PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHA docx

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buku adalah jendela dunia. Dengan adanya buku kita mampu
mendapatkan banyak informasi yang dapat menambah ilmu pengetahuan serta
wawasan dalam segala bidang. Ada begitu banyak Pusat Kegiatan Masyarakat
(PKBM) yang memiliki Taman Bacaan Masyarakat (TBM) atau perseorangan
yang mendirikan TBM sebagai bagian layanan dalam memenuhi minat baca
masyarakat serta untuk membelajarkan masyarakat dengan menyediakan bahanbahan bacaan yang saat ini belum sepenuhnya optimal.
Tujuan dibentuknya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini selain dapat
menumbuhkan masyarakat gemar membaca, juga mereka dapat memiliki
pengetahuan dan keterampilan serta menjadi media rekreasi pendidikan bagi
masyarakat dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat lain
dari adanya Taman Bacaan Masyarakat sebagai media pembelajaran yang
murah, manfaat dan dan menarik, terutama bagi warga belajar yang masih buta
aksara dan yang telah selesai mengikuti program pemberantasan buta huruf
didalam membantu pelestarian hasil belajarnya. Namun, buku menjadi
berkurang kebermanfaatannya bila hanya menjadi pajangan saja.

Saat ini, masyarakat berpandangan bahwa TBM adalah tempat sepi
dengan banyak buku dimana orang datang hanya untuk membaca buku dengan
suasana membosankan karena yang mereka temui hanyalah buku, buku dan
buku. Hal ini terjadi karena kurang adanya kegiatan yang mampu menarik
masyarakat untuk datang ke TBM. Selain itu, masyarakat sudah dimudahkan
untuk mencari informasi yang mereka butuhkan dari smartphone. Ditambah lagi
bila bahan bacaan yang masyarakat butuhkan tidak dapat ditemukan di TBM
sehingga masyarakat jarang mengunjungi TBM. Karena itu, perlu adanya usaha
yang lebih dari pengelola TBM untuk menarik minat baca masyarakat di TBM.

DESINURKOMARIYAH

1

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Desa Petir merupakan salah satu desa di Kalibagor Kabupaten Banyumas.
Budaya membaca masyarakat di desa Petir pada umumnya masih perlu
ditingkatkan. Taman Bacaan Masyarakat Harapan Bangsa yang terletak di
Jalan Kalianja No. 10 hadir untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat

akan akses informasi yang mereka butuhkan. Sebab bagaimana minat baca
masyarakat akan tumbuh dan budaya baca akan tercipta apabila masyarakat
tidak mendapat yang mereka butuhkan di TBM. Tantangan tersebut membuat
TBM Harapan Bangsa selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik.
Agar pelayanan maksimal perlu adanya upaya-upaya peningkatan kualitas.
Salah satu strateginya yaitu dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang
mampu memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
Pelatihan-pelatihan yang dilakukan di TBM Harapan Bangsa antara lain:
pelatihan kerajinan tangan untuk ibu rumah tangga dan anak-anak, pembuatan
pupuk kompos, pelatihan bahasa untuk anak-anak. Dengan adanya pelatihan,
diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat.
B. Permasalahan
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut, permasalahan
yang dibahas dalam karya nyata ini sebagai berikut.
1) Bagaimana implementasi strategi pembinaan pelatihan dalam Pengelolaan
TBM?
2) Bagaimana hasil atau dampak dari Implementasi strategi pembinaan
pelatihan dalam Pengelolaan TBM ?
3) Apa kendala yang dihadapi pada tahapan implementasi strategi pembinaan
pelatihan dalam Pengelolaan TBM?

4) Apa faktor pendukung strategi dari pembinaan pelatihan dalam
Pengelolaan TBM?
C. Tujuan
Tujuan penulisan karya nyata ini sebagai berikut.
1) Mendeskripsi strategi pembinaan pelatihan dalam Pengelolaan TBM.

DESINURKOMARIYAH

2

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
2) Mendeskripsi hasil atau dampak dari implementasi pembinaan pelatihan
dalam Pengelolaan TBM.
3) Mengetahui

kendala-kendala

yang


dihadapi

dalam

implementasi

pembinaan pelatihan dalam Pengelolaan TBM.
4) Mengetahui faktor pendukung strategi pembinaan pelatihan dalam
Pengelolaan TBM.
D. Strategi Pemecahan Masalah
TBM merupakan wadah untuk mentransfer ilmu pengetahun, keterampilan
dan keahlian kreatif guna membangun masyarakat yang terampil, berpengetahuan
dan produktif. Selain itu, TBM merupakan tempat untuk memberikan pelatihan
untuk menstimulasi minat dan bakat individu serta masyarakat. Untuk mencapai
tujuan yang diharapkan diperlukan strategi pengelolaan. Adapun strategi tersebut
adalah

“pemberdayaan

masyarakat


melalui

pelatihan-pelatihan

untuk

meningkatkan minat baca masyarakat di TBM”.
Dari uraian permasalahan tersebut, penulis menyusun strategi pemecahan
masalah yang dapat diterapkan dalam peningkatan minat baca masyarakat.
Deskripsi dari strategi adalah sebagai berikut:
1. Pemberdayaan
Robinson (1994) menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses
pribadi dan sosial; suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi,
kreatifitas dan kebebasan bertindak. Sedangkan Ife (1995) mengemukakan
bahwa pemberdayaan mengacu pada kata “empowerment,” yang berarti
memberi daya, memberi ”power” (kuasa), kekuatan, kepada pihak yang
kurang

berdaya. Pemberdayaan


pada

hakekatnya

bertujuan

untuk

membantu seseorang mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan yang
berhubungan dengan diri seseorang tersebut, termasuk mengurangi
kendala pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan Payne (1997).
Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses untuk
membantu seseorang (masyarakat) mendapatkan kemampuan pada dirinya

DESINURKOMARIYAH

3

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun

2016
termasuk mengurangi kendala pribadi dan sosial dalam melakukan
tindakan.
2. Pemberdayaan masyarakat
pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya yang harus diikuti
dengan tetap memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh setiap
masyarakat. Dalam rangka itu pula diperlukan langkah-langkah yang lebih
positif selain dari menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan ini meliputi
langkah-langkah nyata dan menyangkut penyediaan berbagai masukan
(input) serta membuka akses kepada berbagai peluang (upportunities) yang
nantinya dapat membuat masyarakat menjadi semakin berdaya.

3. Pelatihan
Pelatihan merupakan pemberian ilmu pengetahuan dan keterampilan pada
masyarakat untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri.
4. Minat baca
Minat baca merupakan kegemaran seseorang atau masyarakat atau daya
tarik seseorang pada membaca yang dapat ditumbuhkan oleh orang itu
sendiri atau oleh lingkungan.
5. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga/tempat melayani
kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai ilmu pengetahuan dalam
bentuk bahan bacaan dan bahan pustaka lainnya.
Strategi Pembinaan pelatihan telah dilaksanakan sejak 01 Maret 2015 di
PKBM Harapan Bangsa, pada saat awal menjadi pengelola TBM.

Alasan

penggunaan strategi ini adalah bahwa untuk meningkatkan minat baca
masyarakat bukan hanya menampilkan TBM yang berbeda dari TBM pada

DESINURKOMARIYAH

4

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
umumnya tetapi juga menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mentransfer
ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan yang ada di TBM.
Adapun pembinaan pelatihan yang sudah diterapkan oleh TBM Harapan Bangsa

diantaranya adalah :
1.

Pelatihan keterampilan dari kain flanel untuk ibu rumah tangga

2.

Pelatihan membuat kerajinan dari barang bekas untuk ibu rumah tangga
dan anak-anak

3.

Pelatihan pembuatan pupuk kompos

4.

Pelatihan bahasa inggris untuk anak-anak

5.


Pembuatan materi pembelajaran

DESINURKOMARIYAH

5

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prosedur Kegiatan
1. Profil TBM Harapan Bangsa
Taman Bacaan Masyarakat Harapan Bangsa didirikan pada tanggal
1 April 2011 bagian kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Harapan Bangsa yang beralamat di Jalan Kalianja No. 10 Petir, Kalibagor,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Gedung TBM merupakan bangunan
dengan luas 400 m2, menyatu dengan lembaga PKBM Harapan Bangsa,
dengan menempati ruangan seluas 30 m2. Visi dan Misi TBM Ar-Rosyid
a. Visi :
Menjadi wadah dalam upaya menstransfer ilmu pengetahuan dan

keterampilan guna membangun masyarakat desa.
b. Misi :
1) Meningkatkan minat baca dan belajar masyarakat
2) Penyelenggara program pembinaan pelatihan

untuk

menstimulasi minat dan bakat individu serta masyarakat.
Anggota TBM Harapan Bangsa merupakan semua kalangan yaitu
umum, warga belajar, tutor / pengajar, dan wali murid. Waktu pelayanan
TBM adalah hari minggu mulai pukul 08.00- 14.00 WIB.
2.

Prosedur implementasi strategi pembinaan pelatihan
Implementasi Strategi pembinaan pelatihan yang dilaksanakan di
TBM Harapan Bangsa diawali dengan tahapan identifikasi aspek-aspek
Keadaan yang ada dan melihat aspek-aspek Keadaan seharusnya
sehingga dapat diketahui aspek-aspek yang masih ada kesenjangan, dan
aspek yang harus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga dapat
ditetapkan langkah pemenuhan kesenjangan tersebut. Hal-hal yang perlu
diidentifikasi antara lain adalah jumlah pengunjung, jumalah peminjam
buku di TBM serta keadaan TBM. Implementasi pembinaan pelatihan
dilakukan melalui 3 tahap yaitu:
a. Perencanaan

DESINURKOMARIYAH

6

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Pada tahap ini hal yang kami lakukan antara lain mengulas
kegiatan yang ada serta menyampaikan keadaan TBM pada waktu itu.
Perancangan program kegiatan mendatang yang mampu meningkatkan
minat baca masyarakat. Berikut merupakan grafik pengunjung di TBM
Harapan Bangsa.
juli-september; 70
oktober-desember; 60
januari-maret; 50

april-juni; 50

Bagan 2.1 grafik pengunjung TBM

DESINURKOMARIYAH

7

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

Gambar

2.1
keadaan TBM sebelum pelatihan
Hal ini terjadi karena kurangnya kegiatan penunjang bagi

masyarakat untuk mengunjungi TBM. Oleh karena itu, kami merancang
program-program pelatihan bagi setiap kalangan masyarakat untuk
memotivasi masyarakat gemar membaca melalui adanya TBM. Ada
beberapa pelatihan yang dilaksanakan di TBM seperti, pelatihan
keterampilan dari kain flanel untuk ibu-ibu dan anak-anak, pembuatan
pupuk kompos untuk umum, serta pilaksanakan di TBM seperti,
pelatihan keterampilan dari kain flanel dan barang bekas untuk ibu-ibu
dan anak-anak, pembuatan pupuk kompos untuk umum, serta pelatihan
bahasa inggris untuk anak-anak.
Meskipun masyarakat luas sudah tidak asing lagi dengan
kerajinan kain flanel, tetapi bagi masyarakat desa Petir tidak demikian.
Hal ini masih asing bagi mereka, oleh karena itu kami melaelaksanakan
pelatihan pembuatan keterampilan dari kain flanel.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, sampah di
lingkungan desa khususnya rt 04 rw 03 sedang menjadi masalah
tersendiri dan masyarakat berupaya menemukan solusi untuk masalah
tersebut. Karena itu, TBM Harapan Bangsa hadir untuk membantu warga
mengatasi masalah yang ada dengan mengadakan peBangsa hadir untuk
DESINURKOMARIYAH

8

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
membantu warga mengatasi masalah yang ada dengan mengadakan
peBangsa hadir untuk membantu warga mengatasi masalah yang ada
dengan mengadakan pembinaan mengenai sampah dan pembuatan pupuk
organik dari sampah.
Sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin maju,
bahkan anak-anak sudah memiliki smartphone mereka sendiri, mereka
mampu berkomunikasi dengan siapapun di dunia maya. Tetapi pada
kehidupan sehari-hari mereka mempunyai kendala tersendiri. Karena itu
kami mengadakan kegiatan pelatihan bahasa pada anak, terutama anak
usia sekolah dasar. Selain itu, kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri
anak untuk berkomunikasi dengan bahasa inggris karena mereka
menganggap bahwa bahasa inggris itu sulit, terlebih lagi bahasa lain
seperti bahasa jawa serta Indonesia sudah mereka pelajari di rumah
maupun sekolah namun tidak dengan bahasa inggris karena disekolah,
anak-anak belum mendapatkan pembelajaran bahasa inggris yang
maksimal.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan

merupakan

langkah

selanjutnya

setelah

perencanaan kegiatan. Sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan, kami
mengecek kelengkapan yang dibutuhkan di TBM.

Gambar 2.2 kelengkapan TBM
DESINURKOMARIYAH

9

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Pelatihan yang pertama dilakukan adalah pelatihan
pembuatan kerajinan dari kain flannel dan barang bekas untuk ibu rumah
tangga dan anak-anak. Deskripsi pelatihan ini seperti berikut:
1) Pelatihan diadakan setiap minggu dan boleh dibawa pulang.
2) Bahan dasar di dapat dari pengelola maupun warga
3) Sebelum memulai pelatihan pengelola atau anggota TBM yang
lain memberikan pengarahan dan contoh kemudian untuk
memudahkan masyarakat kami memberikan print out dari
materi yang sedang dibuat. Tujuannya adalah agar masyarakat
datang bukan hanya untuk kegiatan pelatihan tetapi juga untuk
membaca.
4) Materi pembuatan keterampilan bukan hanya dari pengelola
tetapi juga dari masyarakat.
5) Kegiatan pelatihan ini bukan hanya dilakukan di TBM tetapi
bisa dirumah pengelola maupun warga.

c.
d.
Gambar 2.3 pelatihan pembuatan bros dari kain flannel oleh masyarakat
DESINURKOMARIYAH

10

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

Selain pembuatan bros, masyarakat juga dibekali pelatihan
pembuatan piring dari bagian atas gelas minuman, bunga dari plastic, dan hiasan
bunga dari gelas agar-agar.

Gambar
2.4 pembuatan bunga dari gelas agar-agar dan benang wol.
Pelatihan pembuatan keterampilan juga diberikan kepada anakanak, namun pelatihan ini diberikan setiap 2 minggu sekali dan mereka
diharuskan menyelesaikannya di TBM bukan dibawa pulang. Pada umumnya
anak-anak akan mengunjungi TBM pada hari libur untuk membaca ataupun
membuat keterampilan. Pembuatan keterampilan juga dilaksanakan di rumah
warga maupun pengelola. Biasanya selesai mengaji mereka menuju rumah
pengelola untuk membuat keterampilan.

DESINURKOMARIYAH

11

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

Gambar 2.5 pembuatan
keterampilan oleh anak-anak

gambar 2.6
pengunjung TBM
Pelatihan yang selanjutnya adalah pelatihan pembuatan pupuk
kompos bagi warga rt 04/03. Kami bekerjasama dengan pemuda dan ketua RT
setempat untuk pelaksanakan program ini. Implementasi program pembuatan
pupuk organic antara lain:
1) Warga diberi pengarahan tentang pembuatan pupuk sampah
organic.
2) Pengelola

mengundang

narasumber

untuk

memberikan

pengarahan secara langsung kepada warga.
DESINURKOMARIYAH

12

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
3) Setiap 3 kepala keluarga mendapat 1 tong besar sampah untuk
menampung sampah organic mereka.
4) Dalam satu Rukun Tetangga di sediakan 1 botol pupuk EM4
untuk pengomposan.
5) Hasil pupuk organic dapat diambil dalam bentuk cair setelah 1
minggu. Satu botol hasil pupuk organic harus dicampur 5 botol
air untuk dapat digunakan pada tanaman.
Selain pelatihan diatas, TBM Harapan Bangsa juga mengadakan
pelatihan bahasa inggris untuk anak-anak. Pelatihan bahasa inggris ini
diselenggarakan setiap minggu di TBM Harapan Bangsa. Setiap anggota TBM
anak-anak di usia sekolah dasar memiliki kartu vocabulary untuk menghafal
kata bahasa inggris. Implementasi pelatihan bahasa inggris untuk anak adalah
sebagai berikut:
1) Setiap anak mendapat kartu hafalan vocabulary
2) Setiap minggu anak-anak diminta menghapalkan 2 kata bahasa
inggris dan membuat 1 kalimat dari salah satu kata tersebut.
3) Anak yang dapat menghafal dan membuat kalimat dengan baik
akan mendapat kata tambahan sedangkan yang belum mampu
menghafal dapat latihan dan mengulangnya kembali.
Selain menghafalkan kata anak juga dilatih untuk bercakap-cakap
dengan bahasa inggris. Hal ini dilakukan untuk melatih anak berkomunikasi
dengan bahasa inggris dan melatih mereka untuk lebih percaya diri dalam
berbicara dengan bahasa inggris.
Gambar 2.7. pelatihan bahasa inggris pada anak

DESINURKOMARIYAH

13

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

Taman

Bacaan

Masyarakat merupakan tempat untuk mentransfer ilmu pengetahuan serta
keterampilan kepada setiap kalangan masyarakat. Baik untuk kalangan kepala
keluarga, ibu rumah tangga maupun anak-anak. Namun, minimnya bahan
bacaan yang ada di TBM untuk semua kalangan membuat tidak semua kalangan
masyarakat mengunjungi TBM karena tidak menemukan bahan bacaan yang
mereka cari. Karena itu, pengelola membuat bahan bacaan sendiri seperti bahan
bacaan pembuatan tempe, pembuatan pupuk organic dari EM4, serta tutorial
pembuatan keterampilan yang didapatdari internet untukditambahkan pada
daftar bacaan di TBM.

Cara membuat bros bunga:
1. Siapkan guntingan kain flannel berbentuk lingkaran sebanyak 5
lembar.
2. Tekuk kalin menjadi setengah lingkaran dan beri lem pada bagian
tengah dan bentuk seperti semprong. Buat bentuk semprong sebayak 4
buah.
3. Tempelkan ke 4 semprong tersebut pada kain yang lain. Tempelkan
juga manic-manik pada bagian tengah bunga tersebut dengan lem
4. Tempelkan peniti bros pada bagian belakang bunga. Dan bros bunga
pun telah jadi.

DESINURKOMARIYAH

14

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

Bros kupu-kupu
1. Siapkan potongan kain flannel 2 buah sama besar dan panjang. Gulung tiap
kain flannel tersebut.
2. Siapkan 2 potongan kain flannel yang sama tetapi lebih kecil dari kain
pertama. Kemudian gulung
3. Tempelkan dua gulungan yang berbeda dengan lem, begitu juga gulungan
yang lain.
4. Ambil hiasan putik bunga dan rekatkan dengan kain flannel.
5. Tempelkan semua gulungan pada putik yang digunakan sebagai kepala
kupu dengan lem.
6. Beri alas kain flannel pada bagian belakang dan tempelkan peniti bros

DESINURKOMARIYAH

15

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Cara membuat bros lebah:
1. Siapkan 2 guntingan kain flannel berbeda warna. Tempelkan
keduanya dan gulung untuk menjadi badan dari lebah
2. Siapkan 1 warna kain flannel dan gulung untuk menjadi kepala
3. Tempelkan badan dan kepalanya dengan lem tembak.
4. Beri sayap pada bagian belakang lebah dan tempelkan.
5. Beri mata pada kepala lebah
6. Tempelkan peniti bros pada bagian belakang. Jadilah bros lebah.

c. Evaluasi
Setiap kegiatan yang telah dilakukan, perlu adanya evaluasi
untuk menilai proses yang terjadi selama pelatihan serta hasil yang telah
dicapai dari pelatihan yang telah dilakukan. Evaluasi program yang telah
dilakukan antara lain:
1) Pelatihan keterampilan membuat kerajinan
Pelatihan ini sangat diminati oleh masyarakat khususnya
para ibu rumah tangga. Setelah melakukan beberapa pelatihan
dengan bimbingan dari pengelola maupun anggota lainnya
masyarakat telah mampu membuat kerajinan dengan mandiri.
Pengelola hanya menyediakan bahan kerajinan dan materi
pembelajarannya. Beberapa dari mereka membuat kerajinan
tersebut dirumah.
2) Pelatihan pembuatan pupuk kompos
Beberapa

warga

sangat

antusias

dengan

program

pembuatan pupuk kompos, namun beberapa tidak. Karena tidak
semua warga mau memisahkan sampah organic dan nonorganik, tidak semua warga mampu melawan polusi udara dari
bau yang dihasilkan dari sampah dan hasil pupuk organic.

DESINURKOMARIYAH

16

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Pengelola

masih

harus

memberikan

pengarahan

pada

masyarakat agar mau melanjutkan program tersebut.
3) Pelatihan bahasa inggris untuk anak
Anak-anak sangat antusias belajar bahasa inggris dan
bagaimana cara mengucapkan kata ataupun kalimat dalam
bahasa inggris. Pengelola perlu melakukan peningkatakan dalam
program ini.
4) Pembuatan materi pembelajaran
Perlu banyak referensi materi dan tenaga untuk program ini
karena banyak hal yang dibutuhkan masyarakat tetapi materi
yang ada di TBM masih kurang.
B. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan merupakan bagian setelah adanya pemenuhan terhadap
kesenjangan antara keadaan yang ada dengan yang seharusnya atau pemenuhan
peningkatan keadaan yang ada. Hasil yang diperoleh dari Implementasi Strategi
pembinaan pelatihan, terdapat berbagai peningkatan seperti:
1. Jumlah buku bertambah
Adanya bantuan buku dari masyarakat sekitar, penerbit dan
kemitraan lainnya, dapat menambah koleksi buku yang dimiliki oleh TBM
Harapan Bangsa. Hal ini dapat meningkatkan layanan di TBM Harapan
Bangsa karena jenis buku yang disajikan lebih bervariatif. Selain itu, ada
berbagai hasil materi yang telah dibuat, baik pengelola maupun dari
masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah pengunjung di TBM
Dengan dilaksanakannya beberapa pelatihan di TBM maka
semakin banyak masyarakat yang mengunjungi TBM guna mendapat ilmu
pengetahuan, mendapat pelatihan serta berbagi ilmu. Hal ini ditunjukkan
dengan grafik jumlah pengunjung berikut ini:

DESINURKOMARIYAH

17

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

jumlah pengunjung
juli-september; 155 oktober-desember; 160
januari-maret; 125

april-juni; 137

Grafik 2.2 jumlah pengunjung setelah adanya pelatihan

februari ; 167

januari; 160

Grafik 2.3 jumlah pengunjung
3. Mudah mendapatkan informasi
Dengan bertambahnya kegiatan di TBM serta bertambahnya bahan
bacaan bagi masyarakat, masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi
dari TBM terlebih lagi bagi mereka yang tidak dapat mendapatkan
informasi dari smartphone.
4. Link bertambah luas
Link yang dimiliki oleh TBM Harapan Bangsa tidak saja
masyarakat yang ada di lingkungan sekitar, namun link yang didapatkan
melalui jaringan sosial dari anggota TBM dimana bukan hanya masyarakat
sekitar saja yang menjadi pengunjung TBM tetapi masyarakat dari desa
DESINURKOMARIYAH

18

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
lain. Hal ini sangat membantu TBM Harapan Bangsa dalam penyebaran
informasi mengenai kegiatan di TBM Harapan Bangsa.
5. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dan ringan
Informasi mengenai kegiatan PKBM Harapan Bangsa tidak harus
melalui brosur yang cukup memakan waktu dan biaya untuk
penyebarannya. Namun TBM Harapan Bangsa lebih mengoptimalkan
penyampaian informasi secara langsung kepada masyarakat pada saat
kegiatan berlangsung.
6. Kepercayaan masyarakat sekitar meningkat
Semakin bervariasnya kegiatan di TBM Harapan Bangsa

juga

berpengaruh pada meningkatnya kepercayaan masyarakat sekitar untuk
terlibat di kegiatan TBM Harapan Bangsa.
7. Kemampuan bahasa anak meningkat
Pelatihan bahasa inggris ditujukan untuk membantu anak-anak
untuk berbicara dengan bahasa inggris. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir pandangan anak bahwa bahasa inggris itu sulit dengan cara
pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan bagi anak karenaanak
praktek berbicara terlebih dahulu. Dengan pelatihan bahasa ini anak-anak
lebih santai dalam belajar bahasa dengan cara yang berbeda dan lebih
menyenangkan.

C. Dampak Kegiatan
Implementasi strategi pembinaan pelatihan membawa dampak sebagai
berikut.
1. Semakin meningkat eksistensi TBM Harapan Bangsa di kalangan
masyarakat.
2. Para anggota TBM semakin bersemangat untuk mencari pelatihanpelatihan baru serta pembuatan bahan materi pembelajaran.
3. Meningkatkan semangat dan kelancaran kerja bagi pengelola TBM.
4. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam hal penyediaan materi
DESINURKOMARIYAH

19

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
maupun informasi yang dibutuhkan masyarakat.
5. Anak-anak mempunyai ketertarikan tersendiri pada bahasa inggris.
6. Proses pembelajaran semakin lancar dan nyaman baik untuk warga belajar
maupun masyarakat padaumumnya.
gambar 2.8 pembelajaran yang dilakukan di TBM bagi warga belajar

gambar
2.9

pembelajaran di TBM bagi anak-anak
D. Kendala yang dihadapi
Kendala / hambatan yang dialami saat melaksanakan strategi
1. Kesadaran masyarakat untuk pembuatan pupuk masih kurang.
2. Proses pembuatan materi untuk bahan bacaan di TBM belum
berkelanjutan.

E. Faktor Pendukung
Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam kemajuan perkembangan
Taman Baca Masyarakat (TBM) Harapan Bangsa diantaranya adalah :
1. Kemampuan pengelola dalam mencari bahan bacaan
DESINURKOMARIYAH

20

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
Kemampuan yang dimilki oleh pengelola dalam menyusun bahan
bacaan dapat mendukung perkembangan dan kemajuan lembaga dimana
ia bernaung.
2. Sarpras yang dimiliki
Sarana prasarana yang dimilki TBM Harapan Bangsa antara lain
rak buku, meja/kursi pengelola, computer, printer, karpet/tikar, etalse,
administrasi berupa buku kas, buku induk buku, buku peminjaman
pustaka, buku tamu, dan buku induk anggota.
3. Koleksi
Koleksi suatu Taman Bacaan Masyarakat

adalah tidak terletak

dalam banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya
melainkan ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung
jasa penyebaran informasi. Koleksi bacaan yang dimilki meliputi jenis
buku non fiksi, buku fiksi, buku keterampilan, buku agama, buku sastra,
buku tokoh, buku pelajaran, majalah, dan lain-lain.
4. Lokasi
Lokasi TBM Harapan Bangsa yang berada di tepi jalan besar
sehingga akses transportasi lebih mudah ditemui dan memungkinkan
semua warga masyarakat untuk datang mengunjungi TBM.

F. Alternatif Pengembangan
Upaya pengembangan TBM Harapan Bangsa dilakukan dengan beragam
kegiatan karya nyata, yaitu :
1. Broadcast untuk penyebaran informasi kegiatan program kegiatan di
TBM Harapan Bangsa. Kegiatan ini kami lakukan dengan pendekatan
hati ke hati kepada masyarakat sekitar.
2. Merancang proposal untuk meninta bantuan buku dari penerbit.
3. Rancangan design ruangan TBM Harapan Bangsa yang baru
4. Pengunaan LCD proyektor di berbagai kegiatan pembelajaran dan
koordinasi guru
5. Layanan saran kritik di TBM Harapan Bangsa

DESINURKOMARIYAH

21

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari implementasi Strartegi pembinaan pelatihan dapat disimpulan
sebagai berikut.
Pertama, strategi pembinaan pelatihan adalah strategi yang digunakan
untuk menuju ke Pengelolaan TBM yang mampu meningkatkan minat baca
masyarakat. Pelatihan yang bervariasi dapat meningkatkan jumlah pengunjung
di TBM Harapan Bangsa.
Kedua, kendala yang dihadapi dalam implementasi Startegi pembinaan
pelatihan, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan
dengan memisahkan sampah organic and non-organik dalam pembuatan
pupuk organic dan pembuatan materi untuk bahan bacaan masih belum
berkelanjutan.
Setelah melaksanakan strategi tersebut, hasil yang didapat antara lain
jumlah buku bertambah, mencari informasi lebih mudah, link tambah luas,
penyampaian informasi menjadi lebih mudah dan ringan, dan meningkatnya
kepercayaan masyarakat sekitar terhadap TBM Harapan Bangsa serta
kemampuan bahasa inggris anak meningkat.
B. Rekomendasi/Saran
Berbagai upaya yang dilakukan TBM Harapan Bangsa seperti dibahas
dalam bab sebelumnya tentu hanya merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan minat baca masyarakat di TBM sehingga tercapai apa yang
diinginkan yaitu mentrasfer ilmu pengetahuan serta keterampilan kepada
DESINURKOMARIYAH

22

Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun
2016
masyarakat melalui TBM. Untuk itu kami mengharapkan kerjasama dengan
teman-teman TBM lain dan pemerintah terkait dalam hal :
1. Penambahan bahan bacaan yang dibutuhkan masyarakatdi TBM.
2. Perhatian terhadap perawatan inventaris TBM.

DESINURKOMARIYAH

23