PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn
BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Siti Istikomah
NIM : 071134033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Dengan penuh cinta, karya ini kupersembahkan untuk- Kedua orang tuaku (Siti Amiriyati) dan (Agus Mu’alim) yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat untuk diriku
- Kedua kakakku (M. Eko Yuliawan) dan (Dwi Prasetyo. W) yang selalu mensupport adikmu ini.
- Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak
lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai
dirinya dikala ia marah.
(Muhammad SAW)
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi
bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
(Confusius)
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi
kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
(Schopenhauer)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 9 Agustus 2011 Penulis Siti Istikomah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Siti IstikomahNomor Mahasiswa : 07 1134 033
Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKN
BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupunmemberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 9 Agustus 2011 Yang menyatakan Siti IstikomahPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA
KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Siti Istikomah
Universitas Sanata Dharma
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran
Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang sistem
pemerintahan tingkat pusat bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Tahun
Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research) yang menggunakan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus diawali tahap persiapan
dan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa
kelas IV SD Kanisius Kadirojo Tahun Pelajaran 2010/2011. Data diperoleh
dari nilai ulangan siswa pada setiap akhir siklus atau akhir pembelajaran.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan
evaluasi siswa, mengubah skor menjadi nilai, mencari rata-rata dan persentase
(%) keberhasilan siswa yang mencapai KKM kemudian membandingkan
dengan keadaan pada kondisi awal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembelajaran Mind Map
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang sistem pemerintahan tingkat
pusat bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun pelajaran 2010/2011.
Hal ini dapat ditunjukkan dalam perolehan hasil untuk siklus 1 dan siklus II.
Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa sebesar 62,3 yang kemudian meningkat
menjadi 72,2 pada siklus II, sedangkan untuk persentase ketuntasan belajar sebesar 53% meningkat menjadi 76% pada siklus II. Kata kunci: prestasi belajar, Mind Map, mata pelajaran PKn PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
IMPROVING STUDENTS’ ACHIEVEMENT USING MIND MAP LEARNING
TECHNIQUE IN CIVICS AT FOURTH GRADES SEMESTER OF SD
KANISIUS KADIROJO SLEMAN IN ACADEMIC YEAR 2010/2011.
Siti Istikomah
Sanata Dharma University
2011
The purpose of this study is to identify whether the mind map learning technique can improve the students’ achievement in learning of central governmental system at IV grades of SD Kanisius Kadirojo in Academic Year 2010/2011. The research was a Classroom Action Research used quantitative approach. The research was held in two cycles. The cycles are started with preparation phase and execution phase of cycle consisting of action planning, action, observation, and reflection. The research subject was IV grades students of SD Kanisius Kadirojo in academic year 2010/2011. The data was obtained from the students’ test result in every cycle or the students’ test result in the end of teaching learning process. The technique to analize the data were by collecting the students’ evaluation, changing their score into value, finding the average and percentage (%) student’s succes to KKM then comparing with the first condition.The result of the research showed that mind mapping technique can improve the students’ achievement in learning of central governmental system at IV grades of SD Kanisius Kadirojo in academic year 2010/2011. It can be showed from the result of cycle I and cycle II. At cycle I, the students’ average was 62,3 then it increased became 72,2 at cycle II. While, there was an increasing the students’ mastery learning from 53% at cycle I became 76% at cycle II.
Keywords: prestasi belajar, Mind Map, mata pelajaran PKn PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkanbanyak rahmat, nikmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga pada
waktu-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Bapak Rohandi, Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan izin penyusunan skripsi.
2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Si selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata
Dharma yang telah menyetujui atas permohonan penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. P. Wahana M. Hum; selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Supartinah, S. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kadirojo yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
5. Ibu Lestari Puji Utami, selaku guru kelas IV SD Kanisius Kadirojo yang telah
mendampingi dan memberikan pengarahan selama penulis melakukan penelitian.
6. Bapak/Ibu guru dan karyawan SD Kanisius Kadirojo yang telah banyak
membantu selama penulis melakukan penelitian.
7. Siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Kadirojo. Terima kasih atas bantuan dan
kerjasamanya.
8. Bapak dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan yang terbaik, kasih
sayang, dan semangat bagi penulis.9. Kakak-kakakku tersayang yang senantiasa menjadi motivator.
10. Teman-teman seperjuanganku terima kasih untuk semangat dan bantuan yang
luar biasa.11. Teman-teman PGSD angkatan ’07 pagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi yang telah dikerjakan ini masih
jauh dari kesempurnaan maka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.Akhirnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 9 Agustus 2011 Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... xDAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ............................................................................ 4
C. Perumusan Masalah ............................................................................. 4
D. Pemecahan Masalah ………………………………………………. ... 4 E. Batasan Pengertian ………………………………………………… .. 4PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
G. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 6
A. Belajar1. Pengertian Belajar............................................................................ 6
2. Bentuk Perbuatan Belajar ................................................................ 9
3. Jenis- jenis Belajar…………………………………………... ......... 10
4. Prinsip-prinsip Belajar......................................... ............................ 11
B. Prestasi Belajar ..................................................................................... 13
1. Pengertian Prestasi Belajar .............................................................. 13
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ......................... 15
C. Teknik Pembelajaran Mind Map .......................................................... 17
1. Mind M ap……………………………………………………. ....... 17 a. Pengertian Mind Map .………………………………….. ........... 17 b. Aturan Mind Map ………………………………………… ........ 17 c. Tujuan Mind Map ……………………………………………... 18 d. Manfaat Mind Map …………………………………….............. 18
2. Pengertian Teknik Pembelajaran …………………………… ........ 19 a. Teknik Pembelajaran Mind Map....................................... .......... 20
D. Pendidikan Kewarganegaraan .............................................................. 20
1. Pengertian Pendid ikan Kewarganegaraan……………….. ............. 20
2. Lingkup materi Pendidikan Kewarganegaran…………… ............. 21
3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan…………………… ............. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.
Kompetensi Dasar yang akan diteliti……………………. .............. 24
E. Kerangka Berpikir ................................................................................ 24
F. Hipotesis Tindakan ............................................................................... 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 26
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 26 B. Setting Penelitian .................................................................................. 281. Tempa t Penelitian……………………………………………….. . 28
2. Subyek Penelitian……………………………………………….. . 28
3. Obyek Penelitian………………………………………………… 28
4. Waktu Penelitian………………………………………………… 28 C.
Rencana Tindakan…………………………………………………… 30
1. P ersiapan…………………………………………………………. 30
2. Ren cana Tindakan……………………………………………….. . 31 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya. ................................................. 36
E. Analisis Data ........................................................................................ 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 43
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 431. Siklus I…………………………………………………………… 43
2. Siklus II…………………………………………………………... 47
B. Pembahas an ………………………………………………………… . 54
BAB V. PENUTUP .......................................................................................... 60
A. Kesimpulan ........................................................................................... 60B. Saran ..................................................................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 62
LAMPIRAN ..................................................................................................... 66
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Kewarganegaraan .......................21 Tabel 2 Rancangan waktu penelitian..........................................................
29 Tabel 3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Soal ............................................
39 Tabel 4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Soal .........................................
40 Tabel 5 Indikator Keberhasilan yang diharapkan.......................................
41 Tabel 6 Hasil Tes Siklus I ..........................................................................
44 Tabel 7 Hasil Pelaksanaan Siklus I ............................................................
46 Tabel 8 Hasil Tes Siklus II .........................................................................
48 Tabel 9 Rangkuman Hasil Penelitian .........................................................
52 Tabel10 Perbandingan nilai yang diperoleh untuk semua siklus ................
53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Skema Model Penelitian ...............................................................27 Gambar 2 Diagram Pie Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ...................
45 Gambar 3 Diagram Pie Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II .................
49 Gambar 4 Histogram Persentase ketercapaian pada siklus I dan siklus II.. ... 50 Gambar 5 Histogram Nilai Rata-rata Siklus I dan Siklus II ………………... 51
DAFTAR LAMPIRAN
HalamanLampiran 1 Silabus ................................................................................... 65
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 68
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa ............................................................... 83
Lampiran 4 Rangkuman materi ................................................................. 89
Lampiran 5 Daftar Nilai Kelas IV Tahun Lalu (2009/2010) ..................... 95
Lampiran 6 Kisi-kisi Tryout Siklus I ......................................................... 97
Lampiran 7 Instrumen Tryout Siklus I....................................................... 98
Lampiran 8 Analisis Tryout Siklus I .......................................................... 104
Lampiran 9 Kisi-kisi Instrumen Siklus I ................................................... 105
Lampiran 10 Instrumen Penilaian Siklus I .................................................. 106
Lampiran 11 Kisi-kisi Tryout Siklus II ........................................................ 110
Lampiran 12 Instrumen Tryout Siklus II ..................................................... 111
Lampiran 13 Analisis Tryout Siklus II ........................................................ 117
Lampiran 14 Kisi-kisi Instrumen Siklus II .................................................. 118
Lampiran 15 Instrumen Penilaian Siklus II ................................................. 119
Lampiran 16 Absensi Siswa Kelas IV SD Kanisius Kadirojo ............... ..... 124
Lampiran 17 Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar .................... . 125
Lampiran 18 Simpulan Observasi Kegiatan Belajar Mengajar KelasIV…. 127 Lampiran 19 Perhit ungan Validitas siklus I………....................... ............. 129
Lampiran 20 Perhitungan Reliabilitas siklus I ..................... ...................... 156
Lampiran 21 Perhitungan Validitas siklus II ..................... ......................... 159
Lampiran 22 Perhitungan Reliabilitas siklus II ..................... ..................... 188
Lampiran 23 Mind Map pertemuan I .......................................................... 192
Lampiran 24 Contoh Mind Map dari siswa pada pertemuan I .................. 193
Lampiran 25 Mind Map pertemuan II ..................... ................................... 194
Lampiran 26 Contoh Mind Map dari siswa pada pertemuan II .............. .... 195
Lampiran 27 Mind Map hasil karya siswa pertemuan III ..................... ..... 196
Lampiran 28 foto Mind Map pertemuan IV ..................... .......................... 198
Lampiran 29 Dokumentasi Penelitian........................................... .............. 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 30 Surat Ijin Penelitian FKIP USD ............................................ 207
Lampiran 31 Surat Keterangan telah melakukan penelitian ....................... 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan dalam
kehidupannya. Adanya pemberian pendidikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan akademis dan psikologis setiap manusia dalam hidupnya. Dunia pendidikan sekarang ini dituntut agar dapat mendorong dan mengupayakan peningkatan kemampuan dasar untuk menjadi individu unggul dan memiliki daya saing yang kuat secara cepat.
Upaya peningkatan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan menggerakkan seluruh komponen yang menjadi subsistem dalam suatu sistem mutu pendidikan. Subsistem yang pertama dan utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah faktor guru. Tanpa guru yang profesional, mustahil suatu sistem pendidikan dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan belajar mengajar memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini berlangsung ketika ada proses interaksi antara seorang pendidik dan peserta didik. Proses belajar mengajar secara formal dilaksanakan dalam lembaga pendidikan yaitu sekolah. Rendahnya mutu atau kualitas membuat lembaga pendidikan seperti sekolah dituntut untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.
Berkenaan dengan hal-hal yang diuraikan di atas, pendidikan memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mempersiapkan warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan program pendidikan yang memberikan kemampuan sebagai warga negara melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari- hari.
Mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak- hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara yang baik, yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan pancasila dan UUD 1945.
Melalui mata pelajaran PKn di sekolah diharapkan siswa memiliki perilaku yang dapat mencerminkan kehidupan bangsa dan memiliki jiwa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan dikuasainya tujuan pembelajaran oleh siswa. Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Keberhasilan proses ini dapat dilihat dari prestasi belajar yang merupakan hasil dari proses belajar siswa. Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelesaikannya sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengakibatkan perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran ditetapkan berbeda-beda oleh masing-masing satuan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan sarana pendukung pembelajaran. Di SD Kanisius Kadirojo KKM pada kompetensi dasar Mengenal Lembaga Sistem Pemerintahan Pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, sebesar 65. Namun pada kenyataannya kriteria ini tidak tercapai. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas sebesar 43,1. yaitu dari jumlah seluruh siswa hanya 9,7% yang mencapai KKM, dan sisanya sebesar 90,3% tidak mencapai KKM.
Kemungkinan penyebab dari keadaan tersebut adalah karena kemampuan siswa dalam menangkap pengetahuan yang relatif rendah, selain itu kegiatan pembelajaran yang hanya dilakukan dengan metode ceramah saja. Hal ini berdampak pada siswa yang hanya menghafalkan materi tanpa pemahaman secara konkret mengenai materi yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas peneliti akan menggunakan teknik pembelajaran inovatif Mind Map, yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk berpikir sistematis dan prosedural sehingga siswa dapat konsentrasi mengikuti pelajaran dan akhirnya berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B.
Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada kompetensi dasar mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR,
Presiden, MA, MK, dan BPK.
C. Perumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini adalah apakah teknik pembelajaran Mind
Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang sistem pemerintahan tingkat pusat bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Tahun Pelajaran 2010/2011?
D. Pemecahan Masalah Berdasarkan penyebab rendahnya prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn khususnya materi Lembaga Negara Pemerintahan tingkat Pusat maka peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik pembelajaran Mind Map. Dengan teknik pembelajaran ini diharapkan siswa mampu berpikir secara sistematis dan prosedural.
E. Batasan Pengertian Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam bidang akademik yang bersifat kognitif setelah melakukan kegiatan belajar dan hasilnya ditunjukkan dalam bentuk nilai.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mind Map adalah cara mencatat kreatif untuk memperlihatkan hubungan yang saling terkait dalam suatu topik bidang studi.
F. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang sistem pemerintahan tingkat pusat bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Tahun Pelajaran 2010/2011.
G. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis menambah wawasan tentang salah satu teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Secara praktis:
a. Bagi peneliti sendiri, merupakan pengalaman berharga dalam menerapkan teknik pembelajaran Mind Map dalam pembelajaran PKn, sehingga dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.
b. Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi inspirasi dalam menerapkan teknik pembelajaran Mind Map.
c. Bagi perpustakaan, dapat menambah satu bacaan yang dimanfaatkan untuk teman-teman guru sebagai contoh penelitian tindakan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar
1. Pengertian belajar Dalam kehidupan manusia belajar merupakan kegiatan penting, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Dipahami atau tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Pengertian belajar dapat kita temukan dalam berbagai sumber. Ada beberapa pendapat para ahli yang terkait dengan belajar.
Belajar menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia artinya berusaha (berlatih dan sebagainya) supaya mendapat sesuatu kepandaian. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri seseorang yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir, sikap, kebiasaan, dan lain-lain (Sardiman, 1986:21) Gagne (dalam Sudjana, 2005:97) mengemukakan bahwa belajar itu adalah perubahan disposisi atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui upaya orang itu, dan perubahan itu bukan diperoleh secara langsung dari proses pertumbuhan dirinya secara alamiah. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran (Nana Sudjana, 2005:22).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Burton (dalam Aunurrahman, 2010:35) merumuskan pengertian belajar sebagai suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaaan, kepribadian, atau suatu pengertian. Belajar merupakan kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya (Sardiman, 1986:20). Belajar dapat melibatkan kegiatan penguasaan informasi baru atau keterampilan, berbagai sikap baru, pengertian, atau nilai (Sudjana: 2005).
Belajar juga diartikan sebagai proses menghasilkan perilaku yang dikehendaki sebagai perwujudan menuju kemandirian sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mentalnya (Dimyati dan Mudjiono: 2009). Tujuannya adalah agar anak didik menjadi manusia yang dewasa susila. Dengan kata sederhana, agar terjadi perubahan dalam diri anak didik setelah mereka melakukan kegiatan belajar (Djamarah, 2002:27) Thorpe (dalam Sudjana, 2005:51) belajar dirumuskan sebagai perubahan yang terjadi pada diri peserta didik. Perubahan ini bukan disebabkan oleh faktor alami melainkan oleh usaha sengaja yang berasal dari luar peserta didik, yaitu berupa stimulus dan perubahan yang terjadi dalam diri peserta didik (pengetahuan, sikap, keterampilan, dan aspirasi) yang merupakan respon terhadap stimulus itu.
Hilgard (dalam Wina Sanjaya, 2006:88) mengemukakan bahwa belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. Belajar
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek yang menerima pelajaran (Nana Sudjana: 1989). Sanjaya (2006:105) mengartikan belajar adalah proses mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan.
James (dalam Abdillah, 2002) mengemukakan belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. Sejalan dengan pendapat di atas piaget (dalam suciati, 2007:4.12) berpendapat bahwa belajar merupakan siklus interaksi antara individu dengan lingkungan, dengan unsur pokok terletak pada interaksi yang menguntungkan antara proses akomodasi konsep terhadap pengalaman nyata dengan proses asimilasi pengalaman terhadap konsep yang dimiliki.
Belajar merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan tiap orang sejak lahir demi perkembangan dirinya (Wens Tanlain, 2006:19).
Cropley (dalam Wens Tanlain, 2006:22) belajar adalah suatu proses dan melalui proses itu terjadi pendidikan dan ini terjadi dalam diri anak sejak anak lahir.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa ciri-ciri belajar menurut Ali Imron (1996:15) yaitu; pertama belajar adalah suatu aktivitas yang dirancang, atau sebagai akibat interaksi antara individu dengan lingkungannya. Kedua, belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disengaja. Dan ketiga, hasil belajar relatif menetap, dan tidak berubah-
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ubah. Perubahan tingkah laku yang sifatnya relatif tidak menetap, bukanlah karena proses belajar.
Dari berbagai definisi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perkembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dilakukan seseorang baik secara individu maupun kelompok untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai
hasil pengalaman dan latihan dalam interaksi dengan lingkungannya.
2. Bentuk Perbuatan Belajar Gagne (dalam Nana Sudjana, 1989:46) ada delapan tipe bentuk perbuatan belajar yaitu:
a). Belajar signal yaitu belajar bagaimana memberikan reaksi terhadap perangsang.
b). Belajar mereaksi perangsang melalui penguatan, yaitu memberikan reaksi yang berulang-ulang manakala terjadi reinforcement atau penguatan.
c). Belajar membentuk rangkaian adalah belajar menghubungkan gejala atau faktor yang satu dengan yang lain sehingga menjadi satu kesatuan yang berarti.
d). Belajar asosiasi verbal, yakni memberikan reaksi dalam bentuk kata- kata, bahasa terhadap perangsang yang diterimanya.
e). Belajar membedakan hal yang majemuk, yakni memberikan reaksi yang berbeda terhadap perangsang yang hampir sama sifatnya.
10 f). Belajar konsep adalah menempatkan obyek menjadi satu klasifikasi tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g). Belajar kaidah atau prinsip yaitu menghubungkan beberapa konsep.
h). Belajar memecahkan masalah adalah belajar untuk memecahkan suatu persoalan melalui penggabungan beberapa kaidah atau prinsip.
3. Jenis-jenis Belajar Gagne (dalam Nana Sudjana, 1989:47) mengidentifikasi lima jenis belajar yaitu:
a). Belajar kemahiran intelektual yaitu suatu kemampuan membedakan obyek seperti bentuk, ukuran, dan warna.
b). Belajar informasi verbal adalah belajar informasi verbal seperti membaca, mengarang, bercerita, mendengarkan uraian guru, kesanggupan menyatakan pendapat dalam bahasa lisan/tulisan, berkomunikasi, dan kesanggupan memberi arti dari setiap kata/kalimat.
c). Belajar pengaturan kegiatan kognitif Jenis belajar ini menekankan pada aplikasi kognitif dalam pemecahan persoalan (problem solving).
d). Belajar sikap merupakan kesiapan dan kesediaan sesorang untuk menerima atau menolak suatu obyek dan dinilai berharga atau tidak bagi dirinya.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e). Belajar keterampilan motorik yaitu belajar untuk menggunakan gerakan anggota badan, sehingga memiliki rangkaian urutan gerakan yang teratur, luwes, tepat, cepat dan lancar.
4. Prinsip-prinsip Belajar
Aunurrahman (2010:114) menguraikan beberapa prinsip belajar yaitu:
a).Prinsip perhatian dan motivasi Perhatian dan motivasi merupakan dua aktivitas yang memiliki keterkaitan erat. Untuk menumbuhkan perhatian diperlukan adanya motivasi. b).Prinsip Transfer dan Retensi Retensi seseorang dipengaruhi oleh kondisi psikis dan fisik dimana proses belajar itu terjadi. Proses belajar cenderung terjadi bila kegiatan- kegiatan yang dilakukan dapat memberikan hasil yang memuaskan.Transfer belajar dalam situasi baru dapat lebih mendapat kemudahan bila hubungan-hubungan yang bermanfaat dalam situasi yang khas dan dalam situasi yang agak sama dapat diciptakan. c).Prinsip Keaktifan Keaktifan anak dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosional maupun fisik. d).Prinsip Keterlibatan Langsung Keterlibatan langsung siswa di dalam proses pembelajaran memiliki intensitas keaktifan yang lebih tinggi. Dalam keadaan ini siswa tidak
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hanya sekedar aktif mendengar, mengamati dan mengikuti akan tetapi terlibat langsung di dalam melaksanakan suatu percobaan, peragaan atau mendemonstrasikan sesuatu. e).Prinsip Pengulangan Mengajar pada hakikatnya adalah membentuk suatu kebiasaan, sehingga melalui pengulangan-pengulangan siswa akan terbiasa
melakukan sesuatu dengan baik sesuai perilaku yang diharapkan.
f).Prinsip Tantangan Bilamana anak merasa tertantang dalam suatu pelajaran, maka ia dapat mengabaikan aktivitas lain yang dapat mengganggu kegiatan belajarnya. DepPorter (dalam Aunurrahman:23) mengemukakan bahwa studi-studi menunjukkan bahwa siswa lebih banyak belajar jika pelajarannya memuaskan, menantang serta ramah, dan mereka memiliki peran di dalam pengambilan keputusan. g).Prinsip Balikan dan penguatan Memberi penguatan (reinforcement) merupakan tindakan atau respon terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku pada waktu yang lain. Memberikan penguatan dan balikan mempunyai arti penting karena dapat mendorongmotivasi siswa lebih giat mengerjakan pekerjaan agar lebih baik.
h).Prinsip Perbedaan individual Pengenalan terhadap siswa dalam interkasi belajar mengajar merupakan faktor yang mendasar dan penting agar proses pembelajaran yang13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dapat menyentuh kepentingan siswa, minat-minat mereka, kemampuan serta berbagai karakteristik lain yang terdapat pada siswa dan pada akhirnya dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian prestasi belajar Istilah prestasi belajar berasal dari kata “prestasi” dan “belajar”.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb). Dalam proses belajar mengajar salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah adalah prestasi yang diperoleh siswa. Prestasi adalah usaha untuk mengetahui berapa banyak hal telah dimiliki oleh siswa setelah mempelajari keseluruhan materi yang telah disampaikan padanya (Hamalik, 2000:203). Pada tahap ini siswa menunjukkan bahwa ia telah mampu memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar (Djamarah, 2002:243).