Memahami Konsep Grid Pada Tkinter
Memahami Konsep Grid
Pada Tkinter (Bagian #1)
1. Target
Untuk memahami konsep grid pada Tkinter, maka kita perlu memiliki target
desain aplikasi terlebih dahulu, sehingga proses pemahaman dan proses
belajarnya lebih gampang.
Adapun target desain aplikasi yang akan kita buat adalah mockup seperti
gambar berikut:
Dari mockup di atas, maka kita akan belajar memahami dalam menggunakan
grid pada Tkinter, di posisi grid mana masing‐masing kontrol harus diletakan.
2. Pengertian
Dalam desain aplikasi, terdapat beberapa macam elemen dalam sebuah
jendela (window) aplikasi, untuk itu akan saya jelaskan satu per satu.
1.
Window
Window merupakan jendela utama dalam sebuah aplikasi, di mana di
dalam window memuat berbagai macam interaksi terhadap kontrol‐
kontrol. Pada umumnya window memiliki judul jendela (window title)
dan memiliki tombol tutup (close), ciutkan (minimize), dan lebarkan
(maximize) yang diwakili oleh sebuah ikon pada masing‐masing tombol.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
1
Kode:
# gunakan library Tkinter
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter dengan nama 'root'
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
2.
Grid
Grid merupakan sebuah konsep dalam melakukan peletakan elemen‐
elemen di dalam sebuah window. Grid tidak terlihat secara langsung, oleh
karena itu untuk menggunakan grid cukup dengan membayangkannya
saja. Ukuran grid tidak pasti, karena akan menyesuaikan elemen yang ada
pada posisi grid tersebut.
Column
Row
Grid berupa petak kotak‐kotak dengan jumlah kolom (column) atau baris
(row) tidak terbatas. Grid tidak hanya terbatas dimiliki oleh sebuah
window, tetapi juga dimiliki oleh elemen bingkai (frame). Sebagai contoh,
kita ingin meletakan sebuah frame pada posisi pada petak baris 0 dan
kolom 0. Kemudian frame tersebut juga akan memiliki grid sendiri yang
tidak berhubungan dengan grid pada window.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
2
Dapat dilihat dengan jelas bahwa ukuran grid pada posisi (0, 0) melebar
menyesuaikan ukuran elemen yang berada pada posisi tersebut. Khusus
elemen frame juga memiliki grid seperti halnya pada window.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0)
# Jalankan!
root.mainloop()
3.
Padding
Padding adalah sebuah properti untuk mengatur jarak pisah antara tepi
suatu elemen, satuannya adalah pixel. Padding ini dimiliki oleh semua
kontrol kecuali window. Padding terbagi 2, yaitu padding X (padx) dan
padding Y (pady). Padding X mengatur tepi kiri dan kanan, sedangkan
padding Y mengatur tepi atas dan bawah. Sebagai contoh, saya memiliki
sebuah frame dengan sebuah kontrol label di dalamnya dengan
pengaturan padding X adalah 15 pixel pada kontrol label dan padding Y
adalah 10 pixel pada kontrol label, lihat perbandingan berikut:
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
3
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0)
# Buat sebuah label pada grid frameSaya di posisi (0,0)
# dan atur padding pada label tersebut
Label(frameSaya, text="Hello world!").grid(row=0, column=0, padx=15,
pady=10)
# Jalankan!
root.mainloop()
4.
Frame
Bingkai atau frame merupakan sebuah container yang berfungsi sebagai
wadah meletakkan kontrol‐kontrol. Seperti halnya window, frame tidak
terlihat dan juga memiliki grid system. Sebagai contoh , saya akan
membuat 2 buah frame dengan name frameSatu dengan ukuran
300x200 di sebelah kiri pada posisi grid (0,0) dan frameDua dengan
ukuran 150x100 di sebelah kanan pada posisi grid (0,1):
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
4
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSatu = Frame(root, width=300, height=200)
frameSatu.grid(row=0, column=0)
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameDua = Frame(root, width=150, height=100)
frameDua.grid(row=0, column=1)
# Jalankan!
root.mainloop()
5.
Sticky
Dari gambar pada bagian Frame (lihat gambar di atas), posisi frameDua
nampak aneh dan tidak sejajar secara umum dengan frameSatu. Agar
frameDua sejajar, maka kita perlu mengatur properti sticky. Sticky atau
dalam bahasa Indonesia berarti menempel, yaitu mengatur sebuah elemen
agar dapat meletakan dirinya pada posisi yang tepat. Properti sticky
berkaitan dengan letak posisi pada grid. Adapun nilai pada properti
adalah:
default (sticky tidak diatur) maka pada posisi tengah (center)
n menempel posisi utara (north ‐ atas)
s menempel posisi selatan (south ‐ bawah)
w menempel posisi barat (west ‐ kiri)
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
5
e menempel posisi timur (east ‐ kanan)
ne menempel posisi utara‐timur (kanan‐atas)
nw menempel posisi utara‐barat (kiri‐atas)
se menempel posisi selatan‐timur (kanan‐bawah)
sw menempel posisi selatan‐barat (kiri‐bawah)
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSatu = Frame(root, width=300, height=200)
frameSatu.grid(row=0, column=0)
frameSatu.config(background = "red")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameDua = Frame(root, width=150, height=100)
frameDua.grid(row=0, column=1, sticky="n")
frameDua.config(background = "blue")
# Jalankan!
root.mainloop()
6.
Kontrol
Kontrol adalah elemen pada window/frame secara umum adalah apapun
yang sifatnya dapat berinteraksi, contohnya adalah tombol, input/entry,
label, tabel, combobox, dsb. Sebagai contoh, saya ingin membuat satu buah
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
6
frame yang mana di dalamnya terdapat 3 buah kontrol yaitu label, entry
dan button.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0, padx=10, pady=10)
# Buat objek label
labelSaya = Label(frameSaya, text="Nama anda")
# Atur label pada grid (0,0) serta atur padding
labelSaya.grid(row=0, column=0, padx=10, pady=5)
# Buat objek entry dengan panjang adalah 30
entrySaya = Entry(frameSaya, width=30)
# Atur entry pada grid (0,1)
entrySaya.grid(row=0, column=1)
# Buat objek button
buttonSaya = Button(frameSaya, text="Button")
# Atur button pada grid (0,2)
buttonSaya.grid(row=0, column=2)
# Jalankan!
root.mainloop()
7.
Rowspan dan Colspan
rowspan dan colspan adalah properti pada grid. Guna properti ini
adalah menggabungkan beberapa petak grid menjadi satu (merge cell
pada Excel). Jika rowspan adalah menggabungkan petak pada baris, maka
colspan adalah menggabungkan petak pada kolom.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
7
rowspan
colspan
3. Desain
Setelah mempelajari konsep dan beberapa pengertian di atas, saatnya
membuat target jendela aplikasi yang akan kita rancang, yaitu Login Window
seperti gambar di bawah:
a.
Membuat jendela utama
Membuat jendela sangat mudah sekali, silakan lihat gambar dan kode di
bawah:
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
8
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Jalankan!
root.mainloop()
b.
Membuat frame
Membuat frame berguna untuk mengatur ukuran jendela ke ukuran yang
kita inginkan. Kita akan mengatur width=300 dan height=200, dengan
padx=20 dan pady=20. Padding perlu kita atur agar elemen di dalam
frame tidak terlalu berdekatan dengan tepi window.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Buat frame dan atur ukuran ke 300x200
frameUtama = Frame(root, width=300, height=200)
# Letakkan frame pada grid (0,0) dan padding X/Y ke 20
frameUtama.grid(row=0, column=0, padx=20, pady=20)
# Jalankan!
root.mainloop()
c.
Membuat kontrol‐kontrol
Setelah membuat frame, maka kita akan meletakkan kontrol‐kontrol
seperti label, entry dan button.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
9
Keterangan letak posisi masing‐masing kontrol pada grid frame adalah
sebagai berikut:
− Label 'Username' pada grid posisi baris 0 kolom 0
− Label 'Password' pada grid posisi baris 1 kolom 0
− Entry 'Username' pada grid posisi baris 0 kolom 1
− Entry 'Password' pada grid posisi baris 1 kolom 1
− Button pada grid posisi baris 2 kolom 1, dengan menempelkannya
(sticky) pada posisi east/timur/kanan.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Buat frame dan atur ukuran ke 300x200
frameUtama = Frame(root, width=300, height=200)
# Letakkan frame pada grid (0,0) dan padding X/Y ke 30
frameUtama.grid(row=0, column=0, padx=20, pady=20)
# Buat objek label
labelUsername = Label(frameUtama, text="Username")
# Atur label pada grid (0,0)
labelUsername.grid(row=0, column=0)
# Buat objek label
labelPassword = Label(frameUtama, text="Password")
# Atur label pada grid (0,0) serta atur padding
labelPassword.grid(row=1, column=0)
# Buat objek entry
entryUsername = Entry(frameUtama)
# Atur entry pada grid (0,1)
entryUsername.grid(row=0, column=1)
# Buat objek entry
entryPassword = Entry(frameUtama)
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
10
# Atur entry pada grid (1,1)
entryPassword.grid(row=1, column=1)
# Buat objek button
buttonLogin = Button(frameUtama, text="Button")
# Atur button pada grid (2,1) dan atur sticky agar menempel ke kanan
buttonLogin.grid(row=2, column=1, sticky="e")
# Jalankan!
root.mainloop()
4. Screenshot Hasil Kerja
Berikut ini adalah hasil kerja yang benar‐benar diproses oleh kode Python
pada komputer (non‐mockup):
5. Penutup
Pemahaman konsep grid pada desain user interface (UI) pada Tkinter tidak
akan mudah tanpa pemahaman secara mendasar. Untuk itulah tulisan ini
dibuat agar dapat mempraktikkan dengan mudah disertai ilustrasi mockup
pada setiap langkah desain UI.
Tentu tulisan ini tidak akan berhenti sampai sini, karena masih akan ada
kelanjutan materi yang lebih menarik lagi dan advanced. Semoga sukses!
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
11
Pada Tkinter (Bagian #1)
1. Target
Untuk memahami konsep grid pada Tkinter, maka kita perlu memiliki target
desain aplikasi terlebih dahulu, sehingga proses pemahaman dan proses
belajarnya lebih gampang.
Adapun target desain aplikasi yang akan kita buat adalah mockup seperti
gambar berikut:
Dari mockup di atas, maka kita akan belajar memahami dalam menggunakan
grid pada Tkinter, di posisi grid mana masing‐masing kontrol harus diletakan.
2. Pengertian
Dalam desain aplikasi, terdapat beberapa macam elemen dalam sebuah
jendela (window) aplikasi, untuk itu akan saya jelaskan satu per satu.
1.
Window
Window merupakan jendela utama dalam sebuah aplikasi, di mana di
dalam window memuat berbagai macam interaksi terhadap kontrol‐
kontrol. Pada umumnya window memiliki judul jendela (window title)
dan memiliki tombol tutup (close), ciutkan (minimize), dan lebarkan
(maximize) yang diwakili oleh sebuah ikon pada masing‐masing tombol.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
1
Kode:
# gunakan library Tkinter
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter dengan nama 'root'
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
2.
Grid
Grid merupakan sebuah konsep dalam melakukan peletakan elemen‐
elemen di dalam sebuah window. Grid tidak terlihat secara langsung, oleh
karena itu untuk menggunakan grid cukup dengan membayangkannya
saja. Ukuran grid tidak pasti, karena akan menyesuaikan elemen yang ada
pada posisi grid tersebut.
Column
Row
Grid berupa petak kotak‐kotak dengan jumlah kolom (column) atau baris
(row) tidak terbatas. Grid tidak hanya terbatas dimiliki oleh sebuah
window, tetapi juga dimiliki oleh elemen bingkai (frame). Sebagai contoh,
kita ingin meletakan sebuah frame pada posisi pada petak baris 0 dan
kolom 0. Kemudian frame tersebut juga akan memiliki grid sendiri yang
tidak berhubungan dengan grid pada window.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
2
Dapat dilihat dengan jelas bahwa ukuran grid pada posisi (0, 0) melebar
menyesuaikan ukuran elemen yang berada pada posisi tersebut. Khusus
elemen frame juga memiliki grid seperti halnya pada window.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0)
# Jalankan!
root.mainloop()
3.
Padding
Padding adalah sebuah properti untuk mengatur jarak pisah antara tepi
suatu elemen, satuannya adalah pixel. Padding ini dimiliki oleh semua
kontrol kecuali window. Padding terbagi 2, yaitu padding X (padx) dan
padding Y (pady). Padding X mengatur tepi kiri dan kanan, sedangkan
padding Y mengatur tepi atas dan bawah. Sebagai contoh, saya memiliki
sebuah frame dengan sebuah kontrol label di dalamnya dengan
pengaturan padding X adalah 15 pixel pada kontrol label dan padding Y
adalah 10 pixel pada kontrol label, lihat perbandingan berikut:
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
3
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0)
# Buat sebuah label pada grid frameSaya di posisi (0,0)
# dan atur padding pada label tersebut
Label(frameSaya, text="Hello world!").grid(row=0, column=0, padx=15,
pady=10)
# Jalankan!
root.mainloop()
4.
Frame
Bingkai atau frame merupakan sebuah container yang berfungsi sebagai
wadah meletakkan kontrol‐kontrol. Seperti halnya window, frame tidak
terlihat dan juga memiliki grid system. Sebagai contoh , saya akan
membuat 2 buah frame dengan name frameSatu dengan ukuran
300x200 di sebelah kiri pada posisi grid (0,0) dan frameDua dengan
ukuran 150x100 di sebelah kanan pada posisi grid (0,1):
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
4
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSatu = Frame(root, width=300, height=200)
frameSatu.grid(row=0, column=0)
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameDua = Frame(root, width=150, height=100)
frameDua.grid(row=0, column=1)
# Jalankan!
root.mainloop()
5.
Sticky
Dari gambar pada bagian Frame (lihat gambar di atas), posisi frameDua
nampak aneh dan tidak sejajar secara umum dengan frameSatu. Agar
frameDua sejajar, maka kita perlu mengatur properti sticky. Sticky atau
dalam bahasa Indonesia berarti menempel, yaitu mengatur sebuah elemen
agar dapat meletakan dirinya pada posisi yang tepat. Properti sticky
berkaitan dengan letak posisi pada grid. Adapun nilai pada properti
adalah:
default (sticky tidak diatur) maka pada posisi tengah (center)
n menempel posisi utara (north ‐ atas)
s menempel posisi selatan (south ‐ bawah)
w menempel posisi barat (west ‐ kiri)
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
5
e menempel posisi timur (east ‐ kanan)
ne menempel posisi utara‐timur (kanan‐atas)
nw menempel posisi utara‐barat (kiri‐atas)
se menempel posisi selatan‐timur (kanan‐bawah)
sw menempel posisi selatan‐barat (kiri‐bawah)
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSatu = Frame(root, width=300, height=200)
frameSatu.grid(row=0, column=0)
frameSatu.config(background = "red")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameDua = Frame(root, width=150, height=100)
frameDua.grid(row=0, column=1, sticky="n")
frameDua.config(background = "blue")
# Jalankan!
root.mainloop()
6.
Kontrol
Kontrol adalah elemen pada window/frame secara umum adalah apapun
yang sifatnya dapat berinteraksi, contohnya adalah tombol, input/entry,
label, tabel, combobox, dsb. Sebagai contoh, saya ingin membuat satu buah
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
6
frame yang mana di dalamnya terdapat 3 buah kontrol yaitu label, entry
dan button.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Window Name")
# Buat objek frame dengan ukuran tertentu
frameSaya = Frame(root, width=300, height=200)
frameSaya.grid(row=0, column=0, padx=10, pady=10)
# Buat objek label
labelSaya = Label(frameSaya, text="Nama anda")
# Atur label pada grid (0,0) serta atur padding
labelSaya.grid(row=0, column=0, padx=10, pady=5)
# Buat objek entry dengan panjang adalah 30
entrySaya = Entry(frameSaya, width=30)
# Atur entry pada grid (0,1)
entrySaya.grid(row=0, column=1)
# Buat objek button
buttonSaya = Button(frameSaya, text="Button")
# Atur button pada grid (0,2)
buttonSaya.grid(row=0, column=2)
# Jalankan!
root.mainloop()
7.
Rowspan dan Colspan
rowspan dan colspan adalah properti pada grid. Guna properti ini
adalah menggabungkan beberapa petak grid menjadi satu (merge cell
pada Excel). Jika rowspan adalah menggabungkan petak pada baris, maka
colspan adalah menggabungkan petak pada kolom.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
7
rowspan
colspan
3. Desain
Setelah mempelajari konsep dan beberapa pengertian di atas, saatnya
membuat target jendela aplikasi yang akan kita rancang, yaitu Login Window
seperti gambar di bawah:
a.
Membuat jendela utama
Membuat jendela sangat mudah sekali, silakan lihat gambar dan kode di
bawah:
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
8
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Jalankan!
root.mainloop()
b.
Membuat frame
Membuat frame berguna untuk mengatur ukuran jendela ke ukuran yang
kita inginkan. Kita akan mengatur width=300 dan height=200, dengan
padx=20 dan pady=20. Padding perlu kita atur agar elemen di dalam
frame tidak terlalu berdekatan dengan tepi window.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Buat frame dan atur ukuran ke 300x200
frameUtama = Frame(root, width=300, height=200)
# Letakkan frame pada grid (0,0) dan padding X/Y ke 20
frameUtama.grid(row=0, column=0, padx=20, pady=20)
# Jalankan!
root.mainloop()
c.
Membuat kontrol‐kontrol
Setelah membuat frame, maka kita akan meletakkan kontrol‐kontrol
seperti label, entry dan button.
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
9
Keterangan letak posisi masing‐masing kontrol pada grid frame adalah
sebagai berikut:
− Label 'Username' pada grid posisi baris 0 kolom 0
− Label 'Password' pada grid posisi baris 1 kolom 0
− Entry 'Username' pada grid posisi baris 0 kolom 1
− Entry 'Password' pada grid posisi baris 1 kolom 1
− Button pada grid posisi baris 2 kolom 1, dengan menempelkannya
(sticky) pada posisi east/timur/kanan.
Kode:
from tkinter import *
# Buat objek utama Tkinter
root = Tk()
# Atur judul jendela
root.wm_title("Silakan Login")
# Buat frame dan atur ukuran ke 300x200
frameUtama = Frame(root, width=300, height=200)
# Letakkan frame pada grid (0,0) dan padding X/Y ke 30
frameUtama.grid(row=0, column=0, padx=20, pady=20)
# Buat objek label
labelUsername = Label(frameUtama, text="Username")
# Atur label pada grid (0,0)
labelUsername.grid(row=0, column=0)
# Buat objek label
labelPassword = Label(frameUtama, text="Password")
# Atur label pada grid (0,0) serta atur padding
labelPassword.grid(row=1, column=0)
# Buat objek entry
entryUsername = Entry(frameUtama)
# Atur entry pada grid (0,1)
entryUsername.grid(row=0, column=1)
# Buat objek entry
entryPassword = Entry(frameUtama)
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
10
# Atur entry pada grid (1,1)
entryPassword.grid(row=1, column=1)
# Buat objek button
buttonLogin = Button(frameUtama, text="Button")
# Atur button pada grid (2,1) dan atur sticky agar menempel ke kanan
buttonLogin.grid(row=2, column=1, sticky="e")
# Jalankan!
root.mainloop()
4. Screenshot Hasil Kerja
Berikut ini adalah hasil kerja yang benar‐benar diproses oleh kode Python
pada komputer (non‐mockup):
5. Penutup
Pemahaman konsep grid pada desain user interface (UI) pada Tkinter tidak
akan mudah tanpa pemahaman secara mendasar. Untuk itulah tulisan ini
dibuat agar dapat mempraktikkan dengan mudah disertai ilustrasi mockup
pada setiap langkah desain UI.
Tentu tulisan ini tidak akan berhenti sampai sini, karena masih akan ada
kelanjutan materi yang lebih menarik lagi dan advanced. Semoga sukses!
Memahami Konsep Grid Pada Tkinter (Bag. 1)
Oleh: Thami Rusdi Agus
11