RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER (RPS)

MASGANTI SIT

DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
UIN SU MEDAN
PADA TANGGAL 28 AGUSTUS 2017

CAPAIAN PEMBELAJARAN
MAMPU MENYUSUN RPS UNTUK MATA
KULIAH YANG DIAMPU PADA SEMESTER
GANJIL DAN GENAP SELAMA 1 HARI

DASAR HUKUM PERMENRISTEK DIKTI NOMOR
44 TAHUN 2015 TENTANG SN DIKTI

Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan
disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah
lain.
(2) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan dikembangkan
oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian
suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program
studi.

STANDAR ISI PEMBELAJARAN
(PASAL

8)
TINGKAT
KEDALAMAN

Kriteria minimal

% Afektif


TINGKAT
KELUASAN

%Kognitif

Knowledge
Receiving
Comprehension
Responding
Application
Valuing
Analysis
Organization
Synthesis
Characterization
Evaluation

%Psikomotor
Creation
Imitation

Manipulation
Precision
Articulation
Naturalization

distrukturka
n

MK

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
PSL 10
(1) KRITERIA MINIMAL
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PADA PS
UNTUK MENCAPAI CP
LULUSAN
(2) MENCAKUP:
1.KARAKTERISTIK PROSESS
PEMB

2.PERENCANAAN PROSES PEMB
3.PELAKSANAAN PROSES PEMB
4.BEBAN BELAJAR MHS

PSL 12
PERENCANAAN PROSES
PEMB
UNTUK SETIAP MK,
DALAM BENTUK:

RENCANA
PEMBELAJARAN
SEMESTER
(RPS)

DOSEN
MANDIRI/PEER
GROUP

KOMPONEN MATA KULIAH

ASSESSMENT

METODE BELAJAR

WAKTU
BELAJAR

iNDIKATOR

MK
 PENGETAHUAN
KETRAMPILAN
KHUSUS
KETRAMPILAN UMUM
SIKAP

POKOK
BAHASAN

ASPEK CP

PRODI  MK

SUB POKOK
BAHASAN

PENGERTIAN
SATUAN
KREDIT
SEMESTER

(dalam PP 44/2015
SN DIKTI), PS 17

Kegiatan
tatap muka
50 menit

Kegiatan
terstruktur
60 menit


Kegiatan
mandiri
60 menit

KULIAH/RESPONSI/
TUTORIAL

170 menit
kegiatan
belajar mhs/
mgg/smt

kegiatan tatap muka 100 menit

kegiatan mandiri
70 menit

SEMINAR & BENTUK LAIN
SEJENIS


170 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel

PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL

Pesiapan Membuat RPS
 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI (DALAM

BUKU KURIKULUM PRODI JIKA TIDAK ADA
AMBIL DALAM LAMPIRAN SN DIKTI
UNTUK SIKAP DAN KU DAN LAMPIRAN
PERPRES NO 8 TAHUN 2012 TENTANG
KKNI)
 SILABUS MATA KULIAH (AMBIL DARI BUKU
KURIKULUM PRODI JIKA BELUM ADA BUAT
DALAM KELOMPOK DOSEN MK)
 PEDOMAN PENILAIAN (LIHAT SNPT)
 PEDOMAN PEMBELAJARAN SCL (LIHAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PASAL 12 AYAT 3 SNPT

PALING SEDIKIT MEMUAT;

1.Nama PS, nama & Kode MK, semester,

sks, nama dosen pengampu
2.CP lulusan yang dibebankan pada MK
3.Kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi CP lulusan
4.Bahan kajian yang terkait dg
kemampuan yang akan dicapai
5.Metode pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PASAL 12 AYAT 3 SNPT

PALING SEDIKIT MEMUAT:
7. Waktu yang disediakan untuk mencapai

kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
8. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam diskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama 1 semester
9. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
10.Daftar referensi yang digunakan

PENJELASAN PENGISIAN
No
KOLO
M

JUDUL
KOLOM

PENJELASAN ISIAN

1

Mata Kuliah


Isi dengan nama Mata Kuliah

2

Kode

isi dengan kode mata kuliah

3

sks

diisi dengan besaran SKS

4

Program
Studi

Diisi nama Program Studi

5

Dosen
Pengampu

Diisi dengan nama dosen pengampu

6

Capaian
Pembelajaran
Prodi

7

Capaian Mata

Dipilih dosen dari capaian pembelajaran
program studi yang mencakup S (Sikap),
Keterampilan Umum (KU), Pengetahuan
(P) dan Keterampilan Khusus (KK) yang
sesuai dengan mata kuliah yang
diampun
Capaian mata kuliah terdiri dari Sikap,

PENJELASAN PENGISIAN
No
KOLO
M

JUDUL KOLOM

PENJELASAN ISIAN

1

Minggu ke

Menunjukkan kapan dan berapa lama suatu
kegiatan dilaksanakan (≥1 mgg )

2

Kemampuan
akhir yang
diharapkan

Rumusan kemampuan dibidang kognitif,
psikomotorik, dan afektif diusahakan
lengkap
dan utuh (hard skills & soft skills). Tingkat
kemampuan harus menggambarkan level CP
lulusan prodi, dan dapat mengacu pada
konsep
dari Anderson (*). Kemampuan yang
dirumuskan
di setiap tahap harus mengacu dan sejalan
dengan CPL, serta secara komulatif
diharapkan
dapat memenuhi CPL yang dibebankan pada
mata kuliah ini diakhir semester.

3

Bahan Kajian

Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok
bahasan,

PENJELASAN PENGISIAN
No
KOLO
M
4

5

6

JUDUL KOLOM

Bentuk
Pembelajaran

Waktu

Pengalaman
mahasiswa

PENJELASAN ISIAN

Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi,
studi
kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau
metode
pembelajaran lain,atau gabungan berbagai
bentuk.
Waktu yang disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
Kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa
yang dirancang oleh dosen agar yang
bersangkutan memiliki kemampuan yang
telah

PENJELASAN PENGISIAN
No
KOLO
M
7

8

JUDUL KOLOM

Kriteria
penilaian

Bobot penilaian

PENJELASAN ISIAN

Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian
Acuan
Patokan mengandung prinsip edukatif,
otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan yang
dilakukan secara terintegrasi.
Indikator dapat menunjukkan pencapaian
kemampuan yang dicanangkan, atau unsur
kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif
misal
ketepatan analisis, kerapian sajian,
Kreatiftas ide,
kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang
kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur
yang dibahas, kebenaran hitungan).
Disesuaikan dengan waktu yang digunakan
untuk membahas atau mengerjakan tugas,

BAGAIMANA MENYUSUN CP MATA
KULIAH?

CP

-

S.M.A.R.T

CP

-

S.M.A.R.T

Tujuan Ranah Kognitif:
 Berorientasi pada penguasaan

konsep-konsep, fakta, atau prinsip
dari mata kuliah

19

TAKSONOMI KOGNITIF G BLOOM- EATING
G
CR
IN
N
I
Z
Y
AT
L
revisi NDIN
U
A
L
G
VA
AN
IN

in
TA
r
S
e
R
b
E
m
e
ND
U
m
Re
G
g

Mengidentifk
asi
Menyebutkan
Menunjukkan
Memberikan
nama
Menyusun
daftar
Menggarisba
wahi
Menjodohkan
Memilih
Memberikan
defnisi
Menyatakan
dll
C1

AP

E

Y
PL

Memperbanding
Memisahkan kan
Merancang
Mendemonstrasi Menerima
Menyimpulkan
Menyisihkan Mengkritik
kan
Menyusun
Memilih
Menghitung
Mengevaluasi
Menghubungkan Membandingk Memberikan
Menciptaka
Menjelaskan
an
Memperhitungk
argumentasi
n
Menguraikan
Mempertenta Menafsirkan
an
Merumuskan
ngkan
Membuktikan
Membahas
Menesain
Merangkum
Membagi
Menghasilkan
Menyimpulkan
Mengubah
Membuat
Menunjukkan
Memilih antara Mengkombi
Memberikan
diagram/ske
Melengkapi
Menguraikan
nasikan
contoh
ma
Menyediakan
Membedakan
Menyadur
Menyesusaikan Menunjukkan Melukiskan
Mengatur
Meramalkan
hub
antara
Mendukung
Menyimpulkan Menemukan
dll
Menyokong
Merencana
Memperkirakan dll
Menolak
kan
Menerangkan
dll
Menarik
kesimpulan
Meringkas
Mengenbangkan
Membuktikan

C2

C3

C4

C5

C6

20

Tujuan Ranah Afektif:
 Berorientasi pada kemampuan

yang berhubungan dengan
perasaan, emosi, sistem nilai dan
sikap hati yang menunjukkan
penerimaan atau penolakan
terhadap sesuatu.

21

TAKSONOMI AFEKTIF
N
O
SP
E
R

IV
E
C
RE

I

Menanyakan
Memilih
Mengikuti
Menjawab
Melanjutkan
Memberi
Menyatakan
Menempatka
n
dll

A1

G

O

A
G
R

PENGORGANI
PENGHARGAA SASIAN
N TERHADAP
NILAI
Merumuskan
PEMBERIAN
Berpegang
RESPON
Menunjukkan
pada
Melaksanakan
Melaksanakan Mengintegrasik
Membantu
Menyatakan
an
Menyatakan diri
pendapat
Menghubungka
Menyambut
Mengikuti
n
Menolong
Mengambil
Mengaitkan
Mendatangi
prakarsa
Menyusun
Melaporkan
Memilih
Mengubah
Menyumbangkan
Ikut serta
Melengkapi
Menyesuaikan diri
Menggabungkan Menyempurnak
Berlatih
diri
an
Menampilkan
Mengundang
Menyesuaikan
Membawakan
Mengusulkan
Menyamakan
Mendiskusikan
Membela
Mengatur
Menyelesaikan
Menuntun
Memperbandin
Menyatakan
Membenarkan gkan
persetujuan
Menolak
Mempertahank
A4
Mempraktekkan,
A2
A3
Mengajak
an
dll

NG

PENGENALA
N

NG
I
D

IN
U
L
VA

Z
NI

IO
T
A

N

AR
H
C

TE
C
A

ZA
I
R

N
O
I
T

PENGAMALAN
Bertindak
Menyatakan
Memperlihatkan
Mempraktekkan
Melayani
Mengundurkan diri
Membuktikan
Menunjukkan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
dll

A5

22

Tujuan Ranah Psikomotorik:
 Berorientasi pada keterampilan

motorik yang berhubungan dengan
anggota tubuh, atau tindakan.

23

TAKSONOMI PSIKOMOTOR HARROW
TI O
A
L

A
IT
IM

O
TI

PENIRUAN
Mengikuti
Menirukan
Menjiplak
Mereplikasi
Mencetak
dengan pola
Merakit
Mempraktekk
an
Membuat
Mengulangi
Mengikuti
Memegang
Menggambar
Mengucapka
n
P1

N

MA

N

TIO
A
LIT

N

U
ON
I
C
I
C
RA
I
T
U
S
T
N RE
AR
A
O
I
N
P
T
A
L
PERANGKAIAN NATURALISASI
U
P
NI
KETEPATAN

Melakukan
PENGGUNAAN gerak dengan
Mengoperasikan benar
Melakukan
Membungkus
gerak dengan
Memasang
teliti
Membongkar
Melakukan
Memperbaiki
gerak terukur
Menyusun
Merakit
Merangkai
Memainkan
Mendemonstrasik
an
dll

P2

P3

Membuat
variasi
Mengkomb
inasi gerak
Mengadap
tasikan
berbagai
gerak
Mengatur
dll

P4

Mengorganisasi
gerak dengan
sempurna
Melakukan gerak
dengan wajar
Melakukan gerak
dengan spontan
Melakukan gerak
dengan cepat
dll

P5

24

CONTOH CP MK
 Mampu merancang skenario

pembelajaran berbasis
kecerdasan majemuk yang
variatif di lembaga pendidikan
anak usia dini dengan tahapan
yang benar secara mandiri dan
dalam kerjasama tim (KUd, KK1, P1, Sf-i)

Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi

Afektif Kognitif
Psikomotor

26

JENIS-JENIS TUGAS DALAM KKNI

TUGAS MANDIRI:
1.TUGAS RUTIN (TR)
2.CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)
3.CRITICAL BOOK REVIEW (CBR)
TUGAS KELOMPOK:
1.MINI RISET (MR)
2.TUGAS REKAYASA IDE (TRI)
3.TUGAS PROJECT WORK (TPW)

1. TUGAS RUTIN (TR):
PENGERTIAN

PROSES

• Melatihkan
semua
kompetensi
(SKP) dan
produk.
• Entry point
(entry
condition)
terhadap 5
tugas lainnya.

• Dilakukan pada
setiap
pertemuan a)
kuliah; b)
responsi dan
tutorial; c)
seminar; d)
praktikum,
praktik studio,
praktik
bengkel, atau
praktik
lapangan baik
mandiri
maupun
kelompok, atau
terstruktur.
• Ditetapkan
berbasis

SISTEMATIKA
PELAPORAN
Disesuaikan
dengan jenis
tugas.

INDIKATOR
PENILAIAN
• Sikap (S)
• Pengetahuan
• Keterampilan

2. CRITICAL RESEARCH/JOURNAL REPORT(CRR/CJR):
PENGERTIAN

PROSES

Mereview
(semua
komponen
suatu laporan)
riset atau
journal secara
kritis dengan
tujuan utama
menemukan
keunggulan
dan
kelemahan
dari suatu
riset/journal
serta
menampilkan
saran yang
relevan untuk
mempertahank
an kekuatan
dan mengatasi

• Dosen
menetapkan
artikel dalam
jurnal atau
laporan hasil
penelitian untuk
direview. Jika
mahasiswa
memilih sendiri
maka harus di
memperoleh
persetujuan
dosen.
• Mahasiswa dapat
menggunakan
artikel lain untuk
melengkapi
argumentasi.
• Mahasiswa wajib
berkelompok saat
proses

SISTEMATIKA
LAPORAN
I. Pengantar
II. Ringkasan
artikel/hasil penelitian
III. Keunggulan
penelitian
a)Kegayutan antar
elemen
b)Originalitas temuan
c)Kemutakhiran masalah
d)Kohesi dan koherensi
isi penelitian
IV Kelemahan
penelitian
a)Kegayutan antar
elemen
b)Originalitas temuan
c)Kemutakhiran masalah
d)Kohesi dan koherensi
isi penelitian
V. Implikasi terhadap:
a)Teori
b)Program pembangunan
di Indonesia
c)Pembahasan dan
Analisis
VI Kesimpulan dan
saran
Pustaka

INDIKATOR
PENILAIAN
1. Ringkasan latar
belakang masalah
penelitian
2. Mempertimbangk
an Konteks dan
Asumsi
3. Berkomunikasi
perspektif sendiri,
hipotesis, atau
dugaan
4. Analisis Data
Pendukung dan
bukti
5. Menggunakan
Perspektif dan
posisi lainnya
6. Mengkaji
kesimpulan,
implikasi,
dan
konsekuensi
7. Berkomunikasi
Efektif

3. CRITICAL BOOK REPORT (CBR):
PENGERTIAN

PROSES

Mengkaji
buku
berdasarkan
konsep atau
teori yang
dipelajari
dalam suatu
mata kuliah
untuk
menentukan
critical
position yang
melakukan
kajian.

•Dosen
menetapkan
buku utama
dan buku
pendukung
•Mahasiswa
wajib
berkelompok
dalam proses
pemahaman
tetapi
melaporkan
hasil mandiri.

PELAPORAN
I. Pengantar
II. Ringkasan isi
buku
III. Keunggulan
Buku
(a). Keterkaitan
antar Bab
(b). Kemutakhiran isi
buku
IV. Kelemahan
buku
(a). Keterkaitan
antar Bab
(b). Kemutakhiran
buku
V. Implikasi
terhadap:
(a). Teori/Konsep
(b). Program

INDIKATOR
PENILAIAN
1.Ringkasan
masalah,
pertanyaan dan isu
2.Mempertimbangka
n Konteks dan
Asumsi
3.Berkomunikasi
perspektif sendiri,
hipotesis, atau
dugaan
4.Analisis Data
Pendukung dan
bukti
5.Menggunakan
Perspektif dan
dugaan lainnya
6.Mengkaji
kesimpulan,
implikasi,

4. MINI RESEARCH (MR):
PENGERTIAN

Riset
sederhana
yang minimal
terdiri atas
pertanyaan
(hipotesis,
tujuan utama),
teori,
instrumen,
pengumpulan
data, analisis
data, dan
simpulan.
 

PROSES
• Mahasiswa dan
dosen
mendiskusikan
dan menetapkan
topik riset yang
relevan. Apabila
mahasiswa
memilih topik
sendiri harus
mendapat
persetujuan dari
dosen.
• Mahasiswa wajib
bekerja
berkelompok
dalam rangka
menyusun
rancangan mini
research tetapi

PELAPORAN

I. Latar dan
Rumusan
Masalah
II.Konsep dan
hipotesis
III.Teknik
pengumpulan
data
IV.Analisis Data
V.Kesimpulan
dan Saran
Pustaka

INDIKATOR
PENILAIAN
1.Kemutakhiran
dan originalitas
2.Kesesuaian
Formulasi
Tujuan
3.Kegayutan
antar elemen
4.Kesesuaian
Instrumentasi
5.Kesesuaian
Teknik Analisis
Data
6.Temuan Utama
7.Implikasi Hasil

5. REKAYASA IDE (RI):
PENGERTIAN

PROSES

• Turunan ide
atau konsep
baru dari ide
yang sudah
ada dan ide
baru itu
diprediksi
berlaku
dalam
konteks sosial
yang sama
atau berbeda,
kreasi dan
inovasi dari
ide yang
sudah ada.
• Potensial
menghasilkan
produk nyata
• Ide liar (wild

• Dosen
bersama
mahasiswa
mendiskusikan
dan
menetapkan
cakupan ideide yang dapat
direkayasa.
• Mahasiswa
wajib
membentuk
kelompok
berdasarkan
kesamaan atau
kemiripan ide
yang akan
direkayasa
tetapi
melaporkan

PELAPORAN

I. Pendahuluan
II. Originalitas
Ide dan koteks
sosialnya
III. Perangkat
yang
dibutuhkan
untuk
melakukan
inovasi
IV. Ide turunan
dan konteks
sosialnya
a)Peluang
keterwujudan
b)Nilai-nilai
inovasi
c)Perkiraan
dampak
V. Kesimpulan

INDIKATOR
PENILAIAN

1.Kemampuan
melahirkan
gagasan.
2.Mendeskripsi
gagasan
3.Menulis ide
terekayasa
4.Menggunakan
rujukan terkini.
5.Keterampilan
Integrasi

6. PROJECT (PR):
PENGERTIAN

PROSES

PELAPORAN

INDIKATOR
PENILAIAN

• Menuntut
mahasiswa
menerapkan
transfer
pengetahuan
untuk
pemecahan
masalah otentik
melalui proses
investigasi ide,
proses inquiry,
berpikir kritis
dan kreatif, dan
terampil
mengomunikasik
an hasilnya.
• Menghasilkan
model, atau
produk yang
memiliki nilai
etika, estetika,

• Dosen dan
mahasiswa
mendiskusikan
dan
menetapkan
projek yang
akan dilakukan.
Apabila
mahasiswa
memilih topik
sendiri harus
memperoleh
persetujuan
dosen.
• Mahasiswa
wajib
membentuk
kelompok saat
merancang
projek tetapi
melaporkan

I. Pengantar
II. Deskripsi
Konteks
Project
III.Tujuan
IV.Prosedur dan
Mekanisme
V. Hasil Project:
1) Deskripsi
Hasil
2) Nilai sosial,
budaya dan
konomi
Hasil
3) Manfaat
terhadap
pembangun
an
4) Konteks
Masa Depan
Hasil

1. Kemampuan
inquiry dalam
mengivestigasi ide
dan pertanyaan
2. Kemampuan
aplikasi konsep
dan prinsip ilmu
yang dipelajari
pada berbagai
bidang ilmu yang
relevan
3. Kemampuan
berpikir kreatif
dalam
pemecahan
masalah
(kefasihan,
kefeksibelan,
elaborasi, dan
kebaruan strategi
pemecahan).
4. Kemampuan
mengelola
sumber daya

SYUKRAN KATSIRA

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL INDIVIDUAL DALAM PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN ANDROID Rohayati Arifin Ashari Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar Teknik Informatika, STMIK AKBA oya_arifinyahoo.com ashari.akba36gmail.com Abstrak - Penerapana Model Indi

0 0 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE UNTUK MATA PELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA SMK DARUSSALAM MAKASSAR

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI, METODE PEMBELAJARAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TEKNIK DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (Studi Penelitian pada Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia) Ibnu Maja

0 0 64

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMANFAATAN YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEMBACA

0 0 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII2 SMPN 4 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 14

PENGARUH PEMBIMBING AKADEMIK MELALUI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN FASILITAS PEMBELAJARAN DALAM MEMOTIVASI MAHASISWA JURUSAN NON REKAYASA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-4 SMP NEGERI 32 PEKANBARU

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustinaa , Zetriuslitab , Mefa Indriatic

0 1 6