasarkan nilai r Product-Moment

dari Pearson.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) besar persentase motivasi belajar

rendah, motivasi belajar sedang, dan motivasi belajar tinggi berturut-turut adalah

8,2%, 18%, dan 73,8%; (2) besar persentase prestasi belajar rendah, prestasi

belajar sedang, dan prestasi belajar tinggi berturut-turut adalah 21.3%, 47.6% ,dan

31,1%; (3) motivasi belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar siswa, dengan nilai r = 0,826 dan signifikan pada taraf

signifikansi 1%; dan (4) sumbangan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

adalah sebesar 82,6%.

  Kata kunci: motivasi belajar dan prestasi belajar siswa

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION AND

ACHIEVEMENT OF FIFTH GRADES OF KANISIUS SOROWAJAN

ELEMENTARY SCHOOL, ACADEMIC YEAR 2010/2011

Masterina Setyatiti

  

Sanata Dharma University

2011

The goals of this research were to find out: (1) how learning motivation of

fifth grade students of Kanisius Sorowajan Elementary School, Academic Year

  

2010/2011 was; (2) how fifth grade students achievement of Kanisius Sorowajan

Elementary School Academic year 2010/2011 was; (3) whether there were

significant relation between motivation and students’ achievement of fifth grade

students of Kanisisus Sorowajan academic year 2010/2011; (4) how high

motivation variable contribution to students’ achievement of fifth grade students

of Kanisius Sorowajan Elementary School Academic Year of 2010/2011 was.

  The type of research was descriptive-correlative investigating the presence

or absence of relation between learning motivation and achievement. The subjects

of the research were 61 students of fifth grade students of Kanisius Sorowajan

Elementary School Academic Year of 2010/2011. The data collection instruments

were questionnaire on learning motivation and document of first semester

students’ report of fifth grade students. The questionnaire was used to measure

how high the students’ learning motivation was. Students’ report was used to measure the students’ achievement by taking the average of five core subjects;

they were Math, Science, Social, Bahasa Indonesia and Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn). Data analysis technique applied in the research was

serial correlation technique with the significance level of 1% on the r value of

Pearson Product-Moment.

  The result showed that: (1)the percentage of low learning motivation,

medium learning motivation, and high learning motivation were 8.2%, 18%, and

73.8%; (2) the percentage of low learning achievement, medium learning

achievement, and higher learning were 21.3%, 47.6%, and 31.1% respectively;

(3) learning motivation had a positive and significant relationship in the students’

achievement, with the value of r=0.826 and 1% significance level; (4)

contribution towards achievement learning motivation was 82.6%.

  Keywords: learning motivation and learning achievement

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Segala puji hormat dan syukur penulis naikkan kepada Tuhan Allah. Berkat

kasih karuniaNya yang begitu besar senantiasa menyertai penulis dalam

menyusun skripsi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD

Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran 2010/2011”. Penyusunan skripsi ini

bertujuaan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini hingga selesai tidak

lepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan dari segala pihak. Oleh sebab itu,

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku Ketua Program Studi PGSD dan Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan ijin penelitian, serta meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat selesai.

  

3. Drs. J. Sumedi, selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia memberikan

bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang muncul dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

  

4. Paulus Wahana, M.Hum., yang telah memberikan pertanyaan dan koreksi

saat menempuh ujian.

  

5. Seluruh karyawan/karyawati sekretariat administrasi PGSD Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah bersedia membantu penulis dengan penuh keterbukaan demi mendukung penyusunan skripsi ini.

  

6. Perpustakaan USD dan karyawan yang menyediakan bahan penunjang

skripsi.

  

7. Bapak Suwardi, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan,

Bapak/Ibu Guru Wali Kelas V, dan siswa-siswi kelas VA dan VB SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kanisius Sorowajan, yang telah terbuka dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  

8. Kepala Sekolah SD Kanisius Kalasan Yogyakarta, Bapak/Ibu Guru Wali

Kelas V, dan siswa-siswi kelas VB yang telah terbuka dan berkenan memberikan ijin untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas soal kuesioner.

  

9. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan setiap waktu meskipun

tidak dapat dilihat oleh mata.

  10. Bapak Supangkat (Bapak) dan Ibu Rusmiyatun (mamak), serta Luhur (Adik) yang selalu memberi dukungan materi, kasih sayang, kekuatan dan doa dalam setiap usahaku. Dan tidak lupa untuk menghibur, love U.

  11. My best friend, Nyink (Nuning) yang berkenan memberi bantuan privat dalam menyelesaikan skripsi. Terima kasih juga atas dorongan semangatmu, sister.

  12. Teman-teman ”The Minggir” yang super rame, Anna Aryani, Yohanes Didik A. K., Nuning Suprapti, Beatrice Giyan Puspitasari, Evivalen Arnis Kurnia, Cicilia Oktarina W. Terima kasih sudah berkenan membagikan ilmu dangan kerjasamanya dan tetap kompak.

  13. Teman-teman satu kelas PGSD USD 2001 yang sama-sama berjuang.

  14. Teman-teman kos “Narliem”, Eva, Kinan, Tutik, Shanti, Dini, Retna, Endang, Nina, Ajeng, Sesil, Sella, Dike, terima kasih atas perhatiannya selama menjadi keluarga Narliem.

  15. Semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa apapun sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap saran dan kritik yang konstruktif untuk perkembangan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bermanfaat bagi semua yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 28 Juli 2011

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang Masalah ...................................................

  B.

  4 Rumusan Masalah ............................................................

  C.

  5 Batasan Pengertian ...........................................................

  D.

  5 Tujuan Penelitian .............................................................

  E.

  6 Manfaat Penelitian ...........................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................

  7 A.

  7 Pengertian Belajar ............................................................

  1.

  10 Unsur-unsur Belajar ...................................................

  2.

  12 Prinsip-prinsip Belajar ................................................

  B.

  15 Motivasi Belajar ...............................................................

  1.

  15 Motif ..........................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.

  18 Motivasi Belajar .........................................................

  4.

  22 Jenis-jenis Motivasi Belajar ........................................

  5.

  24 Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ....

  C.

  29 Prestasi Belajar .................................................................

  1.

  29 Pengertian Prestasi Belajar .........................................

  2.

  33 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....

  D.

  35 Hubungan antara Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar ....

  E.

  38 Hipotesis ..........................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

  39 A.

  39 Jenis Penelitian .................................................................

  B.

  39 Subyek Penelitian .............................................................

  C.

  41 Variabel Penelitian ...........................................................

  D.

  41 Tempat Penelitian .............................................................

  E.

  41 Waktu Penelitan ................................................................

  F.

  42 Instrumen Penelitian/Alat Ukur .........................................

  1.

  42 Alat Pengumpul Data .................................................

  2.

  53 Uji Coba Instrumen ....................................................

  G.

  61 Teknik Anallisis Data ........................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

  66 A.

  66 Hasil Penelitian .................................................................

  1.

  64 Motivasi Belajar Siswa ...............................................

  2.

  72 Prestasi Belajar Siswa .................................................

  3. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa ..........................................................................

  78 4. Sumbangan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa .............................................................

  89 B.

  90 Pembahasan ......................................................................

  BAB V PENUTUP ..............................................................................

  94

  B.

  Saran .................................................................................

  96 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  98 LAMPIRAN ........................................................................................... 102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subyek Penelitian .................................................................

  67 Tabel 4.3 Klasifikasi Prestasi Belajar ...................................................

  85 Tabel 4.11 Tabel Kerja Korelasi Serial ...................................................

  84 Tabel 4.10 Nilai Ordinat .........................................................................

  83 Tabel 4.9 Nilai Rata-rata (Mean) Setiap Kelompok ..............................

  83 Tabel 4.8 Proporsi Individu Setiap Kelompok ......................................

  82 Tabel 4.7 Jumlah Subyek Tiap Kelompok ............................................

  80 Tabel 4.6 Jumlah Prestasi Belajar Tiap Kelompok Motivasi Belajar .....

  73 Tabel 4.5 Skor Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar ............................

  73 Tabel 4.4 Daftar Nilai Rapor (Prestasi Belajar) Siswa Kelas V Semester 1 SD Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran 2010/2011 .............

  66 Tabel 4.2 Skor Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran 2010/2011 ...................................................

  39 Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ..................................................................

  64 Tabel 4.1 Klasifikasi Motivasi Belajar ..................................................

  63 Tabel 3.10 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ..............................

  61 Tabel 3.9 Pembagian Kelompok Motivasi Belajar ................................

  61 Tabel 3.8 Tabel Reliabilitas Hasil Penelitian ........................................

  59 Tabel 3.7 Tabel Reliabilitas Hasil Uji Coba Penelitian ..........................

  54 Tabel 3.6 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas Instrumen .............................

  51 Tabel 3.5 Kisi-kisi Validitas Item .........................................................

  46 Tabel 3.4 Sebaran Item Kuesioner ........................................................

  41 Tabel 3.3 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Motivasi .............................

  85 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Bagan 2.1 Hubungan antara Tujuan, Kegiatan, dan Motif .................

  17 Bagan 2.2 Kaitan antara Cita-cita/Aspirasi, Motivasi, dan Perolehan Belajar .............................................................................

  25 Bagan 2.3 Kaitan antara Kemampuan Pembelajar, Motivasi Belajar, dan Perolehan Belajar .......................................................

  26 Bagan 2.4 Kaitan antara Kondisi Pembelajar, Motivasi Belajar, dan Perolehan Belajar .............................................................

  27 Bagan 2.5 Kaitan antara Kondisi Lingkungan Belajar, Motivasi Belajar, dan Perolehan Belajar .......................................................

  27 Bagan 2.6 Kaitan antara Unsur Dinamis Belajar, Motivasi Belajar, dan Perolehan Belajar .............................................................

  28 Bagan 2.7 Kaitan Upaya Guru dalam Membelajarkan Pembelajar, Motivasi Belajar, dan Perolehan Belajar ...........................

  29 Bagan 2.8 Hubungan antara Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar ....

  37 Diagram 4.1 Persentase Motivasi Belajar Siswa Kelas V ......................

  71 Diagram 4.2 Persentase Prestasi Belajar Siswa Kelas V ........................

  78

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Motivasi Belajar .............................................. 102

Lampiran 2 Tabel Skoring Hasil Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar

  Siswa Kelas VB SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2010/2011 ........................................................................ 109 Lampiran 3 Tabel Persiapan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Soal Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas VB SD

  Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2010/2011 .................. 114 Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas VB SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2010/2011 ........................................................................ 119

  Lampiran 5 Tabel Validitas Tiap Indikator Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ............................................................................... 121

Lampiran 6 Tabel Revisi Item Soal Kuesioner Tiap Indikator ............. 122

Lampiran 7 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Kuesioner Motivasi Belajar

  Siswa Kelas VB SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2010/2011 ........................................................................ 125 Lampiran 8 Tabel Revisi Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian Motivasi Belajar ............................................................................. 127

Lampiran 9 Tabel Revisi Sebaran Item Kuesioner Penelitian ............... 131

Lampiran 10 Kuesioner Penelitian Motivasi Belajar .............................. 132

Lampiran 11 Skor Hasil Penelitian Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun

  Pelajaran 2010/2011 ......................................................... 137 Lampiran 12 Tabulasi Skor Hasil Penelitian Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran 2010/2011 ........................................................................ 142 Lampiran 13 Hasil Analisis Reliabilitas Kuesioner Penelitian Motivasi

Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun

  Lampiran 14 Daftar Nilai Rapor (Prestasi Belajar) Siswa Kelas V

Semester 1 SD Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran

2010/2011 ........................................................................ 149 Lampiran 15 Tabel Skor Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun Pelajaran 2010/2011 ........................................................................ 152

  

Lampiran 16 Tabel Nilai-nilai r Product-Moment dari Pearson .............. 155

Lampiran 17 Tabel Ordinat pada Kurva Normal .................................... 156

Lampiran 18 Tabel Hubungan antara Kelompok Motivasi Belajar dan Kelompok Prestasi Belajar ............................................... 158

Lampiran 19 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................... 161

Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................. 162

Lampiran 21 Foto-foto Kegiatan Siswa Mengisi Kuesioner ................... 163

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam aspek

  kehidupan. Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah salah satu akibat yang dihasilkan oleh sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi. Untuk memperolehnya, pendidikan salah satunya dilaksanakan dalam satuan pendidikan yang berjenjang yaitu sekolah. Mulai dari sekolah yang memiliki tingkat rendah sampai dengan tingkat atas. Berlangsungnya pendidikan di sekolah, didukung oleh adanya peserta didik sebagai siswa dan tenaga pengajar (guru).

  Pelaksanaan pendidikan di sekolah sering dikenal dengan proses belajar mengajar. Siswa melakukan aktivitas belajar yang diarahkan oleh seorang guru sebagai pendidik. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah. Kemudian guru mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pelaksanaanya, serta situasi di mana pendidikan tersebut berlangsung.

  Kesesuaian terhadap kebutuhan masyarakat sangat penting untuk diperhatikan. Hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan atau budaya yang dimiliki siswa merupakan sesuatu yang unik dan harus dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selain itu, persiapan siswa dalam menghadapi masa depan juga ditekankan dalam pendidikan. Tidak hanya mampu melestarikan budaya, akan tetapi

dapat menyesuaikan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

  Keberhasilan kegiatan belajar di sekolah tercapai apabila kedua komponen, yaitu guru dan siswa memiliki hubungan timbal balik. Agar lebih efektif, keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tujuan tersebut diarahkan pada kemampuan yang akan diperoleh siswa. Oleh sebab itu, usaha yang dimiliki oleh siswa sangat diperlukan agar aktivitas belajar dapat berjalan dengan baik. Dorongan dari dalam diri siswa yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku siswa pada kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan disebut motivasi belajar.

  Motivasi belajar dibutuhkan untuk meningkatkan usaha-usaha dalam melakukan kegiatan belajar. Motivasi dapat berasal dari dalam diri siswa, sehingga disebut dengan motivasi intsinsik. Motivasi ini tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Keinginan yang muncul dari dalam diri siswa sendiri itulah yang mendorongnya untuk mencapai tujuan belajar. Imron (1996:30) mengatakan bahwa motivasi belajar memegang peranan penting dalam membangkitkan gairah atau semangat belajar siswa dan rasa senang dalam melakukan kegiatan belajar. Oleh sebab itu, peserta didik (siswa) yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, memiliki energi yang besar untuk melakukan suatu usaha. Guru sebagai pendidik yang secara langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  motivasi belajar siswa. Motivasi belajar dapat dibangun melalui aktivitas- aktivitas menarik yang dilakukan selama proses belajar di sekolah.

  Motivasi yang dibangun untuk setiap mata pelajaran memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Setiap siswa memiliki daya tangkap terhadap mata pelajaran yang berbeda-beda pula. Pelajaran tertentu yang disukai akan cenderung dianggap mudah dan senang untuk mempelajarinya. Sedangkan pada pelajaran yang dianggap sulit, siswa akan malas dan tidak senang mempelajarinya. Anggapan buruk terhadap pelajaran tertentu akan berakibat pada pemberian respon oleh siswa terhadap pelajaran tersebut. Hal ini dapat menimbulkan masalah yang muncul dari dalam diri siswa. Masalah tersebut dapat berupa tingkah laku serta perasaan yang menunjukkan rasa tidak senang terhadap pelajaran tersebut. Dengan kata lain, minat belajar yang dimiliki siswa rendah. Hasil belajar pada pelajaran yang mendapat predikat buruk menjadi jelek, sebaliknya hasil belajar pada pelajaran yang disukai menjadi bagus.

  Peristiwa di atas merupakan kondisi yang banyak terjadi di sekolah- sekolah dasar. Minat yang rendah mengakibatkan motivasi untuk belajar menjadi turun, dan minat yang tinggi mengakibatkan motivasi semakin besar. Terkadang rasa bosan yang menyelimuti diri siswapun dapat mengakibatkan motivasi untuk belajar menjadi rendah. Jika dalam diri siswa sulit membangun motivasi, maka motivasi dari luar sangat dibutuhkan.

  Peranan guru atau orang tua adalah memberi semangat agar siswa mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Motivasi yang dimiliki siswa berguna sebagai pendorong untuk mau belajar. Sekolah sebagai sarana pendidikan merupakan tempat bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar secara terstur. Salah satu tujuan pendidikan secara tidak langsung adalah mencapai prestasi belajar. Prestasi diperoleh karena adanya usaha yang keras dalam melakukan kegiatan belajar. Dengan usaha tersebut akan dicapai suatu tujuan yaitu prestasi belajar. Melihat prestasi belajar siswa yang berbeda-beda, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang dirumuskan adalah

  1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011?

  2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011?

  3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011?

  4. Berapa besar sumbangan variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Batasan Pengertian

  1. Prestasi belajar adalah penguasaan keterampilan atau pengetahuan yang dikembangkan melalui lima mata pelajaran inti, yaitu Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Kewarganegaraan, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

  2. Motivasi belajar adalah dorongan atau kekuatan mental dari dalam diri siswa yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku siswa pada kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan.

  D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui:

  1. Bagiamana motivasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

  2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

  3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

  4. Berapa besar sumbangan variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut.

  1. Secara teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan tambahan informasi bagi penelitian ilmiah, khususnya di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar tentang hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

  2. Secara praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orang tua maupun pihak sekolah dalam mengetahui motivasi anak dalam belajar. Orang tua dan pihak sekolah dapat terus memberikan dukungan yang positif kepada anak. Sehingga anak memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar berasal dari kata dasar ajar yang artinya petunjuk yang

  diberikan kepada orang supaya diketahui. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), belajar merupakan kata kerja yang artinya berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; berlatih; merubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. W ebster’s Collegiate Dictionary dalam McFarland (1969:1) mengungkapkan belajar adalah 'to gain knowledge or understanding of or skill in by study, instruction, or experience'.

  Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh seseorang beserta prestasi hidup yang diperoleh merupakan hasil dari belajar. Belajar dilakukan melalui pengalaman dan latihan. Oleh sebab itu, belajar memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas yang dilakukan secara langsung atupun tidak langsung.

  Menurut Piaget dalam Semiawan (2008:10

  • –11), perkembangan aktivitas yang melibatkan kognisi seseorang merupakan proses interaksi yang terus menerus antara lingkungan dan kondisi manusia yang disebut adaptasi. Pengalaman yang diperoleh dari proses adaptasi tersebut mewujudkan perkembangan sensorimotorik dan kognitif baru. Sedangkan pengetahuan dapat dibangun apabila diperoleh pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Aliran Piaget secara khusus membahas mengenai belajar, yaitu adaptasi yang holistik dan bermakna yang datang dari dalam diri seseorang terhadap situasi baru, sehingga mengalami pengetahuan yang relatif permanen. Cronbach dalam Djamarah (2008:13) mengemukakan pendapatnya mengenai belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh James O. Whittaker yang mendefinisikan belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman (Ahmadi dan Supriyono, 1991). Kedua pendapat tersebut mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan Wittig dalam bukunya Psychology of Learning menambahkan, belajar merupakan perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman (Djamarah, 2008:13). Pendapat-pendapat tersebut diperkuat oleh Anderson (1995:6) yang mengungkapkan pendapatnya tentang belajar, yaitu “the process of adaptation of behavior to experience. Belajar merupakan proses adaptasi tingkah laku sehingga menghasilkan pengalaman yang bermakna.

  McNamara mempunyai pendapat yang lebih khusus ditujukan pada satuan pendidikan. Belajar atau learning adalah suatu aktivitas praktis/efektif. McNamara (1994:43

  • –44) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  activities which take a place in a particular set of circumstance which bear upon the nature of children's learning ”.

  Menurutnya, belajar memiliki hubungan yang erat dengan belajar mengajar yang diterapkan di sekolah. Aktivitas belajar disesuaikan dengan cara belajar anak sehingga dapat berjalan secara efektif.

  Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan aktivitas mental yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungan sehingga diperoleh tingkah laku baru atau penyempurnaan tingkah laku lama yang bersifat menetap. Jadi, belajar bukan merupakan suatu hasil melainkan proses dari aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Dengan belajar siswa melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu, sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup tak lain adalah hasil dari belajar.

  Ahmadi dan Supriyono (1991:121

  • –123) mengungkapkan ciri-ciri perubahan tingkah laku yang terdapat dalam pengertian belajar.

  1. Perubahan terjadi disadari oleh siswa.

  2. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional, berlangsung terus

menerus dan tidak statis, menyebabkan perubahan berikutnya.

  3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan yang terjadi merupakan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Semakin banyak perubahan yang terjadi, maka semakin banyak pula usaha yang dilakukan.

  4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, yaitu tingkah laku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Perubahan dalam belajar memiliki tujuan atau terarah dengan jelas.

6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

  Jadi, hasil akhir dari proses belajar berdasarkan ciri-ciri tersebut adalah

terjadinya perubahan tingkah laku yang semula tidak tahu menjadi tahu.

  1. Unsur-unsur Belajar Cronboach dalam Sukmadinata (2009:157-158) mengemukakan tujuh unsur utama dalam proses belajar.

  a. Tujuan Belajar dimulai karena adanya tujuan yang ingin dicapai dan muncul untuk memenuhi kebutuhan (perbuatan belajar). Tujuan belajar yang jelas akan mengarahkan pada perbuatan belajar yang efisien.

  b. Kesiapan Kesiapan fisik maupun psikis, kesiapan berupa kematangan untuk melakukan sesuatu, maupun penguasaan pengetahuan dan kecakapan-kecakapan yang mendasarinya.

  c. Situasi Situasi belajar terlibat tempat, lingkungan sekitar, alat dan bahan yang dipelajari, orang-orang yang berpengaruh dalam kegiatan belajar, serta kondisi siswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Interpretasi Yaitu melihat hubungan diantara komponen-komponen situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan.

  Dengan demikian akan sampai pada kesimpulan dapat atau tidak dapatnya mencapai tujuan.

  e. Respons Respon siswa terhadap hasil interpretasi, berupa usaha coba- coba (trial and error), atau usaha yang penuh perhitungan dan perencanaan ataupun ia akan menghentikan usahanya untuk mencapai tujuan tersebut.

  f. Konsekuensi Hasil dari usaha yang dilakukan siswa memiliki akibat atau konsekuensi, entah kegagalan atau keberhasilan. Apabila siswa berhasil dalam belajarnya maka ia akan senang, puas, dan lebih meningkatkan semangatnya untuk melakukan usaha-usaha belajar berikutnya.

  g. Reaksi terhadap kegagalan Kemungkinan siswa juga mendapatkan kegagalan dalam usahanya. Peristiwa ini akan menimbulkan persaan sedih dan kecewa. Kegagalan dapat menurunkan semangat dan memperkecil usaha-usaha berikutnya, Akan tetapi dapat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebaliknya, kegagalan dapat membangkitkan semangat yang

berlipat ganda untuk menebus kesalahan tersebut.

  2. Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Teori Gestalt, bentuk keseluruhan merupakan belajar yang paling mudah. Pasaribu (1983:71) mengatakan bahwa “Paling mudah melihat sesuatu bila memiliki bentuk keseluruhan yang baik, dan paling mudah belajar bila merupakan bentuk keseluruhan yang baik (learning by units )”. Dengan kata lain, keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian. Pada teori ini yang terpenting dalam belajar yaitu mendapatkan respon atau tanggapan yang tepat, dan mengerti pada apa yang dipelajari (Djamarah, 2008). Sesorang mengerti mengenai sesuatu yang dipelajarinya dan mendapatkan tanggapan melalui aktivitas-aktivitas dengan cara berinteraksi dengan lingkungannya. Aktivitas yang dilakukan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan oleh siswa atau disadari oleh dirinya sendiri, bahwa dia sedang melakukan suatu aktivitas. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Nasution (1982:45) yaitu bahwa seseorang belajar jika ia mendapat insight. Insight tersebut diperoleh jika ia melihat hubungan antara berbagai unsur dalam situasi tersebut, sehingga hubungan yang terjalin menjadi jelas baginya. Melalui interaksi-interaksi yang jelas tersebut, ia dapat memecahkan masalah-masalah yang ia temui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kemiripan mengenai pandangan konsep belajar di atas membentuk apa yang disebut dengan prinsip belajar. Dalam buku Belajar dan Pembelajaran, Dimyati dan Mudjiono (2006:42

  • –50) mengemukakan beberpa prinsip belajar. Prinsip-prinsip tersebut baik bagi siswa dalam upaya meningkatkan usaha belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Prinsip yang berlaku umum itu meliputi perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.

  Sukmadinata (2009:165

  • –167) juga menuliskan sepuluh prinsip umum belajar, antara lain:

  a. Belajar merupakan bagian dari perkembangan. Perkembangan seseorang dicapai dengan belajar, dan dengan belajar ini perkembangan siswa menjadi lebih pesat.

  b. Belajar berlangsung seumur hidup. Kegiatan belajar dilakukan secara terus-menerus sejak seseorang lahir. Perbuatan belajar yang dilakukan oleh seseorang, baik secara sadar ataupun tidak sadar, disengaja ataupun tidak disengaja, direncanakan ataupun tidak direncanakan.

c. Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, faktor lingkungan, kematangan serta usaha dari individu sendiri.

  Adanya kemampuan dasar yang telah dimiliki seseorang dan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 18 52

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 3 76

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 085115 SIBOLGA.

0 2 25

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

MENINGKATKAN MINAT SERTA PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS DUA SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20102011

0 4 236

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 20102011 SKRIPSI

0 0 172

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD KANISIUS KLEPU SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20102011 SKRIPSI

0 1 129

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 175

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 227