ustek manajemen proyek jalan arteri.pdf

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

SURAT PENAWARAN TEKNIS

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN .......................................................................................... 3
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR ............... 4
URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR .................................. 5
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN ATAU SARAN TERHADAP KAK .................................... 6
PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA ................................................... 15
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN.................................................................................. 24
ORGANISASI, KOMPOSISI TIM, DAN PENUGASAN ........................................................... 26
JADWAL PENUGASAN PERSONIL ......................................................................................... 29
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN ........................................... 30
DATA KONTRAK/REFERENSI PENGALAMAN PEKERJAAN TERKAIT ........................... 39

Malang, 12 Oktober 2016
Pemimpin Kerja,

Ir. Slamet Widodo
Team Leader


USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB I
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB II
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB III
URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB IV
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN ATAU SARAN TERHADAP KAK


4.1

Pemahaman
4.1.1 Pemahaman Latar Belakang Pekerjaan
Jalan menjadi hal pokok dalam menunjang pergerakan dan segala
aktivitas manusia. Perkembangan jalan berbanding lurus dengan perkembangan
aktivitas manusa. Dengan demikian, semakin baik prasarana jalan, maka
semakin baik pula mobilitas bagi manusia. Begitupun sebaliknya, semakin tinggi
kegiatan manusia, maka kuantitas dan kualitas jalan semakin dibutuhkan.
Menurut Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004, jalan diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah jalan arteri primer. Keberadaan
jalan arteri primer ini sangat dibutuhkan, meningat jalan ini menghubungkan
pusat kegiatan utama yang menjadi urat nadi sistem transportasi darat pada
skala regional.
Di masa sekarang, mobilitas penduduk sudah sangat tinggi. Kebutuhan
akan jalan juga terus meningkat. Tidak heran bilamana sering terjadi
pembebanan

jalan


terutama

pada

jalan

arteri

primer.

Permasalahan-

permalsahan lalu lintas, seperti kemacetan tak dapat dihindarkan. Hal ini terjadi
lantaran prasarana jalan yang ada saat ini tidak mampu menopang mobilitas
penduduk. Upaya peningkatan pelayanan jalan, pemeliharaan jalan, dan
manajemen lalu lintas tidak sanggup menangani permasalahan ini. Oleh karena
itu, identifikasi dan penetapan jalan-jalan lain sebagai alternatif jalan arteri primer
perlu dilakukan. Dengan begitu, arus kendaraan dapat terpecah dan
meminimalisir kemungkinan terjadi kemacetan.
4.1.2 Pemahaman Maksud, Tujuan, dan Sasaran

Pekerjaan Identifikasi Jalan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang
dimaksudkan untuk membantu Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa
Timur untuk mengidentifikasi jalan-jalan

yang

berpotensi dan memiliki

kemungkinan menjadi jalan alternatif yang membantu fungsi dan peran jalan
arteri primer di wilayah UPT Malang.
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

Adapun tujuan dari pekerjaan ini adalah merumuskan rekomendasi bagi
penetapan jalan arteri primer di wilayah UPT Malang sebagai alternatif jalan
arteri primer. Dengan begitu, terjadi pemecahan beban jalan sehingga
permasalahan-permasalahan terkait pelayanan jalan dapat diminimalisir atau
bahkan dihindari.
Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan Identifikasi Jalan Arteri Primer di
Wilayah UPT Malang ini adalah sebagai berikut :
a.


Teridentifikasinya permasalahan-permasalahan pelayanan jalan

b.

Tersusunnya peta jaringan jalan di Wilayah UPT Malang

c.

Teridentifikasinya potensi penetapan atau pengembangan jalan alternatif
arteri primer

d.

Tersusunnya rekomendasi penetapan jalan alternatif arteri primer

4.1.3 Pemahaman Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Pemilik pekerjaan adalah Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa
Timur.
4.1.4 Pemahaman Sumber Dana

Anggaran pekerjaan Identifikasi Jalan Alternatif Arteri Primer di Wilayah
UPT Malang sebesar Rp 150.000.000,00 (seratur lima puluh juta rupiah) yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa
Timur tahun anggaran 2016. Nilai tersebut sudah termasuk pajak.
4.1.5 Pemahaman Ruang Lingkup Pekerjaan
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang menjadi dasar penyusunan
penawaran teknis, maka ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a.

Lingkup pekerjaan
Adapun tanggung jawab jasa konsultan adalah sebagai berikut :

b.



Melaksanakan survei dan pendataan jalan




Mengidentifikasi jenis, dampak, dan solusi permasalahan jalan



Melakukan kajian penentuan jalan alternatif arteri primer



Memberikan rekomendasi penetapan jalan alternatif arteri primer



Membuat peta lokasi



Menyusun dan mengumpulkan laporan

Lokasi pekerjaan
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF


Jalan-jalan di Wilayah UPT Malang
c.

Fasilitas
Fasilitas yang diberikan oleh pengguna jasa terkait dengan operasional
pekerjaan adalah sebagai berikut :


Menyiapkan data di lingkungan satuan kerjanya yang dibutuhkkan
untuk mendukung kegiatan perencanaan



Menyediakan

surat pengantar survei ke

SKPD


terkait

untuk

investarisasi data sekunder dan primer
4.1.6 Pemahaman Hasil atau Keluaran
Dari pekerjaan Identifikasi Jalan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT
Malang, pihak konsultan memahami bahwa hasil pekerjaan jasa konsultasi ini
diharapkan akan menghasilkan keluaran berupa laporan-laporan teknik dengan
substansi sebagai berikut :
a.

Laporan Pendahuluan
 Pendahuluan
 Metode pelaksanaanpekerjaan
 Rencana atau jadwal kerja

b.

Laporan Akhir

 Investarisasi data hasil survei
 Identifikasi dan analisa data
 Rekomendasi jalan alternatif arteri primer

c.

Album Peta
 Peta lingkup pekerjaan
 Peta yang tercantum pada Laporan Akhir

4.1.7 Pemahaman Jangka Waktu Pelaksanaan
Keseluruhan jangan waktu penyelesaian pekerjaan Identifikasi Jalan
Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini adalah 90 (sembilan puluh)
hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Dinas
Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur.
4.1.8 Pemahaman Kebutuhan Personil
Tenaga ahli yang diperlukan seperti yang disebutkan dalam Kerangka
Acuan Kerja untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF


a.

Team Leader
Team Leader atau Ketua Tim 1 (satu) orang disyaratkan sebagai seorang
sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil lulusan
Universitas atau Perguruan Tinggi, baik negeri atau swasta, baik dalam
negeri atau luar negeri yang telah berpengalaman minimal 6 (enam) tahun
di bidang transportasi. Ketua tim mempunyai tugas utama memimpin dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan kepada tim kerja dan pihak instansi
terkait dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.

b.

Ahli Perencanaan Wilayah
Ahli Perencanaan Wilayah 1 (satu) orang disyaratkan sebagai seorang
sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Perencanaan Wilayah
lulusan Universitas atau Perguruan Tinggi, baik negeri atau swasta, baik
dalam negeri atau luar negeri yang telah berpengalaman minimal 3 (tiga)
tahun di bidangnya. Ahli Perencanaan Wilayah mempunyai tugas
melakukan persiapan desain, pendataan dan investarisasi kondisi faktual
jalan, mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi penyelesaian
permasalahan, serta melakukan analisa upaya pengembangan jalan
alternatif.

c.

Ahli Pemetaan GIS
Ahli Pemetaan GIS 1 (satu) orang disyaratkan sebagai seorang sarjana
atau strata yang lebih tinggi di bidang Geodesi lulusan Universitas atau
Perguruan Tinggi, baik negeri atau swasta, baik dalam negeri atau luar
negeri yang telah berpengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya. Ahli
Pemetaan GIS mempunyai tugas membuat peta lokasi pekerjaan dan peta
identifikasi rekomendasi jalan alternatif.

d.

Ahli Biaya dan Kuantitas
Ahli Biaya dan Kuantitas 1 (satu) orang disyaratkan sebagai seorang
sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil lulusan
Universitas atau Perguruan Tinggi, baik negeri atau swasta, baik dalam
negeri atau luar negeri yang telah berpengalaman minimal 3 (dua) tahun di
bidangnya. Ahli Biaya dan Kuantitas mempunyai tugas melaksakan semua
kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga satuan bahan dan
upah, serta menyiapkan analisa dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang
benar dan akurat.
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

4.2

Tanggapan
4.2.1 Tanggapan Umum
Konsultan perencana pada Pekerjaan Identifikasi Alternatif Arteri Primer di
Wilayah UPT Malang, secara seksama telah melakukan review terhadap
Kerangka Acuan Kerja yang disampaikan. Pada dasarnya Kerangka Acuan
Kerja telah memberikan pokok-pokok informasi tentang latar belakang, maksud
dan tujuan, sasaran, data penunjang, lingkup kegiatan, tugas konsultan, tenaga
ahli yang dubutuhkan, dan lainnya. Uraian penjelasan-penjelasan tambahan
yang diberikan cukup jelas, sehingga dalam pengajuan dokumen penawaran
tidak mengalami hambatan yang sulit. Terhadap data penunjang yang
dibutuhkan juga cukup jelas.
Pada Kerangka Acuan Kerja, ruang lingkup kegiatan disampaikan secara
menyeluruh, tidak terbagi secara detail sesuai dengan tahapan kegiatannya.
Sehingga, tidak diketahui mekanisme dan prosedur pelaksanaan kegiatan yang
runtut menurut tahapannya. Persayaratan lainnya yakni output tidak disebutkan
secara detail tentang konten dan sistematika yang dibutuhkan, termasuk
didalamnya skala peta. Begitupun dengan tenaga ahli yang disampaikan hanya
kualifikasinya, namun tugasnya tidak sampaikan. Oleh karena itu, lebih lanjut
konsultan perencana akan mempersiapkan metode pelaksanaan dan rencana
kerja dengan pendekatan yang lebih detail guna mencapai tujuan dan sasaran
dari pekerjaan Identifikasi Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini.
4.2.2 Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan
Dalam pelaksanaan pekerjaan, pihak konsultan mengacu pada batasan
lingkup pekerjaan agar kerangka kegiatan dan substansi yang dihasilkan
sebagai produk akhir tidak keluar dari arahan yang diisyaratkan pihak pemberi
kerja. Keberhasilan pekerjaan konsultan perencana akan lebih mendekati
sasaran apabila deskripsi lingkup kegiatan dipahami dengan baik. Berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja yang telah dipelajari, pihak konsulta kerja mereview
lingkungan pekerjaan dengan mendetailkan sesuai tahapan kegiatan dengan
uraian sebagai berikut :

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

a. Persiapan
Kegiatan pekerjaan ini bertujuan untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum
nantinya melakukan survei dan pendataan sesungguhnya di lapangan.
Adapun kegiatan pada tahap pekerjaan ini meliputi :
 Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait, termasuk
juga mengumpulkan informasi harga satuan atau upah untuk disekitar
lokasi proyek, terutama pada proyek yang sedang berjalan.
 Melakukan telaah literatur dan peraturan perundang-undangan maupun
standar teknis terkait dengan pengembangan jalan alternatif arteri primer.
 Melakukan kajian kebijakan pengembangan jaringan jalan pada studi
literatur, maupun pedoman pembangunan dan perencanaan wilayah.
 Menyiapkan peta dasar
 Menetapkan variabel kajian secara lebih teknis
b. Survei dan Investigasi
Survei lapangan dan investigasi bertujuan untuk mendapatkan data di
lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan memperhatikan
beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang ada dan identifikasi
permasalahan. Adapun survei yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
 Melakukan survei dan pendataan geometri jalan
Dilakukan pengukuran jalan, terkait ruang manfaat jalan, ruang milik
jalan, dan ruang pengawasan jalan dengan menggunakan alat pengukur
jalan dan alat pengambil gambar.
 Melakukan survei dan pendataan kapasitas jalan
Dilakukan perhitungan kapasitas jalan dengan data jumlah lajur jalan,
ada atau tidaknya median jalan, pembagian arah pada lajur jalan, lebar
jalan, dan kelas gangguan samping. Disertai dengan pengambilan
gambar pada kondisi faktual.
 Melakukan survei dan pendataan arus lalu lintas
Dilakukan dengan mendata arah sirkulasi dan kondisi lalu lintas di suatu
jalan tertentu. Disertai dengan pengambilan gambar pada kondisi faktual.
 Melakukan survei dan pendataan kapasitas layanan

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

Dilakukan perhitungan level of service dengan data volume kendaraan
dan kapasitas jalan. Disertai dengan pengambilan gambar pada kondisi
faktual.
 Melakukan survei dan pendataan permasalahan
Mencatat atau mendata permasalahan apa saja yang terjadi pada suatu
ruas jalan

tertentu, disertai dengan sebabnya.

Disertai dengan

pengambilan gambar pada kondisi faktual.
c. Perencanaan dan Analisa
Tahap ini bertujan untuk melakukan analisis guna memberikan rekomendasi
penentuan jalan alternatif, serta mencari solusi penyelesaian permasalahan
yang terjadi di jalan tersebut.
 Melakukan identifikasi dan analisa jalan yang berpotensi menjadi
alternatif arteri primer
Adapun identifikasi ini berdasarkan data yang diperoleh dari survei
sebelumnya yang dibenturkan dengan standart klasifikasi dan spesifikasi
suatu jalan layak menjadi arteri primer. Dengan mengacu pada UU No.
28 Tahun 2004 tentang Jalan.
 Identifikasi permasalahan, dampak, dan solusi untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi
Dengan menghimpun data dan informasi pendukung lainnya yang
diperlukan guna mendukung upaya penyelesaian permasalahan yang
telah berhasil diidentifikasi, diantaranya Laporan Kejadian Macet, data
lalu lintas tahunan, kejadian bencana yang menjadi sebab terganggunya
fungsi jalan, data angkutan umum, dan lainnya. Kegiatan ini berfungsi
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan rekomendas jalan
alternatif arteri primer.
 Melakukan kajian penentuan jalan yang akan direkomendasi
Melakukan kajian Standart Pelayanan Minimum (SPM) terhadap jalan
yang teridentifikasi berpotensi menjadi jalan alternatif arteri primer.
Adapun SPM jalan, yakni aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, kondisi
jalan, dan kecepatan. Dengan mengacu pada Permen PU No. 14 Tahun
2010 tentang SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
 Merumuskan rekomendasi penetapan jalan alternatif arteri primer
Memberikan rekomendasi jalur atan jalan yang berpotensi menjadi
alternatif arteri primer di wilayah UPT Malang.
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

d. Tahap Penggambaran dan Estimasi
Tahap ini bertujuan untuk menyajikan hasil rekomendasi pada peta dan
menghitung biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalankan pekerjaan ini.
 Pembuatan peta jalan
Membuat peta rekomendasi jalan alternatif primer dengan menggunakan
software khusus pembuatan peta. Adapun skala yang digunakan 1 :
250.000 sampai 1 : 25.000
 Perhitungan kuantitas pekerjaan fisik
Berupa penyusunan pembayaran pekerjaan sesuai dengan spesifikasi
yang dipakai, perhitungan kuantitas pekerjaan akan dilakukan secara
keseluruhan, tim konsultan mengumpulkan harga satuan dasar upah,
bahan, dan peralatan yang akan digunakan di lokasi pekerjaan, dan tim
konsultan menyiapkan Laporan Analisa Harga Satuan Pekerjaan dengan
mengacu pada Panduan Analisa Harga Satuan No. 008/BM/2008 yang
diterbitkan Direktorat Jenderal Bina Marga.
e. Tahap Pelaporan
Tahap ini berupa output atau keluaran yang wajib ada dalam pengerjaan
Identifikasi Jalan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang adalah
sebagai berikut :
 Laporan Pendahuluan
Berisikan pemahaman terhadap KAK, metodologi dan rencana kerja,
pengenalan lokasi awal, organisasi pelaksanaan kegiatan, dan jadwal
pelaksanaan termasuk persiapan survei.
Laporan rangkap 5 (lima) dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sejak SPK ditetapkan.
 Laporan Antara
Berisikan rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun primer,
hasil kajian terhadap data survei, konsep perencanaan, progress
kegiatan, dan rencana selanjutnya.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak SPK ditetapkan.
 Laporan Akhir
Berisikan rangkuman seluruh kegiatan yang telah dilakukan, uraian
pelaksanaan survei pendahuluan, survei detail, pengolahan data,
identifikasi jalan, kajian-kajian yang dilakukan, perencanaan dan
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

penentuan rekomendasi jalan alternatif arteri peimer, perhitungan biaya,
penentuan pemakaian dokumen lelang, kesimpulan dan rekomendasi.
Laporan rangkap 10 (sepuluh) diserahkan selambat-lambatnya 90
(sembilan puluh) hari kalender sejak SPK ditetapkan.
 Album Peta
Berisikan sampul peta, lembar pengesahan, daftar isi, legenda, simbol,
singkatan, peta Wilayah UPT Malang, peta identifikasi jalan, dan peta
rekomendasi jalan alternatif arteri primer.
Peta dibuat dalam ukuarn A3 sebanyak 5 (lima) buku album dan
diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak
SPK ditetapkan.
 Laporan Kuantitas dan Biaya
Berisikan daftar isi, peta lokasi pekerjaan yakni wilayah UPT Malang,
perhitungan perkiraan kuantitas, analisa biaya, perkiraan biaya.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak SPK ditetapkan.
 Dokumen Lelang
Berisikan instruksi kepada jasa konsultan, data lelang, surat penawaran,
surat penunjukan, surat perjanjian, syarat-syarat umum dan khusus
kontrak, serta spesifikasi umum dan teknik.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari
kalender sejak SPK ditetapkan.

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB V
PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

A. PENDEKATAN
1. Prinsip Perencanaan Teknis
Dalam upaya memberikan wacana perencanaan teknis, maka dalam usulan teknis
ini konsultan perencana pekerjaan Identifikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer
menguraikan beberapa prinsip pendekatan yang direncanakan akan diterapkan
dalam pelaksaan pekerjaan. Dalam hal ini, prinsip perencanaan yang akan dijadikan
acuan antara lain sebagai berikut:
a. Pihak konsultan akan membentuk tim kerja yang terdiri dari tenaga ahli
profesioanal dengan susunan personil yang berpengalaman dan kompeten di
bidang perencanaan transportasi, didukung dengan sertifikasi keahlian yang
diterbitkan oleh pihak yang berwenang dan terakreditasi.
b. Pihak konsultan akan bertanggung jawab terhadap hasil identifikasi perencanaan
dengan menunjukkan sertifikat kelayakan jalan yang diterbitkan oleh lembaga
yang berwenang di bidang transportasi. Pertanggungjawaban akan dilakukan
dengan cara menandatangani setiap lembar peta jaringan jalan serta setiap
dokumen analisi yang mendukung.
c. Hasil identifikasi dan perencanaan akan dilengkapi legalitasnya yakni melalui
persetujuan dan disahkan oleh instansi yang berwenang seperti Dinas
Perhubungan dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
d. Konsep identifikasi dan perencanaan akan memperhatikan kebijakan terkait di
lokasi pekerjaan, serta rencana tata guna lahan di lokasi perencanaan agar
didapatkan suatu hasil rancangan yang dengan rencana kebijakan maupun
eksisting yang optimal.
e. Hasil identifikasi dan perencanaan akan berdasarkan hasil survey lapangan dan
survey literatur yang dapat menjelaskan kondisi eksisting di lokasi pekerjaan, dan
kondisi teknis lainnya yang mendasari kriteria perencanaan.
2. Pendekatan Pokok-pokok Perencanaan

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

Dalam melakukan identifikasi potensi jalan alternatif menggunakan dua pendekatan
dasar untuk menghasilkan rekomendasi pengembangan jalan alternatif arteri primer
di loksi perencanaan, yaitu pendekatan normatif serta pendekatan eksploratif.
a. Pendekatan Normatif
Pendekatan normatif dalam penyusunan Dokumen Identiikasi Potensi Jalan
Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini meliputi pendekatan yang
bersifat komperhensif dan mengacu pada norma (peraturan, strategi, dokumen
perencanaan, dsb) yang erat hubungannya kepadan identifikasi jalan alternatif di
UPT Malang. Pendekatan normative ini erat kaitannya dengan pendekatan
perencanaan dan analisis kebijakan. Adapun mekanisme yang umum digunakan
dalam pendekatan normatif antara lain adalah:
1. Perumusan masalah (definisi) menghasilkan informasi dari proses identifikasi
dan analisis normatif (kebijakan, peraturan, dokumen perencanaan, dsb)
mengenai permasalahan yang timbul dari kondisi-kondisi yang sudah ada.
2. Peramalan (prediksi) menyediakan informasi mengenai konsekuensi di masa
mendatang dari penerapan alternatif kebijakan, termasuk pula pilihan tidak
melakukan sesuatu.
3. Rekomendasi (preskripsi) menyediakan informasi mengenai nilai atau
keginaan relative dari konsekuensi di masa depan dari suatu pemecahan
masalah.
4. Pemantauan (deskripsi) menghasilkan informasi tentang konsekuensi saat ini
dan masa lalu dari diterapkannya alternatif kebijakan
5. Evaluasi menyediakan informasi mengenai nilai atau kegunaan dari
konsekuensi pemecahan maslah.
Kelima tahapan ini merupakan satu rangkaian siklus yang berulang sifatnya,
siklus ini dilihat sebagai bagian dari siklus yang ada, yaitu sampai pada tahap
penyusunan Dokumen Identiikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer. Terkait
dengan lingkup pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen, pendekatan
normatif akan digunakan dalam beberapa lingkup kegiatan sebagai berikut:


Review RTRW, RDTR dan Masterplan Transportasi serta Kebijakan Terkait,



Koordinasi dan diskusi dengan tim tenaga ahli utama dan tim tenaga ahli
pendukung,
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF



Identifikasi permasalahan-permasalahan pelayanan dalam kaitannya dengan
fungsi arteri primer,



Penyusunan potensi penetapan atau pengembangan jalan alternatif arteri
primer di lokasi pekerjaan.

b. Pendekatan Eksploratif
Pendekatan

eksploratif

bercirikan

pencarian

yang

berlangsung

secara

berkelanjutan. Pendekatan ini akan digunakan baik dalam proses pengumpulan
data dan informasi maupun dalam proses analisa serta penetapan dalam
kaitannya jalan arteri primer.
1. Eksplorasi dalam Proses Pengumpulan Data dan Informasi
Dalam

proses ini pendekatan eksploratif digunakan untuk kegiatan

inventarisasi dan pengumpulan data awal, hingga eksplorasi data dan
informasi di lokasi pekerjaan. Sifat

pendekatan

yang

berkelanjutan

memungkinkan terjadinya pembaharuan data dan informasi berdasalkan hasil
temuan

terakhir. Pendekatan eksploratif juga memungkinkan proses

pengumpulan data yang memanfaatkan sumber informasi secara luas,
seperti dari literatur yang ada. Dalam pendekatan eksploratif ini juga sangan
memungkinkan diperoleh informasi tambahan yang tidak diduga sebelumnya
atau tidak pernah didapatkan pada review literatur sebelumnya.
2. Eksplorasi dalam Proses Analisa dan Penetapan
Eksplorsi

dalam

proses

analisa

dan

penetapan

dilakukan

guna

mengelaborasi fakta serta pokok permasalahan yang terdapat terkait dengan
fungsi jalan arteri primer pada wilayah UPT Malang. Proses eksplorasi ini
akan mengerucut pada suatu bentuk pendekatan yang konfirmatif dalam
menetapkan fungsi jalan sesuai kebutuhan rumusan kebijakan sehingga
dapat diimplementasikan dan mencapai hasil yang optimal.
3. Pendekatan Kriteria Perencanaan
Dalam melakukaan identifikasi perencanaan penetapan, pihak konsultan mengacu
kepada beberapa kriteria perencanaan yang antara lain meliputi beberapa hal
sebagai berikut:


Peraturan-peraturan yang dipergunakan sebagai acuan penetapan,
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF



Penerapan metode peninjauan kondisi eksisting terhadap kebijakan,



Penerapan metode pengumpulan data lapangan,



Program komputer yang dipergunakan dan validasi kehandalan.

B. METODOLOGI PELAKSANAAN
Pendekatan pelaksanaan adalah serangkaian metode, cara, dan tahap kegiatan yang
sistematis

yang

merupakan

gambaran

penyelenggaraan

pekerjaan

dengan

mendasarkan pada langkah kerja yang mengacu pada perncapaian sasaran dan tujuan
pekerjaan atas dsar batasan ruang lingkup kegiatan, waktu pelaksanaan, dan
ketersediaan biaya.
1. Metode Perisapan Pelaksanaan Pekerjaan
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang akan dilakukan dalam Dokumen
Identifikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer Wilayah UPT Malang. Pokok-pokok
kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini meliputi :
1. Persiapan Administrasi.
Pada tahap ini dilakukan perumusan atau pembuatan proposal terkait
pelaksanaan kegiatan untuk Dokumentasi Identifikasi Potensi Jalan Alternatif
Arteri Primer Wilayah UPT Malang, termasuk didalamnya penjadwalan rencana
kerja dan penugasan personil.
2. Mobilisasi Personil.
Pada pelaksanaan survey dibutuhkan tenaga ahli baik utam amaupun tenaga
ahlik pendukung, dalam pelaksanaanya para tim tenaga ahli diberikan
pemaparan terkait detai program pekerjaan pada kegiatan pekerjaan ini.
3. Perumusan Pendekatan Dan Metodologi
Pendekatan dipahami sebagai cara pandang dalam memahami suatu hal yang
kemudian akan melandasi pemilihan metode. Dalam konteks kegiatan,
pendekatan dipahami lebih kepada pola piker yang digunakan oleh pengelola
terhadap kegiatan yang dipercayakan penyelesaianny kepada pengelola
tersebut.
4. Pengumpulan Data-Data Literatur Terkait.
Dalam melakukan identifikasi penetapan jalan alternatif arteri primer, diperlukan
kegiatan kajian baik terhadap literatur berupa tulisan, jurnal, dan hasil studi
terkait serta kebijakan terkait. Bahan-bahan yang dikumpulkan meliputi produk
legal peraturan perudangan, baik untuk nasional maupun daerah terkait.
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

5. Persiapan Survey
Tahap persiapan survey merupakan tahap awal terkait pengumpulan data dan
informasi terkait pelaksanaan kegiatan.
2. Metode Pelaksnaan Survey
Metode pelaksanaan survey terkait dengan pengumpulan data dan informasi yang
dilakukan pada tahap awal dari suatu ragkaian kegiatan, pada intinya dalam metode
ini berusaha mengumpulkan iformasi sebanyak-banyaknya namun tepat sasaran
sebagai bahan dalam proses analisa persoalan lapangan untuk perumusan
penetapan potensi alternatif jalan arteri primer. Metode pengumpulan data yang akan
dilakukan meliputi:
a. Metode Survey Primer
Survey data primer adalah metode dalam mengumpulkan data dan infromasi
secara langsung tutun ke lapangan, dalam metode survey primer ini dilakukan
dengan dua teknik survey, yaitu observasi/pengamatan dan wawancara.
Observasi atau pegamatan dilakuka guna mengetahui kondisi eksisting lapangan
di waktu-waktu yang telah ditentukan, sedangkan wawancara dilakukan kepada
instansi yang ada kaitannya dengan persoalan transportasi terutama di wilaya
UPT Malang.
b. Metode Survey Sekuder
Survey data sekunder adalah metode dalam mengumpulkan data dan informasi
yang disajikan secara tertulis. Survey data sekunder ini dilakukan terhadap
insansi terkait data mengenai transportasi lokasi pekerjaan.
3. Metode Kompilasi Data dan Analisis
Pada metode ini dilakukan pemilihan, penggabungan, atau pentabulasian data guna
mempermudah proses analisa data. Setelah itu dilakukan analisa data yang
merupakan proses penting dari kegiatan perencanaan ini. Analisis yang akan
dilakukan meliputi analisis sebagai berkut:
a. Analisis Kondisi dan Pelayanan Jalan
Pada analisis ini kaitannya dengan bagaimana kondisi jalan saat ini terkait fungsi
jalan yang sesuai atau tidak, bagaimana tingkat pelayanan jalan saat ini, dengan
fungsi jalan yang ada seharusnya seperti apa pelayanan jalan yang baik dan
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

benar. Pada umumnya pada analisis ini

dilakukan dengan metode analisis

SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Treath).

b. Analisis Daya Dukung Sarana Prasarana Transportasi Jalan
Analisis yang kaitannya dengan infrastruktur pendukung, jangkauan pelayanan,
dan kapasitas pelayanan jalan yang meundukung tidaknya untuk dijadikan
alternatif jalan arteri primer.
c. Analisis Daya Dukung Fisik dan Lingkungan
Analisis ini terkait dengan kemampuan fisik dan lingkungan baik itu topografi
wilayah ataupun tata guna lahan wilayah dalam menampung pembebanan jalan
tersebut. Bagaimana potensi jalan didukung dengan kemampuan fisik dan
lingkungan untuk menjadi alternatif jalan arteri primer.
4. Metode Perumusan Penetapan
Metode ini merupakan keberlanjutan dari analisis yang sudah dilakukan, dalam
metode ini keluaran yang diharapkan adalah berupa tersusunnya potensi alternanif
jalan arteri primer di wilayah UPT Malang didukung dengan kelengkapan lembar peta
jaringan jalan alternatif.

C. PROGRAM KERJA
Berdasarkan pendekatan dan metoda yang sudah disusun pada bab sebelumnya, bagian ini
membahas bagaimama tujuan kerja dapat terlaksana melalui program kerja yang diusulkan.
Adapun program kerja tersebut meliputi:
1. PERSIAPAN
Pada program kerja ini konsultan mempersiapkan segala hal yang kaitannya dengan
persiapan survey guna mencapai tujuan/sasaran yang diharapkan. Persiapkan yang
dilakukan diantaranya:


Mobilisasi (peralatan dan personil).



Koordinasi tim kerja.



Penyusunan rencana dan jadwal pekerjaan.

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF



Penyiapan surat-menyurat dan segala hal kaitannya dalam perijinan survey
lapangan.



Koordinasi dengan pihak terkait yang dibutuhkan saat pelaksanaan kegiatan.

2. PROGRAM KERJA SURVEY LITERATUR
Survey literatur dilakukan dengan melakukan kajian baik terhadap literatur berupa
tulisan, jurnal, dan hasil studi terkait serta kebijakan terkait. Kajian kemudian
nantinya akan menjadi bahan untuk menjadi acuan adalam survey lapangan. Bahanbahan yang dikumpulkan meliputi produk legal peraturan perudangan, baik untuk
nasional maupun daerah terkait.
3. PROGRAM KERJA INVENTARISASI JALAN
Konsultan pada program kerja ini akan berusaha memperoleh informasi yang
komperhensif mengenai data inventarisasi jalan untuk digunakan sebagai input untuk
tahapan perencanaan teknis mendetail dan dapat digunakan sebagai bahan dalam
analisis. Informasi yang didapatkaan pada program kerja ini diantaranya adalah
geometrik jalan, volume kendaraan pada jalan, kapasitas jalan, tingkat pelayanan
jalan, dan lain sebagainya.
4. PROGRAM KERJA IDENTIFIKASI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Melelui program ini tim tenaga ahli konsultan mengidentifikasi potensi daya dukung
lingkungan termasuk didalamnya topografi jalan dan kondisi tata guna lahan wilayah
pekerjaan.
5. PROGRAM KERJA ANALISA
Secara umum melaui program kerja ini, perumusna penetapan akan didapatkan
melaui analis dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan
Treath).Analisis yang dilakukan pada kegiatan pekerjaan ini diantaranya adalah: (1).
Analisis Kondisi dan Pelayanan Jalan, kaitannya dengan bagaimana kondisi jalan
saat ini terkait fungsi jalan yang sesuai atau tidak, bagaimana tingkat pelayanan jalan
saat ini, dengan fungsi jalan yang ada seharusnya seperti apa pelayanan jalan yang
baik dan benar. (2). Analisis Daya Dukung Sarana Prasarana Transportasi Jalan,
kaitannya dengan infrastruktur pendukung, jangkauan pelayanan, dan kapasitas
pelayanan jalan yang meundukung tidaknya untuk dijadikan alternatif jalan arteri
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

primer. (3). Analisis Daya Dukung Fisik dan Lingkungan, kaitannya dengan
bagaimana potensi jalan didukung dengan kemampuan fisik dan lingkungan untuk
menjadi alternatif jalan arteri primer.

6. PROGRAM KERJA PERUMUSAN PENETAPAN
Pada program kerja ini analisis yang sudah dilakukan akan menghasilkan
perumusan penetapan alternated jalan arteri primer di lokasi pekerjaan.
7. PROGRAM KERJA PENGGAMBARAN
Pembuatan gambar rencana akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah
diperbaiki dan dilengkapi dengan:
a. Sampul luar (cover) dan sampul dalam,
b. Daftar isi
c. Peta lokasi pekerjaan,
d. Peta perumusan alternatif jalan.
Laporan yang harus dibuat sebagai produk pekerjaan Dokumen Identifikasi Potensi
Alternatif Jalan Arteri Primer adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja
kagiatan yang antara lain meliputi latar belakang masalah, maksud dan tujuan,
ruang lingkup yang diharapkan, pendekatan dan metodologi, teknik dan prosedur
pengumpulan data serta analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga
pentahapan pekerjaan, jadwal rencana kerja dan organisasi pelaksanaan studi.
Laporan ini diserahkan pada hari kalender ke 30 (tiga puluh) setelah diterbitkan
SPMK dan diserahkan sebanyak 5 (lima buah).
2. Laporan Fakta dan Analisa
Pada laporan ini dipaparkan hasil identifikasi dari kondisi eksisting dan dari
survey sekunder berupa kebijaka terkait. Dari pemaparan fakta tersebut
dilakukan analisa yang juga dipaparkan pada laporan ini. Laporan diserahkan
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

pada hari kalender ke 120 (serratus dua puluh) setelah diterbitkan SPMK dan
diserahkan sebanyak 5 (lima buah).
3. Laporan Akhir
Laporan ini memuat hasil akhir berupa penetapan alternatif jalan arteri primer di
wilayah UPT Malang serta memuat didalamnya hasil akhir berupa lembar peta.
Laporan ini akan diserahkan pada akhir masa kontrak pada hari ke 150 (serratus
lima puluh) setelah dikeluarkannya SPMK berjumlah sebanyak 5 (lima) buah.

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB VI
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penyusunan Program Kerja dan Personil akan mengacu dan mempertimbangkan lingkup
jasa layanan Konsultan yang dibutuhkan, serta metodologi pelaksanaan yang akan
diterapkan. Pekerjaan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini akan dilaksanakan
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan.
Jadwal Pelaksanaan Identifikasi Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang disusun
sebagai berikut :

NO

KEGIATAN

1.

Pekerjaan Persiapan
- Koordinasi dengan
pemberi kerja
- Persiapan administrasi
- Telaah literatur, kebijakan,
dan peraturan
- Mempersiapkan peta
- Persiapan survei dan
peninjauan awal lapangan
- Menetapkan variabel
kajian

2.

Pengumpulan data dan Investarisasi
- Survei dan pendataan
kondisi jalan
- Pendataan permasalahan

3.

Perencanaan dan Analisa
- Identifikasi jalan yang
berpotensi
- Identifikasi permasalahan
dan dampaknya
- Melakukan kajian
penentuan jalan yang
akan direkomendasi
- Penentuan dan
Perencanaan jalan
alternatif

4.

Tahap Penggambaran dan Estimasi
- Pembuatan peta jalan
- Perhitungan kuantitas
pekerjaan

1

BULAN I
2
3

JADWAL PELAKSANAAN
BULAN II
BULAN III
4
1
2
3
4
1
2
3

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

4

5.

Tahap Pelaporan
- Penyusunan dan
penyerahan Laporan
Pendahuluan
- Penyusunan dan
penyerahan Laporan
Antara
- Penyusunan dan
penyerahan Laporan
Akhir
- Penyusunan dan
penyerahan Album Peta
- Penyusunan dan
penyerahan Kuantitas dan
Biaya
- Penyusunan dan
penyerahan Dokumen
Lelang
- Pembuatan dan
penyerahan soft copy

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB VII
ORGANISASI, KOMPOSISI TIM, DAN PENUGASAN
7.1

Organisasi
Tenaga ahli yang diperlukan seperti yang disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja
untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a.

Ketua Tim (Team Leader)
Tanggung jawab seorang Team Leader adalah sebagai berikut :


Memimpin seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan selama 3 (tiga) bulan sampai dengan pekerjaan dinayatakan
selesai.



Menjalin koordinasi yang baik dengan satuan pemberi kerja dan pohak luar
terkait agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.



Meminimalisir hambatan yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan
sehingga terlaksana pekerjaan yang efisien dan tepat sasaran.



Membantu tenaga ahli lainnya untuk menganalisa permasalahn dan
penyempurnaan desain dengan memberikan masukan sesuai pada
porsinya

sebagai

pemimpin

kegiatan

yang

menguasai

masalah

perencanaan teknis.
b.

Ahli Perencanaan Wilayah
Tugas dan tanggung jawab seorang Ahli Perencanaan Wilayah adalah sebagai
berikut :


Mempersiapkan desain survei.



Memimpin jalannya survei, pendataan, dan investarisasi kondisi faktual
jalan.



Mengidentifikasi

permasalahan

dan

mencari

solusi

penyelesaian

permasalahan.

c.

Melakukan analisa upaya pengembangan jalan alternatif.

Ahli Pemetaan GIS
Tugas dan tanggung jawab seorang Ahli Pemetaan GIS adalah sebagai berikut :


Membuat peta lokasi pekerjaan



Membuat peta identifikasi rekomendasi jalan alternatif



Bertanggung jawab terhadap album peta
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

d.

Ahli Biaya dan Kuantitas
Tugas dan tanggung jawab seorang Ahli Biaya dan Kuantitas adalah sebagai
berikut :


Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga
seatuan barang dan upah dan menyiapkan analisa serta perhitungan
kuantitas pekerjaan yang benar dan akurat.

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini pihak konsultan juga menugaskan beberapa tenaga
pendukung untuk membantu kelancaraan pekerjaan, antara lain :

7.2

a.

Asisten Tenaga Ahli sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.

b.

Operator Komputer sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.

c.

Administrasi Keuangan sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.

d.

Surveyor sebanyak 3 orang yang akan ditugaskan selama 1,5 bulan.

Komposisi Tim dan Penugasan
Nama

Tenaga

Lingkup

Posisi

Personel Inti

Ahli

Keahlian

Diusulkan

Jumlah
Uraian Pekerjaan

Orang
Bulan

Mengkoordinir seluruh

Ir. Slamet Widodo

Lokal

Ahli Teknik
Sipil

aktivitas tim dalam
Team Leader

mengelola seluruh

1

kegiatan lapangan dan
kantor
Memimpin jalannya

Fara Zalsabilla,ST

Lokal

Ahli

Ahli

Perencanaan

Perencanaan

Wilayah

Wilayah

survei, mengidentifikasi
permasalahan, dan
melakukan analisa

1

upaya pengembangan
jalan alternatif

Noerita Aulia Safira,
ST

Ir. Evi Indriawati

Lokal

Ahli Geodesi

Ahli

Membuat peta dan

Pemetaan

bertanggung jawab

GIS

Lokal

Ahli Teknik
Sipil

Ahli Biaya
dan
Kuantitas

1

pada album peta
Mempersiapkan
ringkasan biaya
keseluruhan proyek,
termasuk biaya tenaga

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

1

kerja, peralatan, dan
setiap biaya lain yang
dapat mempengaruhi
proyek
Nama

Tenaga

Lingkup

Posisi

Tenaga Pendukung

Ahli

Keahlian

Diusulkan

Febian Dimas P, ST

Lokal

Sarjana

Asisten

Teknik Sipil

Tenaga Ahli

Pevita Shiba

Lokal

-

Operator
Komputer

Jumlah
Uraian Pekerjaan

Orang
Bulan

Membantu kinerja
Ketua Tim
Menjadi drafter laporan

1

1

Mendata semua
pemasukan dan
Keenan Abdulaziz

Lokal

-

Administrasi
Keuangan

pengeluaran dan
bertanggung jawab

1

pada Ahli Biaya dan
Kuantitas
Radimas Novilda,
Ananta Lex, Putra
Venya

Melakukan survei dan
Lokal

-

Surveyor

pendataan kondisi
jalan

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

3

BAB VIII
JADWAL PENUGASAN PERSONIL

NAMA
Tenaga Ahli
Ir. Slamet Widodo
Fara Zalsabilla,ST
Ir. Evi Indriawati
Sovianita Natasha,
ST

JABATAN
DALAM
PROYEK

BULAN I
1
2
3
4

WAKTU
BULAN II
1
2
3
4

1

BULAN III
2
3
4

Team Leader
Ahli
Perencanaan
Wilayah
Ahli Pemetaan
GIS
Ahli Biaya dan
Kuantitas

JUMLAH

1
1
1
1

Tenaga Pendukung
Febian Dimas P, ST
Pevita Shiba
Keenan Abdulaziz
Radimas Novilda,

Asisten Tenaga
Ahli
Operator
Komputer
Administrasi
Keuangan
Surveyor

Ananta Lex, Putra

1
1
1

3

Venya

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

KET

BAB IX
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN
Curriculum Vitae

1. Posisi yang diusulkan

: Team Leader

2. Nama Perusahaan

:-

3. Nama Personil

: Ir. Slamet Widodo

4. Tempat/ Tanggal Lahir

: Yogyakarta, 19 Januari 1971

5. Pendidikan

: S1 Teknik Sipil

6. Pendidikan Formal

:-

7. Penguasaan Bahasa
Bahasa Indonesia

: Lancar

Bahasa Inggris

: Lancar

8. Pengalaman Kerja
8.1

:

Tahun 2008
a. Nama Proyek

: Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Kabupaten

Tulang Bawang
b. Lokasi Proyek

: Kabupaten Tanggamus

c. Pengguna Jasa

: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat

d. Nama Perusahaan

: CV. Nusa Indah Tehnik

e. Uraian Tugas

:

-

Mengkoordinir seluruh aktivitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan
lapangan dan kantor.

-

Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang
berlangsug saat ini.

-

Membuat jadwal kegiatan pekerjaan

-

Memonitor progress pekerjaan yang dilakukab tenaga ahli.

-

Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan laporan yang
diperlukan

f.

Waktu Pelaksanaan

: April 2008 – 25 Oktober 2008 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan

: Team Leader

h. Status Kepegawaian

: Tidak Tetap

i.

Surat Referensi dari
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

Pengguna Jasa

:

8.2 Tahun 2009
a. Nama Proyek

:Perencanaan teknis jalan dan jembatan TA. 2010

b. Lokasi Proyek

: Kabupaten Tulang Bawang

c. Pengguna Jasa

: Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten

Tulang Bawang
d. Nama Perusahaan

: PT. GEBE KONSULINDO

e. Uraian Tugas :
-

Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang
berlangsung saat ini.

-

Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan
lapangan dan kantor.

f.

-

Membuat schedule kegiatan pekerjaan.

-

Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.

-

Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan laporan.

Waktu Pelaksanaan

: 15 Juni 2009 – 11 Desember 2009 = 6 Bulan

g. Posisi Penugasan

: Team Leader

h. Status Kepegawaian

: Tidak Tetap

Pada Perusahaan
i.

Surat Referensi Dari

:

Penggunan Jasa

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN

Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Ir. Slamet Widodo

Alamat

: Villa Dago Pamulang Blok C1 No. 7 Tangerang Selatan, Banten

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Team Leader.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Malang, 12 Oktober 2016
Yang Membuat Pernyataan,

Ir. Slamet Widodo
Team Leader

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN
Curriculum Vitae

1. Posisi yang diusulkan

: Ahli Perencanaan Wilayah

2. Nama Perusahaan

:-

3. Nama Personil

: Fara Zalsabilla, ST

4. Tempat/ Tanggal Lahir

: Solo, 9 Agustus 1996

5. Pendidikan

: S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

6. Pendidikan Formal

:-

7. Penguasaan Bahasa
Bahasa Indonesia

: Lancar

Bahasa Inggris

: Lancar

8. Pengalaman Kerja

:

8.1 Tahun 2013
a. Nama Proyek

: Penyusunan Kawasan Perikanan Berkelanjutan

Kabupaten Gresik
b. Lokasi Proyek

: Kabupaten Gresik

c. Pengguna Jasa

: BAPPEDA Kabupaten Gresik

d. Nama Perusahaan

:-

e. Uraian Tugas

:

-

Bertanggung jawab terhadap hasil penentuan kawasan prikanan
Kabupaten Gresik

f.

Bertanggung jawab terhadap validasi data yang didapatkan

Waktu Pelaksanaan

: Februari 2013 – September 2013 (8 bulan)

g. Posisi Penugasan

: Ahli Perencanaan Wilayah

h. Status Kepegawaian

: Tidak Tetap

i.

Surat Referensi dari
Pengguna Jasa

:

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Fara Zalsabilla, ST

Alamat

: BSD Sektor 12.1 Blok A5 No 50 Tangerang Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Ahli Perencanaan Wilayah.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Malang, 12 Oktober 2016
Mengetahui,
Team Leader

Ir. Slamet Widodo

Yang Membuat Pernyataan,

Fara Zalsabilla,ST

Pemimpin Kerja

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN
Curriculum Vitae

9. Posisi yang diusulkan

: Ahli Pemetaan GIS

10. Nama Perusahaan

:-

11. Nama Personil

: Ir. Evi Indriawati

12. Tempat/ Tanggal Lahir

: Yogyakarta, 24 Agustus 1965

13. Pendidikan

: S1 Teknik Geodesi

14. Pendidikan Formal

:-

15. Penguasaan Bahasa
Bahasa Indonesia

: Lancar

Bahasa Inggris

: Lancar

16. Pengalaman Kerja

:

16.1 Tahun 2013
j.

Nama Proyek

: Penyusunan Kawasan Perikanan Berkelanjutan

Kabupaten Gresik
k. Lokasi Proyek

: Kabupaten Gresik

l.

: BAPPEDA Kabupaten Gresik

Pengguna Jasa

m. Nama Perusahaan

:-

n. Uraian Tugas

:

-

Melakukan pemetaan delinaasi wilayah perencanaan.

-

Melakukan pemeraan fakta kondis eksiting wilayah perencanaan.

-

Melakukan analisa dengan GIS

-

Bertanggung jawap kepada hasil peta yang dikeluarkan.

o. Waktu Pelaksanaan

: Februari 2013 – September 2013 (8 bulan)

p. Posisi Penugasan

: Ahli Pemetaan GIS

q. Status Kepegawaian

: Tidak Tetap

r.

Surat Referensi dari
Pengguna Jasa

:

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Ir. Evi Indriawati

Alamat

: Perumahan Bumi Anggrek Blok Q – No. 119 Bekasi

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Pemetaan GIS.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Malang, 12 Oktober 2016
Mengetahui,
Team Leader

Ir. Slamet Widodo

Yang Membuat Pernyataan,

Ir. Evi Indriawati

Pemimpin Kerja

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PERNYATAAN KESEDIAAN
Curriculum Vitae

1. Posisi yang diusulkan

: Ahli Biaya dan Kuantitas

2. Nama Perusahaan

:-

3. Nama Personil

: Sovianita Natasha

4. Tempat/ Tanggal Lahir

: Surabaya, 12 September 1996

5. Pendidikan

: S1 Teknik Sipil

6. Pendidikan Formal

:-

7. Penguasaan Bahasa
Bahasa Indonesia

: Lancar

Bahasa Inggris

: Lancar

8. Pengalaman Kerja

:

8.1 Tahun 2008
j.

Nama Proyek

: Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Kabupaten

Tulang Bawang
k. Lokasi Proyek

: Kabupaten Tanggamus

l.

: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat

Pengguna Jasa

m. Nama Perusahaan

: CV. Nusa Indah Tehnik

n. Uraian Tugas

:

-

Mengkoordinir segala pemasukan dan pengeluaran pekerjaan.

-

Bertanggung jawab terhadap segala pemasukan dan pengeluaran
pekerjaan kepada Team Leader.

o. Waktu Pelaksanaan

: April 2008 – 25 Oktober 2008 (6 bulan)

p. Posisi Penugasan

: Ahli Biaya dan Kuantitas

q. Status Kepegawaian

: Tidak Tetap

r.

Surat Referensi dari
Pengguna Jasa

:

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Sovianita Natasha

Alamat

: Jl. Merak XIII/7 Q2-115 Sidoarjo

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Biaya dan Kuantitas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Malang, 12 Oktober 2016
Mengetahui,
Team Leader

Yang Membuat Pernyataan,

Ir. Slamet Widodo

Sovianita Natasha, ST

Pemimpin Kerja

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

BAB X
DATA KONTRAK/REFERENSI PENGALAMAN PEKERJAAN TERKAIT

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

IJAZAH TERLAMPIR

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

I.

RENCANA ANGGARAN BIAYA PERSONIL

No
TENAGA AHLI

URAIAN KEGIATAN

PENDIDIKAN/PENGALAMAN

JUMLAH TENAGA

JAM

HARI

TOTAL BIAYA

1
2
3
4

Team Leader
Ahli Perencanaan Wilayah
Ahli Pemetaan GIS
Ahli Biaya dan Kuantitas

S1 Teknik Sipil Transportasi
S1 Perencanaan Wilayah Kota
S1 Geodesi
S1 Teknik Sipil

1
1
1
1

8
8
8
8

90
90
90
90

Rp
Rp
Rp
Rp

20.000.000
15.000.000
15.000.000
10.000.000

1
2
3
4

Asisten Tenaga Ahli
Operator Komputer
Administrasi keuangan
Surveyor

S1 Teknik Sipil
D3 Sistem Informasi
SMA
SMA

1
1
1
3

8
8
8
8

90
90
90
45
Total Anggaran

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

7.000.000
5.000.000
4.000.000
1.500.000
77.500.000

TENAGA
PENDUKUNG

USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF

II.

RENCANA ANGGARAN BIAYA KEBUTUHAN PROYEK

No

URAIAN KEGIATAN

JUMLAH/KUANTITAS

SATUAN
Waktu/Bulan
PERALATAN KANTOR

1
2
3

Laptop
Printer
Sewa Plotter

5
2
1

1

Alat Tulis
Hardisk
Flash Disk
Kertas HVS
Kertas A3
Tinta Komputer
Bahan Bakar
Kendaraan
Telekomunikasi
Sewa Ruang Kantor
Listrik Kantor
Air PDAM Kantor
Alat Pengukur Jalan

40
1
2
20
1
16

unit
3
unit
3
unit
3
OPERASIONAL KANTOR
unit
3
unit
3
unit
3
Rim
3
Rim
3
unit
3

2
3
4
5
7
8
9
10
11
12

300
1
1
1
1
1

liter
unit
bulan
bulan
bulan
Unit

3
3
3
3
3
3

SATUAN BIAYA

Rp
Rp
Rp

6.000.000
850.000
1.500.000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

800.000
600.000
75.000
21.000
65.000
95.000

Rp
6.500
Rp
450.000
Rp
3.000.000
Rp
700.000
Rp
500.000
Rp
600.000
Total Anggaran

TOTAL BIAYA

Rp 30.000.000
Rp 1.700.000
Rp 4.500.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

800.000
600.000
150.000
420.000
65.000
1.520.000

Rp 1.965.000
Rp
450.000
Rp 9.000.000
Rp 2.