HUBUNGAN KETERLIBATAN SOSIAL DENGAN SINDROM DEPRESI PADA LANSIA LANSIA DI PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN

  HUBUNGAN KETERLIBATAN SOSIAL DENGAN SINDROM DEPRESI PADA LANSIA DI PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN Oleh : YOSE RIZAL SINAGA 090100093

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  HUBUNGAN KETERLIBATAN SOSIAL DENGAN SINDROM DEPRESI PADA LANSIA LANSIA DI PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : YOSE RIZAL SINAGA 090100093 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 012

  

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Keterlibatan Sosial Dengan Sindrom Depresi pada Lansia

di Puskesmas Darussalam Medan Nama : Yose Rizal Sinaga NIM : 090100093 Pembimbing Penguji I (dr.Vita Camelia,Sp.KJ) (dr. Ramona Dumasari, Sp.KK) NIP. NIP. Penguji II (dr. T.Helvi Mardina, M.Kes) NIP Medan, Desember 2012

  

Dekan

Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

(Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)

NIP. 19540220 198011 1 001

  

ABSTRAK

  Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, menarik diri dari orang lain, kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan. Depresi pada lansia berbeda dengan depresi pada pasien yang lebih muda karena gejala-gejala depresi sering berbaur dengan keluhan somatik. Depresi pada lansia dihubungkan dengan tingkat keterlibatan sosial. Indikator keterlibatan sosial meliputi adanya pasangan hidup, kontak visual dan nonvisual, menghadiri ibadah, anggota organisasi, dan aktivitas rekreasional sosial.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keterlibatan sosial dengan sindrom depresi pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan.

  Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional terhadap 60 orang lansia di Puskesmas Darussalam Medan yang berusia diatas 60 tahun. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive

  . Instrumen yang digunakan ialah Geriatric Depression Scale dan Social

  sampling Disengagement Index .

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 60 lansia, terdapat 19 orang (31,7%) memiliki keterlibatan sosial yang buruk 16 orang (26,7%) mengalami sindrom depresi. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai chi square = 6.093, dengan nilai p= 0,014 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara keteribatan sosial dengan sindrom depresi pada lansia.

  Prevalensi depresi dan keterlibatan sosial yang buruk pada lansia cukup tinggi, khususnya di Puskesmas Darussalam Medan. Perlu dilakukan analisis lebih dalam mengenai penyebab tingginya tingkat depresi maupun ketelibatan sosial yang buruk pada lansia sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup lansia.

  Kata kunci : Lansia, depresi, keterlibatan sosial

  ABSTRACT

  Depression is an emotional state that is usually characterized by extreme sadness, withdrawing from others, loss of appetite, sexual desire, and interest and pleasure in usual activities. Depression in the elderly is different from depression in younger patients because the symptoms of depression are often mingled with somatic complaints. Depression in the elderly related to the level of social engagement. Indicators of social engagement includes a spouse, visual and nonvisual contacts, attend worship, organization members, and social recreational activities.

  The goal of this research is to find out the relationship social engagement with the syndrome of depression in the elderly in the public health center Darussalam Medan.

  This study is an analytical study with cross-sectional design. The sample was 60 elderly at the health center Darussalam Medan elderly people aged over 60 years. The sampling method use consecutive sampling. Depression and social engagement was detected by using Geriatric Depression Scale and the Social Disengagement Index instruments.

  The result showed from 60 samples who have been examined, found 19 samples (31,7%) elderly have poor social engagement and 16 samples (26,7%) was detected to suffer depression. From the chi square test results, it can be concluded there were a significant relationship between relationship between social engagement with syndrome of depression as indicated by the chi square = 6.093 and p=0,014.

  Prevalence of depression and poor social engagement in the elderly is high, particularly in the health center Darussalam Medan. It is needed to investigate the causes of high prevalence of depression and poor social ketelibatan in elderly deteriorate quality of elderly’s life.

  Keywords: elderly, depression, so cial engagement

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Pengasih yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sebagai salah satu syarat memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Penyelesaian karya tulis ilmiah menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena seiring dengan berjalannya penelitiaan ini, penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga. Saya menyadari penulisan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

  1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD – KGEH, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  2. dr. Vita Camelia, Sp.KJ, selaku dosen pembimbing yang dengan sepenuh hati telah mendukung, membimbing, dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penelitian ini.

  3. dr. Rumondang Dumasari,Sp.KK dan dr.T.Helvi Mardina, M.Kes selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi perbaikan penelitian ini.

  4. Ayahanda tercinta, Kamlen Sinaga dan ibunda terkasih, Rismauli Sianipar yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan, semangat dan doa yang luar biasa kepada penulis.

  5. Ibu Helmina Depari yang yang telah begitu baik mendampingi dan membimbing penulis selama pengumpulan data.

  6. Seluruh warga lansia di wilayah kerja Puskesmas Darussalam Medan.

  7. Teman seperjuangan di FK USU Samuel Pola Karta Sembiring, Sonya Arih Mehuli Ginting, Tunggul Soubaon Sidabalok, Maria MAMS, atas doa, bantuan dan semangat yang luar biasa selama pengerjaan KTI..

  8. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 9. Teman sekelompok bimbingan KTI, Refkiadi yang menjadi teman diskusi selama pengerjaan KTI.

  10. Semua pihak yang telah mendukung, membantu dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

  Untuk seluruh dukungan yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis mengucapkan terima kasih. Hanya Tuhan YME yang mampu memberikan balasan terbaik kepada orang-orang tersebut. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu kedokteran.

  Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan laporan hasil penelitian ini.

  Medan, Desember 2012 Penulis

  DAFTAR ISI

  7 2.2.1. Definisi.............................................. ...............................

  14 2.3.1 Social Disengagement Index .............................................

  13 2.3. Keterlibatan Sosial .......................................................................

  2.2.7. Skrining Depresi pada Lansia dengan Geriatric Depression Scale .................................................................................

  12

  11 2.2.6. Dampak Depresi pada Lansia ..........................................

  10 2.2.5. Diagnosis ..........................................................................

  8 2.2.4. Gambaran Klinik ..............................................................

  8 2.2.3. Etiologi .............................................................................

  7 2.2.2. Epidemiologi ....................................................................

  5 2.2. Depresi pada Lansia .....................................................................

  Halaman

  5 2.1. Lansia dan Permasalahannya .......................................................

  3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………......

  3 1.5. Manfaat Penelitian .........................................................................

  3 1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  1 1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................

  1 1.1. Latar Belakang ...............................................................................

  

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................

  ix

  

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i

ABSTRAK....……………………………………………………………......... ii

ABTRACT............………………………………………………………......... iii

KATA PENGANTAR....................................................................................... iv

DAFTAR ISI...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. viii

DAFTAR SINGKATAN...................................................................................

  14

  BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL……..

  15 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................

  15 3.2. Definisi Operasional ....................................................................

  15 BAB 4 METODE PENELITIAN .....................................................................

  19 4.1. Jenis Penelitian .............................................................................

  19 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

  19 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................

  19 4.4. Metode Pengumpulan Data ..........................................................

  20 4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ........................................

  21 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................

  23 5.1. Hasil Penelitian .............................................................................

  23 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ...............................................

  23 5.1.2 Deskripsi Karakterikstik Responden .................................

  24 5.1.3 Hasil Analisis Data ............................................................

  25 5.2. Pembahasan ....................................................................................

  28 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  30 6.1. Kesimpulan ....................................................................................

  30 6.2. Saran ..............................................................................................

  30 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

  32 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  11

  27

  26

  26

  26

  25

  25

  23

  12

  5.8 Diagnosis Depresi Menurut DSM - IV Diagnosis Depresi Menurut ICD - 10 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Keterlibatan Sosial Pada Responden Lansia Distribusi Keterlibatan Sosial Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Keterlibatan Sosial Responden Berdasarkan Usia Frekuensi Depresi Pada Responden Distribusi Depresi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Distribusi Depresi Berdasarkan Usia Responden Hubungan Antara Keterlibatan Sosial dengan Keterlibatan Sosial melalui Uji Chi Square

  Nomor Judul Halaman

  5.7

  5.6

  5.5

  5.4

  5.3

  5.2

  5.1

  2.2

  2.1

  27

DAFTAR SINGKATAN

  BPS : Badan Pusat Statistika DSM – IV : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fourth

   Edition

  GDS : Geriatric Depression Scale

  ICD – 10 : International Statistical Classification of Disease and Related

  Health Problems Tenth Revision

  Lansia : Lanjut usia MMSE : Mini Mental Examination Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat SMP : Sekolah Menegah Pertama SPSS : Statistical Package and Service Solution TILDA : The Irish Longitudinal Study of Ageing WHO : World Health Organization