Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Sh

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BAB III : TINJAUAN PROYEK
3.1

Proyek

3.1.1. Penjabaran Proyek
Secara umum pengertian proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagai sumber
daya yang terhimpun dalam suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu
untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran
tertentu.

PT. CATUR BANGUN MANDIRI
PEKERJAAN ARSITEKTUR

PEKERJAAN STRUKTUR
Desember 2014


Mei2016

November 2016

Di PT.CATUR BANGUN MANDIRI kedudukan dari praktikan adalah sebagai
kontraktor Utama yang mengerjakan pekerjaan Struktur dan Finishing Arsitektur pada
pembangunan proyek “Apartemen T-Plaza”.Praktikan melakukan pengamatan langsung
ke lapangan dalam pembangunan sebuah proyek yang sedang dikerjakan sekaligus dapat
melihat langsung kasus-kasus atau permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

3.1.2 Data Umum Proyek


NamaProyek

: APARTEMEN T-PLAZA




Pemilik

: PT. PRIMA KENCANA



Lokasi

: Jl. Penjernihan 1 kav 1
Penjompongan, Jakarta Pusat



Waktupelaksanaan

: 29 Bulan



Lingkuppekerjaan


: Struktur, Arsitektur &MEP



NilaiKontrak

: ± Rp. 407.000.000.000,00



KonsultanStruktur

: PT. GERALD DEAN MANDIRI



KonsultanArsitektur

: PT. MEGANTIKA INTERNASIONAL




KonsultanMEP

: PT. MECO SYSTECH INTERNUSA



Quantity Surivior

: PT.REKA PRIMA KUANTITAMA



Konsultan Landscape

: PT.RUANG HIJAU




Kontraktor Utama

: PT.CATUR BANGUN MANDIRI

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

15

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.1.3 Data Fisik Proyek


Luas Lahan


: 1,4 Ha



Tinggi Bangunan

: 80,30 m²



Jumlah Tower

:4



Jumlah lantai konstruksi

:


 Tower A

: 24 Lantai (basement, G, lantai Podium)

 Tower B

:24Lantai (basement, G, lantai Podium)

 Tower C

: 21 Lantai (basement, G, lantai Podium)

 Tower D

: 16 Lantai (basement, G, lantai Podium)

3.1.4 Data Fisik Tower C





Tinggi Floor to floor

:

 Basement

: - 3.85 m

 Ground

: ± 0.00 m

 2nd floor

: + 4.00 m

 3rd floor


: + 4.00 m

 4th floor

: + 4.00 m

 5th floor

: + 4.00 m

 6th floor

: + 4.00 m

 7th - 21th floor

: + 3.00 m

:


Jumlah lift


Passengers Lift

: 2Unit



Service Lift

: 1 Unit

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

16

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core

Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.2. Data Teknis Proyek
Apartemen T-Plaza terletak di pusat Kota, Jakarta Pusat yang merupakan area
CBD (Central Bisnis Distric), bangunan ini direncanakan memiliki fasilitas dan sarana
pendukung ruangan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung mall dan
penghuni yang tinggal di apartement. Apartemen T-Plaza ini memiliki 4 tower. Pada Praktik
Profesi kali ini, penulis membahas lebih spesifik tentang pengerjaan Shear dan core wall
pada Tower C.

PEKERJAAN STRUKTUR TOWER C
Oktober 2015

Mei 2016

3.3. Lokasi Proyek
Lokasi proyek berada di Jl. Penjernihan 1 kav 1 Penjompongan, Jakarta Pusat.

Gambar 3 Lokasi Proyek
( Sumber : Google Map)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

17

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

3.4.

LAPORAN KERJA PRAKTIK

SITE PLAN PROYEK

gambar4 Gambar Site Plan
(Sumber : Data Proyek)

Keterangan :
: Tower A
: Tower B
: Tower C
: Tower D
Pada Kerja Praktik Profesi di Proyek Apartemen T-Plaza, akan membahas tentang
Tower C pada Apartemen T-Plaza.

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

18

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

3.5

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Data Non Fisik Proyek

3.5.1 Biaya
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Putut, biaya pembangunan proyek
ini

masuk

dalam

kategori

gred

ke-

7

yaitu

kurang

lebih

sebesar

Rp.

407.000.000.000,00,-. Sumber dana pembangunan diperoleh dari pemilik bangunan
(owner).

3.5.2 Penjadwalan Pelaksanaan Proyek
Jadwal dan tahapan proyek suatu pekerjaan biasanya menggunakan tiga prosedur,
prosedur ini menunjukkan beberapa rencana kegiatan yang dilakukan secara sistematis,
prosedur tersebut terdapat dalam bentuk bart chart, NWP (network planning), dan kurva S.
Hasil dari bart chart, NWP (network planning), dan kurva S ini menunjukkan hasil yang
saling menunjang dan saling melengkapi namun dalam perencanaan tidak diharuskan
menggunakan tiga prosedur ini. Pada proyek Apartemen T-Plaza ini metode penjadwalan
menggunakan Kurva-S.


Kurva S
Kurva S yang lebih dikenal dengan nama S Curve merupakan terjemahan garis
angka-angka presentase dari pekerjaan yang telah terselesaikan atau yang
direncanakan dalam bentuk garis kurva S itu sendiri untuk mempermudah
pembacaan angka-angka presentase. Presentasenya dimulai dari 0 % yang
diletakkan dibagian bawah sedangkan 100 % diletakkan diatas. Sehingga kurva S
akan membentuk huruf S.

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

19

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Gambar 5 Kurva-S Proyek Apartemen T-Plaza
(Sumber : Data Pribadi)

3.6. Peralatan Pelaksanaan Proyek
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dibutuhkannya peralatan-peralatan yang
dapat memudahkan para pekerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya, peralatanperalatan tersebut terdiri dari berbagai macam jenis , kapasitas dan fungsi yang berbedabeda di setiap peralatan. Pemilihan dan pemanfaatan peralatan tergantung dari jenis,
kegunaan dan kapasitas yang dibutuhkan di dalam pekerjaan . Adapun peralatan-peralatan
yang terdapat di tempat kerja praktek terdiri dari :

3.6.1 Tower Crane
Tower Crane adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan akses bahan
dan material konstruksi dalam suatu proyek. Bila dijabarkan lebih lanjut, fungsinya lebih
dekat terhadap alat mobilisasi vertikal-horisontal yang amat sangat membantu didalam
pelaksanaan pekerjaan struktur.Tower Crane biasanya disewakan dengan sebuah harga
yang didalamnya sudah terlingkup elemen biaya kirim (transportasi sampai ke lokasi),
metode (pemasangan danpembongkaran) serta pemulangan (transportasi sampai ke
tempat nya semula).

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

20

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Gambar 6 Tower Crane
( Sumber : Data Pribadi)

3.6.2 Truck Mixer
Concrete Mixer Truck adalah jenis truk yang dilengkapi dengan drum mixer yang berfungsi
sebagai pengangkut beton siap pakai dari batching plant menuju ke proyek yang selalu
memutarkan drumnya supaya beton tidak mengeras. Pembuatan beton campuran tidak
dapat dilakukan di dalam proyek, sehingga diperlukan truck mixer untuk mengangkutnya.
Kapasitas dari satu truk mixer adalah 5-7 m3.

gambar7 Truck Mixer
(Sumber : Data Pribadi)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

21

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.3 Concrete Pump
Alat ini digunakan untuk mengecor, dimana lokasi yang akan dicor tersebut jauh
atau berada pada ketinggian tertentu. Alat ini dilengkapi dengan pipa-pipa yang dapat
disambung sehingga campuran beton dapat menuju ke lokasi yang akan di cor. Cara kerja
alat ini yaitu dengan cara memberikan tekanan udara ke pipa yang akan dimasukkan
campuran beton, sehingga adukan dapat sampai ke lokasi pengecoran.

gambar8 Concrete Pump
(Sumber : Data Pribadi)

3.6.4 Concrete Bucket
Bucket digunakan untuk menampung adukan beton dari truck mixer yang kemudian
dengan bantuan tower crane akan diangkut ke lokasi pengecoran. Diproyek ini digunakan
bucket dengan kapasitas 0,8 m³.

gambar9 Bucket
(Sumber : Data Pribadi)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

22

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.5 Excavator
Pada umumnya alat berat ekskavator digerakkan dengan tenaga hidrolis mesin diesel dan
berjalan di atas kaki roda rantai. Bisa dibilang ekskavator termasuk alat berat yang
multifungsi lantaran dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam pekerjaan berat.

gambar10 Ekskavator
(Sumber : Google Image)

3.6.6 Bar Bender
Bar Bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam
berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja alat ini adalah baja yang
akan dibengkokkan dimasukkan di antara poros tekan dan poros pembengkok kemudian
diatur

sudutnya

sesuai

dengan

sudut

bengkok

yang

diinginkan

dan

panjang

pembengkokkannya.

gambar11 Bar Bender
(Sumber : Data Pribadi)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

23

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.7 Bar Cutter
Bar cutter yaitu alat pemotong baja tulangan sesuai ukuran yang diinginkan. Pada
proyek ini digunakan bar cutter listrik. Keuntungan dari bar cutter listrik dibandingkan bar
cutter manual adalah bar cutter listrik dapat memotong besi tulangan dengan diameter
besar dan dengan mutu baja cukup tinggi, disamping itu juga dapat mempersingkat waktu
pengerjaan. Bar cutter yang dibahas saat ini mempunyai dimensi tulangan maksimal untuk
pemotongan yaitu dimensi maksimal dengan diameter besi tulangan 32 mm.

gambar12 Bar Cutter
(Sumber : Data Pribadi)

3.6.8 Genset
Genset

adalah

singkatan

dari

Generating

Set.

Fungsi

alat

ini

adalah

membangkitkan tenaga listrik, dengan menggunakan bahan bakar berupa solar.

gambar13 Genset
(Sumber : Data Pribadi)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

24

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.9 Trafo las
Alat ini digunakan untuk mengelas (menyambung) baja tulangan dengan baja
tulangan yang lain. Alat ini bekerja dengan bantuan listrik.

gambar14 Travo Las
(Sumber : Google Image)

3.6.10 Vibrator
Vibrator beton adalah salah satu peralatan yang digunakan saat pengecoran
dimana alat ini berfungsi untuk pemadatan beton yang dituangkan dalam bekisting, dimana
hal ini ditujukan untuk mengeluarkan kandungan udara yang terjebak dalam air

campuran

beton sehingga dengan getaran yang dihasilkan oleh vibrator maka beton akan
mengeluarkan gelembung udara dari beton sehingga beton yang dihasilkan akan
mendapatkan kekuatan yang merata dan juga untuk menghindari adanya keropos.

Gambar 15 Vibrator
( Sumber : Google image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

25

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.11 Passanger Hois
Passanger Hois digunakan untuk mengangkut orang (baik pekerja maupun
pengawas) dan material seperti keramik, semen, pipa, marmer, dan lain-lain ke lantai atas
Di Proyek Apartemen T-Plaza ini bermerek Allimax. Allimax ini berfungsi layaknya lift pada
bangunan bertingkat tinggi.

Gambar 16 Passanger Hois
( Sumber : Data Pribadi)

3.6.12 Alat ukur
Alat ukur yang di gunakan terdiri dari Waterpass dan Theodolite , dimana setiap alat
memiliki fungsi dan kegunaannya tertentu.

gambar17 Theodolite
(sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

26

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

1. Theodolite merupakan alat ukur digital yang berfungsi untuk membantu
pengukuran kontur tanah pada wilayah tertentu. Alat ini mempunyai beberapa
kelebihan di antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah
dengan cepat.

gambar18 Waterpass
(sumber : Google Image)

2. Waterpass merupakan alat survey yang lebih simpel dibandingkan dengan
theodolite. Selain instrument ini lebih kecil dan ringan. bagian-bagian di
dalamnya pun lebih sedikit sehingga fungsi dan kegunaan di lapangan juga
terbatas. Fungsi waterpass di lapangan di antaranya digunakan untuk
mengukur elevasi atau ketinggian tanah/ lantai.

gambar19 Meteran
(Sumber : Google Image)

3. Meteran
Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga
sebagai Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan
panjang 25 – 50 meter. Meteran ini sering digunakan oleh tukang bangunan
atau pengukur lebar jalan. Ketelitian pengukuran dengan rollmeter hingga 0,5
mm.

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

27

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.13 Scaffolding
Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk
menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunanbangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau
tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Scaffolding itu sendiri
terdiri dari :

gambar20Scaffolding
(sumber : Google Image)

1. Jack base: Digunakan sebagai pijakan scaffolding dan juga berfungsi sebagai
pengatur level untuk perletakan pada bidang permukaan yang miring.

gambar21 Jack Base
(sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

28

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

2. Cross brace: Digunakan untuk menggabungkan

LAPORAN KERJA PRAKTIK

dua buah main frame

untuk

mencegah scaffolding / perancah bergerak atau tergelincir.

gambar22 Cross Brace
(sumber : Google Image)

3. Main frame: Berfungsi sebagai penopang dan alat pijak sisi luar agar
dapat melakukan finishing dengan cepat.

gambar23 Main Frame
(sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

29

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

4. U-Head: Digunakan untuk ditempatkan pada lubang atas Main Frame yang
berfungsi sebagai penyangga balok penjelasan lain Fungsi U-Head yaitu Plat
berbentuk U yang digunakan sebagai penopang atas pada scaffolding disertai
dengan pengatur levelnya.

gambar24 U-Head
(sumber : Google Image)

5. Join Pin: penghubung antara Main Frame dengan Main Frame yang lain yang
disusun diatasnya.

gambar25 Join Pin
(sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

30

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.14 Trowel
Trowel adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaan pelatbeton
segera setelah dicor. Penggunaan trowel pada pelat beton diajurkan tidakterlalu lama. Hal
ini dikarenakan getaran dari trowel yang terlalu lama akanmengakibatkan pemisahan
agregat pada beton segar.

Gambar 26 Trowel
( Sumber : Goole Image)

3.6.15 Stop Cor
Stop cor digunakan untuk menjaga agar beton segar sesuai denganrencana volume
beton yang akan diisikan ke form work tidak melebihi batas dariform work. Stop cor
digunakan karena distribusi beton segar dari pabrik dilakukansecara bertahap sehingga
proses pengecoran dilakukan bertahap pula. Stop corakan memisahkan bagian yang telah
dicor dengan bagian yang akan di corkemudian.

Gambar 27 Kawat Ayam
( Sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

31

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3.6.16 Papan Form work
Papan form work digunakan sebagai komponen form work retaining wall,shear wall,
pelat dan kolom. Papan plywood dipakai sebagai cetakan beton.Papan form work ini
merupakan papan kayu jenis polyfilm.

Gambar 28 Papan Polyfilm
(Sumber : Google Image)

3.7. Peralatan KeselamatanKerja
DalamUURINo.18Tahun1999TentangJasaKonstruksiPasal23 (Ayat 2) menerangkan
bahwa ”Penyelenggara pekerjaan konstuksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan,
keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja, serta tata
lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi”. Alat dan peralatan keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

1. Helm
Helm

adalah

merupakan

alat

yang

berfungsi

pelindung

kepala.Alat

pengamankepala ini memang sudah sangat wajib untuk digunakan dalam setiap
pekerjaan proyek.Helm ini juga disamping untuk keselamatan kerja, juga untuk
membedakan jabatan yang ada diproyek tersebut yang ditandai dengan warna
helm.

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

32

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

gambar29 Helm Proyek dan Helm Las
(sumber : Google Image)

Selain helm proyek, dalam pekerjaan pengelasan juga digunakan helm
las.Yang berfungsi sebagai pelindung muka dari percikan api akibat pengelasan.
Helm ini berbentuk seperti topeng.
2. SarungTangan
Sarung

tangan

memiliki

funsi

mlakukanpekerjaan.Sarung

tangan

untuk

melindungi

yang

digunakan

tangan
untuk

pada

saat

pekerjaan

proyekkonstruksimemilikiketebalanyangberbedadengansarungtangan biasa, karena
berfungsi sebagai pelindung tangan dalam melakukam pekerjaan dilapangan,
seperti mengelas, melindungi tangan dari aliran listrik, mengangkat / memindahkan
beton, dan pekerjaanlainnya.

gambar30 Sarung Tangan
(sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

33

Metode Pelaksanaan Pekerjaan struktur Shear Wall Dan Core
Wall Apartemen T-Plaza

LAPORAN KERJA PRAKTIK

3. SafetyShoes
Safety

Shoes

atau

sepatu

keamanan

ini

digunakan

juga

dalam

setiap

pekerjaanproyek dan menjadi hal yang wajib digunakan juga.Berfungsi sebagai
pengaman kaki dari benda-benda keras dan benda-benda tajam.

gambar31 Sepatu safety
(Sumber : Google Image)

4. Safety Belt
Safety Belt merupakan alat bantu pengamanan pada pekerjaan proyek, serta
memiliki fungsi ntuk melindungi tubuh pada saat berada di ketinggian tertentu,
supaya tidak jatuh pada saat proses pengerjaan konstruksi.

gambar32 Safety Belt
(Sumber : Google Image)

Wahyu Abdurrohman 41212010020 I Teknik Arsitektur I Universitas Mercu Buana I

http://digilib.mercubuana.ac.id/

34