Muslim Kecil Belajar Hadist

  Judul : Muslim Kecil belajar Hadits Penyusun : Ummu Abdillah al-Buthoniyyah Lay out : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin.org e-Mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

  \

  Amir Kesal dengan Pak Basir tetangganya, karena rena Pak Basir melarangnya memanjat pohon jambu kemarin rin sore. Lalu keesokan harinya ketika Am Amir berdiri di balkon rumahnya, dia m a melihat Pak

  Basir lewat.

  Lalu dia pun melem lempar Pak Basir dari atas balko alkon. “Pluk!” Waah... Amir...! Menurut teman-teman benarkah kah perbuatan Amir? Tentu saja Amir salah! Perbuatan itu tidak bo boleh ditiru.

  Ingatlah, seorang muslim yang baik keislamann annya, adalah seorang muslim yang orang lain selamat dari kej kejahatannya.

  Agama Islam mengajarkan untuk selalu berbuat buat baik, dan bukan sebaliknya.

  Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim, lim, Abu Musa radhiallahu anhu berkata, Mereka (para sahabat) b at) bertanya:

  !" # “Wahai Rasulullah, Islam manakah yang utama?' Beliau menjawab

  “Orang yang orang Islam lainnya selamat dari lidah

tangannya."

  $ : yang lebih ang orang- lidah dan Nah teman-teman, jika kita ingi ingin menjadi seorang muslim yang baik, kita har harus berbuat seperti apa yang dikatakan oleh leh Nabi kita

  Muhammad shallallahu alaihi ihi wasallam, bahwa orang yang paling utama ma atau yang paling baik keislamannya, adalah o h orang-orang yang kaum muslimin lainnya selamat dari perbuata uatan lisan dan tangannya. Dia tidak mencela atau mengejek ek saudaranya sesama muslim, juga tidak menyakiti dengan an perbuatan tangannya, seperti melempar, memukul, mencubit ubit, dan lain- lainnya. Jadi kalau ada temanmu yang berbuat se t seperti Amir, cobalah menasihati dan mengingatkannya bahwa hwa perbuatan itu adalah perbuatan yang buruk. Dan barang angsiapa yang pernah berbuat seperti itu kepada orang lain, ha , harus segera meminta maaf kepada orang yang disakitinya. Teman-teman, dari kisah ini kita belajar satu hadit adits dari Nabi Muhammad . Sekarang giliranmu untuk meleng lengkapi hadits tersebut, dengan mengisi bagian yang kosong di ba i bawah ini: Pilihlah kata yang tepat untuk mengisi bagian ya n yang kosong agar menjadi sempurna seperti hadits di atas:

  : $

  #

  Kata pilihan: 1.

  2.

  3.

  !" Kosa kata hadits: selamat mat =

  %

  lidah / lisan lisan = tangan gan =

  %"

  Jam dinding hampir menunjukkan pukul 4 sore. H Hasan sudah rapi hendak ke masjid belajar membaca Al-Qur’an. ’an.

  Tapi Amir kemana ya...? Belum kelihatan juga. Padahal kemarin sudah berjanji akan ikut serta. Hari ini adalah hari pertama mereka akan belajar membaca Al-Qur’an.

  ‘Amiiiir....Amiiiirrr!” Hasan memanggil-manggil Waah... rupanya Amir masih bermain mobil-mobila obilan.

  “Hasan lihat, aku punya mobil-mobilan baru, bagus agus ya!”

  “Amir kok masih main mobil-mobilan? Kamu lupa lupa ya hari ini kita belajar mengaji pertama kali?” Tanya Hasan.

  “Belajarnya nanti saja, kita ber bermain dulu.

  Ini bagus loh....”

  “Kita kan bisa bermain lagi nanti. Belajar membac baca al-Qur’an itu lebih penting.” Kata Hasan.

  “Hasan benar, membaca al-Qur’an itu lebih pentin nting.” Kata Ibu.

  “Tahukah kalian keutamaan orang yang belajar membaca al-Qur’an?” “Tidak bu.” Kata Amir dan Hasan hampi mpir bersamaan.

  “Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam b am berdabda:

  .# .# .# .#

  • ,- +,- +,- +,- )* )* )*)* &'( &'( &'( &'( &'( &'( &'( &'(

  

“Yang paling baik di antara kalian kalian lian, adalah

yang belajar Al-Qur’an dan mengajarka arkannya.”

(HR Bukhari)

  “Belajar al-Qur’an harus dari orang yang panda ndai, sehingga bacaannya baik dan benar. Hari ini di masjid jid sudah ada ustadz baru yang akan mengajar kan?” “Iya bu.” “Jika Amir dan Hasan ingin menjadi orang yang p ng paling baik, maka harus belajar Al-Qur’an. Simaklah penjela jelasan ustadz dengan baik, agar nanti kalian bisa membaca aca Al-Qur’an dengan baik.”

  “Setelah itu kalian juga harus belajar isi kandungan gan Al-Qur’an, dan suatu saat nanti jika telah pandai, bisa mengajarkannya kepada orang lain, insya Allah” Lanjut Ibu.

  “Saya mau bu.. menjadi orang yang paling baik, yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” Kata Hasan. “Saya juga bu... insya Allah akan belajar dengan sungguh-sungguh.” Kata Amir.

  Nah teman-teman... apa kalian juga akan belaj elajar dengan sungguh-sungguh seperti Amir dan Hasan hingg ingga menjadi orang yang paling baik? Ingat-ingatlah selalu pesan Rasulullah, bahwa seb sebaik-baik di antara kita semua adalah yang belajar Al-Q Qur’an dan mengajarkannya. Kalau kalian sudah menghafalnya, cobalah men engisi bagian kosong di bawah ini agar menjadi hadits yang ang sempurna seperti yang telah kita baca:

  Rasulullah bersabda:

  ####

  • ,- +,- +,- +,- &&&& &'( &'( &'( &'(

  Pilihan kata: 1.

  2.

  ....

  )* )*)* )* Kosa Kata Hadits: Belajar = Mengajar r =

  )*

  ajar = .

  Ibu baru saja pulang dari pasar membeli buah-bu buahan. Ada apel, anggur, pisang, jeruk, dan strawberi. Waah aah... banyak sekali. Maryam, Hasan dan Amir berebutan ingin segera memakan buah-buahan.

  “Ayo anak-anak… kalian hanya boleh mengambil seorang satu. Buah-buahan ini untuk dibawa mengunjungi paman nanti sore.” “Memangnya paman kenapa bu?” Tanya Maryam.

  “Paman sedang sakit sejak dua hari yang lalu. Kar Karena itu ibu dan ayah akan pergi menjenguknya.” “Waah.. enak banget paman ya… dapat buah-bu buahan yang banyak.” Kata Amir.

  “Eh, Amir tidak boleh begitu. Menjenguk orang rang sakit dan menyenangkan hatinya itu termasuk ajaran an Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam.” Kata ibu. ibu. “Oh iya bu, guru ngaji Hasan juga bilang begitu. H Hasan masih ingat hadits yang dibacakan ustadz di masjid.”

  “Bagaimana haditsnya kak?” kak? Tanya Maryam.

  “Ini hadits tentang h ng hak muslim kepada muslim lim lainnya.” Kata Hasan. L . Lalu ia pun membaca ha hadits Nabi yang dihafalkan lkannya:

  “Rasulullah bersabda:

  /. %01 2 32 4.#

  5 , 6 89 :;

EF 6 7* #

  <= >?# 3 .@ A4 BC#

  0D ) "Hak muslim atas muslim lainnya ada lim menjawab salam, menjenguk yang sa mengiringi jenazah, memenuhi undang mendoakan orang yang bersin". (HR Bu

  lima, yaitu; ng sakit, angan dan R Bukhari)

  “Yaa… mengunjungi orang sakit itu adalah h salah satu kewajiban kita kepada saudara muslim yang lai lainnya.” Ibu melanjutkan. “Selain itu ada keutamaan besar sar bagi orang yang mengunjungi orang sakit. Rasulullah shallal allallahu alaihi wasallam bersabda: <:; " "9 .

IJF G

  < ,H 5 , K>,

  

"Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit, kit, maka dia

senantiasa berada dalam sebuah taman surg surga sampai

dia pulang kembali." (HR Muslim). .

  “Masya Allah… kalau begitu nanti sore Maryam am boleh ikut menjengkuk paman ya bu…” “Saya juga.. saya juga…” Kata Hasan dan Am Amir hampir bersamaan.

  “Baiklah anak-anak, kalian semua mua boleh ikut menjengkuk paman nanti s i sore. Nah sekarang, bantu ibu dulu menyu enyusun buah- buahan ini ke dalam keranjang ang kecil untuk kita hadiahkan kepada paman.” n.” Masya Allah yah teman-teman, sungguh besar sar keutamaan seseorang yang menjenguk orang muslim lain ya n yang sedang sakit. Karena itu jangan lupa, jika ada temanmu mu yang sakit, berusahalah untuk menjenguknya, dan men menyenangkan hatinya, meski hanya sebentar. Ingat-ingatl gatlah hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di atas.

  Ayoo.. kalian bisa membantuku melengkapi had hadits berikut seperti di atas?

  0D ) EF 32 4.#

  /.

  • 2 6 7* # 89 :; <= >?# A4 BC#
Pilihlah kata berikut untuk melengkapi hadits di ata i atas: 1.

  2. 3 .

  

%01 3 .@ 3 .@

5 ,

  Kosa Kata Hadits:

  Undangan = Sakit = Lima = Lim 3 .@

  %01 5 ,

  Teman-teman pernah mendengar kata “Arkaanu aanul Islaam”? Arkaanul Islaam dalam Bahasa Indonesia diseb disebut Rukun Islam. Nah, jika disebutkan Rukun Islam pasti tem i teman-teman sudah sering mendengar dan mengetahuinya.

  Jika di antara teman-teman ada yang belum meng engetahuinya, kita bisa belajar bersama Hasan, Amir dan Maryam ryam. Yuk kita simak kisah ketiga teman muslim kecil kita bel belajar Rukun Islam.

  “Nah anak-anak, siapa yang masih ingat dengan gan penjelasan ayah kemarin tentang rukun Islam?” Tanya ayah.

  Hasan buru-buru menyahut, “Saya.. saya..!” “Coba Hasan, sebutkan rukun Islam itu apa saja!” “Yang pertama mengucapkan dua kalimat syah yahadat : “Laa

  

ilaaha Illa Allah wa asyhadu anna Muhammada adan abduhu

rasulullah” . Yang artinya, ‘aku

  bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali

  Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad ham hamba adalah utusan-Nya’.” “Baik sekali Hasan. Setelah itu apa lagi?” “ yah. Shalat yang wajib yai yaitu

  Mengerjakan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, ..... ”

  “ Isya dan Subuh!” Amir buru-buru menambahkan. kan. Ayah tersenyum melihat Amir yang tidak sabar abaran. “Hayo Amir sabar dulu, sekarang giliran Maryam. Setel etelah itu apa lagi?”

  “Membayar zakat .” Kata Maryam.

  “Maryam tahu zakat apa ya yang wajib dibayarkan oleh setiap Muslim uslim?” Tanya ayah. “Mm....Zakat fitri yah.”

  “Ya benar, zakat fitri wajib dikeluarkan oleh seti setiap Muslim baik yang baru lahir sampai orang tua re renta, yang dikeluarkankan di akhir bulan Ramadhan kep kepada fakir miskin.”

  “Dan masih ada jenis zakat lain yang wajib.” Tamba mbah ayah. “Apa itu yah..?” Anak-anak bertanya hampir serem rempak. “Yaitu zakat harta atau zakat maal, yang dikelu keluarkan oleh orang-orang yang mampu sesuai dengan ketetap tapan syari’at, kepada orang-orang yang berhak menerimanya.” “Nah sekarang giliran Amir. Apa lagi rukun I n Islam yang berikutnya?” Tanya Ayah.

  “ .”

  Berpuasa pada bulan Ramadhan

  “Puasa itu apa hayoooo....! Amir tahu tidak. dak...?” Hasan menggoda adiknya.

  “Tahu doonk. Puasa itu menahan diri dari makan d an dan minum, dari pagi sampai sore. Betul kan, yah?” “Persisnya, sejak terbit fajar sampai terbenam am matahari.” Ayah menambahkan. “Dan bukan makan dan m n minum saja, tetapi juga menahan diri dari perbuatan tercela la la lainnya yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti menyakiti akiti orang lain, berbohong, dan lain-lainnya.”

  “Nah, masih ada satu lagi.... siapa yang tahu rukun kun Islam yang kelima...?” “Naik haji bagi orang yang sanggup!” Hasan, an, Amir dan Maryam menjawab kencang bersamaan yang membuat ayah tertawa. “Masya Allah... anak-anak ayah pintar- pintar. Ya... rukun Islam yang kelima adalah mengerjakan ibadah haji ke Baitullah bagi agi orang yang sanggup melakukan perjalanan ke ssana.”

  “Nah anak-anak, semua rukun Islam ini wa wajib untuk dilaksanakan oleh setiap Muslim. Rasulullah bers bersabda:

  # P?

  V:= L01 R J ?#

  3 Q W" T 3 &8 $?# U# ST #

  "Islam dibangun diatas lima (landa persaksian tidak ada ilah selain Alla sesungguhnya Muhammad utusan A mendirikan shalat, menunaikan zaka dan puasa Ramadhan". (HR Bukh ndasan);

  Allah dan san Allah, zakat, haji ukhari) Alhamdulillah, teman-teman. Kita ikut mengambi mbil pelajaran bersama Hasan, Maryam dan Amir. Kita hafalkan b an bersama ya, dan berusaha mengerjakan rukun Islam tersebut but semampu kita. Karena seorang muslim tidak akan an sempurna keislamannya, jika dia tidak melaksanakan salah alah satu dari rukun islam tersebut.

  Ayah Hasan masih akan bercerita lagi tentang ng keutamaan shalat kepada Hasan, Maryam dan Amir dan kita s ita semua. Tapi setelah teman-teman melengkapi hadits yang diaj diajarkan ayah Hasan tadi. Yuuk.. kita mencoba.

  /. L01 O

  P? W" T $?#

  R J ?# 3 Q 3 & U#

  V:= # W" T 3 &8 Isilah bagian yang kosong dari hadits di atas denga ngan kata-kata yang tepat sebagai berikut: 1 .

  2.

  3.

  32

  32 MN ST #

  Kosa Kata Hadits:

  2.Puasa =

  Q

  3. Zakat =

  3 &8

  4. Shalat =

  Tahukah teman-teman, bahwa shalat itu memiliki iliki keutamaan yang besar? Ayah Hasan akan menjelaskan kepada ada Hasan Maryam dan Amir, dan juga kepada kita kita, mengenai salah satu keutamaan shalat. Yuk ki k kita ikuti percakapan mereka. “Yah, apa sebelum zaman Rasulullah ada orang rang yang shalat juga?” Tanya Maryam.

  “Ada. Para nabi dan rasul yang diutus sebelum lum Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga m mengerjakan shalat. Tetapi cara shalat mereka berbeda dengan gan kita.”

  “Lalu sejak kapan umat Islam dip diperintahkan shalat?” Tanya Hasan.

  “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam am menerima perintah shalat itu dalam peristiwa Is a Isra’ Mi’raj.

  Waktu itu Beliau naik hingga ke langit ke tuju tujuh, lalu ke Sidratul Muntaha. Dan di sana lah beliau menerim erima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah.” Ayah melanjutkan, “Shalat itu banyak keutama tamaannya. Di antaranya, shalat dapat menghapuskan dosa sa-dosa kecil, selama dosa-dosa besar dijauhi. Rasulullah bersa ersabda:

  & 4 \

  XY &"F Z 7= W,[ W [ L W 1

  2 V-7 ] ^ - -* V-7 P $ T 0 H ` Q a ] b $ $ W_4N 2 cH =

  

"Bagaimana pendapat kalian seandainya ada ada sungai di

depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu lalu dia mandi

lima kali setiap hari? Apakah kalian mengang anggap masih

akan ada kotoran (daki) yang tersisa padan danya?" Para

  sahabat menjawab, "Tidak akan ada yang tersisa sisa sedikitpun kotoran padanya." Lalu beliau bersabda: "Seper perti itu pula

  

dengan shalat lima waktu, dengannya A Allah akan

menghapus semua kesalahan." (HR Bukhari)

  “Jadi mulai sekarang anak-anak mesti rajin m mengerjakan shalat dan jangan lalai.” Kata ayah. “Ingatlah, Rasu asulullah juga memperingatkan kita bahwa pembeda kita o a orang-orang Muslim dengan orang kafir adalah shalat, karena na orang-orang kafir itu mereka tidak shalat. Kalian mau seperti or ti orang kafir?” “Tidak yah!” Jawab mereka cepat.

  “Nah, kalau tidak ingin m n menyerupai orang kafir kalian tidak ak boleh lalai mengerjakan shalat. Jan Jangan malas kalau dibangunkan shalat Subuh.” “Hasan tuh...!” Kata Amir.

  “Ah Amir juga kemarin bangun subuh masih malas alas-malasan.” Hasan membalas.

  “Sudah.. sudah anak-anak. Nasihat ini untuk se semua anak- anak ayah dan ibu.” Ayah melerai.

  Ibu muncul dari balik pintu, “Ayo anak-anak, wakt aktunya tidur. Kalian besok kan harus bangun subuh seperti pesan esan ayah.”

  “Baik bu...” Teman-teman, kita mengambil pelajaran dari na i nasihat ayah Hasan. Mulai sekarang kita mesti rajin mengerja erjakan shalat, jangan sampai meninggalkannya. Kita tidak ing ingin seperti orang-orang kafir yang tidak shalat, karena kita ad a adalah anak- anak Muslim. Dan Kita bangga menjadi Muslim.

  Yuk kita ingat kembali hadits yang dibacakan Ay n Ayah Hasan. Teman-teman bisa mengisi bagian yang koson osong dengan memilih kata-kata yang tepat yang ada di bawa awahnya, agar haditsnya menjadi sempurna.

  4 XY &"F Z 7=

  

2 V-7 ] ^ -* W 1

P $ $ W_4N 2 a ] b = T cH

  \ W 1

  2 V-7

  1.

  2.

  3.

  0 H ` ` Q & W,[ L

  Kosa kata Hadits: Sungai =

  %,[

  Shalat lima waktu =

  Pintu =

  %Z =

  

Sebagian gambar pada eBook “Muslim Kecil Belajar Hadits” diperoleh dari b ri berbagai sumber di

internet, termasuk kids.islamweb.net, arabicfirst.co.uk, dan lain-lain.