TANAMAN OBAT UNTUK PENDERITA KANKER

TANAMAN OBAT UNTUK PENDERITA KANKER
Selasa, 28 Aug 2001 08:27:15

I. PENDAHULUAN
Indonesia terkenal dengan khasanah tanaman obatnya. Namun demikian, penelitian
sekaligus pengembangan tanaman obat Indonesia dirasakan belum maksimal. Padahal,
dunia barat kini diliputi semangat “back to nature”, salah satunya mencari upaya
pengobatan melalui bahan-bahan yang tersedia di alam. Kini Indonesia mulai membuka
mata atas potensi yang terkandung di alamnya. Salah satu upayanya dengan
memperkenalkan tanaman obat sebagai terapi suportif pada penderita kanker. Bahkan
beberapa diantaranya, telah dibuat dalam bentuk kapsul atau sirup. Berikut ringkasan
petunjuk penggunaan tanaman obat pada penderita kanker (Seperti terangkum dalam
buku ‘Tanaman Obat dan Resep Masakan Untuk Penderita Kanker’).
II. PETUNJUK PENGGUNAAN TANAMAN OBAT PADA PENDERITA KANKER
1. Hati-hati mengidentifikasi jenis tanaman karena banyak tanaman yang mirip.
2. Nama tanaman yang baku adalah nama ilmiah (nama latin), nama daerah sering
rancu dan tumpang tindih.

3. Waktu pemetik terbaik:
- Daun dipetik saat tanaman berbunga s/d buah belum masak.
- Bunga dikumpulkan sebelum atau setelah mekar.

- Buah dipetik dalam keadaan masak.
- Biji dikumpulkan dari buah masak sempurna.
-Akar, rimpang, umbi dan umbi lapis waktu tanaman tidak tumbuh lagi.

4. Pencucian dan pengeringan.
- Cuci bersih dengan mengalir.

- Pengeringan sebaiknya secara perlahan-lahan, jika dengan sinar matahari
sebaiknya tidak terlalu terik. Jika perlu umbi atau rimpang dapat dipotongpotong. Daun perlu dilayukan dulu sebelum dijemur.

5. Penggunaan tanaman obat ini harus memperhatikan sifat dan
rasa tanaman;
- Sifat : dingin, sejuk, hangat dan panas.
- Rasa : pedas, manis, asam, pahit, asin dan tawar.

6. Merebus tanaman obat;
- Bahan tanaman : bisa tunggal atau ramuan.
- Keadaan bahan tanaman : bersih, bisa kering atau segar, utuh atau dipotong.
- Wadah merebus tidak bisa menggunakan panci logam, bisa mengakibatkan
reaksi kimia yang merugikan. Gunakanlah kuali tanah, panci keramik, panci

gelas (setidaknya dengan panci email).

7. Waktu minum obat;
-

Sebelum makan, bila obat tersebut tidak merangsang lambung.

- Waktu perut kosong, untuk yang bersifat tonik.
-

Obat yang berkhasiat untuk menenangkan, diminum sewaktu ingin tidur.

-

Untuk penyakit akut, obat diminum sesuai kebutuhan. Untuk penyakit kronis
obat diminum secara teratur.

-

Dimana perlu obat diminum sesering mungkin sebagai pengganti teh.


8. Cara meminum;
- Satu dosis sehari, dibagi untuk 2-3 kali minum.
- Obat diminum sewaktu masih hangat untuk penyakit sindroma dingin.
- Obat diminum sesudah dingin untuk penyakit sindroma panas.
- Obat yang agak beracun diminum sedikit demi sedikit tetapi sering.

9.

Lama pengobatan;
Pengobatan dengan tanaman obat umumnya lama bersifat kontruktif. Berbeda
dengan obat kimia hasil pengobatannya lebih cepat tetapi bersifat destruktif.

III. PENGOBATAN DENGAN TANAMAN OBAT
Pengobatan dengan tanaman obat ditujukan untuk:
 Memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya.
 Menghentikan pendarahan (anti hemostatik).
 Menghilangkan/menetralkan racun (anti toxic).
 Mengilangkan radang/bengkak (anti radang/anti inflasi).
 Menghilangkan rasa sakit (analgesik/anti piretik).

 Menghilangkan demam/menurunkan temperatur tubuh (anti piretik).
 Membersihkan darah dengan meningkatkan sifat phagoctye dan macrophase dari
sel darah putih.
 Meningkatkan daya tahan tubuh (immunotherapy).
 Menghentikan pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik/sitostatika).


IV. TANAMAN OBAT UNTUK KANKER
1. Nama Tanaman: TAPAK DARA (Chartarathus roseus (L.) G.DON)
Khasiat Untuk:
- Menghentikan mitosis sel kanker pada metaphase.
- Penenang.
- Menyejukkan darah.
- Menghentikan pendarahan.
Cara Pengobatannya: Tanaman 15 gr (kering) direbus dengan 5 gelas air sehingga tersisa
1-2 gelas dengan api kecil, setelah dingin, disaring lalu diminum beberapa kali hingga
habis dalam sehari.
2. Nama Tanaman: BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L) Merr)
Khasiat Untuk:
- Menghambat sintesa DNA sel kanker.

- Merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang.
- Meningkatkan phogocyte dan makrofag.
Cara Pengobatan: Sudah tersedia dalam bentuk obat suntik, infus dan emulsi untuk
diminum.

Catatan: Wanita hamil dilarang menggunakan obat ini.
3. Nama Tanaman: CAKAR AYAM (Selaginella doederleini HIERON)
Khasiat Untuk: Anti kanker dan pemberian darah.
Cara Pengobatannya: Tanaman 60 gram direbus selama 3-4 jam dengan api kecil, minum
setelah dingin.
4. Nama Tanaman: JALI (Coix lachryma-JOBIL)
Khasiat Untuk:
- Mengganggu sel kanker pada tingkat metafase.
- Meningkatkan fungsi cortex adrenal.
- Meningkatkan imunitas seluler dan fungsi hormonal.
Cara Pengobatannya: Biji 16-60 gram (kering), masin berkulit, digodok 6 gelas air jadi 2
gelas, dinginkan dan saring, minum 2 kali 1 gelas.
Catatan: Wanita hamil dilarang pakai.
5. Nama Tanaman: KI TOLOD (Isotoma longiflora PRESL).
Khasiat Untuk: Obat kanker.

Cara Pengobatannya: Daun 3 lembar, berikut batangnya, direbus dengan 5 gelas air
hingga menjadi 1-2 gelas dengan api kecil. Rebusan diminum beberapa kali hingga habis
dalam sehari.
Catatan: Tanaman ini beracun. Untuk sekali minum tidak boleh lebih dari 3 lembar daun.
6. Nama Tanaman: BAMBU TALI (Asparagus cochinchinenesis (LOUR.) MERR.)
Khasiat Untuk: Kanker Payudara, kanker Limpa dan Kanker Darah.
Cara Pengobatannya: Umbi 20-40 gram digodok, minum atau Umbi tampa kulit, ditim
dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
7. Nama Tanaman: BIDARA UPAS (Merremia mammosa (LOUR.) HALL.F.)
Khasiat Untuk: Kanker.
Cara Pengobatannya: Umbi segar ¾ jari, cuci, parut, tambah 4 sendok makan air matang,
peras, airnya, tambahkan 2 sendok makan madu. Airnya bagi 3 kali minum perhari,
ampasnya tempelkan ke bagian yang sakit.

8. Nama Tanaman: DARUJU (Acanthus ilicifolius LINN).
Khasiat Untuk: Kanker Hati.
Cara Pengobatannya: Akar 30-120 gr ditambah 60-120 gr daging sapi tanpa lemak,
digodok dengan 500 cc air selama 6 jam sampai tersisa 1 mangkok. Dibagi untuk 2 kali
minum, lakukan setiap hari.


9. Nama Tanaman: KOMFREY (Symphytum officinale L.)
Khasiat Untuk: Leukemia.
Cara Pengobatannya:
- Daun segar 4 lembar dilalap setelah dilemaskan dengan garam dan dicuci, untuk 2 kali;
atau
- Daun segar 4 lembar di juice, sarinya diminum, untuk 2 kali; atau
- Daun 4 lembar direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum airnya 2 kali
sehari.

10. Nama Tanaman: WARU LANDAK (Hisbiscus mutabilis L.)
Cara Pengobatannya:
- Bunganya atau daun 10-30 gr (kering) atau 50-150 gr (segar) direbus 3 gelas air jadi 1
gelas, minum 1 gelas sehari sekali.
- Bubuk bunga atau daun sebanyak 3 gram dikonsumsi 203 kali sehari.

11. Nama Tanaman: SEMBUKAN (Federia foetidal)
Khasiat Untuk: Menghilangkan nyeri akibat kanker.
Cara Pengobatannya: Tanaman segar 15060 gr direbus dalam 3 gelas air jadi 1 gelas,
minum sekaligus. Atau dijuice, airnya disaring, peras, minum.


12. Nama Tanaman: JOMBANG (Taraxacum mongolicum
HANDMAZZ)
Khasiat Untuk: Anti kanker pada pencemaran dan kanker Payudara.
Cara Pengobatannya:
- Tanaman 20-60 gram, digodok atau ditumbuk, air perasannya diminum (bisa
dicampuri).
- Tanaman 20-60 gram. Digodok atau ditumbuk, air perasannya (daun kering) diminum,
(bisa juga dicampuri).

13. Nama Tanaman: MIMBA (Azadirachta indica JUSS)
Khasiat Untuk: Anti kanker lever.
Cara Pengobatannya:
- Tujuh lembar daun direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal kurang lebih 1,5 gelas.
Setelah dingin disaring dan diminum pagi, siang dan sore.
- Diulang menurut kebutuhan.

14. Nama Tanaman: RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa (L.)
LAMK)
Khasiat Untuk: Kanker Payudara, Lambung, rectum, fibrosarcoma dan Ca-nosopharynx.
Cara Pengobatannya: Tanaman 30-60 gram direbus, minum. Ditambahkan pada

pengobatan konvensional/obat anti neoplastik, baik bersama-sama atau diberikan
berseling.

15. Nama Tanaman: SAMBILOTO (Anrographis paniculata (BURM.F)
NESS.)
Khasiat Untuk: Kanker
Cara Pengobatannya: 1 genggam kering direbus 6 gelas, 3 gelas diminum setiap pagi,
siang dan sore.

16. Nama Tanaman: KAYUMANIS CINA (Cinnamomum cassia
PRESL).
Khasiat Untuk: Kanker perut.
Cara Pengobatannya: Bubuk kulit kayu 0,5 - 2,5 gram diseduh dengan air hangat, minum,
lakukan 2 kali sehari.

17. Nama Tanaman: KUNIR PUTIH (Curcuma albal L.)
Khasiat Untuk: Menghambat pertumbuhan sel kanker.
Cara Pengobatannya: Minum ½ sendok the serbuk kunir putih, sehari 3 kali.
Catatan: Banyak minum air.


18. Nama Tanaman: KUNYIT (Curcuma domestica)

Zat Aktif: Curcumin
Khasiat Anti Tumor :
- Menghambat aktifitas karsinogen melalui reseptor aryl hidrokarbon.
- Menghambat tumorigenesis kanker kolon.
- Khemopreventif terhadap karsinogen kimia.

19. Nama Tanaman: BAWANG PUTIH (Allium sativum)
Zat Aktif: Dialildisulfida (DAS)
Khasiat Anti Tumor: Imunosteimulator

20. Tanaman: DAUN DEWA (Gynura procumbenis) VARIETAS
MACROPHYLLA
DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens)
Khasiat Anti Tumor: Menghambat Pertumbuhan Tumor

21. Nama Tanaman: TYPHONIUM (RODENT TUBER) atau KELADI
TIKUS
Khasiat Anti Tumor: Menghambat pertumbuhan tumor, serta menghilangkan keluhan

keluhan selama menjalani chemoterapi.

22. Nama Tanaman: PACE, MENGKUDU (Morinda citrifolia).
Khasiat Anti Tumor : Bekerja dengan cara menghambat proses angiogenesis.

23. Nama Tanaman: JINTEN HITAM(Nigella sativa) BLACK SEED.
Khasiat Anti Tumor : Menghambat onsel pembentukan dan menurunkan kasus papiloma
yang diinduksi dengan crosan oil/DBMA.

24. Nama Tanaman: Curcum alba, KUNIR PUTIH, TEMU MANGGA,
TEMU PUTIH.
Khasiat Anti Tumor: Imunostimulator dan sebagai adjuvant pada pengobatan kanker.

25. Nama Tanaman: IMBO (Melia azedarachta)
Khasiat Anti Tumor: Memiliki efek sitoksisitas terhadap sel tumor.

26. Nama Tanaman: Brassica sp.FAMILI CRUCIFERAE (KUBIS,

SAWI, LOBAK, BROKOLI KAILAN)
Zat Aktif:Indole - 3 carbinol
Khasiat; Anti tumor, khemo preventif terhadap tumor payudara, menghambat
karsinogenesis terhadap cell line estrogen responsive, Imunomodulator dan mampu
meningkatkan produksi TNF (Tumor Necrosis Factor).
Kegunaan : Pencegahan terhadap tumor.

27. Nama Tanaman: (Phyllantus niruri)
Khasiat Anti Tumor: Khemo preventif terhadap karsinogensis kimia.