TUGAS AKHIR SEMESTER TEKNOLOGI MULTIMEDI

TUGAS AKHIR SEMESTER

TEKNOLOGI MULTIMEDIA
SISTEM INFORMASI MUSEUM SONOBUDOYO YOGYAKARTA
Dosen Pembimbing : Yumarlin MZ, S.Kom., M.Pd., M.Kom.

Disusun oleh:
Ema Nur Hamidah

(14330021)

Suharyanto

(14330032)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JANABADRA
YOGYAKARTA
2018


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas rahmat dan
karunianya sehingga Laporan Tugas Akhir Semester dengan

judul “Sistem

Informasi Museum Sonobudoyo” ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai
waktu yang telah ditentukan tanpa suatu halangan apapun.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi Tugas Teknologi Multimedia. Yang
diampu oleh Ibu Yumarlin MZ. S.Kom.,M.Pd.,M.Kom. Selain itu laporan ini juga
dibuat untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang “Museum
Sonobudoyo”. Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat memberika wawasan
dan pengetahuan baru kepada mahasiswa tentang Teknologi Multimedia yang
digunakan sebagai alat untuk menciptakan sebuah informasi yang modern dan
semoga bermanfaat bagi semua pihak. Meskipun penulis telah berusaha sebaik
mungkin untuk menyempurnakan laporan ini, namun tentunya masih banyak
kesalahan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu, penulis meminta maaf dan
mohon agar pembaca memberi kritik dan saran supaya laporan selanjutnya akan
lebih baik lagi. Semoga story board ini bermanfaat bagi pembacanya terlebih
terhadap penulis.

Yogyakarta, 26 Desember 2017

Penulis

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.3 Manfaat ......................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 4
2.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan ............................................................... 4

1. Adobe Falsh CC ...................................................................................... 4
2. Photoshop ................................................................................................ 5
3. Corel Draw .............................................................................................. 5
4. Format Factory ........................................................................................ 6
5. Microsoft Office Picture Manager .......................................................... 6
2.2 Museum Sonobudoyo ................................................................................... 7
1. Sejarah Museum Sonobudoyo ................................................................. 7
2. Visi dan Misi ........................................................................................... 8
3. Benda Koleksi ......................................................................................... 9
4. Ruangan Museum Sonobudoyo .............................................................. 9
BAB III DESAIN SISTEM................................................................................. 12
3.1 Story Board................................................................................................. 12
3.2 Flowchart .................................................................................................... 30
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ................................................................ 31
4.1 Tampilan Halaman Loding ......................................................................... 31
4.2 Tampilan Halaman Judul............................................................................ 31
4.3 Tampilan Halaman Menu Utama ............................................................... 32
4.4 Tampilan Halaman Menu Petunjuk Penggunaan ....................................... 33
4.5 Tampilan Halaman Menu Lokasi ............................................................... 33
4.6 Tampilan Halaman Menu Sejarah .............................................................. 34


Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page iii

4.7 Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah Pertama......................................... 34
4.8 Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah Terakhir ........................................ 35
4.9 Tampilan Halaman Menu Koleksi ............................................................. 36
4.10 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Pertama ...................................... 36
4.11 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Kedua ......................................... 37
4.12 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Terakhir ..................................... 38
4.13 Tampilan Halaman Menu Profil Pengembang ......................................... 38
4.14 Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang I................................ 39
4.15 Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang II .............................. 40
4.16 Tampilan Halaman Notifikasi Keluar ...................................................... 40
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 42
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 42
5.2 Saran ........................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 43

LAMPIRAN

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Museum diartikan sebagai sebuah gedung yang digunakan sebagai
tempat untuk memamerkan benda-benda yang patut mendapat perhatian
umum,

seperti

peninggalan sejarah, seni, dan ilmu. Museum Sonobudoyo

didirikan oleh Java Institut yaitu Yayasan Kebudayaan Jawa, Bali, Lombok dan
Madura pada masa kolonial yang anggotanya terdiri atas orang asing dan pribumi.

Panitia perencana pendirian museum dibentuk pada tahun 1931 dengan anggota
antara lain : Ir. Th. Karsten P.H.W. Sisten dan Koeperberg. Bangunan museum
menggunakan tanah bekas “Shouten” hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono
VIII dan pembangunannya ditandai dengan candrasengkala memet “Buta Ngrasa
Esthining Lata” yaitu tahun 1865 Jawa (tahun 1934 Masehi) terukir di “tebeng”
yang letaknya dibagian atas gawangan pintu utama nDalem Ageng. Sedangkan
peresmian dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada hari Rabu
Wage tanggal 9 Ruwah 1866 Jawa (6 November 1935 Masehi) dengan ditandai
candrasengkala memet “Kayu Winayang ing Brahmana Budha”, terukir pada
dinding “regol” (gapura) Museum Sonobudoyo. Pada saat ini Museum
Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah dari Dinas Kebudayaan
DIY. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 42
Tahun 2008 Museum Negeri Sonobudoyo mempunyai tugas mengelola,
mengembangkan

koleksi,

bimbingan

edukatif,


mendokumentasikan

dan

mempublikasikan benda-benda koleksi museum yang mempunyai nilai budaya
dan ilmiah.
Perkembangan teknologi pada saat ini semakin pesat dan cepat khususnya
teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi telah mengakar dan menjadi
bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan sudah terintegrasi dalam
kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya manusia sudah sangat tergantung pada
keberadaan teknologi untuk menunjang aktifitas dalam kehidupannya. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia dapat membuat berbagai
macam peralatan sebagai alat bantu dalam menjalankan aktivitas untuk

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 1


mendukung seluruh produktivitas salah satunya membuat aplikasi sistem
informasi. Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu
kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki
beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan
sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran
sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Informasi adalah data
yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk
mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu
keadaan. Jadi sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung
operasi dan manajemen.
Pada saat ini dibidang pariwisata juga telah memanfaatkan teknologi untuk
membantu peningkatan informasi wisata terhadap masyarakat dan bisa menambah
pengetahuan bagi para pelajar mengenai objek wisata tersbut. Dalam dunia
komputer, tindakan yang tepat dalam membuat sistem tersebut menggunakan
teknologi multimedia. Teknologi multimedia adalah gabungan dari kata "multi"
dan "media". Multi berarti banyak atau lebih dari satu, dan media berarti bentuk
atau jenis sarana yang dipakai untuk menyampaikan informasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membuat aplikasi sistem

informasi untuk Museum Sonobudoyo. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah
masyarakat dalam mengetahui sejarah, koleksi dan hal-hal yang berkaitan dengan
Museum Sonobudoyo. Oleh karena itu dalam kegiatan tugas akhir semester ini
dapat diambil judul “Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta”.
1.2 Tujuan
Tujuan dari perancangan aplikasi sistem informasi untuk Museum
Sonobudoyo adalah sebagai berikut :
1. Membangun sistem informasi untuk Museum Sonobudoyo.
2. Dapat membantu mengenalkan koleksi-koleksi yang ada pada Museum
Sonobudoyo dengan mudah.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 2

3. Mengurangi kinerja pemandu wisata di Museum Sonobudoyo dalam
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Museum tersebut.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penelitian sistem ini yang akan dilakukan oleh

penulis yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Instansi
Membuat nama Universitas menjadi semakin dikenal dengan riset yang
semakin banyak dan publikasi yang muncul dari penelitian-penelitian
tersebut. Publikasi juga menjadi salah satu poin untuk mengukur kualitas
kampus.
2. Bagi Peneliti
Sebagai bahan implementasi dari pembelajaran yang telah didapat
dikampus dan dapat menambah pengetahuan dalam pembuatan aplikasi
teknologi multimedia. Dan dapat mengetahui banyak informasi mengenai
Museum Sonobudoyo.
3. Bagi Masyarakat
Memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai Museum
Sonobudoyo. Dan membantu karyawan Museum Sonobudoyo dalam
menyampaikan informasi mengenai museum tersebut.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 3


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Museum Sonobudoyo Yogyakarta adalah sebagai berikut :
1. Adobe Falsh CC

Gambar 2.1 Adobe Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu
perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe
Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun
animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini
mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang
telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa
pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada
Flash 5. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0
diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program
animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di
pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia
Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi
Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash
berubah menjadi Adobe Flash.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 4

2. Photoshop

Gambar 2.2 Photoshop
Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto
atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini
disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut
Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi
kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi kedua belas adalah Adobe
Photoshop CS5, versi ketiga belas adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi
yang terakhir adalah versi keempat belas Adobe Photoshop CS7.
3. Coreldraw

Gambar 2.3 Coreldraw

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 5

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada
garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software
yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan
untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan
dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain
yang membutuhkan proses visualisasi.
4. Format Factory

Gambar 2.4 Format Factory
Format Factory merupakan salah satu dari sekian banyak software convert
(pengubah) audio ke video maupun sebaliknya dari video ke audio. Format
factory memberikan fasilitas yang beraneka ragam dalam meng-convert file
audio contohnya bentuk MP3, WMA, FLAC, AAC, MMF, AMR, M4A,
M4R, OGG, MP2, WAV dan WavPack. Juga dalam mengconvert file video
contohnya bentuk : MP4, AVI, 3GP, RMVB, WMV dll.
5. Microsoft Office Picture Manager

Gambar 3.5. Microsoft Office Picture Manager

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 6

Microsoft Office Picture Manager adalah salah satu program bawaan dari
Microsoft yang otomatis terinstall ketika proses installasi. Tapi terkadang
aplikasi ini tidak dilirik sama sekali oleh pengguna Microsoft. Padahal
dibalik kesederhanaan program ini, ada banyak fungsi dan layanan yang
akan membantu pengguna dalam hal editing gambar. Microsoft Office
Picture Manager mempunyai berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk
memotong, mengubah ukuran dan mengkonversi gambar dengan berbagai
format, dengan kualitas gambar yang lebih baik.

2.2 Museum Sonobudoyo
Museum Negeri Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada
Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum
yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan
bimbingan edukatif cultural. Sedangkan tugasnya adalah mengumpulkan,
merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan
edukatif cultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo.

Gambar 2.8 Museum Sonobudoyo
1. Sejarah Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo dulu adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam
bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini berdiri di
Surakarta pada tahun 1919 bernama Java Instituut. Dalam keputusan
Konggres tahun 1924 Java Instituut akan mendirikan sebuah museum di
Yogyakarta. Pada tahun 1929 pengumpulan data kebudayaan dari daerah

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 7

Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Panitia Perencana Pendirian Museum
dibentuk pada tahun 1931 dengan anggota antara lain: Ir.Th. Karsten
P.H.W. Sitsen, Koeperberg. Bangunan museum menggunakan tanah bekas
“Shouten” tanah hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan ditandai
dengan sengkalan candrasengkala “Buta ngrasa estining lata” yaitu tahun
1865 Jawa atau tahun 1934 Masehi. Sedangkan peresmian dilakukan oleh
Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada hari Rabu wage pada tanggal 9
Ruwah 1866 Jawa dengan ditandai candra sengkala “Kayu Winayang Ing
Brahmana Budha” yang berarti tahun Jawa atau tepatnya tanggal 6
Nopember 1935 tahun Masehi. Pada masa pendudukan Jepang Museum
Sonobudoyo dikelola oleh Bupati Paniradyapati Wiyata Praja (Kantor Sosial
bagian pengajaran). Di jaman Kemerdekaan kemudian dikelola oleh Bupati
Utorodyopati Budaya Prawito yaitu jajaran pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta. Selanjutnya pada akhir tahun 1974 Museum Sonobudoyo
diserahkan ke Pemerintah Pusat / Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal dengan
berlakunya Undang-undang No. 22 tahun 2000 tentang kewenangan
Pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Otonomi Daerah. Museum
Sonobudoyo mulai Januari 2001 bergabung pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Propinsi DIY diusulkan menjadi UPTD Perda No. 7 / Th. 2002
Tgl. 3 Agustus 2002 tentang pembentukan dan organisasi UPTD pada Dinas
Daerah dilingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
dan SK Gubernur No. 161 / Th. 2002 Tgl. 4 Nopember tentang TU – Poksi.
2. Visi dan Misi
Visi Pengembangan Museum Sonobudoyo :
"Terwujudnya museum unggul bertaraf internasional yang mengekspresikan
budaya jawa"
Misi Pengembangan Museum Sonobudoyo :
a. Mewujudkan

museum

berstandart

keunggulan kompetitif sebagai

internasional

yang

memiliki

sumber daya budaya yang memiliki

peran dan nilai strategis sebagai daya tarik utama kepariwisataan DIY.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 8

b. Mewujudkan museum berstandart internasional dalam pengelolaan
warisan budaya yaitu dalam pelestarian, preservasi dan diseminasi
c. Mewujudkan museum berstandart internasional dalam hal manajemen
permuseuman yang meliputi manajeman strategi, manajemen operasi,
manajemen SDM, manajemen keuangan dan manjemen pemasaran.
3. Benda Koleksi
Museum Negeri Sonobudoyo sebagai salah satu Museum yang bersifat
umum memiliki 10 (sepuluh) jenis koleksi. Pengumpulan koleksi didapat
melalui penyerahan dari masyarakat dengan system ganti rugi, hibah,
pesanan, barang titipan. Jumlah 10 jenis koleksi Museum Negeri
Sonobudoyo dengan rincian sebagai berikut :
a. Koleksi Geologi

: 13

b. Koleksi Biologi

: 34

c. Koleksi Etnografi

: 8.157

d. Koleksi Arkeologi

: 1.981

e. Koleksi Historika

: 42

f. Koleksi Numismatika

: 21.914

g. Koleksi Filologika

: 1.240

h. Koleksi Keramologika

: 384

i. Koleksi Senirupa

: 9.120

j. Koleksi Tehnologi

: 384

Dari data jumlah 10 jenis benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo
sebanyak 43.235 buah. Sudah diinventarisir sejumlah 11.031 buah ( 25,51
% ), Belum diinventarisir sejumlah 32.204 buah ( 74,48 % ).
4. Ruangan Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo memiliki beberapa ruangan untuk menyimpan
koleksinya. Setiap koleksi disimpan dalam ruangan yang berbeda-beda.
Ruangan Museum Sonobudoyo diantaranya sebagai berikut :

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 9

a. Ruang Pendopo
Diruangan ini sebagai tempat tamu atau pengunjung beristirahat, dudukduduk dengan menikmati jenis alat-alat permainan angklung dan hasil
pameran dari tahun ke tahun.
b. Ruang Pengenalan
Ruangan ini disebut pengenalan dikarenakan di dalam raungan inni tidak
ada spesifikasi jenis, melainkan kumpulan dari seluruh tempat atau
ruangan lain, lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai pengantar sebelum
memasuki ruangan-ruangan lain, isinya antara lain : batik, topeng,
pajangan saat penampilan wayang, kendi, kocoran,dll.
c. Ruang Pra-Sejarah
Ruangan ini menyajikan benda-benda peninggalan prasejarah yang
menggambarkan cara hidup manusia pada masa itu, meliputi berburu,
mengumpulkan dan meramu makanan. Pada tingka selanjutnya manusia
mulai bercocok tanam secara sederhana serta melakukan upacaraupacara yang berhubungan dengan religi, isinya antara lain : beliung
persegi, teknik pemangkasan batu, alat serpih, timpanium, batu gajh,
nekara, ragam hias pada nekara, mata panah dan mata tombak, model
cekatan logam open heart casting, kapak corong dari perunggu, teknik
pembuatan gerabah dan kendi.
d. Rung Klasik dan Peninggalan Islam
Diruangan ini terdiri dari peninggalan masyarakat islam klasik serta
peninggalan-peninggalan islam seperti: Cincin, stempel, kramik, prasasti
logam, cermin, stupa, sangka, lampu, duplak, timbangan emas,
kentongan, rebana, kaligrafi, miniatur makam Sunan Bayat, Al-Qur’an
tulis tangan, kakara, patung Ganesha, dll.
e. Ruang Batik
Diruangan ini hanya berisi peralatan membatik dan cap-cap batik, serta
beberapa kain hasil batik dengan berbagai corak.
f. Ruang Wayang

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 10

Diruangan ini diisi dengan berbagai jenis wayang, seperti wayang
gedhong solo, sadat, wahyu, kancil, wayang klitik, wayang golek menak
jogja, wayang golek purwa pasundan.
g. Ruang Topeng
Diruangan ini berisi topeng figure manusia, topeng bali, jogja, ciebon
madura dan topeng barong.
h. Ruang Jawa Tengah
Berbagai pameran seperti miniatur-miniatur cetakan batik, rumah
tradisional, candi borobudur, perahu, dari jawa tengah
i. Ruang Emas
Emas merupakan symbol iluminasi Matahari. Dalam agama HinduBudha Emas mempunyai makna, iluminasi dan keabadian, ia adalah
image of solar light (Cirlot,1962: 119). Emas dan Perak, Matahari dan
Bulan merupakan dua aspek realitas kosmos sehingga logam emas
mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Tetapi Kami tidak dapat melihat apapun karena ruangan ini dalam
proses perbaikan, sehingga tidak dipamerkan
j. Replika Candi
Disini merupakan tempat terbuka dan ada sebuah bangunan seperti
saung dan candi.
k. Ruang Bali
Diruangan ini memiliki peninggalan-peninggalan di Bali, yang terdiri
dari nekara dan Patung-patung seperti Patung Tari Keris, Patung
masyarakat tradisional, berbagai macam senjata, miniature meriam (saat
Kolonial Belanda), senapan laras panjang. Proses pembuatan keris,
macam-macam keris dan warakanya. Macam-macam tombak. Serta ada
peragaan permainan dan alat-alat permainan sepert permainan cublakcublak sueg, permainan jamuran, permainan ancak-ancak alis, dalam
bentuk foto.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 11

BAB III
DESAIN SISTEM

3.1 Story Board
NO.

1

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Opening Program

Musik

Tombol

-

instrumen

Tombol

-

Gamelan

Navigasi
Gambar

-

Teks

Sonobudoyo Yogyakarta

Animasi

Logo, Gunungan Wayang

* )

Animasi gambar (scene 1 ) logo

sonobudoyo,

disertai

dengan

gerakan

gunungan wayang. Selanjutnya akan menuju
halaman judul program

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 12

NO.

2

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Judul Program

Tombol

Pintu Gerbang

- Musik

Tombol

-

Gamelan

Navigasi
Gambar

Benteng, Pendopo

Teks

Media Informasi Museum
Sonobudoyo

Animasi

Pintu Gerbang

*) judul program (scene 2)
Dalam scene ini menampilkan tentang judul
materi

Media

Informasi

Sonobudoyo, gambar dan teks

Museum
beberapa

komponen diatas dianimasi dan muncul
bergantian diiringi music pembuka,tampilan
scene 2 akan menuju ke scene berikutnya jika
kursor diarahkan ke pintu gerbang dan pintu
gerbang terbuka secara otomatis kemudian di
klik.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 13

NO.

3

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Menu Utama

- Musik

Tombol

Petunjuk penggunaan

instrumen

lokasi, sejarah, koleksi,
profil
Tombol

Keluar, suara

Navigasi
Gambar

Logo Sonobudoyo

Teks

-

Animasi

wayang

*) menu utama (scene 3) akan tampil setelah
scene 2 selesai atau setelah diklik pintu
gerbang animasi. Ada beberapa tombol menu
pilihan

didalamnya jika user mengklik

tombol tersebut maka akan terhubung dengan
scene yang telah ditentukan. Terdapat tombol
navigasi silang yang berfungsi untuk keluar.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 14

NO.

4

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Petunjuk Penggunaan

- Musik

Tombol

-

instrumen

Tombol

Menu Utama, Suara

Navigasi

Keluar

Gambar

Logo Sonobudoyo

Teks

-

Kembali ke halaman
judul

-

Kembali kehalaman
menu utama

-

Petunjuk
penggunaan, lokasi,
sejarah, koleksi,
profil pngembang

Animasi

Tombol navigasi,
gambar

*) petunjuk penggunaan (scene 4) ,
scene ini akan tampil ketika mengklik tombol

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 15

petunjuk penggunaan dari Menu Utama.
Dalam scene ini akan menjelaskan tentang
pemakaian program sistem informasi museum
sonobudoyo ini. Dan fungsi dari tombol –
tombol

yang

dapat

digunakan

untuk

menelusuri halaman – halaman pada media
informasi ini.

Terdapat 3 tombol navigasi

yaitu tombol berbentuk home untuk kembali
ke menu utama, tombol berbentuk speaker
untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan
suara, dan tombol silang untuk keluar dari
program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 16

NO.

4

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Lokasi

Tombol

Selengkapnya

- Musik

Tombol

Menu Utama, Kembali ke

instrumen

Navigasi

Menu Sebelumnya
Keluar program

Gambar

Peta Lokasi, Logo
Sonobudoyo

Teks

Deskripsi peta lokasi

Animasi

Background bergerak

*) scene ini akan tampil jika pada menu utama
(scene 3) di klik tombol lokasi. Ketika kursor
diarahkan ke peta maka akan muncul cermin
pembesar untuk melihat lokasi. Scene ini
berisi peta lokasi. Terdapat 3 tombol navigasi
yaitu tombol berbentuk home untuk kembali
ke menu utama, tombol berbentuk speaker
untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan
suara, dan tombol silang untuk keluar dari
program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 17

NO.

5

KETERANGAN

Frame

Video Sejarah

Tombol

--

VISUAL

AUDIO

Narator

berbentuk text
Tombol

Menu Utama, Kembali

Navigasi

ke menu sebelumnya,
Lihat Selanjutnya,
Keluar program

Gambar

Logo Sonobudoyo

Teks

Judul

Animasi

-

Video

Sejarah Sonobudoyo

Foto

--

*) Sejarah(scene 5), scene ini akan tampil jika
diklik tombol sejarah (scene 3). Di dalam
scene 5 ini terdapat video yang menceritakan
sejarah museum sonobudoyo.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 18

NO.

6

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Sejarah

- Musik

Tombol

--

instrumen

berbentuk text
Tombol

Menu Utama, Kembali

Navigasi

ke menu sebelumnya,
Lihat Selanjutnya,
Keluar program

Gambar

--

Teks

Sejarah Museum
Sonobudoyo

Animasi

-

*) Sejarah(scene 6), scene ini akan tampil jika
diklik tombol selanjutnya (scene 5) . Di dalam
scene 6 ini menceritakan sejarah museum
sonobudoyo .

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 19

NO.

7

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Sejarah

- Musik

Tombol

--

instrumen

berbentuk text
Tombol

Menu Utama, Kembali

Navigasi

Lihat Selanjutnya,
Keluar program

Gambar

--

Teks

Sejarah Museum
Sonobudoyo

Animasi

-

*) Sejarah(scene 7), scene ini akan tampil jika
diklik tombol selanjutnya (scene 6) . Di dalam
scene 7 ini menceritakan sejarah museum
sonobudoyo .

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 20

NO.

8

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Koleksi

- Musik

Tombol

--

instrumen

Tombol

Menu Utama, Kembali

Navigasi

Keluar program

Gambar

Icon Koleksi

Teks

Judul

Animasi

Tombol navigasi

*) koleksi ( scene 8) Scene ini akan tampil
ketika mengklik tombol koleksi dari Menu
Utama yaitu scene 3. Ketika user mengklik
tombol pada frame koleksi maka akan tampil
beberapa koleksi. Ketika user mengklik
tombol indikator maka akan tampil muatan isi
indikator. Terdapat tiga tombol navigasi yakni
tombol berbentuk rumah untuk kembali ke
menu utama, tombol berbentuk panah untuk
kembali ke menu sebelumnya program dan
tombol silang untuk keluar dari program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 21

NO.

9

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Koleksi Senjata Pertama

Tombol

-

- Musik

Tombol

Menu Utama, kembali ke

instrumen

Navigasi

menu sebelumnya, lihat
selanjutnya, Speaker Keluar
program

Gambar

Senjata, Logo Sonobudoyo

Teks

- Judul
- Deskripsi Senjata

Animasi

Background bergerak

*) Koleksi senjata pertama (scene 9)Scene ini
akan tampil ketika mengklik tombol koleksi
senjata pada scene 8 yakni koleksi. Scene ini
berisi muatan isi dari koleksi senjata yang di
tentukan. Terdapat tiga tombol navigasi yakni
tombol berbentuk rumah untuk kembali ke
menu utama, tombol berbentuk panah untuk
kembali ke menu sebelumnya program dan
tombol silang untuk keluar dari program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 22

NO.

10

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Koleksi Senjata Kedua

- Musik

Tombol

-

instrumen

Tombol

Menu Utama, Kembali

Navigasi

ke menu sebelumnya,
Lihat Selanjutnya,
Speaker
Keluar program

Gambar

Senjata, Logo
Sonobudoyo

Teks

- Judul
- Deskripsi Senjata

Animasi

Background bergerak

*) Koleksi Senjata Kedua (scene 10) Scene ini
akan tampil ketika mengklik tombol koleksi
senjata pada scene 8 yakni koleksi. Scene ini
berisi muatan isi dari koleksi senjata yang
ingin dicapai.Terdapat empat tombol navigasi
yakni tombol berbentuk rumah untuk kembali

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 23

ke menu utama, tombol berbentuk speaker
untuk mengaktifkan dan menonaktifkan suara,
tombol berbentuk panah ke kiri untuk kembali
ke menu sebelumnya dan tombol bebentuk
panah ke kanan melihat ke menu selanjutnya,
tombol silang untuk keluar program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 24

NO.

11

KETERANGAN

Frame

VISUAL

AUDIO

Koleksi Senjata

- Musik

Terakhir

instrumen

Tombol

-

Tombol

Menu Utama, Lihat

Navigasi

Selanjutnya, Speaker
Keluar program

Gambar

Senjata, Logo
Sonobudoyo

Teks

- Judul
- Deskripsi Senjata

Animasi

Background bergerak

*) Koleksi Senjata Terakhir (scene 11) Scene
ini akan tampil ketika mengklik tombol
koleksi senjata pada scene 8 yakni koleksi.
Scene ini berisi muatan isi dari koleksi senjata
yang ingin dicapai.Terdapat empat tombol
navigasi yakni tombol berbentuk rumah
untuk kembali ke menu utama, tombol

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 25

berbentuk

speaker

untuk

mengaktifkan

danmenonaktifkan suara, tombol berbentuk
panah ke kiri untuk melihat ke menu
selanjutnya, tombol silang untuk keluar
program.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 26

NO.

12

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Profil

- Musik

Tombol

-

instrumen

Tombol

Menu Utama, Speaker,

Navigasi

Keluar Program

Foto

Dosen Pengampu,
Pengembang

Gambar

Logo Sonobudoyo

Teks

Biodata Dosen

Animasi

Foto slide show

*) Profil (scene 12), scene ini akan tampil jika
diklik tombol profil pada menu utama (scene
3). Dalam scene ini terdapat tiga profil yakni:
Dosen

Pembimbing,

Pengembang

1,

Pengembang 2. Terdapat tiga tombol navigasi
yakni tombol berbentuk rumah untuk menuju
menu utama. Tombol berbentuk speaker untuk
mengaktifkan dan menonakifkan suara dan
tombol silang untuk keluar program

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 27

NO.

13

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Profil Pengembang Detail

- Musik

Tombol

-

instrumen

Tombol

Menu Utama, Speaker,

Navigasi

Keluar Program

Gambar

Logo Sonobudoyo

Foto

Pengembang

Teks

Biodata Pengembang

Animasi

Foto slide show

*) Profil (scene 13), scene ini akan tampil jika
diklik foto profil pengembang pada menu
profil pengembang (scene 12).Terdapat tiga
tombol navigasi yakni tombol berbentuk
rumah untuk menuju menu utama. Tombol
berbentuk speaker untuk mengaktifkan dan
menonakifkan suara dan tombol silang untuk
keluar program

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 28

NO.

14

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Frame

Keluar Program

- Musik

Tombol

Ya

instrumen

Tidak
Tombol

-

Navigasi
Gambar

-

Teks

Konfirmasi Keluar

Animasi

Foto slide show

*) scene ini akan tampil jika di klik tombol
silang (scene 13).

Scene ini berisi teks

konfirmasi keluar. Terdapat dua tombol yakni
tombol ya, jika mau keluar dan tombol tidak,
jika batal keluar dari program

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 29

3.2 Flowchart Navigasi

Gambar 3.1. Flowcahrt Navigasi

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 30

BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Tampilan Halaman Loading
Tampilan halaman loading program sistem informasi museum sonobudoyo
dapat dilhat pada gambar 4.1. berikut ini :

Gambar 4.1. Tampilan Halaman Loading
Gambar 4.1. memperlihatkan tampilan loading program dengan animasi
gunungan wayang yang bergerak dan diiringi oleh suara gamelan. Ketika
gunungan wayang bergerak, kemudian secara otomatis akan membuka halaman
judul program.
4.2 Tampilan Halaman Judul
Tampilan halaman judul program sistem informasi museum sonobudoyo
dapat dilhat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2. memperlihatkan tampilan judul program dengan animasi awan
bergerak dari arah kiri ke kanan secara terus menerus, pintu gerbang yang akan
membuka ketika dkursor diarahkan ke pintu gerbang dan diiringi oleh suara
gamelan. Ketika pintu gerbang diklik maka akan membuka halaman menu utama.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 31

Gambar 4.2. Tampilan Halaman Judul

4.3 Tampilan Halaman Menu Utama
Tampilan halaman menu utama program sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilhat pada gambar 4.3. berikut ini :

Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.3. memperlihatkan tampilan menu utama program dengan animasi
wayang bergerak dan diiringi oleh suara gamelan. Pada halaman menu utama ini
terdapat beberapa menu diantaranya menu petunjuk penggunaan, menu lokasi,
menu sejarah, menu koleksi dan menu pengembang.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 32

4.4 Tampilan Halaman Menu Petunjuk Penggunaan
Tampilan halaman menu petunjuk penggunaan sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.4. berikut ini :

Gambar 4.4. Tampilan Halaman Petunjuk Penggunaan
Gambar 4.4. memperlihatkan tampilan menu petunjuk penggunaan program
dengan animasi pada tombol dan diiringi oleh suara gamelan. Pada halaman ini
terdapat beberapa petunjuk penggunaan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda
dari masing-masing tombol yang digunakan pada program ini.

4.5 Tampilan Halaman Menu Lokasi
Tampilan halaman menu lokasi pada sistem informasi museum sonobudoyo
dapat dilihat pada gambar 4.5. berikut ini :

Gambar 4.5. Tampilan Halaman Lokasi

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 33

Gambar 4.5. memperlihatkan tampilan menu lokasi Museum Sonobudoyo
dengan animasi cermin pembesar dan diiringi oleh suara gamelan. Pada halaman
ini tedapat peta lokasi Museum Sonobudoyo yang dilengkapi dengan fasilitas
zoom, dengan tujuan untuk melihat nama jalan atau daerah didekat Museum
tersebut dengan jelas.

4.6 Tampilan Halaman Menu Sejarah
Tampilan halaman menu sejarah pada sistem informasi museum sonobudoyo
dapat dilihat pada gambar 4.6. berikut ini :

Gambar 4.6. Tampilan Video Sejarah
Gambar 4.6. memperlihatkan tampilan menu sejarah Museum Sonobudoyo,
pada menu ini berisi video cerita sejarah Museum Sonobudoyo yang disampaikan
oleh Fitranus Fadilah sebagai pemandu wisata di Museum dan video tersebut
diiringi oleh suara gamelan.

4.7 Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah Pertama
Tampilan halaman sub menu sejarah bagian pertama pada sistem informasi
museum sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.7. berikut ini :

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 34

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah
Gambar 4.7. memperlihatkan tampilan menu sejarah Museum Sonobudoyo,
pada halaman ini berisi tentang cerita mengenai sejarah Museum Sonobudoyo.
Untuk membaca lebih lengkap tentang sejarah maka harus meng klik tombol
panah ke kanan.

4.8 Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah Terakhir
Tampilan halaman sub menu sejarah bagian terakhir pada sistem informasi
museum sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.8. berikut ini :

Gambar 4.8. Tampilan Halaman Sub Menu Sejarah

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 35

Gambar 4.8. memperlihatkan tampilan menu sejarah Museum Sonobudoyo,
pada halaman ini berisi tentang cerita lanjutan mengenai sejarah Museum
Sonobudoyo.

4.9 Tampilan Halaman Menu Koleksi
Tampilan halaman menu koleksi pada sistem informasi museum sonobudoyo
dapat dilihat pada gambar 4.9. berikut ini :

Gambar 4.9. Tampilan Halaman Koleksi
Gambar 4.9. memperlihatkan tampilan menu koleksi Museum Sonobudoyo
dengan animasi yang terdapat pada masing-masing tombol dan diiringi musik
gamelan, pada halaman ini berisi tentang 6 macam koleksi Museum diantaranya
koleksi senjata, koleksi batik, koleksi logam, koleksi prasejarah, koleksi wayang
dan koleksi patung.

4.10 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Pertama
Tampilan halaman sub menu koleksi pada sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.10. berikut ini :

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 36

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Pertama
Gambar 4.10. memperlihatkan tampilan sub menu koleksi Museum
Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada masing-masing tombol dan
diiringi musik gamelan, pada halaman ini berisi tentang benda-benda koleksi
museum.

4.11 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Kedua
Tampilan halaman sub menu koleksi kedua pada sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.11. berikut ini :

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Kedua

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 37

Gambar 4.11. memperlihatkan tampilan sub menu koleksi kedua Museum
Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada masing-masing tombol dan
diiringi musik gamelan, pada halaman ini berisi tentang benda-benda koleksi
museum.

4.12 Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Terakhir
Tampilan halaman sub menu koleksi terakhir pada sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.12. berikut ini :

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Sub Menu Koleksi Terakhir
Gambar 4.12. memperlihatkan tampilan sub menu koleksi terakhir Museum
Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada masing-masing tombol dan
diiringi musik gamelan, pada halaman ini berisi tentang benda-benda koleksi
museum.

4.13 Tampilan Halaman Menu Profil Pengembang
Tampilan halaman menu profil pengembang pada sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.13. berikut ini :

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 38

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Profil Pengembang
Gambar 4.13. memperlihatkan tampilan menu profil pengembang program
sistem informasi Museum Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada foto
pengembang dan diiringi musik gamelan. Pada halaman ini berisi data dosen
pengampu dan foto pengembang program.

4.14 Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang I
Tampilan halaman sub menu profil pengembang I pada sistem informasi
museum sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.14. berikut ini :

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang I

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 39

Gambar 4.14. memperlihatkan tampilan menu profil pengembang program
sistem informasi Museum Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada foto
pengembang dan diiringi musik gamelan. Pada halaman ini berisi foto dan data
pengembang I.

4.15 Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang II
Tampilan halaman sub menu profil pengembang II pada sistem informasi
museum sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.15. berikut ini :

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Sub Menu Profil Pengembang II
Gambar 4.15. memperlihatkan tampilan menu profil pengembang program
sistem informasi Museum Sonobudoyo dengan animasi yang terdapat pada foto
pengembang dan diiringi musik gamelan. Pada halaman ini berisi foto dan data
pengembang II.

4.16 Tampilan Halaman Notifikasi Keluar
Tampilan halaman notifikasi keluar pada sistem informasi museum
sonobudoyo dapat dilihat pada gambar 4.16. berikut ini :

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 40

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Notifikasi Keluar
Gambar 4.15. memperlihatkan tampilan notifikasi keluar dari program.
Halaman ini akan tampil apabila diklik tombol silang ang terdapat dipojok kanan
atas. Pada halaman ini terdapat 2 tombol yaitu “Ya” dan “Tidak”, apabila di klik
“Ya” maka secara otomatis akan keluar dari program. Dan jika di klik tidak, maka
akan kembali ke menu sebelumnya.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 41

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Aplikasi ini dibuat untuk dapat membantu mengenalkan koleksi-koleksi yang
ada pada Museum Sonobudoyo dengan mudah. Mengurangi kinerja pemandu
wisata di Museum Sonobudoyo dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
Museum tersebut. Dengan adanya aplikasi ini maka sistem informasi untuk
Museum Sonobudoyo akan lebih akurat.

5.2 Saran
Untuk pengembangan selanjutnya sistem informasi museum sonobudoyo ini
perlu ditambahkan beberapa koleksinya lagi, supaya semua koleksi yang ada di
Museum tersedia dalam aplikasi tersebut.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 42

DAFTAR PUSTAKA
Badrun, 2011. “Microsoft Office Picture Manager”. http://blog.kartunmania.com
/2011/01/microsoft-office-picture-manager/. Diakses pada 26 Desember
2017.
Destya, 2013. “Pengertian dan Fungsi Corel Draw”. http://cyberspace-information.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-fungsi-corel-draw.html. Diakses
Pada 26 Desember 2017.
Dewi, 2016. “Pengertian Formt Factory”. http://puthut1.blogspot.co.id/2016/05/
pengertian-format-factory.html. Diakses Pada 26 Desember 2017.
Mariska, 2014. “Pengertian,Sejarah dan Perkembangan Adobe Flash”.https://ka
mariska.blogspot.co.id/2014/10/pengertiansejarah

danperkembangan.html.

Diakses Pada 26 Desember 2017.
Muhammad, 2012. “Pengertian dan Fungsi Photoshop”. http://muhamad-irvan
sah.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-dan-fungsi-photoshop.html. Diakses
Pada 26 Desember 2017.
Sonobudoyo, 2013. “Sejarah Museum Sonobudoyo”. http://www.Sonobudoyo.
com/id/ web/tentang/sejarah. Diakses Pada 26 Desember 2017.
Sonobudoyo, 2013. “Visi dan Misi”. http://www.sonobudoyo.com/id/web/tentang
/visi-dan-misi. Diakses Pada 26 Desember 2017.
Sonobudoyo, 2013. “Benda Koleksi”. http://www.sonobudoyo.com/id/web/
tentang/ benda-koleksi. Diakses pada 26 Desember 2017.

Laporan Teknologi Multimedia
Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Page 43

LAMPIRAN

1. Frame Loading
Source code :
stop();

Koding diatas akan menghentikan frame loading, namun didalam frame
loading terdapat Symbol dengan type “Movie Clip”. Jadi, walaupun frame
loading berhenti tetap akan dijalankan pada movie clipnya. Pada movie
clip ini pada frame 120 akan masuk dan berubah menjadi halaman judul
program.
Saat movie clip pada frame 1 terdapat source code :
import flash.media.SoundTransform;
var myMusic = new gamelan_opening();
var volumesuara = new SoundTransform(0.5, 0);
var channel1 = myMusic.play(0, volumesuara);

Source code diatas digunakan untuk memanggil file dengan class gamelan
opening. Sehingga saat loading program akan diiringi dengan back sound
“gemelan opening”. Volume yang digunakan adalah 0,5, jadi suara yang
dihasilkan setengah dari suara volume program yang sedang dijalankan.

Saat movie clip pada frame 200 terdapat source code :
import flash.events.MouseEvent;
import flash.media.SoundTransform;
stop();
gerbang.addEventListener(MouseEvent.CLICK, masukmenu);
function masukmenu(event: MouseEvent): void {
channel1.stop();
MovieClip(root).gotoAndStop("menu_utama");
}

Source code diatas terdapat stop(); digunakan untuk menghentikan movie
clip. Sehingga pada frame 200 ini program akan berhenti kecuali animasi.
Terdapat function masukmenu yang apabila button gerbang diklik maka
digunakan untuk menghentikan backsound gamelan opening yang tadi

telah jalankan pada frame 1. Lalu dilanjutkan menuju kehalaman utama
dimana didalam program ditulis dengan “menu_utama”.
2. Frame Halaman Utama
Source code :
stop();

Sama pada frame sebelumnya, untuk menghentikan frame halaman utama,
sehingga jika tidak terdapa tombol yang ditekan tidak akan pindah
kehalaman lain.
Didalamnya terdapat movie clip yang akan dijalankan saat frame Halaman
Utama berhenti. Yakni movie clip dengan symbol “menu”. Pada movie
clip ini terdepat source code :
import flash.events.MouseEvent;
petunjuk.addEventListener(MouseEvent.CLICK, m1);
lokasi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, m2);
sejarah1.addEventListener(MouseEvent.CLICK, m3);
koleksi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, m4);
profil.addEventListener(MouseEvent.CLICK, m5);
function m1(event:MouseEvent):void{
MovieClip(root).gotoAndStop("petunjuk");
}
function m2(event:MouseEvent):void{
MovieClip(root).gotoAndStop("lokasi");
}
function m3(event:MouseEvent):void{
//SoundMixer.stopAll();
MovieClip(root).gotoAndStop("sejarah");
}
function m4(event:MouseEvent):void{
MovieClip(root).gotoAndStop("koleksi");
}
function m5(event:MouseEvent):void{
MovieClip(root).gotoAndStop("profil");
}

Dimana source code diatas digunakan untuk pindah ke halaman lain saat
ditekan tombolnya dengan memanggil label dari framenya.

3. Frame Petunjuk Penggunaan
Frame 1 pada petunjuk penggunaan terdapat source code :

stop();
import flash.events.MouseEvent;
kembali_menu.addEventListener(MouseEvent.CLICK, km);
function km(event:MouseEvent):void{
MovieClip(root).gotoAndStop("menu_utama");
}

Penjelasannya adalah stop(); digunakan untu menghentikan frame
petunjuk penggunaan. Function km digunakan untuk kembali ke menu
utama. Sehingga saat function km dipanggil akan kembali ke halaman
menu utama. Dimana pada frame ini dipanggil dengan menggunakan
button kembali_menu.

4. Frame Lokasi
Frame 1 pada petunjuk penggunaan terdapat source code :
stop();
import flash.events.MouseEvent;
kembali_menu.addEventListener(MouseEvent.CLICK, km);

Penjelasannya adalah stop(); digunakan untu menghentikan frame
petunjuk

penggunaan.

Button

kembali_menu

digunakan

untuk

memanggil function km yang sebelumnya telah dibuat pada frame
Petunjuk penggunaan.
Pada

frame

lokasi

terdapat

symbol

movie

clip

dengan

Symbol_lokasi. Didalamnya terdapat source code berikut :
import flash.display.MovieClip;
import flash.events.MouseEvent;
import flash.events.Event;
//code by wandah.org 2015
var zoomer:zoom_mc;
var zoomed:MovieClip;
var zoom_val:Number = 1;
function add_zoom(tgt:MovieClip, val:Number):void{
tgt.zoom_active = false;
tgt.zoom_val = val;
tgt.addEventListener(MouseEvent.MOUSE_OVER,
add_zoomer);
tgt.addEventListener(MouseEvent.MOUSE_OUT,
remove_zoomer);
}
function add_zoomer(e:MouseEvent):void{

nama

var ob:Object = e.currentTarget;
if (!ob.zoom_active){
zoomed = MovieClip(ob);
zoom_val = ob.zoom_val;
ob.zoom_active = true;
zoomer = new zoom_mc();
zoomer.x = mouseX;
zoomer.y = mouseY;
var bitmapData:BitmapData = new
BitmapData(zoomed.width, zoomed.height);
bitmapData.draw(zoomed);
var bitmap:Bitmap = new Bitmap(bitmapData);
zoomer.img_loader.addChild(bitmap);
zoomer.img_loader.scaleX = zoom_val;
zoomer.img_loader.scaleY = zoom_val;
zoomer.addEventListener(Event.ENTER_FRAME,
move_zoomer);
addChild(zoomer);
}
}
function remove_zoomer(e:MouseEvent):void{
var ob:Object = e.currentTarget;
if (ob.zoom_active){
ob.zoom_active = false;
zoomer.removeEventListener(Event.ENTER_FRAME,
move_zoomer);
removeChild(zoomer);
}
}
function move_zoomer(e:Event):void{
var ob:Object = e.currentTarget;
ob.x = mouseX;
ob.y = mouseY;
ob.img_loader.x = (zoomed.x-mouseX)*zoom_val+125;
ob.img_loader.y = (zoomed.y-mouseY)*zoom_val-125;
}
add_zoom(peta, 1.5);

Source code diatas digunakan untuk memperbesar tampilan pada titik peta.
Dimana peta yang diperbesar dengan instance of peta. Sehingga saat
disorot oleh cursor tampilan peta akan diperbesar yang dimasukkan
kedalam wadah yang bernama zoomed. Dalam hal ini peta akan diperbesar
1.5 dari tampilan peta sebenarnya. Source code diatas dikembangkan oleh
:wandah.org

5. Frame Sejarah
Source code :
stop();

Sama pada frame sebelumnya, untuk menghentikan frame pada halaman
utama sejarah, sehingga jika tidak terdapa tombol yang ditekan tidak akan
pindah kehalaman lain.
Didalam frame ini terdapat symbol movie clip dengan nama sejarah,
dimana didalamnya terdapat 6 (enam) frame. Setiap frame mempunyai
action (sourcecode) yang terpisah.
Frame pertama pada movie clip sejarah
stop();
import flash.events.MouseEvent;
next_vid.addEventListener(MouseEvent.MOUSE_DOWN, stopPlay1);
function stopPlay1(event:MouseEvent):void
{
video.stop();
nextFrame();
}
kembali_menu_vid.addEventListener(MouseEvent.CLICK, km1);
function km1(event:MouseEvent):void{
video.stop();
MovieClip(root).gotoAndStop("menu_utama");
}

Pada frame 1 di mc. Sejarah terdapat 2 function, yakni :
a.

Function stopPlay1
Function stopPlay1 digunakan untuk menghentikan video dan menuju
ke frame selanjutnya dengan menggunakan function video.stop() dan
nextFrame().

b.

Fun