SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PROGRAM TEKNI (1)

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PROGRAM TEKNISI JARDIKNAS
ANTARA
SMK/SMA/DINAS/LPMP ...........................
DENGAN
…………….
Nomor

: .........................

Pada hari ini .................. tanggal .................... bulan
........................ , yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
Jabatan
Alamat

.......................tahun

: ................................
: Kepala SMK/SMA/Dinas/LPMP.................
: ................................


Berdasarkan
Surat
Keputusan
......................................
Nomor:
....................... tanggal ............................ dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama
Alamat

: ................................................
: ................................................
................................................

Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama yang dituangkan
dalam suatu naskah perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1

PENGERTIAN UMUM

Yang dimaksud dalam perjanjian ini :
1. Perjanjian
Kerjasama:
adalah
suatu
ikatan
kerjasama
antara
SMK/SMA/Dinas/LPMP
……………………………,
dengan ........................................... untuk melaksanakan Program Teknisi
Jardiknas
2. Program Teknisi Jardiknas: adalah program yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kompetensi SDM untuk merawat, memperbaiki dan menjaga
Jejaring Pendidikan Nasional.
3. Jardiknas: adalah suatu jaringan berbasis luas (Wide Area Network) yang
menghubungkan Kantor Dinas Pendidikan/Institusi, Perguruan Tinggi, maupun
sekolah dalam lingkup wilayah Republik Indonesia

Pasal 2
DASAR HUKUM
Pelaksanaan program ini ini dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
2. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
6. Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan.
7. Undang-Undang No. 13 Tahun 2005 tentang APBN Tahun Anggaran 2006.
8. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat
dan Daerah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
9. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
10.Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan
Jasa beserta perubahan-perubahannya, terakhir dengan Peraturan Presiden R.I
No. 8 tahun 2006.
11.Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004 - 2009
12.Peraturan Menteri Keuangan No. 14/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran

APBN.
13.Peraturan Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan No. PER.66/PB/2005
tanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme Pembayaran Atas Beban APBN.
14.Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009.
Pasal 3
Tujuan
Tujuan diselenggarakannya Program Teknisi Jardiknas adalah:
1.
menyiapkan SDM dalam bidang Teknik Komputer dan Jaringan yang
diperuntukkan untuk menjaga, merawat dan memperbaiki Jejaring Pendidikan
Nasional;
2.
meningkatkan SDM dalam bidang teknologi informasi di kota dan
kabupaten yang akan menjaga data pokok pendidikan;
3.
meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) perguruan tinggi sesuai
dengan renstra Depdiknas 2005 - 2009.

Pasal 4
Lingkup Pekerjaan

1. PIHAK KEDUA yang dalam melaksanakan pekerjaan tersebut pada pasal 1,
diwajibkan untuk mengikuti program pelaksanaan kegiatan yang meliputi antara
lain persiapan, pelaksanaan tugas, dan pelaporan serta disampaikan kepada
PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk memanfaatkan dan memberdayakan tenaga
dari PIHAK KEDUA untuk melaksanakan program teknisi jardiknas dan
memberikan penilaian terhadap kinerja PIHAK KEDUA serta menyampaikan
laporan penilaian kinerja kepada perguruan tinggi yang melaksanakan program
teknisi jardiknas ditembuskan kepada Dinas pendidikan Kota/Kabupaten, Dinas
Pendidikan Propinsi serta Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
Depdiknas Jakarta.
Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan surat perjanjian kerjasama ini dilaksanakan sejak
ditandatanganinya surat perjanjian kerjasama ini sampai dengan berakhirnya
pendidikan akademis dari peserta program teknisi Jardiknas di perguruan tinggi dan
3 (tiga) tahun setelah berakhirnya pendidikan akademis tersebut.
Pasal 6
Kewajiban dan Tanggung Jawab
1. PIHAK PERTAMA harus mengusulkan dan mengikutsertakan PIHAK KEDUA

pada program teknisi jardiknas dan pada pendidikan yang dilaksanakan di
perguruan tinggi penyelenggara program teknisi jardiknas.
2. PIHAK PERTAMA harus mendukung proses pendidikan akademis yang diikuti
oleh PIHAK KEDUA dengan cara memberikan ijin apabila PIHAK KEDUA harus
meninggalkan lokasi kerja/magang untuk kepentingan pendidikannya.
3. PIHAK PERTAMA harus memagangkan PIHAK KEDUA pada institusi PIHAK
PERTAMA selama minimal 5 (lima) tahun, yang terdiri dari 2 (dua) tahun pada
masa pendidikan yang dilaksanakan pada perguruan tinggi pelaksana program
teknisi jardiknas, dan 3 (tiga) tahun setelah menamatkan masa pendidikan.
4. PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dari PIHAK
KEDUA dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang cukup dan
layak serta dalam taraf yang wajar.
5. PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dengan segala kemampuan dan
keahlian serta pengalaman yang dimiliki sehingga pelaksanaan program teknisi
Jardiknas dapat terlaksana sesuai dengan jadwal dan aturan yang ada.
6. PIHAK KEDUA harus mengalokasikan waktu minimal 4 (empat) jam per- hari
dalam seminggu untuk setiap hari kerja yang dilaksanakan untuk melaksanakan
tugas-tugas teknisi jardiknas pada lokasi PIHAK PERTAMA, di luar waktu yang
digunakan untuk belajar pada perguruan tinggi.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan perbaikan dan perawatan

terhadap perangkat komputer dan jaringannya pada lokasi PIHAK PERTAMA.

8. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membangun dan menjaga keberlangsungan
web site institusi PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA harus melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap
minggu, melalui logbook maupun web site pribadi PIHAK KEDUA
10.PIHAK KEDUA harus mengisi absensi yang disiapkan oleh PIHAK PERTAMA
11.PIHAK KEDUA harus mematuhi setiap peraturan yang ada pada institusi
PIHAK PERTAMA
Pasal 7
Pendanaan
Pendanaan program teknisi Jardiknas diatur sebagai berikut.
1. PIHAK KEDUA akan memperoleh subsidi biaya transport yang diberikan oleh
perguruan tinggi penyelenggara program teknisi jardiknas sebesar Rp. 175.000,(Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) per-orang per-bulan untuk 4 (empat)
bulan pertama, guna melaksanakan kegiatan seperti dimaksud pada Pasal 4,
Pasal 5 dan Pasal 6 surat perjanjian ini. Dana tersebut bersumber dari dana
blogrant teknisi ICT yang diterima oleh perguruan tinggi penyelenggara program
teknisi jardiknas dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Dana
tersebut sudah termasuk pajak-pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Untuk 4 (empat) bulan kedua, ketiga dan keempat, PIHAK KEDUA akan

memperoleh subsidi biaya transport yang diberikan oleh perguruan tinggi
penyelenggara program teknisi jardiknas sebesar Rp.175.000, - (Seratus Tujuh
Puluh Lima Ribu Rupiah) per-orang per-bulan yang bersumber dari dana
blockgrant program teknisi Jardiknas dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar
Negeri. Dana tersebut sudah termasuk pajak-pajak sesuai ketentuan yang
berlaku
3. Subsidi yang disebutkan pada ayat 1 dan 2 merupakan dana subsidi untuk
transportasi dari rumah atau daerah PIHAK KEDUA ke perguruan tinggi dan ke
lokasi magang.
4. PIHAK PERTAMA, dengan alasan apapun, tidak diperbolehkan untuk menarik
biaya apapun dari PIHAK KEDUA
5. PIHAK PERTAMA dihimbau untuk dapat memberikan dana tambahan kepada
PIHAK KEDUA dan disesuaikan dengan anggaran dan aturan yang berlaku
pada institusi PIHAK PERTAMA
Pasal 8
KEWAJIBAN DAN SANKSI
1. KEDUA PIHAK bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan dan
tanggung jawab yang tertulis dalam surat perjanjian ini
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan Diktum yang
tertuang dalam surat perjanjian ini beserta lampirannya, maka PIHAK KEDUA

wajib mengembalikan dana subsidi yang telah diterima untuk disetorkan ke kas
negara

Pasal 9
LAIN-LAIN
1. Perubahan atas Surat Perjanjian Kerjasama ini, hanya dapat dilakukan atas
persetujuan KEDUA PIHAK;
2. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 6 (enam), tiga rangkap di beri meterai Rp
6.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama;
Pasal 10
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan
tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

SAKSI
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA/KAB.

…………………………….

Dokumen yang terkait

ADMINISTRASI PENGGUNAAN ANGGARAN DAERAH DALAM PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP GUNA MERAIH ADIPURA PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JEMBER

4 137 83

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PROGRAM BK SAKETI 2 07 08

19 122 18

BAHASA PADA SURAT DINAS BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2010 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

7 85 1

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58