APLIKASI PENCARIAN UNTUK PROSES PEMINJAM

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dalam menghadapi zaman yang semakin berkembang dan teknologi
yang semakin canggih seperti sekarang ini, membuat kita untuk mampu
meningkatkan kualitas hasil kerja, serta bisa menyelesaikan pekerjaan
dengan cepat dan efektif, maka memerlukan paralatan yang lebih baik,
komputer merupakan salah-satu bentuk perkembangan teknologi canggih
dan berupa seperangkat alat yang digunakan sebagai media informasi
dan dapat mengelolah data. Komputer mempunyai kecepatan yang
mampu menghasilkan data yang lebih baik tanpa mengurangi nilai data
tersebut.
Pada setiap provinsi yang ada di Indonesia mempunyai perpustakaan
wilayah, perpustakaan wilayah merupakan instansi pemerintah yang
bergerak dibidang perbukuan yang siap melayani masyarakat, khususnya
pelajar dan mahasiswa dengan syarat pinjam yang di tentukan,
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu merupakan perpustakaan umum
terbesar di Provinsi Bengkulu yang beralamatkan di jalan Mahoni No. 11

Provinsi Bengkulu yang memiliki ribuan aneka ragam buku siap pinjam
yang selama ini sistem pencarian buku yang tersimpan pada rak-rak buku
yang tersusun berdasarkan jenis buku, sementara jumlah buku yang
lumayan banyak sehingga sulit untuk mencari buku yang dinginkan dan ini
penulis anggap memerlukan banyak waktu untuk melakukan pencarian

1

2

manual buku yang diingiinkan, Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
tertarik untuk mengangkat judul “Aplikasi Pencarian Untuk Proses
Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu
Menggunakan Visual Basic 6.0”

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
yang diangkat yaitu: bagaimana membuat Aplikasi Pencarian Untuk
Proses Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu
Menggunakan Visual Basic 6.0?


1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan permasalahan yang dihadapi tidak
terlalu luas serta sesuai dengan tujuan, maka di tetapkan batasan
terhadap sistem yang diteliti. Adapun batasanya adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu menggunakan Visual Basic
6.0.
2. Dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
3. Penelitian dilakukan di perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu.
4. Data yang diolah adalah data buku pada Perpustakaan Wilayah
Provinsi Bengkulu.

3

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan utama diadakannya serta dilakukannya penelitian ini adalah
untuk membuat aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada
perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan Visual Basic 6.0.
1. Tujuan umum

a. Untuk membantu pihak perpustakaan wilayah dalam mencari buku
dengan cepat untuk proses peminjaman buku.
b. Membuat aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan Visual Basic
6.0
2. Tujuan Khusus
a. Menyelesaikan studi pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
b. Sebagai bahan acuan atau perbandingan dalam penyusunan yang
sama.

1.5. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan di
jadikan sebagai media untuk mencari buku dan untuk proses peminjaman
buku pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu dengan cepat dan
akurat.
1. Bagi Penulis
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan di bidang informatika serta
menciptakan sistem aplikasi baru yang nantinya dapat berguna bagi


4

Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu dalam pencarian buku dan
proses peminjaman buku dengan cepat.
2. Bagi Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu
Dengan adanya aplikasi ini, penyelesaian pekerjaan Perpustakaan
Wilayah

Provinsi

Bengkulu

dalam

proses pencarian

dan proses

peminjaman buku akan mudah dan cepat.
3. Bagi Pembaca

Dapat dijadikan sebagai referensi bahan acuan untuk menambah
pengetahuan dan mengetahui bagaimana cara membuat Aplikasi
Pencarian Untuk Proses Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Wilayah
Provinsi Bengkulu Menggunakan Visual Basic 6.0.

5

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu
kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan
masalah

yang

diimplementasikan

dengan


menggunakan

bahasa

pemroggraman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Dalam
pembuatan program tidak dapat terlepas dari tata cara penulisan sintaks
yaitu aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi
dan pernyataan. Selain itu, sintaks juga berperan dalam penulisan
program yaitu
aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi dan
menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. (Sutejo, Budi
dan AN, Michael: 2000)

2.2. Pengertian Proses
Menurut Ladjamudin (2005:145), Proses adalah kegiatan yang
dilakukan orang, mesin, atau komputer dari hasil arus data yang masuk
dalam proses untuk dihasilkan dari sistem, proses dinamakan sebagai
suatu fungsi dan tranformasi dari masukan (Input) maupun keluaran
(Output).


5

6

2.3. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak
dan atau sumber dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk
kepentingan pemaki. (Basuki, 2012: 25)
Perpustakaan

adalah

suatu

ruangan,

bagian

dari


gedung/

bangunan,atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang
disusun dan diatur sedemekian rupa sehingga mudah dicari dan
dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca.(Sutarno
NS, 2011:10)

2.4. Tinjauan Umum Perangkat Lunak
Visual Basic 6.0 adalah program untuk membuat aplikasi berbasis
Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan
tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks
atau

rumit

baik

keperluan


pribadi

maupun

untuk

keperluan

perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar. (Gerdon:2011)

2.4.1. Memulai Pemrograman Visual Basic 6.0
Unutk memulai visual basic 6.0 bisa dilakukan dengan beberapa cara,
pastikan Visual Basic sudah terinstal di komputer, diantara cara tersebut
adalah sebagai berikut: dari Menu Star, klik Star, Program, Microsoft
Visual Basic 6.0, seperti gambar berikut ini:

7

Gambar 2.1.Membuka Visual Basic Dari Menu Star


Selain dari pada itu untuk memulai Visual Basic bias juga dengan
mengklik shortcut Visual Basic yang ada pada Wallpaper Windows atau
dengan mengklik dua kali file Visual Basic yang ada dalam Windows
Explorer. Selanjutnya akan timbul menu utama yaitu Provinsik dialog New
project, maka klik Standard Exe, lalu Ok seperti terlihat pada gambar di
bawah ini :

Gambar 2.2. Provinsik Dialog New Project

8

Dalam pemrograman visual basic pengtikan program dan sub program
terdapat pada jendela project, dan di aplikasikan tampilanya pada jendela
form yang telah disusun. seperti terlihat pada gambar 2.3. Setelah
program selsai dibuat, untuk menjalankan dengan cara menekan Alt + R
secara bersamaan atau dengan mengelik icon pada barisan toolbars. jika
program yang dirancang benar, maka pada saat dijalankan (Run) aplikasi
akan menunjukan hasil seperti yang telah dirancang. Setelah ini kita dapat
keluar dari aplikasi yang telah dijalankan dengan meng-klik tanda X pada
sudut kanan atas layer monitor atau lebih cepat dengan menekan Alt+F4

untuk kembali kemenu utama windows.

Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 6.0

2.4.2. Tool-Tool Dalam Visual Basic 6.0
a. Baris menu adalah baris dimana terdapat perintah-perintah internal,
seperti tampak pada gambar 2.4. Baris menu ini

9

b. dapat dipanggil dengan menekan tombol Alt disertai dengan huruf
yang digaris bawah atau lansung mengklik dengan mouse pada salah
satu menu.

Gambar 2.4. Tampilan Baris Menu
c.

Toolbars
Tool Bar adalah berisi icon-icon yang berupa gambar, penggunanya

akan lebih mudah dengan mengunakan mouse.

Gambar 2.5. Tampilan ToolBars
d. Jendela Toolbox
Pada jendela toolbox berisikan berbagai macam perlengkapan dalam
Pemrograman Visual Basic, seperti terlihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6. Jandela Toolbox
e. Jendela Form
Pada jendela Form yang merupakan jendela aplikasi tempat
pembuatan program dan menyusun relasi. Pada Form ini seorang
programmer mendesain berberapa input program yang diperlukan. Pada
Gambar.2.7. adalah gambar jendela Form.

10

Gambar 2.7. Tampilan Form

f.

Jendela Properties
Pada jendela ini berisi berbagai macam string dan kode yang dapat

diubah sesuai dengan program yang sedang dirancang. Gambar. 2.8.
merupakan jendela properties.

Gambar 2.8. Tampilan Jendela Properties

11

g. Jendela Project
Jendela project ini digunakan untuk menampilkan bagian project yang
ingin diaktifkan seperti terlihat pada gambar 2.9. di bawah ini.

Gambar 2.9. Tampilan Jendela Project

2.5. Konsep Perancangan Database
Menurut Ponco di dalam Suradi (2012:23) Basis data adalah
mekanisme yang digunakan untuk menyimpan Informasi atau data.
Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai
alasan.

Dengan

basis

data

pengguna

dapat

menyimpan

data

terorganisasi. Setelah data disimpan Informasi harus mudah diambil.
kriteria dapat digunakan untuk mengambil Informasi..

2.6. Diagram Alir Data (DAD)
Menurut Suradi (2012: 24), Penalisis sistem perlu menggunakan
kebebasan konseptual yang dilakukan melalui diagram aliran data, yang
secara gerafis menandai proses-proses serta aliran data dalam suatu
sistem

bisnis.

Menurut

pernyatan

aslinya,

diagram

aliran

data

12

mengambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses,
dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan
keluaran dari model sistem. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga
bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis procedureprocedure mendatail dalam sistem yang lebih besar tersebut.
Dalam DAD dibagi lagin menjadi beberapa proses didalamnya untuk
memudakan user atau pemakai yaitu :
a. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari satu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontes merupakan
level tertinggi dari DAD yang menggambarkan seluruh input ke sistem
atau output dari sistem. Ia akan membrikan gambaran tentang
keseluruhan sistem.
b. Diagram Nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari
dataflow

diagram.

Diagram

nol

memberikan

pandangan

secara

menyeluruh mengenai sistem yang ditangani. Menunjukan tentang fungsifungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada
level ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store yang
digunakan.
c.

Diagram Detail
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.
Elemen-elemen dasar dari Diagram Alir Data (DAD) adalah:

13

Tabel 2.1. Simbol DAD
Simbol

Nama
Simbol

Keterangan

Objek aktif yang mengendalikan aliran data
dengan memproduksi serta mengkonsumsi
data.Entitas dilampirkan kemasukan atau
Entitas
keluaran pada diagram aliran data. Entitas
digambarkan dengan empat persegi panjang
yang memperlihatkan bahwa ia adalah suatu
objek
Sesuatu yang melakukan
tranformasi
terhadap data. Proses digambarkan dengan
elips yang membuat deskripsi singkat tentang
tranformasi yang terjadi.setiap proses memiliki
Proses
tanda panah yang mengambarkan masukan
serta keluaran. Masukan dan keluaran dapat
diberi keterangan untuk memperhatikan apa
yang masuk dan apa yang keluar
Objek pasif dalam DAD yang menyimpan data
Data
untuk penggunaan lebih lanjut. Tidak seperti
Store
entitis, data store tidak perna menghasilkan
(Penyim
operasi tertentu tetapi hanya menerima
panan
permintaan
untuk
menyimpan
serta
data)
memasukan/mengakses data
Aliran data menghubungkan keluaran dari
suatu objek atau proses yang terjadi pada
Aliran
sustu masukan.aliran data menampilkan nilai
Data
data yang akan diproses tetapi nilai itu sendiri
tidak berubah oleh aliran data
Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan
program, atau satu program, atau satu model, sub program, dapat juda
merupakan transformasi data secara manual.

2.7. Hirarkiplus Input Process Output (HIPO)
Menurut Suradi (2012: 28), HIPO (Hirarkiplus Input Process Output)
merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO
sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang,
HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi

14

dalam siklus pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu
tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik
dokumentasi program dan penggunan HIPO ini mempunyai sasaran
utama sebagai berikut ini.
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari
sistem.
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus di selesaikan oleh
program, bukanya menunjukan statemen-statemen program yang
digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus
digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing
fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhankebutuhan pemakai.

2.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Suradi (2012: 26), modul entity-relationship yang berisi
komponen-komponen himpuanan entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan
seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan
dengan

lebih

sistematis

dengan

menggunakan

diagram

Entity-

Relationship (Diagram E-R). Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R
yang dapat kita gunakan adalah :

15

1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.
2. Lingkungan/Elip, menyatakan atribtut (yang berfungsi sebagai key
digarisbawahi)
3. Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan Himpunan
Entitas dan Hipmpunan entitas dengan atributnya.
5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang
atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, dan
N utnuk relasi satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke
banyak).
Tabel 2.2. Simbol-Simbol diagram Alir Data
NO

Simbol

Nama
Simbol

Keterangan
Sesuatu yang melakukan tranformasi
terhadap data. Proses digambarkan
dengan elips yang membuat deskripsi
singkat

Proses
1

tentang

tranformasi

yang

terjadi.setiap proses memiliki tanda
panah yang mengambarkan masukan
serta keluaran. Masukan dan keluaran
dapat

diberi

keterangan

untuk

memperhatikan apa yang masuk dan
apa yang keluar.
Aliran data menghubungkan keluaran
dari suatu objek atau proses yang
2

Aliran

terjadi pada sustu masukan.aliran data

Data

menampilkan nilai data yang akan
diproses tetapi nilai itu sendiri tidak
berubah oleh aliran data.

16

Objek aktif yang mengendalikan aliran
data

dengan

memproduksi

mengkonsumsi

serta

data.Entitas

dilampirkan kemasukan atau keluaran
Entitas

3

pada diagram aliran data. Entitas
digambarkan dengan empat persegi
panjang yang memperlihatkan bahwa
ia adalah suatu objek.

No

Simbol

Nama
Simbol

Keterangan
Objek pasif dalam DAD yang
menyimpan data untuk penggunaan

Data
Store
(Penyi
mpana
n data)

4

lebih lanjut. Tidak seperti entitis, data
store tidak perna menghasilkan
operasi tertentu tetapi hanya
menerima permintaan untuk
menyimpan serta
memasukan/mengakses data.

2.7.1. Tahapan Pembuatan Diagram E-R
Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua
kelompok pentahapan yang bias ditempuh di dalam pembuatan Diagram
E-R, yaitu:
1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design).
2. Tahap optimasi Diagram E-R (final design).
Objektif dari tahap yang pertama adalah untuk mendapatkan sebuah
rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan
penyimpanan data terhadap sistem yang sedang kita tinjau. Tahap awal
umumnya juga mengabaikan anomali-anomali (sejumlah pengcualian)

17

yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut
biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua kita
juga akan memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan
fleksibilitas, tiga hal yang sringkali bertolak belakang. Karena iutlah, tahap
pertama. Bentuk-bentuk koreksi yang terjadi bias berupa entitas
pengubhan derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan
(penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing
entitas dan relasi.
Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan
Diagram E-R awal adalah:
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.
b. Menentukan atribut-atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.
c.

Mengidintifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara
himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-Key-nya.

d. Mentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
e. Melengkapi himpunan relasi dan himpunan relasi dengan atributatribut deskriptif (non key).

18

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu, yang beralamat Di Jalan
Mahoni No. 11 Provinsi Bengkulu. Pra penelitian dimulai pada bulan 1
April 2013 sedangkan penelitian selanjutnya direncanakan pada bulan Mei
– Agustus 2013.

4.2. Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu cara atau jalan memperoleh
pemecahan masalah terhadap permasalahan. Metode yang digunakan
adalah metode pengembangan sistem maksudnya adalah sistem yang
telah digunakan sekarang akan dikembangkan dengan sistem yang
berbasis komputer.
Adapun sistem yang akan dibangun adalah Aplikasi Pencarian Cepat
Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu. Sistem ini dibangun untuk
menjawab permasalahan yang sering terjadi dalam proses pencarian buku
pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu.

18

19

4.3. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara (Interview)
Wawancara (Interview) adalah suatu bentuk pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seseorang yang ahli
atau berwenang tentang masalah yang dihadapi dalam proses pencarian
buku, sehingga memudahkan dalam proses pencarian buku yang ada.
b. Pengamatan Langsung (Observasi)
Metode ini merupakan pengamatan langsung terhadap objek yang
sedang diteliti, yaitu mengamati secara langsung bagaimana proses
pencarian buku pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara memanfaatkan buku-buku ilmu
pengetahuan atau literature yang berhubungan dengan penyusunan
skripsi ini, yang diantaranya diperoleh dari internet dan perpustakaan.

4.4. Hardware Dan Software
Adapun Hardware dan Software yang penulis gunakan dalam
pembuatan Aplikasi Pencarian Cepat Pada Perpustakaan Wilayah
Provinsi Bengkulu adalah:
1) Perangkat Hardware
a. Monitor LCD 17”
b. Hardisk 240 GB
c.

DDR RAM 2 GB

d. Processesor Intel Pentium IV Dual Core

20

e. Keyboard USB
f.

Mouse

g. Printer Cannon MP 280
2). Perangkat Software
1) Sistem Operasi Windows XP II
2) Program Visual Basic 6.0
3) Microsoft Office Access 2007

4.5. Metode Perancangan Sistem
4.5.1.Analisa Sistem Lama
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada Perpustakaan wilayah
Provinsi Bengkulu sampai dengan sekarang ini masih dilakukan secara
manual, sistem ini dapat menyebabkan kesulitan pencarian buku dalam
skalah banyak.
Sistem yang diusulkan nantinya akan membentuk suatu sistem
pencarian dengan cepat data buku pada perpustakaan wilayah Provinsi
Bengkulu yang akurat, dan bagi pihak instansi dengan harapan dapat
membantu dalam proses pencarian data buku dengan efektif dan efisien.
4.5.2.Analisa Sistem Baru
Di dalam analisis sistem baru ini, pencarian cepat data buku pada
perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu dengan menggunakan aplikasi
komputer yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0.

21

3.6. DAD (Data Flow Diagram)
a. Diagram Konteks
Pada diagram di bawah ini dapat kita lihat bahwa peminjam
melakukan pencarian buku dan mendapatkan hasil pencarian melalui
aplikasi pencarian buku dan meminjam buku, apabila peminjam sudah
terdaftar sebagai anggota, maka dapat melakukan peminjaman buku dan
mendapatkan kartu anggota, peminjam melakukan peminjaman buku
melalui petugas, petugas mengentrikan data buku, data peminjam dan
mecatat data buku yang dipinjam oleh peminjam, petugas medapatkan
laporan data peminjam sesuai dengan data peminjam.
Data Peminjam

Petugas

Pencarian Buku
Hasil Pencarian
Kartu Anggota

Data Buku
Data Peminjam

Lap. Pengembalian Buku

Peminjam

0.0
APLIKASI
PENCARI

Gambar 3.1. Diagram Konteks

b. Data Flow Diagram Level 0
Petugas menginputkan data buku, peminjam melakukan pencarian
data buku, hasil dari pencarian tersebut diserahkan pada Petugas, dan
Petugas mengentrikan data peminjam buku dan buku diserahkan kepada
peminjam.

22

Input Data Buku
Input Data Peminjam
Petugas

Data Buku
Buku

Lap. Pengembalian Buku
Pimpinan

0.1
Pendaftaran

0.2
Pencarian

Data Peminjam
Peminjam

Pencarian Data Buku

Lap. Hasil Pencarian
0.3
Laporan

Gambar 3.2. Data Flow Diagram Level 0

1. DFD Level 1 Input Pendaftaran
Pada diagram di bawah ini dapat kita lihat bahwa Petugas
menginputkan data buku dan kemudian data tersebut di di ketahui oleh
pimpinan, peminjam mencari buku menggunakan aplikasi pencaian cepat
daftar buku yang telah di entrikan Petugas, sehingga mendapatkan hasil
pencarian.

Input Data Buku
Petugas

Pimpinan

0.4
Input
Data
Pendaftaran

Lap. Data Peminjam

Data Peminjam
Peminjam

Laporan Data
Peminjam

Gambar 3.3 DFD Level 1 Pendaftaran

23

2. DFD Level 1 Proses Pencarian
Pada diagram dibawah ini dapat di lihat bahwa data buku di entri oleh
petugas, dan pencari melakukan pencarian data buku dan menghasilkan
laporan data pencarian.

Buku

Data Peminjam
Data Buku

Data Buku

0.5.
Proses
Pencarian Data
Buku

Data Peminjam
Pencarian Data Buku

Hasil Pencarian

0.6.
Hasil
Pencarian

Peminjam

Laporan Hasil Pencarian

Petugas

Lap. Hasil Pencarian

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Pencarian

3. DFD Level 1 Laporan
Pada diagram dibawah ini dapat di lihat bahwa data buku, data
Pencarian menciptakan suatu laporan hasil pencarian.

Petugas

Data Peminjam
Data Buku

Lap. Data Peminjam

0.7
Pencarian

0.8.
Pembuatan
Laporan

Data Peminjam
Data Buku

Peminjam

Laporan Hasil Pencarian

Lap.Data Peminjam

Gambar 3.5 DFD Level 1 Laporan

24

c. ERD (Entity Relationship Diagram)
Hubungan dari data Petugas dengan data buku, sedangkan hubungan
data buku dengan data pencarian adalah data pencarian berasalkan data
buku.

Kode
Nama
Jns_Buku
Kd_Buku

Jdl_Buku

Alamat

Penerbit

Anggota

StatusPend

Buku
Thn_Terbit

I
I

Pos_Pd_Rak

Mengetahui
I
Kode

Jabatan
Nama

Menghasilkan

I
N

N

Petugas

No_Pend

Nama

Peminjam

Alamat
Denda
Status_Pend

Tgl_Kembl

Jdl_Buku

Tgl_Pjm
Pengarang

Gambar 3.6 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.7. Rancangan File
3.7.1. Tabel Admin
Nama File: Admin
Primary Key : UserName
Tabel 3.1. File Admin
Nama Field Type Ukuran
Jabatan
UserName
Password

Text
Text
Text

20
30
6

Keterangan
Jabatan
Nama User
Password

Password

Alamat

25

3.7.2. Tabel Petugas
Nama file

: Petugas

Primary Key : Kode
Tabel 3.2. File Petugas
Nama Field
Kode *
Jabatan
Nama
Password
Alamat

Type
Text
Text
Text
Text
Text

Ukuran
6
20
20
15
30

Keterangan
Kode Petugas
Jabatan
Nama
Password
Alamat

3.7.3. Tabel Anggota
Nama file

: Anggota

Primary Key : Kode
Tabel 3.3. File Anggota
Nama Field
Type
Kode *
Text
Nama
Text
Alamat
Text
StatusPend
Text
3.7.4. Tabel Buku
Nama file

Ukuran
6
20
30
30

Keterangan
Kode Petugas
Nama
Alamat
Status Pendidikan

: Buku

Primary key : Kd_Buku
Tabel 3.4. File Buku
Nama Field

Type

Ukuran Keterangan

Kd_Buku *
JenisBuku
JudulBuku
Penerbit
TahunTerbit
PosisiPadaRak

Text
Text
Text
Text
Text
Text

30
30
10
30
5
25

Kode Buku
Jenis Buku
Judul Buku
Penerbit
Tahun Terbit
Posisi Buku Pada Rak

26

3.7.5. Tabel Peminjam
Nama file

: Peminjam

Primary key

: No_ Pend

Tabel 3.6. File Peminjam
Nama Field

Type

No_Pend *
Nama
Alamat
StatusPendidikan
JudulBuku
Pengarang
TanggalPinjam
TanggalKembali
Denda

Text
Text
Text
Text
Memo
Text
Date
Date
Currency

Ukuran
10
30
30
25
30
8
8
12

Keterangan
Nomor Pendaftaran
Nama
Alamat
Status Pendidikan
Judul Buku
Pengarang
TanggalPinjam
TanggalKembali
Denda

3.8. Rancangan Input
3.8.1. Tampilan Menu Admin

Admin
Jabatan
User Name :
Password

:
Batal

Login

Gambar 3.7 Rancangan Menu Admin

27

3.8.2. Rancangan Menu Utama
APLIKASI PENCARIAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN
WILAYAH PROVINSI BENGKULU
Pencarian
Kartu Anggota

Gambar Gedung Perpustakaan
Wilaya Provinsi Bengkulu

Data Petugas
Data Buku
Input Pinjaman Buku
Daftar Pengembalian Buku
Laporan Pengembalian Buku

Gambar 3.8 Rancangan Menu Utama

3.8.3. Rancangan Input Data Kartu Anggota
Input Data Kartu Anggota
No Pendaftaran
Nama
Alamat
Status Pendidikan
Tambah

Simpan

Hapus

Ubah

Keluar

Gambar 3.9 Rancangan Input Data Kartu Anggota
3.8.4. Rancangan Input Data Petugas
Input Data Petugas
Kode
Jabatan
Nama
Password
Alamat
Tambah

Simpan

Hapus

Ubah

Keluar

Gambar 3.10 Rancangan Input Data Petugas

28

3.8.5. Rancangan Input Data Buku
Input Data Buku
Kode Buku

:

Jenis Buku
Judul Buku
Penerbit
Tahun Terbit
Nomor Rak
:

:
:
:
:
:

Tambah

Simpan

Hapus

Ubah

Keluar

Gambar 3.11 Rancangan Input Data Buku
3.8.6. Rancangan Input Pinjaman Buku
Input Data Pinjaman Buku

Nomor Pendaftaran
Nama
Alamat
Status Pendidikan
Judul Buku
Pengarang
Tanggal Pinjam
Tanggal Kembali
Tambah

Simpan

Dd/mm/yyyy
Dd/mm/yyyy
Hapus

Ubah

Keluar

Gambar 3.12 Rancangan Input Data Pinjaman Buku
3.8.7. Rancangan Daftar Pengembalian Buku
Daftar Pengembalian Buku
No Pendaftaran
Nama
Xxxx

Nama
Xxxx

Judul Buku
Xxxx

Judul Buku
Xxxx

Penerbit

Jumlah Buku

Xxxx

Xxxx

Penerbit
Xxxx

Jumlah Buku
xxxx

Tgl Pinjam

Tgl Kembali

Dd/mm/yyyy

Tgl Pinjam

Tgl Kembali

Xxxx

Proses Pengembalian

Dd/mm/yyyy

Denda

xxxxx

xxxxx

Keluar

Gambar 3.13 Rancangan Daftar Pengembalian Buku

29

3.8.8. Rancangan Input Data Pencarian
Input Data Pencarian
Berdasarkan Jenis Buku

Cari

Berdasarkan Judul Buku

Cari

Kode Buku
Xxx

Jenis Buku
Xxx

Judul Buku
Xxx

Penerbit
Xxx

Tahun Terbit
yyyy

Posisi Pada Rak
Xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

yyyy

xxx

Admin

Gambar 3.14 Rancangan Input Data Pencarian
3.9. Rancangan Output
3.9.1. Rancangan Output Data Pengembalian Buku
Output Data Pengembalian Buku
No
Pendaftaran

Nama

X9x

Xxxx

Xxxx

xxxx

X9x

xxxx

xxxx

xxxxx

Judul Buku

Penerbit

Tgl
Pinjam

Tgl
Kembali

Denda

xxxx

xxxx

xxxxx

xxxxx

xxxx

xxx

xxxxx

xxxxx

Jumlah Buku

Gambar 3.15 Rancangan Output Data Pengembalian Buku
3.9.2. Rancangan Output Kartu Anggota Perpustakaan
PERPUSTAKAAN WILAYAH PROVINSI BENGKULU
No Pendaftaran
Nama
Alamat
Status Pendidikan
Kode Buku
Xxx

xxx

: xxxx
: xxxx
: xxxx
: xxxx
Judul Buku
Xxxx

Tanggal Pinjam
Dd/mm/yyyy

Tanggal Kembali
Dd/mm/yyyy

xxxx

Dd/mm/yyyy

Dd/mm/yyyy

Gambar 3.16 Rancangan Output Kartu Anggota Perpustakaan

30

3.10. Rancangan Pengujian
Sebelum program diterapkan atau diimplementasikan maka program
harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan setelah program bebas dari
kesalahan, program dites dengan memasukkan data untuk diolah. Hasil
program yang sesuai dengan desainya akan menghasilkan sistem yang
sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Pengujian sistem ditekankan pada pengujian tentang kebenaran
program yang dibuat. Pengujian perangkat lunak menggunakan melalui
pendekatan pengujian kotak hitam (Black box testing). Merupakan
pengujian yang lebih menekankan pada persyaratan fungsional dari
erangkat lunak guna mengungkapkan kesalahan pada fungsi, antarmuka,
akses ke basis data dan kinerja dari sistem dengan jalan sistem diberi
masukan data dan diamati keluarnya.