LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KULIAH KER

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Judul Kegiatan:

PENOMORAN RUMAH di Dusun Krajan RT 01 dan RT 02, Desa Gunung Condong,
Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah

Oleh :

Indang Sartika
NIM: 14611080
Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017

ii


iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah Penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat,
Taufik, Hidayah, serta Inayah-Nya Penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Kerja
Kuliah Nyata Model Reguler I Universitas Islam Indonesia tahun akademik 2016/2017 di
Dusun Krajan, Desa Gunung Condong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Propinsi
Jawa Tengah selama sebulan penuh. Shalawat serta salam Penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Tujuan Kuliah Kerja Nyata adalah
agar mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi dengan
masyarakat secara langsung, dan diharapkan mahasiswa menjalin kemitraan dengan
masyarakat. Adapun laporan akhir ini disusun berdasarkan program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata sebagai persyaratan dari laporan pertanggungjawaban selama berada di lokasi.
Keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini tentu tidak lepas dari
beberapa pihak yang ikut membantu dan membimbing demi kelancarannya.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata hingga penyusunan
laporan ini banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik,

bimbingan maupun bantuan lainnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.

Allah SWT atas rahmat, kesehatan, karunia dan petunjuk yang telah diberikan.

2.

Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju cahaya Islam.

3.

Orang tua Penulis beserta seluruh keluarga besar Penulis yang luar biasa dan selalu
memberikan dukungan, semangat, serta selalu mendo’akan Penulis agar diberi
kemudahan, kelancaran dalam menjalani semua.
kegiatan di tempat Penulis menuntut ilmu, termasuk kegiatan Kerja Kuliah Nyata.

4.

Bapak Rektor Universitas Islam Indonesia, Nandang Sutrisno, SH., M.Hum., LLM.,

Ph.D yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

5.

DPPM UII yang telah menjadi wadah pengabdian Mahasiswa/i UII kepada
masyarakat.

6.

Bapak Arif Darmawan, SE., MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan 1 yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahannya.
iv

7.

Bapak Miftahul Ulum, S.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2 yang telah
banyak sekali membantu dan memberi saran yang membangun selama pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini.

8.


Bapak H.Sudiyono, selaku Kepala Desa beserta staf balai desa yang telah menerima
Mahasiswa KKN di Desa Gunung Condong.

9.

Bapak Widadi, selaku Kepala Dusun Krajan yang bersedia menerima Mahasiswa/i
KKN Unit 36 di rumah nya.

12.

Warga Desa Gunung Condong khususnya warga Dusun Krajan atas dukungan dan
partisipasi dalam pelaksanaan program KKN.

13.

Teman-Teman KKN unit 36, Tyara, Lita, Feby, Visca, Reza, Logis, Rizki, dan
Wildan atas kerja sama dan kekompakan selama kegiatan KKN.

14.


Sahabat-sahabat tercinta Dian, Puput, Rada, Cynthia, Novinda, Reni, serta khususnya
Ayu dan Rosi yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah selama KKN. Semoga
persahabatan ini bukan hanya selama di bangku perkuliahan. Aamiin.

15.

Teman-Teman satu jurusan Statistika, Rina, Rosi, Denisha, Naya, dan Rifa atas kerja
sama nya selama join program kerja pada kegiatan KKN.

16.

Teman-teman seperjuangan 2 sks lainnya yang berada di Gunung Condong maupun di
Kabupaten Purworejo.

17.

Semua pihak yang telah banyak memberi bantuan dan dukungan baik materi maupun
non materi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih, semoga amal baik dari semua pihak


yang telah banyak berperan dalam KKN ini dirahmati oleh Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan guna perbaikan kedepan. Penulis berharap semoga laporan ini
berguna bagi pembaca pada umumya dan masyarakat khususnya.
Wassalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Purworejo, 29 Agustus 2017
Penulis

Indang Sartika

v

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ............................................................................................................. i
SURAT KETERANGAN SELESAI ................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................................................... vi
BAB I ANALISIS SITUASI ................................................................................................. 1

BAB II PROGRAM KEGIATAN ....................................................................................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 6
3.1 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan ............................................................... 6
3.2 Sosialisasi Program ...................................................................................................... 6
3.3 Metode Pelaksanaan Program Individu ....................................................................... 7
3.4 Program Kegiatan Bantu Teman dan Masyarakat....................................................... 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 11
4.1 Penomoran Ruman Dusun Krajan RT 01 dan RT 02 .................................................. 11
4.2 Program Bantu Masyarakat ......................................................................................... 14
4.3 Program Bantu Teman ................................................................................................ 16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 19
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 19
5.2 Saran ............................................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 21
LAMPIRAN

vi

BAB I
ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah wahana bagi mahasiswa untuk belajar, berdakwah,
dan bekerja dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat dan prosesnya
mencangkup seluruh komponen Catur Dharma UII (pendidikan dan pengabdian, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah) yang dilakukan secara berkelompok
dan interdisipliner.
Mahasiswa KKN UII bersama stakeholders secara aktif bertindak sebagai
pendamping sekaligus sebagai fasilitator dalam pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
Pendamping adalah mahasiswa yang memotivasi masyarakat agar mampu menyelesaikan
permasalahan aktual yang mereka hadapi. Fasilitator adalah mahasiswa dengan kemampuan
yang dimilikinya mempermudah pelaksanaan pemberdayaan pada masyarakat sasaran.
Pembelajaran pemberdayaan adalah upaya secara sistematik untuk mengaktualisasikan,
meningkatkan, atau memulihkan kemampuan masyarakat agar mereka mampu menjalani
kehidupan sebagai manusia yang beraga dan sebagai warga Negara yang bertanggung jawab
dan bermartabat. Masyarakat adalah kumpulan orang-orang yang tinggal dalam lokasi yang
sama, tergabung dalam komunitas yang sama dan bersedia atau berinisiatif untuk
mengorganisir diri dan dapat diajak oleh mahasiswa untuk melakukan proses perencanaan,
pelaksanaan, serta evaluasi program kerja secara bersama-sama.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Reguler Antar Waktu Unit 36 Tahun Ajaran 2016/2017
Universitas Islam Indonesia di Dusun Krajan, Kelurahan Gunung Condong, Kecamatan
Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dimulai pada tanggal 31 Juli 2017

sampai tanggal 31 Agustus 2017. Selama 1 bulan mahasiswa dapat beradaptasi dan menjalin
kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan
dapat membantu masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya, serta
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah di dapatkan ke dalam bentuk program kerja
kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul di
sekitar masyarakat.
Gunung Condong adalah desa di kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi
Jawa Tengah. Ada lima dusun yaitu Brembet, Kemplung, Karangsari, Kepudang, Krajan.
Akses dari satu dusun ke dusun lainnya relatif dekat, hanya saja akses untuk ke Dusun
Brembet agak jauh, selain itu akses jalan ke Dusun Brembet cukup rumit, hal ini dikarenakan
jalanan yang rusak dan harus melewati hutan. Sedangkan akses jalan dari Universitas Islam
1

Indonesia ke Desa Gunung Condong sekitar 102 km dengan estimasi waktu tempuh adalah 3
jam 1 menit. Kondisi jalan dari Yogyakarta ke Desa Gunung Condong cukup baik hanya saja
ada jalan yang berlubang, menanjak, dan kurangnya penerangan jalan pada malam hari.
Apabila menggunakan motor menuju Desa Gunung Condong sangat mudah, namun jika
perjalanan menggunakan mobil ke Dusun Karangsari akan terasa rumit, hal ini dikarenakan
jalanan yang sempit. Berikut adalah peta akses jalan dari Universitas Islam Indonesia menuju
Desa Gunung Condong.


Gambar 1.1 Peta Akses jalan ke Gunung Condong

Nama dari Desa Gunung Condong bukanlah hanya sekedar nama untuk sebuah desa,
tapi secara nyata ada bentuk suatu gunung yang namanya gunung condong. Namun posisi
gunung condong terletak di bagian utara desa Gunung Condong yang sudah memasuki
wilayah Desa Cepedak, yang berbatasan dengan Desa Karang Gedang. Sedangkan dari letak
geografis, posisi desa Gunung Condong diapit oleh Desa Kemranggen, Desa Cepedak, Desa
Pakisarum, dan Desa Karang Gedang. Berikut adalah peta administratif Kecamatan Bruno,
Kabupaten Purworejo.

Gambar 1.2 Peta administratif Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo

Desa Gunung Condong memiliki sebuah objek wisata yang indah, yakni “Curug Kyai
Kate”. Curug Kyai Kate merupakan sebuah wisata air terjun yang memiliki pemandangan
2

alami, serta air yang segar belum tercemari. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 m.
Berikut gambaran objek wisata air terjun “Curug Kyai Kate”.


Gambar 1.3 Curug Kyai Kate

Berdasarkan statistik kependudukan desa gunung condong menunjukkan bahwa jumlah
penduduk Desa menurut Dusun, yaitu: Dusun Krajan terdiri dari 610 penduduk, dimana 331
penduduknya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya sebanyak 279 berjenis kelamin
perempuan. Pada Dusun Kepudang terdiri dari 378 penduduk, diantaranya adalah 187
berjenis kelamin laki-laki dan sisanya sebanyak 191 berjenis kelamin perempuan. Dusun
Karangsari memiliki jumlah penduduk sebanyak 344 penduduk yang terdiri dari 170
penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 174 berjenis kelamin perempuan. Pada Dusun
Kemplung memiliki jumlah penduduk sebanyak 335 penduduk yang terdiri dari 164 berjenis
kelamin laki-laki dan 171 berjenis kelamin perempuan. Sedangkan Dusun terakhir yang
terdapat di Desa Gunung Condong, yakni Dusun Brembet memiliki jumlah penduduk
sebanyak 249 Penduduk yang terbagi menjadi 129 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan
120 penduduk berjenis kelamin perempuan.
Pada segi persentase pendidikan berdasarkan data profile desa, maka persentase
tertinggi dalam menempuh jenjang pendidikan di Desa Gunung Condong adalah tamatan
Sekolah Dasar/Sederajat dengan persentase sebesar 53,65%. Hal ini dikarenakan belum
adanya sekolah lanjutan, seperti Sekolah Menengah Pertama/MTs/Sederajat nya hingga
Sekolah Menengah Atas/SMK/MA/sederajat nya di Desa Gunung Condong. Sehingga
apabila anak-anak usia sekolah yang telah dinyatakan lulus pada bangku Sekolah Dasar dan
ingin melanjutkan ke bangku SMP hingga SMA, maka perlu menempuh perjalanan yang
paling dekat adalah ke Desa lain atau ke Kecamatan Bruno. Namun karena akses jalan yang
rumit dan terhimpit masalah keuangan, maka banyak yang memilih untuk tidak melanjutkan
sekolah hingga tingkat SMP ataupun jenjang yang lebih tinggi.

3

Ada beberapa permasalahan yang terdapat di Desa Gunung Condong, salah satu nya
adalah akses jalan menuju Dusun Brembet ke Dusun lainnya yang rusak dan berbatuan.
Menurut penuturan warga setempat, sudah lima tahun jalanan mengalami rusak parah namun
belum adanya perbaikan dan barulah pada tahun 2017 jalanan diperbaiki. Adapun
permasalahan lain yang terdapat pada Desa Gunung Condong ini adalah tidak terdapat
informasi mengenai alamat dan identifikasi rumah yang jelas dari setiap dusun, sehingga
terdapat kesulitan dalam mencari alamat rumah, pendataan banyaknya rumah, dan status dari
setiap rumah di kelima dusun pada Desa Gunung Condong.

4

BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Program kegiatan merupakan susunan daftar kegiatan yang dirancang untuk
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan. Program kegiatan akan menjadi tolak ukur

dari

pencapaian kinerja dari pembuat kegiatan tersebut. Berdasarkan pada judul kegiatan Penulis,
maka program kegiatan yang dilakukan oleh Penulis dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) selama kurun waktu satu bulan adalah “Penomoran Rumah”. Pada kegiatan
“Penomoran Rumah” ini Penulis tidak hanya melakukan penempalan nomor pada rumah
warga di Dusun Krajan RT 01 dan RT 02, akan tetapi juga melakukan identifaksi terhadap
rumah-rumah warga untuk mengetahui status dari rumah tersebut.
Status rumah yang dimaksudkan oleh Penulis adalah kondisi dari rumah yang
digolongkan oleh Penulis menjadi status rumah “Isi” dan “Kosong”. Apabila status rumah
tersebut adalah “Isi”, maka rumah tersebut teridentifikasi sebagai rumah yang masih
ditempati, baik itu tuan rumah nya ataupun orang lain yang menempati rumah tersebut.
Sedangkan apabila status rumah tersebut adalah “Kosong”, maka rumah tersebut
teridentifikasi sebagai rumah yang ditinggal pemiliknya untuk merantau. Selain identifikasi
status rumah warga, Penulis juga melakukan identifikasi untuk mengetahui kesesuaian antara
data dari Balai Desa dengan kondisi lapangan terkini terhadap jumlah kepala keluarga dari
setiap rumah. Pada kegiatan “Penomoran Rumah” ini, Penulis juga bekerja sama dengan
Mahasiswi Program Studi Arsitektur dalam hal pembuatan mapping untuk Dusun Krajan.
Dengan demikian, Selain adanya program kegiatan individu, Penulis juga melakukan
kegiatan bantu masyarakat yang fungsinya untuk melatih mahasiswa mampu berinteraksi
terhadap warga sekitar, mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia. Adapun
kegiatan yang dilakukan oleh penulis antara lain seperti mengajar anak-anak kecil di posko,
melakukan kegiatan rutinitas masyarakat seperti tahlilan, kerja bakti, menjadi panitia disuatu
acara, dan sebagainya.

5

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pada pelaksanaan program kegiatan atau kerja dalam Kegiatan Kerja Kuliah Nyata
(KKN), diperlukan perancangan terhadap program tersebut sehingga terlaksananya program
sesuai dengan harapan penulis. Adapun tahapan dalam melaksanakan program kerja ini
dalam bentuk rencana program dan sosialiasi program.
3.1

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan
Setelah mendapatkan informasi yang diperlukan maka penyusun mulai merancang

program kegiatan yang sekiranya akan dikerjakan dan diharapkan berguna bagi masyarakat.
Program yang akan penyusun jalankan kemudian dikonsultasikan dahulu dengan DPL II dan
DPL I agar mahasiswa mendapat bimbingan dan apabila menemui kendala-kendala nantinya
dapat diselesaikan sehingga mahasiswa pun jadi lebih siap serta didukung pula dengan materi
yang cukup. Tahap berikutnya yaitu diskusi dengan warga di Dusun Krajan
Dari hasil diskusi yang telah disepakati, maka program individu yang akan
dilaksanakan antara lain:
1. Bidang Prasarana Sarana dan Teknologi (PST) yaitu Penomoran Rumah.
Program kerja ini dipilih oleh Penulis dikarenakan salah satu kegiatan yang belum
terlaksana di desa ini adalah pengidentifikasian rumah-rumah warga melalui penomoran
rumah. Sebelumnya penomoran hanya dilakukan oleh dinas perpajakan, sehingga hanya
rumah wajib pajak saja yang diberi tanda nomor rumah. Hingga saat ini, penomoran rumah
belum dilakukan ulang, sehingga penomoran rumah menjadi program kerja KKN UII
khususnya jurusan Statistika.
3.2

Sosialisasi Program
Sosialisasi keseluruhan program kerja KKN individu dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan program kerja “Penomoran Rumah”. Sosialisasi program kerja ini guna
mudahnya dalam memaparkan program individu yang ingin dilakukan. Sosialisasi terhadap
program kerja ini berlangsung selama dua hari, hal ini dikarenakan program kerja
“Penomoran Rumah” berlangsung selama dua hari. Sosialisasi pertama dilakukan pada hari
Senin tanggal 14 Agustus 2017. dari pukul 08.00-12.30 di Dusun Krajan RT 01. Metode dari
sosialisasi program ini adalah door to door, artinya sosialisasi dilakukan ke semua rumah
warga pada Dusun Krajan RT 01. Salah satu tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meminta
izin kepada warga untuk melakukan penempelan nomor rumah. Sosialisasi kedua dilakukan
6

dua tahap pada tanggal 15 Agustus 2017. Pada tahap pertama, sosialisasi dilakukan pada
pukul 09.00-10.30 di Dusun Krajan RT 01. Sedangkan tahap kedua dilakukan pada pukul
13.00-17.00 di Dusun Krajan RT 02.
3.3

Metode Pelaksanaan Program Individu
Metode pelaksanaan untuk program kerja “Penomoran Rumah” adalah sebagai berikut:

1.

Observasi
Observasi merupakan tahapan pertama yang dilakukan sebagai pencarian informasi

tentang keadaan Dusun Krajan. Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di
Dusun Krajan, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan
kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke
dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan
masalah yang timbul. Metode yang digunakan dalam observasi ini yaitu wawancara dan
diskusi dengan perangkat dusun dan warga Dusun Krajan, serta peninjauan secara langsung
melihat keadaan Dusun Krajan.
Informasi-informasi yang didapat dari observasi ini didapatkan berbagai permasalahan
yang ada di Dusun Krajan. Setelah hasil wawancara dan diskusi tersebut didapatkan,
kemudian disusun dalam bentuk rencana kegiatan atau program yang mana program tersebut
nantinya bermanfaat untuk masyarakat. Rencana program yang telah disusun kemudian
disosialisasi dengan tujuan masyarakat mengetahui dan memberikan tanggapan terhadap
setiap program yang telah direncanakan. Kegiatan observasi yang telah dilakukan penulis
selama melakukan KKN di Dusun Krajan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Rincian kegiatan observasi

No.

1.

Hari
Sumber
Tanggal Jam
Data

Rabu, 02
Agustus
2018,
18.30 – 20.30

Kepala
Dusun
Krajan
(Pak
Widadi)

Metode
Penelitian

Data

Durasi

Wawancara

-Dusun Krajan memiliki
4 RT, batas wilayah RT
01 adalah rumah Pak
Kadus.
-Ketua RT 01 adalah
Pak Kholib dan Ketua
RT 02 adalah Pak Bino.
-Perkiraan KK aktif RT
01 RW 01 adaalah 48
KK dan RT 02 adalah
19 KK.

2 Jam

7

2.

Kamis, 03
Agustus
2017, 09.0012.00

Warga
Dusun
Krajan
RT 02
(Ibu
Tuti)

Wawancara

3.

Jumat, 04
Agustus
2017, 16.0016.30

-Ketua
RT 04
(Pak
Kimun)

Wawancara

4.

Jumat, 04
Agustus
2017, 16.4517.15

Istri Pak
Bino
(Ketua
RT 02)

Wawancara

5.

Jumat, 04
Agustus
2017, 17.3017.50

Istri Pak
Kholib
(Ketua
RT 01)

Wawancara

-Wilayah RT 02 adalah
rumah Pak Bino hingga
dua rumah ke bawah
sampai ke masjid.
-Wilayah
RT
01
memiliki batas wilayah
di samping rumah Pak
Kadus (Mbah Satibi).
Wilayah RT 01 dimulai
dari rumah Pak Widadi
(Kepala Dusun Krajan)
hingga rumah Ibu Kom
yang terletak di depan
warung dekat jalan
menuju persawahan

3 Jam

30 Menit

30 Menit

20 Menit

6 Jam 20
Menit

Jumlah Jam
2.

-Nama Ketua RT 02
adalah Pak Bino.
-Rumah Pak Thohirin
yang
terletak
di
samping kiri warung
adalah batas dari RT 01.
-Rumah Bu Tuti sudah
termasuk dalam RT 03
Dusun Krajan.
-Batas antara RT 02 dan
RT 03 adalah lorong di
samping warung depan
rumah Bu Tuti
-Batas wilayah RT 04
adalah sampai batu
besar dekat SD Gunung
Condong.
-Ada sekitar 3 rumah
yang termasuk dalam
Dusun
Kepudang
namun
terletak
di
wilayah Dusun Krajan
RT 04, tepatnya rumah
penjual kripik pisang,
dan
2
rumah
di
belakangnya.

Pembuatan Stiker Penomoran Rumah
Setelah tahapan pertama dalam pelaksanaan program kerja Penulis, yakni observasi

dilakukan sehingga memperoleh beragam macam informasi, mengetahui situasi, dan kondisi

8

target yakni letak dari rumah-rumah warga setiap RT. Penulis kemudian melanjutkan ke
tahapan kegiatan selanjutnya, yakni membuat stiker untuk penomoran rumah. Stiker
penomoran rumah dibuat dengan menggunakan software CorelDraw untuk kelima dusun di
Desa Gunung Condong. Adapun bentuk dari stiker penomoran rumah tersebut adalah sebagai
berikut:

Gambar 3.1 Contoh design stiker penomoran rumah

3.

Pelaksanaan Kegiatan Penomoran Rumah
Setelah tahapan design stiker penomoran rumah dilakukan, maka tahapan selanjutnya

adalah pelaksanaan kegiatan penomoran rumah. Target dari program kerja yang dilakukan
oleh Penulis adalah seluruh rumah warga yang berada di Dusun Krajan RT 01 dan RT 02.
Pada tahapan pelaksanan kegiatan penomoran ini, Penulis juga melakukan identifikasi
dengan mencatat status rumah dan kepala keluarga (pemilik rumah) dari setiap rumah yang
dinomori.
4.

Sketsa Wilayah Dusun Krajan RT 01 dan RT 02
Tahapan kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh Penulis adalah membuat sketsa

wilayah dari Dusun Krajan untuk RT 01 dan RT 02. Tahapan pembuatan sketsa wilayah
Dusun Krajan RT 01 dan RT 02 yang dilakukan oleh Penulis mengalami perubahan dari
Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL). Apabila disesuaikan dengan RKTL, maka tahapan
pelaksanaan sketsa wilayah Dusun Krajan RT 01 dan RT 02 akan dilakukan sebelum tahapan
pelaksanaan penomoran rumah. Namun, karena pembuatan sketsa wilayah Dusun Krajan
yang dilakukan oleh Penulis melibatkan Mahasiswa Program Studi Arsitektur untuk layout
menggunakan software CorelDraw, maka waktu pelaksanaan tahapan ini diubah menjadi
setelah kegiatan pelaksanan penomoran rumah.
5.

Evaluasi Hasil Kegiatan
Evaluasi adalah tahapan akhir dari program kerja yang dilakukan oleh Penulis. Tahapan

evaluasi perlu dilakukan oleh Penulis untuk menilai atau mengukur program kerja
9

“Penomoran Rumah” telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pada
tahap evaluasi ini, metode awal yang akan digunakan oleh Penulis dan sesuai dengan RKTL
adalah evaluasi kegiatan dengan menggunakan kuesioner. Namun, untuk melakukan survey
menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepuasan warga Dusun Krajan RT 01 dan RT 02
perlu dilakukan mini survey terlebih dahulu untuk menguji kevalidan dan reabilitas dari setiap
butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Sehingga, ketika telah dilakukan mini survey
dan didapatkan hasil bahwa hanya terdapat satu butir pernyataan yang valid, maka Penulis
memutuskan untuk mengubah metode evaluasi kegiatan menjadi metode pengamatan setelah
mendapatkan persetujuan dari DPL 2. Metode Pengamatan yang dilakukan oleh Penulis
adalah dengan mengamati setiap rumah di Dusun Krajan untuk mengetahui ada atau tidaknya
rumah yang belum dilakukan penomoran.
3.4

Program Kegiatan Bantu Masyarakat dan Teman
Program bantu masyarakat merupakan kegiatan sukarelawan ataupun hasil inisiatif dari

mahasiswa itu sendiri dan dapat juga berdasarkan permintaan dari warga setempat. Sehingga
program bantu masyarakat tidak membutuhkan metode pelaksanaan karena sifatnya yang
fleksibel. Sedangkan program bantu teman merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk mendukung dan turut serta dalam membantu program sesama Mahasiswa
KKN satu unit ataupun unit lain.

10

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
1.

Penomoran Rumah Dusun Krajan RT 01 dan RT 02
Rumusan/Latar Belakang Program
Desa Gunung Condong merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Bruno

Kabupaten Purworejo. Salah satu kegiatan yang belum terlaksana di desa ini adalah
pengidentifikasian rumah-rumah warga melalui penomoran rumah. Penomoran rumah
merupakan salah cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi dan memudahkan
seseorang untuk mengetahui alamat rumah. Sebelumnya penomoran hanya dilakukan oleh
dinas perpajakan, sehingga hanya rumah wajib pajak saja yang diberi tanda nomor rumah.
Hingga saat ini, penomoran rumah belum dilakukan ulang, sehingga penomoran rumah
menjadi program kerja KKN UII khususnya jurusan Statistika.
2.

Tujuan/Manfaat
Adanya program kerja penomoran rumah ini bertujuan unuk dapat memudahkan Balai

Desa

ataupun

instansi-instansi

pemerintahan

maupun

non

pemerintahan

dalam

mengidentifikasi rumah-rumah penduduk. Penomoran rumah ini juga diharapkan dapat
menjadi sumber informasi bagi pemilik rumah ketika melakukan pengiriman surat ataupun
menjadi sumber informasi bagi pendatang yang belum mengetahui alamt rumah dari warga
yang dituju.
3.

Sasaran
Sasaran dari prgram kerja penomoran rumah ini adalah rumah warga Dusun Krajan RT

01 dan RT 02.
4.

Tahapan Kegiatan
1. Observasi
2. Identifikasi
3. Design stiker penomoran rumah
4. Sosialisasi dan Pelaksanaan kegiatan penomoran rumah
5. Pembuatan peta Dusun Krajan
6. Evaluasi hasil kegiatan

11

5.

Waktu Pelaksanaan
Tabel 4.1 Waktu pelaksanaan kegiatan

No.
1.
2.
3.

Hari, Tanggal
Pelaksanaan
Selasa, 01 Agustus
2017
Jumat, 04 Agustus
2017
Senin, 07 Agustus
2017

Waktu

Lokasi

Jumlah
Jam

06.00-08.00

Posko 38

2 Jam

11.00-13.00

Posko 36

2 Jam

10.00-11.30

Kecamatan
Bruno

1 Jam 30
Menit

10.00-11.00

Balai Desa

1 Jam

Kegiatan
Membuat desain
penomoran rumah
Membuat Penomoran
Rumah
Mencetak design
penomoran rumah
Koordinasi dengan
Perangkat Desa
mengenai design
penomoran rumah

4.

Selasa, 08
Agustus 2017

5.

Kamis, 10 Agustus
2017

Identifikasi dan
pendataan letak rumah

12.30-16.00

6.

Senin, 14
Agustus 2017

Sosialisasi dan
penomoran rumah

08.00-12.30

7.

Selasa, 15
Agustus 2017

Sosialisasi dan
penomoran rumah

09.00-10.30

8.

Selasa, 15 Agustus
2017

Sosialisasi dan
penomoran rumah

13.00-17.00

Layout peta

20.00-23.00

Posko 36

3 Jam

20.00-23.00

Posko 36

3 Jam

21.00-23.00

Posko 36

2 Jam

12.30-13.00

Dusun
Krajan RT
01

30 Menit

13.30-14.00

Posko 36

30 Menit

12.50-16.50

Dusun
Krajan

4 Jam

9.
10.
11.
12.
13.
14.

6.

Selasa, 22 Agustus
2017
Rabu, 23 Agustus
2017
Kamis, 24 Agustus
2017

Input data hasil survey
dan layout peta
Input data hasil survey
dan layout peta

Jum’at, 25 Agustus
2017

Mini survey evaluasi
kegiatan

Jum’at, 25 Agustus
2017
Sabtu, 26 Agustus
2017

Uji validitas dan
reliabilitas
Evaluasi kegiatan
penomoran rumah
Jumlah Jam

Dusun
Krajan RT
01 dan RT
02
Dusun
Krajan RT
01
Dusun
Krajan RT
01
Dusun
Krajan RT
02

3 Jam 30
Menit
4 Jam 30
Menit
1 Jam 30
Menit
4 Jam

33 Jam

Biaya
Tabel 4.2 Pengeluaran dan

No
1.

Pemanfaatan
Pencetakan design stiker
penomoran rumah
Jumlah

Sumber

Harga

Pribadi

Rp. 178.500,00
Rp. 178.500,00

12

7.

Faktor Penghambat
Pada pelaksanaan program kerja atau kegiatan penomoran rumah ini, Penulis beserta

rekan-rekan Program Studi lainnya mendapatkan beberapa kendala. Adapun kendala-kendala
tersebut adalah:
1. Terdapat beberapa rumah yang secara letak dan secara alamat administratif berbeda, hal
ini menyulitkan dalam kegiatan penomoran rumah.
2. Batas wilayah antar dusun sedikit membingungkan, sehingga sedikit

menghambat

kegiatan penomoran rumah.
8.

Hasil yang Dicapai
Dengan dilaksanakannya program ini maka terdapat informasi pendataan terbaru

mengenai jumlah rumah di Desa Gunung Condong, kondisi dari rumah warga yang dinomori
masih ditempati atau ditinggal oleh pemilik baik untuk merantau ataupun alasan lainnya.
9.

Dokumentasi

Gambar 4.1 Penempelan nomor rumah

Gambar 4.2 Identifikasi dan pendataan letak rumah

13

Gambar 4.3 Pendataan nama kepala keluarga dan status rumah

4.2

Program Bantu Masyarakat
Tabel 4.3 Jam bantu masyarakat

No.

Kegiatan

1.

Tahlilan warga

2.

Tahlilan warga

3.

Bimbingan Belajar

Posko 36

4.

Bimbingan Belajar

Posko 36

5.

Bimbingan Belajar

Posko 36

Perlombaan 17
Agustus
Perlombaan 17
Agustus

Lapangan
Karangsari
Lapangan
Karangsari

8.

Bimbingan Belajar

Posko 36

9.

Latihan Upacara 17
Agustus

SD Gunung
Condong

10.

Bimbingan Belajar

Posko 36

11.

Tirakatan

Balai Desa

12.

Paduan Suara
Upacara 17 Agustus

13.

Lesung

SD Gunung
Condong
Rumah
Kepala Desa

14.

Perlombaan 17
Agustus

Balai Desa

15.

Kampung KB

Lapangan
Karangsari

16.

Bimbingan Belajar

Posko 36

6.
7.

Lokasi

Hari, Tanggal

Dusun
Krajan RT 01
Dusun
Krajan RT 01

Senin, 31 Juli
2017
Selasa, 01
Agustus 2017
Kamis, 03
Agustus 2017
Sabtu, 05
Agustus 2017
Senin, 07
Agustus
Minggu, 13
Agustus 2017
Senin, 14
Agustus 2017
Selasa, 15
Agustus 2017
Rabu, 16
Agustus 2017
Rabu, 16
Agustus 2017
Rabu, 16
Agustus 2017
Kamis, 17
Agustus 2017
Kamis, 17
Agustus 2017
Kamis, 17
Agustus 2017
Jum’at, 18
Agustus 2017
Senin, 21
Agustus 2017
14

Waktu
Kegiatan

Jam

16.00-17.30

1 Jam 30
Menit

16.00-18.00

2 Jam

12.00-12.30

30 Menit

10.00-11.30

1 Jam 30
Menit

16.00-17.00

1 Jam

12.30-15.00

2 Jam 30
Menit

13.30-17.30

4 Jam

18.30-21.00

2 Jam 30
Menit

14.00-17.00

3 Jam

18.30-19.30

1 Jam

19.30-23.00

3 Jam 30
Menit

08.00-11.00

3 Jam

11.30-14.00
19.30-23.00
07.30-12.00
18.30-22.41

2 Jam 30
Menit
3 Jam 30
Menit
4 Jam 30
Menit
4 Jam 11
Menit

17.

Bimbingan Belajar

Posko 36

18.

Bimbingan Belajar

Posko 36

19.

Bimbingan Belajar

Posko 36

20.

Membuat Kue

21

Perpisahan KKN UII

Rabu, 23
Agustus 2017
Minggu, 27
Agustus 2017
Senin, 28
Agustus 2017
Selasa, 29
Agustus 2017
Rabu, 30
Agustus 2017

Dusun
Krajan RT 01
Lapangan
Karangsari

16.30-17.30

1 Jam

18.30-19.30

1 Jam

19.00-20.00

1 Jam

13.00-15.00

2 Jam

19.00-01.00

6 Jam

Jumlah Jam
1.

Dokumentasi

Gambar 4.4 Perlombaan menyambut 17 Agustus

Gambar 4.5 Tirakatan di Balai Desa

15

51 Jam
41 Menit

Gambar 4.6 Upacara HUT RI ke-72

Gambar 4.7 Acara kampung KB

4.3

Program Bantu Teman
Tabel 4.4 Jam bantu teman

No.

1.

2.

3.

4.

Kegiatan
Persiapan
materi
sosialisasi
pentingnya
pendidikan
Identifkasi
posisi rumah
Dusun Krajan
RT 02
Sosialisasi
metode
packaging
Penyusunan
jadwal metode
packaging

Lokasi

Hari,
Tanggal

Waktu
Kegiatan

Penanggung
Jawab

Jam

Posko 36

Sabtu, 05
Agustus 2017

12.00-13.30

Visca

1 Jam 30
Menit

Dusun
Sabtu, 05
Krajan RT
Agustus 2017
02

16.00-17.30

Tyara

1 Jam 30
Menit

08.00-10.00

Visca

2 Jam

11.00-12.00

Visca

1 Jam

Dusun
Minggu, 06
Krajan RT
Agustus 2017
01
Dusun
Minggu, 06
Krajan RT
Agustus 2017
01
16

5.

6.

7.
8.
9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Pengklasifikasi
Senin, 07
Posko 36
an data
Agustus 2017
Pelaksanaan
metode
Dusun
Rabu, 09
Krajan RT
packaging
Agustus 2017
dengan brand
01
inovatif
Pembuatan
Jum’at, 11
Posko 35
clay
Agustus 2017
Sekolah
Masjid
Jum’at, 11
Integritas AlAlAgustus 2017
Qur’an
Barokah
Pemetaan
Sabtu, 12
Posko 36
rumah
Agustus 2017
Identifikasi
Sabtu, 12
posisi rumah
Posko 36
Agustus 2017
menggunakan
Google Earth
Pengeditan
modul sebagai
Minggu, 13
bahan ajar
Posko 36
Agustus 2017
Microsoft
Word 2010
Persiapan
Senin, 14
Posko 36
pengarsipan
Agustus 2017
Perlombaan
Masjid
adzan,
Minggu, 20
Almengaji, dan
Agustus 2017
Barokah
tartil
Identifikasi
rumah dan
Dusun
Senin, 21
jalan (akses)
Krajan RT
Agustus 2017
pada kawasan
04
RT 04
Input data hasil
Jum’at, 25
survey RT 04
Posko 36
Agustus 2017
Dusun Krajan
Input data hasil
Sabtu, 26
survey RT 03
Posko 36
Agustus 2017
Dusun Krajan
Jumlah Jam

17

07.00-08.00

Reza

1 Jam

12.30-16.30

Visca

4 Jam

12.30-13.30

Feby

1 Jam

14.00-16.00

Nurlita

2 Jam

07.30-11.30

Tyara

4 Jam

21.00-23.30

Tyara

2 Jam 30
Menit

10.00-11.30

Logistyo

1 Jam 30
Menit

07.00-08.00

Reza

1 Jam

10.00-12.00

Nurlita

2 Jam

08.00-12.00

Tyara

4 jam

20.00-22.30

Tyara

2 Jam 30
Menit

21.00-23.30

Tyara

2 Jam 30
Menit
34 Jam

1.

Dokumentasi

Gambar 4.8 Pembuatan clay program individu Feby Fitria Sari

Gambar 4.9 Sekolah Integritas Al-Qur’an program individu Nurlita Fadhilah Isnaini

18

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Keseluruhan KKN yang telah dijalani selama 1 bulan mulai tanggal 31 Juli 2017

sampai dengan 31 Agustus 2017 sangat berkesan dan berjalan dengan baik dan lancar.
Walaupun ada beberapa kendala, tetapi teman-teman satu unit 36 yang selalu memberi
semangat dan bantuan, sehingga telah terealisasi semua program kerja yang penulis
rencanakan sebelumnya. Tidak lupa berkat bantuan dari masyarakat Dusun Krajan, Desa
Gunung Condong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo atas selesainya program kerja
ini. Akhirnya dari program yang dijalankan dapat disimpulkan sebagi berikut:
1.

Penomoran Rumah Dusun Krajan RT 01 daan RT 02
a. Program dilakukan langsung dengan door to door ke rumah warga untuk
penempelan nomoran, pendataan nama kepala keluarga, dan status rumah.
b. Adanya pembaharuan data terbaru mengenai jumlah rumah di Dusun Krajan RT 01
dan RT 02 yang didapatkan berdasarkan program kerja ini.
c. Manfaat diadakannya penomoran rumah adalah menjadi sumber informasi bagi
pemilik rumah ketika melakukan pengiriman surat ataupun menjadi sumber
informasi bagi pendatang yang belum mengetahui alamat rumah dari warga yang
dituju.

5.2

Saran
Setelah diadakannya KKN ini, penulis mempunyai beberapa saran yang sekiranya

perlu diberikan untuk membuat proses KKN kedepan nantinya menjadi lebih baik lagi yaitu
sebagai berikut:
1.

Saran untuk Universitas Islam Indonesia
1. Adanya penambahan biaya operasional untuk KKN, karena semua biaya harus
ditanggung sendiri oleh mahasiswa
2. Program KKN hanya terdiri dari 2 SKS, sedangkan pada proses lapangannya
sangatlah menyita waktu dan biaya mahasiswa. Seharusnya pihak UII dapat
meningkatnya jumlah SKS yang ada, karena antara jumlah SKS dan praktek
lapangan selama 1 bulan tidak sesuai. Sehingga mahasiswanya juga merasa tidak
antusias dalam melaksanakan programnya.

2.

Saran untuk DPPM

19

1. Pihak DPPM seharusnya memberikan subsidi tambahan terkait program kerja yang
ada. Khususnya program kerja unit seharusnya juga ada tambahan dana.
2. Seharusnya dari pihak DPPM juga ikut terjun ke lapangan terkait memeriksa
keadaan mahasiswa dilokasi dan memberikan bimbingan kepada mahasiswanya.
Selain itu pihak DPPM harus lebih fokus lagi pembagian tim MONEV, sehingga
dari pihak DPPM bisa melihat secara langsung kondisi posko dari setiap unit.

20

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Gunung Condong, Bruno, Purworejo. Diakses pada tanggal 1 September 2017 dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Condong,_Bruno,_Purworejo.
DPPM UII. Pedoman Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat. Yogyakarta: Pusat KKN DPPM UII
Project, Abidin. Curug Gunung Condong, Bruno. Diakses pada tanggal 1 September 2017
dari

http://punyapurworejo.blogspot.co.id/2016/06/cerita-gunung-condong-normal-0-

false.html#!/tcmbck.

21

LAMPIRAN

1. Laporan Hasil Observasi

2. Rencana Kerja Tindak Lanjut

3. Matriks

4. Buku Catatan Kegiatan Harian

5. Form Rekapitulasi Pelaksanaan Program

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

BUDAYA PESTA GILING PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PABRIK GULA DJATIROTO DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL EKONOMI

0 24 9

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PENGARUH KONFLIK PEREBUTAN LAHAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA NIPAH KUNING KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI LAMPUNG TAHUN 2012

9 59 54

SIKAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PASAR 16 ILIR PALEMBANG KE PASAR RETAIL JAKABARING

4 84 128

TINJAUAN DESKRIPTIF TENTANG SISTEM PEWARISAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

3 35 57